• Tidak ada hasil yang ditemukan

INOVASI PELAYANAN PUBLIK. Lamongan, 7 Juni 2017 BIRO ORGANISASI SETDA PROV. JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INOVASI PELAYANAN PUBLIK. Lamongan, 7 Juni 2017 BIRO ORGANISASI SETDA PROV. JAWA TIMUR"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

INOVASI

PELAYANAN PUBLIK

INOVASI

PELAYANAN PUBLIK

Lamongan, 7 Juni 2017

BIRO ORGANISASI SETDA PROV. JAWA TIMUR Lamongan, 7 Juni 2017

(2)

HAKEKAT PEMERINTAH ADALAH

PELAYAN MASYARAKAT

o TIDAK MELAYANI DIRI SENDIRI, TETAPI MELAYANI MASYARAKAT

o MENCIPTAKAN KONDISI YANG KONDUSIF, RAMAH, NYAMAN DAN PROFESIONAL DALAM PELAYANAN

o PEMERINTAH HARUS “BERMANFAAT” BAGI MASYARAKAT BUKAN SEBA-LIKNYA MENJADI BIROKRASI YANG SULIT DAN ‘EKSKLUSIF’

o TIDAK MELAYANI DIRI SENDIRI, TETAPI MELAYANI MASYARAKAT

o MENCIPTAKAN KONDISI YANG KONDUSIF, RAMAH, NYAMAN DAN PROFESIONAL DALAM PELAYANAN

o PEMERINTAH HARUS “BERMANFAAT” BAGI MASYARAKAT BUKAN SEBA-LIKNYA MENJADI BIROKRASI YANG SULIT DAN ‘EKSKLUSIF’

(3)

1. DERASNYA TUNTUTAN GOOD GOVERNANCE 2. KRITIK MASYARAKAT TERHADAP

RENDAHNYA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 3. TUNTUTAN AGAR APARAT BIROKRASI

MEMPUNYAI SENSE OF CRISIS

PERLUNYA AGENDA REFORMASI ADMINISTRASI PUBLIK

1. DERASNYA TUNTUTAN GOOD GOVERNANCE 2. KRITIK MASYARAKAT TERHADAP

RENDAHNYA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 3. TUNTUTAN AGAR APARAT BIROKRASI

MEMPUNYAI SENSE OF CRISIS

4. TUNTUTAN PROFESIONALISME APARATUR 5. TUNTUTAN ADANYA PERLINDUNGAN

TERHADAP KEPENTINGAN DAN ASPIRASI MASYARAKAT

(4)

HAL YANG MEMPENGARUHI

PELAYANAN PUBLIK

o KEBIJAKAN ADMINISTRASI YANG BELUM SESUAI DENGAN KEBIJAKAN DESENTRALISASI

o MINDSET BIROKRASI YANG ENGGAN BERUBAH ( PANGREH

PELAYAN )

o “ GAGAP TERHADAP TEKNOLOGI DAN KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN ” YANG MENJADIKAN CARA BERPIKIR LINIER, TIDAK SISTEMATIS  TIDAK

‘BY FUNCTION’

o KEBIJAKAN ADMINISTRASI YANG BELUM SESUAI DENGAN KEBIJAKAN DESENTRALISASI

o MINDSET BIROKRASI YANG ENGGAN BERUBAH ( PANGREH

PELAYAN )

o “ GAGAP TERHADAP TEKNOLOGI DAN KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN ” YANG MENJADIKAN CARA BERPIKIR LINIER, TIDAK SISTEMATIS  TIDAK

(5)

 PROSEDUR PELAYANAN YANG RUMIT, WAKTU YANG

LAMA, BIAYA YANG TIDAK PASTI DAN SYARAT-2 YANG

TIDAK TRANSPARAN SERTA SISTEM YANG

KONVENSIONAL  pendekatan institusi bukan fungsi

 PROSES PELAYANAN PUBLIK MASIH MEMBERIKAN

RUANG YANG LUAS BAGI PRAKTEK PENYALAHGUNAAN WEWENANG (suap / korupsi) ‘user’ berhadapan dengan manusia bukan sistem

 KUALITAS SDM DI UNIT PELAYANAN (FRONTLINE) KITA

MASIH BELUM OPTIMAL

 PROSEDUR PELAYANAN YANG RUMIT, WAKTU YANG

LAMA, BIAYA YANG TIDAK PASTI DAN SYARAT-2 YANG

TIDAK TRANSPARAN SERTA SISTEM YANG

KONVENSIONAL  pendekatan institusi bukan fungsi

 PROSES PELAYANAN PUBLIK MASIH MEMBERIKAN

RUANG YANG LUAS BAGI PRAKTEK PENYALAHGUNAAN WEWENANG (suap / korupsi) ‘user’ berhadapan dengan manusia bukan sistem

 KUALITAS SDM DI UNIT PELAYANAN (FRONTLINE) KITA

MASIH BELUM OPTIMAL

(6)

KOMITMEN

• MENGUBAH MINDSET BIROKRASI (PANGREH

PELAYAN )

• MEMBUKA AKSES SELUAS-LUASNYA KEPADA MASYARAKAT UNTUK

MENDAPAT PELAYANAN YANG BAIK

ADANYA UNDANG-UNDANG DAN

PERDA PELAYANAN PUBLIK

• MENGUBAH MINDSET BIROKRASI (PANGREH

PELAYAN )

• MEMBUKA AKSES SELUAS-LUASNYA KEPADA MASYARAKAT UNTUK

MENDAPAT PELAYANAN YANG BAIK

ADANYA UNDANG-UNDANG DAN

PERDA PELAYANAN PUBLIK

(7)

MODEL PELAYANAN KONVENSIONAL

YANG HARUS DITINGGALKAN”

Unit

Pelayanan Physical Channel

Unit

Pelayanan Physical Channel

Unit

Pelayanan Physical Channel

PUBLIK / PELAKU

USAHA

(8)

Fokus Orientasi Basis Sifat Birokrasi Publik Institusi Fungsi Dokumen Informasi Eksklusif

Flow & Share

REFORMASI PROSES PELAYANAN

SDM **

ICT *

Publik Fungsi Informasi Flow & Share

* ICT = Teknologi Informasi & Komunikasi

(9)

DINAS BAGIAN KEPALA DAERAH Physical Channel ( Kantor Pelayanan) MODEL

MODEL PELAYANAN PPELAYANAN PRIMARIMA

Private Voluntary Sector (fasilitas akses

Pribadi yg lain)

BADAN ( via elektronik )E-SERVICE

BADAN PERENCANA DATA CENTRE RS DAERAH 8

(10)

INOVASI PELAYANAN

PUBLIK

Dasar :

Peraturan Menteri PAN RB Nomor

30 Tahun 2014 tentang Pedoman

Inovasi Pelayanan Publik

Dasar :

Peraturan Menteri PAN RB Nomor

30 Tahun 2014 tentang Pedoman

Inovasi Pelayanan Publik

(11)

INOVASI PELAYANAN

PUBLIK

*

Diperlukan upaya untuk melakukan

percepatan peningkatan kualitas

pelayanan publik

*Mendorong

tumbuhnya

model

pelayanan inovatif yang dapat

menginspirasi,

menjadi

contoh,

dan dapat ditransfer/ditiru melalui

transfer

pengetahuan

dan

pengalaman

*

Diperlukan upaya untuk melakukan

percepatan peningkatan kualitas

pelayanan publik

*Mendorong

tumbuhnya

model

pelayanan inovatif yang dapat

menginspirasi,

menjadi

contoh,

dan dapat ditransfer/ditiru melalui

transfer

pengetahuan

dan

pengalaman

(12)

Agar dorongan ini lebih kuat dalam

percepatan

peningkatan

kualitas

pelayanan

publik,

maka

perlu

dibangun

budaya

minimal

satu

inovasi

setiap

tahunnya

yang

dikembangkan

oleh

setiap

Kementerian

/

Lembaga

dan

Pemerintah Daerah

(program One

Agency, One Innovation)

INOVASI PELAYANAN

PUBLIK

Agar dorongan ini lebih kuat dalam

percepatan

peningkatan

kualitas

pelayanan

publik,

maka

perlu

dibangun

budaya

minimal

satu

inovasi

setiap

tahunnya

yang

dikembangkan

oleh

setiap

Kementerian

/

Lembaga

dan

Pemerintah Daerah

(program One

Agency, One Innovation)

(13)

1. Mendorong pembangunan inovasi

pelayanan publik

2. Mendorong

pengembangan

dan

transfer inovasi pelayanan publik

3. Mempercepat peningkatan kualitas

pelayanan publik

4. Meningkatkan kepuasan masyarkat

terhadap pelayanan publik.

Tujuan

1. Mendorong pembangunan inovasi

pelayanan publik

2. Mendorong

pengembangan

dan

transfer inovasi pelayanan publik

3. Mempercepat peningkatan kualitas

pelayanan publik

4. Meningkatkan kepuasan masyarkat

terhadap pelayanan publik.

(14)

1. Terbangunnya inovasi pelayanan

publik

2. Terciptanya pengembangan dan

transfer inovasi pelayanan publik

3. Terwujudnya peningkatan kualitas

pelayanan publik

4. Terwujudnya kepuasan masyarkat

terhadap pelayanan publik.

Sasaran

1. Terbangunnya inovasi pelayanan

publik

2. Terciptanya pengembangan dan

transfer inovasi pelayanan publik

3. Terwujudnya peningkatan kualitas

pelayanan publik

4. Terwujudnya kepuasan masyarkat

terhadap pelayanan publik.

(15)

1. Kompetisi inovasi pelayanan publik.

2. Dokumentasi, publikasi dan diseminasi. 3. Transfer inovasi.

4. Peningkatan kapasitas.

5. Pembentukan, pemanfaatan dan pengem bangan jaringan dengan melibatkan pemangku kepentingan.

6. Pelembagaan inovasi.

7. Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut

Ruang Lingkup

1. Kompetisi inovasi pelayanan publik.

2. Dokumentasi, publikasi dan diseminasi. 3. Transfer inovasi.

4. Peningkatan kapasitas.

5. Pembentukan, pemanfaatan dan pengem bangan jaringan dengan melibatkan pemangku kepentingan.

6. Pelembagaan inovasi.

7. Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut

(16)

adalah

terobosan

jenis

pelayanan baik yang merupakan

gagasan / ide kreatif orisinal

dan / atau adaptasi / modifikasi

yang memberikan manfaat bagi

masyarakat, secara langsung

maupun tidak langsung.

Inovasi Pelayanan Publik

adalah

terobosan

jenis

pelayanan baik yang merupakan

gagasan / ide kreatif orisinal

dan / atau adaptasi / modifikasi

yang memberikan manfaat bagi

masyarakat, secara langsung

maupun tidak langsung.

(17)

tidak mengharuskan suatu penemuan baru, tetapi dapat merupakan suatu pendekatan baru yang bersifat kontekstual dalam arti inovasi tidak terbatas dari tidak ada kemudian muncul gagasan dan praktik inovasi, tetapi dapat berupa inovasi hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi yang ada

Inovasi Pelayanan Publik

tidak mengharuskan suatu penemuan baru, tetapi dapat merupakan suatu pendekatan baru yang bersifat kontekstual dalam arti inovasi tidak terbatas dari tidak ada kemudian muncul gagasan dan praktik inovasi, tetapi dapat berupa inovasi hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi yang ada

(18)

BATASAN INOVASI :

1. Pembangunan inovasi yanblik :

merupakan upaya untuk menjaring dan

menumbuhkan pengetahuan serta

terobosan dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik

2. Pengembangan inovasi yanblik :

merupakan upaya replikasi dan transfer pengetahuan dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik 1. Pembangunan inovasi yanblik :

merupakan upaya untuk menjaring dan

menumbuhkan pengetahuan serta

terobosan dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik

2. Pengembangan inovasi yanblik :

merupakan upaya replikasi dan transfer pengetahuan dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik

(19)

Memperkenalkan pendekatan baru

Memperkenalkan gagasan yang unik, pendekatan yang baru dalam penyelesaian masalah, atau kebijakan dan desain pelaksanaan yang unik, atau modifikasi dari inovasi pelayanan publik yang telah ada, dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik.

KRITERIA INOVASI PELAYANAN PUBLIK

Memperkenalkan gagasan yang unik, pendekatan yang baru dalam penyelesaian masalah, atau kebijakan dan desain pelaksanaan yang unik, atau modifikasi dari inovasi pelayanan publik yang telah ada, dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik.

Produktif Memberikan bukti hasil implementasi.

Berdampak Memberikan manfaat terhadap peningkatan atau perubahan kondisi dan sebagai daya ungkit terhadap percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Berkelanjutan Memberikan jaminan bahwa inovasi pelayanan publik terus dipertahankan, diimplementasikan, dan dikembangkan dengan dukungan program dan anggaran, tugas dan fungsi organisasi, serta hukum dan perundang-undangan.

(20)

KATEGORI INOVASI

Tata kelola pemerintahan, meliputi partisipasi,

akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, kualitas regulasi, penegakan hukum, ketertiban sosial, dan kontrol terhadap korupsi dalam pelayanan publik.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Perbaikan kesejahteraan sosial dalam penyelesaian masalah-masalah sosial.

Pelayanan langsung kepada masyarakat yaitu pelayanan yang dilaksanakan melalui kontak langsung dengan masyarakat yang manfaatnya dirasakan langsung.

(21)

adalah proses keputusan untuk

melakukan transfer pengetahuan

dalam

implementasi

gagasan

atau ide baru dari praktik baik

inovasi pelayanan publik, baik

sebagian

maupun

secara

keseluruhan

Replikasi Inovasi

adalah proses keputusan untuk

melakukan transfer pengetahuan

dalam

implementasi

gagasan

atau ide baru dari praktik baik

inovasi pelayanan publik, baik

sebagian

maupun

secara

keseluruhan

(22)

merupakan upaya dan proses penyampai an pengetahuan mengenai upaya pening katan kualitas pelayanan publik, baik berupa strategi, metoda dan / atau substansi pelayanan publik, melalui berbagai kegiatan seperti simposium,

workshop, diskusi, pelatihan, visit learning, coaching clinic dan forum pembelajaran lainnya

Transfer Pengetahuan Inovasi

merupakan upaya dan proses penyampai an pengetahuan mengenai upaya pening katan kualitas pelayanan publik, baik berupa strategi, metoda dan / atau substansi pelayanan publik, melalui berbagai kegiatan seperti simposium,

workshop, diskusi, pelatihan, visit learning, coaching clinic dan forum pembelajaran lainnya

(23)

1. Proses transfer pengetahuan inovasi

pelayanan

publik

merupakan

tahapan/mekanisme

pembelajaran

dari satu pihak ke pihak lain tentang

praktik inovasi yang sudah terbukti

menjadi

solusi

efektif

terhadap

permasalahan dalam pelayanan.

2. Esensi transfer adalah melakukan

adaptasi

dan

menginternalisasi

sebuah inovasi pada lingkungan baru.

Transfer Pengetahuan Inovasi

1. Proses transfer pengetahuan inovasi

pelayanan

publik

merupakan

tahapan/mekanisme

pembelajaran

dari satu pihak ke pihak lain tentang

praktik inovasi yang sudah terbukti

menjadi

solusi

efektif

terhadap

permasalahan dalam pelayanan.

2. Esensi transfer adalah melakukan

adaptasi

dan

menginternalisasi

sebuah inovasi pada lingkungan baru.

(24)

a.

Technical transfer,

berupa transfer

keahlian,

teknologi,

dan

proses

bisnis.

b.

Informational

transfer,

berupa

transfer, pertukaran ide dan solusi.

c. Managerial transfer,

berupa transfer

sistem,

mekanisme

pengambilan

keputusan

dan

pengalokasian

sumber daya.

Kategori utama transfer:

a.

Technical transfer,

berupa transfer

keahlian,

teknologi,

dan

proses

bisnis.

b.

Informational

transfer,

berupa

transfer, pertukaran ide dan solusi.

c. Managerial transfer,

berupa transfer

sistem,

mekanisme

pengambilan

keputusan

dan

pengalokasian

sumber daya.

(25)

a. Technical Assistant,

memberi bantuan pendampingan dari pembuat inovasi dan/atau fasilitator kepada penerima manfaat inovasi, antara lain berupa pendam-pingan program, coaching clinic, dan pema-gangan.

b. Peer to Peer Learning,

pembelajaran langsung antar pembuat inovasi dengan penerima manfaat inovasi, seperti simposium, seminar, workshop, gelar pelayanan publik dan lain-lain.

c. Field Visit,

yaitu studi lapangan dengan melihat langsung kondisi secara visual mengenai inovasi pelayanan publik, seperti studi lapangan dan studi banding.

Metoda transfer

a. Technical Assistant,

memberi bantuan pendampingan dari pembuat inovasi dan/atau fasilitator kepada penerima manfaat inovasi, antara lain berupa pendam-pingan program, coaching clinic, dan pema-gangan.

b. Peer to Peer Learning,

pembelajaran langsung antar pembuat inovasi dengan penerima manfaat inovasi, seperti simposium, seminar, workshop, gelar pelayanan publik dan lain-lain.

c. Field Visit,

yaitu studi lapangan dengan melihat langsung kondisi secara visual mengenai inovasi pelayanan publik, seperti studi lapangan dan studi banding.

(26)

adalah proses penyesuaian dan

cara

merubah

inovasi

yang

disesuaikan

dengan

kondisi

setempat tanpa menghilangkan

manfaat,

serta

menghasilkan

inovasi yang lebih baik dari

aslinya

Adaptasi dan Modifikasi Inovasi

adalah proses penyesuaian dan

cara

merubah

inovasi

yang

disesuaikan

dengan

kondisi

setempat tanpa menghilangkan

manfaat,

serta

menghasilkan

inovasi yang lebih baik dari

aslinya

(27)

1. Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yaitu kegiatan seleksi, penilaian, dan pemberian penghargaan yang diberikan kepada inovasi jenis pelayanan publik yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga /Pemerintah Daerah.

2. Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SiNoviK) merupakan sistem berbasis web yang memuat jaringan informasi dan dokumentasi dalam rangka memfasilitasi pembangunan inovasi pelayanan publik

Strategi Pembangunan Inovasi

1. Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yaitu kegiatan seleksi, penilaian, dan pemberian penghargaan yang diberikan kepada inovasi jenis pelayanan publik yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga /Pemerintah Daerah.

2. Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SiNoviK) merupakan sistem berbasis web yang memuat jaringan informasi dan dokumentasi dalam rangka memfasilitasi pembangunan inovasi pelayanan publik

(28)

merupakan kegiatan secara periodik

yang dikelola oleh Kemen PAN RB

dan / atau instansi lain dalam

mendorong

tumbuhnya

inovasi

yanblik dari Kementerian / Lembaga

dan

Pemerintah

Daerah

yang

dilaksanakan setiap tahun

SINOVIK

(Kompetisi)

merupakan kegiatan secara periodik

yang dikelola oleh Kemen PAN RB

dan / atau instansi lain dalam

mendorong

tumbuhnya

inovasi

yanblik dari Kementerian / Lembaga

dan

Pemerintah

Daerah

yang

dilaksanakan setiap tahun

(29)

a. Adaptasi, yaitu model inovasi

yang direplikasi disesuaikan

dengan kebutuhan lingkungan

nya

b. Modifikasi,

yaitu

rekayasa

unsur - unsur inovasi dari

model inovasi yang aslinya.

Proses Pengembangan Inovasi

a. Adaptasi, yaitu model inovasi

yang direplikasi disesuaikan

dengan kebutuhan lingkungan

nya

b. Modifikasi,

yaitu

rekayasa

unsur - unsur inovasi dari

model inovasi yang aslinya.

(30)

a. Peningkatan kapasitas organisasi, meliputi peningkatan kemampuan dalam strategi dan pengembangan inovasi.

b. Peningkatan kapasitas individual, peningkatan kemampuan terhadap kompetensi individu dalam

pengembangan inovasi.

c. Peningkatan kapasitas sistem, peningkatan kemampuan dalam

pengelolaan pengembangan inovasi.

Peningkatan Kapasitas :

a. Peningkatan kapasitas organisasi, meliputi peningkatan kemampuan dalam strategi dan pengembangan inovasi.

b. Peningkatan kapasitas individual, peningkatan kemampuan terhadap kompetensi individu dalam

pengembangan inovasi.

c. Peningkatan kapasitas sistem, peningkatan kemampuan dalam

pengelolaan pengembangan inovasi.

(31)

* Jaringan Inovasi Pelayanan Publik

adalah

simpul

kerjasama

antar

lembaga yang mempunyai minat

dalam

pengembangan

inovasi

pelayanan publik

meliputi informasi, perencanaan, ang

garan, operasional, keberlanjutan,

replikasi dan pengembangan kapasi

tas serta partisipasi masyarakat

Jaringan Inovasi Yanblik

* Jaringan Inovasi Pelayanan Publik

adalah

simpul

kerjasama

antar

lembaga yang mempunyai minat

dalam

pengembangan

inovasi

pelayanan publik

meliputi informasi, perencanaan, ang

garan, operasional, keberlanjutan,

replikasi dan pengembangan kapasi

tas serta partisipasi masyarakat

(32)

Untuk menjamin pelembagaan dan

keberlanjutan inovasi, setiap Kemen

terian / Lembaga dan Pemerintah

Daerah wajib membuat dasar hukum

inovasi dan menyediakan program

serta

anggaran

yang

didukung

dengan

sistem

pengembangan

inovasi yang memadai.

Pelembagaan dan Keberlanjutan

Untuk menjamin pelembagaan dan

keberlanjutan inovasi, setiap Kemen

terian / Lembaga dan Pemerintah

Daerah wajib membuat dasar hukum

inovasi dan menyediakan program

serta

anggaran

yang

didukung

dengan

sistem

pengembangan

inovasi yang memadai.

(33)

1. Pemantauan

dilakukan

terhadap

perkembangan

kemajuan

inovasi

pelayanan publik dan proses replikasi

/ transfer guna mendapatkan laporan

kemajuan

pelaksanaan

inovasi

pelayanan publik.

2. Evaluasi dilakukan dalam rangka

penilaian

mengenai

pelaksanaan

inovasi dan replikasi / transfernya

guna

memberikan

saran

dan

masukan perbaikan.

Pemantauan dan Evaluasi

1. Pemantauan

dilakukan

terhadap

perkembangan

kemajuan

inovasi

pelayanan publik dan proses replikasi

/ transfer guna mendapatkan laporan

kemajuan

pelaksanaan

inovasi

pelayanan publik.

2. Evaluasi dilakukan dalam rangka

penilaian

mengenai

pelaksanaan

inovasi dan replikasi / transfernya

guna

memberikan

saran

dan

masukan perbaikan.

(34)

Terima Kasih

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan persamaan koefisien transfer massa yang diperoleh lebih akurat sehingga dapat digunakan untuk memperkirakan kondisi mana yang paling optimum untuk

Sehingga dalam penelitian ini fungsi perawatan kesehatan keluarga dalam pelaksanaan praktik diet yang paling dominan berhubungan dengan kadar kolesterol darah pada pasien

ALOKASI WAKTU ALAT/SUMBER BAHAN PBKB 4.Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah 4.7 Menyelesaikan masalah yang

Pusat Informasi dan Komunikasi (PIK) BPK merupakan salah satu tanggung jawab dari Subbagian Layanan Informasi, Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK. PIK

Berdasarkan pada uraian diatas dapat disimpulkan bahwa (1) dalam merekonstruksi kurikulum kajian kewarganegaraan diperlukan adanya penetapan visi,misi dan tujuan

Ada 30 variabel yang diajukan oleh peneliti berkaitan dengan manfaat dan kekurangan dalam penerapan SMM, ternyata responden menyatakan bahwa manfaat yang secara signifikan

Darah merupakan jaringan yang terbentuk dari cairan yang terdiri dari dua bagian besar, yaitu pasma darah yang merupakan cairan darah dan sel-sel darah yaitu elemen-elemen yang

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1) Instrumen tes diagnostik model teslet dapat dikembangkan menurut tahapan pengembangan Borg&Gall (1983)