GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATANNOMOR 045 TAHUN 2013 TENTANG
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, maka perlu dirumuskan tugas pokok, fungsi dan uraian tugas unsur-unsur organisasi ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tenteng Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang-Undang
Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan
sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106) ;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ;
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) ;
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Rrepublik Indonesia Nomor 4741) ;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816) ;
10. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan,
Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan ;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 tahun 2011 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694) ;
12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 5 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 5) ;
13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan daerah Provinsi kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 Nomor 1) ;
14. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 025 Tahun 2012
tentang Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 Nomor 29) ;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG TUGAS POKOK,
FUNGSI DAN URAIAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM PASAL 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
3. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Selatan.
4. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah Badan Kesatuan Bangsa dan
5. Kepala Badan adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan.
6. Sekretariat adalah sekretariat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Kalimantan Selatan.
7. Bidang adalah Bidang-bidang di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Kalimantan Selatan.
8. Sub Bagian adalah Sub-sub Bagian pada SekretariatBadan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan.
9. Sub Bidang adalah Sub Bidang-Sub Bidang pada bidang-bidang di
lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan.
BAB II
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Bagian Pertama
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pasal 2
(1)Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang kesatuan bangsa dan politik.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa
dan politik sesuai yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
b. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, mengoordinasikan,
membina, mengawasi dan memfasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik ;
c. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, mengoordinasikan, mengatur, mengawasi dan memfasilitasi kegiatan di bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan ;
d. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, mengoordinasikan,
membina, mengawasi, mengatur dan memfasilitasi kegiatan di biang Kewaspadaan Nasional ;
e. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, mengoordinasikan,
membina, mengawasi, mengatur dan memfasilitasi kegiatan di bidang Politik Dalam Negeri ;
f. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, mengoordinasikan,
membina, mengawasi dan memfasilitasi kegiatan pengembangan dan pengendalian di bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ;
g. mengendalikan pengelolaan Kesekretariatan ; dan
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai
bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(3)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis dibidang kesatuan bangsa dan politik sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
b. fasilitasi dan dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di
bidang Kesatuan Bangsa dan Politik ;
c. perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi
di bidang Bina Ideologi dan Wawasan Nusantara ;
d. perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi
di bidang Kewaspadaan Nasional ;
e. perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi
f. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, mengawasi dan fasilitasi pengembangan dan pengendalian di bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ; dan
g. Pengelolaan kegiatan Kesekretariatan.
(4)Unsur-unsur organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, adalah :
a. Sekretariat ;
b. Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan ;
c. Bidang Kewaspadaan Nasional ;
d. Bidang Politik ;
e. Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi;
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagian Kedua Sekretariat
Pasal 3
(1)Sekretariat mempunyai tugas mengoordinasikan penyusunan program,
rencana dan anggaran kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, mengelola urusan keuangan, mengelola urusan ketatausahaan, rumah tanggga dan perlengkapan serta mengelola urusan administrasi kepegawaian.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengumpulan, pengelolaan, analisis dan penyajian data ; dan
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan rencana kegiatan serta pelaporan ;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penyusunan rencana anggaran ;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pengelolaan penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan ;
e. menyusun program, membina, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan urusan ketatausahaan ;
f. menyusun program, membina, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan ;
g. menyusun program, membina, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi efektivitas organisasi dan ketatalaksanaan serta pengelolaan administrasi kepegawaian ;
h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya.
(3)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
sekretariat mempunyai fungsi :
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan penyusunan program dan rencana kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan penyusunan rencana anggaran, pengelolaan penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan ;
c. penyusunan program, pembinaan, pengendalian dan evaluasi
pengelolaan urusan ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan, hubungan masyarakat dan keprotokolan ; dan
d. penyusunan program, pembinaan, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi efektivitas organisasi dan ketatalaksanaan serta pengelolaan administrasi kepegawaian.
(4)Unsur-unsur organisasi Sekretariat adalah :
a. Sub Bagian Program ;
b. Sub Bagian Keuangan ; dan
Pasal 4
(1)Sub Bagian Program mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
melaksanakan kerjasama pengelolaan dan analisa data, penyusunan program dan rencana kegiatan, pemantauan dan evaluasi serta penyusunan laporan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan melaksanakan, mengolah dan menganalisa data
usulan program bidang ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis penyusunan program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyusunan program
dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi serta laporan Kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyusunan bahan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan dan Dokumen Perencanaan ;
e. menyiapkan dokumen perencanaan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik ;
f. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Stratejik Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik ;
g. menyiapkan bahan dan menyusun Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Gubernur/Laporan Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahunan dan Lima Tahunan, Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Laporan Tahunan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(1)Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran dan mengelola penatausahaan keuangan serta menyiapkan laporan pertanggungjawaban keuangan.
(2)Uraian tugas sebaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan
angggaran dan pengelolaan penatausahaan keuangan ;
b. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran belanja tidak
langsung dan anggaran belanja langsung Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama dan konsultasi dengan
instansi terkait ;
d. menyiapkan bahan penyusunan dan pengesahan dokumen anggaran ;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan verifikasi terhadap administrasi
pertanggungjawaban keuangan ;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi realisasi
keuangan ;
g. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pertanggungjawaban
keuangan ; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya.
Pasal 6
(1)Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas mengelola urusan
surat menyurat, ekspedisi dan kearsipan, urusan rumah tangga dan perlengkapan, hubungan masyarakat dan keprotokolan, organisasi dan ketatalaksanaan serta mengelola administrasi kepegawaian.
(2)Uraian tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai
berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengelolaan urusan
ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan, kehumasan dan keprotokolan, organisasi dan ketatalaksanaan serta pengelolaan administrasi kepegawaian ;
b. mengelola urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, pencetakan dan ekspedisi ;
c. melaksanakan kegiatan penyimpanan, pemilahan, pemindahan dan
penjadwalan retensi serta pemusnahan arsip ;
d. melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas ;
e. melaksanakan pengaturan tata ruang kantor, penerangan, penyediaan
air bersih, pengawasan keamanan dan kebersihan lingkungan kantor serta mengatur perparkiran ;
f. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit dan
Rencana Tahunan Barang Unit sesuai kebutuhan ;
g. melaksanakan kegiatan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan,
distribusi, inventarisasi dan penghapusan barang-barang inventaris ;
h. melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat dan keprotokolan ;
i. menyiapkan pelayanan akomodasi tamu kedinasan ;
j. menyiapkan bahan analisis dan melaksanakan evaluasi efektifitas
organisasi dan ketatalaksanaan ;
k. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan pegawai
berdasarkan bezetting formatie ;
l. menyiapkan bahan dan memproses mutasi kepegawaian meliputi mutasi
jabatan, mutasi kepangkatan, mutasi gaji dan pemberhentian pegawai ;
m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai meliputi pembinaan kedisiplinan,
pengawasan melekat, peningkatan kesejahteraan, pendidikan dan pelatihan, pemberian penghargaan dan sanksi kepegawaian ;
n. menyiapkan bahan dan menyusun Daftar Urut Kepangkatan dan
mengelola dokumentasi/berkas kepegawaian serta mengolah data dan menyajikan informasi kepegawaian ;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluuasi kinerja individual
kepegawaian dan pembinaan jiwa korps dan kode etik kepegawaian ; dan
Bagian Ketiga
Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Pasal 7
(1)Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mempunyai tugas
mengoordinasikan, membina, mengawasi dan memfasilitasi kegiatan pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyusun program, mengatur, membina, mengendalikan, mengevaluasi,
mengoordinasikan dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan ;
b. menyusun program, mengatur, membina, mengawasi, mengendalikan,
mengevaluasi dan mengoordinasikan pelaksanaan fasilitasi ketahanan ideologi, bela negara dan pembauran bangsa ;
c. menyusun program, mengatur membina, mengendalikan, mengevaluasi
dan mengoordinasikan pelaksanaan fasilitasi wawasan kebangsaan dan penghayatan nilai-nilai sejarah kebangsaan ;
d. menyusun program, mengatur dan mengendalikan pelaksanaan
bimbingan dan petunjuk teknis pembinaan ideologi, bela negara, pembauran bangsa, wawasan kebangsaan dan penghayatan nilai-nilai sejarah kebangsaan ; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan sesuai bidang
tugas dan tanggung jawabnya.
(3)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), Bidang Bina
Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mempunyai fungsi :
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan dan pengendalian
pelaksanaan fasilitasi kegiatan Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan ;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan dan pengendalian
pelaksanaan fasilitasi kegiatan Ketahanan Ideologi, Bela Negara dan Pembauran Kebangsaan ;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan fasilitasi Wawasan Kebangsaan dan Penghayatan Nilai-nilai Sejarah Kebangsaan ; dan
d. penyusunan program, pengaturan dan pengendalian pelaksanaan
bimbingan dan petunjuk teknis pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan.
(4)Unsur-unsur organisasi Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
adalah:
a. Sub Bidang Bina Ideologi ; dan
b. Sub Bidang Wawasan Kebangsaan.
Pasal 8
(1)Sub Bidang Bina Ideologi mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan
dan sosialisasi, fasilitasi dan bimbingan petunjuk teknis pemantapan ketahanan Ideologi, Bela Negara dan Pembauran Kebangsaan.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. mengumpulkan dan mengolah data serta informasi pembinaan Ideologi
Negara, Bela Negara dan Pembauran Kebangsaan ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan fasilitasi pembinaan
pemantapan Ideologi Negara, Bela Negara dan Pembauran Kebangsaan ;
c. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan petunjuk teknis
pemantapan Ideologi Negara, Bela Negaradan Pembauran Kebangsaan ;
d. menyiapkan bahan dan analisa kegiatan Ideologi Negara, Bela Negara
dan Pembauran Kebangsaan ;
e. menyiapkan bahan dan kerjasama dengan instansi/unit kerja terkait
dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pemantapan Ideologi Negara, Bela Negara dan Pembauran Kebangsaan ;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan sosialisasi pemantapan dan
evaluasi kegiatan Ideologi Negara, Bela Negara dan Pembauran Kebangsaan ;
g. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pembinaan pemantapan dan ketahanan Ideologi Negara, Bela Negara dan Pembauran Kebangsaan ; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ideologi dan
Wawasan Kebangsaan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 9
(1)Sub Bidang Wawasan Kebangsaan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan, fasilitasi, sosialisasi dan pengembangan wawasan kebangsaan dan penghayatan nilai-nilai sejarah kebangsaan.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. mengumpulkan dan mengolahdata serta informasi kegiatan wawasan
kebangsaan ;
b. mengumpulkan dan mengolah data serta informasi kegiatan
penghayatan nilai-nilai sejarah kebangsaan ;
c. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan petunjuk teknis
wawasan kebangsaan dan penghayatan nilai-nilai sejarah kebangsaan ;
d. menyiapkan bahan fasilitasikerjasama dalam rangka implementasi
kegiatan wawasan kebangsaan dan penghayatan nilai-nilai sejarah kebangsaan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kegiatan wawasan
kebangsaan dan penghayatan nilai-nilai sejarah kebangsaan ; dan
f. melaksanakan tugas lain yangdiberikan oleh kepala Bidang Bina Ideologi
dan wawasan kebangsaan.
Bagian Keempat
Bidang Kewaspadaan Nasional Pasal 10
(1)Bidang Kewaspadaan Nasional mempunyai tugas mengoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Kewaspadaan Nasional.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyusun program, mengoordinasikan,mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan Kewaspadaan Dini ;
b. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan
evaluasi pelaksanaan Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing ;
c. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan
fasilitasi Penanganan Konfik ;
d. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikandan
mengevaluasi pelaksanaan Kerjasama Intelijen Keamanan ;
e. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikandan
mengevaluasi bimbingan dan petunjuk teknis pelaksaan Kewaspadaan Dini, Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing, Penanganan Konflik dan Kerjasama Intelijen Keamanan ; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang
tugas dan tanggungjawabnya.
(3)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang
Kewaspadaan Nasional mempunyai fungsi :
a. penyusunan program, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi
pelaksanaan Kewaspadaan Dini ;
b. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing ;
c. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan fasilitasi
Penanganan Konflik ;
d. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan Kerjasama Intelijen Keamanan ;
e. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi bimbingan dan petunjuk teknis pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Pengawasan Orang Asing serta Lembaga Asing, Penanganan Konflik dan Kerjasama Intelijen Keamanan ; dan
f. melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4)Unsur-unsur Organisasi Bidang Kewaspadaan Nasional adalah :
a. Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Pengawasan Orang Asing dan
Lembaga Asing ; dan
b. Sub Bidang Penanganan Konflik.
Pasal 11
(1)Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Pengawasan Orang Asing dan Lembaga
Asing mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan, pemantapan kewaspadaan dini dan penanganan orang asing serta lembaga asing.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan, mengumpulkan dan mengolah informasi kegiatan
Kewaspadaan Dini dan Pengawasan Orang Asing serta Lembaga Asing ;
b. menyiapkan bahan dan melaksankan inventarisasi dan permasalahan
dalam rangka Pemantapan Kewaspadaan Dini dan Pengawasan Orang Asing serta Lembaga Asing ;
c. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan petunjuk teknis
kegiatan Pemantapan Kewaspadaan Dini dan Pengawasan Orang Asing serta Lembaga Asing ;
d. menyiapkan bahan informasi dan sosialisasi berkenaan dengan kegiatan
Pemantapan Kewaspadaan Dini dan Pengawasan Orang Asing serta Lembaga Asing ;
e. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kegiatan Pemantapan
Kewaspadaan Dini dan Pengawasan Orang Asing serta Lembaga Asing ; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Kewaspadaan Nasional sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 12
(1)Sub Bidang Penangan Konflik mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan, pemantauan dan penanganan konflik sosial dan konflik pemerintah, serta kerjasama intelijen keamanan.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan, mengumpulkan dan mengolah informasi kegiatan
Penanganan Konflik serta Kerjasama Intelijen Keamanan ;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi dan permasalahan
dalam rangka Penanganan Konflik serta Kerjasama Intelijen Keamanan ;
c. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksankan petunjuk teknis
kegiatan Penanganan Konflik serta Kerjasama Intelijen Keamanan ;
d. menyiapkan bahan informasi dan sosialisasi berkenaan dengan kegiatan
Penanganan Konflik serta Kerjasama Intelijen Keamanan ;
e. menyiapkan bahan dan menyusun Laporan Kegiatan Penanganan Konflik
serta Kerjasama Intelijen Keamanan ; dan
f. melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kewaspadaan
Nasional sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Bagian Kelima
Bidang Politik Pasal 13
(1)Bidang Politik mempunyai tugas mengoordinasikan dan memfasilitasi
pembinaan dan hubungan dengan partai politik, lembaga politik dan lembaga legislatif serta pemberdayaan politik masyarakat.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyusun program, menggordinasikan, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi kegiatan pembinaan hubungan politik dan pemberdayaan politik masyarakat ;
b. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pembinaan hubungan dengan partai politik, lembaga politik dan lembaga legislatif ;
c. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi kegiatan pembinaan pemberdayaan politik masyarakat ;
d. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi
bimbingan dan petunjuk teknis hubungan dengan partai politik, lembaga politik dan lembaga legislatif serta pemberdayaan politik masyarakat ;
e. menyusun program, mengatur, mengendalikan ddan mengevaluasi
pelaksanaan program bimbingan dan petunjuk teknis hubungan dengan partai politik, lembaga politik dan lembaga legislatif serta pemberdayaan politik masyarakat ; dan
f. melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas dan
tanggung jawabnya.
(3)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Politik mempunyai fungsi :
a. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi kegiatan pembinaan partai politik dan pemberdayaan politik masyarakat ;
b. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendaliaan dan
evaluasi kegiatan pembinaan pemberdayaan politik masyarakat ;
c. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi kegiatan pembinaan dan hubungan dengan partai politik, lembaga politik dan lembaga legislatif serta pemberdayaan politik masyarakat ;
d. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan program bidang politik ; dan
e. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan bimbingan dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan masyarakat dan pelatihan masyarakat serta pendataan potensi masyarakat.
(4)Unsur-unsur organisasi Bidang Politik adalah :
a. Sub Bidang Kelembagaan Partai Politik dan Fasilitasi Pemilu ; dan
b. Sub Bidang Implementasi Kebijakan Publik dan Pendidikan Politik.
Pasal 14
(1)Sub Bidang Kelembagaan Partai politik dan Fasilitasi Pemilu mempunyai
tugas menyiapkan bahan koordinasi, pembinaaan dan fasilitasi hubungan antar partai politik, lembaga politik dan lembaga legislatif serta monitoring pemilihan umum dan evaluasi pemilihan umum.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. mengumpulkan dan mengolah data dan informasi partai politik, lembaga
politik dan lembaga legislatif ;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi kegiatan pembinaan
dan fasilitasi hubungan antar partai politik, lembaga politik dan lembaga legislatif ;
c. melaksanakan bimbingan teknis pembinaan hubungan antar partai
politik, lembaga politik dan lembaga legislatif ;
d. menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan hubungan antar partai politik,
lembaga politik dan lembaga legislatif ;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama dengan instansi/unit
kerja terkait dalam keterpaduan pembinaan hubungan antar partai politik, lembaga politik dan lembaga legislatif ;
f. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan dan fasilitasi hubungan antar
partai politik, lembaga politik dan lembaga legislatif ;
g. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan pembinaan
lembaga masyarakat dan pelatihan masyarakat ;
h. menyiapkan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pemilu ; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Politik sesuai
Pasal 15
(1)Sub Bidang Implementasi Kebijakan Publik dan Pendidikan Politik
mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan fasiltasi implementasi kebijakan publik dan pendidikan politik masyarakat.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. menyiapkan bahan, mengumpulkan dan mengolah informasi kegiatan
kebijakan publik dan pendidikan politik ;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan dalam
rangka pemberdayaan politik masyarakat ;
c. menyiapakan bahan, menyusun dan melaksanakan petunuk teknis
pemberdayaan politik masyarakat ;
d. menyiapkan bahan dan mengembangkan kerjasama antar lembaga
terkait dalam pemberdayaan politik masyarakat ;
e. menyiapkan bahan fasilitasi kerjasama dalam rangka implementasi
kebijakan publik dan pendidikan politik ;
f. menyiapkan bahan informasi dan sosialisasi implementasi kebijakan
publik dan pendidikan politik ;
g. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kegiatan implementasi
kebijakan publik dan pendidikan politik ; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Politik sesuai
tugas dan tanggung jawabnya.
Bagian Keenam
Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi
(1)Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi mempunyai tugas mengoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ;
b. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan pembauran dan akulturasi budaya ;
c. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan kerukunan agama dan kepercayaan ;
d. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan hubungan dengan organisasi kemasyarakatan ;
e. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan penanganan masalah sosial kemasyarakatan ; dan
f. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan, dan
mengevaluasi pelaksanaan ketahanan sumber daya alam dan kesenjangan perekonomian, perdagangan investasi, fiskaldan moneter, lembaga usaha ekonomi dan perilaku ekonomi.
(3)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang
Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi mempunyai tugas :
a. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ;
b. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan pembauran dan akulturasi budaya ;
c. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
d. penyusunan program, koordinasi, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan hubungan dengan organisasi kemasyarakatan ;
e. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan penanganan masalah sosial kmasyarakatan ; dan
f. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan ketahanan sumber daya alam dan kesenjangan perekonomian, perdagangan investasi, fiskal dan moneter, lembaga usaha ekonomi dan perilaku perekonomian masyarakat.
(4)Unsur-unsur organisasi Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama,
Kemasyarakatanan dan Ekonomi adalah :
a. Sub Bidang Ketahanan Seni dan Budaya ; dan
b. Sub Bidang Ketahanan Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi.
Pasal 17
(1)Sub Bidang Ketahanan Seni dan Budaya mempunyai tugas menyiapkan
bahan, koordinasi, pembinaan dan fasilitasi pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni dan kebudayaan ;
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menghimpun, mengumpulkan, mengolah data dan informasi pelestarian
dan pengembangan nilai-nilai seni dan budaya ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pelestarian dan
pengembangan nilai-nilai seni dan budaya ;
c. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan petunjuk teknis
pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni dan budaya ;
d. menyiapkan bahan dan mengembangkan kerjasama antar
instansi/lembaga terkait dalam pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni dan budaya ;
e. menyiapkan bahan fasilitasi kerjasama dalam rangka pelestarian dan
f. menyiapkan bahan informasi dan sosialisasi pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni dan budaya ;
g. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kegiatan pelestarian dan
pengembangan nilai-nilai seni dan budaya ; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketahanan
Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi. Pasal 18
(1)Sub Bidang Ketahanan Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi mempunyai
tugas menyiapkan bahan, koordinasi dan fasilitasi Ketahanan Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi.
(2)Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menghimpun, mengumpulkan, mengolah data dan informasi Ketahanan
Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ;
b. menyiapkan bahan, menghimpun dan melaksanakan pengkajian dan
peraturan perundang-undangan di Bidang Ketahanan Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ;
c. menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi/lembaga terkait dalam
pembinaan Ketahanan Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
kegiatan Ketahanan Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis dan petunjuk
teknis pembinaan kegiatan Ketahanan Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ;
f. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kegiatan pembinaan
Ketahanan Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi ;
g. menyiapkan bahan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kerukunan umat beragama dan kepercayaan serta nilai-nilai agama dan kepercayaan ; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketahanan
Bagian Ketujuh
Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 19
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Pasal 20
(1)Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 terdiri
dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok-kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2)Setiap Kelompok jabatan Fungsional sebagaiman dimaksud pada ayat (1)
dipimpin dan dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Gubernur dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(3)Jumlah dan jenis jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4)Jenis, jenjangg dan tugas masing-masing Jabatan Fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB III
KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 21
(1)Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berkedudukan dibawah
(2)Masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(3)Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala badan.
(4)Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada masing-masing Kepala Bidang.
Pasal 22
(1) Pelimpahan wewenang dan penunjukan pejabat yang mewakili Kepala
Badan dilaksanakan sesuai ketentuan sebagai berikut :
a. dalam hal Kepala Badan berhalangan sementara maka ditunjuk
Sekretaris sebagai Pelaksana Harian (Plh) ; dan
b. dalam hal Kepala Badan dan Sekretaris berhalangan sementara, maka
ditunjuk salah seorang Kepala Bidang sebagai Pelaksana Harian (Plh) berdasarkan senioritas.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP Pasal 23
(1) Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka Peraturan Gubernur
Kalimantan Selatan Nomor 25 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini, sepanjang
mengenai teknis pelaksanaannya akan ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.
Ditetapkan di Banjarmasin pada tanggal GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, H. RUDY ARIFFIN Diundangkan di Banjarbaru pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN,
MUHAMMAD ARSYADI
BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 045 NOMOR 2013