Teknik Listrik D3 ITN lakukan
Kegiatan Lapangan ke PLTA
Karang Kates
Setelah menyelesaikan matrikulasi selama 1 bulan, Mahasiswa angkatan 2016/2017 dari Program Studi (Prodi) Teknik Listrik D3 ITN Malang pada tanggal 31 Agustus 2017 melakukan kunjungan ke PLTA Sutami Karang Kates. Kunjungan 18 orang mahasiswa ini didampingi oleh Sekretaris Prodi
Lauhil Mahfudz Hayusman, ST. MT dan Ir. H. Choirul Saleh MT. Diawali rapat dosen Teknik Listrik D.3, maka tersusunlah serangkaian kurikulum matrikulasi dan jadwalnya. Agar mahasiswa bisa mendapatkan gambaran dari materi yang diberikan maka dilakukan kunjungan lapangan.
Teknik Listrik D3 ITN lakukan Kegiatan Lapangan ke PLTA Karang Kates
Rombongan ITN Malang diterima di Meeting room oleh Sri Soebagijo Adi, Staff K3 dan Lingkungan PLTA Sutami Karang Kates. Materi pertama yang diberikan berupa penjelasan umum dan gambaran PLTA (unit Brantas) dilanjutkan pemberian cindera mata. Setelah itu dilakukan peninjauan lapangan al: control room, generator, turbin sampai dengan gardu induk.
Sri Soebagijo Adi yang pernah kuliah di ITN merasa sangat senang dengan kunjungan lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Listrik D.3 ITN Malang dan terkesan dengan antusiasme mahasiswa yang luar biasa.
Lauhil berharap “berbagai materi yang diberikan selama matrikulasi akan makin jelas dengan dilakukannya kunjungan
lapangan. Mahasiswa akan bisa melihat langsung prinsip kerja, komponen, proses produksi listrik, system pembangkitan listrik dll “. Pungkas Lauhil menutup perbincangan.
Tak Ada Catatan Mayor,
Auditor ISO 9001: 2008 Minta
ITN Malang Siap Konversi Ke
Bentuk Terbaru
Berbagai pihak Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berhak bernafas lega pasca sertifikasi International Organization for Standardization atau ISO 9001: 2008. Pasalnya, tidak ditemukan catatan mayor dalam manajemen kampus biru, sejauh ini semua masih berjalan dengan baik dan efektif. “Setelah dua hari kami bekerja, kami hanya menemukan tiga catata minor yang perlu diperbaiki. Untuk itu kami merekomendasikan ITN Malang untuk bersiap konversi ke bentuk ISO terbatu,” terang Gugup Sunarko, salah satu auditor ISO 9001: 2008 dalam acara penutupan di kampus I, Selasa (29/8).
Pria yang akrab disapa Gugup itu menjabarkan bahwa perbaikan manajemen ITN Malang sangat pesat dibandingkan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya mencari silabus dan perencanaan perkuliahan sulit, maka sekarang sudah rapi, teratur, dan semuanya ada. Di BAAK ada banyak kemajuan, misalnya soal penerimaan ijazah bagi mahasiswa yang sudah wisuda sudah berjalan dengan baik. Perpustakaan sudah didesain semakin bagus dan perencanaannya bagus. “Semuanya bagus, hanya ada beberapa yang perlu diperhatikan misalnya di silabus perlu
disesuaikan antara tujuan dan capaiannya. Di perpustakaan perlu dipertegas lagi rencana pengadaan bukunya,” kata dia. Rektor ITN Malang, Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan bersyukur performa manajemen kampus biru semakin membaik. Dia juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan beberapa pembangunan khususnya di bagian depan kampus agar tampil semakin menawan. “Beberapa kampus yang saya kunjungi gerbangnya bagus-bagus semua. Nanti kita akan bangun juga di ITN Malang,” kata dia.
Sementara itu, ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Ir. Daim Triwahyono, MTA mengatakan terimakasihnya kepada semua elemen yang telah berusaha keras menjalankan manajemen dengan baik. Dia berharap agar kebaikan ini terus dipertahankan. “Saya berharap bersih-bersih ruangan tidak hanya dilakukan setahun sekali,” tuturnya. (her)
Menjaga Kualitas Manajemen,
ITN Malang Selenggarakan
Sertifikasi ISO
Manajemen merupakan roh suatu institusi, baik atau tidaknya manajemen menjadi salah satu ukuran bagaimana kualitas lembaga itu. Karena itu setiap institusi berusaha menciptakan manajemen yang kredibel, seperti yang dilakukan oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Untuk memastikan kualitas manajemennya, kampus biru mengadakan sertifikasi International Organization for Standardization atau ISO 9001: 2008, Senin (28/8).
eksternal ini bagian dari upaya memperbaiki posisi kampus beralamat di Jl. Sigura-gura di antara para kampus se nasional. Pria kelahiran Lombok tersebut ingin kampus yang dipimpinnya tidak dilewati oleh kampus-kampus lain. Apalagi saat ini untuk institut swasta ITN Malang berada di rangking satu nasional. “Jika tahun depan kita dapat AKU (anugerah kampus unggul) lagi, maka kita akan sekaligus dapat piala Kartika, karena kita berhasil mempertahankan AKU empat kali berturut-turut,” terang pria empat anak tersebut.
Untuk meraih itu semua diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dalam menata manajemen ITN Malang. Melalui penyelenggaraan sertifikasi ISO menjadi kelihatan bagian-bagian mana saja yang perlu diperbaiki sehingga pengelolaan ITN Malang tetap prima. “Kita juga sebentar lagi akan menuju akreditasi A, maka sertifikasi ISO dibutuhkan,” kata dia saat membuka acara sertifikasi di ruang serbaguna kampus I.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor I, Dr. Ir. Kustamar, MT, Wakil Rektor II, Dr. Ir. Julianus Hutabarat, MSIE, Wakil Rektor III, Dr. Eng. Ir. I Made Wartana, MT, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Ir. Dari Triwahyono, MSA, dan kepala Humas, Elizabeth Catur Yulia, SH.(her)
ITN Malang Teken MoU Dengan
LPJK
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jawa Timur. Melalui nota kesepahaman ini kampus biru ingin memberikan nilai lebih pada mahasiswa melalui sertifikat keahlian yang dikeluarkan LPJK. “Kerjasama
ini ingin membangun mahasiswa agar memiliki nilai plus. Kalau Cuma ijazah dan transkrip rasa-rasanya kok belum handal,” terang Dr. Ir. Lalu Mulyai, MT, Rektor ITN Malang dalam sambutannya, Senin (13/8).
Dalam acara yang diselenggarakan di ruang sidang rektorat tersebut, Lalu menyatakan pihaknya telah membuat Lembaga Bisnis dan Diklat (LBD) untuk membawahi proses sertifikasi ini. Malah, untuk memudahkan dan mempercepat proses, pria asal Lombok itu berencana membuat sertifikasi online. Dimana pihak yang ingin disertifikasi mengirimkan datanya secara online lalu diverifikasi oleh LBD. “Setelah berkas dinyatakan cukup akan dicarikan asesor yang kompeten oleh LBD, baru dapat sertifikat. Tapi rencana ini jika disepakati oleh LPJK,” tutur alumni Universitas Teknologi Malaysia (UTM) itu.
Menurut Lalu model online ini sudah trend saat ini. ITN Malang sendiri juga sudah membuat beberapa pelayanannya berbentuk online, beberapa tahun ke depan diharapkan semuanya sudah online. Dia sangat berharap proses sertifikasi macam ini menjadi nilai tambah bagi para lulusan ITN Malang. “Lewat online pelayanan lebih cepat dan tidak menghabiskan waktu,” kata dia.
Tutur hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor I, Dr. Ir. Kustamar, MT, Wakil Rektor II, Dr. Ir. Julianus Hutabarat, MSIE, Wakil Rektor III, Dr. Eng. Ir. I Made Wartana, MT, Dekan FTSP, Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT, dan Kepala Humas, Elizabeth Catur Yulia, SH. (her)
Puncak Semeru
Senin 14 Agustus 2017, bertempat di halaman depan Rektorat, Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT Rektor ITN Malang melakukan upacara pelepasan 20 orang anggota Himakpa yang akan melakukan upacara 17 Agustus di gunung Semeru.
Dalam sambutan pelepasan disampaikan “ITN setiap tahun mengirimkan tim untuk melakukan upacara 17 Agustus di gunung Semeru, bahkan dipercaya menjadi fasilitator upacara. Untuk itu diharapkan bisa menjaga dan melaksanakan kepercayaan tersebut dengan baik”
Rektor berharap nilai2 patriotisme dan semangat kemerdekaan ini akan menginspirasi mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa.
Kind Abdullah (T. Informatika) selaku ketua umum Himakpa menyampaikan hubungan baik antara ITN Malang dengan Taman Nasional Gunung Semeru diawali pada tahun 1982, waktu itu Himakpa ITN Malang sudah melakukan kegiatan upacara kemerdekaan 17 agustus secara rutin di puncak gunung Semeru. Pada tahun 1984 hubungan itu makin solid karena ITN Malang menginisiasi penyelenggaraan upacara kemerdekaan 17 agustus bareng2 pendaki gunung lain. Sejak saat itu Himakpa ITN Malang diberikan porsi sebagai fasilatator upacara kemerdekaan 17 agustus di puncak gunung Semeru.
Dituturkan oleh Ryan (T. Elektro) selaku ketua pelaksana bahwa setelah selesai upacara kemerdekaan dilakukan kegiatan bersih gunung yaitu kegiatan memungut sampah di sekitar lokasi gunung Semeru & Himakpa ITN Malang sudah menyiapkan sekitar 500 trash bag (kantong sampah) untuk keperluan tersebut. Selain itu juga ada kegiatan Gimbal alas (bakti alam).
Himakpa ITN Malang melakukan kegiatan ini mulai tanggal 14-19 agustus 2017.
LoI antara ITN Malang dan UMP
Malaysia
Menindak lanjuti kerja sama (MoU) ITN Malang dengan Universiti Malaysia Pahang (UMP) yang telah ditanda tangani pada tahun 2016, Prof. Dr. Rizalman Mamat dari UMP berkunjung ke ITN Malang pada hari Senin, 7 Agustus 2017. Kunjungan itu merupakan kunjungan balik dari Rektor ITN dengan jajarannya ke UMP.
Pada saat kunjungan Prof. Rizalman ke ITN dilakukan penada tanganan Letter of Intent (LOI) antara Dr. Yudi Limpraptono, ST,MT Dekan Fakultas Teknologi Industri-ITN Malang dan Prof.Dr. Rizalman Mamat Dekan Fakultas Mesin University Malaysia Pahang (UMP). Dihadiri oleh Rektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., Dekan FTI dan jajarannya, dan Ketua Lembaga terkait
LoI ITN Malang dengan Universiti Malaysia Pahang (UMP) .
Ada 10 Pasal yang disepakati bersama antara lain : Pertukaran Mahasiswa jenjang S.1 & S.2; Kunjungan timbal balik dosen untuk mengajar dan bertukar pengalaman penelitian; melakukan penelitian dan publikasi bersama; pertukaran pengalaman dan informasi mengenai kurikulum dan metodologi pengajaran, melakukan seminar bersama, symposium, lokakarya dan konferensi.
Adapun tujuan dilakukan LoI adalah untuk melakukan pertukaran akademis antara Fakultas Teknik Elektro dan Elektronika, Fakultas Perindustrian, Fakultas Kimia dan Fakulatas Teknik UMP dengan ITN Malang.
Selain itu LoI bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan pertukaran akademis antara ke-dua Negara.
Setelah penanda tangan LoI, dilakukan tukar pengalaman dan informasi mengenai kurikulum, khususnya masukan kurikulum serta visi misi Teknik Mesin ITN Malang dari pihak luar.
Dilanjutkan dengan Kuliah tamu dengan Tema: “ Managing High Impact Research Group” oleh Prof Rizalman Mamat di gedung Amphi Theater Teknik Mesin Kampus II ITN Malang. Menurut Ketua Program Studi T. Mesin S.1 Sibut, ST MT. “yang mengikuti kuliah tamu adalah mahasiswa Teknik Mesin S.1 semester akhir” Semoga kerjasama antar bangsa ini akan bermanfaat bagi ke-dua belah pihak.
DPD RI Emilia Contessa: Saya
Pilih ITN Malang Karena The
Best
Emilia, sapaan akrabnya, berada di Komite III DPD RI yang menangani bagian kerjasama, kesehatan, sosial, agama, olahraga, pariwisata, dan pendidikan. Karena itu, dalam rangka persiapan legislasi nasional dirinya perlu turun ke wilayah untuk mendengarkan hal-hal penting berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami akan sidang paripurna pada 21 Agustus, jadi segala yang saya dapati selama reses akan disampaikan di situ,” paparnya saat memberi sambutan di ruang sidang rektorat.
Kehadiran Emilia ke kampus biru dalam rangka menyerap saran-saran dibidang pengembangan riset dan teknologi yang dapat diwujudkan dalam legislasi nasional. Karena itu, dia memberikan sejumlah pertanyaan pada jajaran rektorium ITN Malang untuk dijadikan aspirasi. “Apa tantangan teknologi saat
ini?, Bagaimana mengantisipasinya? Bagaimana peran akademisi seharusnya? Dan bagaimana peran Undang-Undang sejauh ini?,” tuturnya perempuan yang pernah bergelar “singa panggung Asia”. Dalam kesempatan itu, Emilia juga menjelaskan mengapa pihaknya memilih kampus ITN Malang sebagai tempat kunjungannya. Menurutnya, ITN Malang memang salah satu yang fokus dalam bidang teknologi di Jawa Timur. Selain itu kampus beralamat J l . S i g u r a - G u r a N o . 2 i t u m e m i l i k i segudang prestasi pengembangan teknologi mulai dari level nasional hingga internasional. “Jadi saya tidak salah. Saya pilih ITN Malang karena the best,” kata dia.
Selama sharing pendapat, ibunda artis kondang Denada, itu mengkritisi sejumlah program riset negara. Dimana sejauh ini penelitian masih sebatas pada dokumentasi belum diaplikasikan secara nyata di masyarakat. “Anak-anak bangsa banyak memiliki penelitian penting, tetapi tidak direalisasikan dalam bentuk industri. Ini yang akan kita bawa nanti ke paripurna,” paparnya.
Dalam acara tersebut hadir, Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, Rektor ITN Malang, Dr. Ir. Kustamar, MT, Wakil Rektor I, Dr. Ir. Julianus Hutabarat, MSIE, Wakil Rektor II, Dr. Eng. I Made Wartana, MT, Wakil Rektor III, dan Elizabeth Catur Yulia, SH, kepala humas.(her)
Kunjungan ‘BINDALWAS’ ke ITN
Malang
Tanggal 3 Agustus 2017 ITN Malang mendapat kunjungan dari BINDALWAS (Pembinaan, Pengendalian & Pengawasan) Kopertis Wilayah VII Jawa Timur. Bertempat di ruang sidang Pasca
Sarjana Kampus I Tim yang beranggotakan 4 orang ini diterima oleh Rektor ITN Malang & Jajarannya.
Tim Bindalwas (dulu Wasdalbin) ini diketuai oleh Etis Ana Safitri S.Sos, M.IP dengan anggota Dra.Endang Sulastri, Drs.Ec.M.Alfian Fauzi, M.Si dan Supadi, SH., MH selaku pengendali teknis.
Kopertis wilayah VII Jawa Timur sebagai kepanjangan tangan Kemenristek Dikti yang mengkoordinasikan seluruh PTS di Jawa Timur melakukan kegiatan ini secara komprehensif terhadap bidang Kelembagaan & Kerjasama , Pendidik & Tenaga Kependidikan, Pembelajaran & Kemahasiswaan serta Sarana Prasarana.
Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT selaku Rektor menyampaikan terimakasih atas kedatangan Tim BINDALWAS untuk menunjang program ITN Malang ke arah perbaikan. Karena dalam tahun ini ITN Malang mengupayakan Re-Akreditasi Institusi dari B menuju A, m e l a k u k a n A k r e d i t a s i 5 P r o g r a m S t u d i & m e n u n g g u
tim Surveillance ISO Sehingga tim Bindalwas akan membantu memberi masukan & Pembinaan serta Pengawasan kepada ITN Malang
Supadi SH.,MH menyampaikan tugas Bindalwas untuk mendapatkan gambaran yang utuh terhadap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan mengetahui secara detil rangkaian proses belajar mengajar.
Kopertis bahkan membuka masukan bagi PTS karena Kopertis terus berbenah dan berinovasi meningkatkan pelayanan yang mudah dan murah dari segi waktu & biaya dengan system layanan terpadu berbasis online. Bahkan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur ditunjuk oleh Kemenpan RB sebagai pilot project untuk layanan terpadu.
Acara berakhir pkl 14.00 setelah dilakukan resume terhadap rangkaian kegiatan tim BINDALWAS dan ditutup dengan sesi foto bersama
Lolos 50 Besar, Tim DAQ ITN
Malang Buat Aplikasi “Website
Masail Fiqhiyah”
Lolos 50 besar dari 200 lebih tim Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an (DAQ), tim ITN Malang digawangi oleh Bima Renaldi, Dimas Fajar Ramadhan dan Diyona Amelia. Ketiga mahasiswa Teknik Informatika ini membuat aplikasi perangkat lunak tentang karya aplikasi yang diberi nama “Website Masail Fiqhiyah”.
Menurut Mohammad Dailami official tim, dalam DAQ yang diangkat sekitar masalah fiqhiyah, yang dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu fiqih Islam, fiqih sosial dan fiqih kesehatan yang mengacu pada Al- Quran. “Bagaimana permasalahan agama, sosial, kesehatan mengambil rujukan dan solusi dari Al-Quran,” terangnya saat seremoni pelepasan Tim MTQ di Ruang Sidang Kampus I ITN Malang, Rabu (26/7).
Menggandeng ustad sebagai nara sumber, aplikasi ini membahas isu-isu yang sedang trending topic dalam pandangan islam. “Kalau ada pertanyaan bisa disampaikan dan dibahas dalam komentar. Semisal ada pertanyaan yang sifatnya personal user bisa langsung menghubungi nara sumber secara pribadi,“ tutur Diyona Amelia salah satu anggota tim.
Karya desain aplikasi ini wajib diunggah di youtube dalam bentuk video dengan menampilkan fungsi-fungsinya. Video juga harus menyajikan profil regu pengembang aplikasi, deskripsi singkat dari aplikasi yang dibuat, bagaimana aplikasi dimanfaatkan, dan bagaimana aplikasi tersebut digunakan oleh pengguna. Lolos mengantongi nilai 40% dalam tahap desk
evaluation, Tim DAQ masih harus mempresentasikan karyanya di hadapan juri untuk mengumpulkan nilai 60%. (mer/humas)
Lepas 17 Peserta MTQ Nasional
2017, Rektor ITN Malang Beri
Motivasi
17 mahasiswa peserta MTQ Nasional dilepas oleh Rektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., Rabu (26/7) di Ruang Sidang Kampus I ITN Malang. Delegasi ITN Malang akan mengikuti sembilan cabang musabaqah antara lain : Tilawatil, Tartilil, Khaththil, Hifzhil 5 Juz, Hifzhil 10 Juz, Syarhil, Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, serta Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an (DAQ). Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQ) XV Tahun 2017 akan diselenggarakan di UB dan UM tanggal 28 Juli – 4 Agustus mendatang.
Rektor ITN Malang berharap semua peserta fokus dan sungguh-sungguh dalam menghadapi lomba, sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Dalam kesempatan tersebut Rektor dan semua yang hadir berkesempatan mendengarkan lantunan merdu Tilawatil Qur’an dari peserta.
Sedangkan Dr.Eng.Ir.I Made Wartana, MT., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan menyampaikan bahwa musabaqah ini adalah kesempatan emas guna membuktikan diri bahwa ITN Malang tidak kalah dengan kampus lain. “Adik-adik semua harus optimis dan berusaha maksimal serta kesehatan harus selalu dijaga,” harapnya.
Malang di bawah bimbingan Ustad Arwandi dari Masjid Muhajirin siap mensukseskan MTQ Nasional 2017. Menurut Ustad Arwandi idealnya masa pelatihan adalah satu tahun, tapi melihat kesibukan mahasiswa maka hampir tiap perlombaan persiapan
hanya satu sampai tiga bulan. “Tidak terlalu sulit melatih dan mempersiapkan mahasiswa ITN. Kebanyakan mereka sudah memiliki basic tertentu sesuai kebutuhan lomba,” pungkasnya.
