• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFISIENSI KABEL BALOK BETON PRATEGANG PADA JEMBATAN TERHADAP KAPASITAS LENTUR DENGAN PENAMPANG YANG BERBEDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS EFISIENSI KABEL BALOK BETON PRATEGANG PADA JEMBATAN TERHADAP KAPASITAS LENTUR DENGAN PENAMPANG YANG BERBEDA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EFISIENSI KABEL BALOK BETON

PRATEGANG PADA JEMBATAN TERHADAP KAPASITAS

LENTUR DENGAN PENAMPANG YANG BERBEDA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk

Menempuh Ujian Sidang Sarjana Teknik Sipil

Disusun oleh :

ELWIS SITORUS

10 0404 071

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Efektifitas perencanaan dalam beton prategang penting dalam peningkatan mutu, kapasitas dan nilai ekonomis dari prategang tersebut. Perencanaan yang berbeda akan menghasilkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing perencanaan. Pada tugas akhir ini, penulis merencanakan balok prategang pada jembatan dengan penampang yang berbeda-beda yaitu penampang persegi, I girder, dan penampang T dengan dua perletakan (balok sederhana dan tiga perletakan (balok menerus) dengan memikul beban yang sama. Sehingga akan membandingkan mana yang paling efesien atau ekonomis baik dalam hal jumlah kabel prategang yang digunakan dan luas penampang balok yang dibutuhkan.

Dasar-dasar perencanaan disusun berdasarkan buku yang menjadi referensi penulis. Serta beban yang dipikul oleh balok jembatan berdasarkan RSNI-T-02-2005. Kabel prategang dalam perencanaan ini mengacu pada ASTM A 416 yaitu Uncoated seven wires stress relieved strands for prestressed concrete Gradw 270 low relaxation. Adapun beban-beban yang bekerja adalah beban-beban mati, beban-beban hidup dan beban-beban mati tambahan. Analisa kehilangan terhadap gaya prategang dilakukan, akibat perpendekan elastis, susut, rangkak dan relaksasi baja. Hasil analisa dari semua peraturan dikombinasikan untuk melakukan kontrol terhadap tegangan yang terjadi pada balok prategang. Pada Tugas Akhir ini akan terlihat bagaimana efektifitas penampang yang berbeda-beda pada balok beton prategang pada jembatan serta efektifitas balok menerus dengan balok sederhana pada jembatan .

(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAKi ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR... v

DAFTAR NOTASI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

KATA PENGANTAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan ... 6

1.4 Pembatasan Masalah ... 7

1.5 Metode Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

II.1 Material ... 9

II.1.1. Beton ... 9

II.1.1.1. Semen ... 9

II.1.2. Agregat ... 11

II.1.3. Air ... 13

II.1.4. Bahan Tambah ... 14

II.1.2. Baja ... 16

II.2 Beton Prategang ... 19

II.2.1 Konsep Dasar Prategang ... 19

II.2.2 Pratregang ... 23

(4)

II.2.4 Struktur Statis Tak Tentu ... 25

II.2.4.1 Istilah-Istilah Umum ... 28

II.2.4.2 Pola untuk Tendon Balok Menerus ... 31

II.2.5 Struktur Komposit Beton Prategang ... 32

II.2.5.1 Analisa Tegangan ... 33

II.2.6 Tendon ... 34

II.2.7 Kehilangan Prategang36 II.2.7.1 Kehilangan Prategang Langsung ... 36

II.2.7.2 Kehilangan Prategang Berdasarkan Fungsi Waktu ... 38

II.3 Pembebanan Pada Jembatan ... 40

II.3.1 Aksi Tetap ... 41

II.3.2 Aksi Lalu Lintas. ... 42

II.3.3 Faktor Beban Dinamis... 45

II.3.3 Faktor Beban Pejalan Kaki ... 46

II.3.4 Aksi Lingkungan ... 47

BAB III METODE ANALISA ... 49

III.1 Umum ... 49

III.2 Pembebanan ... 50

III.3 Desain Penampang Terhadap Lentur ... 50

III.3.1 Kondisi Tegangan ... 50

III.3.1.1 Modulus Penampang ... 50

III.3.1.2 Gaya Prateg ang ... 52

III.3.2 Keadaan Batas Runtuh ... 53

III.3.3 Gaya Prategang Pada Balok Komposit ... 56

(5)

IV.1 Gambar V.I ... 57

IV.2 Data Data Struktur dan Penentuan Bahan ... 58

IV.3 Perhitungan Pembebanan ... 59

IV.4 Balok Sederhana ... 61

IV.5 Balok Menerus ... 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 125

V.1 Kesimpulan ... 126

V.2 Saran ... 127

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Potongan Penampang balok Jembatan 3

Gambar I.2 Distribusi Tegangan Akibat Gaya Prategang Pada Tendon Konsentris. 4 Gambar 1.3 Distribusi Tegangan Akibat Gaya Prategang dan berat sendiri Pada

Tendon Konsentris. 4

Gambar I.4 Distribusi Tegangan Akibat Gaya Prategang Pada Tendon Ekssentris 5 Gambar I.5 Distribusi Tegangan Akibat Gaya Prategang dan berat sendiri Pada

Tendon Eksensentris 6

Gambar II.1 Distribusi Tegangan Sepanjang Penampang Beton Prategang konsentris 21

Gambar II.2 Momen Penahan Internal Pada Beton Prategang dan Beton Bertulang 22

Gambar II.3 Balok Beton Menggunakan Baja Mutu Tinggi 23

Gambar II.4 Balok Prategang Dengan Tendon Parabola 23

Gambar II.5 Proses Pengerjaan Beton Pratarik (Pre-tensioning) 24

Gambar II.6 Proses Pengerjaan Beton Pascatarik (Post-tensioning) 25

Gambar II.7 Reaksi Sekunder dan Momen Sekunder Pada Balok Beton Prategang Menerus 27

Gambar II.8 Garis Tekan Pada Suatu Balok Prategang Menerus29 Gambar II.9 Garis Tekanan dan Profil Kabel Konkordan 31

Gambar II.10 Pola Tendon Untuk Balok Menerus 32

Gambar II.11 Jenis-jenis Baja yang Dipakai Untuk Beton Prategang 35

Gambar II.12 Beban Lajur “D” 43

Gambar II.15 Pembebanan untuk Pejalan Kaki 46

Gambar III.1 Bentuk penampang yang digunakan 49

Gambar III.2 Tegangan Akibat Pretegang, Beban Mati, Beban Terpasang 51

(7)

Gambar III.4 Analisa Tegangan Balok Komposit pada (a) Balok Persegi, (b) Balok I, (c) Balok T 56 Gambar IV.1 Balok pada 2 perletakan (a), balok pada 3 perletakan (b), penampang balok persegi (c), T (d), dan I girder (e). 58

(8)

DAFTAR NOTASI

f’ci tegangan tekan beton

ft tegangan tekan pada serat atas balok fb tegangan tekan pada serat bawah balok Ac luas penampang beton

Aps luas baja prategang b lebar penampang balok h tinggi penampang balok C gaya tekan penampang

c jarak ke sumbu netral diagram tegangan e eksentrisitas

Ec modulus elastisitas beton Es modulus elastisitas baja

f’c kuat tekan beton pada awal penegangan fcpe tegangan pada baja prategang pada saat servis fu tegangan tarik ultimate

fy tegangan leleh

Ix inersia arah sumbu x penampang Kcr 2,0 untuk struktur pratarik

1,6 untuk struktur pasca tarik L panjang bentang

M momen

Ms momen sekunder Mu momen ultimate

(9)

Pe gaya prategang efektif q beban terbagi rata

Tu gaya tarik pada serat bawah w berat jenis beton

Zt modulus section bagian atas Zb modulus section bagian bawah

Zkt modulus section komposit bagian atas Zkb modulus section komposit bagian atas Yt jarak titik berat ke serat atas terluar yb jarak titik berat ke serat bawah terluar

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Empat senyawa utama dalam semen portland 10

Tabel II.2 Batas-Batas Gradasi Agregat Halus 12

Tabel II.3 Batas-Batas Gradasi Agregat Kasar 12

Tabel II.4 Persyaratan Kekerasan Agregat Kasar Beton 13

Tabel II.5 Sifat-safat baja 18

Tabel II.6 Strand Standar Tujuh Kawat Untuk Beton Prategang 36

Tabel II.7 Jumlah Lajur Lajur Lalu Lintas 42

Tabel II.8 Kecepatan angin rencana 48

(11)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil bidang struktur Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, dengan judul “ANALISIS EFISIENSI KABEL BALOK BETON PRATEGANG PADA JEMBATAN TERHADAP KAPASITAS LENTUR DENGAN PENAMPANG YANG BERBEDA”.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu studi untuk mengetahui efisiensi kabel balok beton prategang dengan membandingkan penampang yang berbeda-beda dan dua perletakan dengan tiga perletakan. Tugas Akhir ini dapat disusun berkat adanya bimbingan dan kerjasama beberapa dosen maupun mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Disamping itu penulis juga mecari literatur yang berhubungan dengan perencanaan tersebut.

Saya menyadari bahwa penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua saya yang sangat saya cintai, Drs. Baktiar Sitorus dan Ibu saya Resmi Manurung dan teman-teman saya yang setia mendoakan dalam perjalanan pengerjaan skripsi ini.

Selain itu, saya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada beberapa pihak yang berperan penting yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara sekaligus pembimbing, yang telah memberikan dukungan, masukan bimbingan, waktu, tenaga serta pikiran dalam membantu saya untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(12)

2. Bapak Ir. Syahrizal, M.sc selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak/ Ibu seluruh staf pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Seluruh pegawai administrasi yang telah memberikan bantuannya selama ini kepada saya.

5. Orang-orang spesial bagiku Febriantris Sitorus, Lilis Sitorus, Widya Banjarnahor, Trissa Purba, Noni Sinaga yang setia mendoakan dan mendukung.

6. Rekan sekaligus sahabat saya mahasiswa yang setia mendukung dan membantu saya, stambuk 10 Tohap Pakpahan, Fander Simanjuntak, Jernih Putri, Boby Hutapea, Rizky Torang, Fransiscus I. Pinem, Rid Grandson, Freddy Tantra, Desindo Wijaya, Elfridani Saragih, Prisquilla Sembiring, Rebekka Silalahi, Hopnagel Sinaga, Yahya, Essy Santaria Ginting, Zefanya Hutasoit, Ebenezer Simanjuntak, Alfian Simbolom dan lainya serta abang dan kakak senior angkatan 2010 adik-adik stambuk 11, 12, dan 13 yang telah memberikan dukungan serta info mengenai kegiatan sipil.

7. Teman kelompok Kecilku Mardi Banurea, Samarpal Limbong, Nova, dan PKK ku Kak Novita, ST yang setia mendukung dan mendoakan.

8. Adik-adik kelompok kecilku Cicilia Simbolon, Angel Sibayang, Ronald, Sintong, Fany, Imanuel Butar-butar, Imanuel Simanullang, Fery, Tambang.

9. Kawan-kawan kos Boy Sijabat, Mikael Sinaga, Mardiko Saragih, Jefvry Rumahorbo. 10. Seluruh rekan-rekan yang tidak mungkin saya tuliskan satu-persatu atas dukungannya

yang baik.

Walaupun dalam menyusun Tugas akhir ini penulis telah berusaha untuk mengkaji dan menyampaikan materi secara sistematis dan terstruktur, penulis sadar Tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang

(13)

membangun dari para pembaca demi perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan semoga Tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Agustus 2014

Elwis Sitorus

Referensi

Dokumen terkait

Pada PLTS sudah terdapat sistem monitoring yang dapat menampilkan jumlah tegangan dan arus yang dihasilkan, tetapi masih memiliki kekurangan, yaitu tidak

Lebih lanjut, Fatimah menyatakan 5 bahwa dalam proses penyesuaian diri, individu dihadapkan dengan berbagai konflik, tekanan, dan tuntutan sehingga. hal tersebut kerap

Berdasarkan data yang didapat bahwasannya pasien yang mengalami hipertensi itu terjadi pada lansia yang berpendidikan tidak tamat sekolah dasar (SD), semakin

Dengan demikian berita, artikel, profil dan cerpen yang seperti ini tetap dimasukkan pada kategori pro diskriminasi, dengan pertimbangan bahwa ada bias gender yang

Agar organisasi memiliki daya saing yang tinggi dalam skala global, maka organisasi tersebut harus mampu melakukan pekerjaan secara lebih baik, efektif dan efisien dalam menghasilkan

Phenotyping of peripheral blood mononuclear cells during acute dengue illness demonstrates infection and increased activation of monocytes in severe cases compared to classic

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Karunia- Nya lah penulis dapat diselesaikan skripsi yang berjudul “Seleksi Genotipe Kacang Tanah (Arachis

Dari hasil wawancara dengan bapak Imam diatas jelas sekali bahwa pandangan kegamaan tentang bermain curang cukup dipahamai, bahwa kebaikan dan kejelekan akan