• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI BERKALA YANG WAJIB DIUMUMKAN BAGIAN OTONOMI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INFORMASI BERKALA YANG WAJIB DIUMUMKAN BAGIAN OTONOMI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

INFORMASI BERKALA YANG WAJIB DIUMUMKAN

BAGIAN OTONOMI DAERAH – SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

1. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK

a. TUPOKSI BAGIAN OTONOMI DAERAH

Tugas, Pokok dan Fungsi Bagian Otonomi Daerah sebagaimana tercantum pada paragraf 5 Pasal 12 sampai dengan Pasal 15 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2008 adalah sebagai berikut :

Pasal 12

(2) Kepala Bagian Otonomi Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Asisten Pemerintahan dalam merencanakan teknis operasional, merumuskan kebijakan dan koordinasi teknis administratif penyusunan rumusan kebijakan dan pengkoordinasian Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah melalui pengembangan otonomi daerah, penataan dan pengembangan daerah serta fasilitasi desentralisasi dan pelayanan tugas pembantuan;

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bagian Otonomi Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. penetapan rumusan kebijakan perencanaan teknis operasional pengembangan otonomi daerah, penataan dan pengembangan daerah serta fasilitasi desentralisasi dan pelayanan tugas pembantuan;

b. pelaksanaan rumusan kebijakan koordinasi teknis pengembangan otonomi daerah, penataan dan pengembangan daerah serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan;

c. pengkoordinasian dalam pelaksanaan pengembangan otonomi daerah, penataan dan pengembangan daerah serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan;

d. pengkoordinasian rumusan penyusunan kebijakan penyelenggaraan pengembangan otonomi daerah, penataan dan pengembangan daerah serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan;

e. penyelenggaraan pembinaan administratif pengembangan otonomi daerah, penataan dan pengembangan daerah serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan;

f. penetapan rumusan kebijakan analisa, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pengembangan otonomi daerah, penataan dan pengembangan daerah serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan;

g. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

h. penetapan pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan instansi lainnya di bidang pengembangan otonomi daerah, penataan dan pengembangan daerah

(2)

serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan.

Pasal 13

(2) Kepala Sub Bagian Pengembangan Otonomi Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Otonomi Daerah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah di bidang penataan dan pengembangan otonomi daerah;

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Pengembangan Otonomi Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan perencanaan teknis operasional penataan dan pengembangan otonomi daerah;

b. pelaksanaan fasilitasi harmonisasi antar bidang urusan pemerintahan dengan pemerintah dan pemerintahan daerah provinsi;

c. penyusunan rumusan kebijakan penetapan perencanaan dan evaluasi pendapatan asli daerah serta penganggaran pengembangan kapasitas daerah;

d. penyusunan rumusan kebijakan penetapan rencana tindak peningkatan kapasitas kabupaten;

e. pelaksanaan implementasi rencana tindak peningkatan kapasitas kabupaten;

f. fasilitasi implementasi rencana tindak kabupaten;

g. pelaksanaan koordinasi pengembangan kapasitas kabupaten; h. pelaksanaan layanan ketatausahaan dan dokumentasi Bagian;

i. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

k. pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam penataan dan pengembangan otonomi daerah.

Pasal 14

(2) Kepala Sub Bagian Penataan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Otonomi Daerah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah di bidang pelayanan dan pengembangan penataan daerah;

(3)

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Penataan Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan perencanaan teknis operasional pelayanan dan pengembangan penataan daerah;

b. pelaksanaan kebijakan perubahan batas, nama dan/atau pemindahan ibukota daerah dalam rangka penataan daerah;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengawasan, pengendalian dan pelaporan implementasi pendelegasian kewenangan pada Kecamatan dan Kelurahan;

d. penyusunan rumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah skala kabupaten;

e. pelaksanaan kebijakan norma, standar, prosedur dan kriteria pembinaan, sosialisasi, bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan;

f. penyusunan rumusan kebijakan pembinaan sosialisasi, bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta pengawasan urusan pemerintahan;

g. pelaksanaan pengusulan penataan daerah;

h. pelaksanaan kebijakan pembinaan, sosialisasi, observasi dan pengkajian penyelenggaraan penataan daerah;

i. penyelenggaraan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi penataan daerah;

j. pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan database penataan daerah;

k. penyampaian data dan informasi penataan daerah ke pemerintah provinsi dan pemerintah;

l. pelaksanaan pengolahan data base laporan penataan daerah;

m. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

n. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

o. pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam pelayanan dan pengembangan penataan daerah.

Pasal 15

(2) Kepala Sub Bagian Desentralisasi dan Tugas Pembantuan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Otonomi Daerah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah di bidang pelayanan dan pengelolaan desentralisasi dan tugas pembantuan;

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Desentralisasi dan Tugas Pembantuan menyelenggarakan fungsi :

(4)

a. penyusunan perencanaan teknis operasional pelayanan dan pengelolaan desentralisasi dan tugas pembantuan;

b. pelaksanaan dan pelaporan penyelenggaraan tugas pembantuan oleh pemerintah dan/atau pemerintah provinsi;

c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi urusan pemerintahan yang ditugaspembantuankan kepada desa;

d. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan sisa skala kabupaten;

e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam pelayanan dan pengelolaan desentralisasi dan tugas pembantuan.

b. Visi dan misi Bagian Otonomi Daerah merupakan bagian dari visi dan misi Sekretariat Daerah yaitu :

Visi :

Dengan memperhatikan visi Bupati Bandung terpilih, maka telah ditetapkan visi Bagian Otonomi Daerah, yaitu “Terwujudnya Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Bandung yang berorientasi pada Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik“. Pernyataan visi tersebut mengandung makna sebagai sebuah konsekuensi dan respon positif terhadap implementasi penyelenggaraan otonomi daerah yang bercorak desentralistik dengan menata adanya pembagian urusan pemerintahan sebagai kewenangan disetiap hirarkis penyelenggaraan pemerintahan, sehingga dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat, dengan capaian jelasnya kewenangan dari seluruh tingkatan penyelenggaran pemerintahan daerah, serta tertatanya daerah.

Misi :

Untuk mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi sebagai berikut: a. Mewujudkan harmonisasi dan keserasian penyelenggaraan urusan

pemerintahan di Kabupaten Bandung yang mandiri, dinamis, efektif, efisien sesuai kewenangan yang dimiliki dan berorientasi kepada peningkatan kualitas pelayanan publik.

b. Mewujudkan penataan sistem hukum di daerah dan penegakan hukum yang menyeluruh dan terpadu dengan menghormati hukum positif berdasarkan kewenangan yang dimiliki dengan mengembangkan peraturan daerah dan peraturan bupati yang mendukung pelaksanaan otonomi daerah.

(5)

c. Mewujudkan penyelenggaraan otonomi daerah yang komprehensif dan dinamis dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bandung.

c. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Bagian Otonomi Daerah Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2007

2. RINGKASAN INFORMASI TENTANG PROGRAM DAN/ATAU KEGIATAN YANG SEDANG DIJALANKAN

a. REKAP PROGRAM/KEGIATAN

PROGRAM/ KEGIATAN

ANGGARAN TARGET DAN CAPAIAN PROGRAM WAKTU

PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB Program penataan Peraturan Perundang Undangan / Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Peraturan Perundang Undangan

380.000.000,- Tersedianya Dokumen Optimalisasi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kabupaten Bandung dan terlaksananya Sosialisasi Optimalisasi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kab. Bandung

Jan – des 2013 KPA : Kepala Bagian Otonomi Daerah Keg Kajian Peraturan Perundang-undangan daerah terhadap peraturan

perundang-undangan yang baru lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah

620.000.000 Tersedianya 2 Buah Dokumen Kajian Potensi Dan Pendataan Pendapatan Asli Daerah, 1 Dokumen NSPK di Kab Bandung , 1 dokumen Hasil Evaluasi Pelimpahan Kewenangan Ke Kecamatan

Jan – des 2013 KPA : Kepala Bagian Otonomi Daerah Kepala Bagian

Otonomi Daerah

RD. TORRY SUBIANTORO, S.IP NIP 195901271981031008

Kepala Sub Bagian Pengembangan Otonomi Daerah YESSI SAMSIAH, S.STP, S.SOS

NIP197709251996022001

Kepala Sub Bagian Penataan Daerah FITRI PRIMININGRUM, S.ST, M.Si

NIP 197709111998032002

Kepala Sub Bagian Desentralisasi dan Tugas Pembantuan Hj. LILIS RUKMINI, S.SOS

(6)

Program Penataan Peraturan Perundang Undangan / Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Bandung

150.000.000 Inventarisasi Nama Rupabumi Unsur Alami di Kabupaten Bandung

Jan – des 2013 KPA : Kepala Bagian Otonomi Daerah Program Penataan Daerah Otonomi Baru / Fasilitasi Penataan Desa Di Kecamatan di Kabupaten Bandung

350.000.000 Tersusunnya Data Base Penataan Daerah di Kabupaten Bandung, Tersusunnya Evaluasi Kajian Penataan Desa menjadi Kelurahan di Ibukota Kabupaten,

Tersusunnya Evaluasi Kajian Pemekaran Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya, Tersusunnya Evaluasi Kajian

Pemekaran Kecamatan Rancaekek

Jan – des 2013 KPA : Kepala Bagian Otonomi Daerah

3. RINGKASAN INFORMASI TENTANG KINERJA a. REKAP LAPORAN TRIWULAN (TRIWULAN I)

PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN REALISASI KET

A K

Program penataan Peraturan Perundang Undangan

Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Peraturan Perundang Undangan

380.000.000,- - - Telah dilaksanakan koordinasi persiapan sosialisasi/bintek pendataan PBB-P2 Keg Kajian Peraturan Perundang-undangan

daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah

620.000.000 - - Telah dilaksanakan koordinasi optimalisasi pendataan PAD, telah mengikuti workshop inventarisasi peraturan perundangan yg tidak sejalan dengan per-uu

pemerintahan daerah bidang otonomi daerah

Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Bandung

150.000.000 - - Telah dilaksanakan koordinasi prosesinventarisasi nama rupabumi di wilayah Kab. Bandung

Program Penataan Daerah Otonomi Baru Fasilitasi Penataan Desa Di Kecamatan di Kabupaten Bandung

350.000.000 Telah dilaksanakan koordinasi

penataan/peninjauan batas desa hasil penataan daerah

b. REKAP LAPORAN TAHUNAN (TAHUN 2012)

PROGRAM/KEGIATAN

ALOKASI BIAYA (Rp) KELUARAN/OUTPUT

ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI

Program Penataan Peraturan Perundang Undangan

(7)

Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Peraturan Perundang Undangan 420.000.000 394.726.500 93,983 Tersedianya bahan untuk Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kabupaten Bandung 1 (Satu) buah Dokumen Kajian Potensi dan Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kabupaten Bandung Terlaksananya Kajian Potensi dan Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kabupaten Bandung Terlaksananya Sosialisasi Persiapan Pengalihan Pengelolaan Pajak Bumi Dan Perkotaan (PBB-P2) Kepada Pemerintah Daerah 2 (Dua) kali Sosialisasi Persiapan Pengalihan Pengelolaan Pajak Bumi Dan Perkotaan (PBB-P2) Kepada Pemerintah Daerah Terlaksananya 2 (Dua) kali Sosialisasi Persiapan Pengalihan Pengelolaan Pajak Bumi Dan Perkotaan (PBB-P2) Kepada Pemerintah Daerah Terwujudnya Fasilitasi Dan Konsolidasi Penanganan Potensi Panas Bumi Yang Memberikan Kontribusi Thd Pendapatan Asli Daerah (PAD) Melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Di Kabupaten Bandung Terkendalinya 1 (Satu) sub Kegiatan Terlaksananya Fasilitasi Dan Konsolidasi Penanganan Potensi Panas Bumi Yang Memberikan Kontribusi Thd Pendapatan Asli Daerah (PAD) Melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Di Kabupaten Bandung Kegiatan Kajian Peraturan Perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah 170.000.000 152.588.650 89,758 Tersedianya bahan untuk mengkaji potensi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 1 (Satu) Buah Dokumen Kajian Potensi Dan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (Kajian Potensi pajak Restoran) Terlaksananya Kajian Potensi Dan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (Kajian Potensi pajak Restoran) Kegiatan Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Bandung 200.000.000 180.225.950 90,113 Terwujudnya Pembakuan Nama Rupabumi Unsur Alami di Wilayah Kab Bandung sebagai bahan usulan ke Pemerintah Pusat 1 (satu) buah Laporan Inventarisasi nama rupabumi di Kabupaten Bandung Terlaksananya Pembakuan Nama Rupabumi Unsur Alami di Wilayah Kab Bandung Terlaksananya Bintek Toponimi Bagi Para Kasi Sosial Budaya Kecamatan Se Kabupaten Bandung

1 (satu) kali Bintek Toponimi Bagi Para Kasi Sosial Budaya Kecamatan Se Kabupaten Bandung Terlaksannya Bintek Toponimi Bagi Para Kasi Sosial Budaya Kecamatan Se Kabupaten Bandung

Program Penataan Daerah Otonomi Baru

(8)

Kegiatan Fasilitasi Penataan Desa di Kecamatan Wilayah Kabupaten Bandung 880.000.000 827.867.050 94,076 Penyusunan Raperda Pemekaran desa Sukapura Kecamatan Kertasari, Desa Nagreg, Desa Citaman Kecamatan Nagreg, Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek dan Desa

Sukamaju Kecamatan Majalaya 4 (empat) Buah Perda Pemekaran Desa dan Kelurahan Terbitnya 3 (tiga) Perda Pemekaran Desa (Desa Sukapura, Desa Nagreg dan Desa

Citaman) dan 1 (satu) buah Perda

Pembentukan Kelurahan Rancaekek Kencana Tersedianya bahan kajian Penataan Desa menjadi Kelurahan di Kecamatan Soreang, bahan kajian Pemekaran Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya, bahan kajian Pemekaran Kecamatan Rancaekek 3 (tiga) buah Kajian Pemekaran Desa Di Kabupaten Bandung Terlaksananya kajian Penataan Desa menjadi Kelurahan di Kecamatan Soreang, kajian Pemekaran Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya, dan kajian Pemekaran Kecamatan Rancaekek Terlaksananya Bintek Pengembangan Aparatur Kecamatan 1 (satu) kali Bintek Pengembangan Aparatur Kecamatan Terlaksanya 1 (satu) kali Bintek Pengembangan Aparatur Kecamatan Fasilitasi Peresmian Desa Hasil Pemekaran 3 (tiga) kali Peresmian Desa Hasil Pemekaran Terlaksananya fasilitasi Peresmian Desa Hasil Pemekaran JUMLAH 1.670.000.000 1.555.408.150 93,138

4. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN a. RINGKASAN RKA/DPA

PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN TARGET DAN CAPAIAN PROGRAM

Program penataan Peraturan Perundang Undangan

Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Peraturan Perundang Undangan

380.000.000,- Tersedianya Dokumen Optimalisasi Pendataan

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kabupaten Bandung dan terlaksananya Sosialisasi Optimalisasi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kab. Bandung Keg Kajian Peraturan

Perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah

620.000.000 Tersedianya 2 Buah Dokumen Kajian Potensi Dan

Pendataan Pendapatan Asli Daerah, 1 Dokumen NSPK di Kab Bandung , 1 dokumen Hasil Evaluasi Pelimpahan Kewenangan Ke Kecamatan

Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Bandung

150.000.000 Inventarisasi Nama Rupabumi Unsur Alami di

(9)

Program Penataan Daerah Otonomi Baru / Fasilitasi Penataan Desa Di Kecamatan di Kabupaten Bandung

350.000.000 Tersusunnya Data Base Penataan Daerah di

Kabupaten Bandung,

Tersusunnya Evaluasi Kajian Penataan Desa menjadi Kelurahan di Ibukota Kabupaten, Tersusunnya Evaluasi Kajian Pemekaran Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya,

Tersusunnya Evaluasi Kajian Pemekaran Kecamatan Rancaekek

DAFTAR INVENTARIS BARANG (TERLAMPIR) 5. RINGKASAN LAPORAN AKSES INFORMASI PUBLIK

a. JUMLAH PERMOHONAN INFORMASI YANG DITERIMA : - (NIHIL)

6. INFORMASI TTG PERATURAN, KEPUTUSAN, DAN/ATAU KEBIJAKAN YANG MENGINGAT DAN/ATAU BERDAMPAK BAGI MASYARAKAT

a. Daftar Rancangan Tahap Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Keputusan, Dan/Atau Kebijakan Sedang Dalam Proses Pembuatan

- TIDAK ADA

b. Daftar Peraturan Perundang-Undangan, Keputusan, Dan/Atau Kebijakan Yang Telah Disahkan/Ditetapkan (Tahun 2012) :

- PERDA PEMEKARAN DESA SUKAPURA; - PERDA PEMEKARAN DESA NAGREG ; - PERDA PEMEKARAN DESA CITAMAN ;

- PERDA PEMBENTUKAN KELURAHAN RANCAEKEK KENCANA

An. KEPALA BAGIAN OTONOMI DAERAH KASUBAG PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH

YESSI SAMSIAH, S.STP, S.SOS PENATA TK.I

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Perikanan Kota Batam mempunyai Tugas Pokok ”merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan

(2) Kepala Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

Dan faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi Guru Tentang Kepribadian Kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pekanbaru yaitu faktor eksternal: lingkungan, faktor internal:

Geometrik jalannya kurang sempurna, hal ini bisa dilihat dari perhitungan alinyemen horizontal di tikungan yang ditinjau terjadi perbedaan antara as jalan existing dengan as

___________________________________________________________________ Bimbingan kelompok berbasis life skilsl untuk meningkatkan konsep diri siswa adalah proses pemberian bantuan yang

Dalam pembelajaran Histologi model terpadu dengan pendekatan fungsional, suatu konsep atau tema dibahas dari berbagai aspek yang berkaitan, misalnya bahasan tentang jaringan otot

1. Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi kepada otak, sehingga otak dapat berfungsi secara optimal. Penelitian yang dilakukan oleh Sperry menunjukkan bahwa perangsangan

5 Saya senang mengikuti layanan ini karena saya dapat membedakan mana yang baik dan tidak baik untuk dilakukan. Rencana Kegiatan