• Tidak ada hasil yang ditemukan

Belajar Menggunakan KDE Edisi 3 Mengenal Menu dan Taskbar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Belajar Menggunakan KDE Edisi 3 Mengenal Menu dan Taskbar"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Belajar Menggunakan KDE Edisi 3

Mengenal Menu dan Taskbar

Ade Malsasa Akbar

17 November 2013

Ringkasan

Bismillahirrahmanirrahim. Tulisan edisi ketiga ini sudah mencapai tahap mengenal banyak elemen penting KDE bagi pengguna. Saya bagi edisi ini menjadi 11 poin penting KDE. Saya sengaja menyusunnya se-cara nonteknis berdasarkan pertimbangan pribadi saya dimulai dari yang penting-penting. Bersiap-siaplah menggunakan salah satu antarmuka Lin-ux yang tercanggih.

(2)

Daftar Isi

1 Tombol Menu KDE 4

2 Dua Gaya Menu KDE 4

2.1 Gaya Pertama - Gaya Windows 7 . . . 4

2.2 Gaya Kedua - Gaya Windows XP. . . 5

2.3 Cara Mengatur Gaya . . . 5

3 Mengenal Aplikasi Terpenting KDE 6

4 Tidak Ada Refresh 6

5 Menambahkan Shortcut Key 7

5.1 Cara Membuat Shortcut Key . . . 7

6 Menambahkan Ikon di Panel 8

7 Memindahkan Posisi Ikon di Panel 9

8 Mengubah Ukuran Panel 10

9 System Tray: Volume Suara 11

10 System Tray: Notifikasi 12

11 System Tray: Klipper 12

12 Penutup 13

13 Tentang Dokumen Ini 13

(3)

Daftar Gambar

1 Tombol Menu KDE. . . 4

2 Gaya Menu Windows 7 . . . 4

3 Gaya Menu Windows XP . . . 5

4 Ala XP . . . 5

5 Ala Seven . . . 5

6 Dolphin . . . 6

7 Tidak adaRefresh . . . 6

8 Ikon paling kanan adalah Shortcut and Gestures . . . 7

9 Perhatikan panel paling kiri, ada 3 opsi . . . 7

10 Bikin SendiriShortcut Key . . . 8

11 Cara MembuatShortcut di Panel . . . 9

12 Shortcut Telah Masuk Panel. . . 9

13 Seret ikon ke kiri . . . 10

14 Hasil pemindahan ikon . . . 10

15 Mempertebal berarti ditarik ke atas . . . 10

16 Mempertipis berarti ditarik ke bawah . . . 10

17 Pengaturan Volume Suara . . . 11

18 Applet notifikasi itu adalah bundaran kecil bertuliskan jumlah angka notifikasi (15 di sini) . . . 12

(4)

1

Tombol Menu KDE

Gambar 1: Tombol Menu KDE

Ini adalah tombol menu KDE yang fungsinya sama dengan tombol Start di Windows. Secara default, tombol menu KDE berada di kiri bawah seperti tombol Start di Windows.

2

Dua Gaya Menu KDE

2.1

Gaya Pertama – Gaya Windows 7

Gambar 2: Gaya Menu Windows 7

Anda bisa mencari dengan mengetikkan nama program di menu. Gaya ini dinamakanApplication Launcheroleh KDE.

(5)

2.2

Gaya Kedua – Gaya Windows XP

Gambar 3: Gaya Menu Windows XP

Anda bisa mencari program secara manual. Gaya ini dinamakan Classic Menuoleh KDE.

2.3

Cara Mengatur Gaya

Cara

mengatur gaya menu

Gambar 4: Ala XP Gambar 5: Ala Seven

• Klik kanan menu -> Switch to Classic Menu Style -> menu berubah jadi ala Windows XP.

• Klik kanan menu -> Switch to Application Launcher Style -> menu berubah jadi ala Windows 7.

(6)

3

Mengenal Aplikasi Terpenting KDE

Aplikasi itu bernama Dolphin. Inilah ”Windows Explorer” di KDE. Anda akan mengelola folder-folder dan semua data dengan aplikasi ini. Buka dari menu ->

File Manager atau bisa dengan ketikdoldi menu bergaya Windows 7 di KDE maka muncul nama File Manager.

Gambar 6: Dolphin

4

Tidak Ada Refresh

Gambar 7: Tidak adaRefresh Tidak perlu kaget. Di dalam antarmuka

KDE, dan di Linux desktop pada umum-nya, tidak ada Refresh. Mengapa? Kare-na KDE melakukan refresh secara otoma-tis. Dan tahukah kita Refresh itu apa sebenarnya? Refresh hanyalah sebuah per-intah untuk memperbaharui ikon-ikon desk-top, tidak lebih. Refresh tidak bergu-na untuk memperbaiki sistem. Bi-la ada ikon yang baru tetapi Windows belum menayangkannya, maka dengan Re-fresh akan ditayangkan. Namun KDE tidak demikian. Ia otomatis sehingga tidak ada Re-fresh.

(7)

5

Menambahkan Shortcut Key

Kita bisa mengasosiasikan shortcut key untuk seluruh aplikasi yang terinstal dengan KDE. KDE punya Control Panel ajaib yang bernama KDE System Set-tings. Silakan Anda buka dari menu -> Applications -> Settings -> System Settings -> Shortcut and Gestures.

Gambar 8: Ikon paling kanan adalah Shortcut and Gestures

Gambar 9: Perhatikan panel paling kiri, ada 3 opsi

Jika sudah dibuka, maka muncul tampilan pengaturan shortcut key yang terbagi tiga seperti gambar berikut.

Saat ini, Anda cukup mengetahui op-si pertama dulu yakni Custom Short-cuts. Apa pentingnya opsi ini? Den-gan ini, Anda bisa mengatur supaya File Manager milik KDE bisa ter-buka dengan shortcut key Win+E sebagaimana Anda membuka Win-dows Explorer di WinWin-dows. Canggih, bukan?

5.1

Cara Membuat Shortcut Key

1. Pada jendela yang sama -> klik tombol Edit di bawah -> New -> Global Shortcut -> Command/URL.

(8)

Gambar 10: Bikin SendiriShortcut Key

2. Akan muncul satu entri baru bernama New Action di atas tombol Edit. 3. Lihat panel kanan, ada 3 tab.

4. Buka tab Trigger -> klik tombol None itu -> tekan tombol Win (logo Windows di keyboard) dan E secara bersamaan. Jangan kaget, Linux biasa menyebut tombol Win sebagai Meta.

5. Buka tab Action -> tuliskan di situdolphin. Jangan sampai salah. 6. Klik Apply.

7. Silakan tekan Win+E sekarang makaFile Manager akan muncul. 8. Lakukan cara ini untuk aplikasi-aplikasi yang lain, yang Anda ingin

pa-sangkan denganshortcut key kesukaan Anda.

6

Menambahkan Ikon di Panel

Di Windows, kita bisa memasukkan ikon shortcut ke dalam panel bawah. Tu-juannya tentu akses cepat. Di KDE, kita juga bisa melakukannya. Buka menu -> klik kanan salah satu aplikasi -> Add to Panel.

(9)

Gambar 11: Cara Membuat Shortcut di Panel Hasilnya:

Gambar 12: Shortcut Telah Masuk Panel Lakukan cara yang sama untuk shortcut yang lain.

7

Memindahkan Posisi Ikon di Panel

(10)

paling kanan panel -> arahkan kursor kepada ikon yang mau dipin-dahkan -> seret ikon ke posisi mana saja sepanjang masih dalam panel.

Gambar 13: Seret ikon ke kiri

Gambar 14: Hasil pemindahan ikon

8

Mengubah Ukuran Panel

Panel menu di Windows bisa dipertebal atau dipertipis ukurannya. KDE juga bisa melakukan itu. Bagaimana caranya? Sama dengan memindahkan ikon di atas. Klik logo Panel Tool Box pada bagian paling kanan panel -> seret ikon Height di tengah panel hitam yang muncul -> seret ke atas berarti memperte-bal -> seret ke bawah berarti mempertipis.

Gambar 15: Mempertebal berarti ditarik ke atas

(11)

9

System Tray: Volume Suara

Kita bisa mengatur semua kanal suara baik itu dari dalam Linux maupun dari aplikasi kita hanya dengan menggeserslider Suara disystem tray. System tray di KDE bertempat sama dengansystem tray di Windows yakni kanan bawah. Lihat ikon speaker. Klik ikon speaker lalu geser slider suara ke atas/bawah untuk mengatur volume suara.

Gambar 17: Pengaturan Volume Suara Keterangan pengaturan volume mulai kolom kanan ke kiri:

1. Built-In Audio Analog Stereo: volume suara sistem. Ini mengatur suara sistem secara keseluruhan. Jika dimatikan, maka semua suara mati. 2. Event Sounds: volume suara aksi. Misalnya suara ketika ada error, suara ketika ada pesan masuk, suara selesainya copy-paste, dan lain-lain. 3. Amarok: volume suara untuk aplikasi Amarok (pemutar audio KDE). Jika aplikasi Amarok yang berjalan, maka kolom ini berisi Amarok. Jika aplikasi lain semisal Banshee (pemutar audio juga), maka Banshee yang muncul di sini. Dan seterusnya. Anda bisa memilih untuk mengatur lang-sung pada aplikasi yang bersangkutan maupun secara terpusat disystem tray ini. Tambahan: pengatur volume pada system tray ini dinamakan KMix oleh KDE.

(12)

10

System Tray: Notifikasi

Notifikasi itu adalah pesan-pesan yang muncul darisystem tray. Misalnya pe-san bahwa copy-paste telah selesai, pepe-san error, pesan bahwa unduhan telah selesai/baru dimulai, pesan ada pesanchat masuk, pesan adanya update, dan sangat banyak lainnya. Windows juga memiliki sistem notifikasi seperti ini. Jika Anda melihatnya, cukup biarkan saja.

Gambar 18: Applet notifikasi itu adalah bundaran kecil bertuliskan jumlah angka notifikasi (15 di sini)

11

System Tray: Klipper

Gambar 19: Klipper Di Windows, ada program yang

berna-ma clipboard. Clipboard inilah yang menampung segala cut atau copy yang Anda lakukan sehingga bisa di-lakukan paste. Pernah terbayang bagaimana bisa kita menyalin da-ta dan dada-ta tersebut tersampaikan ke tujuan? Itulah jasa clipboard sebagai tempat penyimpanan semen-tara. Di KDE, clipboard lebih cang-gih lagi. Jika di Windows secara default hanya ada 1 slot penyim-panan, maka di KDE ada puluhan slot penyimpanan sementara dan bisa dipilih mana yang mau di-paste-kan. Aplikasi clipboard KDE ini berlogo gunting. Lihat gambar di samp-ing.

Jika Anda melakukancopybeberapa ka-ta yang berbeda di sebuah dokumen,

maka Anda mendapatkan semua kopian kata tersebut di dalam Klipper (clip-board-nya KDE) ini. Anda cukup klik kata sebelumnya yang sudah Andacopy, lalu Ctrl+V untukpaste. Ini kelebihan tidak akan Anda temukan di Windows.

(13)

12

Penutup

Masih banyak sekali elemen-elemen KDE yang belum kita kenal. Perlu sedikit adaptasi jika kita baru bermigrasi dari Windows. Namun tenang saja karena itu semua bisa diatur. Anda akan mengenali bahwa KDE adalah antarmuka yang sangat canggih. Apa saja ada di KDE. Anda lambat laun juga akan mengenal bahwa KDE mudah dikonfigurasi dan tentunyauser friendly untuk kita. Saran saya, perbanyaklah menggunakan KDE jika ingin lancar bekerja dengannya. Semoga ini semua bermanfaat untuk Anda.

13

Tentang Dokumen Ini

Dokumen ini adalah versi PDF dariposting aslihttp://malsasa.wordpress. com/2013/10/14/belajar-menggunakan-kde-edisi-3/. Dokumen ini ditulis dengan LATEX menggunakan antarmuka Gummi di Ubuntu 12.04. Dokumen ini adalah bagian dari usaha kecil memperbanyak panduan pengguna Linux dalam Bahasa Indonesia. Dokumen ini tidaklah bebas dari kesalahan yang membuat penulis memohon maaf dan mengajak Anda untuk menulis dokumen yang lebih baik.

14

Tentang Penulis

Penulis adalah warga Forum Ubuntu Indonesia dan aktif di forum-forum Lin-ux lain di Indonesia. Penulis mendukung pendidikan perangkat lunak legal (terutama FOSS) untuk masyarakat. Penulis menyediakan buku-buku panduan Linux untuk pemula maupun ahli untuk diunduh secara gratis1. Penulis bisa dihubungi via SMS di nomor 0896 7923 7257.

Gambar

Gambar 2: Gaya Menu Windows 7
Gambar 3: Gaya Menu Windows XP
Gambar 6: Dolphin
Gambar 8: Ikon paling kanan adalah Shortcut and Gestures
+6

Referensi

Dokumen terkait

Secara parsial perputaran kas pada perusahaan tambang yang terdaftar di BEI tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap net profit margin, hasil penelitian ini tidak sesuai

yang bermakna bukan, jadi kata sabil pada konteks ayat di atas bermakna yang tidak baik, yakni bukan jalan orang mukmin, pada akhir ayat dijelaskan bahwa jalan

Pengalaman di sektor publik lebih dari 27 tahun dalam penugasan asurans yang berkaitan dengan pelaporan keuangan, kinerja, dan audit tujuan tertentu, serta.. penugasan

Panel Pakar I melakukan penapisan mengacu pada pedoman penapisan untuk sertifikasi bertahap (Pedoman LEI 77-21). Proses penapisan oleh Panel Pakar I dalam konteks ini diperluas

BHP adalah badan hukum yang menyelenggarakan pendidikan formal, yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang, yang meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah

Tujuan:Penelitian ini bertujuan membuat sediaan masker dari campuran tepung beras organik dan kayu manis untuk mengobati kulit pada wajah berjerawat.Metode: Metode

Berdasarkan hasil kesimpulan yang diperoleh dari penelitian pengaruh pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik penderita

@! Pengoatan retensi urin karena sistokel dan rektokel Ianita memerlukan pemedahan untuk mengangkat #atuhnya kandung kemih atau rectum! Prosedur yang paling umum untuk