PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA
DAN TINGKAT INFLASI
TERHADAP
FINANCIAL DEEPENING
DI INDONESIA
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN
DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
DIAJUKAN OLEH :
VIRGITA DANIELA FRANTY
NIM: 041011023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
iv
KATA PENGANTAR
Puji da n s yukur pe nulis pa njatkan ke hadirat T uhan Y ang M aha E sa karena hanya at as b erkat d an k asih-NYA pe nulis da pat menyelesaikan s kripsi yang be rjudul “PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA”,
sebagai syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. P ada kesempatan ini, pe nulis menyampaikan t erimakasih kepada semua pihak yang t elah memberi dukungan, doa, nasihat dan bimbingan yang telah diberikan selama ini, khususnya kepada:
1. Bapak D r. Wisnu Wibowo, S .E., M Si selaku d osen pe mbimbing yang telah meluangkan w aktu, p ikiran, da n t enaga un tuk pe nulis. P enulis mengucapkan terima kasih at as semua doa, ilmu bimbingan dan nasehat, kesabaran dan semangat ya ng d iberikan k epada p enulis u ntuk s egera menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Prof. Dr. Dian Agustia, SE.,M.Si.,Ak.selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
3. Ibu Dra.Ec. M uryani, M.Si.,MEMDselaku Ketua D epartemen I lmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
4. Ibu Ni Made Sukartini, SE., M.Si.,MID.Ec. selaku Ketua Program Studi Ekonomi P embangunan Fakultas E konomi d an B isnis Universitas Airlangga.
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
v
5. Seluruh do sen E konomi P embangunan U niversitas A irlangga yang t elah memberikan banyak ilmu dan nasehat sehingga penulis mampu mencapai tahap penulisan skripsi ini.
6. Para d osen p enguji P rof. D r. H .Kasturi S ukiardi, S .E., I bu D r.Hj. S iti Umajah M asjkuri, S .E., Ibu D r. W asiatturahma yang t elah memberikan nilai d an ilmu t erbaik s ehingga p enulis d apat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
7. Mbak N uning da n M as I van yang t urut m embantu da lam penyelesaian administrasi pe ndaftaran hingga pe nulis da pat m enyelesaikan penulisan skripsi ini.
8. Orang t ua pe nulis, E lfran A.S,SH.,MBA da n I bu H etty Mardyaningsih yang t elah memberikan ka sih sayangnya, do a s erta m ateri yang t ak mungkin t erbalaskan. P engertian, k esabaran d an k eikhlasan t idak henti-hentinya mengiringi penulis untuk tetap bisa berjuang dan melewati segala macam cobaan dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Kelarga 7ikans dan teman seperjuangan penulis yang tercinta Yossy, Yezi, Yessy, Andalusia, D idik da n U cup t erima k asih t elah memberikan semangat, dukungan, nasihat dan teman diskusi yang baik kepada penulis. Yossy d an U cup yang s elalu berkeluh ke sah u ntuk ke suksesan s kripsi bersama.Yezi, Yessy, Inad yang jadi sohib pertama penulis sebelum semua berakhir indah, d an D idik yang t ak p ernah s edih d alam mewarnai k isah penulis serta 7 ikans hehe.Your life make me alive.Semoga T uhan senantiasa memberikan kebaikan, rezeki dan rahmat kepada kalian.
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
vi
8. Teman terbaik penulis Edward yang telah memberikan banyak dukungan, kasih sayang, doa, semangat, perhatian dan kesabarannya sehingga penulis tetap semangat dan berjuang untuk tetap memberikan yang terbaik dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Keep Love Laugh Life, dear.
9. Teman-teman EP angkatan 2010 yang penulis sayangi, terima kasih telah memberikan pengamalan y ang b erkesan b agi penulis selama m asa perkuliahan. S emoga k alian s elalu d iberikan k emudahan d an k elancaran studi maupun pekerjaan oleh Tuhan YME.
Penulis m enyadari m asih b anyak kekurangan dalam s kripsi i ni.Kritik dan s aran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan t ulisan ini.Semoga skripsi ini da pat memberi masukan da n bermanfaat b agi s iapapun yang membacanya.Amin.
Surabaya, 1 September 2015 Penulis,
Virgita Daniela Franty ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
vii DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA
PROGRAM STUDI : EKONOMI PEMBANGUNAN DAFTAR NO :
ABSTRAK
SKRIPSI SARJANA EKONOMI
NAMA : VIRGITA DANIELA FRANTY NIM : 041011023
TAHUN PENYUSUNAN :2016
JUDUL :
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA
Financial deepening merupakan suatu k eadaan yang d igunakan u ntuk menunjukkan t erjadinya pe ningkatan pe ranan d an k egiatan d ari jasa-jasa keuangan terhadap ekonomi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga dan t ingkat inflasi terhadap financial deepening di I ndonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan dalam p enelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM) dengan periode observasi 1996:Q1-2010:Q4
Berdasarkan hasil p enelitian d iperoleh beberapa k esimpulan.Pertama, dalam jangka pa njang t ingkat s uku bunga da n t ingkat inflasi secara s ignifikan berpengaruh t erhadap financial deepening di I ndonesia.Kedua, h asil pe nelitian menunjukkan bahwa s ecara s imultan da lam jangka pa njang da n jangka p endek semua variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
Kata Kunci :financial deepening, tingkat suku bunga, tingkat inflasi, VECM ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
viii DEPARTMENT OF NATIONAL EDUCATION FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS AIRLANGGA UNIVERSITY
STUDY PROGRAM : ECONOMICDEVELOPMENT
LIST NO :
ABSTRACT BACHELOR THESIS
NAME : VIRGITA DANIELA FRANTY
NIM : 041011023
YEAR OF PREPARATION : 2016
TITLE :
INTEREST RATE AND INFLATION RATE IMPACT TO FINANCIAL DEEPENING IN INDONESIA
Financial deepening is a situation that is used to indicate the increase in the role and activities of financial services to the economy. This study aimed to analyze the effect of interest rate and inflation rate to financial deepening in Indonesia in the short term and long term. Therefore, the approach used in this study is the Vector Error Correction Model (VECM) with the observation period 1996: Q1-2010: Q4
Based on the research results obtained by several conclusions. Firstly, interest rate and the inflation rate significantly affect financial deepening in Indonesia in the long term. Secondly, result of research indicate that simultaneously in the long term and short-term all independent variables affect the dependent variable.
Keywords :financial deepening,interest rate, inflation rate, VECM ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... Error! Bookmark not defined. DECLARATION ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 11
1.3 Tujuan Penelitian ... 11
1.4 Manfaat Penelitian ... 12
1.5 Sistematika Skripsi ... 13
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 15
2.1 Landasan Teori... 15 ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
x
2.1.1 Uang Beredar ... 15
2.1.2 Teori Suku Bunga ... 16
2.1.3 Teori Klasik tentang Tingkat Suku Bunga ... 18
2.1.4 Teori Keynes tentang Tingkat Suku Bunga ... 20
2.2 Teori Inflasi ... 23
2.3 Financial Deepening ... 25
2.4 Penelitian sebelumnya ... 27
2.5 Hipotesis dan Model Analisis ... 28
2.5.1 Hipotesis ... 28
2.5.2 Model Analis ... 28
2.6 Kerangka berpikir ... 30
BAB 3 METODE PENELITIAN ... 32
3.1 Pendekatan Penelitian ... 32
3.2 Definisi Operasional Variabel ... 33
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 34
3.4 Prosedur Pengumpulan Data ... 35
3.5 Teknik Analisis ... 35
3.5.1 Vector Error Correction Model (VECM) ... 35
3.5.2 Langkah-Langkah dalam VECM ... 36
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xi
4.1 Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian ... 44
4.1.1 Perkembangan Financial Deepening di Indonesia ... 44
4.1.2 Perkembangan Suku Bunga di Indonesia ... 46
4.1.3 Perkembangan Tingkat Inflasi di Indonesia ... 48
4.2 Analisis Model dan Uji Hipotesis ... 51
4.2.1 Analisis Model ... 51
4.3 Pembuktian Hipotesis ... 64
4.4 Pembahasan ... 64
4.4.1 Pengaruh Tingkat Inflasi terhadap Financial Deepening di Indonesia ... 64
4.4.2 Pengaruh Tingkat Suku Bunga di Indonesia ... 69
4.5 Keterbatasan Penelitian ... 71
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ... 72
5.1 Simpulan ... 72
5.2 Saran ... 73
LAMPIRAN ... 75
LAMPIRAN HASIL ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 88
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil uji ADF : Level-Trend and Intercept ... 51
Tabel 4.2 Hasil uji ADF : First-Trend and Intercept ... 52
Tabel 4.3 Hasil uji ADF : Lag Order Selection Criteria ... 53
Tabel 4.4 Hasil uji Kointegrasi Johansen ... 54
Tabel 4.5 Hasil uji Estimasi VECM Jangka Panjang ... 56
Tabel 4.6 Hasil uji Estimasi VECM Jangka Pendek ... 58
Tabel 4.7 Variance Decomposition dari Financial Deepening ... 63
Tabel 4.8 Granger Non-Causality Test ... 64 ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Financial Deepening di Indonesia Periode 2006-2014 ... 6
Gambar 1.2 Tingkat Inflasi di Indonesia Periode 2006-2014 ... 8
Gambar 1.3 Tingkat Suku Bunga di Indonesia Periode 2006-2014 ... 9
Gambar 2.1 Keseimbangan Permintaan Dan Penawaran Agregat ... 17
Gambar 2.2 Teori Klasik Tentang Suku Bunga ... 19
Gambar 2.3 Teori Keynes Tentang Suku Bunga ... 21
Gambar 2.4 Kerangka Berpikir ... 30
Gambar 4.1 Financial Deepening di Indonesia Periode 2006-2014 ... 45
Gambar 4.2 Perkembangan Tingkat Suku Bunga di Indonesia Periode 2006-2014 ... 47
Gambar 4.3 Perkembangan Tingkat Inflasi di Indonesia Periode 2006-2014 ... 49
Gambar 4.7 Respon m2 terhadap Inflasi... 61
Gambar 4.8 Respon m2terhadap Suku Bunga ... 61 ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Penelitian Sebelumya ... 74
Lampiran 2 Uji Stasioneritas : Level – trend and intercept ... 76
Lampiran 3 Hasil Uji Stasioneritas : First difference- trend and intercept ... 78
Lampiran 4 Penentuan Lag Order Optimum ... 79
Lampiran 5 Hasil Uji Impulse Respon ... 83
Lampiran 6 Hasil Uji Variance Decomposition ... 84
Lampiran 7 Vector Error Correction Model ... 85 ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
42 Selanjutnya dengan menggunakan operasi aljabar matriks maka vector error dapat ditentukan sebagai berikut :
1 12 1 Dengan menggabungkan persamaan (3.4) dan (3.5) akan didapat :
…...……..……(3.5) Persamaan (3.8) dapat disederhanakan dengan mendefinisikan matriks 2x2 ∅i dengan elemen ∅jk (i) seperti persamaan berikut : Sehingga diperoleh bentuk matriks persamaan fungsi impulse respon:
1
43
3.6.2.5.Variance Decompositon
Variance Decomposition berguna untuk memberikan kontribusi prosentase varian setiap variabel karena adanya perubahan variabel tertentu (Damodar, Agus: 2013,342). Variance Decompositionakan memberikan in formasi me ngenai proporsi da ri p ergerakan p engaruh shock pada s ebuah variabel t erhadap shock variabel l ain p ada periode saat i ni d anperiode y ang akan datang.Variance Decomposition atau b iasa d isebut forecast error variancedecomposition merupakan perangkat m odel VECM y ang m emisahkan v ariasi dari s ejumlah variabel menjadi variabel innovation, dengan asumsi variabel-variabel innovation tidak s aling b erkorelasi.Persamaan forecast error variance decomposition pada shock variabel X adalah:
2 2 2 2 2
11(0) 11(1) ... 11( 1) / ( )
x n x n
σ Φ + Φ + + Φ − σ
...………....(3.8) Forecast error variance decomposition pada shock variabel Y adalah :
2 2 2 2 2