Ummatan Wasatan dalam al-Qur’an (Kajian Tafsir Tahlili) dalam Q.S. al-Baqarah /2: 168) - Repositori UIN Alauddin Makassar
Teks penuh
Dokumen terkait
Dalam menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan penelitian lapangan atau field research dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris.
Tesis dengan judul “Konsepsi Tasawuf dalam Tafsi>r al-Muni>r li Ma‘a>lim al- Tanzi>l Karya Syekh Muh}ammad Nawawi> al-Ja>wi>”, yang disusun oleh Saudara
Judul Tesis : Uslu>b al-Iltifa>t dalam Surah al-Baqarah (Studi Analisis Ilmu Balagah) Tesis ini membahas tentang Uslu>b al-Iltifa>t dalam Surah al-Baqarah dengan sub
Dari ayat di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat hal-hal yang tidak menyenangkan manusia yang dilakukan langsung oleh Allah, dan itu dinamainya
Pendapat lain menyatakan bahwa yang dimaksud adalah orang-orang munafik yang telah sesat dan tidak memperoleh petunjuk. Ibnu Kas}i>r menegaskan makna kedua
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hakekat hidayah pada QS al- An’a>m/6: 125 adalah petunjuk yang datang atas kehendak Allah untuk menerima seruan Islam dan
Setelah melihat pemaknaan kata zulfa> diatas dapat dianalisa bahwa kata zulfa> digunakan dalam ayat-ayat diatas untuk menunjukkan kedudukan seorang hamba yang
w.. Skripsi ini membahas ayat-ayat tentang musyawarah yang terdapat di dalam al- Qur’an berdasarkan penafsiran Bisri Mustofa. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah untuk