• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERENCANAAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN DAIRI TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH KOTA SIDIKALANG TESIS. Oleh B. SARMAULI PANGARIBUAN /PWD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERENCANAAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN DAIRI TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH KOTA SIDIKALANG TESIS. Oleh B. SARMAULI PANGARIBUAN /PWD"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERENCANAAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN

DAIRI TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH

KOTA SIDIKALANG

TESIS

Oleh

B. SARMAULI PANGARIBUAN

087003020/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

SE K O L A H P A SC A S AR JAN A

(2)

ANALISIS PERENCANAAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN

DAIRI TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH

KOTA SIDIKALANG

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalan Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Pedesaan

pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

B. SARMAULI PANGARIBUAN

087003020/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

(3)

Judul Tesis : ANALISIS PERENCANAAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN DAIRI TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH KOTA SIDIKALANG

Nama Mahasiswa : B. Sarmauli Pangaribuan

Nomor Pokok : 087003020

Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Bachtiar Hassan Miraza, SE Ketua

)

(Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE Anggota

) (Ir. Jeluddin Daud, M.Eng

Anggota

)

Ketua Program Studi

(Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE)

Direktur

(Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 16 Agustus 2011

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Bachtiar Hassan Miraza, SE

Anggota : 1. Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilan, SE

2. Ir. Jeluddin Daud, M.Eng 3. Dr. Ir. Rahmanta, M.Si 4. Drs. Rujiman, MA

(5)

ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN DAIRI TERHADAP PENGEMBANGAN

KOTA SIDIKALANG

ABSTRAK

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Dairi sebagai suatu rencana penataan ruang wilayah yang dimaksudkan sebagai alat untuk mengarahkan dan mengendalikan pembangunan baik yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha serta swadaya masyarakat sehingga tercapai keterpaduan program-program sektoral dan daerah. Pada hakekatnya Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.sebagaimana ditegaskan dalam UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Struktur Ruang merupakan salah satu komponen utama dalam RTRW, untuk Kabupaten, struktur ruang ini terdiri atas Sistem pusat-pusat kegiatan; Sistem jaringan transportasi dan Sistem prasarana & sarana lainnya. Dengan melakukan penelitian deskriftif, penulis mencoba menjelaskan bagaimana perencanaan struktur ruang Kabupaten Dairi berdasarkan RTRW terhadap pengembangan wilayah Kota Sidikalang dan bagaimana cara mengoptimalkan perencanan tersebut.

Oleh karena itu, berdasarkan Analisis studi literature, dalam perencanaan struktur ruang Kabupaten Dairi ditetapkan bahwa Kota Sidikalang sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang berfungsi sebagai pelayanan primer dan sekunder. Dan Kota Sidikalang. Dan untuk mengoptimalkan pengembangan wilayah, maka perlu dibangun jalan arteri primer Sopobutar-Aceh serta usulan perencanaan Sopobutar dan Kuta Buluh sebagai PKLp. Dan untuk pengembangan BWK Kota Sidikalang diarahkan dengan membentuk blok-blok pelayanan agar tidak terjadi aglomerasi kegiatan. Jadi perencanaan struktur ruang yang mencakup sistem pusat-pusat pelayanan, sistem transportasi dan prasarana dan sarana merupakan unsure penting dalam pengembangan wilayah.

Kata Kunci : Struktur Ruang; Pengembangan Wilayah; Pusat-Pusat Kegiatan; dan Sistem Transportasi

(6)

ANALYSIS OF DAIRI DISTRICT THE SPATIAL STRUCTURE PLANNING FOR THE DEVELOPMENT OF SIDIKALANG CITY

ABSTRACT

Spatial Plan (Spatial) Dairi is called RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) as a spatial plan which is intended as a tool to direct and control development both by governments, businesses and government organizations in order to reach integrity of sectoral programs and regions. In effect the structure of space is the arrangement of the centers of settlement and network systems infrastructure and facilities that serve as community advocates social and economic activities are hierarchically linked fungsional. Confirmed in Act No. 26 of 2007 on Spatial Planning.

Structure of Space is one of the major component in Spatial, to Regency, the structure of this space consists of system activity centers; transport network system and system infrastructure & other facilities. By doing a descriptive study, the author tries to explain how the planning of the spatial structure of the Dairi based Spatial development Sidikalang City area and how to optimize such planning.

Therefore, based on analysis of literature studies, in planning the structure of space Dairi determined that the City Sidikalang as Regional Activity Center (FGM) is called PKW (Pusat Kegiatan Wilayah) which serves as the primary and secondary care. And City Sidikalang. And to optimize the development of the region, it is necessary to build a primary arterial road Sopobutar-Aceh and planning proposals and Kuta Buluh and Sopobutar as Center for Environmental Activities promotions is called PKLp (Pusat Kegiatan Lingkungan promosi). And for the development of the City BWK Sidikalang directed by forming blocks of service to prevent agglomeration of activities. So planning the structure of space which includes a system service centers, transportation systems and infrastructure and facilities is an important element in the development of the region.

Keywords: Structure of Space; Regional Development; Activity Centers, and Transportation Systems.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala limpahan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini dengan judul Analisis Perencanaan Struktur Ruang Kabupaten Dairi terhadap Pengembangan Wilayah Kota Sidikalang.

Tesis ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan penulis sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

Atas bimbingan dan bantuan berbagai pihak dalam penyelesaian tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Ketua dan Sekretaris Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) beserta seluruh dosen dan staf.

2. Bapak Prof. Bachtiar Hasan Miraza sebagai Pembimbing Utama.

3. Bapak Prof. Dr. Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE sebagai Pembimbing Akademis.

4. Bapak Ir. Jeluddin Daud, M.Eng sebagai Pembimbing Akademis.

5. Bappeda, Dinas Tata Ruang dan Permukiman dan BPS Kabupaten Dairi sebagai

instansi yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.

6. Ayahanda Ir. Robinson Pangaribuan dan Ibunda Bonur Ambarita, Amd yang telah

memberikan dorongan mental dan spiritual yang tak ternilai harganya.

7. Abang, Kakak, dan Adik - adik tercinta, khususnya adikku tersayang David

Pangaribuan, SH yang selalu setia memberikan bantuan, dorongan semangat dan doa sehingga membuat hidup jauh lebih berarti.

(8)

8. Seluruh rekan-rekan mahasiswa dan sahabat yang telah memberikan bantuan dan partisipasi dalam penyelesaian penulisan penelitian ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan tulisan ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua yang terkait dalam penulisan ini.

Akhirnya, semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberi yang terbaik untuk kita semua.

Medan, Agustus 2011 Penulis

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Bunturaja 31 Agustus 1982, sebagai anak kedua dari 6 (enam) bersaudara dari Ayah Ir. Robinson Pangaribuan dan Ibu Bonur Ambarita, Amd.

Pendidikan formal penulis menamatkan Sekolah Dasar di SD Negeri tahun 1995 di Parapat, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 tahun 1998 di Bunturaja, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 tahun 2001 di Sidikalang, serta tahun 2001 masuk di Politeknik Negeri Medan jurusan Teknik Sipil, kemudian tahun 2004 melanjutkan Program Extension di Universitas Sumatera Utara pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil dan lulus pada tahun 2007.

Selanjutnya tahun 2008 penulis melanjutkan Studi di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Konsentrasi Perencanaan Wilayah Kota dengan judul tesis Analisis Perencanaan Struktur Ruang Kabupaten Dairi terhadap Pengembangan Kota Sidikalang.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK……….… i

ABSTRACT……… ii

KATA PENGANTAR………..… iii

RIWAYAT HIDUP …….……… v

DAFTAR ISI………. vi

DAFTAR TABEL………. viii

DAFTAR GAMBAR ..………. ix DAFTAR LAMPIRAN……… x BAB I PENDAHULUAN ……….. 1 1.1 Latar Belakang ……….. 1 1.2 Perumusan Masalah……… 4 1.3 Tujuan Penelitian ……….. 5 1.4 Manfaat Penelitian ………. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………... 6

(11)

2.1.1. Teori Kutub Pertumbuhan……….…… 7

2.1.2. Teori Tempat Pusat………... 9

2.2 Struktur Ruang……… 13

2.3 Struktur Ruang & Keberlanjutan Perkotaan..……….… 15

2.4 Kota dan Daerah Dibelakangnya……… 19

2.4.1. Definisi Kota………. 20

2.4.1. Bentuk Hubungan Kota dengan Daerah Dibelakangnya.. 26

2.4.3. Hirarki Perkotaan………... 28

2.4.4. Kota Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Wilayah…... 30

2.5 Penelitian Sebelumnya……… 33

2.6 Kerangka Pemikiran……… 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 37

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 37

3.2 Jenis Penelitian……… 37

3.3 Jenis dan Sumber Data……… 37

3.4 Model Analisis……… 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 40

4.1 Diskripsi Wilayah Studi……….. 40

(12)

Berdasarkan RTRW Kabupaten Dairi 2010-2030……….. 41

4.2.1. Sistem Pusat-Pusat Kegiatan………. 42

4.2.2. Sistem Transportasi………... 45

4.3 Analisis Optimalisasi Perencanaan Struktur Ruang Kabupaten Dairi untuk Pengembangan Wilayah Kota Sidikalang………… 46 4.3.1. Analisis terhadap Ruang Makro……… 46

4.3.2. Analisis terhadap Ruang Mikro……… 52

4.4 Optimalisasi Perencanaan Struktur Ruang Kota Sidikalang…... 53

4.4.1. Letak Geografis Kota Sidikalang……….. 53

4.4.2. Analisis Perencanaan Struktur Ruang Kota Sidikalang Berdasarkan RDTR Kota Sidikalang …………..………. 54 4.4.3. Pusat-Pusat Kegiatan di Kota Sidikalang………. 55

4.4.4. Sistem Transportasi di Wilayah Kota Sidikalang………. 56

4.4.5. Arahan Struktur Ruang Kota……… 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 67

5.1 Kesimpulan ……… 67

5.2 Saran ……….. 68

DAFTAR PUSTAKA ………... 69

(13)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

4.1. Wilayah Adminstrasi Kabupaten Dairi……….. 41 4.2. Rencana Sistem Perkotaan Kabupaten Dairi……….………… 46 4.3. PDRB Kabupaten Dairi Tahun 2007-2009 Atas Dasar Harga Konstan 2000 ……….. 49 4.4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Dairi………... 51

(14)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Skema Kerangka Pemikiran ……….... 36

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Peta Administrasi Wilayah Kabupaten Dairi ……… 72

2. Peta Struktur Ruang Kabupaten Dairi ……….. 73

3. Data BPS tentang produksi pertanian Kabupaten Dairi ………... 74

4. Peta Kawasan Strategis Kabupaten Dairi ………. 80

5. Peta Usulan Per encanaan Struktur Ruang Dairi ………... 81

6. Peta Administrasi Kota Sidikalang ………... 82

Referensi

Dokumen terkait

Sistem informasi tersebut adalah sistem informasi warehouse yang dilengkapi profiling IKM Center merupakan solusi dari permasalahan tersebut yang memiliki tujuan untuk

Warna urin pada peningkatan bilirubin direct dalam darah yang kita kenal sebagai kolestasis umumnya kuning tua atau sedikit lebih tua dari biasanya.. Pada

Probolinggo maka jumlah komoditas yang dipantau untuk penghitungan inflasi Kabupaten Lumajang adalah sebanyak 293 komoditas barang dan jasa yang terbagi ke

pendidikan keselamatan diri, keluarga dan komuniti dari masa ke semasa dengan kerjasama pihak polis dan badan-badan kerajaan dan NGO yang berkaitan. – Melantik syarikat

Penelitian ini merupakan Eksperimen dengan metode pre and post test group desaign, untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh penambahan modified hold relaxed

dirasakan masyarakat terutama kelompok tani dengan adanya pemberdayaan.. masyarakat tersebut dalam “Pemberdayaan Kelompok Tani

Aturan ini merupakan revisi dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 menjadi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017, tentang Penyelenggaraan

tidak bagi santri yang telah mengerjakan salat malam berjamaah dapat. mempengaruhi sikap disiplin pada setiap kegiatan