• Tidak ada hasil yang ditemukan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011/2012"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

MAKALAH

DEMOKRASI PANCASILA

Disususn untuk memenuhi Tugas Akhir mata kuliah Pendidikan Pancasila

Nama : Taufik Setyo Nugroho

NIM : 11.12.5972

Kelompok : Sejahtera Program studi : S1 SI

Jurusan : Sistem Informasi

Dosen : Mohammad Idris .P, Drs, MM

STMIK AMIKOM

YOGYAKARTA

TAHUN 2011/2012

Jl. Ring Road Utara Condong Catur,Depok ,Sleman,Yogyakarta Tlpn. (0274)884201-204,Fax (0274)884208

(2)

2

DAFTAR ISI

Daftar isi...(1) Abstrak...(2) Rumusan Masalah...(3) Latar Belakang...(4) Pendekatan...(5) Pembahasan...(9) Kesimpulan...(12) Saran...(12)

(3)

3 ABSTRAK

Makalah demokrasi ini adalah makalah yang berisi pengulasan tentang demokrasi di Indonesia. Demokrasi di Indonesia, dimulai dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan dari penjajah.

Kemerdekaan secara de jure dan de facto telah diperoleh pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah awal penataan di dalam negara ini. Penataan tak hanya berlangsung selama satu atau dua hari namun berlangsung terus menerus hingga saat ini. Penetapan dasar negara adalah langkah awalnya. Dari beberapa kali rapat diperolehlah rumusan Pancasila yang terdiri dari lima sila yang dianggap mampu menggambarkan dan menjiwai bangsa Indonesia. Rumusan tersebut dicetuskan oleh Moh Yamin, Prof.Dr. Soepomo, dan Ir.Sukarno.

Sistem pemerintahan yang dipakai di Indonesia adalah demokrasi yang diadopsi dari negara-negara di Eropa dan di Amerika. Kondisi di Eropa dan Amerika sangat berbeda dengan Indonesia, maka sistem demokrasi yang dipakai tidak mutlak sama dengan negara asalnya. Penyesuaian terjadi di berbagai aspek sesuai dengan jiwa dan pribadi bangsa Indonesia. Jiwa dan pribadi bangsa Indonesia tertuang dalam Pancasila, maka demokrasi di Indonesia disebut Demokrasi Pancasila. Inilah demokrasi yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa dan negara Indonesia.

(4)

4 RUMUSAN MASALAH

A. Bagaimana sejarah Demokrasi Pancasila?

B. Pandekatan apa sajakah yang digunakan dalam pembuatan Demokrasi Pancasila?

C. Apa Pengertian dari Demokrasi Pancasila? D. Apa saja unsur – unsur Penegak Demokrasi? E. Apa Arti dari Demokrasi Pancasila?

(5)

5 A. LATAR BELAKANG MASALAH

Terjadinya Demokrasi Pancasila dimulai dari orde baru dimana orde baru terjadi sejarah penting yaitu super semar yang di tunjukan kepada Soeharto untuk langsung mengambil tindakan kepemerintahan Negara republik Indonesia salah satunya membubarkan PKI dengan ormas-ormasnya pada tanggal 12 maret 1966. Pada tanggal 12 maret 1967 sidang istemewa MPRS yang di pimpin oleh Jendral.Ah.Nasution menunjuk Soeharto sebagai presiden RI setahun kemudian Soeharto memimpin sebagai presiden RI.

Setelah Soeharto memimpin sebagai presiden,diadakan penatan kembali fungsi dan hubungan tata Negara antar Negara itu adalah MPR (sebagai lembaga tertinggi Negara)dengan presiden,DPR,MA,DPA,dan BPK (sebagai lembaga tertinggi Negara) seperti yang dikehendaki oleh UUD 1945, dan mengganti anggota yang terlibat G-30-S/PKI.

Pelaksanaan demokrasi Pancasila itu mrngakibatkan selama 32 tahun pada pemerintahan orde baru telah menyerah pada sistem kekuasaan yang absolut, yang berlebih-lebihan mengakibatkan lahirnya budaya korupsi, polusi, dan nepotisme (KKN), hal ini mengakibatkan kerugian Negara dan hutang luar negeri yang bengkak.

Pada tanggal 21 mei 1998 jatuhlah sistem pemerintahan orde baru dalam pelaksanan demokrasi Pancasila dengan gerakan reformasi yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat lainnya turut dalam gerakan demokrasi tersebut. Presiden Soeharto meletakkan jabatannya dan menunjuk prof.Dr BJ Habibi (wakil presiden) sebagai penggantinya,namun sistem pemerintahan demokrasi di Indonesia masih dipakai tetapi sisten demokrasinya cukup berbeda dengan demokrasi yang dipimpin oleh Soeharto selama 32 tahundimana pemerintahan Soeharto sistem kekuasan yang absolute.sedangkan sistem pemerintahan demokrasi di era global di zaman sekarang deemokrasi itu sebagai tonggak masyyarakat yang bebas menyampaikan inspirasi dan ikut serta membantu perkembangannya Negara republik Indonesia.

(6)

6

Namun itu sama sudah bisa dikatakan mampu untuk membawa Indonesia bebas dari kemiskinan dan lainnya. Itu dapat dilihat dimasa depan Negara RI.

Demokrasi merupakan suatu pemerintah rakyat, artinya rakyat itu sebagai asal mula kekuasaan negara sehinnga rakyat harus ikut serta dalam pemerintahan untuk mewujudkan suatu cita-citanya. Suatu pemerintahan dari rakyat haruslah sesuai dengan filsafat hidup rakyat itu sendiri yaitu filsafat Pancasila,dan dinilai dasar terkandung didalam filsafat demokrasi Indonesia.

Demokrasi Indonesia banyak tertuang dalam UUD 1945 selain mengakui adanya kebebasan dan persamaan hak juga sekaligus mengakui perbedaan serta keberanekaragaman mengingat Indonesia adalah: Bhineka tunggal ika.

B. PENDEKATAN Sosilogis

Bangsa Indonesia memiliki budaya yang beragam dan multikultur berdasarkan etnis dan bahasa. Masyarakat Indonesia mengakui dan

menghargai lintas budaya betapapun kecilnya.perbedaan ini harus di pandang sebagaai potensi kekuatan bangsa. Dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara,keragaman ini diikat dalam norma dan aturan untuk menjaga harmoni kehidupan untuk mewujudkan kesadaran moral dan hukum.

Arus informasi yang berdampak pada goyahnya jati diri bangsa, di perlukan komitmen kebangsaan untuk mewujudkan cinta tanah air,kesadaran bela Negara,persatuan nasional dalam suasana saling menghargai

keberagaman

Persatuan dalam keragaman budaya,adat istiadat tradisi harus di bina dan ditingkatkan secara demokratis,terpola dan terus-menerus.

Historis

Proses perumusan Pancasila di awali dengan sidang BPUPKI Dr. Radjiman Widyadiningrat, tiga orang pembicara itu yaitu Muhammad Yamin, Soepomo dan Soekarno tanggal 1 juli 1945 Ir Soekarno memberinama yang artinya 5 dasar pada pidatonya dan tanggal 17 agustus 1945

(7)

7

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia,18 Agustus dimana termuat isi rumusan 5 prinsip dasar Negara yang di beri nama Pancasila,sejak itulah istilah Pancasila menjadi bahas Indonesia dan istilah umum.

Adapun secara terminologi historis proses perumusan Pancasila sebagai sbb :

A. Mr Muhammad Yamin (29 mei 1945 )

- 5 asas dasar Negara Indonesia Merdeka

1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat

Rancangan UUD tersebut tercantum 5 asas dasar Negara yang rumusanya : 1. Ketuhanan Yang maha Esa

2. Kebangsaan Persatuan Indonesia

3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradap

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. B. Ir, Soekarno (1 juni 1945)

- 5 asas dasar Negara Indonesia 1. Nasionalisme

2. Internasional 3. Demokrasi

4. Kesejahteraan Rakyat

5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Kemudian ke 5 sila tersebut dapat diperas menjadi “Tri sila” 1. Sosio nasional yaitu nasionalisme dan internasionalisme 2. Sosio demokrasi yaitu demokrasi dengan kesejahteraan rakyat 3. Ketuhanan YME

C. Piagam Jakarta (22 juli 1945)

Rumusan lima dasar negara (Pancasila) tersebut kemudian dikembangkan oleh “Panitia 9” yang lazim disebut demikian karena

(8)

8

beranggotakan sembilan orang tokoh nasional, yakni para wakil dari golongan Islam dan Nasionalisme. Mereka adalah: Ir. Soekarno, Drs.

Mohammad Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikusno Tjokrosoejoso, Abdulkahar Muzakir, H.A. Salim, Mr. Achmad Subardjo, K.H. Wachid Hasjim, Mr. Muhammad Yamin. Rumusan sistematis dasar negara oleh “Panitia 9” itu tercantum dalam suatu naskah Mukadimah yang kemudian dikenal sebagai “Piagam Jakarta”, yaitu: 1) Ke-Tuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemelukknya; 2) Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab; 3) Persatuan Indonesia; 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; 5)

Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam sidang BPUPKI tanggal 14 Juli 1945, “Piagam Jakarta” diterima sebagai rancangan Mukadimah hukum dasar (konstitusi) Negara Republik Indonesia. Rancangan tersebut khususnya sistematika dasar negara

(Pancasila) – pada tanggal 18 Agustus disempurnakan dan disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menjadi: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3) Persatuan Indonesia; 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan; 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; sebagaimana tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945

Rumusan Pancasila

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalaankan sary‟at islam bagi yang pemeluknya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradap 3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

(9)

9

Konstitusi RIS (1949) dan UUD Sementara (1950)

Dalam kedua konstitusi yang pernah menggantikan UUD 1945 tersebut, Pancasila dirumuskan secara „lebih singkat‟ menjadi: 1) Pengakuan Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Perikemanusiaan; 3) Kebangsaan; 4) Kerakyatan; 5) Keadilan sosial.

Sementara itu di kalangan masyarakat pun terjadi kecenderungan menyingkat rumusan Pancasila dengan alasan praktis/ pragmatis atau untuk lebih mengingatnya dengan variasi sebagai berikut: 1) Ketuhanan; 2) Kemanusiaan; 3) Kebangsaan; 4) Kerakyatan atau Kedaulatan Rakyat; 5) Keadilan sosial. Keanekaragaman rumusan dan atau sistematika Pancasila itu bahkan tetap berlangsung sesudah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang secara implisit tentu mengandung pula pengertian bahwa rumusan Pancasila harus sesuai dengan yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Instruksi Presiden RI No.12 Tahun 1968

Rumusan yang beraneka ragam itu selain membuktikan bahwa jiwa Pancasila tetap terkandung dalam setiap konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia, juga memungkinkan terjadinya penafsiran individual yang membahayakan kelestariannya sebagai dasar negara, ideologi, ajaran tentang nilai-nilai budaya dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Menyadari bahaya tersebut, pada tanggal 13 April 1968, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden RI No.12 Tahun 1968 yang menyeragamkan tata urutan Pancasila seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

(10)

10 PEMBAHASAN

1. Pengertian Demokrasi Pancasila

Pengertian demokrasi Pancasila itu dapat di definisikan dari latar belakang / sejarah terjadinya demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila adalah : Dimana sistem pemerintahan yang mengacu pada sistem Pancasila yang melahirkan sistem pemerintahan pada sistem kekuasaan yang absolut. Pengertian demokrasi mempunyai sesuatu pemerintahan dari rakyat. Rakyat merupakan penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk indivindu dan makhluk sosial, oleh karena itu dalam pengertian demokrasi kebebasan indivindu harus diletakkan dalam kerangka tujuan bernorma bukan bersifat liberal atau hanya berdasarkan pada kebebasan indivindu saja dan juga bukan demokrasi kias.

Misalnya negara Indonesia di bawah sistem UUD dasar 1995 dan lembaga-lembaga negara atau alat-alat perlengkapan negara adalah : • Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

• Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) • Presiden

• Mahkamah Agung (MA)

• Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Adapun didalam supraintruktur politik maupun infrastuktur politik yang terdapat dalam sistem ketatanegaraan masing-masing saling mempengaruhi serta mempunyai kemampuan untuk mengendalikan suatu pihak lainnya. Didalam suatu sistem demokrasi, mekanisme intruksi antara surpra struktur politik dapat dilihat dalam proses penentuan kebijaksanaan umum atau menetapkan keputusan politik itu merupakan (input) dari infra struktur, kemudian di jabarkan dengan sedemikian sesuatu sistem demokrasi didalam proses pembuatan kebijaksanaan atau keputusan politik merupakan

keseimbangan dinamis antara prakusa pemerintahan dengan partisipasi aktif rakyat atau warga negara lainnya.

(11)

11 2. Unsur – unsur Penegak Demokrasi

Secara umum didalam sistem pemerintahan demokrasi senantiasa mengandung unsur-unsur yang paling penting dalam masyarakat yaitu : • Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik

• Tingkat persamaan tertentu diantara warga negara

• Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh warga negara

• Suatu sistem perwakilan

• Suatu sistem pemilihan kekuasaan mayoritas.

Berdasarkan tujuan dan unsur-unsur tersebut maka demokrasi

mengandung ciri-ciri tersendiri yang merupakan patokan yaitu setiap sistem demokrasi adalah suatu ide bahwa warganegara seharusnya terlibat dalm hal tertentu dalm bidang pembuatan keputusan-keputusan politik baik secara langsung maupun tidak secara langsung.

Dengan melalui wakil pilihan ini mereka mempunyai ciri-ciri yang lain yang tidak dibolehkan diabaikan adalah adanya keterlibatan atau partisipasi warga negara baik secara langsung maupun tidak secara langsung. Didalam proses pemerintahan negara (lyaman, tower sargen, 1986:44). Oleh karena itu bila terjadi kehidupan kenegaraan yang menganut sistem demokrasi, kita akan selalu menemukan arti adanya suprastruktur politik sebagaimana suatu

komponen mendukung tegasnya demokrasi Pancasila dengan menggunakan konsep montes guku maka supra struktur politik meliputi lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lembaga yudikutif. Untuk negara-negara tertentu ditemukan lembaga-lembaga yang lain.

3. Arti Demokrasi Pancasila

Dalam sejarah Negara Republik Indonesia yang telah lebih setengan abad, perkembangan demokrasi telah mengalami pasang surut. Masalah pokok yang dihadapi oleh bangsa Indonesia ialah bagaimana meningkatkan

(12)

12

kehidupan ekonomi dan membangaun kehidupan sosial dan politik yang demokrasi dalam masyarakat yang beraneka ragam politik adat budayanya.

Masalah ini berkisar pada penyusuran suatu sistem politik dengan kepimpinan cukup ketat untuk melaksanakan pembangunan ekonomi serta character and nation buliding, dengan partisipasi rakyat sekaligus

menghindarkan timbulnya diktatut perorangan portal atau pun militer. • Perlambangan demokrasi di Indonesia dapat dibagi dalam empat periode : • Periode 1945-1959, masa demokrasi palmeter yang menonjolkan peranan parlameter serta partai-partai.

• Periode 1945-1965, masa demokrasi terpimpin yang dalam banyak aspek. • Periode 1966-1998, masa demokrasi Pancasila era orde baru yang

merupakan demokrasi konsitusional

• Periode 1999-sekarang, masa demokrasi Pancasila era reformasi dengan berakar pada kekuasaan multi partai yang berusaha menggambarkan perimbangan kekuatan antara partai politik.

4. Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia • Di Bidang Politik

Demokrasi Indonesia seperti yang di maksud dalam UUD 1945 berarti menegakkan kembali asas-asas negara hukum dimana kepastian hukum diserahkan oleh segenap warga negar, hak-hak asas manusia baik dalam aspek .

• Asas hukum negara Demokrasi Pancasila

Pengakuan dan perlindungan hak asasi yang mengandung persamaan dalam bidang politik, hukum sosial

Adapun predikat yang akan diberikan kepada demokrasi, maka

demokrasi itu harus demokrasi yang bertanggung jawab artinya demokrasi di jiwai oleh rasa tanggung jawab terhadap tuhan yang maha Esa

(13)

13 PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian karya ilmiah yang saya buat, kita dapat membuat kesimpulan, bahwa kita sebagai generasi penerus banggsa haruslah mengghargai atau bertindak sesuai kemampuan dan menjaga perjuangan-perjuangan para demokrasi serta promes-promes Pancasila dan UUD 1945 dan membawa harum nama Indonesia bisa sampai saat ini demokrasi Undang-Undang dasar 1945 (UUD 1945) karena Pancasila adalah ideologi dan filsafat negara Republik Indonesia, serta penggerak pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen

B. Saran

(Dibidang Pemerintahan/Demkrasi) • Tinggkat persamaan tertentu di dalam negara

• Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang di akui dan di pakai oleh warga negara

• Jadikannlah suatu pemerintahan mayoritas yang lebih baik

• Jadilah warga yang baik tanpa berbuat anarkis dan perbuatan yang bila kita eluh-eluhkan bukan kepentingan negara

(14)

14 REFERENSI

Parjanowati 2008, Demokrasi Pancasila dan pengertian Pancasila secara murni dan konsekuen.

GAFFAN, Afan 1999, Politik Indonesia : Demokrasi, Jakarta pustaka belajar penerbit “Bumi Aksara”, “Paradigma” Kurikulum 2000

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji coba produk terkait pengembangan media buku saku Mobile Learning perwasitan bolavoli dalam kelompok kecil, didapatkan hasil akhir data kuantitatif berupa

Penulisan Ilmiah ini bertujuan untuk membuat Tutorials of Overclocking berbahasa Inggris yang dapat digunakan sebagai sarana informasi bagi semua kalangan, khususnya kalangan IT.

( Analisa Pengaruh Modal Sosial Tokoh Masyarakat atas Keikutsertaan Masyarakat Indonesia dalam Aksi Bela Islam 212 dan Aksi Parade Kita Indonesia 412 di Jakarta )..

Nasution (2005) berpendapat bahwa penjaminan mutu berarti proses manajemen strategis yang berhubungan dengan standar, kebijakan dan pola pemeliharaan terhadap kualitas

6 Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti perbedaan lama penyembuhan luka jahitan perineum ibu nifas antara yang dirawat sesuai standar

Gambar 3 digunakan untuk referensi data tentang tamu-museum, dan komentar yang akan menjadi tabel dimensi dari skema konstelasi fakta (fact constalation), dan

Self organizing maps adalah salah satu metode dalam jaringan syaraf tiruan yang menggunakan pembelajaran tanpa supervisi yang digunakan untuk meng- cluster neuron-neuron

Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Sertifikat Tanah Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum pemilik tanah yang mempunyai sertipikat hak milik