• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. NOMOR 130/M/Kp/XII/2006 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. NOMOR 130/M/Kp/XII/2006 TENTANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

NOMOR 130/M/Kp/XII/2006

TENTANG

PENETAPAN PEJABAT PENGELOLA

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

TAHUN ANGGARAN 2007

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) khususnya bagian anggaran 42 Tahun Anggaran 2007

dipandang perlu menetapkan pejabat Pengelola Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Kementerian Negara Riset dan Teknologi Tahun

Anggaran 2007;

b. bahwa sehubungan dengan itu mereka yang namanya tercantum pada lajur

2 Lampiran Keputusan ini dianggap memenuhi syarat untuk melaksanakan

tugas tersebut, dalam jabatan sebagaimana tercantum dalam lajur 6

Lampiran Keputusan ini;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4287);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 66, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4400);

(2)

Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4287);

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja

Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan

Presiden Nomor 90 Tahun 2006;

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Perubahan Keenam dengan Peraturan

Presiden Nomor 85 Tahun 2006;

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun

2004;

8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

102/PMK.06/2006 tentang Petunjuk Penyusunan, Penelaahan, Pengesahan

dan Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran

2007;

9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

10. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Nomor 02/M/PER/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Negara Riset dan Teknologi sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 06/

M/PER/VIII/2006;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

: KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

TENTANG PENETAPAN PEJABAT PENGELOLA ANGGARAN

PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA KEMENTERIAN NEGARA

RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN ANGGARAN 2007.

PERTAMA

: Mengangkat mereka yang namanya tercantum pada lajur 2 lampiran I, II dan

III Keputusan ini sebagai Pejabat Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara Kementerian Negara Riset dan Teknologi, yang anggarannya termasuk

bagian anggaran 42 Kementerian Negara Riset dan Teknologi Tahun

Anggaran 2007, dalam jabatan sebagaimana tercantum dalam lajur 6 (enam)

Lampiran I dan II Keputusan ini.

(3)

KEDUA

: Para Pejabat Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

sebagaimana dimaksud dalam lajur 6 (enam) Lampiran I dan II Keputusan ini,

bertanggungjawab atas segala pelaksanaan tugas masing-masing seperti yang

tercantum dalam lajur 3 (tiga) Lampiran 3 (tiga) Keputusan ini.

KETIGA

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal 2 Januari 2007 sampai dengan tanggal 31

Desember 2007, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan

akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

SALINAN

Keputusan ini disampaikan kepada Yth.;

1. Menteri Keuangan;

2. Badan Pemeriksa Keuangan;

3. Direktur Jenderal Anggaran;

4. Direktur Jenderal Perbendaharaan;

5. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;

6. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta I.

PETIKAN

Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk

diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal, 14 Desember 2006

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

(4)

LAMPIRAN 1

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 130 /M/Kp./XII/2006

Tanggal : 14 Desember 2006

PEJABAT PENGELOLA APBN KEMENTERIAN NEGARA RISTEK TAHUN ANGGARAN 2007

No. N a m a NIP Pangkat / Golongan J a b a t a n Sebagai

1 2 3 4 5 6

A. SATUAN KERJA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

1 Dr. Hudi Hastowo 330001103 Pembina Utama

Madya (IV.d) Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 2 Kasedyo Rahardjo, S.Sos 180002942 Penata (III.c) Kepala Sub Bagian Perbendaharaan & Gaji, Bagian

Keuangan, Biro Umum Bendahara Pengeluaran (BP)

B. SATUAN KERJA KEDEPUTIAN BIDANG PERKEMBANGAN RIPTEK

3 Dr. Ir. Bambang Sapto

Pratomosunu, M.Sc. 370000062 Pembina Utama Madya (IV.d) Deputi Menteri Negara Ristek Bidang Perkembangan Riptek Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 4 Yetty Suyeti EF. SE, MM 690000078 Pembina (IV.a) Kepala Bidang Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Hukum,

Asdep Perkembangan Ilmu Sosial dan Kemanusiaan, Deputi Bidang Perkembangan Riptek

Bendahara Pengeluaran (BP)

C. SATUAN KERJA KEDEPUTIAN BIDANG DINAMIKA MASYARAKAT

5 Prof. Dr. Ir. Carunia Mulya

Firdausy, MA., APU 320003805 Pembina Utama (IV.e) Deputi Menteri Negara Ristek Bidang Dinamika Masyarakat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 6 Udjang Atjep, S.Sos 180002074 Penata Muda Tk. I

(5)

D. SATUAN KERJA KEDEPUTIAN BIDANG PROGRAM RIPTEK

7 Dr. Ir. Bambang Setiadi,

MS 680000124 Pembina Utama Madya (IV.d) Deputi Menteri Negara Ristek Bidang Program Riptek Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 8 Entin Laelasari, S.Sos 860000009 Penata Muda (III.a) Analis Program Utama Nasional, Bidang Kajian

Kebijakan Strategis dan Program Utama Nasional Bendahara Pengeluaran (BP)

E. SATUAN KERJA KEDEPUTIAN BIDANG PENGEMBANGAN SIPTEKNAS

9 Prof. Dr. Ir. Tien R.

Muchtadi, MS 130604331 Pembina Utama Madya (IV.d) Deputi Menteri Negara Ristek Bidang Pengembangan SIPTEKNAS Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 10 Dra. Nurlaila 050046459 Pembina (IV.a) Kepala Bidang Perkembangan Daya Dukung

SIPTEKNAS, Asdep Urusan Perkembangan SIPTEKNAS

Bendahara Pengeluaran (BP)

F. SATUAN KERJA KEDEPUTIAN BIDANG PENDAYAGUNAAN DAN PEMASYARAKATAN IPTEK

11 Dr. Ir. Idwan Suhardi 680000447 Pembina Utama

Muda/IV.c Deputi Menteri Negara Ristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 12 Janu Kriswanto, BBM 180002892 Penata Tk. I/ III.d Kepala Sub Bidang Pengembangan Standardisasi Iptek,

Bidang Standardisasi Iptek, Asdep Urusan Daya Saing Ilmu Iptek, Deputi Bidang Pendayagunaan &

Pemasyarakatan Iptek

Bendahara Pengeluaran (BP)

G. SATUAN KERJA PUSAT PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

13 Ir. Ilham Hatta, MT., APU 680001725 Pembina Utama Muda

(IV.c) Kepala PUSPIPTEK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

14 Abdul Latif, S.Sos 680003371 Penata Muda Tk. I (III.b)

Verifikator PUSPIPTEK Bendahara Pengeluaran (BP)

(6)

15 Ir. Husin Adam, MAP,

MM 680003568 Penata (III.c) Kepala Balai Agro Teknologi Terpadu (ATP) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 16 Sudirman S.Sos 050041985 Penata Muda Tk. I

(III.b) Kepala Seksi Tata Usaha Bendahara Pengeluaran (BP)

I. SATUAN KERJA LBM EIJKMAN

17 Ir. Wisnu Sardjono

Soenarso, M.Eng 680002197 Pembina Tk. I (IV.b) Asisten Deputi Urusan Pengembangan Kelembagaan, Deputi Bidang Pengembangan SIPTEKNAS Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 18 Rachmawati 680001229 Penata Muda Tk. I

(III.b) Staf Keuangan BPPT Bendahara Pengeluaran (BP)

J. SATUAN KERJA DEWAN RISET NASIONAL

19 Tusy A. Adibroto 680000281 Pembina Utama Muda

(IV.c) Kepala Sekretariat Dewan Riset Nasional Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 20 Drs. Bambang Wahyu

Hidayat 680000689 Penata Tk. I (III.d) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sekretariat Dewan Riset Nasional Bendahara Pengeluaran (BP)

K. SATUAN KERJA PERENCANAAN

21 Ir. Irwan Ibrahim, MT 680000169 Pembina Utama

Madya (IV.d) Asisten Deputi Urusan Pengembangan Sistem Insentif, Deputi Bidang Pengembangan SIPTEKNAS Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 22 Satria El Karimun, SE,

MM 680002516 Penata Tk. I (III.d) Kepala Sub Bagian Monitoring & Evaluasi Program, Bagian Monitoring & Evaluasi, Biro Perencanaan Bendahara Pengeluaran (BP)

L. SATUAN KERJA PP IPTEK

23 Ir. Karya Subarman 320002225 Penata (III.c) Wakil Direktur PP. Iptek Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 24 Rina Nurdiana 320004239 Penata Muda Tk. I

(III.b)

(7)

M. DANA OPERASIONAL MENTERI (DOM)

25 Ir. Zulfan Adrinaldi, MT 680003284 Penata Tk.I (III.d) Kepala Bagian Keuangan, Biro Umum, Sekretariat

Menegristek Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

26 Ir. Achmad Sugiono Arif 680002113 Pembina Tk. I (IV.b) Kepala Bagian Rumah Tangga, Biro Umum Sekretaiat

Menegristek Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

27 Sri Susilowati Lestari 690000213 Penata Muda Tk.I

(III.b) Kepala Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan, Bagian Keuangan. Biro Umum Bendahara Pengeluaran (BP)

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal, 14 Desember 2006

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI,

TTD.

(8)

LAMPIRAN 2

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 130 /M/Kp./XII/2006

Tanggal : 14 Desember 2006

PEJABAT PENGELOLA APBN KEMENTERIAN NEGARA RISTEK TAHUN ANGGARAN 2007

No. N a m a NIP Pangkat / Golongan J a b a t a n Sebagai

1 2 3 4 5 6

1 Drs. Mujianto 050053296 Pembina Tk. I (IV.b) Kepala Biro Umum. Sekretariat Menegristek I. Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM) pada Satuan Kerja : 1. Menteri Negara Riset dan Teknologi; 2. Kedeputian Bidang Perkembangan Riptek;

3. Kedeputian Bidang Dinamika Masyarakat;

4. Kedeputian Bidang Program Riptek; 5. Kedeputian Bidang Pengembangan SIPTEKNAS;

6. Kedeputian Bidang Pendayagunaan & Pemasyarakatan Iptek;

7. LBM Eijkman; 8. Dewan Riset Nasional; 9. Perencanaan;

10. PP Iptek.

II. Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM) dan Penguji Surat Permintaan Pembayaran pada : 1. Dana Operasional Menteri 2 Sri Susilowati Lestari 690000213 Penata Muda Tk.I

(9)

1. Satuan Kerja Menteri Negara Riset dan Teknologi;

2. Satuan Kerja Kedeputian Bidang Perkembangan Riptek;

3. Satuan Kerja Kedeputian Bidang Dinamika Masyarakat;

4. Satuan Kerja Kedeputian Bidang Program Riptek;

5. Satuan Kerja Kedeputian Bidang Pengembangan SIPTEKNAS; 6. Satuan Kerja Kedeputian Bidang Pendayagunaan & Pemasyarakatan Iptek; 7. Satuan Kerja LBM Eijkman;

8. Satuan Kerja Dewan Riset Nasional; 9. Satuan Kerja Perencanaan;

10. Satuan Kerja PP Iptek.

3 Slamet Suranto 680003107 Pengatur Tk. I (II.d) Pemegang Kas Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM) Satuan Kerja PUSPIPTEK

4 Apep Kusnata 680003544 Pengatur (II.c) Verifikator PUSPIPTEK Pejabat Penguji Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Satuan Kerja PUSPIPTEK

5 Husin, SP 680003568 Penata (III.c) Kepala Balai Agro Teknologi Terpadu (ATP) Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM) Satuan Kerja Balai Agro Teknologi Terpadu (ATP)

6 Andi Wijaya 132083434 Penata (III.c) Kepala Seksi Balai Agro Teknologi Terpadu Pejabat Penguji Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Satuan Kerja Balai Agro Teknologi Terpadu (ATP)

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 14 Desember 2006

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

TTD.

(10)

LAMPIRAN 3

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 130 /M/Kp./XII/2006

Tanggal : 14 Desember 2006

TUGAS PEJABAT PENGELOLA APBN KEMENTERIAN NEGARA RISTEK TAHUN ANGGARAN 2007

No. Jabatan Tugas

1 2 3

1 Kuasa Pengguna Anggaran a. Menetapkan pejabat - pejabat pengelola anggaran di Satuan Kerja yang dipimpinnya b. Menyusun Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) pada Satuan Kerja yang dipimpinnya

c. Melakukan pengawasan terhadap tugas-tugas yang dilakukan/dilaksanakan oleh Pejabat pengelola anggaran di Satuan Kerja yang dipimpinnya.

d. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan/Neraca.

e. Menandatangani cek atas beban anggaran Satuan Kerja yang dipimpinnya

f. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan pada Satuan Kerja yang dipimpinnya kepada Pengguna Anggaran.

2 Bendahara Pengeluaran a. Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN atas anggaran yang dikelolanya.

b. Meneliti kelengkapan perintah pembayaran dari Kuasa Pengguna Anggaran c. Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran d. Menguji ketersediaan dana dalam DIPA pada Kegiatan dan MAK yang ditunjuk dalam SPP.

e. Wajib menolak perintah bayar dari Kuasa Pengguna Anggaran apabila persyaratan pada butir b,c,d tidak terpenuhi f. Menandatangani kuitansi atas pembayaran yang dilakukan yang membebani anggaran yang dikelolanya.

(11)

h. Melakukan pemotongan, pembukuan dan penyetoran pajak serta membuat laporan pemungutan dan penyetoran pajak i. Membuat laporan keadaan kas atas mutasi keuangan yang dilakukan setiap bulan

j. Menandatangani cek atas beban anggaran Satuan Kerja yang dipimpinnya k. Bertanggungjawab secara pribadi atas pembayaran yang dilaksanakannya. 3 Pejabat Penerbit Surat Perintah

Membayar

a. Melakukan pengujian Substansi, meliputi:

1 Memeriksa kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam SPP

2 Memeriksa ketersediaan dana dalam DIPA pada Satuan Kerja yang ditunjuk dalam SPP tersebut. 3 Memeriksa kontrak/SPK pengadaan barang/jasa.

4 Memeriksa bukti pengeluaran dan/atau Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB) dari Pejabat PembuatMemeriksa bukti pengeluaran dan/atau Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB) dari Pejabat Pembuat Komitmen terhadap kebenaran dan kelengkapan bukti pertanggungjawaban

Komitmen terhadap kebenaran dan kelengkapan bukti pertanggungjawaban 5 Memeriksa kebenaran perhitungan pajak beserta Surat Setoran Pajaknya b. Melakukan Pengujian Formal, meliputi:

1 Memeriksa tanda tangan Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran/Pemegang Uang Muka 2 Memeriksa penulisan/pengisian jumlah uang dalam angka dan huruf dalam kuitansi

c. Wajib mencatat SPM yang diterbitkan dalam buku pengawasan, dan mengadministrasikan seluruh dokumen SPM secara tertib;

d. Menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) apabila SPP telah memenuhi persyaratan, atau menolak SPP apabila belum sesuai dengan persyaratan.

4 Pejabat Penguji SPP a. Meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran; b. Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBN yang tercantum dalam perintah pembayaran;

(12)

d. Menolak pencairan dana, apabila perintah pembayaran yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran/Pemegang Uang Muka tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

5 Pejabat Pembuat Komitmen a Menyusun rencana pengadaan barang/jasa yang telah mendapat persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran untuk disampaikan kepada panitia pengadaan barang/jasa guna proses lebih lanjut.

b Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia/pejabat pengadaan sesuai kewenangannya; c Menyiapkan dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa.

d Menandatangani perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa;

e Menandatangani kuitansi yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas kegiatan yang dikelolanya dan bertanggungjawab terhadap kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud;

f Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;

g Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada Kuasa Pengguna Anggaran;

h Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP): Penggantian Uang Persediaan (GU), Langsung (LS), kepada Kuasa Pengguna Anggaran;

i. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada Kuasa Pengguna Anggaran dengan berita acara penyerahan melalui Penanggungjawab Kegiatan;

j. Membuat laporan realisasi anggaran atas dana kegiatan yang dikelolanya kepada Kuasa Pengguna Anggaran guna Membuat laporan realisasi anggaran atas dana kegiatan yang dikelolanya kepada Kuasa Pengguna Anggaran guna penyusunan Neraca;

penyusunan Neraca;

k. Membuat laporan mutasi barang triwulanan yang disampaikan ke Kuasa Pengguna Anggaran melalui Penanggungjawab Membuat laporan mutasi barang triwulanan yang disampaikan ke Kuasa Pengguna Anggaran melalui Penanggungjawab Kegiatan dan tembusan disampaikan ke Sekretaris Menteri c.q. Biro Umum;

Kegiatan dan tembusan disampaikan ke Sekretaris Menteri c.q. Biro Umum;

l. Dilarang mengadakan ikatan perjanjian dengan penyedia barang/jasa apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran yang mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia;

m. Bertanggungjawab atas dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN, Bertanggungjawab atas dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN, dan bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud

dan bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 14 Desember 2006

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

TTD.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai koefisien aliran yang sangat rendah (atau termasuk krite- ria normal) pada sub sub DAS Ngatabaru menunjukkan kemampuan penutupan la- han (hutan), khususnya intersepsi

[r]

Demikian undangan kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima

Husni Thamrin

Pada bagian pintu tidak terdapat lukisan, pintu yang ada tidak terletak di dinding muka melainkan di sisi sebelah Utara dan Selatan dari altar Kongco Tjo Soe Kong, pintu yang ada

Penelitian ini akan fokus terhadap bagaimana hubungan kedua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan pada tahun 2011- 2013 dalam upaya reunifikasi semenanjung Korea

1) Pertumbuhan volume arsip mulai tidak terkendali pada tahun 1980-an akibat dari perkembangan teknologi informasi, seperti komputer, printer, fotokopi, dan lain-lain

Metode analisis dalam studi ini dilakukan dengan 3 tahapan, meliputi tahapan penyusunan indikator rawan pangan, tahapan penentuan wilayah rawan pangan dan tahapan penyusunan