• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT. ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PT. ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk

M E N A R A I M P E R I U M , 1 2 X F L . , S UI T E C , K U N I NG A N S U P E R B L O K J L . H . R . R A S U N A S A I D K A V. 1 A . , J AK A R T A 1 2 9 8 0

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK PERIODE

ENAM

BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

(TIDAK DIAUDIT)

(2)
(3)
(4)

Catatan 30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

Kas dan setara kas 2b,2m,3 34,631,740,774 9,451,937,441 Portofolio efek - bersih

Pihak hubungan istimewa -Tersedia untuk dijual, termasuk keuntungan (kerugian) yang belum

direalisasi sebesar Rp (23.547.088.022) 2c,2f,4,25 11,809,500,000 11,809,500,000 Pihak ketiga

-Diperdagangkan, termasuk keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi

sebesar Rp (417.101.344) 2c,4 2,188,459,548 3,041,401,624 Piutang Repo 2d,6 - 64,913,941,667 Wesel Tagih 5 21,402,674,000 10,502,674,000 Deposito pada Lembaga Kliring

dan Penjaminan 7a 293,927,691 271,552,774 Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 7b - 10,874,832,000 Piutang Nasabah - pihak ketiga 8 33,929,386,077 27,533,033,437 Biaya dan pajak dibayar dimuka 9 220,587,122 154,268,135 Penyertaan saham 10 135,000,000 135,000,000 Aktiva pajak tangguhan - bersih 24 2,843,947,449 3,305,015,034 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi

Penyusutan sejumlah Rp. 3,438,332,905,-pada tahun 2009 dan Rp.

3,187,290,303,-pada tahun 2008 2h,11 1,050,782,080 1,647,387,729 Aktiva lain-lain 12 560,509,417 572,343,890 109,066,514,158 144,212,887,731 (TIDAK DIAUDIT) AKTIVA JUMLAH AKTIVA

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk NERACA

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

(5)

Catatan 30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

KEWAJIBAN

Hutang Repo 6 - 61,413,888,889 Hutang Nasabah - pihak ketiga 13 28,727,757,039 7,898,422,496 Hutang Lembaga Kliring & Penjaminan 7b 4,278,554,000

Hutang pajak 15 352,166,811 391,452,888 Hutang sewa guna usaha 17 275,000,000 448,700,000 Biaya masih harus dibayar 16 1,108,195,070 694,166,902

Penyisihan imbalan kerja karyawan 2f,18 1,813,769,000 1,629,264,000

36,555,441,920

72,475,895,175 EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh

720.000.000 saham 19 72,000,000,000 72,000,000,000 Tambahan modal disetor - bersih 2k,20 14,208,453,750 14,208,453,750 Kenaikan (penurunan) bersih nilai wajar

portfolio efek yang tersedia untuk

dijual 2c,2f,4 (23,964,189,366) (23,885,943,626) Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya 900,000,000 900,000,000 Belum ditentukan penggunaannya 9,366,807,853 8,514,482,432

72,511,072,237 71,736,992,556 109,066,514,157 144,212,887,731 1 -PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk

NERACA

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

(TIDAK DIAUDIT)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Jumlah Kewajiban

(6)

Catatan 2009 2008

Rp PENGHASILAN USAHA

Komisi dan jasa perantara pedagang efek 2l 3,970,860,558 4,810,095,927

Laba rugi bersih atas perdagangan efek ekuitas 2c 1,143,854,355 1,590,098,008

Denda atas keterlambatan pembayaran 2,112,275,184 1,354,889,522

Jasa Penasehat keuangan dan investasi 398,259,090 200,000,000

Jasa Penjamin emisi dan penjualan emisi 1,500,000 252,250,000

Jumlah Penghasilan Usaha 7,626,749,187 8,207,333,457

BEBAN USAHA 2l

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 3,985,528,269 4,521,892,988

Instalasi dan perangkat lunak 353,770,562 360,795,541

Sewa kantor 302,400,000 302,400,000

Perjalanan dan transportasi 181,572,512 293,090,132

Penyusutan aktiva tetap 245,076,408 264,842,214

Honorarium dan tenaga ahli 22,490,000 155,933,246

Alat tulis dan cetakan 56,803,275 130,619,444

Telepon dan teleks 89,603,294 120,129,555

Representasi dan perjamuan 98,539,097 116,026,848

Transaksi saham 87,994,612 99,952,570

Iklan dan promosi 44,167,400 94,212,583

Perbaikan dan pemeliharaan 62,681,636 90,305,584

Beban Pajak 36,508,992 82,419,942

Lain-lain 98,453,658 251,767,280

Jumlah beban Usaha 5,665,589,715 6,884,387,927

LABA (RUGI) USAHA 1,961,159,472 1,322,945,530

PENGHASILAN (BEBAN LAIN-LAIN) 2l

Penghasilan bunga 468,369,098 231,353,697

Beban bunga - (61,533,023)

Provisi dan administrasi bank (24,988,591) (42,850,215)

Laba (rugi) selisih kurs - bersih (55,349,328) (6,071,125)

Pendapatan lain-lain (31,069,449) 631,591,691

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 356,961,730 752,491,025 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 2,318,121,202 2,075,436,555 LABA (RUGI) PER SAHAM

Laba (Rugi) usaha 2.72 1.84

Laba (Rugi) bersih 3.22 2.88

(TIDAK DIAUDIT)

PT. ASIA KAPITALINDO SECURITIES TBk LAPORAN LABA RUGI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

(7)

Kenaikan Bersih Nilai (Penurunan) Bersin Nilai Wajar Modal Saham Portfolio Efek

Ditempatkan dan Tambahan Modal yang Tersedia Telah Ditentukan Belum ditentukan

Disetor Penuh Disetor - Bersih untuk Dijual Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Ekuitas

Rp Rp Rp

Saldo 30 Juni 2008 72,000,000,000 14,208,453,750 (23,885,943,626) 900,000,000 8,514,482,432 71,736,992,556

Penurunan nilai portfolio efek yang

tersedia untuk dijual - - (799,591,519) - - (799,591,519) Laba bersih - - - - (1,465,795,781) (1,465,795,781) Saldo 31 Desember 2008 72,000,000,000 14,208,453,750 (24,685,535,145) 900,000,000 7,048,686,651 69,471,605,256

Penurunan nilai portfolio efek yang

tersedia untuk dijual - - 721,345,779 - - 721,345,779 Laba bersih periode 30 Juni 2009 - - - - 2,318,121,202 2,318,121,202 Saldo 30 Juni 2009 72,000,000,000 14,208,453,750 (23,964,189,366) 900,000,000 9,366,807,853 72,511,072,237

(TIDAK DIAUDIT)

Saldo Laba

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

(8)

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas bersih dari jasa penjaminan emisi dan penjualan efek, jasa penasehat keuangan

dan investasi serta jasa pengelola investasi 20,320,772,236 2,155,762,639 Penghasilan bunga 2,565,925,931 151,022,254 Pembayaran beban usaha (5,629,080,723) (3,019,972,180) Penerimaan (pembayaran) kas bersih dari transaksi

perdagangan efek (2,617,308,145) 8,554,973,855 Penerimaan (pembayaran) pajak penghasilan (81,243,584)

Pembayaran beban bunga - (61,533,023) Penerimaan kegiatan usaha lainnya 1,227,746,263 (512,416,408)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Operasi 15,786,811,978 7,267,837,137

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Hasil penjualan aktiva tetap 236,223,801 238,101,629 Hasil penjualan aktiva tetap tidak digunakan dalam usaha - 1,395,100,000 Perolehan aktiva tetap - (1,253,583,274) Penambahan deposito pada lembaga kliring dan

penjaminan - (3,405,334) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 236,223,801 376,213,021

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan (pembayaran) sewa guna usaha (68,964,458) Arus kas dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (68,964,458)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 15,954,071,321 7,644,050,158

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 18,677,669,453 3,284,885,422

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 34,631,740,774 10,928,935,580

Kas dan setara kas akhir periode terdiri dari :

Kas 5,000,000 5,000,000

Bank 8,913,869,460 946,937,441

Deposito 25,712,871,314 8,500,000,000

Jumlah 34,631,740,774 9,451,937,441

(TIDAK DIAUDIT)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk LAPORAN ARUS KAS

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 Juni 2009 DAN 2008

(9)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

1

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Asia Kapitalindo Securities Tbk (“Perusahaan”) yang dahulu bernama PT Asia Kapitalindo didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 43 tanggal 12 Februari 1990 dan Akta Notaris No. 59 tanggal 21 Maret 1990 yang keduanya dibuat oleh dan dihadapan Ny. Maria Kristiana Soeharyo, SH., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan ini telah mendapatkan pengesahan dari

Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2–2049.HT.01.01.TH.1990, tanggal 10 April 1990 dan diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia No. 44 Tambahan No. 1978 tanggal 1 Juni 1990.

Anggaran Dasar Perusahaan tersebut diatas telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 37 tanggal 23 September 1992, yang dibuat oleh dan dihadapan Ny. Maria Kristiana Soeharyo, SH., Notaris di Jakarta tentang perubahan maksud dan tujuan Perusahaan. Perubahan Akta ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2–12396.HT.01.04.TH.1993, tanggal 19 November 1993 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tanggal 25 Maret 1994 Tambahan No. 1703/1994. 2. Akta Risalah Rapat No. 429 Tanggal 24 Oktober 1994 yang dibuat oleh dan dihadapan

Antoni Halim, SH., sebagai pengganti dari Misahardi Wilamarta, SH., Notaris di Jakarta menyatakan perubahan Nama manjadi PT Asia Kapitalindo Securities. Akta ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2–5.872.HT.01.04.TH.1995, tanggal 9 Mei 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 72 tanggal 8 September 1995 Tambahan No. 7463/1995.

3. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 74 tanggal 7 Desember 1995 yang dibuat dan dihadapan Ny. Esther Mercia Sulaiman, SH., mengenai peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula Rp. 8.000.000.0000,- menjadi Rp. 15.000.000.000,-, perubahan ini telah mendapat keputusan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2–4170.HT.01.04.TH.1996, tanggal 6 Maret 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 1999 Tambahan No. 6384/1999.

4. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 70 tanggal 26 Februari 1997 yang dibuat oleh dan dihadapan Ny. Kaj Nurhana Mahmud, SH., Kandidat Notaris pengganti dari Ny. Esther Mercia Sulaiman, SH., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2–9341.HT.01.04.TH.1997, tanggal 11 September 1997 dan telah diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 79 tambahan No. 6385 tanggal 1 Oktober 1999, tentang perubahan pasal 2, pasal 3 dan pasal 4 mengenai peningkatan modal dasar yang semula Rp. 15.000.000.000,- menjadi Rp. 60.000.000.000,-.

5. Berdasarkan Akta Rapat tanggal 17 September 1997, No. 30 yang dibuat oleh dan dihadapan Ny. Esther Mercia Sulaiman, SH., Notaris di Jakarta tentang perubahan ketentuan pasal 4 mengenai modal dasar Perusahaan yang semula berjumlah Rp. 60.000.000.000,- terbagi atas 60.000 saham menjadi Rp. 100.000.000.000,- terbagi atas 100.000 saham dan perubahan dari modal dasar yang ditempatkan dan disetor yang semula Rp. 20.000.000.000,- menjadi Rp. 50.000.000.000,-

(10)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

2

Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2–284.HT.01.04.TH.1998, tanggal 20 Januari 1998 dan telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 1999 Tambahan No. 6386/1999.

6. Berdasarkan Akta Berita Acara Nomor 117 tanggal 14 Agustus 2000, yang dibuat oleh dan dihadapan Tse Min Suhardi pengganti dari Rahmat Santoso, SH., Notaris di Jakarta, tentang :

a) Perubahan status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan Terbuka dengan merubah seluruh anggaran dasar Perusahaan.

b) Diantaranya meliputi peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 220.000.000.000,- yang terbagi atas 2.200.000.000 saham yang masing-masing

bernilai nominal 100. Dari modal tersebut telah diambil oleh PT Asia Sukses Mandiri Sejati sebanyak 416.250.000 atau senilai Rp. 41.625.000.000,- dan PT Bina Utama Nugraha sebanyak 138.750.000 atau senilai Rp. 13.875.000.0000,- dari jumlah tersebut diatas sebesar Rp. 50.000.000.000 dibayar dengan uang tunai dan sebesar Rp. 5.500.000.000,- diambil dari kapitalisasi laba ditahan.

c) Saham yang akan ditawarkan dijual kepada masyarakat melalui pasar modal adalah 245.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp. 100,-.

Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum Dan Perundang– undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C–20201.HT.01.04-TH.2000, tanggal 11 September 2000 dan telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No. 49 tambahan No. 3912 tanggal 19 Juni 2001.

7. Berdasarkan Akta Berita Acara Nomor 280 tanggal 30 November 2000, yang dibuat oleh dan dihadapan Tse Min Suhardi pengganti dari Rahmat Santoso, SH., Notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal disetor yang semula Rp. 55.500.000.000,- menjadi Rp. 72.000.000.000,-. 8. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 21 tanggal 27 Mei 2004, yang dibuat oleh dan dihadapan Leolyn Jayayanti, SH., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan Komisaris dan Direksi, perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 1 Juli 2004, No C-UM.0201.7688.

9. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 07, tanggal 16 November 2006, yang dibuat oleh dan dihadapan Leolin Jayayanti, SH., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan Komisaris dan Direksi. Susunan Komisaris dan Direksi ini akan berlaku untuk masa jabatan 3 tahun. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari BAPEPAM Dan LK dengan surat tanggal 13 November 2006 No. S-2725 / BI / 2006. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sismibakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 18 Desember 2006, No. W7-HT.01.10-5229.

10. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 06, tanggal 22 Juli 2008, yang dibuat oleh dan dihadapan, Leolin Jayayanti,SH,Notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-73641.AH.01.02. Tahun 2008, tanggal 14 Oktober 2008.

(11)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

3

b. Bidang dan Lokasi Usaha

Perusahaan berdomisili di Menara Imperium Lantai 12X Metropolitan Kuningan Superblok, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1A, Jakarta 12980.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama menjalani usaha sebagai Perusahaan Efek antara lain seperti perantara perdagangan efek, penjaminan emisi efek dan manajer/penasehat investasi.

Perusahaan meperoleh izin usaha untuk melakukan aktivitas sebagai perantara perdagangan efek dan penjamin emisi dari Departemen Keuangan dalam Surat Keputusan Nomor 708/KMK.013/1990 dan 709/KMK.013/1990 yang keduanya tertanggal 14 Juni 1990, Selanjutnya Perusahaan memperoleh izin usaha dalam bidang perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) masing-masing dalam Surat Keputusan Nomor 272/PM/1992 tanggal 23 Juni 1992, Nomor KEP-271/PM/1992 tanggal 23 Juni 1992 dan No. KEP-05/PM-MI/1993 tanggal 6 Desember 1993.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Berdasarkan Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam surat keputusan No. S-1527/PM/2001 tanggal 22 Juni 2001 Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat berjumlah 165.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp. 200,- per saham. Berdasarkan pengumuman dari BEJ Nomor PENG 127/BEJ-EEM/07-2001 yang efektif tanggal 12 Juli 2001 seluruh saham Perusahaan sebanyak 720.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham telah dicatat pada Bursa Efek Jakarta.

d. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 05 , tanggal 17 April 09 dan Akta Nomor 08, tanggal 15 Pebruari 2008, yang keduanya dibuat oleh dan dihadapan Leolyn Jayayanti, SH., Notaris di Jakarta menyatakan bahwa Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Eddie Wibowo Eddie Wibowo

Komisaris Independen : Sean Carrara Tanuwidjaja Sean Carrara Tanuwidjaja Komisaris : Jaegopal Hutapea Jaegopal Hutapea

Dewan Direksi

Direktur Utama : Wim Al Fatih Wim Al Fatih

Direktur : Adeleya D.Laiman Adeleya D.Laiman Direktur Direktur : : Fitriani Komarsari Edward Azizy Ferdian Christian Harry Kurniawan

Jumlah biaya gaji dan kompensasi lain yang diterima oleh Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, masing-masing adalah sebesar Rp. 613.909.206,- dan Rp. 755.456.781,- (tidak diaudit).

Perusahaan memiliki karyawan tetap per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebanyak 46 dan 54 karyawan (tidak diaudit).

(12)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan.

Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang belaku umum di Indonesia, Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Laporan keuangan disusun berdasarkan asas akrual dengan menggunakan konsep biaya historis kecuali untuk beberapa akun yang disajikan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diuraikan dibawah ini.

Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pembayaran dari kas dan setara kas yang diklasifikasikan kedalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas investasi disajikan dengan menggunakan metode langsung sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporankeuangan adalah Rupiah

.

Perusahaan menyusun laporan keuangan dengan menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 42 tentang “Akuntansi Perusahaan Efek”, serta prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

b. Setara Kas

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

c. Portofolio Efek

Portofolio Efek dinyatakan sesuai dengan PSAK No. 42 tentang “Akuntansi Perusahaan Efek”. adalah sebagai berikut :

a) Efek hutang dan saham untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Efek yang termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk menghasilkan keuntungan (kerugian) dari perbedaan harga.

b) Efek hutang dan saham yang tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkaan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar efek hutang dan saham yang tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan, melainkan disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dilaporkan dalam laporan laba rugi pada saat realisasi. c) Apabila efek yang diperdagangkan di bursa tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak

dapat diandalkan, maka efek tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen.

d) Biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

d. Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) /surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebagai tagihan sebesar harga jual kembali surat-surat berharga yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali

(13)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

5

diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang belum direalisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu sejak surat-surat berharga tersebut dibeli hingga dijual kembali. Surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban sebesar harga beli yang telah disepakati oleh Perusahaan dan nasabahnya, dikurangi beban bunga dibayar dimuka. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai beban bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai beban bunga sesuai dengan jangka waktu sejak surat-surat berharga tersebut dijual hingga dibeli kembali.

e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya piutang tersebut pada akhir tahun.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (sesuai dengan PSAK No. 7) adalah sebagai berikut:

(i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor

(termasuk holding companies dan fellow subsidiaries).

(ii) Perusahaan asosiasi (associated company)

(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan pelapor).

(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.

(v) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam dan atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota Dewan Komisaris, Direksi atau mencakup perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan, baik dengan persyaratan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa dengan perusahaan telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

(14)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

6

g. Penyertaan saham

Penyertaan saham dengan kepemilikan dibawah 20% dicatat sebesar harga perolehan. Untuk penyertaan saham dengan prosentase kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehan ditambah/dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba (rugi) bersih Perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan dikurangi dengan penerimaan deviden kas oleh Perusahaan dari Perusahaan asosiasi.

h. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :

Tahun

Kendaraan 4

Peralatan Kantor 4 - 8

Inventaris dan perlengkapan kantor 4 - 8

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan, dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha dicatat sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan, disajikan dalam akun ”Aktiva yang Tidak Digunakan dalam Usaha”.

Berdasarkan PSAK No. 48 tentang ”Penurunan Nilai Aktiva”, Perusahaan disyaratkan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (Recoverable Amount) atas nilai aktiva, apabila terdapat situasi atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi jumlah yang dapat diperolah kembali dari aktiva tersebut lebih rendah dari nilai tercatatnya. Kerugian yang terjadi karena penurunan nilai aktiva tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

i. Beban Ditangguhkan – Hak Atas Tanah

Beban ditangguhkan – hak atas tanah merupakan akumulasi biaya-biaya yang timbul untuk pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa hak atas tanah tersebut.

j. Penyisihan Imbalan Kerja Karyawan

Sesuai dengan PSAK No. 24 mengenai ”Imbalan Kerja” menggantikan PSAK No. 24 Revisi PSAK ini mengenai pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan atas imbalan kerja. Jumlah estimasi kewajiban didasarkan pada perhitungan yang dilakukan oleh aktuaria independen. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar di antara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (The Present Value of Defined Obligation). Besarnya keuntungan dan kerugian aktuarial tersebut, diakui selama rata-rata sisa masa kerja dari para pekerja dalam program tersebut. Beban jasa masa lalu diamortisasi berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan.

(15)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

7

k. Tambahan Modal Disetor – Bersih

Tambahan modal disetor – bersih merupakan selisih antara jumlah tunai yang diterima dari hasil penawaran umum perdana saham Perusahaan dengan nilai nominal saham, sebagaimana yang tercantum dalam anggaran dasar Perusahaan, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi Sehubungan dengan penawaran umum perdana saham tersebut (biaya emisi).

l. Pengakuan Penghasilan dan Beban

Penghasilan dari jasa penasehat keuangan dan investasi diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.

Laba (rugi) dari perdagangan efek meliputi laba (rugi) yang timbul dari penjualan efek yang diakui pada saat tanggal transaksi dan laba (rugi) akibat kenaikan (penurunan) harga pasar portofolio efek yang dimiliki dengan tujuan untuk diperdagangkan pada akhir tahun. Laba (rugi) yang timbul dari perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi.

Jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat aktivitas penjamin emisi secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan. Penghasilan komisi perantara perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi. Penghasilan deviden dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.

Pendapatan dan jasa pengelolaan investasi diakui pada saat jasa tersebut diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak pengelolaan investasi (kontrak investasi kolektif).

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasi dan dibebankan pada saat penghasilan penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka biaya penjaminan emisi tersebut dibebankan pada tahun berjalan.

Beban yang terjadi sehubungan dengan kegiatan penasehat keuangan dan investasi dibebankan pada saat terjadinya.

Pendapatan dan beban lainnya diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (Accrual Basis).

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah terakhir yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, untuk USD 1 adalah masing-masing sebesar Rp.10.225,- dan Rp. 9.225 ,- Laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

n. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tesebut.

(16)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

8

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.

Pada tanggal neraca, nilai tercatat pajak tangguhan ditinjau kembali dan akan dikurangi apabila laba fiskal masa mendatang tidak akan mungkin memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aktiva pajak tangguhan.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

o. Segmen Usaha

Perusahaan menerapkan revisi PSAK No. 5 tentang “Pelaporan Segmen”. Berdasarkan revisi PSAK ini, Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan segmen berdasarkan segmen perdagangan efek, penjamin emisi dan manajer investasi, dan pendapatan tetap (Fixed Income).

p. Laba atau Rugi Per Saham Dasar

Laba atau rugi per saham dihitung dengan membagi laba/rugi bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada periode yang bersangkutan. Jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, masing-masing berjumlah 720.000.000 saham.

q. Penggunaan Estimasi

Penyajian laporan keuangan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Perusahaan untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Disebabkan karena tidak adanya kepastian di dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan pada masa yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut.

3. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini merupakan saldo kas dan setara kas per 30 Juni 2009 dan 2008, dengan rincian sebagai berikut : 30 Juni 2009 30 Juni 2008 Rp Rp Kas 5.000.000 5.000.000 Bank Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.786.238.841 101.304.759 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 70.767.914 13.252.010 PT Bank Lippo Tbk 280.487.946 88.205.545 Deutsche Bank A.G, Jakarta

PT. Bank Central Asia

- 2.540.785.774

43.232.807 353.224.402

(17)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

9

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 166.530.020 59.226.593 PT Bank BNI 46 PT Bank Mega PT Bank Century 1.855.959 151.359.799 1.209.722 1.920.000

Jumlah Bank (Rupiah) 7.999.235.975 660.366.116

US Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 820.839.560 56.838.362 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 61.247.750 166.438.115 Deutsche Bank PT Bank MEGA - 32.546.175 63.294.848

-Jumlah Bank (US Dollar) 914.633.485 286.571.325

Jumlah Kas Dan Bank 8.913.869.460 951.937.441

Setara Kas

Deposito berjangka dan on call - Rupiah Deutsche Bank A. G., Jakarta

Deposito berjangka dan on call - Rupiah Bank Mandiri., Jakarta

Deposito berjangka dan on call - Rupiah Bank Artha Graha., Jakarta

1.500.000.000 23.712.871.314

1.500.000.000

Deposito berjangka dan on call - Rupiah

Bank MEGA., Jakarta 500.000.000 7.000.000.000

Jumlah Kas dan Setara Kas 34.631.740.774 9.451.937.441

Suku bunga deposito berjangka dan on call berkisar antara 7.75% sampai dengan 12 % per tahun pada tahun 2009 dan antara 2% sampai dengan 6.25% per tahun pada tahun 2008.

4. PORTOFOLIO EFEK

Akun ini merupakan Portofolio efek Perusahaan terdiri dari efek saham dan efek hutang yang digolongkan sebagai berikut:

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

Pihak hubungan istimewa

Efek tersedia untuk dijual :

Efek saham PT Myoh Technology Tbk – Setelah Ditambah keuntungan (kerugian) yang belum Direalisasi sebesar (Rp. 23.795.814.800,-) pada 30 Juni 2009 dan Rp. 8.226.406.194,-

pada 30 Juni 2008 11.809.500.000 11.809.500.000

(18)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

10

Pihak ketiga

Efek untuk diperdagangkan : Efek hutang

Sukuk Mudharabah Mayora Indah - 1.000.000.000 Efek saham

PT Indofood Sukses Makmur 590.625.000 480.000.000

PT Medco Energi International -

-PT Bank Mandiri - 260.000.000

PT Telekomunikasi 825.000.000 1.095.000.000

PT Aneka Tambang 734.062.500 206.375.000

PT Jasa Marga 38.750.000

-PT Kawasan Industri Jababeka 22.048 26.624

Jumlah dengan pihak ketiga 2.188.459.548 3.041.401.624

Jumlah Portfolio efek 13.997.959.548 14.850.901.624

Kepemilikan portofolio efek Saham PT Myoh Technology, Tbk per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008

masing-masing sebesar 236.190.000 saham atau sebesar 14,05% dari saham yang beredar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang timbul akibat selisih harga perolehan dengan harga pasar adalah sebesar (Rp. 23.547.088.022,-) untuk tanggal 30 Juni 2009 dan sebesar Rp. 8.226.406.194,- untuk tanggal 30 Juni 2008.

5. WESEL TAGIH

Perusahaan memiliki wesel tagih dengan perincian sebagi berikut :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp

PT. Polysindo Eka Perkasa 10.502.674.000 10.502.674.000 PT. Stark Power Inc. 10.000.000.000 - PT. Yulita Busindo 900.000.000 -

Jumlah 21.402.674.000 10.502.674.000

6. SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (REVERSE REPO) DAN SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI (REPO)

Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapa pihak untuk melakukan perjanjian jual beli dengan kewajiban membeli kembali (Repo atas saham). Per tanggal 30 Juni 2009 posisi piutang REPO adalah sebesar :

(19)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

11

Piutang Repo 30 Juni 2009 dan 2008

Pihak Efek Harga Jual Kembali

30 Juni 2009

Harga Jual Kembali 30 Juni 2008

PT.Yulita Busindo BUMI - 3.000.000.000

PT.Permata Investindo SIIP - 11.913.941.667

PT.Bakrie Capital BUMI - 50.000.000.000

Jumlah - 64.913.941.667

Hutang Repo 30 Juni 2009 dan 2008

Pihak Efek Harga Beli Kembali

30 Juni 2009

Harga Beli Kembali 30 Juni 2008

PT. Millenium Danatama Ind. BUMI - 54.913.888.889

Asset Management SIIP - 3.500.000.000

PT. Pratama Capital Asset BTEL - 3.000.000.000

Jumlah - 61.413.888.889

7. AKUN – AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan

Deposito pada lembaga kliring dan penjaminan merupakan deposito Perusahaan yang ditujukan sebagai dana jaminan kliring, dan diagunkan pada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Deposito ini memperoleh tingkat bunga sebesar 7,5% pada tanggal 30 Juni 2009 dan 7,5% pada tanggal 30 Juni 2008. Saldo deposito jaminan kliring ini per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, masing-masing sebesar Rp. 293.927.691,- dan Rp. 271.552.774,-

b. Piutang (Hutang) Lembaga Kliring dan Penjaminan

Akun ini merupakan tagihan atau kewajiban kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sehubungan dengan penyelesaian transaksi perdagangan efek di bursa saham dengan rincian sebagai berikut :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 20.786.500.000 21.943.612.000 Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (25.065.054.000) (11.068.780.000)

Jumlah Bersih (4.278.554.000) 10.874.832.000

Sampai dengan tanggal neraca hutang-piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan ini telah diselesaikan.

8. PIUTANG NASABAH – PIHAK KETIGA

(20)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

12

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah piutang nasabah

23.819.822.667 19.949.710.891 Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah

piutang nasabah

10.522.607.755 7.996.366.892

Jumlah

Penyisihan piutang ragu-ragu (413.044.346) (413.044.346)

Jumlah – Bersih 33.929.386.077 27.533.033437

9. BIAYA & PAJAK YANG DIBAYAR DIMUKA

Akun terdiri dari :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

a.Biaya yang dibayar dimuka

Sewa Kantor - Rp 50.000.000 Sewa Mobil 16.500.000 12.609.092 IQ Plus/First Media 12.348.078 - Cash advance 51.693.735 21.229.558 Asuransi 110.287.696 23.934.749 Lain - lain 15.515.952 29.500.005 Jumlah 206.345.461 137.273.404

b.Pajak yang dibayar dimuka Rp

Pajak PPh 23/26&Fiskal LN 14.241.661 16.994.731

(21)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

13

10. PENYERTAAN SAHAM

Akun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham sebagai anggota bursa sejumlah 1 saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20% pada masing-masing Perusahaan di bawah ini :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp

PT Bursa Efek Indonesia 135.000.000 135.000.000

Jumlah 135.000.000 135.000.000

11. AKTIVA TETAP

Mutasi aktiva tetap pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :

30 Juni 2009

Saldo Awal 30 Juni 2008

Penambahan Pengurangan Saldo Akhir 30 Juni 2009 Rp Rp Rp Rp Harga Perolehan : Kendaraan 2.397.376.501 9.000.000 - 2.406.376.501 Peralatan kantor 2.023.196.140 - 398.098.056 1.625.098.084 Inventaris dan perlengkapan kantor 224.003.891 43.535.009 - 267.538.900 Renovasi kantor 190.101.500 - - 190.101.500 Jumlah 4.834.678.032 52.535.009 398.098.056 4.489.114.985 Akumulasi Penyusutan: Kendaraan 1.759.682.361 226.577.622 - 1.986.259.983

Peralatan kantor dan

Inventaris kantor 1.226.583.706 - 46.454.994 1.180.128.712 perlengkapan kantor 183.172.385 28.758.418 - 211.930.803 Renovasi kantor 17.851.851 42.161.556 - 60.013.407 Jumlah 3.187.290.303 297.497.596 46.454.994 3.438.332.905 Nilai Buku 1.647.387.729 1.050.782.080

(22)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008 TIDAK DIAUDIT

14

30 Juni 2008 Saldo Awal 30 Juni 2007

Penambahan Pengurangan Saldo Akhir 30 Juni 2008

Rp Rp Rp Rp Harga Perolehan Kendaraan 2.072.501.501 780.275.000 455.400.000 2.397.376.501 Peralatan kantor 1.444.997.866 691.833.274 113.635.000 2.023.196.140 Inventaris dan perlengkapan kantor 186.889.400 40.373.500 3.259.009 224.003.891 Renovasi kantor - 190.101.500 - 190.101.500 Jumlah 3.704.388.767 1.702.283.274 572.294.005 4.834.678.032 Akumulasi Penyusutan: Kendaraan 1.824.732.410 152.741.617 217.791.666 1.759.682.361 Peralatan kantor 1.288.787.811 99.488.009 161.692.144 1.226.583.706 Inventaris dan perlengkapan kantor 181.940.589 1.231.796 183.172.385 Renovasi kantor - 17.851.851 17.851.851 Jumlah 3.295.460.810 271.313.273 379.483.780 3.187.290.303 Nilai Buku 408.927.957 1.647.387.729

Penyusutan yang dibebankan pada beban usaha adalah sebesar Rp.245.076.408,- dan Rp. 264.842.214,- masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.

Perusahaan mengasuransikan kendaraan bermotor tertentu terhadap resiko kerugian akibat kecelakaan dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan yang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang akan timbul atas aktiva tetap yang dipertanggungkan.

Pada tanggal 2 Februari 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT. Ufinance Indonesia (lembaga pembiayaan) untuk pengadaan satu unit kendaraan dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 424.325.000.,. Pada 30 Juni 2009 sisa pembiayaan tersebut adalah sebagai berikut :

Angsuran April s/d December 2009 75.404.767

Angsuran tahun 2010 173.675.000

249.079.767

Bunga 25.920.233

(23)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

15

12. AKTIVA LAIN - LAIN

Per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, rincian dari aktiva lain-lain disajikan sebagai berikut:

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

1

Piutang Karyawan 489.009.417 500.843.890 Uang Jaminan telepon 71.500.000 71.500.000

Jumlah 560.509.417 572.343.890

13. HUTANG NASABAH

a. Hutang Nasabah Pemilik Rekening Efek timbul dari perdagangan efek sebagai berikut :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah hutang nasabah

14.014.615.485 6.443.123.729

Saldo masing-masing kurang 5% dari jumlah hutang nasabah

6.713.141.554 1.455.298.767

Jumlah 20.727.757.039 7.898.422.496

b. Hutang Nasabah umum terdiri dari :

Akun ini timbul akibat dari penyelesaian Hutang REPO antara PT. Samuel Internasional dengan menyerahkan Wesel Tagih

30 Juni 2009 30 Juni 2008 Rp Rp BNI LIFE SUMARDI 5.000.000.000 3.000.000.000 - - Jumlah 8.000.000.000 -14. HUTANG LAIN-LAIN

Hutang lain-lain pada tanggal 31 Maret 2009 adalah sejumlah Rp. 521.205.390 yang terdiri dari sewa guna usaha Rp. 284.180.614,- dan telah di reclass ke akun “Sewa guna usaha” dan Rp. 237.024.776 yaitu hutang bunga kepada nasabah, dan telah dilunasi pada bulan April 2009.

(24)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

16

15. HUTANG PAJAK

Rincian hutang pajak pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, sebagai berikut :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

Pajak penghasilan (Pph)

Pasal 21 41.864.659 54.711.763

Pasal 23 762.131 248.863

Pajak transaksi penjualan saham 269.887.960 266.375.087

Pajak Pertambahan Nilai 39.652.061 70.117.175

Jumlah 352.166.811 391.452.888

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Rincian Biaya Masih harus Dibayar pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, sebagai berikut:

30 Juni 2009 30 Juni 2008 Rp Rp Levy 210.034.014 205.180.884 Lainnya 491.274.861 189.569.204 Hutang Komisi Jamsostek 372.162.719 34.723.476 285.785.065 13.631.749 Jumlah 1.108.195.070 694.166.902

17. HUTANG SEWA GUNA USAHA

Pada tanggal 2 Februari 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT. Ufinance Indonesia (lembaga pembiayaan) untuk pengadaan satu unit kendaraan dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 424.325.000.,. Pada 30 Juni 2009 sisa pembiayaan tersebut adalah sebagai berikut :

30 Juni 2009 30 Juni 2008 Rp Rp ANGSURAN Tahun 2008 - 21.450.207 Tahun 2009 75.404.767 188.175.000 Tahun 2010 173.675.000 173.675.000 Jumlah Angsuran 249.079.767 383.300.207 Bunga 25.920.233 65.399.793 Jumlah 275.000.000 448.700.000

(25)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

17

Saldo dan mutasi kewajiban imbalan kerja karyawan per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

Saldo awal tahun 1.629.264.000 1.445.359.000

Penambahan (pengurangan) tahun berjalan 184.505.000 186.030.000

Pembayaran selama tahun berjalan - (2.125.000)

Jumlah Kewajiban Imbalan Kerja 1.813.769.000 1.629.264.000

19. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham dan pemilikan saham perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham

Jumlah Saham

Persentase

Kepemilkan Modal Disetor

PT Asia Sukses Mandiri Sejati 416.250.000 57,81 % 41.625.000.000 PT Bina Utama Nugraha 138.750.000 19,27 % 13.875.000.000 UOB Nominees PTE LTD 138.744.000 19,27% 13.874.400.000 Masyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan kurang dari 5,00 % 26.256.000 3,65 % 2.625.600.000

Jumlah 720.000.000 100 % 72.000.000.000

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, tidak ada komisaris dan direksi Perusahaan yang memiliki saham Perusahaan.

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

Akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi saham sebagai berikut:

Nilai Rp

Agio Saham 16.500.000.000

Biaya emisi saham (2.291.546.250)

Jumlah 14.208.453.750

(26)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

18

Akun ini merupakan imbalan yang diperoleh Perusahaan atas jasa manajemen yang diberikan kepada nasabah yang akan melakukan penawaran umum, restrukturisasi hutang dan keuangan.

22. PENGHASILAN BUNGA

Akun ini merupakan penghasilan bunga yang terdiri atas sebagai berikut :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

Deposito berjangka dan on call 413.771.415 196.883.919

Jasa Giro 54.597.683 34.469.778

Jumlah 468.369.098 231.353.697

23. BEBAN USAHA

Akun ini merupakan beban usaha yang terdiri atas sebagai berikut :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

Gaji dan tunjangan 3.985.528.269 4.521.892.988

Instalasi dan perangkat lunak Sewa kantor

Penyusutan aktiva tetap Perjalanan dan transportasi Telepon dan teleks

Transaksi efek

Honorarium dan tenaga ahli Perbaikan dan pemeliharaan Alat tulis dan cetakan Representasi dan jamuan Iklan dan promosi

Beban pajak Lain-lain 353.770.562 302.400.000 245.076.408 181.572.512 89.603.294 87.994.612 22.490.000 62.681.636 56.803.275 98.539.097 44.167.400 36.508.992 98.453.658 360.795.541 302.400.000 264.842.214 293.090.132 120.129.555 99.952.570 155.933.246 90.305.584 130.619.444 116.026.848 94.212.583 82.419.942 251.767.280 Jumlah 5.665.589.715 6.884.387.927 24. PAJAK a. PAJAK PENGHASILAN

Beban Pajak Tahun Berjalan

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan laba (rugi) fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :

30 Juni 2009 30 Juni 2008

(27)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

19

Laba/Rugi sebelum pajak penghasilan menurut

laporan laba/rugi 2.318.121.202 2.075.436.555

Beda temporer :

Penyusutan aktiva tetap 69.838.263 72.880.386

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan -

-Lain-lain -

-Beda Tetap :

Laba/Rugi bersih atas perdagangan efek 21.609.838

Beban bunga - 61.533.023

Representasi dan jamuan 98.539.097 116.026.848

Beban operasional dan lainnya dari pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final atau

pendapatan bukan obyek pajak penghasilan 166.216.555 46.151.597 Perjalanan dan transportasi 66.186.256 73.272.533

Beban pajak 36.508.992 82.419.942

Penghasilan yang pajaknya bersifat final : Perdagangan efek ekuitas

(222.320.767) Bunga deposito dan jasa giro (468.369.098) (231.353.697)

Lain-lain - (75.530.184)

Laba fiskal tahun berjalan 2.308.651.105 1.998.516.236 Rugi fiskal tahun 2006 (2.249.046.942) (2.249.046.942) Rugi fiskal tahun 2005 (4.207.577.263) (4.207.577.263)

Jumlah Akumulasi rugi fiskal (4.147.973.100) (4.458.107.969)

b. PAJAK TANGGUHAN

Pajak Tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dengan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban.

Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan perusahaan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2009 30 Juni 2008

Rp Rp

Perubahan pajak tangguhan selama periode berjalan :

Penyusutan aktiva tetap 75.967.055 26.174.933

Imbalan kerja 51.511.500 55.0809.000

Angsuran pokok sewa guna usaha (26.570.194)

-Penyisihan piutang ragu-ragu

Pemulihan aset pajak tangguhan atas rugi fiscal Manfaat pajak tangguhan atas rugi fiscal Lain-lain

Dampak perubahan tarif pajak

Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan - - (11.140.107) - (550.835.839) (461.067.586) 88.132.408 2.832.509.481 1.888.367.724 45.000.000 -4.932.993.546

(28)

PT ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2009 DAN 2008

TIDAK DIAUDIT

20

Aset (Kewajiban) pajak tangguhan :

Penyusutan aktiva tetap 408.313.809 398.816.105

Imbalan kerja 459.358.750 489.416.700

Angsuran pokok sewa guna usaha (26.570.194)

-Penyisihan piutang ragu-ragu Piutang nasabah pihak ketiga Portfolio efek bersih

Beban Ditangguhkan – hak atas tanah Rugi Fiskal

Lain-lain

Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan 73.443.673 192.455.761 137.953.875 (1.007.888) 1.562.499.663 37.500.000 2.843.947.449 88.132.408 230.946.913 165.544.650 (1.209.465) 1.888.367.724 45.000.000 3.305.015.035

25. TRANSAKSI DAN SIFAT DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:

a. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Asia Inti Utama (AIU), untuk penyewaan ruangan kantor yang terletak di Menara Imperium Lantai 12X. Pembayaran atas sewa tersebut dilakukan dengan angsuran 6 bulanan. Jumlah beban sewa yang dibebankan pada operasi adalah sebesar Rp. 302.400.000,- pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.

b. Perusahaan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada karyawan yang pelunasannya dilakukan

melalui pemotongan gaji bulanan. Saldo transaksi ini masing-masing berjumlah Rp.487.915.096,- dan Rp. 527.826.646,- pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, dan disajikan

sebagai bagian dari “Aktiva Lain-lain.

c. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan memiliki efek saham tersedia untuk dijual masing-masing sebesar 239.190.000 saham atau senilai Rp. 11.809.500.000,- dan sebesar 239.190.000 saham atau senilai Rp. 11.809.500.000,- saham ditempatkan dan disetor pada PT Myoh Tecnology.

Sifat hubungan istimewa adalah sebagai berikut : No. Pihak-pihak yang

mempunyai Hubungan Istimewa

Sifat Hubungan Istimewa Transaksi

1. PT Myoh Technology Tbk Mempunyai manajemen

yang sama dengan Perusahaan

Portofolio efek-efek tersedia untuk dijual

2. PT Asia Inti Utama Mempunyai manajemen

yang sama dengan perusahaan

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Dimana agen pada waktu itu ada 9 agen dan sekarang hanya tersisa menjadi 7 agen, yang mana semua agen berdomesili dikota Dumai dimana Gas LPG yang ada

Aplikasi hidup rukun dalam kegiatan bersih pantai Teluk Lombok, , mengisi bagan materi benda, menggambar iklan wisata Teluk lombok dan menuliskan usaha-usaha ekonomi.

Telah dilakukan pengujian bioaktivitas ekstrak kasar aseton, fraksi, dan subfraksinya dari Ulva fasciata terhadap sel lestari tumor HeLa. fasciata dimaserasi dalam aseton

Pada zaman yang modern ini Perkembangan teknologi dibidang informasi telah mendorong setiap perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangan di zaman teknologi ini,

Musyarakah adalah akad kerjasama atau pencampuran antara dua pihak atau lebih untuk melakukan suatu usaha tertentu yang halal dan produktif dengan kesepakatan

pengetahuan dari seorang mandor dapat dilihat dari kemampuan ia menangkap dan memahami informasi pekerjaan dari atasan dan mampu menyampaikan pekerjaan tersebut kepada

Berdasarkan hasil penelitian implementasi zakat profesi yang dikumpulkan pada Baitul Mal Aceh memberikan pengaruh sebesar 84% terhadap pembangunan ekonomi masyarakat,

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, pengertian Lembaga keuangan Mikro adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan