• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT PANIN SEKURITAS Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT PANIN SEKURITAS Tbk"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

FINAL DRAFT

PT PANIN SEKURITAS Tbk

Laporan Auditor Independen

dan

Laporan Keuangan

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir

31 Desember 2004 dan 2003

(2)
(3)
(4)

R/059/03/05

PT PANIN SEKURITAS Tbk

NERACA

Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

AKTIVA Catatan 2004 2003

Rp Rp

Kas dan Setara Kas 2.b, 2.j, 3, 38

Pihak Hubungan Istimewa 2.l, 27 2.390.195.210 302.089.340

Pihak Ketiga 17.227.518.680 14.916.352.656

Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan 2.d, 4.a 714.631.953 531.476.878

Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 2.d, 4.b 19.738.711.500 30.860.993.000

Piutang Perusahaan Efek 2.c, 2.d, 5 128.777.250

--Piutang Nasabah 2.c, 2.d, 6

Pihak Hubungan Istimewa 2.l, 27 196.693.557 150.862.664

Pihak Ketiga 22.128.291.302 32.356.019.902

Rekening Nasabah 2.c, 2.d, 7 124.828.158.889 74.978.192.420

Portofolio Efek - Diperdagangkan 2.e, 8

Pihak Hubungan Istimewa 2.l, 27 52.307.583.589 97.852.171.630

Pihak Ketiga 12.766.859.455 46.295.879.255

Beli Efek dengan Janji Jual Kembali 2.g, 9 43.728.575.527

--Beban Dibayar di Muka 2.i, 10 545.636.404 336.276.033

Pendapatan yang Masih Harus Diterima 2.i, 11 686.245.785 574.349.341

Piutang Lain-lain 12

Pihak Hubungan Istimewa 2.l, 27 50.766.433 120.562.242

Pihak Ketiga 64.220.268 41.916.977

Penyertaan Saham 2.f, 13

Pihak Hubungan Istimewa 2.l, 27 659.993.732 595.968.906

Pihak Ketiga 495.000.000 495.000.000

Aktiva Tetap - Bersih

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 3.190.691.166

dan Rp 3.116.607.044) 2.h, 14 1.097.720.570 971.623.298

Aktiva Lain-lain 15 247.509.295 222.509.295

(5)

R/059/03/05

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PT PANIN SEKURITAS Tbk

NERACA (Lanjutan)

Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan 2004 2003

Rp Rp

KEWAJIBAN

Hutang Obligasi 2.o, 16, 40 98.103.907.422 97.598.282.742

Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 2.d, 4.b 12.692.850.000 25.000.741.000

Hutang Perusahaan Efek 2.d, 17 1.095.665

--Hutang Nasabah 2.d, 18

Pihak Hubungan Istimewa 2.l, 27 1.948.560.605 1.918.455.450

Pihak Ketiga 39.680.007.187 55.283.391.291

Rekening Nasabah 2.d, 19 18.109.188.549 14.481.796.529

Beban Masih Harus Dibayar 2.i, 21 3.088.408.881 2.678.112.399

Hutang Pajak 2.k, 22.a 1.300.639.330 717.700.752

Kewajiban Pajak Tangguhan 2.k, 22.c 248.414.665 466.354.299

Kewajiban Diestimasi atas Uang Jasa 2.m, 23 523.186.289 400.901.359

Hutang Lain-lain 24 257.924.119

--Jumlah Kewajiban 175.954.182.712 198.545.735.821

EKUITAS

Modal Saham - Nilai nominal Rp 250 per saham pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003

Modal Dasar - 640.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 360.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2004 dan 320.000.000 saham

pada tanggal 31 Desember 2003 25 90.000.000.000 80.000.000.000

Tambahan Modal Disetor - Bersih 2.p, 25.b, 26 4.585.630.888 1.585.630.888

Saldo Laba

Ditentukan Penggunaannya 20 2.620.376.794 2.174.357.519

Belum Ditentukan Penggunaannya 26.842.899.005 19.296.519.609

Jumlah Ekuitas 124.048.906.687 103.056.508.016

(6)

R/059/03/05

PT PANIN SEKURITAS Tbk

LAPORAN LABA RUGI

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan 2004 2003

Rp Rp

PENDAPATAN USAHA 2.i

Keuntungan atas Perdagangan Efek yang Telah Direalisasi 2.d, 28 17.064.140.473 5.879.369.019

Keuntungan atas Perdagangan Efek yang Belum Direalisasi 2.e 3.585.766.641 8.697.538.428

Pembiayaan Transaksi Nasabah 29 16.349.191.707 9.786.760.469

Jasa Manajer Investasi 30 8.062.223.831 6.424.068.595

Komisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek 31 7.014.394.482 4.087.527.318

Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek 32 135.108.037 3.922.087.000

Lain-lain 33 798.953.766 106.679.313

Jumlah Pendapatan Usaha 53.009.778.937 38.904.030.142

BEBAN USAHA 2.i

Gaji dan Tunjangan 5.052.248.595 4.602.329.678

Umum dan Administrasi 34 4.139.043.518 6.061.345.319

Pemasaran 1.689.092.073 814.766.221

Sewa dan Perawatan Gedung 1.541.073.235 1.357.193.906

Penyusutan Aktiva Tetap 2.h, 14 724.584.542 704.248.925

Amortisasi Emisi Obligasi 2.o, 16 505.624.680 145.773.057

Jumlah Beban Usaha 13.651.666.643 13.685.657.106

LABA USAHA 39.358.112.294 25.218.373.036

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2.i

Pendapatan Bunga 35 1.759.338.433 590.109.179

Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih 2.j 54.197.845 (14.490.468)

Laba (Rugi) Penjualan/Penghapusan Aktiva Tetap 2.h, 14 1.851.050 (1.696.875)

Beban Bunga 16, 36 (15.530.222.884) (4.972.434.995)

Lain-lain - Bersih 137.967.829 66.814.645

Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (13.576.867.727) (4.331.698.514)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 25.781.244.567 20.886.674.522

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2.k

Pajak Kini 22.b (1.486.785.530) (1.284.959.881)

Pajak Tangguhan 22.c 217.939.634 (635.695.366)

Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih (1.268.845.896) (1.920.655.247)

LABA BERSIH 24.512.398.671 18.966.019.275

Laba Usaha per Saham 2.n, 37 109,33 70,05

(7)

R/059/03/05

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PT PANIN SEKURITAS Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan Modal Saham Tambahan Modal

Disetor - Bersih CadanganSaldo Laba JumlahEkuitas Umum Belum DitentukanPenggunaannya

Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO 31 DESEMBER 2002 80.000.000.000 1.585.630.888 1.795.664.536 6.469.193.317 89.850.488.741

Dividen Tunai Tahun 2002 - Final 20 -- -- -- (5.760.000.000) (5.760.000.000)

Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya 20 -- -- 378.692.983 (378.692.983)

--Laba Bersih -- -- -- 18.966.019.275 18.966.019.275

SALDO 31 DESEMBER 2003 80.000.000.000 1.585.630.888 2.174.357.519 19.296.519.609 103.056.508.016

Dividen Tunai Tahun 2003 20, 25 -- -- -- (3.520.000.000) (3.520.000.000)

Dividen Saham Tahun 2003 20, 25 10.000.000.000 3.000.000.000 -- (13.000.000.000)

--Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya 25 -- -- 446.019.275 (446.019.275)

--Laba Bersih -- -- -- 24.512.398.671 24.512.398.671

(8)

R/059/03/05

PT PANIN SEKURITAS Tbk

LAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan 2004 2003

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penjualan Portofolio Efek - Hubungan Istimewa 208.343.674.701 135.549.614.263

Penjualan Portofolio Efek - Pihak Ketiga 73.524.908.973 10.926.499.861

Penerimaan dari Perusahaan Efek 27.236.653.578

--Penerimaan Perdagangan Portofolio Efek - Pihak Ketiga 20.649.907.114 14.576.907.447

Penerimaan Bunga - Margin 16.349.191.707 9.786.760.464

Penerimaan dari Nasabah 13.855.120.620 47.462.298.838

Penerimaan Lembaga Kliring dan Penjamin 11.122.281.500 17.334.596.000

Penerimaan Jasa Manajer Investasi 8.062.223.831 6.424.068.595

Penerimaan Komisi Perantara Perdagangan Efek 7.014.394.482 4.087.527.318

Penerimaan Bunga - Deposito 1.639.067.172 475.696.767

Penerimaan Jasa Penjamin Emisi 135.108.037 3.922.087.000

Penerimaan Bunga - Jasa Giro 120.271.261 88.233.528

Penerimaan Bunga - Obligasi 1.350.000 26.178.889

Pembelian Portofolio Efek - Pihak Hubungan Istimewa (152.456.476.660) (183.553.594.959)

Pembayaran kepada Nasabah - Pihak Ketiga (65.453.350.573) (47.944.529.345)

Pembelian Portofolio Efek - Pihak Ketiga (50.338.499.173) (56.710.962.572)

Pembelian Efek dengan Janji Jual Kembali (43.728.575.527)

--Pembayaran ke Perusahaan Efek (27.364.335.163) (8.607.555)

Pembayaran Bunga Obligasi 36 (14.250.000.000) (4.037.500.000)

Pembayaran Lembaga Kliring dan Penjamin (12.307.891.000) (18.016.168.000)

Pembayaran kepada Pemasok, Tenaga Ahli dan Karyawan (11.683.936.281) (11.246.748.745)

Pembayaran Bunga kepada Nasabah (1.280.222.884) (934.934.995)

Pembayaran Pajak (1.215.896.513) (1.422.222.415)

Penambahan Deposito Lembaga Kliring dan Penjamin (183.155.075) (252.276.878)

Pembayaran ke Nasabah - Hubungan Istimewa (15.725.738) (1.111.043.845)

Pencairan Deposito Lembaga Kliring dan Penjamin -- 547.928.474

Penerimaan (Pembayaran) dari Operasi Lainnya 967.035.439 92.320.711

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Operasi 8.743.123.828 (73.937.871.154)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Hasil Penjualan Aktiva Tetap 14 7.100.000

--Pembelian Aktiva Tetap (855.930.764) (373.408.226)

(9)

R/059/03/05

PT PANIN SEKURITAS Tbk

LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan 2004 2003

Rp Rp

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerbitan Obligasi 16 -- 100.000.000.000

Pembayaran Biaya Emisi Efek Hutang -- (2.547.490.315)

Pembayaran Dividen 20 (3.520.000.000) (11.803.691.950)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Pendanaan (3.520.000.000) 85.648.817.735

PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA KAS

DAN SETARA KAS 24.978.830 14.358.600

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 4.399.271.894 11.351.896.955

KAS DAN SETARA KAS - AWAL TAHUN 15.218.441.996 3.866.545.041

KAS DAN SETARA KAS - AKHIR TAHUN 3 19.617.713.890 15.218.441.996 Kas dan Setara Kas terdiri dari:

Kas 1.086.379 2.196.179

Bank 1.889.682.011 2.071.184.067

Deposito 17.726.945.500 13.145.061.750

Jumlah 19.617.713.890 15.218.441.996

INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS

Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas:

(10)

--CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

1. Umum

1.a. Pendirian Perusahaan

PT Panin Sekuritas Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 369 tanggal 27 Juli 1989 juncto Akta No. 59 tanggal 4 September 1989, kedua Akta tersebut dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. C2.8438.HT.01.01.TH.89 tanggal 7 September 1989, didaftarkan di register Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 14 September 1989 di bawah No. 1300/1989, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 10 Nopember 1989, Tambahan No. 2985/1989, dengan nama "PT Panin Sekuritasindo".

Berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta No. 264 tanggal 25 Nopember 1991, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 16 Juli 1993, Tambahan No. 3189/1993, nama Perusahaan diubah menjadi "PT Nusamas Panin". Berdasarkan Akta No. 105 tanggal 12 Juni 1995 juncto Akta No. 205 tanggal 27 Juni 1995, kedua Akta tersebut dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, yang mana Akta No. 205 tanggal 27 Juni 1995 telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 348/1996, nama Perusahaan kembali diubah menjadi "PT Panin Sekuritas".

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 34 tanggal 26 Juli 2004, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta mengenai perubahan modal disetor. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan No. C-19720 HT.01.04.TH.2004 tanggal 5 Agustus 2004 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99 Tambahan No. 1042/2004 tanggal 10 Desember 2004.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi Perantara Perdagangan Efek, Penjamin Emisi Efek dan Manajer Investasi/Penasihat Investasi.

Perusahaan telah mendapat ijin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek dan Manajer Investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) masing-masing dengan Surat Keputusannya No. Kep-205/PM/1992, No. Kep-206/PM/1992 tertanggal 14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997 tertanggal 31 Januari 1997.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Bursa Efek Jakarta - Menara II, Lt. 17 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak 14 September 1989.

(11)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

1.b. Penawaran Umum Efek dan Obligasi Perusahaan

Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-106/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana. Penawaran Umum Perdana ini terdiri dari 80.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 550 per saham, dan sejumlah 24.000.000 Waran Seri I (waran) yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada publik. Waran tersebut diberikan cuma-cuma sebagai insentif khusus bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang saham yang memiliki 10 saham baru dan tercatat namanya sebagai pemegang saham, pada akhir hari penjatahan pada tanggal 26 Mei 2000 akan mendapatkan 3 waran dimana setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perusahaan yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp 500 per sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 550 per saham. Pelaksanaan waran berlaku per 30 Nopmber 2000 sampai dengan tanggal 2 Juni 2003, sampai dengan laporan keuangan diterbitkan tidak ada realisasi atas pelaksanaan waran tersebut.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpa warkat (Scripless Trading).

Berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris tertanggal 22 April 2003, pada tanggal 18 September 2003 Perusahaan telah melakukan Penawaran Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 (obligasi) sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) ditawarkan 100% dari harga nominal pada pasar perdana yang diterbitkan tanpa warkat dengan jangka waktu 5 (lima) tahun yang tercatat pada Bursa Efek Surabaya tanggal 19 September 2003 dan telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-2222/PM/2003 tanggal 8 September 2003. Obligasi tersebut dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% per tahun dengan pembayaran bunga setiap 3 bulan, dimulai pada tanggal 18 September 2003 dan terakhir akan dilakukan pada tanggal 18 September 2008 yang merupakan pelunasan pokok obligasi. Perusahaan dapat membeli kembali atas obligasi yang belum jatuh tempo bila obligasi tersebut telah berumur 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan.

Berdasarkan Rapat Komisaris dan Direksi tanggal 23 September 2004, Perusahaan melakukan penawaran umum obligasi baru dengan nama “Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005" (lihat Catatan 40). Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-432/PM/2005 tanggal 28 Pebruari 2005.

1.c. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH, No. 66 tanggal 28 Mei 2004 dan No 98 tanggal 28 Juni 2002, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:

2004 2003

Komisaris

Presiden Komisaris : Mu’min Ali Gunawan Mu’min Ali Gunawan

Wakil Presiden Komisaris : Aries Liman Aries Liman

Komisaris : Kun Mawira Kun Mawira

Poppy S. Dharsono Poppy S. Dharsono

(12)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

2004 2003

Direksi

Presiden Direktur : I Made Rugeh Ramia I Made Rugeh Ramia

Wakil Presiden Direktur : Handrata Sadeli Handrata Sadeli

Direktur : Winston S.A. Sual Winston S.A. Sual

Rosmini Lidarjono Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

2004 2003

Ketua : Peter Setiono Djaja Iskandar Putra

Anggota : Juliantoro Juliantoro

Imelda Susilawaty Imelda Susilawaty

Kompensasi komisaris dan direksi yang dibayarkan dalam bentuk gaji dan tunjangan lainnya untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 1.398.597.641 dan Rp 1.171.071.510.

Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 masing- masing sebanyak 82 dan 72 orang.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), peraturan Bapepam No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Jakarta (BEJ). Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern) serta mengikuti konvensi harga historis (historical cost), kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya. Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut.

Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.

2.b. Setara Kas

Setara kas merupakan deposito berjangka yang jangka waktunya kurang dari 3 (tiga) bulan dan tidak dijadikan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya.

(13)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

2.c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir periode/tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.

2.d. Transaksi Efek

Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan. Pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan hutang Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP), sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang LKP dan hutang nasabah. Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang dan mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.

Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan sebagai aktiva.

Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aktiva.

2.e. Portofolio Efek

Portofolio efek terdiri dari efek ekuitas dan unit penyertaan reksadana. Portofolio efek untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan.

Unit penyertaan reksadana untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (NAB), kecuali Reksa V Plus dan Reksa Panin yang dinyatakan sebesar nilai nominal. Kedua reksadana tersebut memberikan pendapatan bunga atas investasi. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) NAB dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan.

Apabila harga pasar efek tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen. Apabila harga pasar efek yang tercatat di bursa tidak tersedia, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai wajar.

2.f. Penyertaan Saham

Efek ekuitas tersedia untuk dijual dengan kepemilikan kurang dari 20% yang harga pasarnya tidak tersedia disajikan sebesar biaya perolehan, sedangkan penyertaan yang dimiliki 20% sampai dengan 50% disajikan berdasarkan metode ekuitas (equity method).

(14)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

2.g. Transaksi Jual Efek dengan Janji Beli Kembali/Beli Efek dengan Janji Jual Kembali (Repo/Reverse Repo)

Transaksi jual dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli dengan janji jual kembali (reverse repo) merupakan transaksi pembelian (penjualan) efek dengan jaminan efek tersebut. Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:

(i) Efek yang dijual dengan janji beli kembali diakui sebagai kewajiban dan efek yang diserahkan tetap diakui sebagai persediaan portofolio efek. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diakui sebagai kerugian.

(ii) Efek yang dibeli dengan janji jual kembali diakui sebagai piutang dan efek yang diterima tidak diakui sebagai persediaan portofolio efek. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali merupakan keuntungan.

2.h. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Tahun

Kendaraan 4

Inventaris Kantor 2 - 4

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya-biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi periode bersangkutan.

2.i. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Penghasilan komisi yang berkaitan dengan transaksi perantara pedagang efek diakui pada saat transaksi terjadi. Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai, sedangkan imbalan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan. Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual.

Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

2.j. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing

Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.

Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal 31.Desember 2004 (USD 1 = Rp 9.290) dan 2003 (USD 1 = Rp 8.465).

(15)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan.

2.k. Perpajakan

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba komersial setelah dikoreksi sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

2.l. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

2.m. Kewajiban Diestimasi atas Jasa Karyawan

Perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi mengenai penyisihan atas penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian di perusahaan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 penganti Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000. Hak karyawan atas uang jasa yang berhubungan dengan pengunduran diri karyawan secara sukarela diakui dengan metode akrual. Kewajiban estimasi yang diakui berhubungan dengan jasa yang diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal neraca dihitung sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Perusahaan tidak mengadakan program pensiun untuk karyawan.

2.n. Laba per Saham Dasar

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh dalam periode/tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama tahun 2004 dan 2003 adalah 360.000.000 saham.

2.o. Biaya Emisi Obligasi

Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka mencantumkan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus.

2.p. Biaya Emisi Saham

(16)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

2.q. Informasi Segmen

Segmen usaha ditetapkan sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aktiva sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.

Perusahaan tidak memiliki perusahaan anak dan aktivitas utama Perusahaan berada di Jakarta, sedangkan kegiatan usaha cabang yang berada di Medan dan Bandung dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan, sehingga Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen.

3. Kas dan Setara Kas

Akun ini terdiri dari:

2004 2003

Rp Rp

Kas 1.086.379 2.196.179

Bank

Pihak Hubungan Istimewa

Rupiah

PT Bank Pan Indonesia Tbk 84.550.701 43.595.224

US Dolar

PT Bank Pan Indonesia Tbk

(2004: USD 19,118.69; 2003: USD 1,327.37) 177.612.630 11.236.187

Pihak Ketiga

Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 1.067.342.279 1.016.236.928

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 440.950.618 949.512.607

PT Bank Lippo Tbk 61.338.513

--Standard Chartered Bank 52.693.566

--Deutche Bank AG 4.223.704 49.453.121

PT Bank NISP Tbk 970.000 1.150.000

Jumlah Bank 1.889.682.011 2.071.184.067

Deposito Berjangka Pihak Hubungan Istimewa

US Dolar

PT Bank Pan Indonesia Tbk

(2004: USD 228,950 ; 2003: USD 28,950.00) 2.126.945.500 245.061.750

Pihak Ketiga

Rupiah

PT BPR Eka Bumi Artha 10.000.000.000 10.000.000.000

PT Bank Mega Tbk 5.600.000.000 2.900.000.000

Jumlah Deposito Berjangka 17.726.945.500 13.145.061.750

(17)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

Tingkat bunga rata-rata deposito berjangka untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:

2004 2003

% %

Rupiah 5,57% - 16,50% 6,75% - 16,50%

US Dolar 0,65% 1,12%

4. Akun-akun yang Berhubungan dengan Lembaga Kliring dan Penjaminan a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan

Akun ini merupakan deposito wajib dana kliring milik Perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan. Tingkat bunga deposito ini berkisar antara 5,75% - 7,50% pada tahun 2004 dan berkisar antara 11,50% - 13,00% pada tahun 2003.

KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana kliring yang digunakan tidak memperoleh bunga. Dana tersebut akan ditambahkan ke deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.

b. Piutang/Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan

Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:

2004 2003

Rp Rp

Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 19.738.711.500 30.860.993.000

Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (12.692.850.000) (25.000.741.000)

Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan - Bersih 7.045.861.500 5.860.252.000

5. Piutang Perusahaan Efek

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan antar perusahaan efek. Pembayaran akan dilakukan pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T + 3).

(18)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

6. Piutang Nasabah

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek dan jasa penasihat keuangan dengan rincian sebagai berikut:

2004

Rp 2003Rp

Pihak Hubungan Istimewa

PT Patria Nusa Adamas 173.557.813

--Reksadana Panin Dana Maksima 23.135.744 150.862.664

Sub Jumlah 196.693.557 150.862.664

Pihak Ketiga

Saldo lebih atau sama dengan 5% 10.271.941.931 5.197.365.601

Saldo kurang dari 5% 11.856.349.371 27.158.654.301

Sub Jumlah 22.128.291.302 32.356.019.902

Jumlah 22.324.984.859 32.506.882.566

Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang tak tertagih karena Manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah.

7. Rekening Nasabah

Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut:

2004

Rp 2003Rp

Pihak Ketiga

Saldo lebih atau sama dengan 5% 76.919.450.306 40.714.384.123

Saldo kurang dari 5% 47.908.708.583 34.263.808.297

Jumlah 124.828.158.889 74.978.192.420

Pihak manajemen berkeyakinan bahwa rekening nasabah tersebut dapat ditagih, dengan demikian penyisihan piutang tak tertagih tidak diperlukan dan rekening nasabah tersebut memiliki jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya rekening nasabah.

(19)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

8. Portofolio Efek

Akun ini terdiri dari efek ekuitas dan unit penyertaan reksadana untuk diperdagangkan, dengan rincian sebagai berikut:

2004

Rp 2003Rp

Reksadana

Pihak Hubungan Istimewa

Unit Penyertaan Reksadana 41.520.286.412 89.490.461.558

Kenaikan Nilai Aktiva Bersih 10.787.297.177 8.361.710.072

Sub Jumlah - Bersih 52.307.583.589 97.852.171.630

Pihak Ketiga

Unit Penyertaan Reksadana 11.474.214.777 44.797.562.363

Kenaikan Nilai Aktiva Bersih 1.276.810.408 1.474.262.802

Sub Jumlah - Bersih 12.751.025.185 46.271.825.165

Efek

Pihak Ketiga

Efek Ekuitas 10.078.938 20.401.686

Keuntungan yang Belum Direalisasi 5.755.332 3.652.404

Sub Jumlah - Bersih 15.834.270 24.054.090

Jumlah - Bersih 12.766.859.455 46.295.879.255

Jumlah 65.074.443.044 144.148.050.885

Unit Penyertaan Reksadana

Jumlah unit penyertaan dan nilai aktiva bersih Reksadana dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga, terdiri dari:

2004 2003

Nama Reksadana Jumlah Unit Nilai Aktiva Bersih/UnitRp Jumlah Unit Nilai Aktiva Bersih/UnitRp Pihak Hubungan Istimewa

Panin Dana Utama Plus 15.008.099,60 1.306,82 66.414.917,74 1.176,48

Resa V-Plus 10.000.000,00 1.000,00 --

--Panin Dana Maksima 3.258.488,23 5.939,50 3.246.707,99 4.367,89

Reksa Panin 1.000.000,00 1.342,61 1.000.000,00 1.215,53

Panin Gebyar Indonesia 465.150,59 1.214,31 886.316,57 1.110,32

Panin Dana Utama 385.484,11 3.718,34 385.484,11 3.464,38

Reksa Panin -- -- 2.000.000,00 1.000,00

Pihak Ketiga

Mega Dana Obligasi 4.525.252,07 1.712,20 10.432.319,28 1.489,50

BNI Dana Lancar 3.522.776,51 1.420,16 --

--BNI Dana Berbunga Dua -- -- 7.478.583,90 1.379,79

Si Dana Obligasi Plus -- -- 9.254.155,09 1.118,28

Samuel Dana Pasti -- -- 9.182.715,60 1.088,00

(20)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

9. Beli Efek dengan Janji Jual Kembali

Akun ini merupakan efek ekuitas yang dibeli Perusahaan dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada penjual pada tanggal tertentu dan pada harga jual yang telah disepakati. Rincian efek-efek ini pada 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut:

Kode Efek Jumlah

(Lembar) Tanggal Perolehan Harga Jual Kembali Rp Tanggal HargaRp

ANTM 200.000 7 Des 2004 99.600.000 7 Mar 2005 100.000.000 BNGA 1.500.000 20 Des 2004 369.000.000 18 Des 2005 375.000.000 BNII 10.000.000 8 Des 2004 900.000.000 8 Mar 2005 980.000.000 BNII 6.000.000 20 Des 2004 570.000.000 18 Des 2005 600.000.000 BNLI 1.250.000 15 Des 2004 532.500.000 11 Peb 2005 550.000.000 BNLI 1.000.000 20 Des 2004 406.000.000 18 Des 2005 425.000.000 BUMI 21.667.000 16 Agst 2004 6.500.000.000 16 Peb 2005 6.779.500.000 BUMI 6.667.000 22 Des 2004 2.000.100.000 14 Peb 2005 2.060.103.000 BUMI 16.667.000 22 Des 2004 5.000.100.000 23 Peb 2005 5.166.770.000 BUMI 5.000.000 22 Des 2004 1.500.000.000 8 Mar 2005 1.560.000.000 BUMI 16.666.000 22 Des 2004 4.999.800.000 15 Mar 2005 5.216.458.000 BUMI 32.000.000 28 Okt 2004 8.000.000.000 28 Jan 2005 8.416.000.000 BUMI 8.000.000 28 Okt 2004 2.000.000.000 28 Jan 2005 2.096.000.000 IDKM 500.000 16 Des 2004 96.600.000 16 Mar 2005 125.000.000 INDF 750.000 15 Des 2004 310.500.000 11 Peb 2005 315.000.000 INDF 1.650.000 20 Des 2004 655.000.000 18 Des 2005 660.000.000 LPBN 1.000.000 7 Des 2004 268.000.000 7 Mar 2005 282.000.000 PNBN 3.000.000 7 Des 2004 405.000.000 7 Mar 2005 417.000.000 PNBN 3.000.000 15 Des 2004 639.000.000 11 Peb 2005 660.000.000 UNSP 25.000.000 8 Nop 2004 5.000.000.000 8 Peb 2005 5.230.000.000 UNVR 550.000 8 Des 2004 1.100.000.000 8 Mar 2005 1.109.900.000 UNVR 450.000 16 Des 2004 579.400.000 16 Mar 2005 720.000.000 TLKM 200.000 15 Des 2004 518.000.000 11 Peb 2005 533.000.000 TLKM 50.000 16 Des 2004 325.000.000 16 Mar 2005 200.000.000 TLKM 25.000 7 Des 2004 227.400.000 7 Mar 2005 246.000.000

Sub Jumlah 43.001.000.000 44.822.731.000

Keuntungan yang Masih Harus Diterima 727.575.527

Jumlah 43.728.575.527

10. Beban Dibayar di Muka

Akun ini terdiri dari:

2004

Rp 2003Rp

Sewa Gedung 171.180.123 251.168.579

Emisi Obligasi Panin Sekuritas II 132.554.300

--Uang Muka 116.271.250 33.879.797

Data Komunikasi 74.488.887 6.068.580

Asuransi 14.852.257 13.667.850

Pencatatan Efek Tahunan 13.333.340 13.333.340

Perijinan 9.821.250 10.759.010

Pemeliharaan Data Saham dan Waran 2.500.000 2.638.880

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000) 10.634.997 4.759.997

(21)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

11. Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Akun ini merupakan pendapatan jasa manajer investasi, bunga deposito, dan bunga atas reksadana yang masih harus diterima, dengan rincian sebagai berikut:

2004

Rp 2003Rp

Jasa Manajer Investasi 612.393.893 519.170.033

Bunga Deposito 48.305.445 48.809.445

Reksa V Plus 25.546.447

--Reksa Panin -- 6.369.863

Jumlah 686.245.785 574.349.341

12. Piutang Lain-lain

Akun ini terdiri dari:

2004

Rp 2003Rp

Karyawan

Pihak Hubungan Istimewa 50.766.433 120.562.242

Pihak Ketiga 53.059.190 18.456.130

Lain-lain 11.161.078 23.460.847

Jumlah 114.986.701 162.479.219

Piutang karyawan merupakan pemberian pinjaman kepada karyawan yang tidak dikenakan bunga dan pelunasannya dipotong setiap bulan dari gaji karyawan yang bersangkutan.

13. Penyertaan Saham

2004 Persentase

Kepemilikan PerolehanBiaya Akumulasi BagianLaba Investasi Nilai Tercatat

% Rp Rp Rp

Metode Ekuitas - Pihak Hubungan Istimewa

PT Panin Investment Management (tidak diaudit) 49 490.000.000 169.993.732 659.993.732

Metode Biaya Perolehan - Pihak Ketiga

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 0,5 300.000.000 -- 300.000.000

PT Bursa Efek Surabaya 0,5 135.000.000 -- 135.000.000

PT Bursa Efek Jakarta 0,4 60.000.000 -- 60.000.000

495.000.000 -- 495.000.000

(22)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

2003 Persentase

Kepemilikan PerolehanBiaya Akumulasi BagianLaba Investasi Nilai Tercatat

% Rp Rp Rp

Metode Ekuitas- Pihak Hubungan Istimewa

PT Panin Investment Management (tidak diaudit) 49 490.000.000 105.968.906 595.968.906

Metode Biaya Perolehan- Pihak Ketiga

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 0,5 300.000.000 -- 300.000.000

PT Bursa Efek Surabaya 0,5 135.000.000 -- 135.000.000

PT Bursa Efek Jakarta 0,4 60.000.000 -- 60.000.000

495.000.000 -- 495.000.000

Jumlah 985.000.000 105.968.906 1.090.968.906

PT Panin Investment Management (PIM) merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah sebagai manajer investasi. Bagian laba PIM yang diperoleh Perusahaan dicatat pada pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi periode berjalan.

Penyertaan saham pada PT Bursa Efek Jakarta (BEJ), PT Bursa Efek Surabaya (BES) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merupakan salah satu persyaratan sebagai Anggota Bursa. Penyertaan saham pada BEJ dan BES masing-masing sebanyak 1 saham dengan nilai nominal masing-masing Rp 60.000.000 per saham dan Rp 75.000.000 per saham ditambah agio saham sebesar Rp 60.000.000 pada penyertaan saham di BES. Penyertaan saham pada KSEI sebanyak 60 saham dengan nilai nominal Rp 5.000.000 per saham.

14. Aktiva Tetap

2004 Saldo Awal

Rp PenambahanRp PenguranganRp Saldo AkhirRp Harga Perolehan Kendaraan Bermotor 1.690.810.000 293.754.091 4.550.000 1.980.014.091 Inventaris Kantor 2.397.420.342 561.076.673 650.099.370 2.308.397.645 Jumlah 4.088.230.342 854.830.764 654.649.370 4.288.411.736 Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bermotor 1.263.153.793 347.674.807 4.550.000 1.606.278.600 Inventaris Kantor 1.853.453.251 376.909.735 645.950.420 1.584.412.566 Jumlah 3.116.607.044 724.584.542 650.500.420 3.190.691.166 Nilai Buku 971.623.298 1.097.720.570

(23)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

2003 Saldo Awal

Rp PenambahanRp PenguranganRp Saldo AkhirRp Harga Perolehan Kendaraan Bermotor 1.690.810.000 -- -- 1.690.810.000 Inventaris Kantor 2.088.797.116 373.408.226 64.785.000 2.397.420.342 Jumlah 3.779.607.116 373.408.226 64.785.000 4.088.230.342 Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bermotor 845.028.799 418.124.995 -- 1.263.153.793 Inventaris Kantor 1.630.417.446 286.123.930 63.088.125 1.853.453.251 Jumlah 2.475.446.245 704.248.925 63.088.125 3.116.607.044 Nilai Buku 1.304.160.871 971.623.298

Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi untuk tahun-tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 724.584.542 dan Rp 704.248.925.

Aktiva tetap berupa kendaraan telah diasuransikan secara all risk dengan jumlah pertanggungan sebagai berikut:

2004

Rp 2003Rp

PT Asuransi Sinar Mas 1.241.750.000 978.000.000

PT Panin Insurance Tbk 230.000.000 230.000.000

Jumlah 1.471.750.000 1.208.000.000

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut mampu menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko yang mungkin timbul.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat situasi atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai tercatat atas seluruh aktiva tetap diatas.

Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan dan penghapusan aktiva dengan rincian sebagai berikut:

2004 Rp 2003Rp Perolehan 654.649.370 64.785.000 Akumulasi penyusutan 650.500.420 63.088.125 Nilai Buku 4.148.950 1.696.875 Harga Jual/Penghapusan 6.000.000

(24)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

15. Aktiva Lain-lain

Akun ini terdiri dari:

2004

Rp 2003Rp

Jaminan Sewa Gedung dan Telepon 242.402.939 217.402.938

Jaminan Stockwatch 1.500.000 1.500.000

Lain-lain 3.606.356 3.606.357

Jumlah 247.509.295 222.509.295

16. Hutang Obligasi

Akun ini terdiri dari:

2004

Rp 2003Rp

Pokok Obligasi 100.000.000.000 100.000.000.000

Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi (1.896.092.578) (2.401.717.258)

Hutang Obligasi - Bersih 98.103.907.422 97.598.282.742

Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan pada tanggal 18 September 2003 dengan nama “Obligasi Panin Sekuritas I” (Obligasi) dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000.000.000. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 18 September 2008. Penerbitan Obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam berdasarkan surat No. S-2222/PM/2003 tanggal 8 September 2003. Obligasi tersebut seluruhnya dicatat pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 19 September 2003.

Obligasi tersebut dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% dengan pembayaran bunga setiap 3 bulan, dimulai pada tanggal 18 Desember 2003 dan terakhir akan dilakukan pada tanggal 18 September 2008 yang merupakan pelunasan pokok obligasi. Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali atas obligasi yang belum jatuh tempo bila obligasi tersebut telah berumur 1 tahun sejak penerbitan.

Berdasarkan Akta Notaris Umaran Mansjur, SH, No. 1 tanggal 2 Juni 2003 mengenai “Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap”, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan Akta Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk selaku wali amanat, dinyatakan bahwa obligasi ini tidak didukung oleh agunan khusus dan tidak dijaminkan oleh pihak manapun. Pemegang Obligasi I melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi Panin Sekuritas I yang diselenggarakan tanggal 31 Januari 2005 (lihat Catatan 40), telah memutuskan dan menyetujui penerbitan Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 dengan memberikan jaminan sebesar 100% dari jumlah Obligasi II yang terhutang dan memberikan jaminan yang serupa kepada pemegang Obligasi Panin Sekuritas I sebesar 100% dari jumlah obligasi atau sekurang-kurangnya Rp 175.000.000.000 secara proporsional untuk masing-masing obligasi (lihat Catatan 40).

(25)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

Perusahaan tidak membentuk penyisihan dana pelunasan pokok obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan emisi.

Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Kasnic Credit Rating Indonesia pada tanggal 24 Agustus 2004, obligasi Perusahaan tersebut memperoleh peringkat A- (single A-). Pada tanggal 1 Pebruari 2005 obligasi Perusahaan memperoleh peringkat A (single A) (lihat Catatan 40).

17. Hutang Perusahaan Efek

Akun ini merupakan kewajiban yang timbul dalam rangka kegiatan transaksi efek yang dilakukan Perusahaan dengan perusahaan efek lain.

18. Hutang Nasabah

Akun ini terdiri dari:

2004

Rp 2003Rp

Pihak Hubungan Istimewa

Reksadana Panin Dana Maksima 1.423.904.850 1.918.455.450

PT Patria Nusa Adamas 524.655.755

--Sub Jumlah 1.948.560.605 1.918.455.450

Pihak Ketiga

Saldo lebih atau sama dengan 5% 8.134.000.000 11.912.232.050

Saldo kurang dari 5% 31.546.007.187 43.371.159.241

Sub Jumlah 39.680.007.187 55.283.391.291

Jumlah 41.628.567.792 57.201.846.741

19. Rekening Nasabah

Akun ini terdiri dari:

2004

Rp 2003Rp

Pihak Ketiga

Saldo lebih atau sama dengan 5% 11.063.881.727 10.764.509.148

Saldo kurang dari 5% 7.045.306.822 3.717.287.381

(26)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

20. Dividen dan Cadangan Umum

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Keputusan Rapat Direksi, selama tahun 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 telah diputuskan dan disetujui pembagian dividen tunai, dividen saham dan penetapan cadangan umum sebagai berikut:

a. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang tercantum dalam Akta No. 64 dan 65 tanggal 28 Mei 2004 Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui untuk melakukan pembagian dividen tunai dan dividen saham dari laba tahun 2003 dan penetapan dana cadangan (lihat Catatan 25).

b. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang tercantum dalam Akta No. 126 tanggal 27 Juni 2003 Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui untuk melakukan pembagian dividen final dari laba tahun 2002 sebesar Rp 18 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 5.760.000.000 kepada pemegang 320.000.000 saham Perusahaan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 13 Agustus 2003 dengan memperhatikan ketentuan Bursa menetapkan dana cadangan sebesar Rp 378.692.983.

Akumulasi saldo laba yang ditentukan penggunaannya sebagai cadangan umum pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 2.620.376.794 dan Rp 2.174.357.519.

21. Beban Masih Harus Dibayar

Akun ini terdiri dari:

2004

Rp 2003Rp

Bonus Karyawan 1.300.000.000 1.300.000.000

Beban Bunga Obligasi 475.000.000 475.000.000

Beban Transaksi Efek 283.237.225 162.199.892

Lain-lain 1.030.171.656 740.912.507 Jumlah 3.088.408.881 2.678.112.399 22. Perpajakan a. Hutang Pajak 2004 Rp 2003Rp

Pajak Pertambahan Nilai 79.913.311 258.277.495

Pajak Penghasilan Pasal 21 49.622.286 42.409.588

Pajak Penghasilan Pasal 23 606.640.213 186.917.603

Pajak Penghasilan Pasal 25 53.036.399 50.155.643

Pajak Penghasilan Pasal 29 270.889.017 46.346.791

(27)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

b. Pajak Kini

Perhitungan beban dan hutang pajak penghasilan badan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:

2004

Rp 2003Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 25.781.244.567 20.886.674.522 Beda Waktu:

Beban Emisi Saham 505.624.680 (2.401.717.258)

Penyusutan Aktiva Tetap 163.777.409 212.652.299

Manfaat Pensiun 122.284.930 160.083.859

Laba Perusahaan Asosiasi (64.024.826) (66.814.645)

Laba yang Belum Direalisasi atas Saham (1.196.745) (23.188.807)

Jumlah Perbedaan Waktu 726.465.448 (2.118.984.552)

Beda Tetap:

Pendapatan yang Pajaknya Bersifat Final:

Beban atas Obyek Pajak Penghasilan Final dan Non Obyek 93.836.878 182.906.973

Laba Perdagangan Portofolio Efek (5.370.098.786) (975.119.404)

Bunga Deposito, Jasa Giro dan SBI (1.759.338.433) (563.930.290)

Pendapatan yang Bukan Merupakan Obyek Pajak Penyertaan di Reksadana

- Yang Telah Realisasi (11.249.016.506) (4.707.489.546)

- Yang Belum Realisasi (3.584.569.896) (8.674.349.621)

Beban yang Tidak Diperkenankan oleh Fiskal:

Beban Pajak 157.821.717 7.720.792

Mobil Mewah dan Telepon Selular 116.171.198 84.088.333

Representasi dan Sumbangan 87.140.300 211.570.510

Pemeliharaan Kendaraan Bermotor 21.474.973 14.354.388

Laba atas Penjualan Aktiva Tetap (6.846.360) (5.909.167)

Jumlah Perbedaan Tetap (21.493.424.915) (14.426.157.032)

Penghasilan Kena Pajak 5.014.285.100 4.341.532.938

Beban Pajak Penghasilan:

10% X Rp 50.000.000 5.000.000 5.000.000

15% X Rp 50.000.000 7.500.000 7.500.000

30% X Rp 4.914.285.100 (2003: Rp 4.241.532.938) 1.474.285.530 1.272.459.881

Beban Pajak Penghasilan 1.486.785.530 1.284.959.881

Dikurangi Pajak Dibayar Dimuka

Pajak Penghasilan Pasal 23 601.883.362 688.512.192

Pajak Penghasilan Pasal 25 614.013.151 550.100.898

Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 1.215.896.513 1.238.613.090

Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 270.889.017 46.346.791

Penghasilan kena pajak dan pajak kini untuk tahun 2004 dan 2003 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang telah dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak.

(28)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar No. 00025/206/054/04 tanggal 29 Oktober 2004 penghasilan kena pajak untuk tahun buku 2002 adalah sebesar Rp 2.547.282.000. Dengan demikian, Perusahaan menjadi kurang bayar pajak penghasilan (termasuk bunga) untuk tahun 2002 sebesar Rp 117.119.146. Tanggal 26 Nopember 2004 kewajiban tersebut telah dilunasi Perusahaan.

c. Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan 31 Des 2002 Rp Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Rp 31 Des 2003 Rp Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Rp 31 Des 2004 Rp Manfaat Pensiun 72.245.250 48.025.158 120.270.408 36.685.479 156.955.887

Penyusutan Aktiva Tetap 28.922.841 63.795.690 92.718.531 49.133.223 141.851.754

Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi (11.746.278) (20.044.394) (31.790.672) (19.207.448) (50.998.120)

Laba (rugi) Belum Direalisasi Atas Saham 809.941 (6.956.642) (6.146.701) (359.024) (6.505.725)

Emisi Saham -- (720.515.178) (720.515.178) 151.687.404 (568.827.774)

Perbedaan Temporer Tahun Sebelumnya 79.109.313 -- 79.109.313 -- 79.109.313

Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak

Tangguhan - Bersih 169.341.067 (635.695.366) (466.354.299) 217.939.634 (248.414.665)

Rekonsiliasi antara taksiran beban pajak penghasilan dengan laporan laba rugi sebelum taksiran pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:

2004

Rp 2003Rp

Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesuai Laporan Laba Rugi 25.781.244.567 20.886.674.522

Tarif pajak yang berlaku

10% X Rp 50.000.000 (5.000.000) (5.000.000)

15% X Rp 50.000.000 (7.500.000) (7.500.000)

30% X Rp 25.681.244.567 (2003: Rp 20.786.674.522) (7.704.373.370) (6.236.002.357)

Jumlah (7.716.873.370) (6.248.502.357)

Pengaruh Pajak atas Beda Tetap

Pendapatan yang Pajaknya Bersifat Final:

- Beban atas Obyek Pajak Penghasilan Final dan Non Obyek (28.151.063) (54.872.092)

- Laba Perdagangan Portofolio Efek 1.611.029.636 292.535.821

- Bunga Deposito, Jasa Giro dan SBI 527.801.530 169.179.087

Pendapatan yang Bukan Merupakan Objek Pajak Penyertaan di Reksadana

- Yang Telah Realisasi 3.374.704.952 1.412.246.864

- Yang Belum Realisasi 1.075.370.969 2.602.304.886

Beban yang Tidak Diperkenankan oleh Fiskal:

Beban Pajak (47.346.515) (2.316.237)

Representasi dan Sumbangan (26.142.090) (63.471.153)

Mobil Mewah dan Telepon Selular (34.851.360) (25.226.500)

Pemeliharaan Kendaraan Bermotor (6.442.493) (4.306.316)

Laba (Rugi) atas Penjualan Aktiva Tetap 2.053.908 1.772.750

Jumlah 6.448.027.474 4.327.847.110

(29)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

23. Kewajiban Diestimasi atas Uang Jasa

Perusahaan mengakui kewajiban diestimasi atas manfaat pekerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan manfaat tersebut. Pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003, jumlah karyawan tetap masing-masing sebanyak 82 dan 72 karyawan.

Saldo kewajiban estimasi atas uang jasa karyawan pada 31 Desember 2004 dan 2003 masing-masing Rp 523.186.289 dan Rp 400.901.359.

24. Hutang Lain-lain

Akun ini merupakan hutang dividen atas portofolio efek ekuitas milik nasabah.

25. Modal Saham

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah disahkan dengan Akta No. 64 tanggal 28 Mei 2004 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang disahkan dengan Akta No. 65 tanggal 28 Mei 2004 oleh Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2003 sebagai berikut:

a. Pembagian dividen tunai sebesar Rp 11 setiap saham yang akan dibayarkan atas 320.000.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 3.520.000.000;

b. Pembagian dividen saham, dengan perbandingan setiap pemilik 8 saham memperoleh 1 dividen saham. Sehingga dari 320.000.000 saham yang telah diterbitkan Perusahaan, maka jumlah dividen saham yang dibagikan adalah sebanyak 40.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325 per saham; Harga pelaksanaan tersebut diatas nilai nominal Rp 250 per saham. Dengan demikian, Perusahaan mencatat agio sebesar Rp 3.000.000.000;

c. Sebesar Rp 446.019.275 digunakan sebagai cadangan umum; dan

d. Sisa penggunaan laba bersih tersebut akan dimasukan sebagai laba ditahan.

Dengan disetujuinya pembagian dividen tersebut, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari Rp 80.000.000.000 yang terdiri dari 320.000.000 saham menjadi Rp 90.000.000.000 yang terdiri dari 360.000.000 saham.

Dalam rangka memenuhi Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/PM/1996 perihal keterbukaan informasi Pemegang Saham Tertentu telah diungkapkan hal-hal sebagai berikut:

a. Pada tanggal 22 Juni 2004, PT Bank Pan Indonesia Tbk (BP), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Jakarta sebanyak 16.000.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki BP per 31 Desember 2004 menjadi 144.056.255 termasuk saham bonus sebanyak 16.006.255 saham;

b. Pada tanggal 11 Pebruari 2004, PT Patria Nusa Adamas (PNA), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Jakarta sebanyak 3.000.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki PNA per 31 Desember 2004 menjadi 120.375.000 termasuk saham bonus sebanyak 13.375.000 saham; dan

(30)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

c. Pada tanggal 7 Pebruari 2003, PNA, pemegang saham, melakukan transaksi pembelian saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Jakarta sebanyak 34.402.000 saham; dan pada tanggal 28 Agustus 2003, PNA melakukan pelepasan saham sebanyak 4.402.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh PNA per 31 Desember 2003 menjadi 110.000.000 saham.

Susunan pemegang saham dan kepemilikannya pada 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:

2004

Jumlah Persentase Modal

Pemegang Saham Saham Kepemilikan Disetor

(Lembar) ( %) ( Rp )

PT Bank Pan Indonesia Tbk 144.056.255 40,02 36.014.063.750

PT Patria Nusa Adamas 120.375.000 33,44 30.093.750.000

PT Sukandamulia Prakarsa 1.350.000 0,37 337.500.000

Masyarakat 94.218.745 26,17 23.554.686.250

Jumlah 360.000.000 100,00 90.000.000.000

31 Des 2003

Jumlah Persentase Modal

Pemegang Saham Saham Kepemilikan Disetor

(Lembar) ( %) ( Rp )

PT Bank Pan Indonesia Tbk 144.050.000 45,02 36.012.500.000

PT Patria Nusa Adamas 110.000.000 34,38 27.500.000.000

PT Sukandamulia Prakarsa 1.200.000 0,37 300.000.000

Masyarakat 64.750.000 20,23 16.187.500.000

Jumlah 320.000.000 100,00 80.000.000.000

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 179/KMK.010/2003 tentang “Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek”, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi dan manajer investasi, wajib memiliki modal disetor minimal sebesar Rp 55.000.000.000 (lima puluh lima miliar rupiah). Jumlah modal tersebut paling lambat harus dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2004.

26. Tambahan Modal Disetor - Bersih

Akun ini terdiri dari:

2004

Rp 2003Rp

Agio Saham Penawaran Umum 4.000.000.000 4.000.000.000

Agio Dividen Saham 2004 3.000.000.000

--Biaya Emisi Saham (2.414.369.112) (2.414.369.112)

(31)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

27. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa

Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Jumlah

Rp

Persentase Terhadap Jumlah Aktiva/Kewajiban dan Pendapatan yang Bersangkutan

(%) 2004 2003 2004 2003 Kas dan Setara Kas (lihat Catatan 3)

PT Bank Pan Indonesia Tbk 2.389.108.831 299.893.161 0,80 0,10

Piutang Nasabah (lihat Catatan 6)

PT Patria Nusa Adamas 173.557.813 -- 0,06

--Reksadana Panin Dana Maksima 23.135.744 150.862.664 0,01 0,05

Jumlah 196.693.557 150.862.664 0,07 0,05

Portofolio Efek (lihat Catatan 8)

Panin Dana Utama Plus 19.612.984.768 78.135.822.422 6,54 25,91 Panin Dana Maksima 19.353.790.824 14.181.263.402 6,45 4,70

Panin Reksa V-Plus 10.000.000.000 -- 3,33

--Panin Dana Utama 1.433.360.993 1.335.463.448 0,48 0,44

Reksa Panin 1.342.610.000 3.215.530.000 0,45 1,07

Panin Gebyar Indonesia 564.837.004 984.092.358 0,19 0,33

Jumlah 52.307.583.589 97.852.171.630 17,44 32,44

Piutang Lain-lain (lihat Catatan 12) 50.766.433 120.562.242 0,02 0,04

Penyertaan Saham (lihat Catatan 13)

PT Panin Investasi Management 659.993.732 595.968.906 0,22 0,20

Hutang Nasabah (lihat Catatan 18)

PT Patria Nusa Adamas 524.655.755 -- 0,30

--Reksadana Panin Dana Maksima 1.423.904.850 1.918.455.450 0,81 0,97

Jumlah 1.948.560.605 1.918.455.450 1,11 0,97

Pendapatan Jasa Manajer Investasi (lihat Catatan 30) 7.792.607.833 5.789.430.769 14,68 14,68 Sifat Hubungan Istimewa

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Patria Nusa Adamas adalah pemegang saham Perusahaan. b. Perusahaan merupakan manajer investasi dari Reksadana Panin Dana Utama Plus, Panin Dana Maksima,

Panin Dana Utama, Panin Dana Optima, Reksa Panin, Reksa Panin Plus, Reksa V-Plus, Reksa V-Plus 2 dan Panin Gebyar Indonesia.

c. Perusahaan melakukan penyertaan saham pada PT Panin Investasi Management. d. Perusahaan memberikan jasa perantara perdagangan efek kepada Panin Dana Maksima.

e. Karyawan kunci adalah pihak Direksi dan Komisaris Perusahaan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan seluruhnya dalam laporan keuangan.

(32)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

28. Keuntungan atas Perdagangan Efek - Bersih

Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi perdagangan efek bersifat ekuitas, efek bersifat hutang dan efek lain yang berdaftar di Bursa Efek dan Bapepam.

29. Pendapatan Pembiayaan Transaksi Nasabah

Akun ini merupakan pendapatan bunga yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan.

30. Jasa Manajer Investasi

Akun ini merupakan pendapatan dari jasa manajer investasi untuk pihak-pihak sebagai berikut:

2004

Rp 2003Rp

Panin Dana Utama Plus 2.939.502.062 1.901.340.167

Reksa Panin 1.556.900.000 1.547.150.000

Panin Gebyar Indonesia 1.372.816.523 523.662.057

Reksa Panin Plus 750.000.000 579.308.356

Reksa V Plus 545.959.392 633.897.009

Panin Dana Maksima 407.673.246 305.760.549

Panin Dana Optima 314.889.411 299.783.721

Reksa V Plus 2 105.175.844 20.911.039

Panin Dana Utama 8.691.355 8.855.697

Dana Pihak Ketiga Lainnya 60.615.998 603.400.000

Jumlah 8.062.223.831 6.424.068.595

31. Komisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek

Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara perdagangan efek.

32. Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek

Akun ini merupakan imbalan jasa sebagai penjamin emisi dan agen penjualan untuk penawaran umum saham dan obligasi.

(33)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

33. Pendapatan Lain-lain

Akun ini terdiri dari:

2004

Rp 2003Rp

Pendapatan atas Investasi Nasabah 549.198.850

--Biaya Administrasi Nasabah 228.473.463 86.310.715

Dividen 2.588.340 16.463.336

Lain-lain 18.693.113 3.905.262

Jumlah 798.953.766 106.679.313

34. Beban Umum dan Administrasi

Akun ini terdiri dari:

2004

Rp 2003Rp

Komunikasi 940.174.752 748.671.878

Honorarium dan Jasa Profesional 884.773.564 766.808.216

Pemeliharaan Peralatan Kantor dan Kendaraan 276.502.231 130.756.840

Pendidikan dan Pelatihan 323.729.895 178.959.140

Transaksi Efek 283.943.353 616.708.365

Tranportasi dan Perjalanan Dinas 205.692.204 48.850.503

Penjamin Emisi 181.158.659 2.621.961.485

Konsumsi 166.186.223 129.178.398

Denda Pajak 157.821.717 7.720.792

Percetakan dan Perlengkapan Kantor 155.982.190 157.067.265

Jamsostek 137.856.740 121.670.625

Kesejahteraan Karyawan 122.284.930 160.083.859

Representasi dan Sumbangan 87.140.300 211.570.510

Jamuan 78.430.291 50.439.491

Administrasi Bank 37.974.290 30.185.769

Asuransi 29.625.053 31.119.025

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5.000.000) 69.767.126 49.593.158

Jumlah 4.139.043.518 6.061.345.319

35. Pendapatan Bunga

Akun ini terdiri dari:

2004 Rp 2003Rp Deposito 1.639.067.172 475.696.767 Jasa Giro 118.921.261 88.233.523 Obligasi 1.350.000 26.178.889 Jumlah 1.759.338.433 590.109.179

(34)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

36. Beban Bunga

Akun ini terdiri dari:

2004 Rp 2003Rp Obligasi 14.250.000.000 4.037.500.000 Bank 15.185.114 --Lain-lain 1.265.037.770 934.934.995 Jumlah 15.530.222.884 4.972.434.995

37. Laba per Saham

Perhitungan laba usaha dan laba bersih Perusahaan adalah sebagai berikut:

Laba usaha dan laba bersih sesuai dengan laporan laba rugi untuk perhitungan laba per saham.

2004

Rp 2003Rp

Laba Usaha 39.358.112.294 25.218.373.036

Laba Bersih 24.512.398.671 18.966.019.275

Jumlah Saham Beredar (lembar)

Awal Tahun 320.000.000 320.000.000

Penerapan Retrospektif Dividen Saham (lihat Catatan 25) 40.000.000 40.000.000

Jumlah Rata-rata Saham Beredar 360.000.000 360.000.000

Laba Usaha per Saham 109,33 70,05

Laba Bersih per Saham 68,09 52,68

Stock Split dan Dividen Saham

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam Akta No. 99 tanggal 28 Juni 2002 yang dibuat dihadapan Ny. Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah disetujui perubahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 320.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 80.000.000.000.

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham yang disahkan dengan akta No. 64 dan No. 65 tanggal 28 Mei 2004 oleh Fathiah Helmi, Notaris di Jakarta telah disetujui untuk memberikan dividen saham sebanyak 40.000.000 saham.

Peningkatan jumlah saham biasa yang beredar ini tidak disertai dengan penerimaan kas atau aktiva lainnya. Sesuai PSAK 56, maka penerbitan saham baru ini diperlakukan seolah-olah terjadi pada awal tahun 2003, periode paling awal yang dilaporkan.

(35)

PT PANIN SEKURITAS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Rupiah Penuh)

38. Aktiva Moneter dalam Mata Uang Asing

Rincian aktiva moneter dalam mata uang asing pada 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:

Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah

2004 31 Des 2003 2004 2003

USD USD Rp Rp

Kas dan Setara Kas 248,068.69 30,277.37 2.304.558.130 256.297.937

39. Modal Kerja Bersih Disesuaikan

Dalam rangka memperkuat kondisi keuangan dan kemampuan operasional Perusahaan Efek, maka perlu dilakukan peningkatan modal disetor dan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Perusahaan Efek. Sehubungan hal tersebut, Pemerintah mengeluarkan 2 keputusan yang terkait dengan peningkatan modal disetor dan MKBD Perusahaan Efek, yaitu Keputusan Menteri Keuangan No. 179/KMK.010/2003 tentang Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek dan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-20/PM/2003 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan.

Peningkatan modal disetor dan MKBD bagi Perusahaan Efek yang telah memperoleh ijin usaha dari Bapepam sebelum diberlakukannya keputusan ini, wajib menyesuaikan dengan ketentuan permodalan yang baru melalui dua tahap pelaksanaan, yaitu sebagai berikut:

Jenis Kegiatan 31 Desember 2003Tahap I 31 Desember 2004Tahap II Modal Disetor MKBD Modal Disetor MKBD

Penjamin Emisi Efek dan

Manajer Investasi 28.000.000.000 10.200.000.000 55.000.000.000 25.200.000.000

Perusahaan berkewajiban untuk memenuhi persyaratan Modal Kerja Bersih Disesuaikan berdasarkan Peraturan Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam) No. Kep-20/PM/2003 dan No. Kep-27/PM/1999. Berdasarkan peraturan tersebut, Perusahaan Efek yang menjadi anggota Lembaga Kliring dan Penjaminan yang memberikan fasilitas pembiayaan bagi nasabahnya atau mengadministrasikan rekening efek nasabah dan manajer investasi wajib memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan sekurang-kurangnya sebesar Rp 25.200.000.000 (dua puluh lima miliar dua ratus juta rupiah) dan Rp 10.200.000.000 (sepuluh miliar dua ratus juta rupiah) masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003.

Pada tanggal 30 Desember 2004 dan 29 Desember 2003, jumlah MKBD Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp 85.915.028.516 dan Rp 30.398.257.402. Dengan demikian, MKBD Perusahaan sudah diatas ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam.

Referensi

Dokumen terkait

Dimana agen pada waktu itu ada 9 agen dan sekarang hanya tersisa menjadi 7 agen, yang mana semua agen berdomesili dikota Dumai dimana Gas LPG yang ada

Hal-hal yang dilakukan oleh guru agama yang berkaitan dengan masalah ini antara lain: Untuk mengatasi timbulnya kenakalan siswa yang kurang perhatian dari orang tua, langkah yang

Melalui jurnal Penerapan Metode UCD (User Centered Design) pada E- Commerce Putri Intan Shop Berbasis Web[21], dijelaskan bahwa dalam memahami kebutuhan pengguna merupakan

Hasil analisis fisika-kimia menunjukkan kadar unsur-unsur seperti kesadahan, besi, mangan, natrium, klorida, sulfat, nitrit, nitrat, dan zat padat terlarut dari percontoh air

Sedangkan tekanan darah disaat seseorang sedang dalam keadaan beraktivitas disebut tekanan darah kausal yang memiliki angka yang lebih besar dari tekanan darah

Pengetahuan di luar bidang / disiplin ilmu Pengetahuan umum Keterampilan internet Keterampilan komputer Berpikir kritis Keterampilan riset Belajar Berkomunikasi.. Bekerja di

Berdasarkan dari uraian di atas maka sebagai penutup, bahwa manajemen suatu perusahaan dapat menggunakan strategi analisis bisnis dari berbagai model analisis

Keuangan Haji ada- lah semua hak dan kewajiban Pemerintah yang dapat dinilai dengan uang ter- kait dengan Penyelenggaraan lbadah Haji, serta semua kekayaan dalam bentuk uang