• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

PERAMALAN PRODUKSI SAWIT DI SUMATERA UTARA

PADA TAHUN 2010

TUGAS AKHIR

NISMA KHAIRANI RTG

052407006

PROGRAM STUDI D-3 STATISTIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

PERAMALAN PRODUKSI SAWIT DI SUMATERA UTARA

PADA TAHUN 2010

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

NISMA KHAIRANI RTG

052407006

PROGRAM STUDI D-3 STATISTIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

PERSETUJUAN

Judul : PERAMALAN PRODUKSI SAWIT DI SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2010

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : NISMA KHAIRANI RTG

Nomor Induk Mahasiswa : 052407006

Program Studi : DIPLOMA – 3 STATISTIKA Departemen : MATEMATIKA

FakultaS : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Diluluskan di Medan, Juni 2008

Diketahui/disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

KETUA, Dosen Pembimbing

(4)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

PERNYATAAN

PERAMALAN PRODUKSI SAWIT DI SUMATERA UTARA

PADA TAHUN 2010

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri,kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebut sumbernya.

Medan, Juni 2008

(5)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

PENGHARGAAN

Alhamdulillahirahi Rabbil ‘alamiin”

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang dengan kuasa-Nya memberikan rahmat berupa kesehatan dan kekuatan kepada penulis sehingga tugas akhir ini (TA) dapat diselesaikan dengan baik. Kemudian seiring Shalawat dan salam penulis ucapkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang membawa umatnya ke jalan yang benar dan kesejahteraan hidup.

Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Diploma III pada jurusan Statistika, Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara. Dalam melaksanakan tugas akhir ini penulis melakukan riset atau pengumpulan data pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.

Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menerapkan ilmu yang diterima di bangku perkuliahan agar ilmu yang diterima tersebut tidak menjadi sia-sia. Penulis banyak menerima saran atau bimbingan dari berbagai pihak sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik dalam dukungan moril maupun dukungan materi kepada :

1. Bapak Dr.Eddy Marlianto, M.Sc, selaku Dekan FMIPA USU

2. Bapak Dr.Saib Suwilo, M.Sc, selaku ketua Departemen Matematika dan selaku dosen pembimbing yang memberikan saran dan bimbingan kepada penulis.

3. Ibu Ratna dan rekan-rekannya yang telah membantu penulis dalam melakukan riset dan pengumpulan data.

4. Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan matakuliah ajaran kepada penulis sehingga penulis dapat mengetahui lebih dalam tentang ilmu Statistika.

5. Tak lupa pula kepada Ayahanda “Ajudan Ritonga” dan Ibunda”Nurhasani Hts” yang sangat dicintai, yang tidak kenal lelah dalam memberikan dukungan dan semangat baik materil maupun spiritil kepada penulis.

6. Kakak dan Abang serta adik(Lisda,Rais dam Muhammad sahor bangon) yang paling disayangi juga seluruh keluarga yang memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

(6)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

8. Seseorang yang selalu memberikan semangat dan dukungannya kepada Penulis selama ini.

9. Teman seangkatan, seperjuangan, sepengasuhan, dan semua yang ikut memberi semangat dan dukungan.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaaan, karena masih banyaknya kekurangan yang disebabkan keterbatasan ilmu penulis. Penulis mengucapkan mohon maaf apabila dalam penulisan ini terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Akhir kata , penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Semoga Allah SWT, tetap melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Amiiiiiin…

Medan, Juni 2008 Penulis,

(7)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan

Pernyataan

Penghargaan iii

Daftar Isi v

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar viii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 2

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Tujuan 4

1.5. Metode Penelitian 4

1.6. Tinjauan pustaka 5

1.7. Sistematika Penulisan 6

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

2.1. Pengertian Peramalan 8

2.2. Peranan tekhnik peramalan 9

2.3. Metode Penyelesaian Masalah 10

2.4. Metodologi 10

2.4.1 Uji Kecukupan Sampel 11

2.4.2 Metode Smoothing Rata – rata bergerak tunggal 12

2.4.3 Exponensial Smoothing Tunggal 13

2.4.4 Metode trend Linier 14

2.4.5 Ketepatan Peramalan 15

BAB 3 GAMBARAN UMUM PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT

3.1 Gambaran Umum Pusat penelitian kelapa sawit 18

3.1.1 Sejarah Berdirinya Pusat Penelitian Kelapa Sawit 18

3.1.2 Visi dan Misi 21

3.1.3 Fasilitas 22

3.1.4 Pengguna 23

3.1.5 Organisasi 23

3.2 Penelitian 24

3.2.1 Program Penelitian Rencana strategi 25

(8)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

BAB 4 ANALISIS DATA

4.1 Data yang di butuhkan 28

4.2 Uji Kecukupan Sampel 29

4.3 Metode eksponensial rata-rata bergerak tunggal 30

4.4 Persentase Kesalahan Ramalan 31

4.5 Metode smoothing eksponensial 33

4.5.1 Persentase Kesalahan 34

4.6 Analisa trend linier 35

4.6.1 Persentase kesalahan trend linier 36

4.6.2 Uji signifikan 37

BAB PENGOLAHAN DATA DENGAN EXCEL

5.1 Dasar-dasar Microsoft Excel 40

5.2 Mengaktifkan Microsoft excel 41

5.3 Tampilan Microsoft excel 42

5.4 Istilah-istilah MS.Excel 43

5.5 Jenis Data Dalam MS.Excel 44

5.6 Operasi File

5.6.1 Menyimpan Worksheet 44

5.6.2 Membuka Worksheet 44

5.6.3 Menyimpan Worksheet ke nama lain 45

5.6.4 Keluar dari MS.Excel 45

5.6.5 Membuka Lembar Kerja Baru 45

5.7 Formula dan fungsi Statistik 45

5.7.1 Funsi Statistik 46

5.8 Grafik Dalam Microsoft Excel 46

5.8.1 Membuat Grafik 46

5.8.2 Menata Grafik 48

5.9 Alasan Pemilihan Program 48

5.10 Tahap-tahap pengolahan data dengan Excel 48

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 56

6.2 Saran 57

DAFTAR PUSTAKA

(9)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Produksi Sawit Sumatera Utara Tahun1998-2007 28

Tabel 4.2 Uji Kecukupan Sampel 29

Tabel 4.3 Metode SmoothingRata-Rata Bergerak Tunggal dengan dua Periode 30

Tabel 4.4 Nilai-nilai yang diperlukan untuk menghitung persentase kesalahan

ramalan metode smoothing rata-rata bergerak tunggal 2 tahunan. 32

Tabel 4.5 Metode Smoothing Exponensial Tunggal dengan pemilihan =0.2 33

Tabel 4.6 Nilai-nilai yang diperlukan untuk menghitung persentase kesalahan

ramalan metode smoothing eksponensial tunggal 34

Tabel 4.7 Nilai analisis trend linear 35

Tabel 4.8 Nilai-nilai yang diperlukan untuk menghitung persentase kesalahan

(10)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkebunan merupakan penghasil komoditi eksport terbesar setelah sub sector

pertambangan minyak dan gas serta kehutanan sejalan dengan agroindustri dalam negeri

peranannya tidak dapat diabaikan karena selain merupakan sumber energi bagi industri

pengolahan hasil perkebunan, industri tradisional, rumah tangga pedesaan,bahan baku

bangunan, bahan baku industri modern juga dapat menyerap banyak tenaga kerja, karena

yang dikelola adalah tanaman hidup yang sulit digarap secara mekanis terutama tanaman

keras/ tahunan juga memberikan dampak positif bagi pelestarian alam (dalam artian

pengawetan tanah dan air) maupun penciptaan kehidupan sehat dalam kawasan yang luas/

regional yang cukup penting.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa perkebunan berperan penting baik peran

ekonomi maupun sosial dalam menghasilkan devisa untuk pembangunan bangsa dan

(11)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

dibutuhkan untuk mengetahui dan mengikuti perkembangannya sehingga dapat

ditingkatkan pembangunannya dengan pembinaan yang lebih intensif.

Berdasarkan data statistik yang ada dapat dilihat kenyataan bahwa kelapa sawit

sangat berperan bagi pemasukan negara, oleh karena itu salah satu persyaratan yang

sangat diperlukan untuk mengoptimalkan peran tersebut adalah peningkatan produksi

.Didorong oleh permasalan tersebut maka penulis melakukan riset

penelitian/pengumpulan data di Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan.

Oleh karena itu, penulis merasa tertarik dan terdorong untuk mengadakan suatu

peramalan tentang produksi kelapa sawit tersebut. Dengan judul “PERAMALAN PRODUKSI SAWIT DI SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2010” adapun indikator yang penulis gunakan untuk melihat perkembangan perkebunan tersebut adalah

dengan menggunakan Metode Pemulusan (Smooting)Eksponensial, karena dalam hal ini

penulis bertujuan meramalkan produksi kelapa sawit di periode mendatang.untuk

memenuhi hal diatas, maka penulis mengumpulkan informasi terbaru yakni data produksi

kelapa sawit dari tahun 1998 sampai pada tahun 2007 yang di uraikan per periode

bulanan. Sehingga perkiraan eksport yang penulis kemukakan sebelumnya dapat

terpenuhi.

(12)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Salah satu cara untuk mengubah pengaruh data masa lalu terhadap nilai tengah sebagai

ramalan adalah dengan menentukan sejak awal berapa jumlah nilai observasi masa lalu

yang akan dimasukkan untuk menghitung nilai tengah.

Dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari pusat Penelitian Kelapa Sawit

Medan,memungkinkan untuk menghitung dengan menggunakan metode pemulusan

(smoothing)eksponential, hal ini dilakukan untuk mengetahui ramalan periode mendatang

serta mengetahui berapa besar peningkatan produksi minyak sawit sehingga dapat

membuat suatu perencanaan jumlah produksi minyak sawit untuk mengan tisipasi semua

permintaan akan “Produksi Tandan Buah Segar (TBS)” dan “Jumlah Minyak Sawit dan

Inti Sawit” hasil ekstrasi dari TBS yang terus meningkat,baik untuk memenuhi kebutuhan

dalam negeri maupun memenuhi permintaan luar negeri.

1.3. Identifikasi Masalah

Untuk memperjelas dan untuk mempermudah penelitian ini agar tidak menyimpang dari

sasaran yang dituju, maka penulis melakukan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Hasil dari peramalan tidak dipengaruhi oleh faktor musiman

2. Nilai aktual yang diperoleh dianggap bertambah secara linier

3. Dikarenakan dalam menetapkan peramalan produksi kelapa sawit di Sumatera Utara

berbentuk tahunan, maka nilai yang akan penulis ramalkan juga sebanyak tiga tahun

(13)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

4. Untuk periode waktu dalam memperoleh nilai peramalan dipergunakan data – data

yang berkaitan dengan tingkat produksi kelapa sawit,dimana data yang telah diambil

adalah data tahun 1998 sampai tahun 2007 yang tertuang dalam bentuk data tahunan .

1.4.

Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan “Tugas Akhir” ini adalah ingin melihat

ramalan jumlah produksi kelapa sawit di Sumatera Utara pada tahun 2010 dengan

menggunakan metode Pemulusan (Smooting) Eksponensial, Selain itu juga bertujuan

untuk membantu dalam hal perencanaan dan pengambilan keputusan serta menambah

wawasan keilmuwan

1.5.

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah – langkah atau urutan

kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan

penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu terwujud. metode yang

digunakan penulis dalam penelitian ini adalah :

1. Metode pengumpulan data

(14)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

a. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya

atau individu sendiri ,diamati dan dicatat untuk pertama kalinya.

b. Data sekunder yaitu data yang bukan diusahakan sendiri

pengumpulannya oleh peneliti tetapi dikumpulkan oleh pihak

lain.misalnya dari BPS, majalah, internet, keterangan – keterangan

atau publikasi lainnya.

Adapun data yang dibutuhkan untuk penulisan ini merupakan data

sekunder dari PPKS Medan.Penulis memilih data sekunder karena

membutuhkan biaya sedikit dan waktu yang lebih cepat daripada data

primer.

2. Penelitian Kepustakaan

Penelitian kepustakaan adalah salah satu cara penelitian yang

dipergunakan untuk memperoleh data dan informasi dengan bantuan

bermacam – macam material yang didapat di perpustakaan seperti : buku –

buku, referensi, naskah serta bahan – bahan yang bersifat teoritis yang

mendukung dan relevan dengan penelitian.

1.6

. Tinjauan Pustaka

Dalam melaksanakan perhitungan dan penulisan teori, Penulis menggunakan buku dan

mencari literatur-literatur yang bersifat teoritis yang ada kaitannya dengan

(15)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

1. “Metode dan Aplikasi Peramalan” oleh Spyros Makridakis,Steven

C.Wheelwright dan Victor E.McGee yang menyatakan Metode

Exponensial merupakan metode yang menunjukkan pembobotan

secara eksponensial terhadap nilai observasi.Oleh karena itu

metode ini disebut metode pemulusan smoothing eksponential

seperti halnya dengan rata– rata bergerak metode pemulusan

(smoothing) eksponential terdiri atas tunggal dan metode yang

lebih rumit.semua mempunyai sifat yang sama yaitu nilai yang

lebih baru diberikan relatiflebih besar di bandingkan dengan nilai

observasi yang lebih lama.

2. Assuari Sofyan,dengan bukunya Tekhnik dan Metode Peramalan

menyatakan bahwa trend linier adalah suatu trend yang kenaikan

atau penurunan nilai yang akan diramalkan naik atau turun secara

linier .Dimana a dan b dapat dicari dengan menggunakan metode

kuadrat terkecil.

3. Prof.Dr.Sudjana,dalam buku Tekhnik Analisa Regresi dan

Kolerasi menyatakan apabila kita ingin mengambil suatu sampel.

Kita harus melakukan size sampel (uji kecukupan sampel).untuk

mengetahui apakah sampel tersebut cukup mewakili atau tidak.

(16)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Organisasi tulisan dibuat untuk memaparkan ataupun menjelaskan isi dari tugas

akhir.Adapun organisasi tulisan yang akan dikemukakan dalam tugas akhir ini adalah

sebagai berikut :

BAB I :PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang,identifikasi masalah,batasan masalah,maksud dan

tujuan dari penelitian,metode penelitian,tinjauan pustaka,dan organisasi tulisan.

BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS

Bab ini berisikan tentang sumber – sumber data dan menjelaskan tentang model yang

akan digunakan dalam pengolahan data yang didapat.Dalam hal ini menggunakan rumus

metode smoothing eksponensial.

BAB 3 : GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

Bab ini memaparkan tentang sejarah singkat tempat riset yaitu Pusat Penelitian Kelapa

Sawit (PPKS),visi dan misi PPKS dan Gambaran tentang PPKS.

BAB 4 : ANALISA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang penganalisaan dan pengolahaan data yang diperoleh yaitu untuk

(17)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTIM

Bab ini menjelaskan tentang rancangan program yang akan digunakan oleh penulis dalam

pengolahan data dalam tugas ini dan bagaimana cara mengaplikasikan program tersebut.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang diambil dari pembahasan pada

bab – bab sebelumnya dan penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat

bermanfaat untuk masa mendatang.

BAB 2

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Pengertian Peramalan

Peramalan adalah sebuah prediksi mengenai apa yang akan terjadi di masa mendatang,

untuk memprediksikan hal tersebut diperlukan data – data yang akurat di masa lalu,

sehingga kita dapat melihat prospek situasi dan kondisi di masa yang akan datang, karena

hal ini diperlukan untuk menentukan kebijakan dalam mengambil keputusan.

Dalam suatu perusahaan perkebunan, ramalan dibutuhkan untuk memberikan

(18)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

kegiatan dalam rangka memajukan perusahaan perkebunan tersebut pada masa yang akan

datang.

Peramalan diperlukan karena adanya perbedaan waktu antara kesadaran akan

dibutuhkannya kebijakan baru dengan waktu pelaksanaan kebijakan tersebut.jadi, dalam

menentukan kebijakan itu perlu diperkirakan kesempatan atau peluang yang ada dan

ancaman yang mungkin terjadi.

Dalam usaha mengetahui atau melihat perkembangan di masa depan, peramalan

dibutuhkan untuk menentukan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau suatu kebutuhan

akan timbul sehingga dapat dipersiapkan kebijakan atau tindakan – tindakan yang perlu

dilakukan.

2.2. Peranan tekhnik peramalan

Komitmen tentng peramalan telah tumbuh karena beberapa faktor,yang antara lain :

1. Karena meningkatnya kompleksitas organisasi dan lingkungannya.hal ini

menjadikan semakin sulit bagi pengambil keputusan untuk mempertimbangkan

semua faktor secara memuaskan.

2. Dengan meningkatnya ukuran organisasi, maka bobot dan kepentingan suatu

keputusan telah meningkat pula, lebih banyak keputusan yang memerlukan telaah

(19)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

3. Lingkungan dari kebanyakan organisasi telah berubah dengan cepat. keterkaitan

yang harus dimengerti oleh organisasi selalu berubah – ubah dan peramalan

memungkinkan bagi organisasi untuk mempelajari keterkaitan yang baru secara

lebih cepat.

4. Pengambilan keputusan telah semakin sistematis yang melibakan justifikasi

tindakan individu secara gambling (eksplisit).peramalan formal merupakan salah

satu cara untuk mendukung tindakan yang akan diambil.

5. Pengembangan metode peramalan dan pengetahuan yang menyangkut

aplikasinya telah lebih memungkinkan adanya penerapan secara langsung oleh

praktisi daripada hanya dilakukan oleh para tekhnik ahli.

II.3 Metode Penyelesaian masalah

Dalam penyelesaian masalah ini,nilai peramalan yang telah dipeoleh dari hasil

perhitungan yang telah dilakukan,dibandingkan dengan nilai aktual (data observasi)dari

periode tahun sebelumnya (nilai yang dibandingkan adalah nilai data dari tahun yang

sama dari tahun peramalan dan tahun yang diramalkan),data yang telah ditabulasikan

kemudian dianalisa tingkat pertambahannya dengan melihat tingkat kenaikan ataupun

penurunannya.

(20)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Untuk mencari dan menghitung nilai peramalan di masa yang akan datang berdasarkan

item – item yang ada yang berhubungan dengan data produksi kelapa sawit di sumatera

utara,maka digunakan metode pemulusan (smooting) eksponensial.metode yang

menjelaskan sekolompok metode yang menunjukkan pembobotan secara eksponensial

terhadap nilai observasi.oleh karena itu metode ini disebut metode pemulusan (smooting)

ekponensial seperti halnya dengan rata – rata bergerak.Metode pemulusan (smoothing)

eksponensial terdiri atas tunggal,dan metode yang lebih rumit.semua mempunyaisifat

yang sama yaitu nilai yang lebih baru diberikan relatif lebih besar disbanding dengan nilai

observasi yang lebih lama.

Dalam kasus rata – rata bergerak,bobot yang dikenal pada nilai – nilai observasi

merupakan hasil sampingan dari system tertentu yang diambil.tetapi dalam pemulusan

(smoothing)eksponensial terdapat satu atau lebih parameter pemulusan yang ditentukan

secara eksplisit dan hasil pilihan ini menentukan bobot yang dikenakan pada nilai

observasi.

2.4.1 Size Sampel (uji Kecukupan Sampel)

Dalam menganalisa suatu data,terlebih dahulu harus dilakukan uji size sample untuk

mengetahui apakah data tersebut telah memenuhi sample size.untuk mengetahui

(21)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

= yi yi yi N N 2 2 2 ) ( 20 '

Dimana sampel size akan mencukupi jika N’< N,sehingga data tersebut telah

layak di analisis.

Contoh tabel data size

Table 2.1 nilai yang penting untuk menghitung uji kecukupan sampel

No Sampel Yi Yi²

1 2 3 . . . n Y1 Y2 Y3 . . . n Y1 Y2 Y3 . . . n

n yi

1

n

yi

1 2

(22)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Metode Smoothing Rata – rata bergerak tunggal merupakan suatu metode peramalan

dengan mengambil sekelompok pengamatan,mencari rata – rata dari pengamatan tersebut

dan kemudian menggunakan rata – rata tersebut sebagai ramalan untuk periode

berikutnya.

Secara sederhan,tekhnik peramalan dengan rata – rata bergerak dapat ditunjukkan

sebagai berikut :

N Y Y Y Y

Y t t N I t 1 1 ... 1 ˆ − − + + + + + = =

Atau

= − = + = t N t t t Y N F 1 1 1 Dimana : 1 + t

F = Ramalan untuk waktu t+1

i

Y = Nilai Aktual untuk waktu t

i = Periode waktu

(23)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Adapun metode smoothing rata – rata bergerak tunggal ini dapat menggunakan

bermacam – macam rata antara lain rata – rata bergerak tunggal dengan satu periode,dua

periode,tiga periode dan sebagainya.

Tabel 2.2 Penggunaan Tabel Untuk Smoothing Rata – Rata Bergerak Tunggal

OBSERVASI PERAMALAN PERAMALAN

(Yi) 1 PERIODE 2 PERIODE

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

- Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

- -

(Y1 + Y2)/2 (Y2 + Y3)/2 (Y3 + Y4)/2 (Y4 + Y5)/2

2.4.3 Exponential Smoothing Tunggal

Ada dua batasan utama dari penggunaan rata – rata bergerak dalam penyusunan ramalan

pertama untuk menghitung nilai rata – rata bergerak.dibutuhkan sejumlah N data atau

nilai – nilai yang di observasi di masa yang lalu harus dipertimbangkan terutama dalam

(24)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Kedua,timbangan yang digunakan untuk setiap data yang telah terjadi sebanyak N

pada masa lalu sehingga semua data observasi sebanyak N tersebut mempunyai peranan

yang sama pentingnya dalam peramalan.Selanjutnya perlu di cari suatu ukuran yang

baik,yang dapat memenuhi suatu kasus atau pandangan bahwa data observasi yang telah

terjadi paling akhir memberikan informasi yang banyak dari observasi sebelumnya,

tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

Jadi data yang paling akhir haruslah di berikan timbangan atau bobot yang

relative lebih besar dalam peramalan yang dilakukan,dari data atau nilai observasi yang

lebih dahulu di samping itu metode ini hanya membutuhkan dua titik butir guna

meramalkan nilai yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

Secara sederhana metode smoothing eksponensial dapat di tunjukkan sebagai berikut.

t i

t

Y

F

F

+1

=

α

+

(

1

α

)

Dimana :

1

+

t

F = Ramalan untuk waktu t+1

t

F = Ramalan waktu ke t

i

Y = Nilai Observasi waktu ke

t = Bobot

(25)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Dalam peramalan diharapkan persentase kesalahan sekecil mungkin.Pada metode

smoothing persentase ksalahan ini dikenal dengan sebutan Naif Foreasting 1 (NF1) atau

ramalan Naif.Secara sederhana perumusan persentase Naif dapat dijabarkan sebagai

berikut :

% 100 ) (

^

1 x

n y

y y

NF i

i

i i

i i

=

=

Dimana :

1

NF = Persentase kesalahan peramalan

i

y = Observasi

^

y = Ramalan

n = Banyak sampel yang memiliki ramalan

Jika persentase kesalahan ramalan kecil maka metode yang digunakan sudah baik

dan hasil ramalan telah mendekati kebenaran.

2.4.5 Metode Trend Linier

Trend Linier adalah suatu trend yang kenaikan atau penurunan nilai yang akan

diramalkan.Secara umum dituliskan sebagai berikut

bx a

y= +

(26)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Dimana nilai a dan b dapat dicari dengan menggunakan metode kuadrat terke cil

dengan persamaan sebagai berikut :

∑ − − =

)

(

2

2

) )( (

Xi

Xi n

Yi Xi XiYi n b

n Xi b n

Yi

a=∑ − ∑

Dimana :

∑Yi = Jumlah variable tak bebas

∑Xi = Jumlah variable bebas

∑Xi² = Jumlah kuadrat variable bebas

(∑Xi)² = Kuadrat Jumlah variable bebas

n = Banyak sample

BAB III

GAMBARAN UMUM PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS)

(27)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Pada bagian gambaran umum Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS),Penulis menguraikan

Sejarah berdirinya,Penelitian,Produk dan Layanan PPKS, Jasa dan Konsultasi, Logo ,

Visi dan Misi , Struktur Organisasi PPKS Sumatera Utara.

3.1.1 Sejarah Berdirinya Pusat Penelitian Kelapa Sawit.

Cikal bakal Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) didirikan pada 26 September 1916

oleh Algemeene Proefstation der AVROS (APA).AVROS (Algemeene Vereniging Van

Rubber Planters ter Oostkust van Sumatera ) dikemudian hari menjadi Balai Penelitian

Perkebunan Medan.Hasil – hasil penelitian APA pada saat itu cukup banyak dan sangat

berguna bagi pengembangan perkebunan Sumatera.Setelah Perang Dunia II sebagian

besar Perkebunan di Sumatera terlantar sehingga pada tahun 1952 diadakan penyatuan

dengan “ Deli Planters Veregining”.

Karena alasan Politik dan Ekonomi, Pemerintah Republik Indonesia melakukan

nasionalisasi dan mengambil alih perkebunan – perkebunan milik Belanda.Pada tahun

1957 AVROS diambil alih dan diubah menjadi Gabungan Pengusaha Perkebunan

Sumatera (GAPPERSU).APA diganti dengan Balai Penelitian GAPPERSU yang dikenal

dengan nama RISPA (Research Institute of the Sumatera Planters

Association).Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No.247/UM/57 tanggal 11

(28)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

yang Pengelolaanya dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Perkumpulan dan Organisasi

Perkebunan.

Pada tahun 1968 RISPA berubah menjadi Balai Penelitian Perkebunan Medan

(BPPM) dengan pembinaan dan Pembiayaanya diserahkan kepada Direksi PN

Perkebunan I s/d IX sesuai dengan surat keputusan menteri Pertanian RI

No.353/Kpts/OP/12/1968 tanggal 20 Desember1968.Pada tahun 1971 pembinaan Balai

Penelitian Perkebunan Medan diserahkan kepada Dewan Pembina Balai Penelitian

Perkebunan dan mendapat dana dari Cess sesuai dengan surat keputusan MEnteeri

Pertanian RI No.503/Kpts/OP/12/1971 tanggal 5 Desember 1971.

Selanjutnya sejak April 1976 RISPA mendapat biaya dari APBN dan mulai 1978

pembinaan Balai Penelitian Perkebunan diserahkan kepada Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian RI berdasarkan surat keputusan Menteri

Pertanian RI No. 133/Kpts/OP/3?1978.

Pada November 1987 Asosiasi Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Indonesia (AP3I) didirikan di Jakarta.Balai – Balai Penelitian Perkebunan ditempatkan di

bawah koordinasi AP3I dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen

Pertanian RI. Dengan perubahan ini selanjutnya Balai Penelitian Perkebunan Medan

disebut dengan Pusat Penelitian Perkebunan Medan atau disingkat Puslitbun Medan.

Sesuai dengan surat keputusan Ketua Dewan Pimpinan Harian AP3I No.

(29)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

pelaksana penelitian di lingkungan AP3I,maka pada 4 Februari 1993 dibentuk Pusat

Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) berkedudukan di Medan, yang merupakan gabungan dari

Pusat Penelitian Perkebunan (Puslitbun) Medan,Puslitbun Marihat dan Puslitbun Bandar

Kuala.Penggabungan ketiga Puslitbun tersebut dilakukan dalam upaya peningkatan

efisiensi pengelolaan organisasi.Pada tahun 1993 itu juga,melalui rapat anggota,AP3I

berubah nama menjadi Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia(APPI).

Perbaiakan organisasi PPKS selanjutnya dilakukan pada tahun 1996.Berdasarkan

keputusan Rapat Aggota Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia (APPI) dalam

suratnya No.03/RA-APPI/II/1996, Pusat Penelitian Perkebunan Lingkungan Asosiasi

Penelitian Perkebunan Indonesia bertanggungjawab kepada Asosiasi Penelitian

Perkebunan Indonesia,yang dalam melaksanakan tugasnya mendapatkan pembinaan dan

pengawasan dari Dewan Pembina Pusat Penelitian Perkebunan.

PPKS merupakan satu – satunya lembaga penelitian milik pemerintah yang

bergerak dalam penelitian semua aspek kelapa sawit.Penelitian yang dilakukan mulai

dari pemuliaan tanaman biotenologi tanaman,proteksi tanaman,tanah dan

agronomi,pengolahaan hasil dan mutu ,enjinering dan lingkungan hingga kajian sosial

dan ekonomi.Telah begitu banyak hasil yang dicapai dalam menunjang perkembangan

industri kelapa sawit nasional

(30)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

a. Visi PPKS

1. Menjadi wolrd-class institution dalam penelitian kelapa sawit yang memainkan peranan penting pada pembangunan industri kelapa sawit

nasional dan menjadi acuan perkelapa sawitan internasional.

2. Menjadi center of excellence yang dijadikan acuan dalam penentuan kebijakan pembanguna dan penaganan oerkepa sawitan nasional.

3. Menjadi institusi penelitianyang mengacu pada business research (hasil penenelitiannya dapat dipasarkan secara bisnis dan mandiri dalam

pembiayaan) dan menyediakan paket teknologi kelapa sawit yang bermanfaat.

b. Misi PPKS

1. Mengenbangkan teknologi unggul perkelapasawitan melalui penelitian yang

efektif dan efisien dan melakukan kegiatan pelayanan tepat sasaran .

2. Menunjang pengembangan perkelapasawitan nasional melalui peneyediaan

produk dan jasa pelayanan,dan konsep/pemikiran penanganan masalah kelapa

sawit.

3. Mendorong pengenmbangan SDM,lapangna keerja dan pelestarian sumber

daya alam /lingkungan.

4. Menggali potensi usaha sendiri dalam kerangka institusi nirlaba yang memiliki

(31)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

3.1.3 Fasilitas

PPKS memiliki berbagai sarana penelitian seperti :

a. Beberapa buah laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan antara lain

Atomic Absorption Spectro-photometer(AAS),Chloridemeter,Automatic

Destilation,Gas Chromatograph(GC),High Performance Liquid

Chromatogarph(HPLC),UV-VIS Spectrophometer,Gen Gun

Biolistic,Polymerase Chain Reaction(PCR),Gel Doc (Bio

Red),Electrophoresis dan lain-lain.

b. Laboratorium kultur jaringan (Plant Tissue Culture Laboratory) untuk

menghasilkan koln kelapa sawit.

c. Laboratorim analisis minyak kelapa sawit,tanah,daun,pupuk dan produk

pertanian lainnya.

d. Kebun induk untuk menghasilkan benih unggul kelapa sawit di Deli Serdang

dan Simalungun (Sumatera Utara ) serta Parindu (Kalimantan Barat).

e. Kebun-kebun percobaan dan percontohan yang terbesar di 6(enam) propinsi.

f. Perangkat GIS dan GPS untuk survey dan pemetaan lahan .

g. Pabrik kelapa sawit (PKS) mini dan super mini.

h. Pilot Plant Biodiesel

i. Pilot Plant Oleo Pangan.

(32)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

3.1.4 Pengguna

Pengguna jasa PPKS adalah instansi pemerintah,perusahaan perkebunan besar

milik pemerintah dan swasta, perkebunan kecil – menengah, perkebunan rakyat,

perorangan, praktisi industri hulu dan hilir kelapa sawit, pedagang dan lembaga keungan.

3.1.5 Organisasi

PPKS dipimpin seorang Direktur yang dibantu oleh Kepala Bidang Penelitian,

Kepala Biro Umum/ SDM, Kepala BIdang Usaha dan Kepala Satuan Usaha Strategis

(SUS). Ka Bid.Penelitian membawahi tujuh kelompok penelitian yang masing – masing

diketahui oleh seorang Ketua Kelompok Peneliti dan Kepala Urusan Penelitian. Kepala

Biro Umum / SDM membawahi tiga urusan yaitu Urusan SDM dan Hukum , Urusan

Akuntansi dan Keuangan, dan Urusan Rumah Tangga. KaBid. Usaha membawahi Unit

Usaha Marihat, Unit Usaha Medan, Urusan Pengembangan Usaha dan Promosi, Urusan

Pelayanan dan Konsultasi, serta Urusan Laboratorium dan Pelayanan. Sedangkan Kepala

SUS membawahi semua bagian yang memproduksi, memproses, memasarka dan

mengawasi kecambah kelapa sawit. Disamping itu, Direktur dibantu oleh Kepala Urusan

Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang dalam tugasnya bertanggung jawab langsung

(33)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

3.2 Penelitian

Penelitian PPKS diarahkan untuk perbaikan mutu bahan tanaman, perbaikan

tehnik budi daya, pengembangan tehnik perlindungan tanaman yang bersahabat dengan

lingkungan, pengembangan produk – produk baru yang dapat mendukung pengembangan

industri hilir, pengelolaan dan pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit.

PPKS memiliki tujuh kelompok penelitian (Kelti) dan didukung oleh enam puluh

orang Staf peneliti yang terdiri dari lima belas orang berpendidikan Doktor (S3) lulusan

dalam dan luar negeri, tiga belas orang bergelar Master (S2) dan tiga puluh dua orang

bergelar Sarjana (S1) :

a. Kelompok Penelitian Penyediaan Tanaman

b. Kelompok Penelitian Bioteknologi Tanaman.

c. Kelompok Penelitian Proteksi Tanaman.

d. Kelapa sawitkkktian Ilmu Tanah dan Agronomi.

e. Kelompok Penelitian Hasil dan Mutu.

f. Kelompok Penelitian Enjenering Lingkungan.

g. Kelompok Penelitian Sosial dan Ekonomi.

3.2.1 Program Penelitian Rencana Strategi.

(34)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Dari program utama dan keluarannya serta atas dasar prioritas penelitian,PPKS

pada tahun 2005 -2009 menetapkan priorotas program penelitian kegiatannya sebagai

berikut;

1. Pengenmbangan bahan tanaman kelapa sawit unggul ;

a. Perakitan bahan tanaman kelapa sawit toleran terhadap Gano derma

boninense,

b. Konservasi dan eksporlorasi plasmanutfah guna mendukung perakitan

bahan tanaman kelapa sawit unggul,

c. Perakitan bahan tanaman unggul dengan kualitas minyak yang tinggi

melalui program backcross,

d. Identifikasi projeni kelapa sawit melalui teknik finger printing tetua

dengan marka molekuler,

e. Pengembangan bahan tanaman unggul kelapa sawit melalui program

seleksi RRS dan FIPS,

f. Mendapatkan marka spesifik gen QTL komponen asam lemak essensial

yang diaplikasikan pada program seleksi silang balik ,

g. Deteksi dini kemurnian varietas kelapa sawit.

2. Pengelolaan lahan marjinal untuk pengembangan kelapa sawit.Pemanfaatan lahan

gambut dan pasang surut untuk budidaya tanaman kelapa sawit.

3. Peningkatan produktivitas kelapa sawit melalui kultur teknis yang efeektif ,efisien

(35)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

a. Percepatan masa TBM pada tanaman kelapa sawit melalui penerapan

kultur teknis terkini.

b. Penanggulangan keracunan logam berat pada tanaman kelapa sawit

c. Penerapan system under planting untuk peremajaan tanaman kelapa sawit

rakyat.

d. Identifikasi dan penanggulangan patah pelepah pada tanaman kelapa sawit.

e. Optimalisasi produktivitas kelapa sawit dengan mengginakan bahan

tanaman bertajuk kecil dan pengaturan populasi tanaman secara

berjenjang.

f. Teknik perunutan isotop untuk penyelidikan fungsi ekovisiologi dan

keragaman bahan tanaman kelapa sawit.

g. Konservasi tanah dan air diperkebunan kelapa sawit dengan memanfaatkan

prorak ,pelepah ,dan tandan kosong pada plinthic paleudult.

h. Implememntasi pengendalian terpadu Oryctes rhinoceros pada tanaman

kelapa sawit dengan menggunakan feromon sintetik,Baculovirus oryctes,

dan Metarrhizium anisopliae.

i. Estimasi perkembangan populasi Nematoda kaiannya dengan keberadaan

serangga peneyerbuk kelapa sawit Elaeidobius kamerunicus pada lokas

yang berbeda.

j. Biokologi dan pengendalian terpadu rayap Coptotermes curvignathus pada

(36)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

4. Pengenbangan teknologi proses dan diversifikasi produk sawit yang ramah

lingkungan

a. Produk spseciality fat dan nutraceutical dari minyak kelap sawit dan

fraksi-fraksinya,yang terdiri dari:i) Aplikasi pastry shortening berbasis

minyak sawit pada produk bakery,ii) Optimasi proses sintesis lipida

terstruktur (high oleic oil) dengan bahan baku minyak sawit,minyak inti

sawit,dan produk turunannya,dan iii) Aaplikasi emulsi minyak makan

merah untuk produk minuman sehat(nutritional beverage).

b. Teknologi pengembangan produk oleokimia berbasis minyak sawit,yang

terdiri dari: i) Teknologi produksi energi alternative,misalnya Etil Ester

Sawit sebagai Biodiesel,ii)Teknologi produksi minyak pelumas dari

minyak sawit ,dan iii)Teknologi produksi minyak gemuk(grease) dari

minyak kelapa sawit.

c. Pengembangan reactor anaerobic unggun tetap(RANUT) untuk

pengolahan limbah kelapa sawit yang menggunakan program CDM.

d. Aplikasi bahan pengikat agregat kimia(non-aspal) untuk perkerasan jalan

kebun kelapa sawit.

Rancang bangun alat peengendalian pencemaran udara dari gas buang boiler pada pabrik

kelapa sawit(PKS).

(37)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

ANALISA DATA

Data yang Dibutuhkan

Untuk menganalisa data yang akan diolah,penulis harus memperoleh nilai m periode

kedepan sebagai perbandingannya terhadap data sebelumnya (data masa lalu).Dalam hal

ini penulis menggunakan data produksi kelapa sawit yang diperoleh dari PPKS.adapun

data yang diambil adalah data yang diambil adalah data produksi dari tahun 1998 sampai

tahun 2007.data tersebut adalah sebagai berikut:

Tahun Produksi kelapa sawit

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2.081.600

2.119.153

2.210.954

2.467.597

2.619.271

2.763.862

3.204.253

3.439.748

3.244.922

(38)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Jumlah 27.352.333

4.2 Size Sampel (Uji Kecukupan Sampel)

Sebelum memulai perhitungan peramalan dengan metode smoothing rata – rata

bergerak,smoothing eksponensial dan trend terlebih dahulu dilakukan uji kecukupan

sampel.dari data produksi kelapa sawit Propinsi Sumatera Utara tersebut dapat dihitung

sampel sizenya :

Tahun Produksi kelapa sawit Yi²

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2.081.600

2.119.153

2.210.954

2.467.597

2.619.271

2.763.862

3.204.253

3.439.748

3.244.922

3.200.973

433.306.000.000.000.000

449.081.000.000.000.000

488.832.000.000.000.000

608.903.000.000.000.000

686.058.000.000.000.000

763.893.000.000.000.000

1.026.720.000.000.000.000

1.183.190.000.000.000.000

1.052.950.000.000.000.000

1.024.620.000.000.000.000

(39)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

= yi yi yi N N 2 2

2 ( )

20 ' 27352333 ) 27352333 ( 000 . 000 . 000 . 000 . 560 . 717 . 7 10 20 ' 2 2 − = x N 27352333 ) 000 . 000 . 000 . 000 . 500 . 481 . 7 ( 000 . 000 . 000 . 000 . 560 . 717 . 7 10 20 ' 2 − = x N

N’ = 0.000037 %

Dari hasil yang diperileh maka data tersebut telah memenuhi kecukupan

sampel.hal ini dapat dilihat dari nilai N’<N(0.000037 <10).dengan demikian data

produksi kelapa sawit sumatera utara tahun 1998 s/d 2007 telah mencukupi untuk

mewakili populasi produksi kelapa sawit di Propinsi Sumatera Utara.

4.3 Metode Eksponensial Rata – Rata Bergerak Tunggal

Pada bagian ini penulis menggunakan metode smooting rata – rata bergerak tunggal dua

periode.Analisis ini dapat dilakukan dengan mencari rata – rata dari dua pengamatan yang

(40)
[image:40.612.126.547.164.521.2]

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

TABEL 4.3 METODE SMOOTHING RATA-RATA BERGERAK TUNGGAL DENGAN DUA PERIODE

Tahun Produksi kelapa sawit(Yi) Ramalan ( )

1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2.081.600 2.119.153 2.210.954 2.467.597 2.619.271 2.763.862 3.204.253 3.439.748 3.244.922 3.200.973 - - 2.100.376,5 2.165.053,5 2.339.275,5 2.543.434 2.691.566,5 2.984.057,5 3.322.000,5 3.342.335

Ramalan jumlah produksi kelapa sawit dengan metode smoothing rata-rata

bergerak tunggal adalah sebagai berikut.

2 973 . 200 . 3 922 . 244 . 3 9 10 1 10 2008 ^ + = + = = + N Y y F Y = 2008 ^

(41)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

2 5 , 947 . 222 . 3 973 . 200 . 3 10 11 1 11 2009 ^ + = + = = + N Y y F Y = 2009 ^

Y 3.211.960,25 Ton

2 25 , 960 . 211 . 3 5 , 947 . 222 . 3 11 12 1 12 2010 ^ + = + = = + N Y y F Y = 2010 ^

Y 3.217.453,87 Ton

Maka dari perhitungan diatas dengan menggunakan metode smoothing rata – rata

bergerak tunggal dengan =0,2.didapat ramalan jumlah produksi kelapa sawit di Propinsi

Sumatera Utara tahun 2010 sebesar 3.217.453,87 Ton.

4.4 Persentase Kesalahan Ramalan Smoothing Rata – Rata Bergerak Tunggal

Persentase kesalahan ramalan smoothing rata – rata bergerak tunggal dapat dihitung

[image:41.612.107.458.91.411.2]

dengan menggunakan table berikut :

(42)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Tahunan Produksi kelapa sawit(Yi)

Ramalan Yi -

Yi Y Yi ^ − 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2.081.600 2.119.153 2.210.954 2.467.597 2.619.271 2.763.862 3.204.253 3.439.748 3.244.922 3.200.973 - - 2.100.376,5 2.165.053,5 2.339.275,5 2.543.434 2.691.566,5 2.984.057,5 3.322.000,5 3.342.335 - - 110.577,5 302.543,5 279.995,5 220.428 512.686,5 455.690,5 -77.078,5 -141.362 - - 0,052646514 0,139739503 0,119693255 0,086665508 0,190478853 0,152708351 -0,023202435 -0,042294384

Jumlah 27. 352. 333 21.488.099 1.663.481 0,676435

Perhitungan pada table di atas mempermudah perhitungan persentase kesalahan

ramalan sehingga didapat :

(43)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

% 100 8

676435 .

0

1 x

NF =

NF1 = 8.4554375 %

4.5 Metode Smoothing Eksponensial Tunggal

dalam analisa metode smoothing eksponensial tunggal penulis menggunakan bobot( )

[image:43.612.124.538.311.698.2]

sebesar 0.2 perhitungan menggunakan metode ini dapat dilakukan pada table berikut :

Tabel 4.5 Metode Smooting Eksponensial Tunggal Dengan Pemilihan = 0.2

Tahun Produksi Kelapa Sawit (Yi) Ramalan ( i)

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2.081.600

2.119.153

2.210.954

2.467.597

2.619.271

2.763.862

3.204.253

3.439.748

-

2.081.600

2.089.111

2.113.480

2.184.303

2.271.297

2.369.810

(44)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

2006 2007 3.244.922 3.200.973 2.717.309 2.822.832

Ramalan jumlah Produksi kelapa sawit dengan metode smoothing eksponensial

tunggal adalah sebagai berikut :

10 10 1 10 2008 ^ ) 1 ( F Y F

Y = + =α + −α

=

2008 ^

Y 0,2 x 3.200.973 + (1 – 0,2) x 2.822.832

=

2008 ^

Y 2.898.460 Ton

11 11 1 11 2009 ^ ) 1 ( F Y F

Y = + =α + −α

4.5.1 Persentase Kesalahan Ramalan Smoothing Eksponensial Tunggal

Persentase kesalahan ramalan untuk metode smoothing eksponensial tunggal ini dapat

[image:44.612.124.532.83.143.2]

dihitung dengan menggunakan tabel berikut :

Tabel 4.6 Nilai nilai yang diperlukan untuk menghitung persentase kesalahan ramalan metode smoothing eksponensial tunggal

Tahun Produksi Kelapa

sawit(Yi)

Ramalan

( i)

Yi - i

(45)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2.210.954 2.467.597 2.619.271 2.763.862 3.204.253 3.439.748 3.244.922 3.200.973 2.089.111 2.113.480 2.184.303 2.271.297 2.369.810 2.536.699 2.717.309 2.822.832 121.843 354.117 434.968 492.565 834.443 903.049 527.613 378.141 0.05 0.14 0.17 0.18 0.26 0.26 0.16 0.11

Jumlah 27.352.333 21.186.439 4.121.845 1.36

% 100 ) ( 1 1 ^ x n Yi Yi Yi NF t t

= − = % 100 9 36 , 1 1 x NF =

NF1 = 15.11 %

(46)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Untuk mencari persamaan = a + bx ,terlebih dahulu harus dicari nilai a dan b. untuk itu

diperlukan beberapa nilai yaitu Y (nilai jumlah produksi kelapa sawit ).n (jumlah data =

10),dan X (tahun).untuk nilai X perlu dilakukan pengkodean.Hal ini bertujuan untuk

mempermudah perhitungan.pemberian kode dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

dengan ∑X = 0 atau ∑ X ≠ 0.

Dalam analisa trend berikut penulis menggunakan angka kode dengan

∑X≠0.dimana angka kode diniali dari angka 1 sampai 10.Nilai dari perhitungan tersebut

[image:46.612.117.530.296.692.2]

dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.6 Nilai analisis trend linier

Tahun Produksi (Yi) Kode(Xi) Yi*Xi (Xi)²

(47)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

2006 2007 3.244.922 3.200.973 9 10 29.204.298 32.009.732 72 100

Jumlah 27.352.333 55 163.664.466 385

∑ − − =

)

(

2 2 ) )( (

Xi

Xi n Yi Xi XiYi n b

)

55

(

2 385 10 ) 333 . 352 . 27 )( 55 ( 466 . 664 . 163 10 − − = x x b

b = 160.322,8

maka untuk nilai a dapat dicari dengan rumus :

n Xi b n

Yi

a=∑ − ∑

a = 27.352.333 / 10 – 160.322,8 x (55 / 10)

a = 1.853.457,9

jadi persamaan garis trend dari data produksi kelapa sawit di sumatera utara adalah :

= 1.853.457,9 + 160.322,8 X

Nilai kode untuk tahun 2008 adalah 11,sehingga nilai trend di peroleh sebesar :

^ 2008

y = 1.853.457,9 + 160.322,8(11) =3.616.999,9

^ 2009

y = 1.853.457,9 + 160.322,8(12) =3.777.321,9

^ 2010

(48)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

4.6.1 Persentase Kesalahan Trend Linier

Persentase kesalahan ramalan untuk metode ini dapat dihitung dengan menggunakan tabel

[image:48.612.117.528.238.616.2]

berikut :

Tabel 4.6 Nilai nilai yang diperlukan untuk menghitung persentase kesalahan ramalan metode trend linier

Tahun Produksi (Yi)

Kode (Xi) i Yi - i

Yi Yi Yi ^ − 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2.081.600 2.119.153 2.210.954 2.467.597 2.619.271 2.763.862 3.204.253 3.439.748 3.244.922 3.200.973 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2.013.780,7 2.174.103,5 2.334.426,3 2.494.749,1 2.655.071,9 2.815.394,7 2.975.717,5 3.136.040,3 3.296.363,1 3.456.685,9 67.819,3 -54.950,5 -123.472,3 -27.152,1 -35.800,9 -51.532,7 228.535,5 303.707,7 -51.441,1 -255.712,9 0,03 0,02 0,05 0,01 0,01 0,01 0,07 0,09 0,01 0,07

Jumlah 27.352.333 55 0.37

(49)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

% 100 ) (

1

1

^

x n

Yi i Y Y

NF t

t i

=

=

% 100 10

37 . 0

1 X

NF =

NF1 = 3.7 %

Dari perhitungan persentase kesalahan untuk trend linier di atas. di dapat bahwa

tingkat kesalahan peramalan jumlah produksi kelapa sawit di sumatera utara cukup kecil

karena nilai untuk persentase kesalahan peramalan dengan menggunakan trend linier

(50)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Dasar – dasar Microsoftt excel

Microsoft excel adalah suatu program system aplikasi yang banyak digunakan untuk

membantu user dalam melakukan perhitungan,membuat laporan keuangan, analisa dan

memproses data.Microsoft excel ini mempunyai banyak fasilitas dan keunggulan yang

dapat dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan laporan .analisa data terutama

digunakan dalam statistika.

Untuk memulai pengolahan data,aktifkan terlebih dahulu Microsoft Windows

kemudian klik menu star,pilih group program dan pilih Microsoft excel.dalam lembar

kerja inilah akan dimasukkan data yang akan diolah.dalam keadaan standart buku kerja

Microsoft excel terdiri atas tiga lembar kerja (sheet)yaitu sheet 1, sheet 2, dan sheet

3.setiap lembar kerja memuat sel dan range.dimana sel adalah perpotongan atau

pertemuan antara kolom dan baris yang membentuk sebuah kotak.setiap sel memiliki

(51)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

baris 5,maka dinamakan sel A5.sedangkan range adalah kumpulan beberapa sel misalnya

sel A1, sel A2 dan sel A3 dinamakan range A1:A3.

Pada Microsoft excel terdiri dari beberapa menu anatara lain : File, Edit, View,

Insert, Format, Tools, Data, Windows dan Help.menu tersebut mempunyai sub menu

yang mempunyai fungsi yang berbeda maka dengan menu tersebut data dapat

diolah,diedit dan sebagainya.

5.2 Alasan Pemilihan Program

Adapun alasan pemilihan program aplikasi Microsoft Excel adalah :

1. Pemakaian aplikasi Microsoft excel sangat sederhana dan praktis.

2. Dapat digunakan untuk menganalisa data terutama analisis yang digunakan dalam

Tugas Akhir ini.

3. Hasil pengolahan data dapat diedit dengan mudah sehingga penyajian hasil lebih

rapi.

5.3 Model Penggunaan

(52)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Dari menu insert pilih sub menu Function, adapun bentuk tampilannya adalah seperti

(53)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

Setelah data yang diperoleh dimasukkan kedalam lembar kerja excel,selanjutnya

mengolah data yang ada.Untuk mengolah data tersebut menggunakan fungsi yang ada

pada excel.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Dengan menggunakan metode smoothing rata – rata bergerak tunggal 2

periode diperoleh ramalan produksi Kelapa sawit 2005 sebesar

3.222.947,5 Ton dan ramalan produksi kelapa sawit sebesar

3.217.453,87.persentase nilai kesalahan ramalan dengan metode

smoothing rata – ratabergerak tunggal dengan 2 periode adalah 8.4554375

2. Dengan menggunakan metode smoothing eksponensial dengan pemilihan

(54)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

3. Persentase nilai kesalahan ramalan dengan metode smoothing ekponensial

adalah sebesar 8,4554375 %.dan dari data perhitungan yang dilakuakan

dapat diambil kesimpulan bahwa untuk meramalkan jumlah poduksi

kelapa sawit di Sumatera Utara lebuh baik dihitung dengan menggunakan

metode tren linier karena persentase kesalahannya lebih kecil disbanding

dengan metode Smoothing Eksponential tunggal.

4. Persamaan garis trend produksi kelapa sawit yang diperoleh dari analisa

trend adalah

= 1.853.457,9 + 160.322,8 X

Dari persamaan ini dapat dilihat setiap tahun produksi kelapa sawit di

propinsi Sumatera Utara adalahmeningkat dari produksi tahun

sebelumnya.

5. Dengan menggunakan metode trend linier diperoleh ramalan produksi

kelapa sawit pada tahun 2008 sebesar 3.616.999,9 ton dan pada tahun 2009

Sebesar 3.777.321,9 ton sedangkan pada peramalan pada tahun 2010

adalah sebesar 3.937.643,9.

5.2Saran

Setelah penulis Tugas Akhir ini yang berjudul “Peramalan Produksi Kelapa Sawit Di

(55)

Nisma Khairani RTG : Peramalan Produksi Sawit Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010, 2008. USU Repository © 2009

maka pada bagian ini penulis mencoba untuk memberikan saran yang di anggap baik oleh

penulis,saran – saran itu adalah :

1. Melihat sektor perkebunan merupakan penyumbang terbesar di Proponsi Sumatera

Utara,maka Pemerintah harus lebih memperhatikan dan lebih mengembangkan

sector ini.

2. Dari hasil penelitian yang telah dilakuakn ternyata terjadi peningkatan jumlah

Produksi Kelapa Sawit di Sumatera Utara setiap tahunnya.Namun pada tahun

tertentu ditemukan penurunan Produksi Kelapa Sawit di Propinsi Sumatera Utara.

Maka oleh sebab itu Pemerintah sebaiknya melakukan penelitian terhadap faktor –

Gambar

Grafik Dalam Microsoft Excel
Table 2.1 nilai yang penting untuk menghitung uji kecukupan sampel
Tabel 2.2 Penggunaan Tabel Untuk Smoothing Rata – Rata Bergerak Tunggal
GAMBARAN UMUM PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS)
+7

Referensi

Dokumen terkait

produksi minyak kelapa sawit pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Linear Satu Parameter dari Brown dengan rumus

Tabel 3.2 Nilai Autokorelasi Data Volume Ekspor Minyak Kelapa Sawit 16 Tabel 3.3 Menentukan Nilai MSE Dengan α = 0,1 19 Tabel 3.4 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan

PERAMALAN JUMLAH PENGANGGURAN DI SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2010-2012 DENGAN MENGGUNAKAN METODE.. PEMULUSAN (SMOOTHING)

Skripsi ini berjudul “Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tegakan Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis Jacq.) Umur 15 Tahun di Perkebunan Kelapa Sawit Putri Hijau, Besitang Sumatera

Tegakan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Umur 15 Tahun di Perkebunan Kelapa Sawit Putri Hijau, Besitang Sumatera Utara.. Dibimbing oleh

Perhitungan Biomassa dan Cadangan Karbon Dari Agroekosistem Kelapa Sawit (Studi Kasus di Kebun Meranti Paham dan Panai Jaya, Sumatera Utara). Persamaan Allometrik Untuk Kelapa

Universitas Sumatera Utara... Universitas

sawit perkebunan rakyat di Provinsi Sumatera Utara tahun 2017 dengan. metode Smoothing Exponential Ganda yaitu Metode Linear