• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA DALAM HAL TERJADI TUGAS KECELAKAAN LALU LINTAS OLEH PATROLI DAN PENGAWALAN (PATWAL).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA DALAM HAL TERJADI TUGAS KECELAKAAN LALU LINTAS OLEH PATROLI DAN PENGAWALAN (PATWAL)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA DALAM HAL TERJADI TUGAS KECELAKAAN LALU LINTAS OLEH

PATROLI DAN PENGAWALAN (PATWAL).

JURNAL SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Hukum Pada

Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Disusun Oleh :

DIKA SEKAR EKO UTOMO NIM : 12100019

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

(2)

Judul : PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA DALAM HAL TERJADI TUGAS KECELAKAAN LALU LINTAS OLEH PATROLI DAN PENGAWALAN (PATWAL).

Nama :Dika Sekar Eko Utomo

NIM : 12100019

Program S1 ILMU HUKUM Kampus Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

Kata Kunci : Pertanggung jawab, Pidana dan Kecelakaan.

ABTRAKSI

Pada dasarnya menggunakan sarana dan prasana jalan untuk keperluan berlalu lintas adalah hak asasi setiap orang. Semua orang mempunyai hak yang sama untuk menggunakan jalan untuk berlalu lintas. Tidak ada seorang pun mempunyai hak untuk diutamakan, kecuali didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dilain waktu ada yang hal contoh kasus Patroli dan Pengawal (PATWAL) yang sedang bertugas tidak sengaja ia berhadapan dengan motor lain menyebabkan kecelakaan dan menimbulkan luka ringan dan kehilangan nyawa pihak korban menginginkan pertanggung jawaban dari Patroli dan Pengawal (PATWAL).

Tujuan penelitian skripsi ini adalah Untuk Mengetahui pertanggung jawaban Patroli dan Pengawalan (PATWAL) jika terjadi kecelakaan pada saat bertugas pengawalan dan untuk mengetahui kegiatan apa saja yang perlu

(3)

menggunakan prosedur Patroli dan Pengawalan (PATWAL) Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Surakarta.

Metode Penelitan yang digunakan meliputi lokasi penelitian di Kantor Polisi Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Surakarta, jenis penelitian yang digunakan yuridis sosiologi. Penelitian ini jenis dan mengumpulkan data dengan menggunakan studi pustaka, wawancara lapangan dan blog hukum internet.

Bagaimana pertanggung jawaban Patroli dan Pengawalan (PATWAL) jika terjadi kecelakaan pada saat bertugas pengawalan. Dalam hal terjadinya kecelakaan lalu lintas kasus tersebut, Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia wajib melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas dengan cara adalah menandatangani tempat kejadian dengan segera, menolong korban dibawa rumah sakit terdekat/ puskemas terdekat, melakukan perdamaian antara kedua belah pihak, dan jika pihak korban melakukan proses perkara dibawa kepengadilan. Pada kasus Patroli dan Pengawalan (PATWAL) sudah dilindungi dalam pasal 134 tentang Pengguna Jalan yang Memperoleh Hak Utama karena Petugas Kepolisian Republik Indonesia menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan membunyikan roktator/ sirine pada waktu pengawalan dijalan jika ada orang tidak memperhatikan secara melihat dan mendengarkan sebuah konvoi disekitar pada jalan, dan terjadinya sebuah kecelakaan kondisi jalanan padat dengan kendaraan, sehingga membuat Patroli dan Pengawalan (Patwal) menerobos kepadatan lalu lintas dari arah berlawanan. Pada saat itu kendaraan yang terkena macet pun memberikan jalan. Untuk penanganan lebih lanjut memang ranah hukum prosedurnya sama semua, jika pihak korban ingin melaporkan ke Sentra

(4)

Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan dibawa untuk menunutut akan diproses ke kejaksaan dan pengadilan.

Kegiatan yang perlu menggunakan Prosedur PATWAL SATLANTAS adalah Penggolongan Pengawalan (Kawal Kehormatan dengan Konvoi Kebesaran, Kawal Kehormatan dengan Formasi Konvoi Resmi, Kawal Kehormatan dengan Konvoi Resmi II, Kawal Kehormatan dengan Konvoi Resmi III, Kawal Kehormatan dengan Resmi IV, Kawal Keamanan dengan Formasi Konvoi Khusus I, Kawal keamanan dengan formasi konvoi khusus II), Bentuk Formasi Pengawal, Rencana Pengawal dan Pelaksanaan Pengawalan.

A.Latar Belakang

Satuan lalu lintas (Satlantas) adalah unsur pelaksana yang bertugas menyelenggarakan tugas kepolisian mencakup penjagaan, pengaturan, pengawalan,patroli, pendidikan masyarakat dan rekayasa lalu lintas. Selain itu, Satlantas juga menjalankan kegiatan rutin seperti: registrasi dan identifikasi pengemudi kendaraan bermotor, penyidikan kecelakaan lalu lintas dan penegakan hukum dalam bidang lalu lintas. Hal ini sangat berkaitan guna menciptakan suasana aman, tertib dan lancar selama berlalu lintas.

Dalam kasus ini oknum Polisi SATLANTAS PATWAL membuat adanya kealpaan/ Culpa yang dapat menyebabkan luka ringan dan meninggal dunia penanganaan untuk selanjutnya bagaimana yang bertanggung jawab pada sebuah kejadian ini pada waktu tugas pengawalan.

(5)

Dengan penelitian ini penulis akan membatasi pada masalah PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA DALAM HAL TERJADI TUGAS KECELAKAAN LALU LINTAS OLEH PATROLI DAN PENGAWALAN (PATWAL).

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pertanggung jawaban Patroli dan Pengawalan (PATWAL) jika terjadi kecelakaan pada saat bertugas pengawalan?

2. Kegiatan apa saja yang perlu menggunakan prosedur PATWAL SATLANTAS?

B.METODE PENELITIAN

Jenis Penilitan

Metode yang dipergunakan adalah yuridis sosiologis, artinya suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta (fact-finding), yang kemudian menuju pada identifikasi (problem-identification) dan pada akhirnya menuju kepada penyelesaian masalah (problem-solution).

(6)

Metode Analisis.

Metode analisis data dalam penulisan hukum ini dilakukan secara kualitatif yaitu data yang telah diperoleh dari penelitian di lapangan secara tertulis dan lisan dipelajari secara utuh dan menyeluruh kemudian dianalisis dan disajikan secara deskriptif dalam satu kesatuan yang utuh mengenai objek yang diteliti, sehingga dapat menghasilkan suatu alur pemikiran yang sistematis yang akan menjelaskan mengenai objek yang diteliti.1

C.HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Pengawalan adalah Suatu rangkaian kegiatan pengamanan dan perlindungan terhadap Very Important Person (VIP) dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara yang aman dan tepat waktu, serta mampu mengatasi situasi yang menghambat terhadap kelancaran dan keamanan dalam perjalanan Very Important Person (VIP). Tujuan pengawalan membimbing Very Important Person (VIP) dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara yang aman, tepat waktu, terciptanya situasi dan kondisi yang sesuai dengan maksud serta tujuan yang diharapkan Very Important Person (VIP).

Bagaimana pertanggung jawaban Patroli dan Pengawalan (PATWAL) jika terjadi kecelakaan pada saat bertugas pengawalan.

Dalam kasus Polda Jabar Kasus Patroli dan Pengawalan (Patwal) terjadi kecelakaan dengan sepeda motor di Cirebon. Oknum Patroli dan Pengawalan (Patwal) yang menggunakan Motor Gede (MOGE) bertabrakan dengan sepeda 1 Ibid, hal. 32.

(7)

motor di Jalan Tuparev, Cirebon, Jawa Barat (Jabar), pada hari Minggu, 31 Mei 2015 lalu. Saat itu oknum Patroli dan Pengawalan (Patwal) sedang melakukan mengamankan jalan saat bertugas membawa rombongan ke tempat tujuan. Pada saat kejadian tersebut salah satu korban yakni Hanifah, yang merupakan ibu dari anak yang bernama Hafidz yang menghembuskan nafas terakhirnya karena luka parah melapor ke Polresta Cirebon. Kemudian laporan tersebut pun di proses Polresta Cirebon. Hanifah sekalipun dimintakan keterangan karena juga sebagai saksi korban.

Kronologi pada hari kejadian, hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015 kemarin, sebuah sepeda motor Patroli dan Pengawalan (Patwal) melintasi Jalan Tuparev. Sirine pun telah dinyalakan saat Patroli dan Pengawalan (Patwal) melakukan tugas pengawalan melintasi jalan tersebut. Saat itu, kondisi jalanan padat dengan kendaraan membuat patwal menerobos kepadatan lalu lintas dari arah berlawanan. Pada saat itu kendaraan yang terkena macet pun memberikan jalan. Termasuk juga Hanifah, yang memboncengkan putranya Hafidz (umur 8), dan

keponakannya, Taufik (umur 9). Motor Patroli dan Pengawalan (Patwal) saat mencari jalan malah menyerempet Hanifah, sehingga perempuan berusia 40 tahun tersebut terlempar ke aspal termasuk putra dan keponakannya.2

Dalam kasus ini kecelakaan lalu lintas adalah Suatu peristiwa dijalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa

2 Lilik Prasetio Nugroho , http://www.uraikan.com/polda-jabar-benarkan-kasus-patwal-tabrak-bocah-di-cirebon/2650, diakses hari rabu, tanggal 3 Maret 2016, jam 15.00 WIB

(8)

pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/ atau kerugian harta benda. Dalam hal terjadinya kecelakaan lalu lintas kasus tersebut, Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia wajib melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas dengan cara adalah menandatangani tempat kejadian dengan segera, menolong korban dibawa rumah sakit terdekat/ puskemas terdekat, melakukan perdamaian antara kedua belah pihak, dan jika pihak korban melakukan proses perkara dibawa kepengadilan.

Pada kasus Patroli dan Pengawalan (PATWAL) sudah dilindungi dalam pasal 134 tentang Pengguna Jalan yang Memperoleh Hak Utama karena Petugas Kepolisian Republik Indonesia menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan membunyikan roktator/ sirine pada waktu pengawalan dijalan jika ada orang tidak memperhatikan secara melihat dan mendengarkan sebuah konvoi disekitar pada jalan, dan terjadinya sebuah kecelakaan kondisi jalanan padat dengan kendaraan, sehingga membuat Patroli dan Pengawalan (Patwal) menerobos kepadatan lalu lintas dari arah berlawanan. Pada saat itu kendaraan yang terkena macet pun memberikan jalan. Untuk penanganan lebih lanjut memang ranah hukum prosedurnya sama semua, jika pihak korban ingin melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan dibawa untuk menunutut akan diproses ke kejaksaan dan pengadilan.

Kegiatan yang perlu menggunakan Prosedur PATWAL SATLANTAS.

1. Penggolongan Pengawalan.

(9)

.

b. Kawal Kehormatan dengan Formasi Konvoi Resmi.

c). Kawal Kehormatan dengan Konvoi Resmi II.

d. Kawal Kehormatan dengan Konvoi Resmi III.

e. Kawal Kehormatan dengan Resmi IV.

f. Kawal Keamanan dengan Formasi Konvoi Khusus I.

2. Bentuk Formasi Pengawal.

a. Sweeper adalah pembuka/ penyapu jalan.

b. Escort adalah kawal kehormatan.

c. Inti terdiri dari

1). Kawal depan.

2). Security I (pengamanan).

3). Mobil Very Important Person (VIP), subyek yang dipengawal.

4). Security II (pengamanan).

5). Mobil cadangan Very Important Person (VIP),subyek cadangan.

6). Mobil comando (Pimpinan PAM).

(10)

d. Rombongan (jumlah/ jenis ranmor, penutup, penghubung).

3. Rencana Pengawal.

a. Route (route utama dan alternatif).

b. Perhitungan Waktu dan Kecepatan.

c. Pertimbangan Kesulitan/ Keselamatan.

4. Pelaksanaan Pengawalan.

a.Breefing/ app (Arahan Perintah Pasukan).

b. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab.

c. Kendaraan Pengawalan. d. Tehnik Pengawalan. e. Formasi Konvoi. 4). Kendaraan Perlindung. f. Sistem Komunikasi. D.Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan analisis pada bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia organisasi SATLANTAS bagian PATWAL sudah dilindungi dalam pasal 134 tentang Pengguna Jalan

(11)

yang Memperoleh Hak Utama karena Petugas Kepolisian Republik Indonesia menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan membunyikan roktator/ sirine pada waktu pengawalan dijalan jika ada orang perlu memperhatikan secara melihat dan mendengarkan sebuah konvoi disekitar pada jalan harus berhenti dibahu jalan/ tempat sepi untuk memberikan jalan supaya tidak terjadinya sebuah kecelakaan.

2. Untuk kegiatan patwal tersebut memang sudah dibuat secara terlatih dan sudah profesional secara lapangan dijalan, maka patwal tidak sembarangan mengawal yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku :

Jaya Brimantara, 2010, Aspek Internasional Dalam Sistem Pertanggung Jawaban Pengangkutan Udara Pada PT. Garuda Indonesia, Surakarta

Momo Kelana, 1972, Hukum Kepolisian ( Perkembangan di Indonesia ) suatu studi histories komperatif, Jakarta : PTIK

____________, 1984, Hukum Kepolisian, Jakarta : PTIK

____________, 1994, Hukum Kepolisian, Jakarta : PT Grasindo

Mustafa Abdullah dan Ruben Achmad, 1983, INTISARI HUKUM PIDANA, Semarang : GHALIA INDONESIA, Hal 39-40

Parsudi Suparlan, 2004, Bunga Rampai Ilmu Kepolisian Indonesia, Jakarta : Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian

(12)

Kamus :

Bryan A. Graner, 1999, Black’s Law Dictionary, ST PAUL, MINN, West Group W . J . S . Purwodarminto, 1986, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka

Internet :

Lilik Prasetio Nugroho , http://www.uraikan.com/polda-jabar-benarkan-kasus-patwal-tabrak-bocah-di-cirebon/2650, diakses hari rabu, tanggal 3 Maret 2016, jam 15.00 WIB

Undang-Undangan :

Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Undang-Undang No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Undang-Undang RI Nomor 23 TAHUN 2010 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor

Wawancara :

Wawancara dengan Ibu AKP Marlin SP pangkat KANIT TURJAWALI , MODUL TEHKNIK PENGAWALAN, KANTOR TURJAWALI, 16 November 2015, jam 13.00

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu, saya berkeyakinan, bahwa dengan sekuat tenaga dan kemauan yang baik dapat diusahakan agar dalam jangka pendek diketemukan suatu perumusan Hukum Perjanjian di

Menciptakan konflik konseptual atau disebut juga konflik kognitif dalam pikiran peserta didik adalah suatu tahap yang penting dalam pembelajaran, sebab hanya

Sistem dana pensiun yang baik akan membuat pemerintah tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk menyelamatkan ketahanan finansial institusi dana pensiun. Penggunaan

Jumlah elektron yang terdapat pada kulit terakhir dari atom unsur dengan nomor massa 80 dan mempunyai 45 neutron adalah ..... 26 elektron di sekitar

selisih antara permintaan kayu bulat untuk industri pengolahan dengan penawaran.. legal dari kawasan hutan sangat besar, dan tebangan illegal marak

Atas izin Allah penulis telah berhasil menyusun karya ilmiah ini dengan judul: Penerapan Strategi Mempraktikkan Materi yang Diajarkan untuk Meningkatkan Minat Belajar

Implementasi kerjasam ekonomi dan teknik yang terkait dengan bidang perdagangan dan investasi, sesungguhnya baru berlangsung dalam 6 tahun terakhir sejak disahkannya MAPA,

Di sekolah pula bimbingan ini dilihat sebagai suatu tunjuk ajar, nasihat serta panduan yang dilakukan terutama oleh seorang guru mahupun seorang pelajar yang mempunyai kemahiran