• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. INTRO. Roni Y Ertanto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. INTRO. Roni Y Ertanto"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Memulai Program AutoCAD 2005

Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik tombol Start pada taskbar.

2. Pilih All Programs > Autodesk > AutoCAD 2005, kemudian klik AutoCAD 2005.

Gambar 1.1 Memulai Program AutoCAD 2005

Pada saat pertama kali aplikasi AutoCAD 2005 dijalankan, akan tampil halaman

AutoCAD 2005 New Feature Workshop.

(3)

Dalam dialog AutoCAD 2005 New Feature Workshop terdapat animasi

interaktif, tutorial, dan deskripsi singkat yang membantu dalam memahami komponen-komponen baru yang terdapat dalam AutoCAD 2005.

Ruang Lingkup AutoCAD 2005

Sekarang tutup halaman AutoCAD 2005 New Feature Workshop dengan memilih

pilihan “maybe later”, dan kemudian tekan tombol “OK”. Akan tampak tampilan

halaman ruang kerja AutoCAD 2005 dengan setting default.

Gambar 1.3 Layar utama AutoCAD 2005

Nama File Gambar. Menampilkan nama file dengan ekstension .DWG Pull Down Menu. Terdiri dari menu-menu perintah dalam AutoCAD 2005. Standard Toolbar. Berisi icon standar perintah-perintah umum dalam

AutoCAD 2005.

Object Properties Toolbar. Berfungsi untuk manajemen layer, warna, dan

(4)

Modify Toolbar. Terdiri dari icon-icon untuk memodifikasi gambar.

Diantaranya adalah erase, copy object, mirror, move, rotate dan array.

Draw Toolbar. Terdiri dari icon-icon untuk membuat gambar. Antara lain line circle, rectangle, point, arc dan hatch.

User Coordinate System (UCS) Icon. Menampilkan arah sumbu koordinat di

dalam ruang kerja. Akan sangat berguna pada saat pengerjaan gambar 3D.

Command Prompt. Tempat untuk menuliskan perintah dalam AutoCAD

2005. terdiri dari dua bagian yaitu: Command Prompt itu sendiri dan Command History.

Status Bar. Menunjukkan posisi koordinat dari kursor. Selain itu terdapat

juga tombol snap, grid, ortho, polar, osnap, otrack, lwt, dan model. Scrool Bars. Berfungsi untuk menggulung atau menggeser layar.

Selain toolbar seperti yang disebutkan diatas, masih ada banyak toolbar yang lain. Yang dapat ditampilkan dengan cara sebagai berikut:

1. Klik menu View > Toolbar

2. Pada layer Costumize pilih toolbar yang akan ditampilkan dengan memberi tanda cek pada kotak kosong di sebelah kiri. Jika sudah, klik tombol close.

(5)

TIPS!

Jika pada tahap ini anda masih bingung. Ikuti tips di bawah: 1. Baca modul mulai dari atas sekali lagi secara perlahan

sambil mempraktekkannya.

2. Jika masih bingung, coba tanya Tentor di dekat anda. Jangan malu-malu, ingat! Tentor ada untuk anda…

(6)
(7)

Koordinat Dalam AutoCAD 2005

Di dalam AutoCAD 2005 terdapat dua koordinat, pertama adalah koordinat Kartesian, dan yang kedua adalah koordinat Polar. Dalam koordinat kartesian

terdapat tiga sumbu koordinat, yaitu sumbu x, y, dan z. Posisi suatu titik ditentukan dengan nilai ketiga sumbu tersebut, dan ditulis (x, y, z). Sedangkan dalam koordinat Polar hanya terdapat 2 nilai, yaitu r sebagai representasi dari jarak, dan θ sebagai sudut.

Koordinat Kartesian Koordinat Polar

Gambar 2.1 Koordinat Kartesian dan Koordinat Polar

Memulai Gambar

Jalankan aplikasi AutoCAD 2005

1. Klik tombol Start > All Programs > AutoCAD 2005, kemudian klik AutoCAD 2005 .

2. Ketika muncul AutoCAD 2005 New Feature Workshop pilih Maybe later

kemudian tekan OK.

(8)

Draw Toolbar

Disini akan diuraikan secara singkat perintah-perintah yang ada dalam Draw Toolbar.

LINE

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar LINE; L Untuk membuat garis

Diatas telah dijelaskan bahwa ada dua koordinat dalam AutoCAD 2005. Sehingga ada dua macam cara juga dalam membuat gambar dalam AutoCAD. Yang

pertama adalah dengan menggunakan koordinat kartesian. Contoh:

Command: LINE

Specify first point: 0,0 t.1

Specify next point or [Undo]: 100,250 t.2 Specify next point or [Undo]: (enter)

Atau bisa juga menggunakan koordinat absolute. Contoh:

Command: LINE

Specify first point: 0,0 t.1

Specify next point or [Undo]: @100,250 t.2 Specify next point or [Undo]: (enter)

t.1

t.2

(9)

Sedangkan cara membuat garis dengan menggunakan koordinat polar adalah sebagai berikut.

Contoh:

Command: LINE

Specify first point: (klik sembarang tempat t.1) Specify next point or [Undo]: @25<60

Specify next point or [Undo]: (enter)

t.1

Gambar 2.3 Membuat garis dengan koordinat polar.

Selain cara-cara di atas, masih ada satu cara lagi. Yaitu dengan menggambar secara bebas. Namun hal ini tidak menghasilkan gambar dengan ukuran yang akurat.

Contoh:

(klik icon line )

Command: _line Specify first point: (klik t.1) Specify next point or [Undo]: (klik t.2)

Specify next point or [Undo]: (klik t.3)

Specify next point or [Close/Undo]: (klik t.4) Specify next point or [Close/Undo]: (klik t.5) Specify next point or [Close/Undo]: (enter)

t.2 t.4

t.1 t.3 t.5

(10)

CONSTRUCTION LINE

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar XLINE Untuk membuat garis konstruksi.

Construction line digunakan untuk membuat garis dengan panjang yang tak terbatas. Digunakan sebagai garis konstruksi pada gambar.

Contoh:

Membuat garis konstruksi horisontal

Command: XLINE

Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]: Hor Specify through point: (klik sembarang titik t.1) Specify through point: (enter)

t.1

Membuat garis konstruksi vertical

Command: XLINE

Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]: Ver Specify through point: (klik t.1)

Specify through point: (enter)

(11)

Membuat garis konstruksi dengan sudut tertentu

Command: XLINE

Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]: Ang

Enter angle of xline (0) or [Reference]: (sudut yang diinginkan exp. 30˚)

Specify through point: (klik t.1) Specify through point: (enter)

t.1

Membuat garis konstruksi melewati 2 titik

Command: XLINE

Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]: Bisect Specify angle vertex point: (klik t.10)

Specify angle start point: (klik t.2) Specify angle end point: (klik t.3) Specify angle end point: (enter) t.1 t.3

t.2

Membuat garis konstruksi sejajar dengan garis lain

Command: XLINE

Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]: Offset

Specify offset distance or [Through] <10.0000>: 10 (jarak antar garis)

Select a line object: (klik t.1) Specify side to offset: (klik t.2) Select a line object: (enter)

(12)

t.1

t.2

TIPS!

Ada cara cepet untuk mengetikaan perintah pada command prompt jika ada pilihan perintah seperti ...Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]:... Kita tidak perlu

mengetikkan perintah lengkap seperti ‘Hor’ atau ‘Ver’ setelah perintah tersebut. Cukup mengetikkan huruf kapitalnya saja. Misalnya ‘H’ untuk ‘Hor’ dan ‘V’ untuk ‘Ver’.

POLYLINE

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar PLINE Untuk membuat garis yang saling berhubungan. Contoh:

Command: PLINE

Specify start point: (klik t.1) Current line-width is 0.0000

Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: (klik t.2)

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: (klik t.3)

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: (enter)

t.3 t.1 t.2

(13)

Option dalam Polyline:

Arc. Membuat object berbentuk busur.

Halfwidth. Menentukan lebar garis awal dan garis akhir.

Specify starting half-width <0.0000>: (masukkan nilai baru) Specify ending half-width <0.0000>: (masukkan nilai baru)

Length. Menentukan panjang garis yang dibuat.

Specify length of line: (masukkan nilai)

Width. Menentukan lebar garis.

Specify starting width <0.0000>: (masukkan nilai baru) Specify ending width <0.0000>: (masukkan nilai baru)

Arc Halfwidth Width

POLYGON

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar POLYGON;POL Untuk membuat luasan sama sisi.

Contoh:

Command: POLYGON

Enter number of sides <4>: (masukkan jumlah sisi) Specify center of polygon or [Edge]: (klik t.1)

Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: (enter)

(14)

t.1

t.2

Disini terdapat istilah Inscribed in circle dan Circumscribed about circle. Inscribed in circle maksudnya adalah polygon berada di dalam lingkaran,

sedangkan Circumscribed about circle berarti luasan berada di luar luasan.

Inscribed in circle Circumscribed about circle

RECTANGLE

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar RECTANGLE;REC Untuk membuat persegi panjang.

Contoh:

Command: RECTANGLE

Specify first corner point or [Chamfer/ Elevation/ Fillet/ Thickness/Width]: (klik t.1)

Specify other corner point or [Dimensions]: (klik t.2) t.1

t.2

(15)

Specify first chamfer distance for rectangles <0.0000>: (masukkan nilai pertama)

Specify second chamfer distance for rectangles <0.0000>: (masukkan nilai kedua)

Elevation. Merupakan jarak antara persegi panjang dengan bidang Z

Specify the elevation for rectangles <0.0000>: (masukkan nilai)

Fillet. Membuat persegi panjang dengan sudut tumpul, dan memiliki radius

tertentu.

Specify fillet radius for rectangles <0.0000>: (masukkan nilai radius)

Thickness. Merupakan ketebalan dari persegi panjang. Dipergunakan untuk

membuat kotak 3 Dimensi.

Specify thickness for rectangles <0.0000>: (masukkan nilai)

Width. Membuat garis persegi panjang dengan ketebalan tertentu.

Specify line width for rectangles <0.0000>: (masukkan nilai)

Chamfer Fillet Width

Thickness Elevation

Bidang Z

(16)

ARC

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar ARC;A Untuk membuat busur lingkaran.

Contoh:

Metode tiga titik. Membuat busur dengan cara menentukan titik awal, titik tengah dan titik akhir dari busur.

Command: ARC

Specify start point of arc or [Center]: (klik t.1) Specify second point of arc or [Center/End]: (klik t.2) Specify end point of arc: (klik t.3)

t.1 t.2 t.3

Metode Start-End-Center. Membuat busur dengan cara menentukan titik awal,

titikpusat dan titik akhir dari busur.

Command: ARC

Specify start point of arc or [Center]: (klik t.1) Specify second point of arc or [Center/End]: C Specify center point of arc: (klik t.2)

Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: (klik t.3)

t.1

t.3 t.2

(17)

Metode Start-Center-Angle. Membuat busur dengan cara menentukan titik awal

(yang melalui busur), titik pusat busur, dan sudut busur.

Command: ARC

Specify start point of arc or [Center]: (klik t.1) Specify second point of arc or [Center/End]: C Specify center point of arc: (klik t.2)

Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: A Specify included angle: (masukkan besar sudut, exp. 60˚)

t.1

t.2

Metode Start-Center-Length. Membuat busur dengan cara menentukan titik

awal, titik pusat, dan panjang tali busur.

Command: ARC

Specify start point of arc or [Center]: (klik t.1) Specify second point of arc or [Center/End]: C Specify center point of arc: (klik t.2)

Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: L Specify length of chord: (masukkan panjang tali busur) t.1

t.2 tali busur

Metode Start-End-Angle. Membuat busur dengan cara menentukan titik awal,

titik akhir, dan sudur busur.

(18)

Specify start point of arc or [Center]: (klik t.1) Specify second point of arc or [Center/End]: E Specify end point of arc: (klik t.2)

Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: A Specify included angle: (masukkan besar sudut exp. 60˚ )

t.1

t.2

Metode Start-End-Direction. Membuat busur dengan cara menentukan titik

awal, titik akhir dan arah tangensial dari titik awal busur.

Command: ARC

Specify start point of arc or [Center]: (klik t.1) Specify second point of arc or [Center/End]: E Specify end point of arc: (klik t.2)

Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: D

Specify tangent direction for the start point of arc: (masukkan nilai arah tangensial exp. 60˚)

t.1 t.2

Metode Start-End-Radius. Membuat busur cara menentukan titik awal, titik

akhir dan radius busur.

Command: ARC

Specify start point of arc or [Center]: (klik t.1) Specify second point of arc or [Center/End]: E

(19)

Specify end point of arc: (klik t.2)

Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: R Specify radius of arc: 20

t.1 radius t.2

CIRCLE

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar CIRCLE;C Untuk membuat lingkaran.

Metode Center Point. Membuat lingkaran dengan menentukan titik pusat dan

satu titik yang dilewati lingkaran.

Command: C

CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik t.1)

Specify radius of circle or [Diameter] <0.0000>: (klik t.2 atau masukkan radius)

t.1 t.2

Metode 3 Point. Membuat lingkaran dengan menentukan tiga titik yang dilewati

(20)

Command: C

CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 3P

Specify first point on circle: (klik t.1) Specify second point on circle: (klik t.2) Specify third point on circle: (klik t.3)

t.3

t.2 t.1

Metode 2 Point. Lingkaran dibuat dengan cara menentukan dua titik yang

dilewati lingkaran.

Command: C

CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2P

Specify first end point of circle's diameter: (klik t.1) Specify second end point of circle's diameter: (klik t.2)

t.1 t.2

Metode TTR (Tan Tangen Radius). Membuat lingkaran yang melewati 2 garis

dengan menentukan radius lingkaran.

Command: C

CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: T

Specify point on object for first tangent of circle: (klik t.1) Specify point on object for second tangent of circle: (klik t.2)

(21)

Specify radius of circle <18.7765>: (masukkan radius exp. 20) t.1 radius t.2 REVCLOUD

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar REVCLOUD Untuk membuat garis dengan banyak arc, menyerupai bentuk awan.

Contoh:

Command: REVCLOUD

Minimum arc length: 1.0000 Maximum arc length: 2.0000 Style: Normal

Specify start point or [Arc length/Object/Style] <Object>: (klik t.1)

Guide crosshairs along cloud path... (geser mouse sesuai dengan bentuk yang diinginkan)

Revision cloud finished. t.1

untuk memperbesar diameter arc bisa dilakukan dengan cara mengubah parameter pada pilihan Arc length

(22)

SPLINE

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar SPLINE;SPL Untuk membuat kurva.

Contoh:

Command: SPLINE

Specify first point or [Object]: (klik t.1) Specify next point: (klik t.2)

Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (klik t.3)

Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (enter)

Specify start tangent: (klik t.4) Specify end tangent: (klik t.5)

t.2

t.5 t.1 t.3

t.4

Fit Tolereance. Berfungsi untuk mengatur toleransi garis yang melalui titik klik.

Pada setting default fit tolerance diatur pada nilai 0. Ini artinya garis spline dipaksa untuk melaliu titik-titik yang di kllik pada layar, dalam contoh adalah titik t.1, t.2 dan t.3. Semakin besar nilai toleransi tersebut, maka semakin besar juga simpangan garis yang diperbolehkan.

Contoh:

Command: SPLINE

Specify first point or [Object]: (klik t.1) Specify next point: (klik t.2)

Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: F Specify fit tolerance <0.0000>: (masukkan nilai toleransi exp. 20)

(23)

Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (klik t.3)

Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (klik t.4)

Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (enter)

Specify start tangent: (enter) Specify end tangent: (enter)

t.2

t.4 t.1 t.3

Dari gambar terlihat bahwa garis tidak melalui titik. Ini disebabkan karena seting toleransi berada pada angka 20.

Close. Perintah untuk menutup spline. Jadi akan terbentuk kurva tertutup jika

pilihan close ini dijalankan.

ELLIPSE

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar ELLIPSE;EL Untuk membuat elip.

Contoh:

Metode Axis Endpoint. Membuat elip dengan cara menentukan kedua ujung

sumbu elip dan ketebalannya.

Command: EL ELLIPSE

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: (klik t.1) Specify other endpoint of axis: (klik t.2)

(24)

t.3

t.1 t.2

Jika memilih Rotation maka perbandingan sumbu mayor dan sumbu minor ditentukan dalam bentuk sudut. Anda akan diminta memasukkan besar sudut.

Specify rotation around major axis: (masukkan besar sudut)

0˚ 45˚ 75˚

Metode Center. Membaut elip dengan menentukan titik pusat, titik akhir, dan

ketebalan elip.

Command: EL ELLIPSE

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: C Specify center of ellipse: (klik t.1)

Specify endpoint of axis: (klik t.2)

Specify distance to other axis or [Rotation]: (klik t.3)

t.1 t.3 t.2

Metode Arc. Membuat busur elip.

Command: EL ELLIPSE

(25)

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: A

Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]: (klik t.1) Specify other endpoint of axis: (klik t.2)

Specify distance to other axis or [Rotation]: (klik t.3) Specify start angle or [Parameter]: (klik t.4)

Specify end angle or [Parameter/Included angle]: (klik t.5)

t.3 t.4 t.1 t.2 t.5

MAKE BLOCK

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar BLOCK;B Untuk menyimpan object dalam sebuah definisi block. Ketik perintah:

Command: BLOCK

Maka akan tampak tampilan pada layar:

(26)

Pick Point. Berfungsi untuk mendefinisikan titik acuan dari block.

Select Objects. Berfungsi untuk memilih object yang akan dijadikan blok.

Retain. Berfungsi untuk mempertahankan object yang dipilih tetap dalam kondisi

seperti aslinya.

Convert T Block. Pilihan ini mengubah object yang dipilih menjadi block,

setelah block selesai didefinisikan.

Delete. Berfungsi untuk menghapus object asli setelah didefinisikan.

Do Not Include An Icon. Pilihan ini menyebabkan tidak ada icon yang ikut

disimpan.

Create Icon From Block Geometry. Menyebabkan icon icon dari object yang

terpilih tersimpan.

Insert Unit. Memilih satuan ukur.

Description. Merupakan deskripsi dari object yang dijadikan block.

INSERT BLOCK

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar INSERT;I Untuk memanggil / menyisipkan block. Ketik perintah:

Command: INSERT

Maka akan keluar tampilan Insert pada layar:

(27)

Ada beberapa pilihan dalam layar insert:

Insertion Point. Mendefinisikan lokasi untuk menempatkan block pada lembar

kerja. Jika kotak Specify On-Screen diberi tanda cek, maka penempatan blok dilakuan dengan cara menempatkan kursor pada lokasi yang diinginkan, kemudian klik!

Scale. Memberikan skala pada block yang disisipkan. Specify On-Screen berarti

pemberian skala dilakukan di lembar kerja. Dan jika Uniform Scale dipilih, maka semua skala akan disamakan dengan skala X.

Rotation. Pilihan untuk memutar object yang akan disisipkan. POINT

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar POINT;PO Untuk membuat titik.

Contoh:

Command: PO POINT

Current point modes: PDMODE=3 PDSIZE=0.0000 Specify a point: (klik t.1)

t.1

Untuk mengubah type dari point dapat mengggunakan perintah DDPTYPE. Sehingga akan keluar tampilan pont style pada layer.

(28)

HATCH

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar HATCH;-H Untuk membuat arsiran.

Contoh:

Command: H HATCH

Enter a pattern name or [?/Solid/User defined] <ANGLE>: (pilih tipe arsiran)

Specify a scale for the pattern <1.0000>: (masukkan nilai skala) Specify an angle for the pattern <30>: (masukkan sudut arsiran) Select objects to define hatch boundary or <direct hatch>, Select objects: (pilih object yang akan diberi arsiran) Select objects: (enter)

Ada juga perintah untuk menampilkan tipe-tipe arsiran secara visual. Yaitu dengan menggunakan perintah BHATCH.

(29)

REGION

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar REGION;REG Untuk membuat region.

Contoh:

Command: REG REGION

Select objects: (pilih object yang akan diregion) Select objects: (enter)

1 loop extracted. 1 Region created.

Wireframe Region

TABLE

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar TABLE Untuk membuat table.

Contoh:

Command: TABLE

Specify insertion point: (klik di tempat yang diinginkan)

Setelah memberikan perintah table, maka akan tampil jendela baru yang berisi parameter-parameter yan diperlukan dalam pembuatan table. Meliputi jumlah baris, dan jumlah kolom.

(30)

MULTILINE TEXT

Icon Group Command Keterangan

Draw Toolbar MTEXT;T;MT Untuk membuat text paragraf.

Contoh:

Command: T

MTEXT Current text style: "Standard" Text height: 2.5 Specify first corner: (klik titik pertama)

Specify opposite corner or [Height/Justify/Line spacing/Rotation/Style/Width]: (klik titik kedua)

Setelah itu akan muncul tampilan multiline text editor, tempat untuk memasukkan text dan untuk mengedit text.

(31)

Modify Toolbar

Merupakan toolbar untuk memodifikasi atau mengedit gambar. Terdiri dari:

ERASE

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar ERASE;E Untuk menghapus gambar.

Contoh:

Command: E ERASE

Select objects: (seleksi object yang akan dihapus) Select objects: (enter)

COPY

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar COPY;CO;CP Untuk menduplikat gambar.

Contoh:

Command: CO COPY

Select objects: (pilih object yang akan diduplikat) Select objects: (enter)

Specify base point or displacement, or [Multiple]: (klik titik acuan dari object) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: (klik titik untuk object yang baru)

Jika pilihan Mutiple aktif, maka penduplikatan akan dilakukan berkali-kali sampai ditekan tombol enter.

(32)

MIRROR

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar MIRROR;MI Untuk mencerminkan gambar.

Contoh:

Command: MI MIRROR

Select objects: Specify opposite corner: 2 found Select objects:

Specify first point of mirror line: (klik t.1) Specify second point of mirror line: (klik t.2)

Delete source objects? [Yes/No] <N>: (enter)

t.1

t.2

Jika pada pilihan Yes/No dipilih Yes, maka object asli akan dihapus.

OFFSET

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar OFFSET;O Untuk menduplikat object secara paralel.

Contoh:

Command: O OFFSET

Specify offset distance or [Through] <0.0000>: (masukkan jarak offset)

(33)

Select object to offset or <exit>: (pilih object yang akan diduplikat, klik t.1)

Specify point on side to offset: (klik t.2 atau sisi tempat object baru)

Select object to offset or <exit>: (enter)

t.1

t.2

ARRAY

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar ARRAY;AR Untuk menduplikat object secara teratur.

Terdapat 2 pilihan dalam array, yaitu Rectangular Array dan Polar Array. Rectangular array menduplikat object dalam format baris dan kolom sedangkan Polar array menduplikat object secara melingkar.

Gambar 2.7 Tampilan Array

Contoh:

(34)

MOVE

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar MOVE;M Untuk memindahkan object.

Contoh:

Command: M MOVE

Select objects: (seleksi object) Select objects: (enter)

Specify base point or displacement: (klik t.1) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: (klik t.2)

t.2 t.1

ROTATE

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar ROTATE;RO Untuk memutar object.

Contoh:

Command: RO ROTATE

Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 Select objects: (seleksi object)

Select objects: (enter) Specify base point: (klik t.1)

Specify rotation angle or [Reference]: (masukkan besar sudut putar exp.180˚)

(35)

t.1

Sebelum rotate Sesudah rotate 180˚

SCALE

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar SCALE;SC Untuk merubah skala object.

Contoh:

Command: SC SCALE

Select objects: (seleksi object) Select objects: (enter)

Specify base point: (klik t.1)

Specify scale factor or [Reference]: (masukkan skala exp. 0.5)

t.1

Sebelum diskala Setelah diskala 0.5

STRETCH

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar STRETCH;S Untuk meregangkan /memampatkan object. Contoh:

(36)

Command: S STRETCH

Select objects to stretch by window or crossing-polygon...

Select objects: (seleksi object) Select objects: (enter)

You must select a crossing-window or -polygon to stretch. Command: (klik t.1 ke t.2) Specify opposite corner: Command: (klik t.3)

** STRETCH **

Specify stretch point or [Base point/Copy/Undo/eXit]: (klik t.4)

t.1

t.3 t.4 t.2

Sebelum di-Stretch Setelah di-Stretch

TRIM

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar TRIM;TR Untuk Memotong garis diantara dua garis. Contoh:

Command: TR TRIM

Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select cutting edges ...

Select objects: (seleksi object batas) Select objects: (enter)

Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: (seleksi garis yang akan dihapus)

(37)

Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: (enter)

Sebelum Trim Setelah Trim

TIPS!

Cara praktis untuk Trim:

1. Masukkan perintah Trim dalam command prompt. 2. Klik kanan mouse.

3. Seleksi garis yang akan di-Trim 4. Enter

5. Selamat anda sudah mahir bermain Trim!!!

EXTEND

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar EXTEND;EX Untuk memperpanjang object sampai batas yang ditentukan.

(38)

Command: EX EXTEND

Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select boundary edges ...

Select objects: (seleksi batas) Specify opposite corner: 1 found Select objects: (enter)

Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]: (seleksi object yang akan diperpanjang)

Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]: (enter)

Sebelum Extend Setelah Extend

BREAK

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar BREAK;BR Untuk memisahkan object menjadi 2 bagian.m Contoh:

Command: BR

BREAK Select object: (seleksi object)

Specify second break point or [First point]: F Specify first break point: (klik t.1)

Specify second break point: (klik t.2)

(39)

CHAMFER

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar CHAMFER;CHA Untuk memancung 2 garis yang membentuk sudut. Contoh:

Command: CHA CHAMFER

(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.5000, Dist2 = 0.5000 Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: D Specify first chamfer distance <0.5000>: (masukkan jarak 1 exp. 1) Specify second chamfer distance <1.0000>: (masukkan jarak 2 exp. 2)

Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: (klik t.1)

Select second line: (klik t.2)

t.1

t.2

Polyline. Men-Chamfer seluruh sudut dari polyline dengan parameter yang sama.

Distance. Chamfer dengan cara menentukan jarak chamfer.

Angle. Men-Chamfer dengan cara menentukan satu jarak chamfer san sudut

chamfer.

Methode. Menanyakan metode dari chamfer. Distance atau Angle.

Trim. Menanyakan apakah sudut yang di-Chamfer tetap ada atau dihapus.

(40)

FILLET

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar FILLET;F Untuk merubah sudut menjadi busur. Contoh:

Command: F FILLET

Current settings: Mode = TRIM, Radius = 1.0000 Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: R

Specify fillet radius <0.0000>: (masukkan radius Fillet exp. 1) Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (klik t.1)

Select second object: (klik t.2)

t.1

t.2

Sebelum Fillet Setelah Fillet Parameter yang lain sama dengan Chamfer.

EXPLODE

Icon Group Command Keterangan

Modify Toolbar EXPLODE;X Untuk memecah group dari object.

Contoh:

Command: X EXPLODE

Select objects: (seleksi object) Select objects: (enter)

(41)

TIPS!

Jangan terlalu memaksakan diri untuk membuat gambar dengan mengetikkan perintah pada command prompt. Lebih baik jika menggunakan icon-icon yang ada pada masing-masing toolbar. Lebih efisien, dan tidak perlu menghafalkan ☺.

(42)
(43)

Pendahuluan

Sebelum memulai menggambar object 3D, sebaiknya kemampuan untuk menggambar object 2D diperdalam dahulu. Selain itu koordinat kartesian 3D (sumbu x, y, dan z) juga harus dipahami secara seksama. Inti menggambar 3D adalah kemampuan untuk berkhayal di dalam pikiran yang kemudian dituangkan dalam sebuah lembar kerja.

Dalam menggambar object 3D user dituntut bias menggunakan perintah vpoint atau view, yaitu perintah untuk melihat object dari beberapa sudut. Tanpa perintah ini user akan kesulitan untuk menggambar. Selain itu object 3D yang telah jadi akan hanya tampak 2D jika tidak dilihat dari beberapa sudut.

Gambar 3.3 Layar View toolbar

3.1 Surface Modelling

Object 3D yang terjadi merupakan object 3D yang memiliki ketebalan tertentu.

Mengganti ketebalan object 2D

Buat object 2D

Kemudian ikuti perintah berikut

Command: vpoint

Current view direction: VIEWDIR=0.0000,0.0000,1.0000

Specify a view point or [Rotate] <display compass and tripod>: R Enter angle in XY plane from X axis <270>: 30

Enter angle from XY plane <90>: 30

(44)

Command: CHANGE

Select objects: (seleksi object) Select objects: (enter)

Specify change point or [Properties]: P

Enter property to change [Color /Elev /Layer /LType /ltScale /LWeight/Thickness]: T

Specify new thickness <0.0000>: 150

Enter property to change [Color /Elev /Layer /LType /ltScale /LWeight/Thickness]: (enter)

Command: Specify opposite corner: Command: SHADEMODE

Current mode: 3D wireframe

Enter option [2D wireframe /3Dwireframe /Hidden /Flat /Gouraud /fLat+edges/gOuraud+edges] <3D wireframe>: H

3D Wirwframe Hidden

Bagian atas dan bawah yang terbuka dapat ditutup dengan object region (baca draw toolbar).

Membuat object 3D Mesh

3D MESH

Icon Group Command Keterangan

Surfaces Toolbar 3DMESH Untuk membuat object polymesh dengan menentukan per titik.

(45)

Contoh:

Command: 3DMESH

Enter size of mesh in M direction: 3 Enter size of mesh in N direction: 3 Specify location for vertex (0, 0): 1,1,0 Specify location for vertex (0, 1): 2,1,0 Specify location for vertex (0, 2): 3,1,0 Specify location for vertex (1, 0): 1,2,1 Specify location for vertex (1, 1): 2,2,1 Specify location for vertex (1, 2): 3,2,1 Specify location for vertex (2, 0): 1,3,0 Specify location for vertex (2, 1): 2,3,0 Specify location for vertex (2, 2): 3,3,0

Kemudian rubah sudut pandangnya

REVOLVED SURFACE

Icon Group Command Keterangan

Surfaces Toolbar REVSURF Untuk membuat object polymesh dengan memutar object 2D.

Contoh:

Command: SURFTAB1

(46)

Command: SURFTAB2

Enter new value for SURFTAB2 <6>: 100 Command: REVSURF

Current wire frame density: SURFTAB1=100 SURFTAB2=100 Select object to revolve: (seleksi object yang diputar)

Select object that defines the axis of revolution: (seleksi sumbu putar)

Specify start angle <0>: (klik t.1) Specify second point: (klik t.2)

Specify included angle (+=ccw, -=cw) <360>: (enter)

t.1

t.2

Sebelum Revsurf Setelah Revsurf

TABULATED SURFACE

Icon Group Command Keterangan

Surfaces Toolbar TABSURF Untuk membuat object polymesh dengan path. Contoh:

Buat object 2D Pilih Front View Buat garis untuk path. Ikuti perintah berikut:

(47)

Command: TABSURF

Select object for path curve: (seleksi object yang akan di tabsurf)

Select object for direction vector: (seleksi path)

Sebelum Tabsurf Sesudah Tabsurf

RULED SURFACE

Icon Group Command Keterangan

Surfaces Toolbar RULESURF Untuk membuat object polymesh dari 2 kurva. Contoh:

Buat 2 kurva.

Ikuti perintah berikut:

Command: RULESURF

Current wire frame density: SURFTAB1=25

Select first defining curve: (seleksi object 1) Select second defining curve: (seleksi object 2)

(48)

EDGE SURFACE

Icon Group Command Keterangan

Surfaces Toolbar EDGESURF Untuk membuat object polymesh dari 4 kurva. Contoh:

Buat 4 garis yang saling berhubungan tapi independen satu sama lain. Terus ikuti perintah berikut:

Command: EDGESURF

Current wire frame density: SURFTAB1=25 SURFTAB2=25 Select object 1 for surface edge: (seleksi garis 1) Select object 2 for surface edge: (seleksi garis 2) Select object 3 for surface edge: (seleksi garis 3) Select object 4 for surface edge: (seleksi garis 4)

Sebelum Edgesurf Setelah Edgesurf

3.2 Solid Modelling

Solid Modeling menghasilkan object 3D padat. Berbeda dengan Surface yang hanya padat pada selimut/permukaanya saja.

EXTRUDE

Icon Group Command Keterangan

Solids Toolbar EXTRUDE Untuk membuat object solid dari penebalan kurva

(49)

Contoh:

Buat kurva polyline tertutup. Jika kurva tersebut tidak polyline, maka harus dijadikan polyline dengan perintah PEDIT.

Kemudian ikuti perintah berikut:

Command: EXTRUDE

Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: (seleksi object)

Select objects: (enter)

Specify height of extrusion or [Path]: 10

Specify angle of taper for extrusion <0>: (enter)

Sebelum Extrude Setelah Extrude

Pilihan Path pada Extrude fungsinya sama dengan fungsi Path pada TabSurf. Cara untuk menggunakannyapun sama.

TIPS!

Gunakan perintah SHADEMODE untuk merubah tampilan object solid.

Gunakan perintah ISOLINES untuk memperhalus object solid dalam tampilan 3D.

Gunakan perintah FACETRES untuk meningkatkan kehalusan object solid.

(50)

REVOLVE

Icon Group Command Keterangan

Solids Toolbar REVOLVE Untuk membuat object solid dengan cara memutar kurva tertutup.

Penggunaan revolve sama dengan penggunaan revsurf

SLICE

Icon Group Command Keterangan

Solids Toolbar SLICE Untuk memotong object solid.

Contoh::

Command: SLICE

Select objects: (seleksi object) Select objects: (enter)

Specify first point on slicing plane by [Object /Zaxis /View /XY/YZ/ZX/3points]

<3points>: ZX

Specify a point on the ZX-plane <0,0,0>: (klik t.1)

Specify a point on desired side of the plane or [keep Both sides]: (klik t.2)

t.2 t.1

Sebelum Slice Sesudah Slice

(51)

Zaxis. Pemotongan dilakukan dengan menentukan 2 titik potong. Titik pertama

menentukan lokasi bidang potong,sedangkan titik kedua menentukan arah sumbu z.

View. Bidang potong sejajar dengan permukaan layar. XY. Bidang potong sejajar dengan arah buidang XY. YZ. Bidang potong sejajar dengan arah buidang YZ. ZX. Bidang potong sejajar dengan arah buidang ZX. 3points. Menentukan bidang potong dengan tiga titik.

SECTION

Icon Group Command Keterangan

Solids Toolbar SECTION Untuk membuat bidang dari irisan object solid.

Cara penggunaannya sama dengan perintah SLICE. Yang aberbeda hanya akan ada bidang 2D baru, yaitu hasil potongan dari solid.

Object Solid Hasil potongan melintang

INTERFERE

Icon Group Command Keterangan

Solids Toolbar INTERFERE Untuk membuat bangun dari irisan object solid.

Contoh:

Command: INTERFERE

Select first set of solids: (seleksi object solid pertama) Select objects: 1 found

(52)

Select objects:

Select second set of solids: (seleksi object solid kedua) Select objects: 1 found

Select objects:

Comparing 1 solid against 1 solid. Interfering solids (first set): 1 (second set): 1 Interfering pairs : 1

Create interference solids? [Yes/No] <N>: Y (pilih Y untuk membuat object solid hasil irisan)

Object 2 Object 1

Hasil irisan

SETUP DRAWING

Icon Group Command Keterangan

Solids Toolbar SOLDRAW Untuk membuat profil dari potongan dalam viewport yang dibuat oleh perintah solview.

Command SOLDRAW harus dilakukan di dalam tampilan Layout.

Contoh:

Command: SOLDRAW

Select viewports to draw.. (seleksi viewport yang dibuat oleh perintah solview)

Hasil yang terjadi adalah gambar profil 2D yang terdiri dari 4 layer yang berinisial VIS, HID, dan DIM.

(53)

SETUP VIEW

Icon Group Command Keterangan

Solids Toolbar SOLVIEW Untuk membuat viewport yang berisi tampilan tegak lurus dengan potongan dari object 3D yang telah ditentukan.

Command SOLVIEW harus dilakukan di dalam tapilan Layout.

Solview akan membuat 3 layer yang kemudian akan dipakai oleh perntah Soldraw. Berikut layer-layer tersebut:

Nama viewVIS berisi garis-garis terlihat Nama viewHID berisi garis-garis tersembunyi Nama viewDIM berisi dimensi

Gambar 3.4 tampilan layer hasil setup view

Contoh:

Command: SOLVIEW

Enter an option [Ucs/Ortho/Auxiliary/Section]: O (pilih salah satu -> disini dimisalkan dipilih Ortho)

Specify side of viewport to project: (klik sisi acuan) Specify view center: (klik tempat untuk viewport baru) Specify view center <specify viewport>: (enter)

Specify first corner of viewport: (klik titik awal viewport -> missal pojok kiri atas)

Specify opposite corner of viewport: (klik titik akhir viewport -> missal pojok kanan bawah)

(54)

SETUP PROFILE

Icon Group Command Keterangan

Solids Toolbar SOLPROF Untuk membuat profil dari solid 3D tanpa merubah kondisi solid 3D aslinya. Untuk perintah SOLPROF harus dilakukan di dalam layout dengan tab model

aktif (tab model terdapat pada status bar). Contoh:

Command: SOLPROF

Select objects: 1 found Select objects:

Display hidden profile lines on separate layer? [Yes/No] <Y>: Project profile lines onto a plane? [Yes/No] <Y>:

Delete tangential edges? [Yes/No] <Y>:

Terdapat 3 pilihan dalam SOLPROF, yaitu?

Display hidden profile lines on separate layer?

Jika dijawab Yes, maka garis-garis tersembunyi akan ditempatkan di layer

yang berbeda dengan garis-garis yang terlihat. Dan jika dijawab No, maka

garis-garis tersembunyi akan dijadikan satu layer dengan garis-garis yang nampak.

Project profile lines onto a plane?

Jika dijawab Yes, maka profil akan dibuat sejajar dengan layer saat ini.

Sedangkan jika dijawab No, maka profil akan dibuat berhimpit dengan

object 3D aslinya. Delete tangential edges?

Perbedaan antara Pilihan Yes dan No, akan ditampilkan dalam gambar

(55)
(56)

4. Operasi Boolean

Pada AutoCAD

2005

(57)

Operasi Boolean yang meliputi perintah Union, Subtract, Intersect dan Interfere sangat penting penggunaannya dalam pembuatan object 3D yang rumit. Berikut penjelasannya satu persatu.

Union

Icon Group Command Keterangan

Solids Editing Toolbar

UNION Menggabungkan dua obyek solid atau region menjadi satu obyek.

Contoh:

pertama kali buatlah dua obyek yaitu silinder dan balok. Kita akan menggabungkan keduanya dengan perintah UNION. Silahkan simpan dengan nama bolean untuk mempermudah mempelajari pelajaran berikutnya.

Command: union (ENTER)

Select objects: (pilih balok) 1 found Select objects: (pilih silinder) 1 found Select objects: (ENTER)

(58)

SUBTRACT

Icon Group Command Keterangan

Solids Editing Toolbar

SUBTRACT Memotong obyek solid atau region dengan obyek solid atau region lain.

Contoh:

Buka kembali file bolean yang telah anda simpan. Sekarang kita akan mengurangi volume balok menggunakan volume silinder.

Command: SUBTRACT

Select solids and regions to subtract from...

Select objects: (PILIH BALOK) 1 found (TEKAN ENTER) Select objects: Select solids and regions to subtract... Select objects: (PILIH SILINDER) 1 found (TEKAN ENTER) Select objects: (TEKAN ENTER)

HASIL:

INTERSECT

Icon Group Command Keterangan

Solids Editing Toolbar

INTERSECT Untuk mengambil potongan antara obyek satu dengan obyek lain.

Contoh:

(59)

Command: INTERSECT

Select objects: (PILIH BALOK) 1 found Select objects: (PILIH SILINDER) 1 found Select objects: (TEKAN ENTER)

HASIL:

(60)

5. PENSKALAAN

GAMBAR

(61)

Teknik penggambaran menggunakan skala pada AutoCAD sedikit berbeda dengan penggambaran secara manual. Pada penggambaran secara manual, kita harus membagi ukuran sebenarnya dengan skala yang kita tentukan kamudian hasil bagi itulah yang kita gambar pada kertas. Sedangkan pada AutoCAD kita hanya perlu memasukkan ukuran gambar asli, sebagai contoh ukuran asli dari sebuah balok adalah 10x20 m. Angka inilah yang perlu anda masukkan dalam gambar anda. Penskalaan gambar pada AutoCAD baru diterapkan dalam batas gambar nantinya.Batas gambar (limit) itu sendiri dalam AutoCAD adalah batas dimana penggambaran dilakukan didalamnya dan gambar yang berada didalam limit gambar tersebut dapat dilakukan pencetakan.

Di pasaran banyak tersedia ukuran kertas yang telah disesuaikan secara internasional contohnya A0, A2, A4, dll. Masing-masing dari kertas tersebut tentunya mempunyai ukuran standar masing-masing. Misal kertas A3 mempunyai ukuran kertas 420x297 mm. Namun dalam pencetakannya nanti kita juga harus menentukan margin kertas. Margin kertas tersebut selain dapat berfungsi sebagai tempat pencengkeraman plotter, namun dapat pula untuk memperindah tampilan cetak nantinya.

Berikut ini daftar ukuran kertas dan margin kertas standar yang banyak terdapat di pasaran: PANJANG KERTAS LEBAR KERTAS PANJANG GAMBAR LEBAR GAMBAR A0 1189 841 1154 821 A1 841 594 806 574 A2 594 420 559 400 A3 420 297 385 277 A4 210 297 175 277

(62)

ZOOM SCALE

Icon Group Command Keterangan

Zoom Toolbar Zoom Memperbesar atau

memperkecil tampilan dari object.

Perintah ZOOM ini juga bisa dipergunakan untuk mengatur skala untuk keperluan cetak. Untuk hal ini, setiap langah dilakukan dalam tampilan Layout.

Contoh:

(Tekan tombol )

Command: '_zoom

Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or

[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] <real time>: _s

Enter a scale factor (nX or nXP): (masukkan skala kemudian pilihan X atau XP -> missal 5XP)

Perbedaan X dengan XP:

Untuk X, zoom dilakukan secara relative gambar yang tampil saat itu. Sedangkan XP, merupakan zoom absolute atau zoom dengan acuan ukuran yang sebenarnya. Misalnya jika 0.5 XP brarti setengah dari ukuran object yang sebenarnya.

Gambar

Gambar 1.2 Kotak Dialog AutoCAD 2005 New Feature Workshop
Gambar 1.3 Layar utama AutoCAD 2005
Gambar 1.4 Layar Customize Toolbar
Gambar 2.2 Membuat garis dengan koordinat kartesian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Rahmat, Karunia dan Anugerah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: “ Analisis Pengaruh

Hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai tingkat kepuasan pasien Prolanis DM tipe 2 terhadap pelayanan pemeriksaan kadar gula darah di

Arang aktif adalah arang yang telah mengalami perubahan sifat-sifat fisika dan kimianya karena dilakukan perlakuan aktifasi dengan aktifator bahan- bahan kimia ataupun dengan

Dhata salêbêtipun panalitèn inggih mênika teks Sêrat Darma Duhita (SDD): SDD1 utawi Sêrat Darma Duhita ingkang sumimpên wontên Museum Sanabudaya ingkang

Integrasi antara teoritisi dengan praktisi demokrasi dan berbasis penelitian membuat buku ini dapat memberikan detil gambaran masalah kesejahteraan dan kontestasi

Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa ada sebanyak 21 responden (70%) dari pegawai Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah yang menyatakan

Kesimpulan: Dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea atas indikasi ketuban pecah dini dimulai dari tahap pengkajian, menentukan

vii Sambong dan Randublatung yang telah memberikan kesempatan dan membantu pelaksanaan penelitian serta pengambilan data, penulis ucapkan terima kasih.. Terima kasih