• Tidak ada hasil yang ditemukan

KABUPATEN KARANGANYAR DOKUMEN SAYEMBARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KABUPATEN KARANGANYAR DOKUMEN SAYEMBARA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KABUPATEN KARANGANYAR

DOKUMEN SAYEMBARA

SAYEMBARA DESAIN BATIK KHAS

KARANGANYAR

(2)

DOKUMEN SAYEMBARA

Nomor : 027/03.1/IX/PPBJ-DISPARBUD/2014 Tanggal : 2 September 2014

Untuk :

SAYEMBARA DESAIN BATIK KHAS KARANGANYAR

TAHUN 2014

PEJABAT PENGADAAN

PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2014

(3)

DAFTAR ISI

BAB I UMUM... 1 BAB II PENGUMUMAN SAYEMBARA... 2 BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA... 5

A. UMUM

1. Lingkup Pekerjaan... 2. Sumber Dana... 3. Peserta Sayembara... 4. Persyaratan Peserta Sayembara... 5. Larangan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan

Penipuan... 6. Larangan Pertentangan Kepentingan...

5 5 5 5 5 5 B. DOKUMEN SAYEMBARA

7. Isi Dokumen Sayembara... 8. Bahasa Dokumen Sayembara... 9. Pemberian Penjelasan... 10.Perubahan Dokumen Sayembara... 11.Tambahan Waktu... 6 6 6 7 7 C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN SAYEMBARA

12.Dokumen Penawaran Sayembara... 7 D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN SAYEMBARA

13.Pemasukan Dokumen Penawaran Sayembara... 14.Dokumen Penawaran Terlambat...

7 8 E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

15.Pembukaan Dokumen... 16.Evaluasi Dokumen Penawaran sayembara... 17.Pembuatan Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS)...

8 9 9 F. PENETAPAN PEMENANG, PENGUMUMAN PEMENANG DAN

PENUNJUKAN PEMENANG

18.Penetapan Pemenang Sayembara... 19.Pengumuman Pemenang Sayembara... 20.Penunjukan Pemenang Sayembara...

10 10 11 G. SAYEMBARA GAGAL

21.Sayembara Gagal... 11 BAB IV LEMBAR DATA SAYEMBARA (LDS)... 12 BAB V KERANGKA ACUAN KERJA ... 13 BAB VII BENTUK DOKUMEN LAINNYA

(4)

BAB I. UMUM

A. Dokumen Sayembara ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa dan peraturan perubahannya. B. Dalam Dokumen Sayembara ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai

berikut :

- Sayembara : Metode pemilihan yang memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/ biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan;

- KAK : Kerangka Acuan Kerja;

- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan; - Pejabat Pengadaan : personil yang memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/ jasa yang melaksanakan pengadaan barang/ jasa. C. Pengadaan melalui sayembara ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten

Karanganyar Tahun Anggaran 2014.

D.Pejabat Pengadaan mengumumkan hasil penetapan pemenang melalui website LPSE

lpse.karanganyarkab.go.id dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar

E. Sayembara ini diikuti oleh peserta dari perorangan, badan usaha/ lembaga dan kelompok.

(5)

BAB II. PENGUMUMAN SAYEMBARA

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Komplek Perkantoran Kel. CangakanTelp. (0271) 495439 Fax.(0271) 495439 KodePos 57712

KARANGANYAR

PENGUMUMAN SAYEMBARA

Nomor .027/03/IX/PPBJ-DISPARBUD/2014

Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar Tahun 2014, akan melaksanakan Sayembara untuk paket pekerjaan sebagai berikut :

1. Paket Pekerjaan

Nama Paket Pekerjaan : Desain Batik Khas Karanganyar

Lingkup Pekerjaan : Pembuatan Desain Batik Khas Karanganyar beserta penjelasan terhadap gagasan atau ide serta kreatifitas yang tuang dalam desain batik yang dibuat.

Sumber Dana : APBD Perubahan Kabupaten Karanganyar Tahun 2014

2. Hadiah Pemenang

Kepada pemenang akan diberikan hadiah berupa uang tunai dan piagam penghargaan :

a. Pemenang Pertama : Rp. 15.000.000,00 & Piagam b. Pemenang Kedua : Rp. 10.000.000,00 & Piagam c. Pemenang Ketiga : rp. 5.000.000,00 & Piagam

3. Peserta yang berhak mengikuti sayembara ini adalah perorangan, badan usaha/ lembaga dan kelompok yang memiliki keahlian seni terutama dalam pembuatan desain motif batik.

Seluruh Pegawai Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Panitia penyelenggara, Tim Juri dan peserta terafiliasi dengan Tim Juri TIDAK DIPERBOLEHKAN mengikuti sayembara ini.

4. Peserta yang mengikuti sayembara ini tidak dipungut biaya.

5. Pendaftaran dan pengambilan dokumen sayembara dimulai tanggal 2 s.d 15 September 2014 di Sekretariat Sayembara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kabupaten Karanganyar dengan alamat Komplek Perkantoran Cangakan Karanganyar atau dapat diunduh melalui lpse.karanganyarkab.go.id

6. Pemberian Penjelasan

Hari/tanggal : Selasa, 16 September 2014 Waktu : 08.00 WIB s.d selesai

Tempat : Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar

Atau melalui email disparbud@karanganyarkab.go.id

7. Calon peserta diwajibkan mengisi formulir pendaftaran sebagaimana terlampir pada pengumuman ini untuk mendapatkan Nomor Registrasi Peserta, menyerahkan fotocopy identitas diri, NPWP (bagi yang memiliki NPWP) dan menandatangani pakta integritas.

(6)

9. Keputusan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. 10.Jadwal Pelaksanaan

No Uraian Pelaksanaan Waktu

1 Pengumuman Sayembara Selasa/ 2 September 2014 s.d Senin, 15 September 2014 2 Pendaftaran Peserta Selasa/2 September 2014 s.d

Senin, 15 September 2014

08.00 s.d 15.00 WIB

3 Pemberian Penjelasan Selasa, 16 September 2014 08.00 WIB s.d selesai

4 Pemasukan Dokumen Penawaran Sayembara

Rabu, 17 September s.d Jum’at , 19 September 2014

08.00 s.d 15.00 WIB (khusus hari Jum’at pukul. 09.00 s.d 11.30 WIB)

5 Pembukaan Dokumen Penawaran Sayembara dan Evaluasi Dokumen Administrasi

Senin, 22 September 2014 08.00 WIB s.d selesai

6 Evaluasi Dokumen Teknis Selasa, 23 September 2014 08.00 WIB s.d selesai

7 Pengumuman Nominator Rabu, 24 September 2014 09.00 WIB 8 Pembuatan desain batik dengan

media kain menggunakan teknik batik lukis (ukuran 100 cm x 115 cm)(khusus peserta yang masuk nominasi)

Rabu, 24 September 2014 s.d Rabu 8 Oktober 2014

9 Pengumpulan hasil karya peserta Rabu, 8 Oktober 2014 08.00 s.d 15.00 WIB

10 Penjurian Kamis , 9 Oktober 2014 08.00 WIB s.d selesai

11 Pengumuman Pemenang Jum’at, 10 Oktober 2014 09.00 WIB Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar telp. (0271) 495439

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian Karanganyar,

Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar

(7)

FORMULIR PENDAFTARAN

SAYEMBARA DESAIN BATIK KHAS KARANGANYAR TAHUN 2014

Saya yang bertanda tangan dibawah ini mendaftarkan diri untuk mengikuti Sayembara Desain Batik Khas Karanganyar yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar Tahun Anggaran 2014 :

Nomor Register : Nama Peserta : Alamat : No. Telepon/ HP : Email : ...,...2014 ... Keterangan :

1. Nomor register diisi oleh Pejabat Pengadaan setelah peserta memasukkan formulir pendaftaran untuk selanjutnya diberikan tanda terima kepada peserta;

(8)

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA (IKP) A.UMUM

1. Lingkup Pekerjaan

1.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran Sayembara yang berisi persyaratan administrasi dan teknis atas paket Sayembara sebagaimana tercantum dalam LDS.

1.2 Nama paket dan uraian singkat lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDS.

2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDS. 3. Peserta Sayembara 4. Persyaratan Peserta Sayembara 5. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan

Sayembara ini dapat diikuti oleh peserta dari Perorangan/ Kelompok/ Badan Usaha/ lembaga.

Peserta yang berhak mengikuti sayembara adalah Perorangan/ Kelompok/ Badan Usaha/ lembaga yang merupakan WNI

Peserta dan pihak yang terkait dengan Sayembara ini berkewajiban untuk mematuhi etika sayembara dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:

a. berusaha mempengaruhi Pejabat Pengadaan dan tim Juri/ ahli dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan penyedia yang bertentangan dengan Dokumen Sayembara, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk

mengatur hasil pemilihan sehingga mengurangi/ menghambat/ memperkecil/ meniadakan persaingan yang sehat dan/ atau merugikan orang lain;

c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Sayembara ini.

6. Larangan Pertentangan Kepentingan

6.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung.

6.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 antara lain meliputi:

a. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti sayembara, merangkap sebagai Pejabat Pengadaan atau PPK

b. PPK dan/atau Pejabat Pengadaan, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta.

6.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.

(9)

B. DOKUMEN SAYEMBARA 7. Isi Dokumen Sayembara 8. Bahasa Dokumen Sayembara 9. Pemberian Penjelasan

8.1 Dokumen Sayembara, meliputi : a. Pengumuman;

b. Instruksi Kepada Peserta (IKP); c. Lembar Data Sayembara; d. Kerangka Acuan Kerja: e. Pakta Integritas

f. Contoh bentuk dokumen lainnya

Dokumen sayembara beserta seluruh korespondesi tertulis dalam proses sayembara ini menggunakan bahasa Indonesia 9.1 Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan pada

waktu yang ditentukan, dihadiri oleh para peserta yang terdaftar. Pemberian Penjelasan dilaksanakan pada : Hari/ tanggal : Selasa, 16 September 2014

Waktu : 08.00 WIB s.d Selesai

Tempat : Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Karanganyar, Komplek perkantoran Cangakan Karanganyar.

9.2 Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/ menggugurkan peserta;

9.3 Pemberian penjelasan hanya dapat dihadiri oleh peserta terdaftar/ yang mewakili dengan membawa surat kuasa atau tanda pengenal.

9.4 Pejabat Pengadaan dan Tim Juri/ ahli memberikan penjelasan kepada peserta mengenai ;

a. Kerangka acuan Kerja (KAK); b. Persyaratan Sayembara;

c. Cara penyampaian Dokumen Penawaran Sayembara; d. Kelengkapan Dokumen Penawaran Sayembara;

e. Jadwal pemasukan dan pembukaan Dokumen Penawaran Sayembara;

f. Metode dan tata cara evaluasi; g. Unsur-unsur penilaian teknis; h. Imbalan atau hadiah.

9.5 Pemberian penjelasan dilakukan dengan cara a. Penjelasan administrasi oleh Pejabat Pengadaan b. Penjelasan teknis dilakukan oleh tim juri/ ahli

9.6 Pemberian Penjelasan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pejabat Pengadaan dan/ atautim Juri/ Tim Ahli, serta keterangan lain dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditanda tangani oleh Pejabat Pengadaan, Tim Juri/ Tim Ahli dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir.

9.7 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir atau yang bersedia menandatangani BAPP maka BAPP cukup ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan dan Tim Juri/ ahli yang hadir.

9.8 Apabila dalam BAPP terdapat hal-hal/ ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Pejabat Pengadaan menuangkan ke dalam adendum Dokumen sayembara yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara.

9.9 Perubahan ketentuan dan/ atau hadiah harus mendapatkan persetujuan dari PPK sebelum dituangkan dalam adendum dokumen Sayembara.

9.10 Apabila perubahan tersebut tidak dituangkan dalam adendum Dokumen Sayembara maka dianggap tidak ada

(10)

11. Perubahan Dokumen Sayembara

12.Tambahan Waktu

perubahan sehingga ketentuan yang berlaku adalah kenetuan yang tercantum dalam Dokumen Sayembara sebelum perubahan.

9.11 Peserta diinformasikan untuk mengambil BAPP dan/ atau adendum Dokumen Sayembara oleh Pejabat Pengadaan

11.1 Setelah pemberian penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran Sayembara, pejabat pengadaan dapat menetapkan adendum Dokumen Sayembara, berdasarkan informasi baru yang memperngaruhi substansi pekerjaan.

11.2 Peserta diinformasikan untuk mengambil salinan adendum Dokumen Sayembara.

Dalam adendum Dokumen sayembara, Pejabat Pengadaan dapat memberikan tambahan waktu untuk pemasukan Dokumen Penawaran Sayembara.

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN SAYEMBARA 13. Dokumen

Penawaran Sayembara

13.1 Dokumen Penawaran Sayemabara terdiri dari dokumen administrasi dan dokumen teknis, serta Pakta Integritas

13.2 Dokumen Administrasi

a. Surat Pergantar yang ditujukan kepada Pejabat Pengadaan

b. Proposal Penawaran;

b. Salinan Kartu identitas dan akta pendirian untuk peserta badan usaha atau surat keputusan pembentukan lembaga atau surat identitas lainnya; c. Salinan NPWP;

d. Pakta Integritas;

e. Surat Pernyataan hasil karya benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan belum pernah diikutsertakan pada sayembara lain dan bersedia menyerahkan hasil karya kepada penyelenggara; 13.3 Dokumen Teknis:

a. Falsafah/ konsep/ ide/ gagasan secara tertulis b. Gambar desain

c. Keterangan tentang metode pembuatan desain 13.4. Biaya dalam penyiapan Dokumen Penawaran

Sayemabara ditanggung oleh peserta D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN SAYEMBARA

14.Pemasukan Dokumen Penawaran Sayembara

14.1 Dokumen Penawaran Sayembara disampaikan sebanyak 2(dua) rangkap, 1(satu) rangkap dokumen asli dan 1(satu) rangkap salinan ditandai “ASLI” dan “REKAMAN” serta 1(satu) copy CD;

14.2 Dokumen administrasi dan teknis dimasukkan dalam 1(satu) sampul tertutup dan ditulis “DOKUMEN PENAWARAN SAYEMBARA”, nama paket pekerjaan, nomor peserta dan alamat peserta;

14.3 Peserta menyampaikan langsung Dokumen Penawaran Sayembara kepada Pejabat Pengadaan sesuai jadwal yang telah ditentukan;

(11)

15.Dokumen Peserta Terlambat

14.4 Peserta diperbolehkan menyampaikan lebih dari satu Dokumen Penawaran Sayembara;

14.5 Peserta dapat menyampaikan Dokumen Penawaran Sayembara melalui pos/ jasa pengiriman dengan ketentuan sudah diterima oleh Pejabat Pengadaan sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran Sayembara;

14.6 Dalam hal dokumen peserta disampaikan melalui pos/ jasa pengiriman, maka sampul penutup dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul luar yang hanya mencantumkan alamat Pejabat Pengadaan dan segala resiko keterlambatan dan kerusakan dokumen menjadi resiko peserta;

14.7 Peserta boleh menarik, mengganti, mengubah dan menambah Dokumen Penawaran Sayembara sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran Sayembara;

14.8 Penarikan, penggantian, pengubahan atau penambahan dokumen Penawaran Sayembara harus mencantumkan kata “PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau “PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi dokumen tanpa mengambil Dokumen Penawaran yang sudah disampaikan sebelumnya.

15.1 Setiap Dokumen Penawaran Sayembara yang diterima oleh Pejabat Pengadaan, setelah batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran Sayembara akan dikembalikan kepada peserta dalam keadaan tertutup;

15.2 Terhadap Dokumen Penawaran Sayembara terlambat yang disampaikan melalui pos/ jasa pengiriman, Pejabat Pengadaan akan memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil dokumen yang sudah dikirim.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI 16.Pembukaan

Dokumen

16.1 Dokumen Penawaran Peserta dibuka dihadapan peserta pada waktu dan tempat sesuai jadwal dalam Pengumuman, yang dihadiri paling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi.

16.2 Pejabat Pengadaan tidak boleh menggugurkan Dokumen Penawaran Peserta pada waktu pembukaan kecuali untuk peserta yang terlambat menyampaikan dokumen. 16.3 Pejabat Pengadaan memeriksa kelengkapan persyaratan

administrasi dan teknis berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan dalam dokumen Sayembara.

16.4 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan Dokumen Penawaran, maka penyebab penundaan harus dimuat dalam Berita Acara.

16.5 Pejabat Pengadaan segera membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Peserta yang

(12)

sekurang-kurangnya memuat : a. Nama paket sayembara

b. Jumlah Dokumen Penawaran yang masuk

c. Jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan tidak lengkap

d. Keterangan lain yang dianggap perlu dan e. Tanggal pembuatan berita acara

16.6 Berita Acara ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan dan perwakilan tim Juri

17. Evaluasi Dokumen Penawaran sayembara

17.1 Evaluasi Dokumen Penawaran Sayembara dilakukan dengan metoda evaluasi gugur.

17.2 Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi terhadap dokumen administrasi Peserta.

17.3 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut :

a. Pejabat pengadaan dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan mengubah isi proposal;

b. Para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Pejabat Pengadaan/ Tim Juri selama proses evaluasi.

17.4 Evaluasi Administrasi :

a. Evaluasi administrasi dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penjurian;

b. Dokumen administrasi dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi. Apabila :

1) Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan dokumen Sayembara terpenuhi; 2) Pejabat pengadaan dapat melakukan klarifikasi

terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;

3) Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

17.5 Evaluasi dokumen teknis dilakukan oleh Tim Juri dengan ketentuan :

a.Evaluasi dokumen teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi;

b. Unsur-unsur yang di evaluasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Sayembara;

c. Evaluasi dokumen teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen sayembara;

d. Evaluasi teknis harus memperhatikan unsur-unsur pokok yang dinilai dan bobot nilai sebagai berikut: 1) Motif (keunikan, artistik) (20%)

2) Komposisi Warna (20%)

3) Kreatifitas (proses pembuatan dan pewarnaan) (30%)

4) Keharmonisan antara judul, sumber ide dan motif (30%) 18.Pembuatan Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS)

18.1 BAHS merupakan kesimpulan dari hasil pemeriksaan persyaratan administrasi yang dibuat oleh Pejabat Pengadaan dan penilaian proposal teknis yang dibuat oleh Tim Juri/ Tim Ahli, serta ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan;

18.2 BAHS harus memuat hal-hal sebagai berikut: a. Nama seluruh peserta Sayembara;

(13)

c. Unsur-unsur yang dinilai noleh Tim Juri/ ahli d. Hasil pemeriksaan administrasi dan teknis;

e. Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan sayembara; dan f. tanggal dibuatnya Berita Acara.

18.3 Apabila tidak ada proposal yang memenuhi syarat, BAHS harus mencantumkan pernyataan bahwa sayembara dinyatakan gagal dan harus segera dilakukan Syembara ulang. Apabila peserta yang memenuhi syarat kurang dari 3 (tiga), maka peserta tersebut tetap diusulkan sebagai pemenang.

F. PENETAPAN PEMENANG, PENGUMUMAN PEMENANG DAN PENUNJUKAN PEMENANG

19.Penetapan Pemenang

20.Pengumuman Pemenang

19.1 Pejabat Pengadaan menetapkan Pemenang Sayembara yang menguntungkan bagi negara dalam arti :

a. Proposal memenuhi syarat administrasi dan teknis yang ditentukan dalam dokumen Sayembara;

b. Telah memeperhatikan semaksimal mungkin penggunaan hasil produksi dalam negeri, dan c. Pengembangan gagasan orisinal, kreatifitas dan

inovasi.

19.2 Penetapan Pemenang dilakukan oleh Pejabat Pengadaan setelah mendapat masukan dari Tim Juri/ Tim ahli.

19.3 Calon pemenang harus sudah ditetapkan oleh Pejabat Pengadaan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah pembukaan Dokumen Penawaran Sayembara.

19.4 Pejabat Pengadaan melaporkan kepada PPK yang disertai penjelasan atau keterangan lain yang dianggap perlu.

19.5 Penetapan Pemenang disusun sesuai dengan urutannya dan harus memuat :

a. Nama – nama pemenang sayembara; b. Besar imbalan/ hadiah;

c. Hasil akhir penilaian dan d. NPWP.

19.6 Penunjukan pemenang dilakukan dengan didukung data sebagai berikut :

a. Dokumen pemilihan Sayembara beserta adendum (apabila ada);

b. BAPP; c. BAHS;

d. Surat Penetapan Pemenang oleh Pejabat Pengadaan; e. Ringkasan proses dan hasil sayembara;

f. Proposal dari pemenang.

20.1 Berdasarkan BAHS dan Surat Penetapan Pemenang, Pejabat Pengadaan mengumumkan pemenang sayembara di websiteK/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat, yang paling sedikit memuat :

a. Nama-nama pemenang sayembara; b. Besar imbalan/ hadiah;

c. Hasil akhir penilaian, dan d. NPWP.

20.2 Pemenang diumumkan dan diberitahukan oleh Pejabat Pengadaan kepada para peserta paling lambat 2(dua) hari kerja setelah Surat Penetapan Pemenang Sayembara.

(14)

21.Penunjukan Pemenang Sayembara

20.3 Keputusan pemenang sayembara bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

21.1 PPK mengeluarkan Surat Penunjukan Pemenang Sayembara (SPPS).

21.2 Dalam hal peserta sayembara yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk sebagai pemenang (mengundurkan diri), maka Hak cipta peserta tersebut menjadi hak negara dan kepada peserta tidak dapat menuntut kerugian dalam bentuk apapun.

21.3 SPPS harus dibuat paling lambat 5(lima) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang dan segera disampaikan kepada pemenang.

21.4 Salah satu tembusan SPPS disampaikan sekurang-kurangnya kepada APIP K/L/D/I yang bersangkutan.

G. SAYEMBARA GAGAL 22.Sayembara

Gagal

22.1 Pejabat Pengadaan menyatakan sayembara gagal, apabila :

a. Tidak ada peserta yang mendaftar;

b. Tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan. 22.2 PA/KPA menyatakan sayembara gagal, apabila

a. PA/KPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPS karena pelaksanaan sayembara melanggar Peraturan Presiden Nomor. 54 Tahun 2012 dan perubahaannya.

b. Pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang terbukti benar.

c. Dokumen Sayembara tidak sesuai dengan Presiden Nomor. 54 Tahun 2012 dan perubahaannya. d. Pelaksanaan sayembara tidak sesuai atau

(15)

BAB IV. LEMBAR DATA SAYEMBARA (LDS)

LEMBAR DATA SAYEMBARA

A. LINGKUP PEKERJAAN 1. Pejabat Pengadaan : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar

2. Alamat Pejabat Pengadaan: Komplek Perkantoran Cangakan Karanganyar 3. Website : -

4. Nama paket pekerjaan : Desain Batik Khas Karanganyar

5. Uraian singkat pekerjaan: pembuatan desain motif batik khas Karanganyar B. SUMBER DANA Pekerjaan ini dibiayai dari sumber

pendanaan APBD Perubahan Kabupaten Karanganyar Tahun anggaran 2014.

C. SYARAT PESERTA Badan usaha/Lembaga/ Kelompok/ Perseorangan Warga Negara Indonesia yang memiliki keahlian seni desain batik.

(16)

BAB.V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA

SAYEMBARA DESAIN BATIK KHAS

KARANGANYAR

TAHUN ANGGARAN 2014

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KARANGANYAR

Komplek Perkantoran Cangakan Karanganyar Telp. (0271) 495439, email. disparbud@karanganyarkab.go.id

(17)

KERANGKA ACUAN KERJA

SAYEMBARA DESAIN BATIK KHAS KARANGANYAR

I.PENDAHULUAN

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki. Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing Jenis batik

Menurut teknik

 Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.

 Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

(18)

 Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

Menurut asal pembuatan Batik Jawa

Batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.

Batik merupakan salah satu hasil karya bangsa Indonesia yang sampai saat ini banyak dikagumi oleh berbagai bangsa. Batik merupakan produk budaya Indonesia yang sangat unik dan merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dibudidayakan. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan lebih mengenalkan batik kepada masyarakat yang menjadi sasaran dalam kegiatan lomba desain motif batik. Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang dalam hal ini menunjuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar berupaya untuk memberikan wadah bagi masyarakat untuk menuangkan ide-ide kreatifnya sehingga dapat memperkaya nuansa batik daerah menjadi suatu karya yang membanggakan dan menjadi ciri khas tersendiri bagi Kabupaten Karanganyar.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Menggali ide kreatif dari masyarakat dalam merancang motif batik.

2. Meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya batik.

3. Meningkatkan promosi batik khususnya batik bernuasa kearifan lokal yang semakin luas dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

4. Memperoleh desain batik yang mencerminkan ciri khas Kabupaten Karanganyar III. TEMA

Batik yang menggambarkan filosofi dan potensi Kabupaten Karanganyar (sesuai visi dan misi Bupati Karanganyar “Bersama Memajukan Karanganyar”)

IV. URAIAN KEGIATAN

1. Kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal sayembara yang tertuang dalam pengumuman sayembara.

2. Kegiatan ini merupakan sayembara pembuatan desain motif batik berdasarkan akar budaya tradisional Jawa.

(19)

3. Kegiatan Sayembara desain batik khas Kabupaten Karanganyar dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut ;

a. Desain batik dibuat diatas kertas gambar A3 (40 cm x 60 cm) dan soft copy CD dengan format JPEG.

b. Teknik pengerjaan desain motif batik bebas (manual ataupun komputer).

c. Desain motif batik berasal dari motif tradisional Jawa yang mencerminkan kekhasan dari Kabupaten Karanganyar.

d. Komposisi warna bebas dan dikembangkan sesuai dengan kreatifitas peserta. e. Desain batik harus orisinal hasil karya sendiri bukan mencontek dari hasil karya

orang lain dan belum pernah diikutkan dalam sayembara batik lainnya.

f. Karya desain disertai deskripsi singkat tentang makna desain diketik di atas kertas HVS ukuran A4 ,menggunakan huruf Times New Roman 12pt spasi 1,5 (maksimal 300 kata)

g. Setiap peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya desain.

h. Bagi peserta yang masuk sebagai nominasi wajib membuat desain batik diatas kain ukuran 100 cm x 115 cm dengan teknik batik lukis dan mempresentasikan karya desainnya dihadapan Tim Juri/ Tim Ahli.

i. Setiap karya desain yang masuk akan menjadi hak milik penyelenggara. j. Keputusan Tin Juri/ Tim ahli bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. V. HASIL KEGIATAN

Kegiatan Sayembara Desain Batik khas Karanganyar memberikan hasil sebagai berikut :

1. Terciptanya desain motif batik bernuansa Jawa yang mencerminkan ciri khas Kabupaten Karanganyar.

2. Terciptanya desain motif batik dengan nuansa kearifan lokal hasil karya anak negeri. VI. JURI LOMBA

Tim Juri/ Tim ahli kegiatan Sayembara adalah 1. Akademisi (pakar budaya Jawa)

2. Praktisi (desainer motif batik) 3. Bupati Karanganyar.

4. Wakil Bupati Karanganyar.

5. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar. VII. PENILAIAN

Unsur-unsur pokok yang dinilai dalam sayembara ini adalah 1. Motif (keunikan, artistik) (20%).

2. Komposisi warna (20%).

3. Kreatifitas (proses pembuatan, pewarnaan)(30%).

(20)

VIII. HADIAH

Para pemenang dalam sayembara ini akan mendapatkan hadiah sebagai berikut :

1. Juara Pertama : Rp. 15.000.000,00 dan piagam penghargaan 2. Juara Kedua : Rp. 10.000.000,00 dan piagam penghargaan 3. Juara Ketiga : Rp. 5.000.000,00 dan piagam penghargaan

Pajak hadiah ditanggung oleh pemenang, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

XI. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan Kegiatan Sayembara Desain Batik Khas Karanganyar Tahun anggaran 2014.

(21)

Contoh Format

Dokumen administrasi

DOKUMEN ADMINISTRASI

NO. REGISTER...

(22)

NO. REGISTER :...

SURAT PENGANTAR

...,...2014 Nomor :

Lampiran :

Perihal : Penyampaian Proposal Sayembara Desain Batik Khas Karanganyar Tahun Anggaran 2014

Kepada Yth. Pejabat Pengadaan

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar Di,-

KARANGANYAR Dengan hormat,

Sehubungan dengan pengumuman Sayembara Desain Batik Khas Karanganyar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Karanganyar Nomor:...tanggal..., setelah saya pelajari dengan seksama dokumen sayembara, maka saya mengajukan Dokumen Penawaran Sayembara Desain Batik Khas Karanganyar Tahun Anggaran 2014 yang meliputi dokumen administrasi dan teknis.

Dokumen Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Sayembara untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

Dengan disampaikannya Dokumen Penawaran Sayembara ini, maka saya menyatakan memberikan ijin seluas-luasnya kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar untuk menggunakan karya kami termasuk desain (gambar, konsep dan spesifikasi teknis) serta informasi pribadi (identitas yang meliputi nama, alamat serta nomor identitas peserta dan segala sesuatu yang berkaiatan dengan identitas peserta). Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya saya bukan hasil penjiplakan atau tiruan (plagiat), melainkan hasil karya orisinal dan belum pernah diikutsertakan dalam sayembara lainnya.

...,...2014 (tanda tangan bermaterai 6000)

(23)

IDENTITAS

Foto Copy KTP untuk perorangan/ akta pendirian untuk

lembaga / badan usaha

(24)

Contoh Format pakta integritas

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... No. Identitas : ... Jabatan/pekerja an : ... Bertindak untuk

dan atas nama

: ...(cantumkan atas nama pribadi/ badan usaha)

dalam rangka Pembuatan Desain Batik Kegiatan Sayembara Desain Batik Khas Karanganyar pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar ini menyatakan bahwa:

1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);

2. akan melaporkan kepada APIP Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;

3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia

menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

...,... 2014

(tanda tangan) Nama peserta

(25)

Contoh Format Dokumen Teknis

DOKUMEN TEKNIS

(26)

NO. REGISTER...

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan pengertiannya saturasi merupakan besarnya fluida dalam suatu reservoir, maka saturasi merupakan parameter yang digunakan untuk menentukan besar IGIP pada suatu

Konsentrasi tersebut digunakan sebagai konsentrasi awal tahap start up siklus kedua.Perbandingan data hasil perhitungan dan data eksperimen untuk penurunan sCOD, VFA,

Sesuai dengan latar belakang permasalahan yang ada yaitu kurangnya pemahaman mahasiswa jurusan kependidikan sebagai calon guru ataupun calon tenaga

Syekh Yusuf Sungguminasa berada pada kategori kuat (0,655) dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang signifikan antara

Hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan positif antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi belajar pada siswa sekolah menengah pertama.. Subjek penelitian

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat, akumulasi penyusutan dan penurunan nilainya dikeluarkan dari laporan keuangan

Sumber daya manusia yang terdapat di apotek antara lain Apoteker Pengelola Apotek, yaitu apoteker yang telah diberi Surat Izin Apotek (SIA); Apoteker

Pada Gereja Katolik Palasari terdapat dua buah pintu masuk yang memiliki garis lintas yang berbeda yang menyatu pada satu titik yang kemudian dari titik