02 JANUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# SEKARANGLAH WAKTUNYA FAVOR TUHAN

(1)

(2)

02 JANUARI 2017

RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1#

SEKARANGLAH WAKTUNYA FAVOR TUHAN

BACAAN HARI INI Pengkhotbah 3:1-‐11

RHEMA HARI INI

Pengkhotbah 3:11a Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya

Anda tentu pernah membaca kisah Naomi dan Rut. Karena kelaparan yang melanda tanah Israel, Naomi dan suaminya, beserta kedua anak lelaki mereka pindah ke tanah Moab. Selang beberapa waktu, suami Naomi meninggal dan kedua anak lelakinya menikah dengan perempuan Moab. Sepuluh tahun kemudian kedua anak lelaki Naomi juga meninggal sehingga Naomi beserta kedua menantunya kehilangan tulang punggung keluarga. Orpa kembali ke rumah orang tuanya, tetapi tidak demikian dengan Rut. Ia memutuskan untuk mengikuti Naomi kembali ke tanah Israel. Ia bahkan berkata kepada Naomi,” Bangsamu akan menjadi bangsaku, dan Allahmu menjadi Allahku.” Kemudian, untuk menghidupi Naomi dan dirinya, Rut bekerja memungut sisa panenan di ladang Boas, kerabat Naomi. Setelah tahun demi tahun yang

(3)

berat dan penuh tantangan, akhirnya Allah menurunkan perkenanan-‐Nya untuk Naomi dan Rut. Boas menebus harta milik suami Naomi dan kedua anak lelaki Naomi. Boas juga memperistri Rut. Naomi bahkan menimang seorang cucu lelaki bernama Obed di usia tuanya. Tidak sampai di situ saja. Anugerah-‐Nya jauh lebih besar dari yang dapat mereka bayangkan. Obed menjadi kakek dari raja Daud. Nama Rut pun dicatat dalam silsilah Yesus Kristus (Mat. 1:5).

Kesetiaan Naomi kepada Allah di tanah Moab dan perlakuan baik Naomi kepada Rut, yang hanyalah seorang asing di mata orang Israel, telah menarik perkenanan Allah dalam hidup Naomi. Demikian juga dengan kesetiaan Rut kepada Allah dalam segala situasi, meskipun Rut bukan orang Israel asli, dan kasih Rut kepada Naomi ini telah menarik perkenanan Allah dalam hidup Rut. Dan pada waktu-‐Nya, Allah memulihkan kehidupan kedua orang wanita yang setia ini.

Anda mungkin mengalami kepahitan hidup, seperti Naomi; atau terpisah dari akar kehidupan lama, seperti Rut. Janganlah menyerah. Tetaplah setia mengikut Tuhan. Tetaplah setia mengasihi-‐Nya. Pemulihan pasti terjadi. Tahun ini adalah tahun perkenanan-‐Nya untuk kita. Nantikan dan terima anugerah-‐Nya yang jauh melebihi akal pikiran kita.

(4)

RENUNGAN

SCHEDULE TUHAN DI TAHUN 2017 ini adalah MEMBERIKAN FAVOR-‐NYA kepada kita!

APLIKASI

1.Situasi sulit apakah yang Anda alami di tahun 2016?

2.Apakah Anda tetap setia mengikuti dan mengasihi-‐ Nya dalam situasi sulit tersebut?

3. Percayakah Anda bahwa Tuhan akan memberikan favor-‐Nya kepada Anda di tahun 2017 ini? Apa yang dapat Anda lakukan selama menantikan waktu-‐Nya tiba?

DOA UNTUK HARI INI

“Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau selalu beserta kami dalam segala situasi. Engkaulah sumber kekuatan kami. Mampukan kami, Tuhan, untuk terus tinggal di dalam Engkau. Kami percaya perkenanan-‐ Mu turun atas kami tahun ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 119

(5)

03 JANUARI 2017

FAVOR TUHAN MENJADIKAN HIDUP KITA PENUH ARTI

BACAAN HARI INI Mazmur 127:1-‐5

RHEMA HARI INI

Mazmur 127:2 Sia-‐sialah kamu bangun pagi-‐pagi dan duduk-‐duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah-‐-‐sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-‐Nya pada waktu tidur.

Apa yang kita dapatkan berbanding lurus dengan yang kita usahakan. Begitulah ajaran dunia. Itulah sebabnya, banyak orang yang berusaha keras setiap waktunya. Bekerja lembur sampai jauh malam. Melakukan bermacam cara demi mendapatkan klien besar. Ada juga yang sampai menyekolahkan anaknya ke institusi pendidikan bergengsi, yang mungkin sebenarnya di luar kemampuan finansial. Memang, kita harus mengusahakan yang terbaik dalam segala hal, tetapi jangan sampai lupa bahwa hidup ini bukanlah tentang kita dan upaya kita.

(6)

Pada masa ketika kerajaan Persia berjaya, hiduplah seorang gadis Yahudi yatim piatu yang sederhana. Namanya Ester. Ia menjadi salah satu dari sejumlah gadis pilihan dari segala penjuru kekuasaan Persia yang dibawa masuk ke dalam istana raja. Sebagai calon ratu, tentu mereka bukanlah gadis sembarangan. Bisa jadi, tidak sedikit yang berasal dari keturunan bangsawan yang seumur hidupnya dilatih untuk kehidupan kerajaan. Namun, hanya Ester yang berhasil menawan hati raja. Seorang gadis dari bangsa terbuang diangkat ke posisi tertinggi yang bisa diraih oleh seorang wanita di seluruh dunia saat itu. Kemudian, pada saat bangsa Yahudi hendak ditumpas, Ester segera memahami bahwa untuk saat yang seperti itulah ia beroleh kedudukan sebagai ratu. Ia pun tunduk pada kehendak Tuhan, memosisikan dirinya dalam bahaya, dan membiarkan dirinya menjadi sarana untuk menyelamatkan bangsanya dari pemusnahan. Sejak saat itu, di mana pun dan kapan pun favor Tuhan dibicarakan, nama Ester hampir tidak pernah luput dijadikan teladan.

Ya, perkenanan Tuhan bukan hanya mengangkat kita dari kehidupan yang seakan tidak ada artinya. Justru, ketika Tuhan membawa kita ke dalam suatu kemenangan, di situ ada tujuan-‐Nya yang terlebih besar lagi. Karena Tuhan ingin melakukan perkara-‐ perkara ajaib-‐Nya melalui kita. Berhentilah melakukan

(7)

pengejaran yang sia-‐sia. Kejarlah Tuhan, dan Dia akan menganugerahkan favor-‐Nya ke dalam setiap usaha kita. (MV.L)

RENUNGAN

TANPA FAVOR TUHAN, hidup kita akan menjadi SIA-‐ SIA; tetapi DENGAN FAVOR TUHAN, kita akan mengalami PERKARA-‐PERKARA AJAIB

APLIKASI

1. Coba Anda renungkan kembali, apa saja yang selama ini Anda usahakan dalam hidup Anda?

2.Sudahkah Anda mencari perkenanan Tuhan dalam setiap pengejaran Anda? Mengapa?

3.Langkah hidup apa yang dapat Anda ambil untuk mulai mencari favor Tuhan?

“Ya, Tuhan, ampunilah kami apabila selama ini kami menjalani hidup dengan sia-‐sia. Ajarilah kami untuk selalu mencari kehendak-‐Mu dalam setiap langkah hidup kami. Kami mau, ya, Tuhan untuk mengalami favor-‐Mu dan melakukan perkara-‐perkara ajaib bersama-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Raja-‐raja 3-‐4

(8)

04 JANUARI 2017

PERKENANAN TUHAN MENDATANGKAN MUJIZAT

BACAAN HARI INI 2 Korintus 6:1-‐10

RHEMA HARI INI

2 Korintus 6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Ada seorang lumpuh yang sehari-‐harinya berada di dekat kolam Betesda, Yerusalem. Kolam itu sangat luar biasa, ada kalanya malaikat Tuhan hadir dan menggoncangkan air di dalamnya. Saat air tergoncang, siapa pun yang terdahulu masuk ke dalamnya akan disembuhkan, apa pun penyakitnya. Si lumpuh ini sangat berharap bisa menjadi yang pertama masuk ke kolam. Namun kenyataannya, hal itu sangat mustahil terjadi. Ia tidak punya saudara ataupun teman yang membantu. Sedangkan kondisi fisiknya juga sangat tidak memungkinkan. Tidak tanggung-‐tanggung, sudah 38 tahun ia menantikan saat itu, tetapi belum juga

(9)

terjadi. Putus asa? Mungkin. Kecewa, kesepian dan tidak berdaya? Ya. Bahkan mungkin dalam hatinya selalu menjerit: “Kapan saat bagiku tiba?” Sampai suatu hari pandangan Yesus tertuju padanya di antara banyak orang. Yesus menyembuhkannya dalam sekejap! Ajaib. Yesus pun tidak melakukan mujizat dengan cara membuat si lumpuh itu menjadi yang pertama masuk ke kolam. Dia hanya berkata-‐kata dan si lumpuh itu disembuhkan. Sadarkah Anda bahwa SEPERTI ITULAH JIKA PERKENANAN-‐NYA SUDAH DINYATAKAN!

38 tahun bukan waktu yang sebentar untuk dapat bertahan dan untuk tetap menyimpan harapan akan kesembuhan. Seberapa pun orang itu berharap untuk sembuh, jika waktunya belum tiba, tidak akan pernah terjadi apa-‐apa. Namun lihatlah, apa yang terjadi ketika waktu perkenanan itu tiba. Dalam sekejap mata, tanpa harus mengikuti aturan yang seharusnya, jawaban itu datang, terobosan itu datang, kesembuhan itu dinyatakan.

Seperti mata Yesus yang tertuju kepada si lumpuh, saat ini pun mata Yesus sudah tertuju kepada Anda. Bersiaplah. Tetaplah arahkan hati Anda kepada-‐Nya. Karena, sungguh, saat perkenanan itu SUDAH DATANG DAN AKAN SEGERA DINYATAKAN. Biarlah saat mata Yesus tertuju kepada Anda saat ini, Yesus melihat ada anak yang dikasihi-‐Nya, yang siap untuk dilimpahi

(10)

dengan mujizat. Apa yang selama ini sungguh sangat mustahil akan menjadi mungkin. Karena waktu perkenanan itu sekarang telah tiba!

RENUNGAN

Ketika WAKTU FAVOR TUHAN TIBA, maka Dia yang akan menggenapi dan membuat yang seharusnya MUSTAHIL MENJADI KENYATAAN

APLIKASI

1. Apa saja yang sedang Anda perjuangkan dalam hidup Anda yang menurut Anda mustahil untuk mengalami terobosan? Tuliskanlah semuanya!

2.Percayakah Anda bahwa waktu perkenanan Tuhan sudah datang atas hidup Anda dan semua permasalahan Anda?

3.Apa yang dapat Anda lakukan untuk menyambut waktu favor Tuhan?

“Tuhan Yesus, terima kasih atas perkenanan-‐Mu yang sudah Kau nyatakan dalam hidup kami. Ajari kami untuk mengerti apa dan bagaimana kami bisa selalu hidup dalam perkenanan itu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Tawarikh 1; Mazmur 72

(11)

05 JANUARI 2017

SIKAP YANG MENGHANTARKAN KITA PADA FAVOR TUHAN

BACAAN HARI INI 2 Korintus 9:6-‐11

RHEMA HARI INI

2 Korintus 9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

Tuhan memperhatikan bagaimana kita menyikapi hidup ini. Itulah yang selalu diulang-‐ulang oleh seorang pemuda setiap paginya sebelum ia mulai bekerja di pabrik susu. Karena tidak lulus SMA, pemuda ini hanya mendapatkan pekerjaan sebagai pembersih sisa susu yang dikemas. Meski tampaknya remeh, ia selalu bersungguh-‐sungguh. Suatu hari, ia mendapatkan kabar bahwa ayahnya yang sedang sakit-‐sakitan di rumah terjatuh dari tangga dan mengalami patah tulang. Ia pun kebingungan karena tidak memiliki uang untuk biaya operasi. Namun, seorang petinggi di tempatnya bekerja, yang diam-‐diam mengawasi pekerjaan setiap karyawannya, mendengarkan kabar tentang kesulitannya. Akhirnya, perusahaan menurunkan sejumlah dana untuknya. Dua tahun

(12)

kemudian, ia mendatangi petinggi itu dan berniat untuk mengembalikan pinjamannya. Petinggi itu terharu melihat sikap pemuda tersebut, lalu ia mengatakan bahwa pemuda itu tidak perlu mengembalikannya. Bukan hanya itu, pemuda itu juga diberikan kesempatan untuk menjadi operator mesin pengemas susu. Saat diadakan evaluasi kerja, ternyata hasil kerja pemuda ini sangat baik, bahkan jumlah kantong susu yang dikemasnya dua kali lipat banyaknya dari rata-‐rata. Setahun setelahnya, walaupun banyak operator yang jauh lebih senior, ia dipilih menjadi supervisor.

Apa pun kondisi hidup dan permasalahan yang Anda alami, teruslah bersikap positif. Percayalah bahwa Tuhan adalah Tuhan yang adil. Tidak akan selamanya Dia membiarkan Anda dalam kesusahan. Jika saat ini Dia mengizinkan sesuatu terjadi atau tidak terjadi dalam hidup Anda, itu semua ada tujuannya. Ketahuilah, Tuhan berjanji bahwa jika ada musim menabur, maka musim menuai pasti akan tiba. Tetap berikan yang terbaik dari diri Anda untuk setiap hal yang dipercayakan kepada Anda. Dengan melakukan bagian Anda yang terbaik, itu juga berarti bahwa Anda sedang menabur. Bila saatnya tiba, Tuhan pun akan melakukan bagian-‐Nya. Semakin banyak Anda menabur, maka semakin banyak pula Anda akan menuai favor-‐Nya.

(13)

RENUNGAN

Sikap yang selalu MELAKUKAN YANG TERBAIK akan menghantarkan kita pada FAVOR TUHAN

APLIKASI

1. Bagaimana Anda menyikapi hidup dan permasalahan Anda selama ini? Sudahkah Anda melakukan yang terbaik dalam setiap hal?

2.Menurut Anda, mengapa Tuhan menginginkan Anda untuk selalu melakukan yang terbaik dalam segala hal?

3.Komitmen apa yang dapat Anda buat di hadapan Tuhan untuk terus berjuang melakukan yang terbaik atas setiap hal yang Tuhan percayakan kepada Anda?

“Tuhan yang terkasih, ampuni kami apabila selama ini kami masih sering mengeluh dalam hidup kami. Perbaharui hati kami, ya, Bapa, agar kami dapat memiliki sikap hati yang benar di hadapan-‐Mu. Agar kami dapat selalu melakukan yang terbaik dalam segala sesuatunya. Biarlah semua itu menghantarkan kami kepada favor-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Kidung

(14)

06 JANUARI 2017

MENJAGA KERENDAHAN HATI DALAM PERKENANAN ALLAH

BACAAN HARI INI Yakobus 4:2-‐10

RHEMA HARI INI

Yakobus 4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-‐Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Kerendahan hati adalah hal yang disukai Allah. Sayangnya, kita mudah lupa untuk menjaga hati tetap rendah. Hal ini dapat kita lihat dalam kehidupan Saul. Bisa dikatakan bahwa ia mengawali kariernya sebagai raja Israel dengan baik. Ia memimpin pertempuran pertamanya dalam penyertaan Allah dan memberikan kemuliaan bagi-‐Nya. Sayangnya, hati Saul berubah dengan cepat. Suatu ketika, Allah memerintahkannya untuk menumpas seluruh bangsa Amalek beserta semua ternaknya. Namun Saul menangkap raja Amalek hidup-‐hidup sebagai trofi perangnya dan menjarah hewan-‐hewan terbaik dan berharga. Selain itu, ia juga

(15)

membangun sebuah tugu peringatan bagi dirinya sendiri. Dalam hal ini, Saul bukan hanya tidak mentaati Allah, tetapi ia juga merebut kemuliaan yang seharusnya dipersembahkannya bagi Tuhan. Semua penyimpangan ini membuat perkenanan Allah meninggalkannya.

Berbeda dengan Daud. Meski sebenarnya kita dapat melihat bahwa Daud sering melakukan kesalahan, tetapi ia memiliki hati yang mau ditundukkan. Kapan saja Allah menegurnya, ia selalu mengakui pelanggarannya dan memohon pengampunan dengan kerendahan hati. Dalam kemenangan maupun kesukarannya pun, ia tidak pernah lupa untuk mempermuliakan Tuhan. Daud menyadari bahwa tanpa Tuhan, hidupnya tidak berarti. Sikap hati yang seperti inilah yang pada akhirnya membuat favor Tuhan selalu berpihak padanya.

Ketinggian hati mengalihkan fokus hidup kepada diri kita sendiri. Membutakan daya lihat kita atas pekerjaan tangan Tuhan dalam hidup kita. Lama-‐kelamaan, kita akan mulai berpikir bahwa semua keberhasilan kita diperoleh karena kekuatan dan kehebatan kita sendiri. Ingatlah, pada saat Tuhan membawa kita kepada suatu pencapaian, semua itu sebenarnya karena anugerah dan perkenanan-‐Nya semata-‐mata. Jagalah hati tetap rendah di hadapan Tuhan. Jangan sampai ketinggian hati kita menghalangi kerinduan Tuhan untuk mencurahkan gelombang favor-‐Nya yang terlebih

(16)

besar lagi bagi kita. Dalam setiap langkah, hendaknya kita senantiasa ingat untuk mempermuliakan nama Tuhan, sehingga hati-‐Nya pun terus-‐menerus disukakan. (MV.L)

RENUNGAN

Tetaplah RENDAH HATI! Ketika kita menjadi tinggi hati saat menerima favor Tuhan, maka sukar bagi kita untuk MAJU KE LEVEL BERIKUTNYA

APLIKASI

1.Apa yang biasanya Anda rasakan ketika Anda mengalami suatu keberhasilan dalam hidup Anda? 2.Menurut Anda, mengapa Tuhan menyukai orang-‐

orang yang rendah hati?

3. Apa komitmen yang dapat Anda ambil untuk dapat menjaga hati Anda?

“Terima kasih, ya, Bapa, karena Engkau mengingatkan kami untuk selalu rendah hati. Kami mau ya Tuhan, memiliki sikap hati yang selalu menyenangkan hati-‐ Mu. Bawalah kami untuk mengalami gelombang favor-‐ Mu, agar kami pun dapat mempermuliakan nama-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 1-‐3

(17)

07 JANUARI 2017

MENGALIR DALAM GELOMBANG FAVOR TUHAN

BACAAN HARI INI Yesaya 48:12-‐19

RHEMA HARI INI

Yesaya 48:18 Sekiranya engkau memperhatikan perintah-‐perintah-‐Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-‐gelombang laut yang tidak pernah berhenti,

Peraturan dibuat untuk dilanggar. Demikian gurauan yang kemudian banyak dipraktikkan oleh dunia ini. Mereka lebih suka untuk melakukan hal-‐hal dengan cara yang sesuai dengan keinginan hati mereka. Apa yang akan menjadi konsekuensinya adalah hal terakhir yang mereka pikirkan. Ironisnya, anak-‐anak Tuhan juga sering memperlakukan firman Tuhan dengan cara yang sama. Kita merasa perintah-‐perintah-‐Nya mengekang kebebasan kita. Saat kita ingin marah, Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi orang yang menyakiti hati kita. Saat kita ingin membalas perlakuan tidak adil yang kita terima, Tuhan mengatakan agar kita

(18)

memaafkan orang yang bersalah kepada kita. Saat ada kesempatan besar yang menguntungkan berdiri di hadapan kita, Tuhan meminta kita untuk menunggu karena cara-‐Nya berbeda dengan cara dunia ini. Logika kita sebagai manusia pun berbicara bahwa Tuhan tidak masuk akal.

Sebagai anak-‐anak-‐Nya, seharusnya kita mengetahui bahwa Tuhan sudah menyiapkan hari depan yang cerah bagi setiap dari kita. Sebagai Bapa yang baik, Dia hanya merancangkan yang terbaik pula bagi kita. Apa yang diperintahkan-‐Nya bukanlah untuk membatasi kita. Justru, dalam firman-‐Nyalah terkandung petunjuk untuk menerima janji-‐Nya. Ketaatan kita akan menyingkapkan selubung hati yang selama ini menghalangi kita untuk memahami isi hati-‐Nya. Semakin kita melangkah dalam ketaatan, kita akan semakin peka dalam menerima rhema demi rhema yang akan menuntun jalan kita.

Ketika waktu perkenanan Tuhan tiba, Dia yang akan bertindak dan yang perlu kita lakukan hanyalah mengambil langkah iman sesuai dengan hikmat yang diberikan-‐Nya. Tuhan berjanji bahwa jika kita mentaati-‐ Nya, Dia akan membawa kita mengalir dalam gelombang favor-‐Nya. Hidup kita tidak akan pernah kering dari damai sejahtera dan dilimpahi kebahagiaan daripada-‐Nya. Saat itu, kita akan mengerjakan perkara-‐

(19)

perkara dahsyat bersama dengan-‐Nya. Ya, dunia boleh menawarkan kebahagiaan yang suatu saat dapat luntur, tetapi janji Tuhan tidak akan pernah sirna selama-‐lamanya. (MV.L)

RENUNGAN

Belajarlah MENGALIR DALAM GELOMBANG favor Tuhan, maka kita akan mengalami PERKARA-‐PERKARA DAHSYAT BERSAMA-‐NYA

APLIKASI

1.Ketika Anda menerima rhema dari Tuhan, apakah biasanya Anda mentaatinya atau tidak? Kenapa? 2.Apa yang dimaksud dengan mengalir dalam

gelombang favor Tuhan?

3. Apa saja langkah yang dapat Anda lakukan untuk dapat mengalir dalam gelombang favor Tuhan?

“Tuhan, kami mau mengalir dalam gelombang favor-‐ Mu. Beri kami hati yang taat, ya, Bapa, agar kami dapat mentaati tuntunanmu setiap saatnya. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

(20)

08 JANUARI 2017

KEDEKATAN DENGAN TUHAN BACAAN HARI INI

Yakobus 4:8-‐14

RHEMA HARI INI

Yakobus 4:8a Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.

Pada era 1960-‐an, kelompok musik The Kingston Trio meluncurkan lagu berjudul “Desert Pete”. Lagu balada ini menceritakan seorang koboi kehausan yang sedang melintasi padang gurun dan menemukan pompa air. Di samping pompa air itu, Desert Pete meninggalkan pesan yang meminta pembacanya untuk tidak meminum air di dalam kendi yang tersembunyi di tempat itu. Namun menggunakan air itu untuk memancing air keluar dari pompa air tersebut. Koboi tersebut menahan dahaganya dan mengikuti petunjuk dari pesan tersebut. Sebagai HADIAH dari ketaatannya, ia mendapatkan dalam jumlah BERLIMPAH air dingin yang memuaskan dahaga. Jika tidak mempercayai pesan tersebut, ia hanya akan mendapatkan sekendi air hangat yang tidak akan memuaskan dahaga ketika diminum.

(21)

Sebuah pepatah mengatakan, "Anda harus berani berkata TIDAK untuk sesuatu yang BAIK, supaya Anda bisa mengatakan YA untuk yang TERBAIK." Yang terjadi saat ini justru sebaliknya, kebanyakan orang menjadi kurang sabar, tidak mau menunggu terlalu lama, tidak mau menahan diri untuk kenikmatan sesaat, sehingga mereka pun kehilangan berkat yang lebih besar.

Seandainya koboi dalam kisah di atas tidak mau menahan diri, tentu ia tidak akan menikmati berkat yang lebih besar lagi. Pesan dalam secarik kertas itu ibarat Alkitab yang berisi firman Tuhan sebagai pedoman kehidupan kita. Kita harus mau belajar buku manual kehidupan kita, berdoa meminta petunjuk Tuhan, dan kita pun akan mendapatkan yang terbaik menurut Tuhan. Seandainya kita rajin membaca firman-‐Nya dan mentaatinya, maka kita akan mengenal lebih dekat lagi siapa Tuhan dan mengetahui kehendak-‐Nya atas hidup kita. Dengan demikian kita akan beroleh air kehidupan dan berkat yang luar biasa. Percayalah, Tuhan ingin memberkati kita dengan berkat yang berlimpah. Namun Tuhan juga ingin melihat sikap hati kita. Karena itu, tunjukanlah respons yang benar, lalu perhatikan bonus yang sudah disiapkan-‐Nya bagi kita. Ikutlah arusnya Tuhan, jangan melawannya, dan kita akan melihat gelombang favor-‐ Nya Tuhan yang luar biasa!

(22)

RENUNGAN

KEDEKATAN KITA DENGAN TUHAN adalah kunci untuk DIBAWA TUHAN MENGALIR dalam GELOMBANG FAVOR-‐NYA

APLIKASI

1.Apa yang seharusnya Anda lakukan untuk mengalir dalam gelombang favor Tuhan?

2.Bagaimanakah hubungan pribadi Anda dengan Tuhan selama ini?

3. Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk dapat mendekat kepada-‐Nya?

“Ya Tuhan, mampukan kami untuk terus bisa mengikuti arus-‐Mu, sehingga kami juga bisa merasakan gelombang favor-‐Mu yang luar biasa. Biarlah kami terus mengalir bersama air kehidupan-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”