JURNAL SISTEM OPERASI
“
PERBANDINGAN SISTEM KEAMANAN WINDOWS 8.1
DAN LINUX UBUNTU ”
Disusun Oleh:
Rizal Maulana Yusuf (J3C114045) Muhammad Afdan Rojabi (J3C114066) Muhammad Asfahani Alwafi (J3C114090) Azmi Fahreza (J3C214139)
PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA
DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA
ABSTRAK
Jurnal ini merupakan pembahasan mengenai keamanan dari Sistem Operasi yang berbeda yatiu
antara Sistem Operasi Windows 8.1 dengan Linux Ubuntu.
Di dunia bisnis sistem operasi, windows berusaha menciptakan versi windows yang mudah
digunakan oleh end user, sedangkan linux berusaha mengembangkan inovasi open source,
sehingga linux dapat dikembangkan oleh siapa saja.
Windows menawarkan kemudahan dalam menggunakan dan OS windows lebih kompatibel
dengan macam-macam software. Namun untuk mendapatkan lisensi windows yang asli memerlukan
biaya/cost yang cukup tinggi. Sedangkan OS linux menawarkan inovasi open source yang
memungkinkan kita mengembangkan linux, namun tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan linux secara personal. Tentu antara kedua sistem operasi ini mempunyai kelebihan
dan kekurangannya masing-masing. Selain dari itu, sistem keamanan menjadi hal prioritas karena
merupakan hal yang sangat penting dari setiap sistem operasi manapun.
Kata Kunci : Windows 8.1 , Linux Ubuntu, Keamanan Komputer.
I.
Pendahuluan
1.1 Latar BelakangBelakangan ini kondisi keamanan
komputer di Indonesia sangat
mengawatirkan mulai dari adanya
penyebaran virus melalui internet yang
mudah menyebar melalui komputer ke
komputer maupun penyebaran melalui
perangkat mobile canggih yang sedang
booming di negara kita yaitu smartphone.
Aksi-aksi seperti diatas sudah tidak
asing lagi kita dengar di negara kita ini,
karena sudah terlalu sering terjadi.
1.2 Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud dengan
Sistem Operasi?
- Apa yang dimaksud keamanan
Komputer?
- Bagiamana keamanan di Windows
8.1?
- Bagaimana keamanan Linux
Ubuntu?
- Apa saja perbandingan kemanan
di Windows 8.1 dan Linux
Ubuntu?
1.3 Tujuan
- Memberikan pengetahuan kepada
para pembaca.
- Memberikan pilihan bagi para
pembaca jika belum menentukan
sistem operasi yang akan dipakai.
- Memberikan perbandingan anatara
Windows 8.1 dan Linux Ubuntu.
II.
Pembahasan
2.1 Sistem Operasi
Sistem operasi komputer merupakan
sumber daya yang menghubungkan antara
user atau pengguna dari komputer dengan
menyediakan layanan (system calls)
kepemakai sehingga mempermudah
penggunaan serta pemanfaatan sumber
daya sistem komputer.
2.2 Keamanan Komputer
Keamanan komputer adalah suatu
cabang teknologi yang dikenal dengan
nama kemanan informasi yang diterapkan
pada komputer. Sasaran keamanan
komputer antara lain adalah sebagai
perlindungan informasi terhadap
pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan
ketersediaan, seperti dijabarkan dalam
kebijakan keamanan.
2.3 Keamanan di Windows 8.1
2.3.1 Sistem Firewall yang di Built-in
pada Windows 8.1
Firewall adalah salah
satu software yang mampu mencegah
masuknya hacker, malware, atau beberapa
jenis virus lainnya melalui jaringan
internet. Fungsi penting firewall ini
akhirnya diwujudkan oleh Windows 8.1
dengan membangun sistem Firewall
bernama Windows Defender yang menjadi
satu kesatuan (bulit-in) dengan sistem
operasi Windows. Kecanggihan sistem
keamanan ini tentu sangat membantu peran
anti virus yang kamu instalasikan pada
notebook atau gadget Anda.
2.3.2 Fitur App Locker
App Locker adalah salah satu fitur
sistem operasi Windows yang sudah mulai
diaplikasikan pada Windows 7. Pada
Windows 8.1, App Locker semakin
diperbarui untuk melengkapi sistem
keamanan yang memudahkan Anda untuck
mengatur penggunaan Windows Store App.
Dengan menggunakan App Locker, Kamu
juga dapat bertindak sebagai administrator
yang dapat mengontrol penggunaan dan
akses terhadap berbagai jenis file seperti
.exe, MSI, script dan tipe file lainnya. App
Locker juga akan membantumu untuk
membatasi jumlah dan jenis file yang ingin
dijalankan sehingga Anda tidak bisa
menjalankan aplikasi yang mengandung
malware atau aplikasi tanpa lisensi yang
dapat memudahkan terjadinya
tindak hacking dan masuknya virus.
2.3.3 Device Encryption
Device Encryption diaplikasikan
secara transparan pada Windows 8.1 untuk
meningkatkan sistem keamanan. Dengan
menggunakan Device Encryption, Anda
dapat menyimpan recovery key untuk
membuka akun Microsoft di notebook atau
gadget Anda maupun di komputer lainnya.
Orang lain yang tidak mengetahui recovery
key milik Anda tidak akan bisa mengakses
data-data penting yang Anda simpan.
“Pembaruan keamanan ini
menyelesaikan kerentanan diungkapkan
kepada publik pada Microsoft Windows.
Kerentanan dapat memungkinkan
peningkatan hak istimewa jika seorang
penyerang log on ke sistem dan
menjalankan aplikasi khusus yang telah
yang berhasil mengeksploitasi kelemahan
ini dapat memotong cek izin yang
dilakukan selama
modifikasi cache komponen pada
Microsoft Windows Application
Compatibility dan mengeksekusi kode arbitrary dengan hak tinggi yang ada,” pernyataan resmi Microsoft pada media.
2.4 Keamanan di Linux Ubuntu
2.4.1 Account Pemakai (user account)
Kekuasaan dalam satu account yaitu
root, sehingga mudah dalam
administrasi system.
Kecerobohan salah satu user tidak
berpengaruh kepada system secara
keseluruhan.
Masing-masing user memiliki privacy
yang ketat
2.4.2 Kontrol Akses secara Diskresi
(Discretionary Access control)
Setiap account memiliki username dan
password sendiri.
Setiap file/device memiliki
atribut(read/write/execution)
kepemilikan, group, dan user umum.
2.4.3 Perlunya Pro aktif password Linux menggunakan metode DES
(Data Encription Standard) untuk
passwordnya. User harus dilatih dalam
memilih password yang akan
digunakannya agar tidak mudah ditebak
dengan program-program crack password
dalam ancaman bruto force attack.
2.4.4 Firewall linux
Alat pengontrolan akses antar jaringan
yang membuat linux dapat memilih host
yang berhak / tidak berhak mengaksesnya.
Fungsi firewall linux antara lain sebagai
berikut:
Analisa dan filtering paket
Memeriksa paket TCP, lalu
diperlakukan dengan kondisi yang sudah
ditentukan, contoh paket A lakukan
tindakan B.
Blocking content dan protocol seperti
applet java, activeX, Vbscript, Cookies
Autentikasi koneksi dan enkripsi
Menjalankan enkripsi dalam identitas
user, integritas satu session dan melapisi
data dengan algoritma enkripsi seperti :
DES, triple DES, Blowfish, IPSec, SHA,
MD5, IDEA, dsb. Adapun tipe firewall
linux adalah Application-proxy
firewall/Application Gateways,
dilakukan pada level aplikasi di layer
OSI, system proxy ini meneruskan /
membagi paket-paket ke dalam jaringan
internal. Contoh : software TIS FWTK
(Tursted Information System Firewall
Toolkit)
2.4.5. Enkripsi (encryption)
Penerapan Enkripsi di linux antara
lain pada enkripsi password
menggunakan DES (Data Encryption
Standard). Sedangkan pada enkripsi
komunikasi data sebagai berikut:
Secure Shell (SSH), Program
yang melakukan loging terhadap
komputer lain dalam jaringan,
mesin secara remote dan
memindahkan file dari satu mesin
ke mesin lainnya. Enkripsi dalam
bentuk Blowfish, IDEA, RSA,
Triple DES. Isi SSH Suite :
SCP (Secure Shell Copy),
mengamankan penggandaan data
SSH (Secure Shell Client), model
client ssh seperti telnet terenkripsi.
SSH-agent, otentikasi lewat
jaringan dengan model RSA.
SSHD (Secure Shell Server), di
port 22
SSH-keygen, pembuat kunci (key
generator) untuk ssh
SSL (Secure Socket Layer),
mengenkripsi data yang
dikirimkan lewat port http.
2.4.6 Logging
Def : Prosedur dari Sistem Operasi
atau aplikasi merekam setiap
kejadian dan menyimpan rekaman
tersebut untuk dapat dianalisa.
Lastlog: rekaman user login
terakhir kali
Last: rekaman user yang pernah
login dengan mencarinya pada file
/var/log/wtmp
Xferlog: rekaman informasi login
di ftp daemon berupa data wktu
akses, durasi transfer file, ip dan
dns host yang mengakses,
jumlah/nama file, tipe
transfer(binary/ASCII), arah
transfer (incoming/outgoing),
modus akses
(anonymous/guest/user resmi),
nama/id/layanan user dan metode
otentikasi.
Access_log : rekaman layanan http
/ webserver.
Error_log : rekaman pesan
kesalahan atas service http /
webserver berupa data jam dan
waktu, tipe/alasan kesalahan
Messages : rekaman kejadian pada
kernel ditangani oleh dua daemon
Syslog: merekam semua program
yang dijalankan, konfigurasi pada
syslog.conf
Klog: menerima dan merekam
semua pesan kernel
2.4.7 Deteksi Penyusupan (Intrusion
Detection)
Def adalah aktivitas mendeteksi penyusupan
secara cepat dengan menggunakan program
khusus secara otomatis yang disebut IDS
(Instruction Detection System). Tipe IDS
sebagai berikut:
Ruled based system: mencatat lalu
lintas data jika sesuai dengan
database dari tanda penyusupan
yang telah dikenal, maka langsung
dikategorikan penyusupan.
Pendekatan Ruled based system :
Preemptory (pencegahan): IDS
akan memperhatikan semua lalu
lintas jaringan, dan langsung
bertindak jika dicurigai ada
penyusupan.
Reactionary (reaksi); IDS hanya
Adaptive system: penerapan expert system
dalam mengamati lalu lintas jaringan.
2.5 Perbandingan Windows 8.1 dan
Linux Ubuntu
Windows dan Linux sama-sama
memiliki fitur firewall, dengan
Windows yang disertakan dengan
Windows Defender sedangkan Linux
sudah tertanam dalam sistem
operasinya.
Kedua sistem operasi memilki fitur
enkripsi data. Windows dengan Data
Encryption dan Linux dengan Data
Encryption Standard.
III.
Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari hasil perbandingan kedua sistem
operasi sebelumnya didapatkan, bahwa
setiap sistem operasi memiliki fitur-fitur
unggulan yang tidak terlalu jauh berbeda.
Dalam segi keamanan, sistem operasi
Linux maupun Windows memiliki sistem
keamanan firewall tersendiri.
Tiap-tiap mereka memiliki fitur-fitur
keamanan sendiri. Walaupun berbeda
dalam segi penamaan, tiap mereka
memiliki fungsi dengan tujuan yang
sama. Sebagaimana sistem buatan
manusia, walaupun selalu ditingkatkan
kesempurnaan kemampuannya pasti tatap
saja ada satu sisi kelemahannya.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan
jurnal ini belum sempurna, masih banyak
kesalahan dan kekurangannya. Maka dari
itu penulis mengharapkan pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat
konstruktif demi penulisan jurnal ini, agar
kita semua menjadi penulis yang
berintelektual tinggi.
Daftar Pustaka
Milzam, A. 2014. Pengembangan Sistem Operasi Linux Untuk Keamanan Jaringan. Banda Aceh: STMIK U’Budiyah Indonesia.
Dinda, D.V. 2014.Jurnal Sistem Operasi Windows Vs Linux. Jakarta: Universitas Bhayangkara Jakarta Raya