Nama : Fitri Aminatus Sholikhah
NIM : 1505922
Pengelolaan Pendidikan
1. Pendidikan dan tenaga kependidikan harus memahami betul apa itu pendidikan, pendidikan nasional, dan sistem pendidikan nasional.
a. Jelaskan apa pentingnya pemahaman terhadap ketiga halmen dasar tersebut? b. Apa yang saudara pahami masing-masing dari tiga halmen dasar tersebut?
2. Ada tiga pandangan mengenai istilah “Administrasi”: (1) dalam arti sempit, yaitu pekerjaan ketatausahaan, (2) dalam arti identik dengan “manajemen”, dan (3) dalam arti luas, yaitu “dinamika kehidupan organisasi”.
a. Berikan penjelasan!
b. Bagaimana keterkaitan di antara ketiganya? Berikan contohnya di bidang pendidikan! 3. Kepemimpinan memegang peran sangat penting dalam suatu organisasi.
a. Bagaimana anda memandang konsep “ Kepemimpinan pendidikan”?
b. Agar kepemimpinan efektif perlu memperhatikan siapa yang dipimpin, alternatif-alternatif perilaku pemimpin, dan beberapa power yang bisa digunakan. Berikan penjelasan!
4. Supervisi akademik berkaitan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan!
a. Apa yang dimaksud dengan supervise akademik dan apa pentingnya bagi para guru? b. Kemukakan setidaknya dua kendala yang sering dihadapi supervisor, dan apa solusi
yang bisa dijalankan?
Jawaban
1. a. Apa pentingnya pendidikan dan tenaga pendidikan, dan pendidikan nasional dan system pendidikan nasional dalam pendidikan??
pengetahuan dan teknologi merupakan tantangan tersendiri bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Mereka dituntut untuk dapat mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dibutuhka suatu mekanisme pengelolaan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan kompetensi di bidang pendidikan demi peningkatan kualitas mutu pendidikan. Pengelolaan diatas mencakup system manajerial, pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan. Pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan sendiri bertujuan untuk mensinergikan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan dalam upaya menciptakan tenaga-tenaga pendidik/kependidikan yang handal serta demi terselenggaranya sebuah pendidikan yang efektif dan efisien.
Pendidikan nasional itu sangat penting karena bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi personal manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cerdas, dan cakap juga mandiri dan menjadi warga negara Indonesia yang bertanggung jawab dan dapat memimpin diri sendiri maupun masyarakat.
System pendidikan nasional memiliki tujuan, diantara lain adalah: 1. mengarahkan untuk kesejahteraan bangsa.
2. Mempersiapkan tenaga kerja bagi industrialis dimasa yang akan datang. 3. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Menanamkan jiwa patriotisme.
5. Membentuk manusia susila yang cukup cakap, warga negara demokratis dan bertanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat dan tanah air.
6. Mendidik anak ke arah terbentuknya manusia berjiwa pancasila. 7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya.
8. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya. b. Pendidikan adalah suatu program yang sangat penting, khusunya untuk anak. Meskipun pendidikan dan tenaga kependidikan memiliki ruang lingkup yang berbeda, tetapi keduanya memiliki keterkaitan.
Pendidikan nasional adalah hal yang sangat penting bagi para generasi Indonesia karena pendidikan nasional memiliki tujuan mulia guna membangun peserta didik yang kelak dapat memimpin dan menjadi tokoh penting di Indonesia.
System pendidikan nasional pun sama seperti pendidikan nasional, karena memiliki tujuan yang mempersiapkan generasi bakal calon pemimpin yang akan siap memimpin negeri ini.
2. a. Administrasi memiliki arti, diantara lain:
Administrasi dalam arti sempit (ketatausahaan) adalah kegiatan yang meliputi: catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi dalam arti identik (manajemen) adalah kegiatan yang meliputi pengelolaan, pengaturan, penataan, dan penyusunan.
memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
b. Ketiganya memiliki keterkaitan kerjasama ketatausahaan yang melalui manajemen untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh suatu organisasi.
Contoh dalam bidang pendidikan ialah penyusunan daftar hadir, daftar nilai, RPP dll. 3. a. kepemimpinan secara umum berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh
seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan dan jika perlu memaksa orang atau kelompok. Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakkan pelaksanaan pendidikan sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien agar tercapainya visi dan misi dalam pendidikan.
b. Alternatif perilaku pemimpin,
Pemimpin dalam melaksanaka tugasnya harus bisa menerapkan perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada hubungan antar manusia (leadership dimension).
Prilaku yang berorientasi pada tugas yaitu kepemimpinan yang lebih menaruh perhatian pada perilaku pemimpin, mengarah pada penyusunan rencana kerja, penetapan pola organisasi, adanya saluran organisasi, saluran komunikasi, metode kerja dan prosedur pencapaian tujuan yang jelas. Sedangkan perilaku yang berorientasi pada hubungan antar manusia yaitu kepemimpinan yang mengarah pada hubungan saling mempercayai, saling menghargai, dan penuh kehangatan hubungan antara pemimpin dengan anggotanya.
Berikut 7 sumber power yang bisa digunakan seorang pemimpin: 1. Ceorcive bahawan (guru) yang didalamnya terdapat serangkaian kegiatan yang membantu guru guna mengembangkan, meningkatkan dan memperbaiki kemampuan profesionalnya, mengelola proses pembelajaran dan untuk mencapai tujuan pembelajaran agar lebih baik lagi untuk mewujudkan kegiatan belajar yang lebih baik sehinggu mutu peserta didik terus meningkat.
Supervisi pendidikan memiliki tujuan yang penting, diantaranya:
1) Membangkitkan dan mendorong semangat para guru dan pegawai administrasi sekolah lainnya untuk menjakankan tugas dengan sebaiknya.
bermacam-macam media intruksional yang diperlukan bagi kelancaran jalannya proses belajar dan mengajar yang baik.
3) Bersama-sama berusaha mengembangkan, mencari, dan menggunakan metode-metode baru demi kemajuan proses belajar dan mengajar yang baik.
4) Membina kerja sama yang harmonis antara guru, murid, dan pegawai sekolah. Misalnya dengan mengadakan seminar, workshop dll.
b. Kendala yang sering dihadapi supervisor, antara lain:
1) Bawahan terlalu banyak sehingga sulit untuk mengontrolnya.
Solusinya bisa untuk menambah supervisor agar tidak terlalu menyulitkan. 2) Kesulitan dalam membuat RPP untuk bawahan.