LAPORAN AKHIR
Pengadaan Jasa Pemeliharaan Perangkat
Video Call dan JaringanLAN Kantor Pusat
Kementerian Perhubungan
DAFTAR ISI
2 PT. CAKRA PERSADA MAHARDIKA...9
2.1 SELAYANG PANDANG...9
2.2 JASADAN LAYANAN PROFESIONAL...9
2.2.1 Jasa Konsultan Teknologi Informasi...9
2.2.2 Layanan Profesional...9
2.3 PELANGGAN DAN PARTNER...10
2.3.1 Pelanggan...10
2.3.2 Partner...10
3 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 11
3.1 INDIKATORKELUARAN...11
5 ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK...18
5.1 ORGANISASI PEKERJAAN...18
5.2 PERENCANAAN TEAM & PEKERJAAN...19
5.3 PENGATURAN PENYELESAIAN PEKERJAAN...19
5.3.1 REGULER MEETING...19
5.3.2 PEMBUATAN LAPORAN & DOKUMEN PERUBAHANNYA...20
5.3.3 KOORDINASI INTENSIF DENGAN TIM TEKNIS PUSAT...21
5.4 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN...21
5.5 LAPORAN KEMAJUAN PROYEK...22
6 PELAKSANAAN KEGIATAN... 24
6.1 HASILPENGECEKKANPERANGKATJARINGANDANLABELLING...24
6.2 LAPORANTEKNISINTEGRASIAUNTETIKASI...24
6.3 LAPORANTEKNISPENGECEKKANDANPERAWATANSERVER...24
6.4 DAFTARHADIRPESERTAPELATIHAN...24
7 DOKUMENTASI... 25
7.1 PEKERJAANPERAPIHANDANLABELLINGPERANGKAT JARINGANDANKABEL DATA...25
7.2 PEKERJAANPENGECEKKANDANPERAWATANSERVER...27
7.3 PEKERJAANINTEGRASIAUTENTIKASI...28
1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan, menyebutkan bahwa Pusat Data dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan sistem informasi perhubungan, serta pelayanan data dan informasi perhubungan.
Peraturan Menteri Perhubungan No.39 Tahun 2009 pasal 3 menyebutkan bahwa Rencana Induk Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) di lingkungan Kementerian Perhubungan dan Proses Pengembangannya sebagai pedoman atau acuan pembangunan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengembangan sistem informasi di setiap unit kerja di lingkungan Kementerian Perhubungan.
b. Gambaran Umum
Kementerian Perhubungan memiliki jaringan intranet yang telah dibangun secara bertahap sejak tahun 2005. Jaringan intranet tersebut
berfungsi sebagai jaringan privat (private network) untuk membagi informasi rahasia atau operasi dalam lingkungan kementerian
perhubungan kepada pemangku kepentingan di lingkungan kementerian perhubungan. Selain sebagai media layanan aplikasi, e-mail dan web internal kementerian perhubungan, jaringan intranet juga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet
Saat ini jaringan intranet Kementerian Perhubungan sudah
Gambar 1. Topologi Infrastruktur Sistem Jaringan KementerianPerhubungan Tahun 2011
1.2 ALASAN KEGIATAN DILAKSANAKAN
Layanan e-mail, web, aplikasi maupun produksi data setiap harinya terus berkembang sehingga memerlukan infrastruktur maupun perangkat
penunjang yang stabil dan dapat diandalkan. Pemeliharaan dan perawatan jaringan intranet dilakukan guna menjaga keberfungsian perangkat
infrastuktur jaringan intranet kementerian perhubungan yang sudah
terpasang dari awal pembangunan jaringan intranet pada tahun 2005 hingga pada saat ini. Adapun kegiatan ini dilaksanakan agar dapat lebih
meningkatkan :
Produktifitas Kerja
Kemudahan untuk mengakses jaringan komunikasi akan mempermudah karyawan dalam bekerja sehingga akanmeningkatkankinerja.
• Efisiensi Waktu
Jaringan intranet memiliki kecepatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan internet karena server terletak pada area lokal.
• Komunikasi
Jaringan komunikasi intranet yang berkualitas akan meningkatkan tanggapan atas keluhan dan kebutuhan khalayak dalam rangka peningkatan mutu pelayanan, sehingga arus informasi dapat berjalan lancar dan dapat dipublikasikan dengan cepat.
• Efektifitas Biaya
1.3 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Pengadaan Jasa Pemeliharaan Perangkat Video Call dan Jaringan LAN Kantor Pusat di lingkungan Kementerian Perhubungan ini, meliputi : a. Integrasi autentikasi dan autorisasi akses jaringan dengan Lotus Domino LDAP database
• Integrasi Cisco Secure ACS dan IBM Lotus Domino LDAP database
• Pengelompokan user dalam group sesuai Domino OU per unit eselon 1
• Pengklasifikasian autorisasi akses user berdasarkan kelompok masing-masing
• Konfigurasi perangkat jaringan untuk melakukan autentikasike LDAP secara langsung atau melalui ACS
• Autentikasi pada userdapat melalui web dan protokol 802.1X
• Konfigurasi access logging dan sistem pelaporan penggunaan internet user
• Testing dan Commissioning • Pembuatan laporan
b. Pengecekan dan pembersihan konfigurasi perangkat jaringan existing, meliputi:
• 2 buah core switch
• 4 buah distribution switch • 3 buah server farm switch • 40 buah access switch • 2 buah BGP internet switch • 2 buah firewall
• 2 buah ACS appliance • 1 buahload balancer • 1 buah WAN router
Termasuk pembuatan laporan hasil pengecekan dan pembersihan konfigurasi perangkat jaringan
c. Pengecekan dan perawatan kondisi server-server layanan jaringan, meliputi: • 1 buah reverseproxy • 1 buah monitoring server
d. Pengecekan kabel UTP, kabel FO, kabel listrik dan stop kontak, serta UPS
e. Pembuatan laporan dan pelabelan outlet jaringan kabel maupun nirkabel existing (±500 node)
f. Perbaikan FO 5 Node
g. Pelatihan Sertifikasi Administrator
• IBM Lotus Domino Administrator (7 orang selama 3 hari) • CCNA (6 orang selama 10 hari)
• CISA (6 orang selama 5 hari)
• WireShark (6 orang selama 2 hari)
1.4 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN 1.4.1 Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan Pengadaan Jasa Pemeliharaan Perangkat Video Call dan Jaringan LAN Kantor Pusat adalah untuk menunjang kelancaran layanan internet, aplikasi internal, serta aliran data di lingkungan jaringan
intranet kementerian perhubungan.
1.4.2 Tujuan Kegiatan
2 PT. CAKRA PERSADA MAHARDIKA
2.1 SELAYANG PANDANG
Cakra Persada Mahardika atau CPM, mampu memberikan solusi teknologi informasi end-to-end berdasarkan kebutuhan dalam meningkatkan bisnis dan pendapatan perusahaan anda. CPM memiliki tenaga-tenaga ahli yang mampu mengimplementasikan solusi informasi teknologi secara tepat dan tepat waktu.
2.2 JASA DAN LAYANAN PROFESIONAL 2.2.1 Jasa Konsultan Teknologi Informasi
Jasa konsultasi teknologi informasi CPM meliputi :
1. Master Plan
2. IT policy framework 3. IT security framework
4. High skill professional services 5. IT infrastructure design
6. Capacity planning
2.2.2 Layanan Profesional
Layanan profesional informasi teknologi CPM meliputi :
1. Preventive & curative maintenance 2. 24x7x365 support availability 3. Hardware replacement
2.3 PELANGGAN DAN PARTNER 2.3.1 Pelanggan
3 RUANG LINGKUP PEKERJAAN
3.1 INDIKATOR KELUARAN
a. Indikator Keluaran
Terjaminnya kelangsungan sistem jaringan komunikasi elektronik yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pengguna jaringan intranet di lingkungan Kementerian Perhubungan secara optimal, dan tersedianya alur distribusi komunikasi yang lancar dan dapat diandalkan.
b. Keluaran
Hasil yang diharapkan dari kegiatan Pengadaan Jasa Pemeliharaan Perangkat Video Call dan Jaringan LAN Kantor Pusat di lingkungan Kementerian Perhubungan ini, adalah :
• Tersedianya komunikasi yang lancar.
• Tersedianya keandalan distribusi informasi untuk setiap pengguna.
3.2 BATASAN KEGIATAN
Batasan pekerjaan Kegiatan Pengadaan Jasa Pemeliharaan Perangkat Video Call dan Jaringan LAN Kantor Pusat meliputi :
1. Pelaksanaan kegiatan Pengadaan Jasa Pemeliharaan Perangkat Video Call dan Jaringan LAN Kantor Pusat Kementerian
Perhubungan harus sesuai dengan spesifikasi yang dibuat berdasarkan KAK
2. Dalam pelaksanaannya kegiatan harus mengikuti rentang waktu yang telah ditetapkan
Pada pelaksanaan kegiatan Kegiatan Pengadaan Jasa Pemeliharaan Perangkat Video Call dan Jaringan LAN Kantor Pusat, kami menggunakan tahapan metodologi pelaksanaan pekerjaan seperti yang terlihat pada gambar dibawah,
4.1 PERSIAPAN
Pada tahap ini, kami akan melakukan beberapa pekerjaan diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan dan finalisasi rencana kerja proyek bersama – sama dengan tim teknis sebagai tim counter part dari project ini dengan vendor. Rencana kerja yang telah di sampaikan oleh kami di dalam proposal akan menjadi bahan diskusi untuk mendapatkan rencana kerja terbaik yang mampu menghasilkan seluruh hasil kerja dan tetap berada dalam batasan batasan yang tercantum dalam kontrak.
b. Pada tahap awal tersebut kami juga memandang perlu untuk melakukan pertemuan “project kick off” dengan seluruh tim counter part dari user (baik teknis maupun non teknis) sehingga di dapatkan kata sepaham dalam melanjutkan pekerjaan sekaligus sebagai ajang perkenalan bagi seluruh project team yang akan terlibat. c. Kami juga memerlukan untuk dapat mengumpulkan informasi labih
lokasi yang nanti akan dapat meningkatkan kualitas implementasi proyek ini.
d. Kami dan tim teknis diharapkan juga secara bersama – sama dalam memfinalisasikan Kontrak Kerja yang baik dan mampu menjaga kualitas hasil kerja yang dihasilkan di ujung pekerjaan serta menjabarkan semua hak dan kewajiban dari kedua pihak secara jelas dan lengkap.
Kami akan melakukan pengumpulan data yang terkait dengan tahapan pekerjaan selanjutnya yaitu pengiriman, pemasangan dan juga operasional pemeliharaan di seluruh lokasi area pekerjaan. Data – data yang diperoleh sangat mungkin untuk merubah Rencana Kerja yang telah ada, sehingga dibutuhkan rencana kerja baru yang lebih baik dan sesuai dengan kondisi terkini.
4.2 ANALISA KEBUTUHAN
Pada tahap ini, kami akan melakukan beberapa pekerjaan diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Melakukan analisis kebutuhan dengan mempelajari sistem eksisting yang ada di Kementerian Perhubungan dengan sistem yang akan dikembangkan selanjutnya. Studi pendahuluan ini akan dijadikan persyaratan, pedoman, dan konstrain dalam melakukan pengembangan infrastruktur.
hardware yang sudah dimiliki oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Perhubungan. Dari hasil ini akan dihasilkan laporan rekomendasi apakah perlu adanya perubahan spesifikasi hardware yang ditawarkan dan apakah perlu adanya penambahan atau pengurangan hardware.
4.3 PENGIRIMAN DAN IMPLEMENTASI
Pada tahap ini, kami akan melakukan beberapa pekerjaan diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Pemesanan barang kepada principal pemegang merk dan melakukan penerimaan barang sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan kami yang menjawab spesifikasi yang diminta di dalam dokumen tender.
b. Untuk kondisi tertentu dapat dimungkinkan kami akan melakukan proses staging/ataupun persiapan awal di kantor sebelum dikiriman untuk beberapa peralatan untuk dilakukan inisiasi dan instalasi komponen serta seting sesuai dengan rencana awal/desain pekerjaan. Diharapkan aktifitas ini akan mengoptimakan waktu pemasangan dan minimalisir resiko kegagalan sistem pada saat teknisi melakukannya pemasangan dan serah terima nantinya. c. Bila dipersyaratkan, kami dan tim teknis dari user akan melakukan
uji fisik untuk barang2 yang telah siap kirim.
d. Pengiriman barang – barang ke setiap lokasi pengiriman dengan rencana pengiriman lokasi terjauh sebagai prioritas di awal proyek e. Melakukan pemasangan perangkat keras dan perangkat lunak yang
telah disesuaikan dengan dokumen tender serta perubahannya/informasi terakhir dari tim teknis.
f. Melakukan testing/uji coba sesuai dengan kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang menjadi perhatian/ kebutuhan dari user.
h. Melakukan serah terima barang dengan PIC yang ditentukan dengan dokumen serah terima dan lampiran – lampiran yang akan disusulkan formatnya.
i. Melakukan pengumpulan dokumen serah terima dari lokasi proyek dan mengkompile bersama dengan dokumen administratif lainnya. j. Melakukan serah terima keseluruhan dari pekerjaan ini dengan
4.4 OPERASIONAL DAN PERAWATAN
Pada tahap ini, kami akan melakukan beberapa pekerjaan diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Memberikan bantuan maupun pendampingan kepada Customer bila terjadi kerusakan dan atau masalah pada perangkat keras/perangkat lunak yang telah dikirimkan, mekanisme pelaksanaannya akan dikoordinasikan antara kedua belah pihak, dalam rangka untuk memperlancar dan meningkatkan kinerja penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.
b. Memberikan layanan second level support, untuk setiap permasalahan yang belum bisa ditangani selama 12 bulan.
Pada selanjutnya setelah dilaksanakan serah terima pekerjaan, tahap berikutnya akan memasuki masa garansi hardware. Proses penggantiaan hardware dan penanganannya akan dilaksanakan selama masa garansi hardware tersebut.
4.5 GARANSI HARDWARE
Masa garansi hardware merupakan pelaksanaan
5 ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
5.1 ORGANISASI PEKERJAAN
Organisasi tim proyek merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan proyek. Organisasi proyek, termasuk susunan (komposisi) dan strukturnya akan mempengaruhi proyek dalam banyak cara. Sebuah organisasi yang bagus akan menghasilkan keuntungan-keuntungan berikut:
a. Mendorong komunikasi antara anggota tim, pimpinan proyek, penasihat proyek, komite pengendali dan komunitas pemakai.
b. Dapat menyelesaikan problem yang timbul dengan cepat dan pada taraf pimpinan yang terkait;
c. Membantu dalam perencanaan, supervisi dan kontrol (terhadap) proyek;
d. Mendorong pengertian anggota tim akan peran masing-masing dalam tim yang terkait dengan tanggungjawab dan barang-pesanan (proyek).
e. Memaksimalkan produktivitas anggota tim.
Pendekatan manajemen proyek yang kami anut akan memakai sarana dan teknik manajemen, termasuk:
Rencana kerja detail Sistem kontrol proyek
Laporan kemajuan proyek
5.2 PERENCANAAN TEAM & PEKERJAAN
Menetapkan tanggal target yang realistik
Memonitor kemajuan proyek Pelaporan kemajuan proyek
Mengkoordinasikan bagian-bagian pekerjaan
5.3 PENGATURAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
Mekanisme pengendalian proyek diperlukan untuk menangani berbagai macam permasalahan yang dapat terjadi selama berlangsungnya end-user untuk membahas permasalahan-permasalahan teknis dan non teknis, kemajuan tahapan pekerjaan, mencari kesepakatan pemecahan masalah di dalam proyek, dan isu-isu penting lainnya yang mempunyai dampak kepada jalannya proyek akan dilakukan setiap minggu atau lebih sering, jika diperlukan.
5.3.2 PEMBUATAN LAPORAN & DOKUMEN PERUBAHANNYA
Untuk menuangkan segala sesuatu yang berada di luar rencana
kerja dan ruang lingkup pekerjaan.
Segala perubahan atau pun penambahan pekerjaan yang
5.3.3 KOORDINASI INTENSIF DENGAN TIM TEKNIS PUSAT
Koordinasi yang baik antara Tim Tenaga Pendampingan dari pihak konsultan dengan Tim Teknis Pusat akan sangat menentukan bagi kelancaran dan keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran pekerjaan ini. Oleh karena itu koordinasi yang intensif dengan Tim Teknis Pusat akan dilakukan sejak dari penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaan, penyiapan pelatihan di tingkat pusat dan pengguna, pelaksanaan pendampingan, sampai pada monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pekerjaan.
5.4 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Dalam kegiatan pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Jasa Pemeliharaan Perangkat Video Call dan Jaringan LAN Kantor Pusat Kementerian Perhubungan akan dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan terhitung dari Surat Perintah Mulai kerja.
5.5 LAPORAN KEMAJUAN PROYEK
Laporan Pendahuluan (Inception Report), berisi persepsi terhadap
kerangka acuan, rencana kerja yang meliputi pendekatan dan metodologi yang digunakan, analisa kebutuhan, jadwal dan organisasi pelaksanaan serta berbagai hal yang menyangkut persiapan pekerjaan.
Laporan Perkembangan (Progress Report), berisi rangkuman seluruh
perkembangan pekerjaan dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Laporan ini dibuat per minggu.
Laporan Akhir (Final Report), yaitu berisi laporan lengkap tentang
seluruh aktifitas dan kegiatan yang telah dilaksanakan, berikut beberapa usulan yang dimungkinkan untuk pengembangan sistem. Laporan akhir akan meliputi :
Laporan Proses dan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
6 PELAKSANAAN KEGIATAN
6.1 HASIL PENGECEKKAN PERANGKAT JARINGAN DAN LABELLING
Terlampir
6.2 LAPORAN TEKNIS INTEGRASI AUNTETIKASI
Terlampir
6.3 LAPORAN TEKNIS PENGECEKKAN DAN PERAWATAN SERVER
Terlampir
6.4 DAFTAR HADIR PESERTA PELATIHAN
Terlampir
6.5 DAFTAR ABSEN TENAGA AHLI
7 DOKUMENTASI
7.2 PEKERJAAN PENGECEKKAN DAN PERAWATAN SERVER
7.3 PEKERJAAN INTEGRASI AUTENTIKASI