• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRADISI PEMAKAMAN NEGERI DI ATAS AWAN TA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TRADISI PEMAKAMAN NEGERI DI ATAS AWAN TA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGAPAN ORANG TORAJA TERHADAP

UPACARA PEMAKAMAN NEGERI DI ATAS

(2)
(3)

LATAR BELAKANG

Aluk Rambu Solo adalah upacara adat kematian

masyarakat Toraja yang bertujuan untuk menghormati dan

menghantarkan arwah orang yang meninggal dunia menuju

alam roh. Istilah aluk rambu solo’ terbangun dari tiga kata,

yaitu aluk (keyakinan), rambu (asap atau sinar), dan solo’

(turun). Dengan demikian, aluk rambu solo’ dapat diartikan

sebagai upacara yang dilaksanakan pada waktu sinar

(4)
(5)

TUJUAN PENELITIAN

1.Mengetahui tanggapan orang toraja

terhadap upacara pemakaman negeri diatas

awan.

(6)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian historis/

Penelitian sejarah.Berkenaan dengan

analisis yang logis terhadap kejadian

kejadian yang berlangsung di masa lalu.

Pada penelitian ini kami menggunakan 3

teknik peneltian, yaitu:

1. Kajian Pustaka

2. Wawancara

(7)

waktu dan tempat penelitian

(8)

HASIL PENELITIAN

Rambu Solo merupakan upacara adat kematian masyarakat Tana

Toraja yang bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan

(9)

Dalam masyarakat Toraja, upacara pemakaman merupakan ritual

yang paling penting dan berbiaya mahal. Semakin kaya dan

berkuasa seseorang, maka biaya upacara pemakamannya akan semakin mahal. Pesta pemakaman seorang bangsawan biasanya dihadiri oleh ribuan orang dan berlangsung selama beberapa hari.

(10)

Dunia sudah mengetahui dan mengenal akan keindahan

budaya dan tradisi masyarakat Tana toraja. Dari sekian

banyaknya budaya dan tradisi yang dimiliki, yang paling

banyak diekspos adalah Rambu solo’ atau yang disebut

dengan upacara kematian. Rambu solo’ adalah upacara

besar-besaran yang sering diadakan oleh masyarakat

Toraja, sehingga tidak heran jika dari semua acara baik

itu acara perkawinan maupun acara syukuran, upacara

rambu solo’ menduduki urutan pertama. Masyarakat

Tana Toraja bahkan tidak segan-segan untuk

(11)

Oleh karena itu, upacara rambu solo’ adalah upacara yang sering dicari-cari oleh wisatawan dari luar. Tetapi tahukah kalian apa yang terjadi di balik upacara adat itu?

Ada keluarga kelihatan sangat sederhana, hidup pas-pasan

mempunyai empat anak. Bisa menyediakan puluhan babi dan 3

sampai 5 kerbau dalam setiap upacara rambu solo’. Sekedar tahu saja, harga seekor babi diatas dua jutaan dan harga seekor kerbau diatas 10 juta. Belum lagi dengan kerbu belang (Tedong bonga)

(12)

Orang tua cenderung untuk mempertahankan status sosialnya dalam masyarakat, sehingga yang menjadi tujuan mereka adalah upacara adat dan cenderung mngesampingkan pendidikan dan masa depan anak-anaknya. Sehingga tidak heran jika orang tua yang demikian,

akan selalu mengeluh bahkan menolak untuk membayar uang sekolah, giliran pengadaan dana untuk upacara adat, orang tua selalu siap. Jadi upacara rambu solo’ menjadi prioritas pertama dibandingkan

pendidikan anak, lifestyle dan property.

(13)

Budaya memang sangat penting, akan

tetapi jangan sampai budaya itu

menjerumuskan orangnya sendiri, ya

kembali lagi harus mengutamakan

(14)

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang kami

lakukan maka ditarik kesimpulan bahwa

sebagian besar masyarakat toraja tidak

mengetahui secara pasti tujuan di

adakannya upacara pemakaman Rambu

Solo negeri di atas awan. Mereka

sebagian besar hanya mengutamakan

tradisi tanpa memikirkan biaya. Padahal

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Nazara (2010) disparitas antar daerah adalah masalah struktural di perekonomian Indonesia. Dimana selama empat dekade pembangunan ekonomi tidak terjadi pe- rubahan

Pajar Pahrudin, S.Kom.,MH Awang Harsa K,S.Kom.,M.Kom Reza Andrea,S.Kom.,M.Kom M.. Pajar Pahrudin, S.Kom.,MH Awang Harsa

Artinya, kontrak psikologis muncul ketika karyawan meyakini bahwa kewajiban perusahaan pada karyawan akan sebanding dengan kewajiban yang diberikan karyawan kepada

Sebagai kontrol/pembanding digunakan vernis, cat, EDRA, dan tanpa perlakuan pengecatan (masing-masing perlakuan dibuat 3 kali ulangan). Selanjutnya, masing-masing blok

Dalam sub bab ini akan diaplikasikan seluruh teori-teori yang digunakan pada teoritis diatas, dimana teori-teori tersebut akan diaplikasikan pada objek dan subjek

Berdasarkan Tabel 3 Ekoliterasi Siswa Pada Aspek Heart tersebut didapatkan hasil bahwa pada sub kompetensi kepedulian terhadap makhluk hidup, terdapat 1 siswa

Pembagian tugas dan jadwal kegiatan yang akan dilakukan mengenai program kerja kelompok.. Poster media edukasi

bahwa ketentuan Pasal 16 ayat (5) dan Pasal 39 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, mengasnanatkan pelimpahan sebagian