SURAT KE 15 SURAT AL-HIJR MAKIYAH 70 AYAT 6 ‘AIN
- Tentang orang-orang kafir menginginkan agar orang Islam menjadi pengikut mereka. - Suatu Kaum/bangsa/penduduk tidak akan di azab (disiksa oleh bencana alam, dll),
kecuali telah datang kepada mereka orang-orang yang memberikan peringatan, bahwa mereka harus menjadi orang yang baik.
- Salah satu Kaum yang dihancurkan oleh Allah, yaitu Kaum hijr (di lembak hijr), karena mereka tidak mendengarkan peringatan Nabi Syu’aib.
- Orang-orang bertaqwa akan dimasukan ke Surga yang dipenuhi sumber mata air.
- Iblis dikutuk Allah menjadi penghuni Neraka, dikarenakan kesombongan mereka tidak mau sujud kepada Nabi Adam.
- Mereka menerima kutukan itu dengan catatan, diizinkan menggoda Adam dan keturunannya, untuk dijadikan teman dineraka.
- Tidak akan digoda oleh iblis, orang-orang yang ikhlas (tanpa pamrih murni karena Allah).
SURAT KE 16 SURAT ANNAHL MAKIYAH 128 AYAT 16 ‘AIN
I. Takdir Allah itu sudah ditetapkan, maka janganlah ingin cepat datang. II. Malaikat turun untuk memberikan wahyu kepada Rasul/Nabi.
III. Hidup harus meniru lebah, antara lain: 1. Hanya makan yang baik-baik.
2. Produk yang dihasilkan (madu, liur, sarang). 3. Hinggap dimanapun memberi manfaat. IV. Metodologi da’wah:
1. Dengan hikmah
2. Dengan pelajaran yang baik 3. Dengan diskusi
V. Bahwa Allah memiliki nama-nama yang baik, maka berdo’alah dengan menggunakan nama-nama itu, antara lain: al’alim, yang Maha mengetahui yang dimisalkan, seandainya ada 7 lautan dijadikan tinta untuk menuliskanilmu Allah, maka ilmu Allah tidak akan habis meskipun diitambah dengan 7 lautan berikutnya.
SURAT KE 17 SURAT AL-ISRA MAKIYAH 111 AYAT 12‘AIN
I. Informasi isra mi’raj, nadi dari masjidil haram ke masjidel aqsa di palestina, kemudian naik ke langit ke 7 bertemu Allah, menerima perintah shalat.
1. Hanya menyembah Allah saja/ tiada Tuhan selain Allah. 2. Berbuat baik kepada kedua orang tua.
- Tidah boleh bilang IH atau AH (ungkapan tidak senang).
- Tidak boleh membentak, harus merendahkan diri kepada orang tua. - Harus mendo’akannya.
3. Berbagi rezeki dengan kerabat, orang-orang miskin, dan orang yang ada di perjalanan.
4. Tidak boleh boros, yang boros temannya syetan dan tidak boleh pelit. 5. Tidak boleh membunuh anak karena takut miskin.
6. Tidak boleh membunuh jiwa yang diharamkan untuk membunuhnya, misalkan: - Manusia
- Kucing yang baik-baik - Satwa liar yang dilindungi
7. Tidak boleh menggangu harta anak yatim. 8. Memenuhi kewajiban janji.
9. Harus adil dalam mengukur dan menakar (tidak boleh curang). 10. Tidak boleh sok tahu, seperti Kalau tidak tahu, jangan bilang tahu.
III. Perintah shalat yang 5 waktu/ petunjuk waktu shalat dan juga anjuran shalat tahajud.
SURAT KE 18 SURAT AL-KAHFI MAKIYAH 110 AYAT 12‘AIN
I. Tentang pemuda ashabul kahfi (7 orang pemudadan satu ekor anjing yang masuk ke Gua kahfi ) di yordania. Mereka itu hidup setelah mas Nabi isa sebelum Nabi Muhammad, ketika terjadi kevakuman wahyu dan tidak adanya Nabi. Mereka itu para pahlawan yang meluruskan ajaran Nabi isa yang telah dibelokan oleh orang Israel dibawah kendali penjajah romawi. Do’a Ashabulkahfi.” Robbana atina milladunka rohmah, wa hayyi lanaa min amzinaa rosyada” yang artinya:”ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami rahmat dari sisimu dan berikanlah kepada kami, jalan keluar yang baik, atas urusan kami”.
II. Tentang Maha luasnya ilmu Allah yang tidak akan pernah habis-habisnya.
III. Penjelasan tentang orang yang paling buruk di sisi Allah adalah orng yang menganggap perbuatannya baik, padahal merusak/membahayakan orang banyak. IV. Perumpamaan kehidupan dunia ibarat hujan yang turun dari langit, yang
menyebabkan tumbuh-tumbuhan yang subur, tetapi tidak lama kemudian menjadi kering dan musnah ditiup angin.
I. Tentang kisah keluarga besarnya mariam, diawali dengan nama pamannya zakaria, Nabi Zakaria sudah sangat tua, istrinya mandul. Tetapi tidak henti-hentinya berdo’a ingin mempunyai keturunan dan dikabulkan. Lahir Nabi Yahya.
II. Sebelum kelahiran Yahya, Zakaria mengurus mariam, anak sepupunya yang bernama Imran, kedalam perutnya mariam dititipkan ruh Nabi isa oleh Malaikat jibril.
III. Jibril mengilhamkan kepada mariam, bahwa ia akan mengandung seorann anak laki-laki, diberinama isa. Mariam bilang bagaimana mempunyai anak tanpa suami. Itulah kehendak Allah, kata jibril.
IV. Pada saat hamil, dia diasingkan, dan kembali lagi setelah bayinya lahir. Orang Israel bertanya, anak siapa itu, padahal kamu belum menikah dan orang tuamu orang baik-baik. Mariam tidak menjawab dan menunjuk kepada anaknya. Tiba-tiba isa berbicara, padahal barusaja lahir, pembicaraannya adalah:
1. ” aku adalah hamba Allah”
2. Telah diberikan kepadaku al-kitab (injil) 3. Aku dijadikan seorang Nabi
4. Aku dijadikan berkah dimanapun aku berada 5. Aku diperintahkan shalat dan zakat
6. Aku diperintahkan berbuat baik kepada ibuku 7. Aku tidak menjadi orang yang sombong dan celaka
8. Aku adalah orang yang sejahtera ketika aku lahir, ketika aku mati dan ketika aku hidup kembali
V. Setelah kejadian tersebut, manusia berbeda pendapat, ada yang meyakini isa sebagai nama yang dikatakan oleh Nabi isa. Dan ada yang berpendapat bahwa isa adalah nama Allah.
SURAT KE 20 SURAT THAHA MAKIYAH 135 AYAT 8‘AIN
I. Fungsi Al-Qur’an sebagai peringatan bagi ornag-orang yang takut kepada Allah. II. Allah memiliki asmaulhusna (nama-nama yang indah sebanyak 99), berdo’alah
dengan nama-nama itu.
III. Nabi Musa mendapat wahyu dari Allahdi Waditua. Isi perintahnya adalah: 1. Tiada Tuhan selain aku maka sembahlah aku
2. Laksanakan shalat untuk mengingatku
3. Qoamat pasti terjadi, maka siapkan kelak untuknya. 4. Jangan surut ke belakang karena banyak pengganggu.
5. Ajaklah Fir’aun untuk beriman dan berlaku adil terhadap rakyatnya.
V. Do’a Nabi Musa:”robbisyrohli...” yang artinya :”ya Tuhan bukakanlah untukku dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah ikatan-ikatan dari lisan/lidahku, agar mereka memahami ucapanku”. VI. Orang yang berpaling dari Al-Qur’an/mengingat Allah/teguran-teguran Allah, mereka
akan mengalami kehidupan yang sempit/ susah di dunia maupun susah di akhirat, akan dibangkitkan dalam keadaan buta. Waktu-waktu untuk mengingat kepada Allah (berdzikir):
1. Dari jam 02:00, sampai terbit matahari (sekitar jam 06:00) 2. Waktu matahari ada di atas kita (jam 12:00).
3. Sebelum matahari terbenam. 4. Tengah malam.
SURAT KE 21 SURAT AL-HANBIYA MAKIYAH 112 AYAT 7‘AIN
I. Hari perhitungan amal kebaikan sudah semakin dekat, kebanyakan manusia lalai menghadapinya.
II. Datanglah para Nabi untuk membimbing dan mengingatkan mereka ke jalan yang lurus. Akan tetapi mereka berpaling dan sombong.
III. Allah menjadikan langit dan bumi dan semua isinya tidaklah main-main, melainkan dengan tujuan yang benar.
IV. Teori Big Bang, yakni pada awalnya alam/langit dan bumi itu bersatu, kemudian terjadilah ledakan yang dahsyat. Berpisahlah antara langit, bumi dan matahari dan sebagainya. Allah menciptakan segala sesuatu dari air, misal: manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan tercipta dari air.
V. Semua makhluk hidup akan mengalami kematian, dan akan dikembalikan kepada Allah. Allah telah menjadikan kebaikan dan keburukan sebagai ujian.
VI. Allah telah memilih Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Luth, Nabi Suaib, Nabi Ishak, Nabi Yakub, Nabi Daud, Nabi Sulaeman, Nabi Ayub, Nabi Ismail, Nabi Yunus, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi Shalih, semuanya sebagai Nabi, diberikan ilmu dan hikmah, diberikan mukjizat, pandai bersyukur dan bersabar.
Ada dua do’aL: 1. Do’a Nabi yunus
La ila ha illa anta subhanaka inni kuntuminazolimin. Artinya: tiada Tuhan kecuali engkau, Maha suci engkau, sungguh aku termasuk orang yang menaniaya diri sendiri.
2. Do’a Nabi zakaria
SURAT KE 22 SURAT AL-HAJJ MAKIYAH 73 AYAT 10‘AIN
I. Tentang gonjang-ganjing ketika qiamat terjadi. Kita melihat orang yang mengurusi melepaskan bayinya, orang yang hamil langsung melahirkan atau keguguran dan manusia kelihatan seperti yang sedang mabuk, karena dahsyatnya azab (siksa) Allah. II. Ada orang yang menyembah Allah sebatas tenggorokan saja, ketika mendapatkan
kebaikan mereka tentram, ketika diuji langsung putus asa.
III. Allah memasukan orang-orang beriman dan beramal shaleh kedalam Surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka dihiasi emas dan permata, pakaiannya dari sutera. Bercengkrama dengan perkataan yang mulia dan berjalan di jalan yang terpuji. Allah memasukan orang-orang kafir kedalam Neraka, mereka berpakaian api Neraka, di atas kepalanya dikucurkan air panas, perutnya meledak dan kulitnya melepuh dan dibelenggu dengan rantai besi, setiapkali berusaha keluar dari Neraka, dibenamkan lagi oleh Malaikat.
IV. Diwajibkan haji dan umrah agar menyaksikan aneka manfaat dari prosesi tersebut. V. Disunnahkan beribadah Qurban, yang pembagiannya adalah:
1. Dimakan sendiri
2. Dibagikan kepada tetangga dan orang yang membutuhkan
3. Didendeng untuk persiapan menghadapi musim paceklik/bencana. VI. Orang yang melecehkan ayat-ayat Allah, adalah penghuni Neraka jahim.
VII. Orang yang berhijrah dijalan Allah kemudian terbunuh kemudian mendapatkan perlindungan Allah.
VIII. Allah telah menundukan apapun yang ada di bumi untuk kepentingan manusia, agar taqwa kepada Allah.
IX. Allah telah memilih sebagian Malaikat dan manusia sebagai Rasul (utusannya). X. Kewajiban untuk beribadah, melakuakan kebaikan, berjihad,, shalat, zakat, dan
berpegang teguh kepada Allah. Kita akan beruntung, dilindungi dan ditolong oleh Allah.
SURAT KE 23 SURAT AL-MU’MINUN MAKIYAH 118 AYAT 6‘AIN
I. Beruntunglah orang-orang beriman yang mengamalkan 6 hal berikut: 1. Shalatnya khusyu
2. Meninggalkan perbuatan dan perkataan yang tidak bermanfaat 3. Orang yang mengeluarkan zakat
4. Menjaga diri dari sex bebas 5. Memelihara janji dan amanat
II. Mukjizat Nabi Nuh ketika beliau menyuruh naik perahu, sementara kaumnya yang durhaka, habis dibawa banjir bandang dan tsunami.
III. Do’a Nabi Nuh:
Robbi anzilmi min zalan mubaroka, wa anta khoirul munzilin (ya tuhanku tempatkan akau di tempat yang barokah/banyak manfaat. Dan engkau sebaik-baiknya yang menempatkan).
Do’a ini bisa dipakai untuk meminta rumah kepada Allah atau minta tempat kerja yang lebih baik.
IV. Nabi Nuh berda’wah/ mengajak kaumnya untuk menaati Allah. Kebanyakan dari mereka mendustakannya.
V. Pada awalnya manusia itu bersatu padu. Bercerai-berai masing-masing membanggakan kelompoknya.
VI. Orang yang terdepan menurut Allah: 1. Takut kepada Allah
2. Beriman kepada ayat-ayat Allah 3. Tidak mensekutukan Allah
4. Hatinya senantiasa sadar bahwa dia akan kembali kepada Allah 5. Bersyukur
Do’a untuk menghadapi orang-orang yang membuat kita tidak enak: robbinsurni bima kazabun (tuhanku tolonglah aku untuk menghadapi orang-orang yang mendustaiku).
SURAT KE 24 SURAT ANNUR MADANIYAH 64 AYAT 9 “AIN
I. Tentang janji bagi pezinah berupa cambukan 100 kali, dilakukan di tempat umum dan disaksikan oleh orang banyak. Orang beriman dilarang menikah dengan pezinah. Orang yang menuduh berbuat zinah harus memiliki 4 saksi, kalau tidak maka hukuman cambuk kembali pada dirinya sebanyak 80 kali.
II. Karena karunia Allah kita terbebas dari azabnya, terbebas dari gangguan dari syetan dan mampu. Berbagi dengan kerabat, orang-orang miskin dan orang yang berjuang di jalan Allah.
III. Berkewajiban untuk mengetuk pintu, bila memasuki rumah orang lain.
IV. Orang beriman wajib menutup aurat dan menundukan pandangan terhadap lawan jenis, kecuali terhadap muhrim (orang yang haram dinikahi), misal : suami/istri, bapak/ ibu, mertua, anak/anak suami atau anak istri, saudara kandung, keponakan, cucu ke bawah kakek ke atas, anak kecil.
V. Allah adalah sumber cahaya langit dan bumi. Caahayanya bagai pelita yamh ada didalam kaca.
VII. Respon orang beriman ketika diajak untuk menegakan hokum, hanya akan menyatakan: ”aku dengar dan pasti aku taati”.
VIII. Allah memberi janji kepada orang beriman dan beramal shaleh: 1. Akan menjadi penguasa di bumi ini.
2. Agamanya akan dikokohkan. 3. Akan diberikan keamanan.
4. Ibadahnya akan semakin rajin dan lurus. IX. .
1. Orang beriman tidak akan lari dari tanggung jawab yang telah disepakati bersama. Tidak boleh mundur kecuali setelah mendapatkan ijin.
2. Tidak boleh mencari-cari alasan untuk menutupi kemalasan dan kekurangannya. Dan hendaklah takut terhadap ujian yang disebabkan dari pelanggaran yang mereka lakukan.
SURAT KE 25 SURAT AL-FURQON MADANIYAH 77 AYAT 6 ‘AIN
I. Al-Qur’an adalah pembeda atau pemisah antara benar dan salah, baik dan buruk. II. Orang-orang yang melakukan kebenarandan kebaikan, mereka itulah orang yang
bertaqwa. Mereka akan memasuki Surga Khuldi. Mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
III. Nabi Muhammad diakhirat mengadukan kepada Allah, umatnya yang menjauhi Al-Qur’an, yakni
1. Tidak membaca
2. Tidak mempelajari isi kandungannya
3. Tidak mengamalkan perintah-perintah yang ada didalamnya 4. Tidak menjadikan Al-Qur’an sebagai obat penenang jiwa.
IV. Setiap Nabi memiliki musuh dari kalangan yang berdosa seperti Nabi Musa musuhnya Fir’aun, Nabi Nuh musuhnya kan’an, Nabi shalih musuhnya Kaum ‘Ad V. Allah adalah zat yang telah mengirimkan angin sebagai kabar gembira disisi
rahmat-Nya, kemudian turunlah air hujan dari langit, yang menyuburkan tanah yang sudah mati dan darinya juga manusia dan binatang mendapatkan air minum. Kemudian angin itu diarahkan ke tempat lain.
VI. Hamba-hamba Allah yang Maha penyayang melakukan aktivitas sebagai berikut: 1. Tidak sombong
2. Ketika bertemu dengan orang-orang yang tidak tahu/bodoh, melakukan hal yang negatif tidak membalas dengan hal-hal yang negatif, tetapi dibalas dengan perkataan yang baik.
3. Rajin shalat tahajud
4. Berdo’a:”ya Allah jauhkan kami dari Neraka Jahanam” 5. Tidak boros dan tidak kikir
6. Hanya menyembah Allah saja
8. Tidak berzinah 9. Harus bertobat 10. Harus beramal shaleh
11. Tidak boleh bersumpah palsu
12. Harus sopan dan harus menjaga diri dan tidak boleh terbawa arus yang tidak baik. 13. Ketika membaca Al-Qur’an harus diperhatikan
14. Harus berdo’a dengan do’a ini:
“robbana hablana min aswajina wazurriyyatina qurrota a’yunin waaj’alna lil muttaqina”. Artinya : ya Tuhan kami,anugrahkan kepada kami istri dan keturunan yang menyejukan hati, dan jadikan kami bagi orang yang bertaqwa.
SURAT KE 26 SURAT ASY-SYURA MAKIYAH AYAT ‘AIN
I. Al-Qur’an adalah kitab yang jelas, tetapi kebanyakan dari manusia berpaling dan mendustakannya.
II. Nabi Musa diutus untuk mengajak bani israil dan Fir’aun (raja mesir) untuk enyembah Allah.Nabi Musa didampingi sepupunya Nabi harun sebagai juru bicara, karena Nabi Musa kurang jelas bicaranya. Do’a Nabi Musa untuk dimudahkan urusannya, do’anya: robbi habbli hukma wa alhikni minal muslimin, artinya: ya Allah berikanlah kepadaku hikmah dan satukanlah aku bersama orang-orang yang berserah diri.
III. Nabi Musa diberikan mukjizat berupa tongkat yang bisa berubah menjadi ular, membelah lautan dan dapat memancarkan mata air dari batu.
IV. Tukang-tukang sihir beriman kepada Nabi Musa setelah melihat kebenaran/mukjizat Nabi Musa. Nabi Musa dan pengikut Nabi Musa dikejar oleh Fir’aun sampai ke laut merah. Nabi Musa berhasil menyeberang laut, setelah laut dibelah oleh tongkat Nabi Musa. Sementara Fir’aun bersama pengikutnya tenggelam.
V. Nabi Ibrahim mempertanyakan kepada ayah dan kaumnya, mengapa mereka menyembah berhala, yang tidak bisa memberi manfaat dan tidak mendatangkan madarat/bahaya? Harusnya mereka menyembah Allah yang memberi makan dan minum, yang memberi kesembuhan, yang menghidup dan mematikan dan yang diharapkan ampunanya.
VII. Nabi Nuh didustakan oleh kaumnya, mereka mengancam akan menyiksa Nabi Nuh, bila tidah menghentikan dakwahnya(ajaran). Nabi Nuh mengadu kepada Allah “robbi inna kaumi kazzabui wa bainahum fathan wanadjdjini waman maiya minal mukminin”. Artinya:”ya Tuhan, sungguh kaumku telah mendustakanku, maka tolonglah aku, untuk mengalahkan mereka dengan kemenangan yang gemilang, selamatkan aku dan orang yang beriman yang menyertaiku”.
VIII. Kaum ‘Ad mendustakan Nabi hud, mereka menentang dan melakukan perusakan. Mereka diazab/disiksa dengan gempa bumi.
IX. Kaum samud, mendustakan Nabi soleh, mereka menyembelih unta betina yang menjadi mukjizatnya Nabi soleh. Mereka diazab dengan suara yang menggelegar. X. Kaum sodom yang mendustakan Nabi Luth. Mereka tidak menurut ketika dilarang
homosex, mereka diazab dengan hujan batu yang panas.
XI. Nabi su’aib didustakan oleh penduduk AIKAH/MADAIN, mereka disuruh adil dalam berbisnis, tidak boleh mengurangi takaran, tidak boleh curang, tidak boleh membuat kerusakan.mereka diazab oleh Allah dengan awan panas.
SURAT KE 27 SURAT ANNAML MAKIYAH 93 AYAT 7’AIN
I. Al-Qur’an adalah kitab suci yang jelas yang berisi petunjuk dan kabar gembira bagi orang yang beriman, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat dan meyakini akhirat. II. Nabi Musa menerima wahyu di bukit sinai, berupa kitab taurat beserta mukjizat
berupa tongkat ajaib.
III. Allah telah memberikan ilmu, keutamaan dan kekuasaan kepada Nabi daud dan Nabi sulaiman, Nabi sulaiman mempunyai tentara yang terdiri dari jin, manusia dan burung. Nabi sulaiman mempunyai kemampuan bercakap-cakap dengan semua makhluk termasuk binatang.
IV. Do’a Nabi sulaiman: “robbi auzi’ni an asykuro ni’matakallati an’amta alayya wa’ala walidayya wa an’amala shalisan tardohu wa adkhilni birahmatika fi’ibadikash-shalihin”. Artinya:”ya tuhanku, ajari aku untuk mensyukuri nikmatmu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku beramal shaleh yang kau ridoi, dan masukan aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-mu yang shalih”.
V. Nabi sulaiman mengajak ratu bilqis untuk beriman kepada Allah. Bilqis menolak dan mengirimkan upeti kepada Nabi sulaiman.
VI. Nabi soleh dikirim kepada Kaum samud, mereka mendustakan Nabi soleh dan menyembelih unta betina yang menjadi mukjizat Nabi soleh. Pagi harinya Kaum samud diazab dihancurkan Allah dengan suara pertir yang keras. Mereka Kaum samud meninggal semuanya, kecuali orang-orang yang beriman/soleh.
SURAT KE 28 SURAT AL-QASAS MAKIYAH 88 AYAT 9‘AIN
I. Tentang kisah Nabi Musa diutus kepada Fir’aun agar beriman kepada Allah. Fir’aun adalah raja yang zalim/aniaya/diktator yang membunuh setiap anak laki-laki yang lahir di israel, karena Fir’aun bermimpi bahwa kerajaannya akan dikuasai oleh seorang yang berasal dari keturunan israel (waktu itu israel dijajah oleh mesir). Keika lahir Musa selamat dari pembunuhan, karena dia dihanyutkan ke sungai NIL, dan justru diangkat anak oleh istrinya Fir’aun.
II. Ketika menginjak dewasa, Nabi Musa diberikan ilmu yang hikmah, suatu saat ia melerai temannya orang israel yang berkelahi dengan anak pejabat mesir. Tidak sengaja orang mesir itu dipukul sampai mati. Musa melarikan diri, karena takut, sampai ke daerah Madain (antara mekah dan mesir). Do’a Nabi Musa ketika dipelarian:”robbi inni zalamtu nafsi fagfirli innahu huwalgofururrohim, wanajjini minal qaumizzolimin”. Artinya:”ya tuhanku sungguh aku telah menzalimi diriku, sendiri, maka ampunilah aku, dan selamatkanlah aku dari orang-orang yang dzalim”. III. Ketika sampai ke Madain, Musa melihat orang-orang memberi minum ternak mereka,
diantaranya ada dua orang perempuan yang sedang menunggu/antian minum ternaknya. Musa membantu kedua orang tersebut, sebagaibalasannya Musa dinikahkan kepada salah seorang perempuan itu dengan mas kawin bekerja selama 8-9 tahun dirumah mertuanya. Do’a Nabi Musa ketika kelaparan dan kecapaian:”robbi inni lima anzalta ilayya min khairin fakir”. Artinya:”ya tuhanku, sungguh aku sangat membutuhkan kebaikan yang Kau turunkan kepadaku”. Kwalifikasi kerja menurut mertuanya Musa (suaib):
1. Harus kuat 2. Harus amanah
IV. Ketika selesai belajar selama 10 tahun, Nabi Musa kembali ke kampunghalamannya, ditengah perjalanan ia menerima wahyu (kitab taurat) an mukjizat (tongkat ajaib), dan dia mengajak Fir’aun dan para pembesar mesir untuk beribadah kepada Allah, tetapai mereka tidak mau dan menantangnya, kemudian Fir’aun dan pengikutnya ditenggelamkan di laut merah.
V. Kesamaan peran Al-Qur’an dengan taurat yaitu sebagai hidayah/petunjuk, rahmat dan peringatan bagi umat manusia.
VI. Penganut agama yahudi dan nasrani/keristen yang beriman kepada Nabi Muhammad dan Al-Qur’an (masuk Islam) mendapatkan pahala dua kali lipat.
VII. Orang yang enggan mengikuti kebenaran disamping pemimpin yang dzalim adalah konglomerat yang kikir, seperti Qarun, temannya Nabi Musa.
IX. Allah akan memberikan kemenangan kepada orang yang benar, baik di dunia maupun diakhirat.
SURAT KE 29 SURAT AL-ANKABUT MAKIYAH 69 AYAT 7‘AIN
I. Orang yang telah mengatakan keimanannya pasti akan diuji, seingga akan terbukti siapa yang benar-benar beriman dan siapa yang dusta. Bukti keimanan antara lain: berjihad/berjuang, beramal shaleh, menghormati/berbuat baik kepada orang tua. II. Nabi Nuh diutus kepada kaumnya selama 950 tahun, karena kaumnya membangkang
maka mereka diazab dengan badai yang sangat dahsyat, kecuali Nabi Nuh dan keluarganya yang menaiki perahu. Nabi Ibrahim diutus pula kepada kaumnya.
III. Orang yang kafir adalah orang yang putus asa terhadap nikmat/kasih sayang Allah, mereka enggan megikuti Nabi Ibrahim, bahkan mencoba membunuh dan membakarnya hidup-hidup. Salah satu umat Nabi Ibrahim adalah Nabi Luth, yang diutus kepada kaumnya yaitu Kaum sodom yang homosex dan suka merampok. Do’a Nabi Luth (ingin dibebaskan dari orang-orang yang bejad)”robbin surni alalkaumil mufsidin”. Artinya”tuhanku, tolinglah aku atas orng-orang yang berbuat kerusakan”. IV. Nabi Ibrahim dan Nabi Luth diselamatkan oleh Allah dari azab kecuali istrinya Nabi
Luth.
V. Shalat diwajibkan kepada umat Islam yang berfungsi untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar.
VI. Jangan meminta dipercepat turunnya azab dengan cara berbuat curang, menantang kebenaran dan homosexsual.
VII. Perumpamaan kehidupan di dunia ini seperti permainan dan senda gurau, agar permainaya menagn maka harus berjibaku di jalan Allah, pasti Allah akan menunjukan jalan menuju kemenangan.
SURAT KE 30 SURAT AR-RUM MAKIYAH 60 AYAT 6‘AIN
I. Allah menegaskan bahwa bangsa romawi akan balik mengalahkan bangsa persia dalam beberapa tahun kemudian. Dengan kabar tersebut orang Islam merasa bahagia, kita dituntut untuk mengambil pelajaran dari sejarah orang-orang terdahulu. Surat ini menunjukan kemukjizatan Al-Qur’an dari sisi prediksi.
II. Allah menciptakan makhluk dan akan dikembalikan kembali semuanya: 1. Orang berdosa akan dibnasakan dan tidak akan bisa menolong mereka.
a. Membaca subhanAllah dan membaca hamdalah pada waktu pagi hari, sore, siang, dan malam
III. Diantara tanda-tanda kebesaran Allah adalah: 1. Menciptakan manusia dari tanah
2. Menjadikan hidup berpasangan agar tenteram saling mencintai dan menyayangi. 3. Menciptakan langit dan bumi,
4. Perbedaan bahasa dan warna kulit
5. Menjadikan malam untuk istirahat dan siang untuk bekerja,
6. Memperlihatkan kilat, menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman. 7. Meninggikan langit dan menghamparkan bumi.
IV. Perumpamaan orang Islam seperti orang yang merdeka, sedangkan orang yang musyrik dan munafik seperti budak. Kita dituntut untuk beribadah kepada Allah dengan ikhlas dan sepenuh hati dan dilarang untuk memecah belah agama dan melakukan riba/ijon.
V. Kerusakan di daratan dan di lautan pada umumnya disebabkan oleh perbuatan manusia itu sendiri baik fisik maupun bathin, seperti pencemaran lingkungan dan merajalelanya maksiat.
VI. Allah menciptakan manusia dari lemah menjadi kuat, kemudian lemah kembali dan beruban. Kita dituntut untuk memaksimalkan anugrah Allah berupa kekuatan tersebut.
SURAT KE 31 SURAT LUKMAN MAKIYAH 34 AYAT 4‘AIN
I. Al-Qur’an merupakan hidayah dan kasih sayang bagi orang-orang yang berbuat baik, yaitu orang yang melaksanakan shalat, zakat dan meyakini hari akhirat, mereka akan mendapatkan hidayah dan kemenangan dan Surga yang penuh kenikmatan.
II. Allah telah memberikan hikmah kepada lukman, yakni: 1. Hendaklah kita bersyukur kepada Allah.
2. Setiap orang tua harus mengajarkan tauhidullah (mengesakan Allah), karena dosa menyekutukan Allah merupakan kezaliman yang besar.
3. Mengajarkan berbuat baik kepada orang tua dengan berterimakasih kepadanya, menaatinya, menemaninya, dan merawatnya sekalipun orang tua tersebut orang kafir.
4. Mengajarkan kepada anak tentang kesempurnaan ilmu Allah.
5. Menyuruh shalat, amal ma’ruf, malujimunkar, bersabar atas musibah yang menimpa.
6. Tidak boleh sombong dan hidup sederhana,
IV. Bahtera yang berlayar di lautan merupakan nikmat Allah untuk direnungkan oleh ornag yang bersabar dan bersyukur. Empat hal yang menjadi ilmu disisi Allah:
1. Terjadinya kiamat
2. Menurunkan hujan atau rezeki 3. Yang ada didalam rahim
4. Tentang dimana besok akan berada, kapan akan mati.
SURAT KE 32 SURAT ASSAJEDAH MAKIYAH 30 AYAT 3‘AIN
I. Al-Qur’an benar-benar diturunkan dari Allah sebagai peringatan bagi orang kristen dan yahudi agar mereka berada di jalan yang benar. Beberapa sifat Allah:
1. Penciptaan langit, bumi dan seluruh isinya 2. Mengatur segala urusan
3. Yang mengetahui alam gaib dan nampak 4. Yang Maha gagah
5. Yang Maha penyayang
6. Yang seluruh ciptaanya sangat baik
7. Yang memiliki hari akhir, yang satu harinya tersebut samadengan seribu tahun di dunia.
II. Orang-orang yang berdosa menyesali dirinya sambil memegang kepala dan berkata:”ya Tuhan lihatlah kami dan dengarlah keluhan kami, kembalikanlah kami ke dunia pasti kami akan beramal shaleh dan sungguh kami akan meyakini-Mu”. Allah menjawab :” seandainya Aku berkehendak, kami akan menunjukan jalan yang lurus, akan tetapi Jahanam akan dipenuhi oleh jin dan manusia, maka sekarang raskanlah azabku sebagai balasannya melupakannya kamu terhadap hari akhirat ini, sekarang kamilah yang melupakanmu”.
III. Orang-orang beriman:
1. Ketika dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an akan menyimaknya, bersujud, mensucikan Allah, memujinya dan tidak sombong.
2. Menyedikitkan tidur, mengisinya dengan tahajud, berdo’a dan berdzikir. 3. Menginfakan sebagian rezekinya.
4. Beramal shaleh.
SURAT KE 33 SURAT AL-AHZAB MADANIYAH 73 AYAT 9‘AIN
II. Seruan kepada orang yang beriman agar mensyukuri, nikmat, kemerdekaan dan kebebasan dari gangguan orang kafir yang bersekutu dan dari orang yang munafik. III. Sungguh ada teladan yang baik dari rasulullah bagi orang yang kembali kepada Allah
dan mengharapkan kebahagiaan akhirat.
IV. Perintah kepada Nabi Muhammad, untuk mengajari istrinya hidup sederhana. Kalau istrinya ingin hidup mewah, ceraikan saja.
V. Allah menjanjikan ampunan dan pahala yang besar kepada muslim laki-laki dan perempuan, mukmin laki-laki dan perempuan, orang-orang yang taat laki-laki dan perempuan, laki-laki dan perempuan yang jujur, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang menyayangi kemaluannya dan laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir.
VI. Perintah kepada orang yang beriman: 1. Banyak berdzikir
2. Banyak bertasbih 3. Bershalawat
4. Menyebarkan salam.
Perintah kepada Nabi Muhammad: 1. Memberi kabar gembira 2. Mengingatkan
3. Mengajak kepada kebenaran 4. Menjadi penerang
5. Tidak boleh mengikuti orang kafir dan munafik 6. Harus menjauhi gangguan mereka
7. Bertawakal kepada Allah.
VII. Perintah kepada orang yang beriman agar memasuki rumah Nabi dengan meminta izin dahulu dan tidak boleh berlama-lama, dan dilarang menikahi janda Nabi.
VIII. Kewajiban untuk menutup aurat dengan menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan atau berpakaian yang sopan sebagai dengan budaya masing-masing. IX. Larangan untuk menyakiti Nabi, perintah untuk bertaqwa kepada Allah, berkata benar
dan sopan, menjaga amanah (titipan dari Allah berupa ajaran Islam), Allah akan membalas mereka dengan diperbaikinya kehidupan mereka, diberikan ampunan, dan kebahagiaan yang besar.
SURAT KE 34 SURAT AL-QASAS MAKIYAH 54 AYAT 6‘AIN
II. Allah telah memberikan keutamaan kepada Nabi daud berupa kekuatan menaklukan gunung, mengendalikan burung, melunakan besi sehingga memudahkan kehidupan pribadinya dan umatnya. Dia memberikan keutamaan kepada Nabi sulaiman untuk mengendalikan angin, menaklukan jin dan setan untuk dijadikan pekerja dan binatang-binatang. antara lain: burung hud-hud dan diberikan kerajaan yang sangat kuat yang mengayomi kerajaan kecil dan berupaya menaklukan kerajaan-kerajaan yang tidak mau mengikuti ajaran Islam, seperti negeri Saba, suatu negeri subur makmur yang dipimpin oleh ratu Balqis.
III. Sembahan-sembahan selain Allah tidak akan memberikan manfaat dan bahaya sedikitpun sehingga tinggalkanlah karena tidak layak untuk disembah. Nabi Muhammad diutus untuk seluruh umat manusia sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan.
IV. Orang yang kafir tidak akan mengimani Al-Qur’an sedikitpun, bahkan mereka berupaya menghalangi orang Islam dalam menjalankan agamanya.
V. Harta dan anak yang akan menolong adalah harta yang baik dan anak yang beriman dan beramal shaleh, mereka menjadi tabungan yang berlipat ganda, sebaliknya anak yang durhaka akan menjadi beban di Neraka/di akhirat.
VI. Allah menyuruh Nabi Muhammad untuk menegaskan bahwa:
1. Agar umat Islam sungguh-sungguh dalam beribadah baik sendiri-sendiri maupun berjamaah.
2. Memperbanyak tafakur/berfikir
3. Yakini bahwa apa yang akan dilakukan pasti ada pahala/balasan 4. Allah akan menghukum manusia dengan adil
5. Kebenaran pasti akan menang dan kebatilan akan lenyap dan tidak akan kembali 6. Jika tersesat maka mudarat/bahaya terhadap dirinya dan jika mendapatkan jalan
yang lurus dikarenakan bimbingan dari Allah. SURAT KE 35 SURAT FATIR
MAKIYAH 45 AYAT 5‘AIN
I. Ciri Malaikat, memiliki sayap, ada yang dua pasang, 3 pasang sampai 700 pasang, Allah memberikan rahmat, tidak ada yang bisa menghalanginya dan sebaliknya Allah memberikan madarat, maka tidak ada yang bisa melepaskannya.
II. Barang siapa yang menginginkan kemuliaan maka carilah kepada Allah karena semuanya milik Allah, kepadanyalah kalimah toyyibah (kalimat-kalimat yang baik seperti do’a, dzikir akan naik dan amal shaleh akan diangkat).
III. Manusia fakir/miskin, karena yang kaya hanyalah Allah, ketika Allah berkehendak, lenyaplah harta kekayaan dan bahkan dengan jiwanya. Tidak semuanya orang yang buta dan yang bisa melihat, kegelapan dengan cahaya, orang yang teduh dan orang yang kepanasan,, yang hidup dengan yang mati.
ragam, yang demikian itu menjadi pelajaran bagi ilmuan dan ... Allah adalah yang bertamba ilmu dan bertambah pula takutnya kepada Allah.
V. Allah mengetahui yang ghaib, dilangit dan di bumi, dan dia mengetahui isi hati manusia. Dia telah menjadikan manusia sebagai pemakmur bumi yang berkewajiban memelihara kelestariannya, dan kalau tidak menunaikannya dengan baik, maka mereka akan menjadi orang-orang yang rugi.
SURAT KE 36 SURAT YASIN MAKIYAH 83 AYAT 5‘AIN
I. Nabi Muhammad benar-benar seorang Rasul/utusna Allah, yang membimbing manusia kejalan yang lurus dengan bantuan kitab suci Al-Qur’an. Dia bertugas untuk memberi kabar gembira berupa ampunan dan pahala yang besar kepada orang yang mengikutinya, dan juga memberi peringatan kepada orang yang menentangnya, bahwa mereka akan mengalami kerugian.
II. Tiga kelompok orang yang menerima ajaran dari Rasul:
1. Orang yang mendustakan, mereka bilang, Muhammad adlah manusia biasa seperti kita, untuk apa mengikutinya.
2. Orang yang beriman dan mengajarkan orang lain untuk mengikuti Nabi. 3. Orang yang mengamati, tidak beriman, tetapi juga tidak mengganggu Nabi. III. Salah satu kebesaran Allah adalah:
1. Menyuburkan tanah yang tandus, dengan menumbuhkan buah-buahan, biji-bijian, seperti kurma, anggur dan juga mengeluarkan mata air yang jernih untuk kepentingan manusia dan binatang ternak.
2. Menciptakan segala sesuatu berpasangan.
3. Dipergantikannya siang dan malam, beredarnya matahari, bulan dan bintang, secara harmonis dan tidak saling mendahului.
4. Kapal bisa berlayar diatas lautan, seperti kapalnya Nabi Nuh. Itu semua merupakan karunia Allah yang harus disukuri.
IV. Tentang kejadian kiamat:
1. Malaikat Israfil meniup terompet yang kedua kali, seluruh manusia terbangun dan berkata:”siapa yang membangunkan kami dari tidur?”.
2. Semua orang dikumpulkan dipadang mahsyar untuk menerima catatan amal, dihitung dan kemudian ditimbang.
3. Orang yang catatan amal kebaikannya lebih berat, mereka masuk Surga, mendapatkan kenikmatan dengan pasangan hidupnya, bersenag-senang, mendapatkan banyak buah-buahan dan mendapatkan salam dari Allah yang Maha rahim(penyayang).
4. Orang-orang yang berdosa, catatan amalnya lebih banyak yang buruknya, mereka dipisahkan dari orang yang beriman, dimasukan kedalam Neraka Jahanam, matanya dibutakan, telinganya ditulikan, hampir-hampir tidak bisa berjalan. 5. Dipadang mahsyar, mulut dikunci, tangan berbicara, kaki dan seluruh anggota
V. Semakin bertambah umur (menuju tua), semakin dikurangi kenikmatan, oleh karena itu maka:
1. Yakni bahwa Al-Qur’an benar-benar merupakan peringatan yang bisa menghidupkan hati yang sudah mati.
2. Al-Qur’an bukanlah sebuah karya sastra.
3. Manfaatkan seluruh pemberian Allah dengan mensyukurinya. 4. Jangan berkecil hati atas ejekan orang kafir.
5. Allah mampu menghidupkan kembali manusia dari tulang belulang yang telah hancur, sama mudahnya dengan mengeluarkan api dari bambu ang hijau/basah, menciptakan langit dan bumi, karena Allah menghendaki sesuatu cukup dengan mengatakan Kun (jadilah), maka jadilah apa yang diizinkan Allah.
SURAT KE 37 SURAT ASSAFAT MAKIYAH 182 AYAT 5‘AIN
I. Allah bersumpah dengan Malaikat yang berbaris rapih, dengan rombogan yang mencegah, menbacakan peringatan, bahwa Allah adalah Esa. Akan tetapi kebanyakan orang tidak meyakininya, sehingga di akhirat dia disiksa oleh Allah.
II. Malikat diperintahkan Allah untuk mengumpulkan orang-orang yang zalim/ aniaya dan teman sejawatnya beserta apa yang mereka sembah kemudian ditahan di suatu tempat untuk diazab olah Allah, kecuali orang-orang yang oposisi terhadap pemimpin yang zalim tersebut, karena mereka mengimani kitab suci dan para Nabi dan beribadah kapada Allah dengan ikhlas, mereka mendapatkan rizki, dimulyakan, dimasukan ke Surga, bercengkrama di dalamnya, disajikan minuman yang sangat lezat, didampingi biadari.
III. Nabi Nuh berdoa, doanya dikabulkan, mereka diselamatkn dari bencana yang besar, mereka menetap di suatu tempat dan melahirkan keturunan yang baik-baik, yang salahsatu keteurunannya adalah Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim termasuk orang yang mempunyai hati yang lurus, dia mengkritik ayah dan kaumnya mengapa mereka menyembah berhala yang di pahat, yang tidak bisa berbicara dan tidak bisa menbari manfaat, maupun bahaya, Ibrahim dianugrahi anak yaitu isma’il yang kemudian diperintahkan untuk disembelih, kemudian digantikan oleh domba yang besar. Ibrahim diberi juga anak yang lain yaitu ishak yang menjadi Nabi bangsa israel. IV. Allah telah menyelamatkan Nabi Musa, harun, ilyas, Luth dari bahaya yang besar,
disebabkan karena ketaqwaan mereka dan keikhlasan dalam beribadah.
SURAT KE 38 SURAT SHAD MAKIYAH 88 AYAT 5‘AIN
I. Allah bersumpah bahwa Al-Qur’an benar-benar merupakan peringatan bahwa hanya satu Tuhan, akan tetapi orang-orang kafir sombong dan menentang sehingga banyak diantara mereka dihancurkan oleh Allah, seperti Kaum Nuh, ‘Ad, Fir’aun, Tsamud, Syuaib, dan Luth mereka semua mendustakan Rasul Allah.
II. .
1. Para Rasul mengadu pada Allah atas prilaku orang-orang kafir yang senantiasa mengganggu dan membangkang. Allah menyuruh mereka untuk beristigfar/memohon ampun dan Allah mengabulkan permohonan para Nabi tersebut.
2. Dua orang berselisih pendapat, berseteru tentang binatang yang memakan tanaman di malam hari. Mereka datang kepada Nabi daud untuk dihakimi atau diberi putusan. Kata Nabi daud, jadikan binatang itu sebagai ganti atau tebusan tanaman yang rusak tersebut karena tidak puas, pemilik kambing banding kepada Nabi sulaiman, kata Nabi sulaiman ternak tersebut dibawah penguasaan pemilik tanaman dan dimanfaatkan hasilnya, kemudian dikembalikan kepada pemiliknya setelah si pemilik memperbaiki kebun dan menanami sampai tumbuh seperti sedia kala.
III. Allah menjadikan lanit dan bumi dengan sempurna untuk kepentingan umat manusia : 1. Orang-orang bertaqwa dan orang cerdik pandai memanfaatkan dengan baik menjadikannya sebagai sumber ilmu pengetahuan. Diantara mereka itu adalah Nabi sulaiman sehingga dia berhasil membangun kerajaan yang tangguh dan mensejahterakan rakyatnya.
2. Orang-orang berdosa melakukan oploitasi terhadap kebanyakan alam dan melakukan perusakan
IV. Kita dianjurkan belajar kepada Nabi antara lain :
1. Dari Nabi ayub tentang kesabaran. Hartanya habis, anaknya habis, sakit parah, dan ditinggalkan keluarga.
2. Dari Nabi Ibrahim, Ishak dan Yakub, tentang kekuatan pisik dan intelektual. 3. Dari Nabi Isma’il, Ilyasa, Zulkifli merupakan Nabi terpilih, bertaqwa dan
memiliki intelektualitas.
V. .
1. Allah menyuruh Nabi Muhammad untuk menjelasakan bahwa dia benar-benar utusan Allah yang membawa ajaran tauhid.
penangguhan waktu untuk mengganggu dan menjerumuskan keturunan Adam sampai hari kiamat.
SURAT KE 39 SURAT AZ-ZUMAR MAKIYAH 78 AYAT 8‘AIN
I. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah yang Maha perkasa dan bijaksana, berisi seruan agar menyembah Allah seikhlas-ikhlasnya. Allah pemilik agama yang benar, sementara orang kafir menyembah sesuatu sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tidak layak Allah untuk memiliki anak, Maha suci dia yang Maha Esa dan Maha memaksa, Maha perkasa, Maha pengampun, pencipta yang menguasai isi hati. Ciri orang yang berfikir, diantaranya: sangat ta’at, beribadah ditengah malam, takut akhirat dan sangat mengharapkan karunia akhirat.
II. Orang-orang beriman diperintahkan untuk:
1. Bertaqwa (menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya). 2. Berbuat baik
3. Bertebaran/bertualang di muka bumi
4. Menyembah Allah dengan penuh keikhlasan
5. Terdahulu dalam menjalankan syari’at Islam/ kewajiban Islam.
6. Takut azab Allah. Balasan bagi mereka adalah kebaikan di dunia dan akhirat III. Orang Islam hatinya dipenuhi cahaya, sementara orang kafir hatinya keras, tidak bisa
mengingat Allah. Allah telah menurunkan sebaik-baik perkataan yang ayat-ayatnya menerangkan, yang membuat orang beriman luluh hatinya untuk mengingat Allah. Murka Allah dan kecelakaan yang besar bagi orang yang hatinya keras, mendustakan yat-ayat Allah dan melenceng dari jalan yang benar. Allah membuat perumpamaan orang yang menyembah Tuhan selain Allah, seperti oarna yang bersekutu dalam usaha sehingga tidak memiliki kekuasaan yang penuh dan saling melemparkan tanggung jawab sehigga akhirnya mereka bersengketa.
IV. Orang yang paling zalim adalah orang yang mendustakan Allah dan Al-Qur’an dan yang membawanya. Dan bagi orang yang beriman kemudian membuktukan keimanannya dalam bentuk perbuatan bagi mereka apapun yang diinginkannya, ditutupi kesalahan-kesalahannya dan dibalas dengan sebaik-baiknya balasan. Allah menyuruh Nabi Muhammad agar mengabarkan, hendaklah beramal sesuai dengan profesinya masing-masing.
VI. Tidak boleh putus asa terhadap rahmat Allah karena di amaha pengampun dan penyayang. Kembalilah kepada Allah dan berserah diri kepadanya, dan ikutilah pelajaran yang diturunkan oleh Tuhan.
VII. Jangan menyekutukan Allah, karena akan menghapus pahala kebaikan. Syukuri nikmat Allah, berimanlah kepada takdir ingatlah bahwa Malaikat Israfil sudah siap-siap meniup sangkakala/terompet pada tiupan pertama, matilah seluruh penghuni langit dan bumi. Pada tiupan kedua dihidupkan kembali, kemudian menerima catatan amal, didatangkan kepada Nabi dan saksi, kemudian divonis dan dibalas sesuai dengan amal perbuatannya.
VIII. .
1. Orang-orang kafir digiring ke dalam Neraka dengan bergerombol, terbukalah pintunya dan penjaganya bertanya apakah tidak datang seorang utusan yang membacakan ayat-ayat Allah dan mengingatkan tentang azab yang seperti ini? Mereka menjawab, ada. Akan tetapi kami tidak mempercayainya. Kemudian Malaikat berkata, masuklah ke dalam Jahanam selama-lamanya disebabkan kesombonganmu itu.
2. Orang-orang bertaqwa di arah ke Surga dengan bergerombol, sesampainya di sana pintunya terbuka dan penjaganya bertanya salam sejahtera untuk kalian. Sungguh beruntung, dan silahkan masuk, kekal selama-lamanya. Penghuni Surga menjawab : segala puji bagi Allah yang telah menepati janjinya dan telah menganugrahkan Surga yang sanagt luas ini, mereka melihat Malaikat berbaris di atas Arasy (singgasana Allah). Mereka mensucikan Allah dengan mengujinya: ”alhamdulillahirabbil’alamin”
SURAT KE 40 SURAT AL-MUKMIN MAKIYAH 85 AYAT 9‘AIN
I. Al-Qur’an diturunkan dari Allah yang memiliki sifat Maha Perkasa, Maha Mengetahui, pengampun dosa, penerima taubat, yang sangat dahsyat siksanya pemilik karunia/kasih sayang, Maha Esa dan tempat kembali. Tidak ada yang menentang ayat-ayat Allah, seperti kaumnya Nabi Nuh dan Kaum-Kaum setelahny. Malaikat-Malaikat yang memikul Arasy dan yang ada di sekelilingnya selalu bertasbih memuji Allah, mengimaninya, memohon ampunan bagi orang-orang beriman dan mendo’akannya agar diberi rahmat, ilmu, dijaga dari Neraka, masuk Surga dan dijauhkan dari perbuatan buruk.
III. Anjuran untuk jalan-jalan dan untuk mengambil pelajaran dari sejarah orang-orang yang telah dihancurkan Allah, seperti Fir’aun dan pembantunya.
IV. Seorang yang menyembunyikan keimanannya berkata kepada Fir’aun : “mengapa engkau membunuh orang-orang yang beriman, padahal mereka tidak bersalah.” Kata Fir’aun, kesalahannya karena mereka beriman. Hal yang sepertu itu terjadi pula kepada Kaum Nuh, ‘Ad dan kaum Tsamud serta Kaum Nabi Yusuf.
V. Ikutilah jalan yang lurus, hati-hati dengan kehidupan dunia yang sering menipu. Berserah diri kepada Allah dan ingatlah pada azab Neraka yang salah satunya rakyat jelata, akan menggugat para pemimpinnya dan minta ditanggung azab yagn menimpanya karena mereka ke Neraka disebabkan mengikuti pemimpin tersebut. VI. Allah telah menolong para Rasul dan orang beriman di dunia dan akan menolong pula
nanti di akhirat. Ikutilah petunjuk, bersabarlah, memohon ampunan, sucikan Allah, pujilah Dia di pagia dan sore hari
VII. Allah telah menjadikan malam untuk istirahat dan siang untuk bekerja Allah yang menjadikan bumi sebagai tempat menetap, langit sebagai atap, rupa yang baik, rizki yang melimpah, yang Maha hidup, menciptakan manusia dari tanah, dari sperma. Jadilah zigot kemudian berubah jadi janin dan lahir jadi bayi, kemudian dewasa dan menjadi orang tua. Ada yang mati di awal kejadian dan ada yang sampai tua
VIII. Orang-orang yang menentang ayat-ayat Allah mendustakan kitab suci dan para rasulnya, mereka akan dirantai dan dibelenggu diseret ke dalam Neraka, kemudian dilemparkan kedalamnya, sebagai balasan atas kesombongan mereka. Sebagian Rasul kisahnya dijelaskan kepada umat Islam dan yang sebagian lagi tidak diceritakan. IX. Allah telah menjadikan binatang ternak dengan berbagai macam manfaat, antara lain
sebagai kendaraan, makanan, dan hiasan. Berjalan-jalanlah di muka bumi, pelajarilah sejarah mereka dan jadikan pelajaran untuk kita.
SURAT KE 41 SURAT HA-MIM MAKIYAH 54 AYAT 6‘AIN
I. Al-Qur’an diturunkan dari Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, ayatnya sangat detail, berbahasa arab sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan bagi Kaum yang beriman. Akan tetapi kebanyakan dari manusia berpaling darinya,disebabkan karena hatinya terkunci, pendengarannya tersumbat dan penglihatannya tertutup.
II. Berikanlah peringatan kepada orang-orang kafir, mengapa mereka inkar kepada Allah yang telah memberikan nikmat dan fasilitas hidup bagi mereka disertai pembimbing yaitu seorang Rasul.
IV. Orang-orang kafir berkata :” jangan menperhatikan Al-Qur’an. Acuhkan saja, pasti kalian akan menjadi pemenang.” Karena sikapnya itu Allah memberikan siksa yang berat kepada mereka. Orang-orang beriman dan beristiqamah (konsekuen menjalankan ajaran), diturunkan kepada mereka Malaikat dan berkata :”janagan tkut, jangan sedih, Surga dijanjikan untuk kalian, kami pelindung di dunia dan diakhirat, dan bagimu apapun yang kalian inginkan. Hal itu merupakan anugrah dari yang Maha pengampun dan Maha penyayang.”
V. Perkataan terbaik adalah mengajak orang ke jalan Allah, menjalankan amal shaleh dan pengakuan, sungguh aku seorang muslim. Bila melakukan kesalahan, segera tutupi dengan melakukan kebaikan. Dan apabila syetan menggoda, segera katakan “’audzubillahiminasyaithanirrajim” artinya “aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang dilaknat”.
