• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS

ANIMASI

Evri Ekadiansyah

Program Studi Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama evrie1409@gmail.com

ABSTRAK

Menunaikan ibadah haji bagi orang yang mampu merupakan rukun islam yang kelima. Ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijjah). Mempelajari tentang ibadah haji sebagai rukun islam sudah termasuk ke dalam kurikulum pembelajaran sekolah-sekolah di Indonesia dengan tujuan agar para siswa/I dapat mengetahui tentang ibadah haji dalam islam. Begitu juga pemerintah Indonesia yang saat ini sudah menyelenggarakan program pembelajaran pelaksanaan ibadah haji di Indonesia untuk memperkenalkan ibadah haji bagi calon jamaah haji. Namun untuk mengenal dan mengetahui pelaksanaan serta tata cara ibadah haji melalui buku-buku yang sudah tersedia, belum dapat dimaksimalkan karena masih banyaknya orang yang malas untuk membaca buku. Tertarik dengan keadaan di atas dan didukung dengan perkembangan teknologi desain grafis saat sekarang ini, maka penulis mencoba membuat sebuah program aplikasi yang memperlihatkan tata cara, persiapan serta kegiatan yang dilakukan para calon jamaah haji mencakup segala hal yang berhubungan dengan ibadah haji di tanah suci.

Kata Kunci : Haji, Rukun Islam, Animasi

Pendahuluan

Agama Islam adalah agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Ajaran agama Islam senantiasa disandarkan pada 2 sumber utama yaitu Al Qur'an dan Al Hadits. Selain itu dalam ajaran agama Islam pun terdapat Rukun Islam.

Seperti yang sudah diketahui, naik haji termasuk dalam Rukun Islam. Dalam islam, orang yang telah mencukupi syarat untuk menunaikan ibadah haji harus segera mengerjakannya. Namun sangat disayangkan karena banyak dari umat islam yang tidak memahami dan tidak mengetahui persiapan-persiapan untuk melakukan ibadah haji. Banyak orang yang masih benar-benar awam, tidak memahami makna yang terkandung terhadap arti dan maksud Tawaf, Sa’i dan Tahallul.

Pengertian Ibadah Haji

Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijjah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.

Umrah adalah menziarahi Ka’bah dan bertawaf disekelilingnya, bersa’i antara bukit Shafa dan Marwah, serta mencukur atau memotong rambut tanpa wukuf di Arafah. Dalam umrah tidak melakukan Jumrah, Wukuf dan Mabit. (Bagir, Muhammad.“Fiqih Praktis I Menurut Al-Quran, As-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama”. Karisma. Jakarta, 2008)

Sebagaimana pengertian umrah diatas, sebagian orang mengatakan bahwa umrah adalah Haji Kecil. Meskipun disebut sebagai Haji Kecil, syarat dan rukunnya juga hampir sama dengan ibadah haji, namun berbeda dalam waktu dan lama ibadahnya.

Rukun Haji

Yang dimaksud rukun haji ialah kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji yang jika tidak dikerjakan maka hajinya tidak syah. (Iwan Gayo HM. “Haji dan Umrah”. Pustaka Warga Negara, Jakarta Hal 347)

Adapun rukun haji adalah sebagai berikut: 1. Ihram, yaitu pernyataan mulai mengerjakan

ibadah haji dengan memakai pakaian ihram disertai niat untuk haji atau umrah di Miqat Makani.

(2)

3. Tawaf Ifadah, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, dilakukan sesudah melontar Jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.

4. Sa’i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.

5. Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut setelah selesai melaksanakan Sa’i. 6. Tertib, yaitu mengerjakannya sesuai dengan

urutan serta tidak ada yang tertinggal. Wajib Haji

Wajib haji merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji sebagai pelengkap ibadah rukun haji, jika tidak dikerjakan harus membayar dam (denda). Yang termasuk wajib haji ialah:

1. Niat, Ihram untuk haji dari miqat makani, dilakukan setelah berpakaian ihram.

2. Mabit (bermalam) di Muzdalifah pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina).

3. Melempar Jumrah aqabah tanggal 10 Zulhijah. 4. Mabit di Mina pada hari Tasyrik (11-13

Zulhijah).

5. Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).

6. Tawaf Wada’, yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah.

7. Meninggalkan perbuatan yang dilarang waktu ihram.

Macam-macam Haji

Ditinjau dari cara pelaksanaannya, ibadah haji dibedakan dalam tiga jenis berdasarkan tatacara atau urutan pelaksanaannya, yaitu:

1. Haji Ifrad, yaitu melaksanakan dengan cara terpisah antara haji dan umrah, dimana masing-masing dikerjakan sendiri dalam waktu berbeda tetapi tetap dalam satu musim haji. Pelaksanaan ibadah haji dilakukan terlebih dahulu, selanjutnya melakukan umrah dalam satu musim haji atau waktu haji

2. Haji Qiran, artinya bersama-sama. Maksudnya yaitu melaksanakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan. Dengan cara ini, berarti seluruh pekerjaan umrahnya sudah tercakup dalam pekerjaan haji.

3. Haji Tamattu, yaitu melakukan umrah terlebih dahulu dan setelah selesai baru melakukan

Perbedaan Haji dan Umrah

Perbedaan Haji dan Umrah ditinjau dari pelaksanaan dan waktu (Iwan Gayo HM.“Haji dan Umrah”.Pustaka Warga Negara, Jakarta Hal 22)

Tabel 1 Perbedaan Haji dan Umrah

HAJI UMRAH

1. Tawaf, Sa’i, Tahallul, Wukuf,

Mabit, dan

melontar jumrah. 2. Waktu hanya

tanggal 19, 10, 11, 12 dan 13 Zulhijah.

1. Tawaf, Sa’i, Tahallul. 2. Waktu kapan

saja kecuali hari-hari haji.

Analisa dan Pembahasan Blok Diagram

Untuk aplikasi ini, blok diagram terdiri dari beberapa button utama yaitu Ka’bah, Pemberangkatan Haji, Persiapan Haji, Jenis Haji, Rukun Haji, Wajib Haji, Tempat-tempat Mustajab Do’a, Tempat-tempat Ziarah, dan Kamus Haji yang mana masing-masing button utama tersebut memiliki sub button sebagai pilihan informasi yang di inginkan user serta dilengkapi dengan gambar dan juga beberapa video.

Button Ka’bah memiliki sub button berupa Nama Ka’bah, Kiswah, dan Hajar Aswad. Dalam button ini, user dapat mengetahui informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan Ka’bah secara detail. Button Pemberangkatan Haji terdiri dari sub button berupa Embarkasi, Kloter, Melapor Pada Petugas, dan King Abdul Aziz Jeddah. User dapat mengetahui tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji dimulai dari pembagian kelompok berupa embarkasi dan kloter sampai pada kegiatan calon jamaah haji setiba nya di Bandara Jeddah. Pada button Persiapan Haji, terdiri dari sub button Persiapan Calon Haji, Perlengkapan, Vaksinasi, Paspor, Visa dan Identitas. User dapat mengetahui kesiapan calon haji mulai dari persiapan fisik sampai pada pengurusan kartu tanda pengenal yang di gunakan sebagai persyaratan memasuki wilayah Arafah dan Mina. Button Jenis Haji terdapat sub button berupa Haji Tamattu, Haji Ifrad, Haji Qiran dan Perbedaan Haji yang menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan masing-masing haji.

(3)

masingnya melengkapi ketentuan dalam menjalankan ibadah haji.

Adapun button Tempat Mustajab yang sub button nya terdiri dari Multazam, Hijir Ismail, Maqam Ibrahim, dan Raudah yang merupakan tempat-tempat yang dikunjungi para jamaah haji untuk meminta do’a. Button Tempat Ziarah pun merupakan bagian penting sebagai tempat berkunjungnya para jamaah haji, didalamnya terdiri dari sub button Nabawi, Sumur Zam-Zam, Gua Hira, Jabal Rahma, dan Jabal Tsur.

Selanjutnya Button Kamus Haji yang menjelaskan tentang pengertian dari istilah-istilah yang digunakan dalam pembahasan. Button ini terdiri dari sub button Tanah Haram, Miqat, Talbiyah, Tahallul Qubra, Tawaf, Nafar Awal, dan Nafar Akhir.

(Diagram Aplikasi dapat dilihat di Lampiran Gambar 1 dan Gambar 2)

Menu Aplikasi Tuntunan Ibadah Haji Tampilan Menu Awal

Pada tampilan menu awal, akan muncul gambar ka’bah yang merupakan icon di dalam Ibadah Haji, seperti yang terlihat di gambar 3

Gambar 3 Tampilan Menu Awal Tampilan Utama

Setelah gambar Ka’bah disentuh, akan muncul button-button tentang ibadah haji yaitu button Ka’bah, Pemberangkatan Haji, Persiapan Haji, Jenis Haji, Rukun Haji, Wajib Haji, tempat Mustajab, Kamus Haji, dan Tempat-tempat Ziarah. User dapat memilih button yang tersedia sesuai dengan informasi yang diinginkan, seperti yang terlihat di gambar 4.

Gambar 4. Tampilan Utama Tampilan Menu Ka’bah

Untuk tampilan menu Ka’bah, akan muncul pilihan button Nama Dinding, Kiswah, Hajar Aswad, yang memberikan informasi mengenai Ka’bah, seperti yang terlihat di gambar 5.

Gambar 5 Tampilan Menu Ka’bah Tampilan Menu Pemberangkatan Haji

(4)

Gambar 6. Tampilan Menu Pemberangkatan Haji Tampilan Menu Persiapan Haji

Untuk tampilan menu Persiapan Haji terdiri dari button Persiapan Jasmani Calon Haji, Passport, Perlengkapan, Visa, Vaksinasi, dan Identitas yang memberikan informasi mengenai persiapan yang harus dilakukan oleh jamaah haji dari perlengkapan, passport, visa, vaksinasi serta identitas pendukung, seperti yang terlihat di gambar 7.

Gambar 7. Tampilan Menu Persiapan Haji Tampilan Menu Jenis Haji

Pada tampilan menu Jenis Haji terdapat button Haji Tamattu’, Haji Ifrad, Haji Qiran, dan Perbedaan Haji, seperti yang terlihat pada gambar 8. Begitu selanjutnya untuk pilihan-pilihan button lainnya sesuai dengan informasi yang diinginkan user.

Gambar 8. Tampilan Menu Jenis Haji Tampilan Menu Rukun Haji

Tampilan Menu Rukun Haji berisi informasi mengenai rukun haji yang wajib dilakukan oleh para jamaah haji.

Gambar 9. Tampilan Menu Rukun Haji Tampilan Menu Wajib Haji

(5)

Gambar 10. Tampilan Menu Wajib Haji Tampilan Menu Tempat-tempat Mustajab Tampilan ini berisi informasi mengenai tempat–

tempat Mustajab yang harus dikunjungi oleh para jamaah haji seperti Makam Ibrahim, Hajar Aswad, Multazam, seperti yang terlihat pada gambar 11.

Gambar 11. Tampilan Menu Tempat-tempat Mustajab

Tampilan Menu Kamus Haji

Berisi informasi mengenai semua aktifitas yang dilakukan oleh para jamaah haji, seperti yang terlihat pada gambar 12.

Gambar 12. Tampilan Menu Kamus Haji Tampilan Menu Tempat-tempat Ziarah

Berisi informasi mengenai tempat ziarah yang dapat dikunjungi oleh para jamaah haji, seperti mesjid nabawi, sumur zam-zam, jabal rahmah, jabal tsur, seperti yang yang terlihat pada gambar 13.

Gambar 13. Tampilan Menu Tempat-tempat Ziarah

Tampilan Menu Galeri

(6)

Gambar 14. Tampilan Menu Galeri Tampilan Menu Video

Dalam button Video, terdapat video perjalanan haji yang dimulai dari tanah air, setibanya di Tanah Suci, sampai kembali lagi ke tanah air. Dengan demikian, user dapat lebih memahami persiapan serta perjalanan haji yang akan dijalani selama berada di Tanah Suci, seperti yang terlihat pada gambar 15.

Gambar 16. Tampilan Menu Bacaan Do’a Setiap menu button tersebut, masing-masingnya dilengkapi dengan thumbnail foto dan menu bar.

Gambar 17. Thumbnail Foto dan Menu Bar Thumbnail

Foto

Menu Bar

Gambar 15. Tampilan Menu Video Tampilan Menu Bacaan Do’a

Dalam button Bacaan Do’a terdapat berbagai bacaan do’a selama beribadah haji. Bacaan do’a dalam aplikasi ini menggunakan tulisan arab serta dilengkapi sound untuk lebih dipahami user, seperti yang terlihat pada gambar 16.

(7)

lalu mengklik gambar yang ingin dilihat (seperti gambar 14).

Kesimpulan

Berdasarkan analisa kerja dari sistem ini telah dibuktikan sesuai dengan kemampuannya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Publik dapat menggunakan aplikasi ini

sebagai salah satu bahan acuan dalam memperoleh informasi tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji terutama Ka’bah, Pemberangkatan Haji, Persiapan Haji, Jenis Haji, Rukun Haji, Wajib Haji, Tempat Mustajab, Tempat Ziarah, dan yang terakhir Kamus Haji untuk informasi secara umum.

2. Tata cara pelaksanaan ibadah haji memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Pada aplikasi ini hanya disediakan informasi tata cara pelaksanaan secara umum yaitu mulai dari ka’bah sampai pada persiapan-persiapan yang dilakukan. Sehingga, masih kurang memuaskan untuk dijadikan sumber informasi pelaksanaan ibadah haji.

3. Aplikasi ini menyediakan menu-menu yang interaktif sehingga

memudahkan user dalam

penggunaannya.

Saran-saran

Beberapa saran yang bermanfaat untuk pengembangan dan penyempurnaan hasil karya berikutnya :

1. Diharapkan pengembangan lebih lanjut pada aplikasi ini. Yaitu dapat berupa menambah data atau video yang lebih rinci untuk masing-masing menu utama.

2. Dengan pembelajaran yang terus dilakukan, diharapkan aplikasi ini dapat tampil dengan desain yang lebih menarik, sehingga dapat digunakan oleh semua kalangan terutama pelajar.

3. Aplikasi animasi tata cara ibadah haji diharapkan dapat tersedia tersedia dalam bahasa Inggris sehingga penggunaannya dapat dimaksimalkan untuk WNA (Warga Negara Asing) yang belum bisa berbahasa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

MADCOMS, 2009, “55 Kreasi Populer Animasi Cantik dengan Adobe Flash ”, Jakarta : ANDI Yogyakarta

Supriyanto Aji, 2005, “ Pengantar Teknologi Informasi”, Jakarta : Salemba Infotek Sulhan Setiawan, 2007, “ Merancang Aplikasi

FLASH Secara Optimal ”, Yogyakarta : ANDI Yogyakarta.

Tim P4en. erbAit ANDI, 2003,” Jalan Pintas Mengpuasai Macromedia Flash MX ”,

Yogylakarta : ANDI Yogyakarta.

Wahana Koimputer, 2005,” Panduan Aplikatif Mengkuasai Macromedia Flash MX 2004”, Semaarang : Penerbit Andi, Wahana Kompsuter.

(8)

CD

INTRO

Menu Utama

Ka’bah Pemberangka

tan Haji

Persiapan

Haji Jenis Haji Rukun Haji Wajib Haji

Nama

Dinding Embarkasi

Persiapan Jamaah Calon Haji

Haji Tamattu Ihram Niat

Kiswah Kloter Perlengkapan Haji Ifrad Wukuf MuzdalifahMabit di

Hajar Aswad Gelombang Vaksinasi Haji Qiran TawafIfadah JumrahAqabah

Pengecekan Passport Perbedaan

Haji Sa’i

Mabit di Mina

KAA,

Jeddah Visa Tahallul

Melontar Ketiga Jumrah

Identitas Tertib Tawaf Wada

Taat

1

Gambar 1 Blok Diagram Aplikasi Tuntunan Haji

1

Menu Utama

Tempat

Ziarah Kamus Haji

Nabawi HaramTanah

Sumur

Zam-Zam Miqat

Ballad Talbiyah

Gua Hira TahallulQubra

Wadi Fatma Tawaf

Jamal

Rahmah Nafar Awal

Jabal Tsur Nafar Akhir

Gambar

Tabel 1 Perbedaan Haji dan Umrah
Gambar 4. Tampilan Utama
Gambar 6. Tampilan Menu Pemberangkatan Haji
Gambar 10. Tampilan Menu Wajib Haji
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanfaatkan Simple Network Management Protocol (SNMP) dapat dihasilkan suatu mekanisme untuk mendapatkan informasi tentang lalu lintas (traffic) data sebuah

(2) Pendistribusian Minuman Beralkohol hanya dapat dilakukan Produsen atau Importir Terdaftar Minuman Beralkohol, distributor dan sub distributor kepada distributor, sub

Maka dari itu perhitungan sisa umur transformator dalam studi ini hanya dapat diperkirakan berdasarkan data temperatur hospot minyak transformator daya yang diakibatkan

Bagi pasangan suami istri yang menjadi TKI dengan tinggal jarak jauh, hubungan sex tidak akan bisa dilakukan secara langsung, atau tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu, seperti

Dengan adanya interpersonal skill diharapkan perawat bisa bekerjasama dengan orang lain dan melakukan sinergi untuk membuahkan hal-hal yang positif termasuk bentuk

Desa sendang dekat dengan jalan raya Deandels antara gresik-tuban melewati jalur PANTURA (pantai utara). sehingga dapat dikatakan transportasi menuju desa ini cukup

mangrove Bandar Bakau Dumai juga tergolong tinggi untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata, pada kawasan ini terdapat 7 jenis satwa, yaitu: burung, ikan,

Konsep Diri Orang Dengan HIV Dan AIDS (ODHA) Yang Menerima Label Negatif Dan Diskriminasi Lingkungan Sosial.