• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Pengembangan Sapi Potong Pola Usaha Tani Terpadu di Wilayah Maluku Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Pengembangan Sapi Potong Pola Usaha Tani Terpadu di Wilayah Maluku Utara"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Meningkatnya permintaan masyarakat untuk produk-produk peternakan dewasa ini sudah selayaknya diikuti oleh upaya pengembangan usaha ternak, dan termasuk di dalamnya

UNTUK PINGEMBANCAN USAEA SA?I POTONC DI KECAIIL{TNX LUBUK BASUNG. TABUPAfiN

Sedangkan menurut Budiharsono (2001) inti dari model ekonomi basis adalah bahwa arah dan pertumbuhan suatu wilayah ditentukan oleh ekspor wilayah tersebut. Ekspor

Produksi limbah pertanian yang berupa jerami ini sangat potensial untuk digunakan sebagai pakan ternak.. Pola

Hasil penelitian adalah: (1) terdapat dua jenis peternak di Kecamatan Tenggarang yaitu peternak modern dan peternak tradisional, (2) daerah yang tergolong sektor

Berdasarkan sumber daya alam untuk hijauan ternak sapi potong di Kecamatan Kuantan Mudik memiliki ketersedian pakan sebesar 15.692 ST dan Potensi sumber daya manusia

Hasil perhitungan dari kombinasi kepadatan (kepadatan : ekonomi, usahatani, wilayah dan penduduk) diketahui bahwa kecamatan yang mendapatan prioritas pertama dalam