• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN DAN IMPLEMENTASI MONITORING RUANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DESAIN DAN IMPLEMENTASI MONITORING RUANG"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan dalam memperoleh informasi, oleh karena itu kemajuan teknologi informasi harus terus diupayakan dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Salah satu kemajuan di dalam bidang informasi adalah Ip Camera atau yang sering disebut Network Kamera. Ip Camera merupakan perangkat yang bertugas melakukan capture dan mentransmisikan gambar secara langsung melalui jaringan lokal maupun internet. Gambar tersebut dapat berupa video Motion JPEG (MJPEG), MPEG-4 atau H.264 menggunakan berbagai protokol jaringan, upload gambar individu berupa MJPEG menggunakan FTP, e-mail dan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). tujuan utama Ip camera yaitu untuk memantau (monitoring) area publik, kantor, rumah dan perilaku orang di lingkungan tertentu, sehingga kegiatan tersebut lebih dikenal sebagai surveillance. Ip camera yang di gunakan untuk memantau area public biasanya menggunakan kabel atau yang di sebut kabel LAN. Kabel LAN dapat mentransmisikan daya hingga 100 Mbps. Salah satu kemajuan teknologi informasi di bidang transmisi pada saat ini yang berkembang selain Kabel Lan ialah penggunaan perangkat WirelessLAN, dimana perangkat WirelessLAN memungkinkan adanya hubungan para pengguna informasi walaupun pada saat kondisi mobile (bergerak), sehingga memberikan kemudahan kepada para pengguna informasi dalam melakukan aktivitas.

Dalam penggunaan IP Camera dapat menggunakan Kabel Lan dan WirelessLAN. Penggunaan Ip Camera dengan menggunakan kabel Lan membutuhkan kabel dalam jumlah yang cukup banyak karena kabel lan akan di pasang pada IP camera kemudian diulurkan untuk menyambung pada monitor pemantau, sehingga dalam penggunaan Kabel lan kurang efisien dan efektif. Penggunaan kabel lan juga mengurangi keindahan dinding karena

(2)

kabel tersebut terjulur panjang hingga sampai pada monitor pemantau. penggunaan WirelessLan pada Ip camera tidak memerlukan kabel karena dalam penggunaan WirelessLan hanya membutuhkan antenna yang terpasang pada IP camera dan mentransmisikan pada jaringan Ip public, sehingga dalam penggunaan WirelessLan sangat efisien dan efektif karena tidak perlu pemasangan yang rumit.

Dari latar belakang diatas maka peneliti akan merancang suatu alat pemantau dan pengawas keamanan dengan penggunaan WirelessLan. Ip camera ini bisa di akses melalui web dan real time. Sistem aplikasi pengawasan yang digunakan berupa kamera pengawas Ip camera yang akan dirancang terhubung dengan jaringan, Sehingga dapat dipantau diruang manapun atau di tempat manapun secara real time, sehingga dapat memudahkan individu yang mempunyai rutinitas padat dan tidak selalu bisa berada di depan layar monitor. Untuk itu, dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, terutama media komputer dan internet maka Ip camera ini dirancang dengan efektif dan efisien serta dapat memudahkan pengguna.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah tersebut adalah:

1. Bagaimana mendesain dan implementasi menggunakan ip camera serta memonitoring ruangan tersebut berbasis Web (Html 5)?

2. Bagaimana pengujian dalam pemakaian bandwith pada ip camera?

1.3 BATASAN MASALAH

Agar tujuan dari tugas akhir ini tidak menyimpang dari tujuan semula, dibutuhkan suatu batasan-batasan yang jelas guna mengarahkan pembahasan. Batasan-batasan masalah tersebut adalah:

1. Ip camera yang di gunakan tipe Silicon 2. Pemrograman menggunakan HTML dan PHP 3. Tidak membahas cara pembuatan Web.

(3)

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian tersebut adalah:

Menghasilkan desain serta dapat mengimplementasikan ip camera yang dapat memonitoring keadaan suatu ruangan yang dipantau oleh ip camera secara real time berbasis Web.

1.5 METODOLOGI

Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah bersifat aplikatif dengan urutan sebagai berikut:

a. Study Literatur, untuk mendapatkan data primer dan sekunder yang diperlukan sesuai dengan materi pembahasan pada tugas akhir ini yang menyangkut prisip kerja dan landasan teoritis, dimana data-data tersebut diperoleh dari buku-buku referensi yang bersangkutan.

b. Survey Lapangan, Untuk pengamatan dan pengumpulan data-data yang akan digunakan untuk dianalisa.

c. Perencanaan dan Pembuatan Alat, Sebagai pengaplikasian dibuat sebuah alat serta pembahasannya, yang dimulai dari masing-masing blok diagram.

d. Pengujian dan Analisa, dengan menggunakan alat bantu yang sesuai untuk mengetahui apakah kerja alat telah sesuai dengan perencanaan.

e. Penyusunan Skripsi, dari hasil perencanaan dan pengujian sistem aplikasi tersebut kemudian dianalisa dan diambil suatu kesimpulan yang akhirnya disusunlah buku naskah Tugas Akhir ini mencakup semua langkah dalam perencanaan.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

(4)

Merupakan bab pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan, metode penelitian dan sistematika pembahasan tentang tugas akhir.

BAB II DASAR TEORI

Berisi tentang dasar teori yang mendukung atau berkenaan dengan pembuatan alat tersebut dan menjelaskan komponen-komponen yang dipakai.

BAB III PERENCANAAN SISTEM

Berisi tentang penjelasan rangkaian secara terpisah berdasarkan blok diagram perancangannya.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Berisi tentang pengujian dan analisa terhadap data yang diperoleh dari lapangan.

BAB V PENUTUP

Pada bagian penutup memuat kesimpulan menyeluruh dari laporan dan saran atas kerja alat yang diperoleh dalam pembuatan tugas akhir ini.

Referensi

Dokumen terkait

Pendirian yayasan sebelum berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, karena tidak ada suatu dasar hukum yang jelas, maka pendirian yayasan

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, pertama yakni Data Primer yang datanya diambil langsung sesuai dengan kenyataan yang ada di

Dapat ditarik kesimpulan bahwa prinsip tanggung jawab atas dasar kesalahan dapat berlaku bagi negara penuntut; negara yang juga ikut serta dalam memanfaatkan

Guru mendorong emosi murid dalam melaksanakan aktiviti pembelajaran bagi mana-mana tiga (3) perkara di atas. 3 Tindakan dilaksanakan dengan mengambil kira

Rata-rata alokasi dana pengeluaran untuk sektor pertanian sebesar 1,92 persen, dalam lima tahun ini digunakan untuk meliputi kegiatan sektor pertanian, yang dapat meningkatkan

[r]

dengan Korupsi yang diatur di dalam Undang – undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dan Undang-undang. Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum,

Dalam pengembangan teknologi yang saat ini sangat canggih dan mutakhir, terdapat teknologi yang dapat meminimalis kerja yaitu dengan menerapkan sebuah Perancangan