Perbedaan bit dan Byte
Menurut kamus umum bit mempunyai arti: Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2). Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital. Teori informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut nit atau nat. Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan informasi dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.
Bahasa mudahnya, bit adalah satuan terkecil yang ada didalam digit komputer, bit ini diambil dari sistem angka biner (nol dan satu) yang digunakan dalam sistem sinyal (on =1 , off =0) sehingga dapat dikatakan bahwa inti dari komputer dari yang paling canggih sampai yang paling jadul (jaman dulu) tidak lebih dari sekumpulan nol dan satu.
Byte adalah sekumpulan dari bit yang terdiri dari 8 bit, dalam perhitungan mudahnya setiap 8 bits sama saja dengan 1 byte atau 1 byte sama dengan 1/8 bit dalam komputer. Istilah byte inilah yang kerap kita liat sebagai standart baik dalam pengiriman paket data dalam komunikasi (contoh internet dengan protocol http nya) maupun dalam penyimpanan data seperti Hard Disk Drive (HDD, Flash Disk (FD), Memory Card dan storage lainnya.
2 Mega bits per second = 250 Kilo Byte persecond
Artinya apabila warnet itu kosong kecuali 1 orang yang sedang download dengan kecepatan penuh, dia tidak akan mendapatkan kecepatan 2 Mega, tapi hanya 250 Kilo karena pada dasarnya pengiriman data dengan menggunakan standar Bytes bukan Bits. Berbeda jika penyedia internet tersebut mengatakan kecepatan internetnya 2 MBps, maka kita (berkemungkinan) mendapatkan kecepatan seperti itu karena angka 2 itu sudah didalam format byte. Namun banyak penyedia internet yang mungkin tidak mengetahui bagaimana penulisan yang benar atau ada unsur kesengajaan dengan menuliskan kecepatan internetnya 2 MBPS (kapital semua), hal ini sangat ambigu karena bisa jadi itu bits atau bytes
Pengertian Organisasi dan Arsitektur Komputer
Komputer merupakan perangkat elektronik yang sudah tidak asing lagi di kalangan anak-anak hingga orang dewasa, tentunya dengan tingkat pemahaman dan penggunaan yang berbeda. Komputer juga mempunyai bagian fisik yang disebut Hardware dan non-fisik yang disebut sebagai Software/Program Komputer.
Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol.
Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Pada prinsipnya sebuah sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
CPU (Central Prosessing Unit)
CPU merupakan bagian fungsional yang utama dari sebuah sistem komputer, dapat dikatakan bahwa CPU merupakan otak dari sebuah komputer. Di dalam CPU inilah semua kerja komputer dilakukan.
Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah:
1. Membaca, mengkodekan dan mengeksekusi instruksi program
2. Mengirim data dari dan ke memori, serta dari dan ke bagian input/output. 3. Merespon interupsi dari luar. Menyediakan clock dan sinyal kontrol kepada
sistem.
sementara waktu pada saat instruksi sedang dieksekusi.Dengan kata lain, CPU memerlukan memori internal berukuran kecil yang disebut Register.
Arithmetic and Logic Unit (ALU) berfungsi membentuk operasi-operasi aritmatika dan logic terhadap data Register menyimpan data sementara dan hasil operasi ALU. Control unit menghasilkan sinyal,, yang akan mengontrol operasi ALU, dan pemindahan data ke ALU atau dari ALU.
Memori
Adalah bagian fungsional komputer yang berfungsi untuk menyimpan program dan data.
RAM (Random Access Memory)
Adalah memori yang dapat dibaca atau ditulisi. Data dalam sebuah RAM bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila catu daya dihilangkan. Karena sifat RAM yang volatile ini, maka program computer tidak tersimpan di RAM. RAM hanya digunakan untuk mcnyimpaii data seinantara, yang ticlak begilu vital saal aliran daya terpiilus.
ROM (Read Only Memory)
Adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan dalam ROM bersifat non-volatile, artinya data tidak akan lerhapus meskipun catu daya IcrpuWis. Kaicna sil`alnya yang dcinikiaii, maka ROM dipergunakan untuk menyimpan program. Ada beberapa tipe ROM, diantaranya ROM murni, PROM, dan EPROM. PROM (Programmable ROM) adalah ROM yang dapat diprogram sendiri oleh pemakai.
Perantara Input/Output
TUGAS ORGANISASI DAN ARSITEKTUR
KOMPUTER
Essay
“Pengertian Organisasi dan Arsitektur Komputer Dan
Perbedaan bit dan Byte”