134 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Variabel bebas LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, ROA, ROE,
dan NIM secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap CAR
pada bank-bank sampel penelitian selama periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 92,5 persen, dan sisanya sebesar
7,5 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Hasil analisis ini
membuktikan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa LDR, LAR, IPR,
NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, ROA, ROE, dan NIM secara simultan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku
1 adalah diterima.
2. LDR secara parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap CAR
pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 10,72 persen. Hipotesis kedua
penelitian ini yang menyatakan LDR secara parsial memiliki pengaruh positif
atau negatif yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1 adalah
diterima.
3. LAR secara parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap
CAR pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 6,82 persen. Hipotesis ketiga
atau negatif yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1
adalah diterima
4. IPR secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap
CAR pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 0,64 persen. Hipotesis keempat
penelitian ini yang menyatakan IPR secara parsial memiliki pengaruh positif
atau negatif yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1 adalah
ditolak.
5. NPL secara parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap CAR
pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 25,83 persen. Hipotesis kelima
penelitian ini yang menyatakan NPL secara parsial memiliki pengaruh negatif
yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1 adalah diterima.
6. APB secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap
CAR pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 42 persen. Hipotesis keenam
penelitian ini yang menyatakan APB secara parsial memiliki pengaruh negatif
yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1 adalah ditolak.
7. IRR secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap CAR
pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 30,07 persen. Hipotesis ketujuh
penelitian ini yang menyatakan IRR secara parsial memiliki pengaruh positif
atau negatif yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1
8. BOPO secara parsial memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap CAR pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012
sampai triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 0,0241 persen. Hipotesis
kedelapan penelitian ini yang menyatakan BOPO secara parsial memiliki
pengaruh negatif yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1
adalah ditolak
9. FBIR secara parsial memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap
CAR pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 0,0175 persen. Hipotesis
kesembilan penelitian ini yang menyatakan FBIR secara parsial memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1
adalah ditolak.
10.ROA secara parsial memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap
CAR pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 0,0145 persen. Hipotesis
kesepuluh penelitian ini yang menyatakan ROA secara parsial memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1
adalah ditolak.
11.ROE secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap
CAR pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 0,6273 persen. Hipotesis
kesebelas penelitian ini yang menyatakan ROE secara parsial memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1
12.NIM secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap CAR pada bank-bank sampel penelitian periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 dengan besar pengaruh 22,46 persen. Hipotesis kedua
belas penelitian ini yang menyatakan NIM secara parsial memiliki pengaruh
positif yang signifikan terhadap CAR pada Bank Kelompok Buku 1 adalah
diterima.
13.Diantara LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, ROA, ROE, dan
NIM yang memiliki kontribusi dominan dan berpengaruh signifikan terhadap
CAR pada Bank Kelompok Buku 1 periode triwulan I tahun 2012 sampai
triwulan II tahun 2017 adalah IRR sebesar 30,07 persen.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak
keterbatasan. Keterbatasan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Data outlayer (data yang jaraknya terlampau jauh dari data lainnya) dalam
penelitian ini menyebabkan kesulitan dalam menganalisis data.
2. Perbedaan hasil perhitungan rasio keuangan dengan rasio dari Otoritas Jasa
Keuangan.
3. Data suku bunga di BI Rate tidak lengkap hanya sampai periode 21 Juli 2016
dan perbedaan data di BI Rate dan di BI 7- day (Reserve) Repo Rate.
4. Data kinerja keuangan bank sampel di Otoritas Jasa Keuangan tidak lengkap.
5.3 Saran
Saran berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian ini adalah :
a. Kepada bank-bank sampel penelitian khususnya Bank Mitraniaga yang memiliki rata-rata CAR terendah dibanding bank sampel lainnya, disarankan
agar bank tersebut meningkatkan modal dengan persentase lebih besar
dibanding persentase peningkatan ATMR.
b. Kepada bank-bank sampel penelitian, apabila tingkat suku bunga pada tahun
mendatang mengalami peningkatan dan IRR > 100 persen disarankan agar
selalu mempertahankan dan meningkatkan kondisi tersebut, sebaliknya jika
IRR < 100 disarankan agar selalu mengupayakan peningkatan IRSA dengan
persentase lebih besar dibanding peningkatan persentase IRSL sehingga dapat
terhindar dari risiko suku bunga. Sedangkan apabila tingkat suku bunga pada
tahun mendatang mengalami penurunan dan IRR > 100 disarankan agar selalu
mengupayakan peningkatan IRSA dengan persentase lebih kecil dibanding
peningkatan persentase IRSL sehingga dapat terhindar dari risiko suku bunga,
dan sebaliknya jika IRR < 100 disarankan agar selalu mempertahankan dan
meningkatkan kondisi tersebut.
c. Kepada bank-bank sampel penelitian khususnya Bank Fama Internasional
yang memiliki rata-rata NPL tertinggi diantara bank sampel lain, disarankan
agar mengurangi kredit bermasalah dengan cara menganalisis secara
mendalam sebelum memberikan kredit kepada nasabah dan melaksanakan
prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit.
d. Kepada bank-bank sampel penelitian khususnya Bank Mitraniaga yang
memiliki rata-rata NIM terendah dibanding bank sampel lainnya, disarankan
agar meningkatkan persentase pendapatan bunga bersih lebih besar dibanding
e. Kepada bank-bank sampel penelitian khususnya Bank Mitraniaga yang memiliki rata-rata LDR terendah dibanding bank sampel lainnya, disarankan
agar meningkatkan persentase kredit yang diberikan lebih kecil dibanding
persentase peningkatan dana pihak ketiga.
f. Kepada bank-bank sampel penelitian khususnya Bank Amar Indonesia yang
memiliki rata-rata LAR terendah dibanding bank sampel lainnya, disarankan
agar meningkatkan persentase kredit yang diberikan lebih kecil dibanding
persentase peningkatan total aset.
2. Bagi Peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang mengambil tema sejenis disarankan :
a. Peneliti selanjutnya sebaiknya lebih mencermati adanya data outlayer dalam
perhitungan rasio, data outlayer sebaiknya dikeluarkan dulu dan tidak
diikutkan dalam perhitungan.
b. Jika terdapat perbedaan antara hasil perhitungan rasio dengan rasio keuangan
di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka sebaiknya memperhatikan konsistensi
penggunaan hasil perhitungan rasio atau langsung menggunakan rasio dari
OJK atau laporan keuangan yang dipublikasi oleh bank yang bersangkutan.
c. Data suku bunga dapat dilihat pada BI Rate dan untuk periode selanjutnya
dapat dilihat di Bi 7-Day (Reserve) Repo Rate, jika ada perbedaan angka maka
langsung diambil pada periode selanjutnya dari periode terakhir di BI Rate.
d. Data kinerja keuangan bank sampel di Otoritas Jasa Keuangan yang tidak
lengkap dapat dilihat di website bank sampel yang bersangkutan.
e. Peneliti selanjutnya sebaiknya menambah variabel bebas lain yang tidak
DAFTAR RUJUKAN
Andika Mayasari, Djoko Budi Setiawan. 2013. “Rasio Permodalan Pada Bank
Pembangunan Daerah”. Journal Business And Banking: Volume 3 No.
1, STIE Perbanas Surabaya.
Anwar Sanusi. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Biro Riset Infobank. 2017. Digital Brand 2017. Edisi Maret, No. 460, Volume XXXIX, Majalah Infobank. Jakarta: Biro Riset Infobank
Carla Magno Araujo Amaral. 2014. “Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Terhadap Pasar, Efisiensi, dan Profitabilitas Terhadap CAR Pada Bank Pembangunan Daerah. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.
Eko Sulianto. 2015. “Pengaruh Kinerja Keuangan Bank Terhadap CAR Pada Bank
Umum Swasta Nasional Go Public. Skripsi Sarjana tak diterbitkan,
STIE Perbanas Surabaya.
Gilang Febrian Saputra. 2017. “Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Pasar, Efisiensi, dan Profitabilitas Terhadap CAR Pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.
Hadi Susilo Dwi Cahyono, Anggraeni. 2015. “Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Pasar, Efisiensi, dan Profitabilitas Terhadap CAR
Pada Bank Devisa Yang Go Public”. Journal Business And Banking:
Volume 5 No.1, STIE Perbanas Surabaya.
Herman Darmawi. 2012. Manajemen Perbankan. Edisi Dua. Jakarta: Bumi Aksara.
Ikatan Bankir Indonesia. 2014. Memahami Bisnis Bank: Modul Sertifikasi Tingkat
I General Banking. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Juliansyah Noor. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya
Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.
Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mudrajad Kuncoro. 2013. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi Keempat.
Jakarta : Erlangga.
Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono. 2012. Manajemen Perbankan Teori dan
Otoritas Jasa Keuangan. Laporan Keuangan dan Publikasi Bank. (http:// www.ojk.go.id, diakses 18 September 2017).
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2016 Tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank, diakses 5 Oktober 2017.
No. 11/POJK.03/2016 Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, diakses 12 April 2017.
Syofian Siregar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan
Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Grup.
Undang – Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, diakses 10 Maret 2017.
Uzi Ramadhani. 2013.“Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Pasar, Efisiensi, dan Profitabilitas Terhadap CAR Pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.
Veithzal Rivai, Sofyan Basir, Sarwono Sudarto dan Arifiandy Permata Veithzal.
2013. Commercial Bank Management: Manajemen Perbankan Dari
Teori Ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
www.bankartos.co.id,(http://www.bankartos.co.id/profil_perusahaan.html) diakses 2 Desember 2017
www.royalbank.co.id, (https://www.royalbank.co.id/visi-misi) diakses 2 Desember 2017
www.mitraniaga.co.id, (http://www.bankmitraniaga.co.id/index.php/tentang-kami) diakses 2 Desember 2017.
www.bankfama.co.id,(http://www.bankfama.co.id/bank-profile/) diakses 2
Desember 2017
www.bankdinar.co.id, (http://www.bankdinar.co.id/2014-11-03-09-35-53/2015-10-22-01-03-24) diakses 2 Desember 2017.
www.amarbank.co.id, (https://www.amarbank.co.id/about-us) diakses 2 Desember 2017.
www.bi.go.id, (http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/data/Default.aspx) diakses