• Tidak ada hasil yang ditemukan

INVESTASI visa JANGKA PENDEK (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INVESTASI visa JANGKA PENDEK (1)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

INVESTASI JANGKA PENDEK

Kelompok II

: 1. 6.

2. 7.

3. 8.

4. 9.

(2)

INVESTASI

Investasi adalah suatu asset yang digunakan oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalty, deviden dan uang sewa) untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan (PSAK NO. 13 Tahun 1994).

Tujuan Investasi yang utama adalah bahwa setiap orang mengharapkan sesuatu, yang lebih layak di masa depan dari investasi yang dilakukannya, dengan kata lain mengharapkan keuntungan dari investasinya. Tujuan investasi yang kedua adalah untuk mengurangi tekanan inflasi.

Dari tahun 1980 hingga 2007 terjadi inflasi terhadap ekonomi, jika kita tidak

menginvestasikan uang/dana kita, maka nilai uang kita akan semakin kecil atau di masa depan tidak akan mendapatkan barang sebanyak yang bisa didapatkan dahulu atau saat ini. Oleh karena itu dalam melakukan investasi setiap orang berharap dan menginginkan hasil yang lebih baik dari inflasi yang tengah berjalan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ada 2 tujuan utama dalam berinvestasi, yaitu: A. Mendapatkan keuntungan di masa depan

B. Mengantisipasi tekanan inflasi

Contoh:

Jika suku bunga bank adalah 5% per tahun dan angka inflasi 8.5%, maka secara jumlah, uang kita akan bertambah karena suku bunga, tetapi secara nilai atau daya beli uang, maka uang kita mengalami penurunan yang secara kasar adalah sekitar 3.5%. Oleh karena itu untuk mengantisipasinya kita harus melakukan investasi dengan tingkat suku bunga lebih dari 8.5% atau minimal sama dengan tingkat inflasi.

Investasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1.Investasi jangka pendek

2.Investasi jangka panjang

(3)

INVESTASI JANGKA PENDEK

Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang .

Efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat harus diklasifikasikan dalam kelompok “diperdagangkan”. Efek dalam kelompok

“diperdagangkan” biasanya menunjukkan frekuensi pembelian dan penjualan yang sangat sering dilakukan. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek

Karakteristik investasi di kategorikan sebagai investasi jangka pendek adalah: 1. Dapat diperjualbelikan / dicairkan dengan segera.

2. Investasi tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas. 3. Berisiko rendah..

Tujuan investasi jangka pendek adalah:

1. Memanfaatkan kelebihan cash flow untuk sementara waktu. 2. Memperoleh tambahan dana

Investasi jangka pendek terdiri dari : 1. Tabungan

Menurut Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu yang dimana penyetoran maupun penarikannya dapat dilakukan kapan saja. Tabungan merupakan sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek.

Bunga tabungan diberikan bank agar dana yang tersimpan di tabungan dapat

berkembang, sehingga nasabah semakin rajin menabung. Bunga tabungan biasanya dihitung tiap akhir bulan dari saldo ratarata harian pada bulan tersebut. Bunga

(4)

mengambang atau floating rate. Beberapa bank menetapkan suku bunga tabungan tetap untuk jangka waktu tertentu (fixed rate). Dan biasanya bunga tabungan yang diperoleh akan dikenakan pajak sesuai ketentuan berlaku

Contoh kasus tabungan dan perhitungan bunga .

Berikut ini adalah transaksi rekening tabungan Tuan Andi untuk bulan Oktober tahun 2005 dengan suku bunga 12% dan pajak 15%.

a. Metode Saldo Terendah. Dalam metode ini, perhitungan bunga menggunakan saldo terendah selama bulan berjalan. Adapun rumus dalam menghitungnya adalah sebagai berikut:

B . Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Rata-rata Pada metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Sehingga kita harus menghitung terlebih dahulu saldo rata-rata hariannya.

(5)

c. Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian Pada metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya.

2. deposito

sejenis produk investasi / tabungan yang ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Kelebihan tabungan deposito adalah tingkat suku bunga bank yang diberikan lebih besar daripada produk tabungan biasa namun uang yang telah disimpan hanya boleh ditarik nasabah setelah jangka waktu tertentu. Deposito biasa dikenal juga sebagai deposito berjangka.

Karakterisik Deposito

Karakteristik berinvestasi pada deposito yaitu: investor menanamkan dana dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam jangka pendek, dan memperoleh hasil investasi berupa bunga. Bunga atau hasil investasi pada instrumen ini biasanya kecil sesuai dengan risikonya.

Deposito terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

a) Deposito Berjangka

Investor menanamkan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu (jangka pendek), dan pada saat jatuh tempo akan menerima kembali dana yang diinvestasikan bersama dengan bunga/hasil investasinya. Jangka waktu pada instrumen ini biasanya tidak lebih dari 1 tahun, dan pada portofolio/surat berharga tersebut akan tertera besar dana yang diinvestasikan, jangka waktu, nama nasabah/investor, serta besar bunga yang akan didapat pada saat jatuh tempo.

Contoh kasus perhitungan deposito berjangka

Agusmembuka deposito berjangka 1 bulan, pada juni 2011 selama 30 hari sebesar 20 juta dengan suku bunga 5,75% per tahun. Berapa bunga yang diterima Agus?

*deposito berjangka yang jumlahnya diatas 7,5 juta terkena pajak sebesar 20%

Jawab :

(6)

365

= 94.520 (sebelum pajak)

= 75.616 (laba bersih setelah pajak)

b) Sertifikat Deposito

Berbeda dengan Deposito Berjangka, pada Sertifikat Deposito bunga akan diterima di awal. Instrumen investasi ini mempunyai jangka waktu yang kurang lebih sama

dengan Deposito Berjangka, yaitu di bawah 1 tahun. Pada portofolio/surat

berharganya hanya tertulis besar dana yang diinvestasikan, jangka waktu, dan besar bunga. Nama nasabah/investor tidak tertulis di sini, oleh karena itu instrumen investasi ini bisa diperjual belikan.

Contoh kasus perhitungan sertifikat deposito

Anang ingin membeli sebuah sertifikat deposito bernilai 5 juta rupiah dengan jangka waktu 30 hari dan suku bunga 5,75% per tahun. Berapa jumlah uang yang harus Anang keluarkan untuk dapat memiliki sertifikat tersebut?

Nilai yang dibayar = Rp. 5.000.000 x 365 5,75% x 30 + 365 = Rp. 4.976.481,014

Diskonto (Bunga) = Rp. 5.000.000 – Rp. 4.976.481,014 = Rp. 23.518,986

Perbedaan antara deposito berjangka dengan sertifikat deposito adalah sbb: A. Deposito berjangka hanya dapat dicairkan atas nama pemegang sedangkan

sertifikat deposito dapat dicairkan atas unjuk oleh siapapun.

B. Deposito Berjangka tidak dapat diperjual belikan sedangkan sertifikat deposito dapat ddiperjual belikan.

C. Deposito berjangka tidak dapat dipindahtangankan sedangkan sertifikat deposito dapat dipindahtangankan .

D. Bunga deposito berjangka diterima tiap akhir bulan sedangkan bunga sertifikat deposito diterima dimuka.

E. Deposito berjangka dapat dibuka dalam mata uang asing disamping mata uang rupiah, sedangkan sertifikat deposito berjangka hanya dapat diberikan dalam mata uang rupiah.

(7)

5.000.000,-DEPOSITO ON CALL adalah simpanan tetap berada di bank, selama deposan tidak membutuhkannya. Deposito ini agak berbeda dengan deposito berjangka. Apabila deposan akan menarik simpanan depositonya, terlebih dahulu memberitahukan kepada Bank. Pemberitahuan penarikan deposito sesuai dengan perjanjian antara deposan dengan bank.

DEPOSITO AUTOMATIC ROLL OVER adalah deposito yang jika sudah jatuh tempo tetapi deposito tersebut oleh nasabah yang bersangkutan belum dicairkan maka secara otomatis bunganya akan diperhitungkan.

3.Reksadana

wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manager Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi , baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuritas lainnya.

Karakteristik reksadana

a. Reksadana Terbuka (open-end investment company)

adalah reksadana yang dapat dijual kembali kepada Perusahaan Manajemen Investasi yang menerbitkannya tanpa melalui mekanisme perdagangan di bursa efek. Harga jualnya biasanya sama dengan nilai aktiva bersihnya. Sebagian besar reksadana yang ada saat ini adalah merupakan reksadana terbuka.

b. Reksadana Tertutup (close-end investment company)

adalah reksadana yang tidak dapat dijual kembali kepada perusahaan manajemen investasi yang menerbitkannya. Unit penyertaan reksadana tertutup hanya dapat dijual kembali kepada investor lain melalui mekanisme perdagangan di Bursa Efek. Harga jualnya bisa diatas atau dibawah Nilai Aktiva Bersihnya.

Jenis – jenis reksadana

(8)

Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelola (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat utang jangka panjang. Potensi risiko dan return lebih besar daripada tabungan, deposito, atau reksadana pasar uang. Cocok untuk investasi jangka menengah (kurang dari 5 tahun). Ada sebagian reksadana yang membagikan keuntungan berupa dividen secara berkala.

2. Reksadana Saham.

Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelolanya dalam efek bersifat ekuitas (saham). Dibanding reksadana lain, potensi risiko dan return relatif paling tinggi dan cocok untuk jangka panjang (3 tahun atau lebih).

3. Reksadana Campuran.

Reksadana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksadana lainnya. Potensi risiko dan return biasanya berada di antara reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham.

4. Reksadana Pasar Uang.

Reksadana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo yang kurang dari satu tahun, seperti SBI, deposito, dan sebagainya. Tingkat risiko (dan return) relatif paling rendah. Reksadana ini cocok untuk jangka pendek sebagai

pelengkap tabungan atau deposito dan tidak ada biaya pembelian dan penjualan kembali.

Manfaat reksadana :

o Dikelola oleh manajemen professional

o Disversifikasi investasi

o Trnasparansi informasi

o Likuiditas yang tinggi

o Biaya rendah

o Investor memiliki akses untuk menyusun portofolio dari beragam instrumen investasi yang sulit (dan mahal) untuk dilakukan sendiri

o Barrier to entry rendah. Siapapun bisa memulai berinvestasi reksadana as low as Rp 200 ribu saja.

o Hasil investasi reksadana bukan (belum) menjadi obyek pajak. Kupon dari obligasi hingga saat ini juga belum menjadi obyek pajak.

(9)

o Bagi pemerintah dan perusahaan emiten, reksadana merupakan salah satu sumber dana investasi yang dapat menjangkau investor secara luas sehingga dana terkumpul bisa jauh lebih besar.

Resiko investasi dalam reksadana :

o Risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Penyertaan

o 2 .Risiko Likuiditas

o Risiko Pasar

o 4 .Risiko Default

Contoh kasus reksadana

1. Jika menginvestasikan Uang 500 ribu per bulan, namun MI menahan uangnya selama 1 tahun. Apakah pada bulan ke 13 uangnya bisa didapatkan seluruhnya? Jika investasi dilakukan rutin perbulan, bukan sekali investasi. Maka investasi yang sudah berumur satu tahun hanya yang di investasikan pertama kali. Misalnya pada kasus diatas MI menahan uang yang sebelum 1 tahun dan memang dapat diambil sebelum 1 tahun dengan syarat dikenakan finalty(denda). Maka jika rutin 500rb

perbulan, dan misalnya dengan 500rb bisa membeli 10 Unit Penyertaan, maka dalam waktu 1 tahun bisa punya 10X12=120 ketika bulan 13, jika ingin diambil akan dihitung berdasarkan UP yang dibeli, karena yang berumur 1 tahun hanya yang bulan pertama investasi saja (10 UP), maka jika ingin diambil semua yang 110 UP nya akan kena penalty karena belum terhitung 1 tahun.

2. Contoh Keuntungan Diversifikasi

Jika anda menginvestasikan Rp 5.000.000 dalam reksa dana tersebut mempunyai beberapa macam saham dan 1% dari asetnya diinvestasikan pada saham perusahaan XYZ. Pada hari berikutnya, pesaing terbesar dari perusahaan XYZ kalah bersaing. Nilai saham dari XYZ mengalami penurunan 25%. Jika anda menginvestasikan

seluruh uang anda pada saham XYZ, maka Rp 5.000.000 anda akan turun menjadi Rp 3.750.000. Tetapi dalam reksa dana, dimana saham XYZ hanya sebesar 1% saja, penurunan harga tersebut sedikit saja pengaruhnya.

(10)

Pada Bulan Januari, anda menginvestasikan Rp 10 Juta di dalam suatu reksa dana dengan NAB/UP Rp 10.000 maka jumlah UP reksa dana yang anda miliki adalah 1.000 unit.

Bulan Maret, harga-harga saham mengalami penurunan, sehingga nilai NAB/UP turun menjadi Rp 9.000, anda masih mempunyai 1.000 UP tetapi total nilai investasi anda sekarang menjadi Rp 9 juta.

Bulan Juni nilai NAB/UP naik menjadi Rp. 11.000, berarti investasi anda mengalami kenaikan, dimana jumlah UP yang anda miliki tetap 1.000 unit dengan nilai investasi total Rp. 11 juta. penanaman modal berupa bagian laba dari perseroan terbatas yang disebut dengan laba deviden.

Besarnya deviden yang diterima oleh penanam modal atau investor tergantung pada laba yang diperoleh PT. Jika PT memperoleh laba yang besar maka pemegang saham akan memperoleh bagian laba yang besar pula dan apbila PT hanya memperoleh laba yang sedikit maka bagian laba yang diterima pemegang saham hanya sedikit, bahkan jika PT menderita rugi maka para pemegang sham menanggung kerugian PT sebatas modal penyertaanya.

Pencatatan Pembelian Saham

Pembelian saham akan dicatat sebelah debet akun surat-surat berharga menurut harga perolehannya. Yang dimaksud dengan harga perolehan adalah harga kurs ditambah dengan semua biaya yang terjadi pada saat pembelian.

Dalam jual beli surat berharga dikenal beberapa istilah yaitu:

ü Harga Nominal yaitu nilai surat berharga yang tertera diatas surat berharga.

(11)

o Kurs @ pari artinya kurs 100% dimana harga beli surat berharga di bursa efek sama dengan nilai nominal surat berharga.

o Kurs diatas pari artinya kurs diatas 100% dimana harga jual/beli surat berharga di bursa efek selalu lebih rendah dari harga nominalnya.

o Kurs dibawah pari artinya kurs dibawah 100% dimana harga jual/beli surat berharga di bursa efek selalu lebih rendah dari harga nominal.

ü Biaya-biaya pada jual/beli beli surat berharga berupa :

o Biaya provisi adalah upah perantara adalah upah perantara yang melakukan transaksi jual atau beli surat berharga. Karena tidak emua orang yang berkepentingan dapat masuk ke bursa efek, sehingga harus menyuruh perantara seperti komisioner dan makelar, dan mereka harus diberi upah yang disebut provisi atau komisi.

o Materai yang akan dibubuhkan pada akte surat berharga.

 Kedua biaya tersebut menjadi tanggungan pembeli sehingga

menjadi unsur harga pokok surat berharga.

Contoh soal :

Harga nominal 500 lembar saham PT Naruto nominal per lembar @ Rp 100.000 dengan kurs 80% provisi dan materai Rp 750.000.

Jawab :

Harga Nominal 500 lembar @ Rp 100.000 = Rp 50.000.000

Harga Kurs 80% x Rp 50.000.000………= Rp 40.000.000 Provisi dan Materai ……….= Rp 750.000

Dibayar per kas……….= Rp 40.750.000 Jurnal :

Surat-surat Berharga Rp 40.750.000

Kas Rp 40.750.000

Pencatatan Penjualan Saham

(12)

Yang perlu diperhatikan dalam penjualan saham adalah rugi atau laba atas penjalan saham. Jika harga jualnya lebih tinggi dari harga perolehannya maka dalam penjualan tersebut akan diperoleh laba yang akn dicatat dalam akun laba penjualan surat berharga sebelah kredit, sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga perolehan maka akun terjadi rugi dan akan dicatat dalam akun rugi penjualan saham

Contoh :

Dijual 300 lembar saham PT Naruto nominal perlembar @ Rp 100.000 dengan kurs 100%. Biaya provisi danh materai Rp 600.000. saham-saham persebut pernah dibeli dengan harga perolehan Rp 105.000 per lembar.

Jawab :

Harga Nominal 300 lembar @ Rp 100.000 = 30.000.000

Harga Kurs 100% x Rp 30.000.000 ……… =Rp 30.000.000

Provisi dan Materai ……….(=Rp 600.000)

Diterima per kas ……… =Rp 29.400.000

Harga Perolehan saham yang dijual 300 lembar @Rp 105.000(=Rp 31.500.000)

Rugi Penjualan Saham ……… =Rp 2.100.000

Jurnal :

Kas Rp 29.400.000

Rugi Penjualan Saham Rp 2.100.000

Surat-surat berharga Rp 31.500.000

5.OBLIGASI

(13)

menanamkan modalnya akan mendapat manfaat berupa bunga yang tetap. Besarnya bunga yang diterima tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya laba yang diperoleh.

Pembelian obligasi dicatat disebelah debet akun surat-surat berharga menurut harga perolehannya, dan mengkredit akun kas menurut harga jualnya. Sedangkan selisih yang terjadi antara harga beli dengan harga perolehannya dicatat sebelah debet akun beban bunga obligasi.

Bunga obligasi adalah bunga yang yang diperhitungkan kepada pembeli dihitung sejak tanggal jatuh tempo yang terakhir bunga obligasi sampai dengan tanggal pembelian obligasi. Bunga tersebut disebut bunga berjalan dan merupakan unsur harga beli atau harga jual obligasi dan bukan unsur harga perolehan.

Dalam perhitungan jumlah obligasi berlaku ketentuan sebagai berikut : ü Unsur bulan dihitung rata-rata 30 hari.

ü Sati tahun ditetapkan 30 hari

ü Hari bunga dihitung mulai tanggal jatuh tempo bunga yang terakhir ke tanggal jual/beli obligasi atau (M/ - S/D) atau boleh juga dihitung mulai dengan tanggal jatuh tempo bunga yang terakhir sampai dengan tanggal jual/beli obligasi (M/D – S/)

ü Bunga dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : ·

Contoh :

Tanggal Pembelian obligasi 15 maret 2008. Tanggal kupon 1/5 - 1/11. Lamanya bunga berjalan dihitung dari tanggal kupon yang terdekat dengan tanggal jual/beli obligasi yakni tanggal 1 Nov ke tanggal 15 mei.

Jawab: 1/11 ke 14/5

11 – 5 = 6 (bulan 11 kurang bulan 5) 6 bulan @ 30 hari = 180 hari

(14)

Tgl 2 Apr’05 Perush membeli obligasi milik PT. X nominal Rp 10.000,- per lembar sebanyak 1000 lbr dengan harga Rp 9.600,- Bunga obligasi 9% (dibayar setiap tgl 1 Apr & 1 Okt)

Contoh investasi sementara pada obligasi (jika pembelian bertepatan dengan tanggal bunga obligasi)

Jurnal 2 Apr 05 :

(D) SB-Obligasi PT. X Rp 9.600.000

(K) Kas Rp 9.600.000

Jurnal 1 Okt 05 (jika obligasi tetap dipegang maka ada penerimaan bunga)

(D) Kas Rp 450.000

(K) Pendapatan Bunga Rp 450.000 (= 9% x Rp 10.000 x 1000 lb x 6/12)

Tgl 3 Okt 05 perush menjual obligasi PT. X dengan kurs 102% Perhitungan :

ü Jika transaksi terjadi antara tgl pembayaran bunga, maka ada bunga berjalan. ü Bunga berjalan dihitung dari tanggal pembayaran bunga sebelum transaksi. ü Bunga berjalan diperhitungkan dalam jumlah yang dibayar.

ü Pencatatan bunga berjalan :

1. Pendekatan Neraca  Piut.Bunga 2. Pendekatan L/R  Pendptn.Bunga

Bunga Berjalan

(15)

jatuh tempo, sebaliknya bunga berjalan menjadi kewajiban pembeli sehingga merupakan piutang bagi penjual yang akan tunai pada tanggal jatuh tempo bunga atau tanggal kupon. Oleh sebab itu maka bunga berjalan pada pembelian obligasi menjadi tanggungan pihak pembeli dam menambah harga pembelian obligasi. Sebaliknya pada penjualan bunga penjualan menjadi hak penjual dan akan menambah harga jual obligasi.

Pencatatan Bunga Berjalan

Pencatatan dengan bunga berjalan dapat dilakukan dengan dua pendekatan : ü Pendekatan Laba/Rugi

Dengan pendekatan laba rugi, bunga berjalan pada waktu pembelian obligasi akan dicatat5 dalam akun pendapatan bunga sebelah debet sebesar bunga yang berjalan pada saat pembelian terjadi dan sebagai perkiraan lawan adalah kas.

Selanjutnya pada saat penerimaan bunga obligasi maka jumlah bunga dibayar, akan dicatat dalam akun pendapatan bunga sebelah kredit sebesar bunga yang diterima dan sebagai perkiraan lawan adalah kas.

ü Pendekatan Neraca atau Pendekatan Harta

Dengan pendekatan neraca, bunga berjalan pada waktu pembelian obligasi akan dicatat dalam akun piutang bunga disebelah debet sebesar bunga yang berjalan pada saat pembelian terjasi dan sebagai perkiraan lawan adalah kas.

Selanjutnya pada saat penerimaan bunga obligasi yang pertama kali maka jumlah bunga diterima, sebahagian akan dicatat dalam akun piutang bunga sebelah kredit sebesar bunga yang berjalan yang tercatat dalam akun piutang bunga pada waktu pembelian, dan sisanya diakui sebagai pendapatan bunga yangt sesungguhnya dan akan dicatat pada akun pendapatan bunga sebelah kredit diterima dan sebagai perkiraan lawan adalah kas.

Pelunasan Pinjaman Obligasi

Pada tanggal jatuh tempo utang obligasi akan dilunasi dengan jalan menjualnya kembali pada perusahaan yang mengeluarkannya.

(16)

ditambah bunga berjalan sampai saat penjualan) selanjutnya akun surat-surat berharga akan dikredit sebesar harga perolehannya dan jika terdapat selisih antara harga perolehan dengan harga jual maka jumlah itu akan dicatat dalam akun rugi atau laba penjalan surat berharga.

Referensi

Dokumen terkait

Keenam jenis ekstrak yang berasal dari tanaman akar tuba, kirinyuh, huni, widuri, ketapang, dan ekstrak gamal yang diuji berpotensi dan efektif sebagai bio- akarisida untuk

Akun ini didebet sebesar nominal pembayaran yang dilakukan kepada pihak ketiga terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa untuk Diklat atau sebesar nominal tagihan atas

Biaya local ditambah dengan pengembalian investasi modal dan personalia menentukan batas bawah harga (price floor) untuk jangka panjang. Akan tetapi, dalam jangka pendek sebuah

Biaya local ditambah dengan pengembalian investasi modal dan personalia menentukan batas bawah harga (price floor) untuk jangka panjang. Akan tetapi, dalam jangka pendek

Pada saat pencairan sertifikat deposito dilakukan sesuai dengan jangka waktunya, maka nominal uang yang akan diterima oleh pemilik sertifikat deposito adalah sebesar nilai

The s i gnificant reduction in the muscle and liver glycogen contents of the adult and all three different sizes of fish respectively from the polluted part of the river

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah penerapan Metode Kodaly dalam proses belajar menyanyi pada paduan suara selama 10 kali pertemuan, siswa SD Kanisius

Bagi Puskesmas Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang, sebagai data yang diperlukan untuk kegiatan penyuluhan dalam rangka membangun