• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUAT TEKAN BATAKO DENGAN PENAMBAHAN SEMEN MERAH DARI LIMBAH GERABAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KUAT TEKAN BATAKO DENGAN PENAMBAHAN SEMEN MERAH DARI LIMBAH GERABAH"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

SEMEN MERAH DARI LIMBAH GERABAH

Compressive Strength of Batako with An Addition of Red Cement From Pottery Waste

SKRIPSI

Diajukan Sebagai salah satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun oleh :

RIZKY DIAN ANGGAKUSUMA

NIM. I 1111073

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

KUAT TEKAN BATAKO DENGAN PENAMBAHAN

SEMEN MERAH DARI LIMBAH GERABAH

Compressive Strength of Batako with An Addition of Red Cement From Pottery Waste

Disusun oleh :

RIZKY DIAN ANGGAKUSUMA

NIM. I 1111073

Persetujuan Dosen Pembimbing

Pembimbing I

Ir.Supardi, MT. NIP. 19550504 198003 1 003

Pembimbing II

(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

KUAT TEKAN BATAKO DENGAN PENAMBAHAN

SEMEN MERAH DARI LIMBAH GERABAH

Compressive Strength of Batako with An Addition of Red Cement From Pottery Waste

Disusun Oleh :

RIZKY DIAN ANGGAKUSUMA

NIM. I 1110073

Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret pada hari Rabu, 07 Mei 2014

1. Ir.Supardi, MT. ...

Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS

Ir. Bambang Santosa, MT. NIP. 19590823 198601 1 001

Disahkan,

Ketua Program S-1Non-Reguler Jurusan Teknik Sipil

(4)

commit to user

iv

MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan

(Al-Insyirah : 5 – 6)

There would not a rainbow without the rain

(Anonim)

Jangan menyerah pada suatu keadaan, berusahalah untuk menaklukannya dan

jangan pernah takut mencoba segala hal, selama hal itu baik menurutmu

(Anonim)

Bersikap simpatik pada orang lain adalah bagian dari kecerdasan akal dan

bertanya dengan cara yang baik adalah bagian dari ilmu

(Anonim)

Sing like no one is listening, love like you have never been hurt, dance like

nobody is watching, and live like it is heaven on earth

(5)

commit to user

v

ABSTRAK

Rizky Dian Anggakusuma, 2014, Kuat Tekan Batako dengan Penambahan Semen Merah dari Limbah Gerabah, Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Batako semakin populer digunakan sebagai pengganti batu bata merah. Berbagai bahan tambah digunakan untuk meningkatkan mutu batako. Salah satu perkembangan teknologi bahan bangunan tersebut adalah penggunaan bahan tambah semen yaitu bahan pozzolan. Pemanfaatan limbah gerabah dicoba untuk dimanfaatkan, karena limbah gerabah memiliki kandungan unsur silika. Gradasi semen merah dari limbah gerabah sebagai bahan tambah pembuatan batako yaitu lolos saringan No.200.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan semen merah dari limbah gerabah terhadap kuat tekan, daya serap air, ukuran pada batako, dan kondisi visual permukaan batako. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Benda uji berbentuk balok dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 20 cm untuk pengujian visual dan kuat tekan, sedangkan benda uji untuk pengujian daya serap air berukuran panjang 20 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 20 cm. Benda uji berjumlah 5 buah untuk masing-masing variasi persentase semen merah dari limbah gerabah. Penambahan semen merah dari limbah gerabah sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap berat semen. Pengujian

menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine) pada umur batako 28

hari.

Dari hasil pengujian nilai kuat tekan dengan persentase penambahan semen merah

dari limbah gerabah sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah 25.47 kg/cm2,

36.43 kg/cm2, 37.81 kg/cm2, 31.85 kg/cm2, dan 27.27 kg/cm2 yang memenuhi

kriteria persyaratan bata beton pejal IV, di mana kadar penambahan semen merah yang optimum adalah sebesar 9.98% dengan kuat tekan yang dihasilkan adalah

37.33 kg/cm2. Nilai daya serap air dengan persentase penambahan semen merah

dari limbah gerabah sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah 15.22 %, 12.47 %, 7.28 %, 6.58 %, dan 10.87, di mana kadar penambahan semen merah yang optimum adalah sebesar 12.75% dengan daya serap air yang dihasilkan adalah 7.43%. Hasil pengujian terhadap ukuran batako untuk semua komposisi campuran batako diperoleh selisih penyimpangan ukuran yang kecil yang masih memenuhi persyaratan PUBI 1982 dan SNI 03-0349-1989. Pengujian visual menunjukkan bahwa batako dengan campuran semen merah dari limbah gerabah untuk seluruh komposisi masih memenuhi persyaratan pandangan luar SNI 03-0349-1989.

(6)

commit to user

vi

ABSTRACT

Rizky Dian Anggakusuma, 2014, Compressive Strength of Batako with An Addition of Red Cement From Pottery Waste. Final Project of Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Sebelas Maret Surakarta.

Batako used as a substitute for red bricks is increasingly popular. Various materials as an addition materials are used to improve the quality of the batako. One of the technological development of these building materials is the use of addition materials for cement is pozzolan material. For example utilization of pottery waste attempted to be used, because of pottery waste is contains silica elements. Red cement gradation of pottery waste as brick-making material that is added through sieve No. 200.

This experiment aims to determine the effect of red cement of pottery waste on compressive strength, water absorption, the size of the batako, and the batako’s visual surface conditions. The method used is an experimental method. Specimens shaped beam with a length of 40 cm , width of 10 cm , and tall of 20 cm is used for visual testing and compressive strength testing, whereas the specimen for testing water absorption measuring 20 cm long, 10 cm wide, and 20 cm high. Specimens consist of 5 pieces for each percentage variation of red cement from pottery waste. The addition of red cement of pottery waste for this final project is the addtion of 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% of the cement weight.Tests using a CTM ( Compression Testing Machine ) at the age of 28 days.

From the results of the experiments showed the value of the compressive strength with the addition of red cement percentage of pottery waste at 0%, 5%, 10%,

15%, and 20% is 25.47 kg/cm2, 36.43 kg/cm2, 37.81 kg/cm2,31.85 kg/cm2, dan

27.27 kg/cm2 which is meet the eligibility criteria of solid concrete brick IV,

where the levels of optimum addition of red cement amounted to 9.98% with the

resulting compressive strength is 37.33 kg/cm2. Value of the water absorption by

the percentage increase of waste pottery red cement of 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% were 15.22%, 12.47%, 7.28%, 6.58%, and 10.87%, where the levels of optimum addition of red cement was 12.75% with the resulting water absorption is 7.43% Test results of the measure deviation for all composition of the mixture showed that the deviation still meets the requirements of PUBI 1982 and SNI 03-0349-1989. The visual examination showed that batako with a cement mixture of pottery waste for the entire composition still meet the requirements of the outside view of SNI 03-0349-1989.

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Hidayah-Nya lah penyusunan naskah laporan skripsi dengan judul Kuat Tekan

Batako dengan Penambahan Semen Merah dari Limbah Gerabah ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Naskah laporan skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mencapai gelar

kesarjanaan Strata Satu di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Selain itu, dengan penyusunan naskah ini, penyusun

diharapkan mampu mengamalkan ilmu yang telah didapat untuk kemajuan dan

kebaikan bagi diri penyusun maupun masyarakat pada umumnya.

Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyusunan naskah laporan

skripsi ini mendapat bantuan yang tidak sedikit dari berbagai pihak sehingga

menjadi lancar dalam pelaksanaannya. Untuk itu, pada kesempatan ini penyusun

menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak-pihak berikut ini :

1. Ir. Supardi, MT., selaku dosen pembimbing I skripsi.

2. Edy Purwanto, ST., MT., selaku dosen pembimbing II skripsi.

3. Budi Yulianto, ST., MSc., PhD., selaku dosen pembimbing akademis.

4. Bapak Ibu, dua orang yang tidak akan pernah bisa penyusun balas jasanya.

Semoga Allah SWT merahmati dan mengasihi kalian selalu.

5. Adik-adikku tersayang Irfan Adi Saputra, Muhammad Adib Fauzi , yang

selalu menemani dan memberi semangat.

6. Titi Agustiani, ST. yang selalu mencurahkan perhatian, kesediaan berbagi

waktu, tenaga, ide, dan semangat serta memotivasi untuk penyelesaian laporan

skripsi ini.

7. Teman–teman angkatan 2011 non reguler, terutama Dony Hermanto, Jonas

Eratika Ginting, Wahyu Dwi Damayanti, Cintia Pratiwi yang telah

(8)

commit to user

viii

8. Teman–teman kost wahyu jaya dan ridho, terutama Muh. Muslih El-hafid,

Oktaviky Dwi Muliawan, Hermansyah, Ibnu Khaldun, Isma Aziz Fakhrudin,

Isnan Fauzi yang telah mengajarkan banyak hal tentang persahabatan. Serta

semua pihak yang telah membantu tersusunnya laporan skripsi ini.

Penyusun menyadari bahwa laporan laporan skripsi ini masih terdapat banyak

kesalahan, oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca. Semoga laporan skripsi ini memberi manfaat bagi kita

semua. Amin.

Surakarta, 07 Mei 2014

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka ... 5

2.2. Landasan Teori... 6

2.2.1. Pengertian Batako ... 7

2.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mutu Batako ... 7

2.2.3. Jenis-jenis Batako ... 8

2.2.4. Cara Pembuatan Batako Berdasarkan Alat yang digunakan ... 10

2.2.5. Klasifikasi Batako Berdasarkan Pemakainnya... 11

2.2.6. Syarat Mutu Batako atau Bata Beton ... 11

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

2.3.3. Air ... 14

2.3.4. Bahan Tambah Semen Merah dari Limbah Gerabah... 16

2.4. Pengujian Penyimpangan Ukuran... 17

2.5. Kuat Tekan ... 18

2.6. Daya Serap Air... 19

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Uraian Umum... 20

3.2. Benda Uji Penelitian ... 20

3.3. Tahap dan Prosedur Penelitian... 21

3.4. Standar Penelitian dan Spesifikasi Bahan Dasar ... 22

3.5. Alat-alat yang Digunakan... 23

3.6. Pengujian Bahan Dasar Batako... 27

3.6.1. Pengujian Agregat Halus ... 27

3.6.1.1.Pengujian Kandungan Zat Organik Agregat Halus ... 27

3.6.1.2.Pengujian Kadar Lumpur dalam Agregat Halus ... 28

3.6.1.3.Pengujian Spesific Gravity Agregat Halus / Semen Merah dari Limbah Gerabah. ... 29

3.6.1.4.Pengujian Gradasi Agregat Halus ... 31

3.7. Pembuatan Benda Uji ... 32

3.8. Perawatan Benda Uji ... 32

3.9. Pengujian Penyimpangan Ukuran... 33

3.10.Pengujian Kuat Tekan Batako ... 33

3.11.Pengujian Daya Serap Air Batako... 34

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Batako ... 36

4.2 Hasil Pengujian Agregat Halus ... 37

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

4.4.1 Pengujian Kuat Tekan... 56

4.4.2 Pengujian Daya Serap Air ... 58

4.4.3 Pengujian Penyimpangan Ukuran ... 60

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(12)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Tabel 2.2. Persyaratan fisik Bata Beton Pejal Berdasarkan

SNI 03-0349-1989 ... 12

Tabel 2.3. Persyaratan Ukuran dan Toleransi Berdasarkan PUBI, 1982 ... 12

Tabel 2.4. Persyaratan Ukuran dan Toleransi Berdasarkan SNI 03-0349-1989 ... 12

Tabel 2.5. Susunan Unsur Semen Portland. ... 13

Tabel 2.6. Jenis-jenis Semen Portland. ... 13

Tabel 2.7. Persyaratan Gradasi Agregat Halus ASTM C 33-74a... 14

Tabel 2.8. Batas dan Ijin Air Untuk Campuran Beton. ... 15

Tabel 2.9. Komposisi Kimia Pozolan. ... 17

Tabel 3.1. Jumlah dan Pengkodean Benda Uji Untuk Pengujian... 21

Tabel 3.2. Standar Penelitian yang Digunakan. ... 23

Tabel 3.3. Hubungan Perubahan Warna NaOH Dengan Persentase Kandungan Zat Organik. ... 28

Tabel 4.1. Hasil Analisis Kebutuhan Bahan ... 37

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Agregat Halus (Pasir). ... 37

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Halus ... 38

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Kuat Tekan Rata-rata Batako Komposisi 1 Pc : 10 Ps : 1 Air ... 40

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Kuat Tekan Rata-rata Batako Komposisi 1 Pc : 10 Ps : 1 Air : 5% LG ... 40

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Kuat Tekan Rata-rata Batako Komposisi 1 Pc : 10 Ps : 1 Air : 10% LG ... 40

Tabel 4.7. Hasil Pengujian Kuat Tekan Rata-rata Batako Komposisi 1 Pc : 10 Ps : 1 Air : 15% LG ... 41

Tabel 4.8. Hasil Pengujian Kuat Tekan Rata-rata Batako Komposisi 1 Pc : 10 Ps : 1 Air : 20% LG ... 41

(13)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Tabel 4.12. Hasil Pengujian Daya Serap Air Rata-rata Batako Komposisi

1 Pc : 10 Ps : 1 Air : 15% LG ... 44

Tabel 4.13. Hasil Pengujian Daya Serap Air Rata-rata Batako Komposisi 1 Pc : 10 Ps : 1 Air : 20% LG ... 44

Tabel 4.14. Persyaratan Pandangan Luar SNI 03-0349-1989 ... 45

Tabel 4.15. Hasil Pengamatan Visual Batako ... 45

Tabel 4.16. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Panjang Batako ... 46

Tabel 4.17. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Lebar Batako ... 46

Tabel 4.18. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Tinggi Batako... 47

Tabel 4.19. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Panjang Batako ... 48

Tabel 4.20. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Lebar Batako ... 48

Tabel 4.21. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Tinggi Batako... 49

Tabel 4.22. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Panjang Batako ... 50

Tabel 4.23. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Lebar Batako ... 51

Tabel 4.24. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Tinggi Batako... 51

Tabel 4.25. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Panjang Batako ... 52

Tabel 4.26. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Lebar Batako ... 53

Tabel 4.27. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Tinggi Batako... 53

Tabel 4.28. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Panjang Batako ... 54

Tabel 4.29. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Lebar Batako ... 55

Tabel 4.30. Pemeriksaan dan Analisis Penyimpangan Tinggi Batako... 56

Tabel 4.31. Hasil Pengujian Kuat Tekan Rata-rata Batako ... 56

(14)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Gambar 3.1. Ayakan dan Mesin Penggetar ... 24

Gambar 3.2. Timbangan Kodok... 24

Gambar 3.3. Timbangan Beras ... 24

Gambar 3.4. Oven ... 25

Gambar 3.5. Conical Mould ... 25

Gambar 3.6. Cetakan Batako ... 26

Gambar 3.7. Mesin Kuat Tekan (Compression Testing Machine) ... 27

Gambar 3.8. Bagan Alir Tahap-tahap Penelitian ... 35

Gambar 4.1. Grafik Gradasi Agregat Halus ... 38

Gambar 4.2. Pengujian Kuat Tekan dan Benda Uji Setelah Pengujian... 38

Gambar 4.3. Pengujian Daya Serap Air ... 42

Gambar 4.4. Pengamatan Visual dan Pengukuran Benda Uji... 45

Gambar 4.5. Grafik Analisis Regresi Hubungan Antara Kadar Penambahan Semen Merah Limbah Gerabah Dengan Kuat Tekan Batako ... 57

(15)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Lampiran C : Dokumentasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan campuran mortar yang digunakan yaitu 1:3 (semen : pasir). Pengujian kuat tekan dan kuat lentur variasi pasangan bata merah dilaksanakan setelah direndam selama 14

Hasil penelitian di Laboratorium Bahan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta menunjukkan bahwa air sungai kotor, limbah

Sedangkan pada penggantian kertas koran dengan persentase 20%, 25% dan 30% dari volume pasir menghasilkan kuat tekan di bawah syarat minimum kuat tekan batako semen

menggunakan semen PCC merk Hocim, Merah Putih dan Tiga Roda pada adukan beton normal yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kuat tekan beton dan kuat

Dari hasil pengujian diharapkan dapat menghasilkan penambahan serutan bambu dari berat agregat halus yang dapat memproduksi batako ringan, memiliki kuat tekan yang lebih

KUAT TEKAN SEMEN KOMPOSIT LIMBAH SERUTAN KAYU SENGON SEBAGAI BAHAN CAMPURAN PAPAN

Kuat Tekan Batako Keseluruhan Latrit sebagai bahan pengganti sebagian pasir (50%) dapat mempengaruhi nilai kuat tekan dengan penambahan sebesar 3.47 kg/cm².Hasil pengujian

Pengaruh penambahan Styrofoam pada batako pasir putih terhadap kuat tekan Dari hasil pembuatan sampel batako dengan campuran 1 Pc : 4 Pasir, dengan kadar air 1200 ml menunjukkan bahwa