ANALISIS KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PADA
BATAKO DENGAN BAHAN TAMBAH LIMBAH GYPSUM
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Program Studi Teknik Sipil
NUR AINI FAUZIAH 1303010028
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
ii
iv
PERSEMBAHAN
Bismillahirohmanirohim
Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayan. Dengan ini
saya persembahkan karya ini untuk :
1. Orangtua saya Bapak Khozin Munawar dan Ibu Chusnul Chotimah
tercinta yang telah memberikan doa yang terbaik untuk saya. Terimakasih
atas dukungan moril maupun materil untuk selama ini.
2. Adik-adik saya Fikri Nur Fauzi dan Salsa Nur Laili Fauzina yang saya
cintai yang telah memberikan semangat untuk mengerjakan skripsi ini.
3. Untuk Lutfi Dwi Nugroho slalu menyemangati untuk menyelesaikan
skripsi ini dan slalu menemani untuk lembuh tiap malam agar cepat
terselesaikan skripsi ini.
4. Dan untuk teman-teman yang sudah membantu dan memberikan saran.
MOTO
Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk atau
dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata) “Ya Tuhan kami, tidaklah engkau
menciptakan ini dengan sia-sia”
vi KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas
akhir dengan judul : ANALISIS KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR
PADA PEMBUATAN BATAKO DENGAN BAHAN TAMBAH LIMBAH
GYPSUM. Penyusunan ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana tingkat strata satu pada Program Studi Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dalam kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkan rasa terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam proses penyusunan laporan
ini, antara lain kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberikan segala anugrah, kenikmatan dan
kekuatan kepada penulis
2. Bapak M. Agus Salim A., S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi
Teknik Sipil.
3. Ibu Sulfah Anjarwati, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing I yang
sudah memberikan bimbingan dengan kesabaran.
4. Bapak Teguh Marhendi, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing II yang
sudah memberikan bimbingan dengan kesabaran.
5. Serta Teman-teman yang terlibat dan membantu dalam proses
pengerjaan laporan ini.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan
tugas akhir ini. Untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga penyusunan skripsi ini
dapat berguna bagi mahasiswa lain yang berkepentingan.
viii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ... vii
DAFTAR ISI... viii
A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah ...2
C. Tujuan Penelitian ...2
D. Batasan Peneletian ...2
BAB II. TINJUAN PUSTAKA ...4
A. Pengertian Batako ...4
1 Kuat Tekan ...5
2 Daya Serap Air ...6
3 Syarat Mutu Beton ...6
4 Persyaratan Dimensi dan Toleransi ...7
5 Job Mix Desain ...7
B. Bahan Penyusun Batakol ...8
1 Semen ...8
2 Pasir ...9
3 Air ...10
4 Limbah Gypsum ...11
BAB III METODE PENELITIAN ...14
A. Metode Penelitian ...14
B. Desain Penelitian ...14
C. Lokasi dan Waktu Pengujian ...17
1 Tempat ...17
2 Waktu ...17
D. Bahan-bahan ...17
E. Pembuatan Benda Uji ...18
1 Tahap Pembuatan Benda Uji ...18
2 Tahap Perawatan Benda Uji ...19
F. Tahap Rencana Pengujian ...21
1 Tahap Pengujian Benda Uji ...21
G. Langkah Kerja ...23
1 Pengujian Penyerapan Air ...23
H. Analisis Data ...24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...27
A. Hasil Penelitian ...27
1 Kebutuhan Batako ...27
2 Pengujian Kuat Tekan ...29
3 Pengujian Penyerapan Air ...32
B. Pembahasan ...35
1 Pengujian Kuat Tekan ...35
2 Pengujian Penyerapan Air ...35
3 Penentuan Komposisi Terbaik ...36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...37
A. Kesimpulan ...37
B. Saran ...37
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Persyaratan fisik Bata Beton Pejal ... 6
Tabel 2.2 Persyaratan Ukuran dan Toleransi ... 7
Tabel 2.3 Perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ... 7
Tabel 4.1 Hasil analisis kebutuhan bahan ... 29
Tabel 4.2 Pengujian Kuat Tekan 1 Pc : 8 Ps ... 30
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Kuat Tekan 0,9 Pc : 8 Ps : 0,10 Lg ... 30
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Kuat Tekan 0,75 Pc : 8 Ps : 0,25 Lg ... 31
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Kuat Tekan 0,5 Pc : 8 Ps : 0,50 Lg ... 31
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Kuat Tekan 0,25 Pc : 8 Ps : 0,75 Lg ... 31
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Penyerapan Air 1 Pc : 8 Ps ... 33
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Penyerapan Air 0,9 Pc : 8 Ps : 0,10 Lg ... 33
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Penyerapan Air 0,75 Pc : 8 Ps : 0,25 Lg ... 33
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Penyerapan Air 0,5 Pc : 8 Ps : 0,5 Lg ... 33
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Penyerapan Air 0,25 Pc : 8 Ps : 0,75 Lg ... 32
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Foto Kegiatan Pelaksanaan
LAMPIRAN 2. Data Hasil Pengujian di Laboratorium
LAMPIRAN 3. SNI 03-0349-1989 Bata Beton Untuk Pasangan Dinding LAMPIRAN 4. SNI 03-3421-1994 Cara Uji Tekan Beton Ringan Isolasi LAMPIRAN 5. Jurnal Internasional
ANALISIS KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PADA BATAKO DENGAN BAHAN TAMBAH LIMBAH GYPSUM
Nur Aini Fauziah1, Sulfah Anjarwati2, Teguh Marhendi3
ABSTRAK
Batako pada saat ini semakin populer digunakan sebagai pengganti batu bata merah. Seiring perkembangan zaman dan teknologi serta inovasi atau alternatif dalam pembuatan experimen di Indonesia diikuti pula dengan permasalahan yang selalu muncul, yaitu masalah limbah. Sebagai contoh toko gypsum mandiri jaya dapat menghasilkan limbah gypsum sebanyak ± 20 kg/hari dan akan berpotensi terjadi pencemaran lingkungan. Limbah gypsum toko gypsum mandiri jaya tersebut berupa phosphogypsum yang tidak didaur ulang kembali sehingga hanya menjadi limbah yang dibiarkan begitu saja. Perkembangan teknologi beton saat ini menjadi lebih baik dengan adanya percobaan–percobaan yang dapat memberikan nilai positif pada hasil perkembangannya dengan memberikan bahan tambah agar beton mempunyai sifat yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah gypsum menjadi bahan tambah untuk beton yang diaplikasikan sebagai bata beton. Dalam penelitian ini mempergunakan benda uji berupa batako dengan ukuran 10 cm x 10 cm x 10 cm. Pada penelitian ini variasi limbah gypsum yang direncanakan sebanyak 10%, 25%,50%, dan 75% dari berat semen. setiap variasi 3 benda uji dengan perbandingan berat semen dan agregat halus 1Pc : 8Ps. Metode perawatan benda uji adalah dengan menunggu 28 hari umur bata beton. Hasil dari penelitian ini didapatkan kuat tekan pada variasi penambahan limbah gypsum 10% yaitu sebesar 2,39 MPa, dan 25% dengan kuat tekan rata-rata sebesar 2,2 MPa menurut syarat mutu SNI 03-0349-1989 keduanya masuk tingkat kuat tekan IV dengan
kuat tekan rata-rata antara 25-21 kg/cm2. Dengan penambahan 50% dan 75% limbah gypsum tidak masuk dalam persyaratan mutu beton.
xiv
AN ANALYSIS ON COMPRESSIVE STRENGTH AND WATER ABSORPTION OF
CONCRETE BLOCKS WITH GYPSUM WASTE AS ADDITIVE MATERIAL
Nur Aini Fauziah1, Sulfah Anjarwati2, Teguh Marhendi3
ABSTRACT
Currently, concrete block becomes very popular as red brick substitute. On the other hand, problem of industrial waste occurs as the consequence of development of technology, inovation as well as alternative experiments. One of the cases was Mandiri Jaya Store; it produced gypsum and resulted wastes around 20 kgs per-day. It potentially resulted environmental polution. The gypsum wastes from Mandiri Jaya Store was phosphogypsum that left over as it was, without any attempt to recycle it. Concrete technology development recently enriched with additives material experiments that positively contribute to the improvement on concrete quality. The objectives of this research was to utilize gypsum waste as concrete additives material for concrete block production. The research used concrete block of 10 cm x 10 cm x 10 cm as the material tester. The gypsum wastes additive divided into four variants based on percentage to cement weight as follow: 10%, 25%, 50%, dan 75%. Each variant made into three samples with comparison of cement weight and fine aggregate weight as 1Pc : 8Ps. Treatment method of the tester material would be done by the 28th day of concrete block age. This research found that the compressive strength of 10% gypsum wastes addition was 2.39 MPa, while the compressive strength of 25% gypsum wastes addition was 2.2 Mpa. Based on quality requirements of SNI (Indonesian National Standard) 03-0349-1989 both variants are categorized as compressive strength IV with average point between 25 – 21 kgs/cm2. While the 50% and 75% gypsum wastes addition was out of strength criteria.
Keywords: concrete block, compressive strength, absorption, gypsum wastes.