• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keywords— room leasehold and amenities; Visual Basic.Net; computerized database

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Keywords— room leasehold and amenities; Visual Basic.Net; computerized database"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

http://www.jsk.ac.id

ANALISIS DAN PERACANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN

RUANGAN DAN FASILITAS PADA PT. INDRAMAS JAYALESTARI

Ramdani

1

, T. Husain

2

1,2

Jurusan Sistem Informasi / STMIK Widuri

Jalan Palmerah Barat No. 353, Jakarta Selatan – 12210 Indonesia

thusain1819@gmail.com

AbstrakPT. Indramas Jayalestari adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang building

management, seperti penyewaan ruangan dan fasilitas. Perusahaan hingga saat ini masih belum menggunakan sistem informasi yang terintegrasi dengan baik, perusahaan mengalami kesulitan untuk pencarian data dan pemrosesan data serta penyajian laporan yang membutuhkan waktu yang relatif lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem informasi berjalan dan membuat aplikasi penyewaan ruangan dan fasilitas berbasis ASP.Net sehingga rancangan input dan output serta laporan-laporan dengan menggunakan format yang terkomputerisasi dapat mendukung proses kesinambungan (kontinuitas) antara proses satu dengan proses lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi pustaka, wawancara dan observasi. Analisis sistem berjalan menggunakan entity-relationship model (ERM). Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. Net dengan database SQL Server. Hasil dari perancangan sistem informasi diharapkan dapat memecahkan permasalahan sistem berjalan dengan pembuatan database yang terkomputerisasi sehingga dapat menghasilkan informasi secara cepat, tepat dan informatif.

Keywords— penyewaan ruang dan fasilitas, Visual Basic.Net, database terkomputerisasi

AbstractPT. Indramas Jayalestari is one of the companies occupied in the building management, such as

room leasehold and facilities. Currently, the company is still processing data not yet entirely the use of integrated information systems, the companies has difficulty in terms of data costumer search and the process of recording and report presenting takes a relatively long time. The purpose of this research is to analyze the current information system and make an ASP.Net based application for room leasehold and facilities so the design inputs and outputs and reports using a computerized format can support sustainable process (continuity) between one process to the future process. This application is expected to provide accurate information about the process of costumer room leasehold and facilities. The method used is qualitative research method through the study of literature, interview and observation. Analysis of current systems using the entity-relationship model (ERM). The design of system using the Visual Basic.Net language programming with a SQL-Server database. The result of this design is expected to solve the problems or current system throught making a computerized database as of can produce information with quickly, accurately and informative.

Keywordsroom leasehold and amenities; Visual Basic.Net; computerized database

I. PENDAHULUAN

Teknologi informasi tidak dipandang sebagai tools

pendukung organisasi, teknologi menjadi faktor utama kesuksesan proses bisnis organisasi di era informasi ini. Banyak perusahaan dituntut untuk mengimplementasikan seperangkat teknologi di lingkungan bisnisnya agar tetap

memiliki competitive advantages. Keterlibatan sistem

informasi dapat memberikan suatu kontribusi positif terhadap kemajuan pelaksanaan operasional perusahaan. Perencanaan sistem informasi harus disesuaikan dengan strategi bisnis dan perencanaan strategi sistem informasinya [1].

Penggunaan sistem informasi dapat digunakan di suatu bagian perusahaan, seperti halnya yang dilakukan dalam

pengelolaan manajemen gedung (building management) yang

membutuhkan informasi secara real time dalam memberikan pelayanan yang efektif dan optimal kepada pelanggan

(costumer). Building management adalah suatu perusahaan

yang menyediakan pelayanan jasa persewaan ruang kantor dan tempat usaha dan juga fasilitas penunjang di dalamnya. PT. Indramas Jayalestari yang bergerak di bidang building

management menyediakan ruangan dan fasilitas gedung untuk

disewakan kepada pihak luar atau pihak penyewa. Sebelumnya pihak penyewa harus melengkapi persyaratan dengan mengisi formulir registrasi terlebih dahulu.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1998 hingga saat ini belum menggunakan sistem informasi yang terintegrasi

dengan baik. Formulir (form) penyewaan ruangan dalam

(2)

2

http://www.jsk.ac.id

lengkap, pemrosesan data costumer hanya dilakukan secara

semi terkomputerisasi menggunakan Microsoft Excel. Penyimpanan dokumen costumer hanya diarsipkan ke dalam berkas fisik sehingga administrasi penyewaan tidak dapat

meninjau dokumen secara up-to-dated, dokumen terkadang

tercecer yang pada akhirnya pihak manajemen sering mengalami kesulitan untuk pencarian data dan pembuatan

laporan transaksi penyewaan costumer harian, mingguan

maupun bulanan.

Pentingnya penelitian ini dilakukan di PT. Indramas Jayalestari ditujukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah: (1) perusahaan menggunakan aplikasi sederhana

pada Microsoft Office yaitu MS-Excel sehingga data costumer

berpotensi redundansi dan double data; (2) Terdapat kesulitan dalam melakukan pencarian data costumer; dan (3) proses

pencatatan dan pembuatan laporan yang disajikan

memerlukan waktu yang relatif tidak singkat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prosedur dan menganalisis sistem informasi berjalan serta membuat rancangan sistem informasi penyewaan ruangan dan fasilitas pada PT. Indramas Jayalestari.

II. METODE PENELITIAN

Sistem informasi (information system) menurut O’Brian

merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Analisis sistem informasi berjalan dibuat terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan [2]. Penyewaan berasal dari kata dasar sewa yang berarti pemindahan hak pakai suatu barang atau jasa. Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Pintar, sewa adalah “pemakaian, peminjaman sesuatu dengan pembayar uang, yang boleh dipakai” [3]. Kegiatan sewa-menyewa ini biasanya dituangkan ke dalam perjanjian kedua belah pihak.

Perancangan sistem informasi penyewaan ruangan dan fasilitas di PT. Indramas Jayalestari menggunakan program

aplikasi Visual Basic.Net (VB.Net) dengan bahasa

pemrograman berbasis ASP.Net. VB.Net adalah bahasa pemograman yang digunakan dalam pembuatan sistem rekam medis yang merupakan bahasa pemrograman berorientasi

obyek, tetapi masih mengizinkan para programmer untuk

mengimplemetasikan pemrograman terstruktur [4].

Sejak awal perkembangan bahasa BASIC (beginner’s all

-purpose symbolic instruction code) yang dirilis pada bulan Mei

2001 yaitu Visual Basic 1.0 hingga Visual Basic 2010 atau dikenal dengan istilah VB.Net. VB.Net 2010 adalah sebuah

bahasa pemrograman yang berpusat pada objek (object

oriented programming) yang digunakan dalam pembuatan

aplikasi Windows yang berbasis GUI (graphical user

interface). Program VB.net versi 2010 ini memiliki

keunggulan dibandingkan VB6 diantaranya bahasa

pemrograman ini berbasis objek dan memiliki akses penuh ke

net framework.. Net framework adalah perangkat lunak yang

mendukung proses pengembangan dan eksekusi program yang

dikembangkan oleh Microsoft Windows yang diklasifikasikan menjadi (1) .Net Class Library; dan (2) common language

runtime (CLR) [5].

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan untuk menganalisis sistem informasi berjalan dengan tujuan mengidentifikasi kebutuhan pengguna yang informasinya diperoleh melalui wawancara kepada key-informan seperti, divisi HRD, kepala operasional, dan building manager. Perancangan aplikasi ini menggunakan model sekuensial linier melalui tahap demi tahap secara berurutan dari analisis, desain, pengkodean dan tahap pengujian [6].

Gbr. 1 Ilustrasi Model Waterfall [6]

Tahapan kegiatan perancangan sistem informasi ini meliputi:

Analysis; proses pengumpulan kebutuhan yang

dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

Design; proses multi langkah yang berfokus pada

desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasikan kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

Coding; desain harus ditranslasikan ke dalam program

perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer yang sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.

Testing; pengujian berfokus kepada perangkat lunak

dari segi logic dan fungsional serta memastikan bahwa semua bagian telah diuji, hal ini dilakukan untuk

meminimalisasi kesalahan (error) dan memastikan

keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

(3)

3

http://www.jsk.ac.id

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai

dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang telah ada.

III.HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan Sistem

Adapun proses bisnis dan alur informasi sistem informasi penyewaan ruangan dan fasilitas yang sedang berjalan di PT. Indramas Jayalestari dari proses pendaftaran, pembayaran

sampai dengan pembuatan laporan costumer dijelaskan

sebagai berikut:

 Pendaftaran; pelanggan datang dan mengisi form

pendaftaran, kemudian bagian admin konfirmasi

pendaftaran bahwa costumer melakukan pendataan

sebelum melakukan penyewaan ruang dan fasilitas. Selanjutnya, admin membuat daftar customer dari form

registrasi dan menyerahkannya ke BM Manager.

 Penawaran; setelah admin menyerahkan laporan daftar

customer kepada BM Manager, BM Manager melihat

dan memperbarui daftar ruang dan fasilitas, apabila BM Manager memperbarui daftar ruang dan fasilitas serta dikonfirmasikan kembali kepada admin. Kemudian, admin membuat data harga ruang dan fasilitas yang diserahkan kepada costumer.

 Penyewaan; setelah costumer melihat daftar harga

ruang dan fasilitas, costumer mengisi form penyewaan.

Setelah itu, costumer memberikan konfirmasi

penyewaan kepada admin bahwa customer akan

melakukan penyewaan ruang dan fasilitas. Kemudian,

admin membuat daftar penyewa sesuai dari form

penyewaan tersebut dan menyerahkan laporan daftar penyewa kepada BM Manager.

 Pembayaran; customer datang untuk melakukan

pembayaran dengan membawa uang tunai sesuai harga sewa ruang dan fasilitas pada hari yang telah ditentukan

sebelumnya. Kemudian, customer memberikan

konfirmasi pembayaran kepada admin bahwa customer

akan melakukan pembayaran secara tunai. Selanjutnya,

admin membuat tanda terima pembayaran dan customer

mendapatkan kwitansi pembayaran dari admin.

 Laporan; Admin membuat data pembayaran sesuai dari

kuitansi pembayaran customer, membuat laporan

pembayaran kemudian diberikan kepada BM Manager. Setiap bulan admin membuat data keuangan dan diserahkan laporan keuangan kepada BM Manager. Sistem informasi berjalan pada penyewaan ruangan dan fasilitas di PT. Indramas Jayalestari masih menggunakan bentuk fisik atas form pendaftaran dan penyewaan pelanggan sehingga pencarian data membutuhkan waktu yang relatif lama karena pemrosesan data menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Di samping itu, tidak adanya otomatisasi dari proses perpanjangan sewa pelanggan sehingga berdampak redundansi data antara pihak penyewa dan bagian admin. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem informasi penyewaan ruangan dan fasilitas pada perusahaan yang secara otomatis dapat

menghubungkan antara proses satu dengan proses lainnya meliputi: (1) proses pendaftaran; (2) proses penyewaan; (3) proses perpanjang; (4) proses pembayaran; dan (5) proses laporan. Laporan tersebut dapat dijadikan data untuk analisis pelanggan guna meningkatkan pelayanan penyewaan ruangan dan fasilitas di perusahaan tersebut.

B. Desain Sistem

Rancangan pada sistem informasi penyewaan ruangan dan fasilitas yang telah dianalisis sebelumnya dibuatkan ke dalam diagram konteks usulan tetap melalui interaksi 3 (tiga) entitas pada berikut ini:

0. SISTEM INFORMASI

PENYEWAAN RUANGAN DAN FASILITAS PADA PT.

INDRAMAS - penyewaan ruang dan fasilitas - regisrasi costumer

- penawaran - kwitansi pembayaran

- bukti transfer

- perpanjangan ruang dan fasilitas - data penyewa

- data ruang dan fasilitas - data costumer

- daftar costumer - form penawaran - invoice penyewaan - invoice perpanjangan - input pembayaran - data pembayaran - data keuangan

- harga ruang dan fasilitas - Laporan Costumer - Laporan Penyewaan - Laporan Perpanjangan - Laporan Pembayaran - Laporan Keuangan

Gbr. 2 Diagram Konteks Rancangan Sistem

Hasil rancangan skema diagram konteks yang diusulkan, dituangkan ke dalam diagam overview rancangan sistem pada gambar berikut ini:

Customer Registrasi Customer

Admin Penawaran Form Penawaran

Penyewaaan Ruang dan Fasilitas Data Penyewa BM

Harga Ruang dan Fasilitas Data Ruang dan Fasilitas Data Customer

Transaksi Perpanjangan Perpanjangan Ruang dan Fasilitas Invoice Perpanjangan

Hasil rancangan diagram overview usulan, ditransformasi menjadi skema relasi antar tabel atau dikenal dengan istilah

logical record structure (LRS) pada database penyewaan

(4)

4

http://www.jsk.ac.id

Tabel Customer Tabel Penawaran

Tabel Perpanjang

Tabel Ruang dan Fasilitas

Gbr. 4 Relasi Antar Tabel Database

Hasil rancangan skema relasi antar tabel dalam sistem

database penyewaan ruangan dan fasilitas di atas

menunjukkan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Himpunan entitas akan selalu berinteraksi dengan

lingkungannya. Interaksi ini ditujukan untuk

mengkomunikasikan percakapan antara pengguna data ke sistem, menampilkan output informasi kepada pengguna atau dapat keduanya.

C. Pengkodean

Desain sistem ditranslasikan ke dalam program aplikasi VB.Net menggunakan database SQL Server 2014. Layar dialog (interface) yang harus dibentuk sedemikian rupa sehingga informasi, instruksi dan bantuan-bantuan selalu ditampilkan pada area yang sudah pasti pada gambar berikut ini:

Login UtamaMenu

Admin

Gbr. 5 Struktur Tampilan

D. Pengujian

Desain sistem ditranslasikan ke dalam program aplikasi VB.Net menggunakan database SQL Server 2014. Layar dialog (interface) yang harus dibentuk sedemikian rupa sehingga informasi, instruksi dan bantuan-bantuan selalu ditampilkan pada area yang sudah pasti pada gambar berikut ini:

 Pengujian Login Admin

(5)

5

http://www.jsk.ac.id

 Pengujian Login BM Manager

Gbr. 7 Tampilan Login BM Manager

 Pengujian Menu Utama

Gbr. 8 Tampilan Menu Utama

 Pengujian Menu Master Pendaftaran

Gbr. 9 Tampilan Menu Master Pendaftaran

 Pengujian Menu Transaksi Penawaran

Gbr. 10 Tampilan Menu Transaksi Penawaran

 Pengujian Menu Transaksi Penyewaan

Gbr. 11 Tampilan Menu Transaksi Penyewaan

 Pengujian Menu Transaksi Perpanjangan Fasilitas

Gbr. 12 Tampilan Menu Transaksi Perpanjangan Fasilitas

 Pengujian Menu Transaksi Pembayaran Sewa

(6)

6

http://www.jsk.ac.id

 Pengujian Menu Transaksi Pembayaran Perpanjangan

Gbr. 14 Tampilan Menu Transaksi Pembayaran Perpanjangan

 Pengujian Menu Monitoring Ruang List

Gbr. 15 Tampilan Menu Monitoring Ruang List

 Pengujian Menu Laporan Penyewaan

Gbr. 16 Tampilan Output Laporan Penyewaan

 Pengujian Menu Laporan Penyewaan Fasilitas

Gbr. 17 Tampilan Output Laporan Penyewaan Fasilitas

 Pengujian Menu Laporan Perpanjangan Ruangan

Gbr. 18 Tampilan Output Laporan Penyewaan Perpanjangan

 Pengujian Menu Laporan Perpanjangan Fasilitas

Gbr. 19 Tampilan Output Laporan Perpanjangan Fasilitas

IV.SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan sebelumnya mengenai rancangan sistem informasi penyewaan ruangan dan fasilitas PT. Indramas Jayalestari, maka simpulan dari penelitian ini adalah:

1. Rancangan sistem informasi penyewaan ruang dan

fasilitas telah dapat menyimpan data dengan baik. Pencarian daftar customer dan daftar penyewa dapat

lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan

(7)

7

http://www.jsk.ac.id

2. Sistem ini memudahkan adminstrasi untuk mengolah

dan mengetahui daftar customer dan daftar penyewa, dan memudahkan dalam pembuatan laporan- laporan.

3. Dengan adanya sistem terkomputerisasi, kesalahan

dapat diminimalisir yang berdampak pada data hilang atau terselipnya dengan data yang lain.

Berdasarkan simpulan di atas maka dapat diajukan beberapa saran penelitian sebagai berikut:

1. Implementasi sistem informasi ini hendaknya dilakukan

secara berkesinambungan dengan memaksimalkan penggunaan database yang telah terkomputerisasi. 2. Perusahaan menempatkan penggunaan anti virus pada

setiap unit komputer untuk mencegah hilang dan kerusakan data.

REFERENSI

[1] Oktavia, Tanty, "Peran Serta Strategi Sistem Informasi Terhadap Keberhasilan Penerapan Teknologi Informasi Perusahaan," ComTech, vol. 2, no. 1, pp. 42-51, Juni 2011.

[2] Yakub, Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012. [3] Handayani, Puthot Tunggal; Suryani, Pujo Adhi, Kamus Lengkap Bahasa

Indonesia - Pintar. Surabaya: Giri Utama, 2016.

[4] I Gusti Ngurah Suryantara, Merancang Aplikasi Rekam Medis dengan VB.NET (Indonesian Edition). Jakarta: Elex Media Komputindo, 2015. [5] Budi Raharjo, Mudah Belajar VISUAL BASIC.NET. Bandung:

Informatika, 2016.

[6] A.S. Rosa and M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika, 2013.

UCAPAN TERIMA KASIH

Gambar

gambar berikut ini:
Tabel Monitoring

Referensi

Dokumen terkait

Jatrophone has better cytotoxic effects against liver cancer cell line Hep G2 1886 compared to IC 50 colon cancer cell line WiDr at 8.97 µM and cervical cancer HeLa cell line

7R SUHGLFW WKH DFWLYLW\ RI D FRPSRXQG EHIRUH WKHV\QWKHVLVLQVLOLFRWHVWZDVFRQGXFWHG,QVLOLFR WHVW LV D WHVW ZKLFK LV GRQH WKURXJK FRPSXWHU VLPXODWLRQ ,Q VLOLFR WHVW KDV EHFRPH WKH

Penelitian ini berjudul Penataan Sistem Inventarisasi, Pengelolaan Dan Pemanfaatan Aset Tetap Di Keuskupan Atambua Timor dengan fokus penelitian untuk mengetahui

menyesuaikan dan memahami karakter siswa yang demikian, sehingga guru dapat menanamkan sikap spiritual dan sosial dalam diri siswa saat kegiatan pembelajaran sehingga tujuan

Physiological Need (kebutuhan fisik) yang paling rendah yaitu dengan skor rata-rata sebesar 59,80, dapat dikategorikan sedang, dalam hal ini dapat disimpulkan

Resin komposit nano hibrid adalah resin komposit yang dikembangkan dari campuran resin komposit nanofiller dan microfiller , suatu terobosan yang membuat peningkatan

Sehingga pada dasarnya kepercayaan masyarakat Desa Nguwok Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan mengenai kematian, penyakit, perceraian dan juga kesulitan ekonomi yang

Sedangkan pajak daerah adalah pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota yang hasilnya dipergunakan untuk membiayai pengeluaran rutin