• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mother’s Nutrition Knowledge and Food Habits of Households in Highland and Coastal Areas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mother’s Nutrition Knowledge and Food Habits of Households in Highland and Coastal Areas"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Sebaran Rumahtangga menurut Fre- kuensi Makan
Tabel 7 merupakan tabel yang mema- parkan sebaran rumahtangga menurut individu

Referensi

Dokumen terkait

Kehilangan nutrisi yang signifikan dapat terjadi selama proses penanganan dan pengolahan bahan pangan sehingga pengetahuan tentang nutrisi perlu dimiliki oleh para pelaku

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan pangan di televisi, pengetahuan gizi dan keamanan pangan terhadap perilaku jajan anak sekolah dasar usia

Variabel penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan mahasiswa dalam membaca label informasi nilai gizi dan jenis makanan kemasan yang dikonsumsi oleh mahasiswa Fakultas

Berdasarkan Tabel 4 , menunjukkan hasil tabulasi silang antara pengetahuan dengan sikap ibu dalam menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita dengan gizi kurang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang makanan tambahan terhadap tingkat pengetahuan ibu dengan balita malnutrisi di

Peningkatan rata-rata pengetahuan gizi sebelum dan setelah intervensi Pemberian edukasi gizi melalui media audio, poster, dan video terhadap subjek pada penelitian ini mampu

Menurut Nurhasanah 2013 dalam Anggraini 2018, mengatakan bahwa membaca label informasi nilai gizi merupakan salah satu dari 13 pesan gizi seimbang yang harus dilakukan konsumen dalam

Frekuensi konsumsi makanan dikategorikan dalam enam skala, mulai dari lebih dari satu kali sehari hingga tidak pernah dikonsumsi. Data yang dikumpulkan melalui FFQ ini kemudian dihitung berdasarkan sistem skor untuk menilai pola konsumsi individu. Total skor yang diperoleh digunakan untuk menentukan kategori pola konsumsi seseorang, yang diklasifikasikan menjadi tiga tingkat: baik (skor 809–999), cukup (skor 619–808), dan kurang (skor 427–618). Metode ini membantu dalam menilai kecukupan gizi seseorang dan dapat digunakan untuk penelitian atau evaluasi pola makan dalam populasi