• Tidak ada hasil yang ditemukan

FFQ (semua sumber bahan pangan)

N/A
N/A
Pheaxy soul

Academic year: 2025

Membagikan "FFQ (semua sumber bahan pangan)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

FORM FREKUENSI MAKANAN (FFQ)

Nama Bahan Makanan URT Berat (gr)

Frekuensi

Skor

>1x/hr 1x/hr 3-6x/mggu 1-2x/mggu

1-3x/

bln

Tidak Pernah

a. Sumber karbohidrat      

1. Beras 2. Singkong 3. Ubi 4. Kentang 5. Jagung 6. Bihun / Soun 7. Mie

8. Roti 9. Dll …..

b. Lauk hewani 1. Daging sapi 2. Telur Ayam 3. Telur Bebek 4. Daging ayam 5. Ikan

6. Udang 7. Cumi 8. Dll……

c. Lauk nabati 1. Tahu 2. Tempe 3. Kacang tanah 4. Kacang hijau 5. Kacang merah 6. Kacang gude 7. Dll…

d. Sayur 1. Kangkung 2. Bayam 3. Kelor 4. Tauge 5. Wortel 6. Buncis

7. Sawi Putih/Hijau 8. Kecipir

9. Kc. Panjang 10. Terong

11. Daun Singkong 12. Daun Pepaya 13. Labu Siam 14. Gambas 15. Rebong e. Buah 1. Apel 2. Jeruk 3. Pisang 4. Mangga 5. Papaya 6. Melon 7. Semangka

(2)

1. Data tentang jenis dan frekuensi makan dikumpulkan dengan metode Food Frequency Questionare (FFQ).

2. Pola konsumsi kemudian dinilai dengan menjumlahkan semua sekor dengan rumus : Skor Total : Skor KH + Skor Protein Hewani + Skor Protein Nabati + Skor Sayuran + Skor Buah + Skor Lemak.

3.

Skor didapatkan berdasarkan kategori pada tabel di bawah ini :

Kategori Skor Keterangan

A 50 >1X/hari

B 25 1x/hari

C 15 3-6x/minggu

D 10 1-2x/minggu

E 1 1-3x/bulan

F 0 Tidak Pernah

4. Hasil dari pengukuran pola konsumsi akan dibagi menjadi 3 (tiga) kategori : Baik, cukup, kurang

a. Baik (skor 809 - 999) b. Cukup (skor 619 – 808) c. Kurang (skor 427 - 618)

8. Nanas 9. Jambu 10. Naga Merah 11. Durian 12. Rambutan 13. Manggis

f. Sumber Lemak 1. Minyak 2. Margarin 3. Mentega 4. Kelapa Parut 5. Santan 6. Mayonnaise 7. Susu sapi 8. Susu kambing 9. Susu kerbau 10. Yoghurt

11. Tepung susu full cream

12. Tepung susu skim

13. Keju

TOTAL KATEGORI

BAIK 809-999, CUKUP 619-808, KURANG 427-618

Referensi

Dokumen terkait

Pola konsumsi bahan pangan sumber protein hewani berdasarkan golongan pendapatan di Kabupaten Cirebon dipengaruhi oleh harga komoditi itu sendiri, harga barang lain dan

Secara kuantitas terjadi penurunan tingkat konsumsi energy protein dan skor Pola Pangan Harapan tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 apablia memperhatikan

ANGKA JUSTIFIKASI SKOR POLA PANGAN HARAPAN KONSUMSI PANGAN PENDUDUK BERDASARKAN DATA SURVEY SOSIAL EKONOMI NASIONAL DIY TAHUN

Pada golongan pendapatan sedang dan tinggi tidak terlalu terpengaruh terhadap perubahan kenaikan harga daging, dan pengurangan pola konsumsi pangan hewani tidak signifikan

Nilai korelasi menunjukkan bahwa antara pola konsumsi gluten dan kasein memiliki hubungan yang sedang dengan perubahan skor perilaku, dan nilai tersebut merupakan

4.375.466.750, untuk pencapaian indikator Skor Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan, Skor Pola Pangan Harapan (PPH) konsumsi, jumlah konsumsi energi, jumlah konsumsi protein

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk me - nilai konsumsi pangan, mutu gizi konsumsi pangan dan skor pola pangan harapan (PPH) pada anak usia 2—6 tahun di

vi MUTU KONSUMSI PANGAN PENDUDUK KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN SKOR POLA PANGAN HARAPAN ABSTRAK Pola pangan harapan PPH adalah komposisi pangan atau kelompok pangan yang didasarkan