• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Seni Rupa Berbasis Webblog

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembelajaran Seni Rupa Berbasis Webblog"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Page | 1

PEMBELAJARAN SENI RUPA

BERBASIS WEBBLOG

Oleh

Drs. Jajang Suryana, M.Sn.

 Jurusan Pendidikan Seni Rupa, FBS-Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Bawah, Jalan Jend. A. Yani 67, Singaraja 81116

Telf. 0362 21541; Faks. 0362 27561;

E-mail jesuryana@gmail.com, Blog http://rupasenirupa.blogspot.com; http://kompasiana.com/inforupa  Jalan Asri X No. 6, Satelit Asri Singaraja 81116, Telf. 0362 26486; 081558765045

Disampaikan dalam Forum Ilmiah IX (Seminar dan Lokakarya Internasional) Kajian-kajian Mutakhir dalam Bahasa, Sastra, Seni, dan Pembelajarannya Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Bandung, 20-21 November 2013

ABSTRAK

Kontak antara pelaku pembelajaran seni rupa dengan perangkat TIK bisa dikatakan sudah mulai lebih efektif. Perangkat teknologi, sebagai tools, media, sarana pengelolaan

database, atau pun perangkat komunikasi, telah banyak digunakan. Salah satu sarana pembelajaran berbasis TIK adalah webblog.

Webblog pada awalnya adalah digital diary, diary online yang tersambung secara internet. Berbeda dengan diary “manual” yang cenderung bersifat pribadi, tertutup,

bahkan sangat rahasia, webblog adalah jenis diary terbuka dan bisa interaktif. Posting

untuk mengomunikasikan sesuatu mudah dilakukan di dalam webblog. Oleh karena itu,

sebagai ”aplikasi social networking”, webblog adalah “tool marketing (alat pemasaran) yang menarik dan mudah digunakan”.

Bahan pembelajaran pada dasarnya adalah sama dengan produk jasa yang bisa dan biasa dipasarkan. Pembelajaran seni rupa berbasis webblog menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi dosen maupun mahasiswa, karena sifat webblog yang mudah dan murah operasionalisasinya serta penggunaannya secara sosial sangat efektif.

“Pemasaran” produk bahan ajar secara online, sangat menggugah, mengusik, bahkan

menantang para pebelajar. Pelaksanaan “pemasarannya” memerlukan dukungan media

dan ketersediaan layanan. Lembaga-lembaga pendidikan, sepantasnya harus telah bisa menyediakan aneka layanan online bagi civitas-academicanya.

(2)

Page | 2

PENDAHULUAN

Banyak jenis media informasi yang lahir bersama ramainya penggunaan sarana dunia maya berbasis kegiatan serba-TIK (teknologi informasi dan komunikasi) --kata TIK, dalam tulisan ini, akan lebih banyak digunakan, dibandingkan dengan kata umum lainnya yaitu ICT. Kehadiran semua jenis media informasi teknologis tersebut dimaksudkan untuk mempermudah agihan (sharing) informasi. Melalui berbagai bentuk temuan teknologis (hardware maupun software) dunia seakan-akan dizip, diringkas dalam satu keinginan serba cepat. Ketika awal-awal manusia berkenalan dengan hardware komputer, pengguna komputer merasa sangat girang karena bisa melakukan pencatatan data lebih mudah daripada menggunakan mesin ketik manual maupun mesin ketik listrik. Yang lebih membahagiakan adalah data hasil ketikan bisa juga disimpan dalam bentuk naskah digital, yang bisa diolah ulang ketika diperlukan. Kemudahan yang menggembirkan itu terus menerus dipacu untuk mencapai keinginan yang lebih membanggakan, yang lebih baik daripada produk kompetitor. Sistem bisnis, dalam bidang apapun, telah menyeret manusia terus-menerus mencari jalan untuk menempati posisi yang terdepan.

Keberadaan media penyimpanan data digital diawali dengan temuan magnetic disk storage hasil inovasi perusahaan IBM tahun 1956 (komputeraktif, No. 43, Desember 2002). Media tersebut menjadi bagian komputer RAMAC yang tak mungkin praktis bisa dibawa-bawa. Ukuran kontainer data tersebut kemudian diubah menjadi lebih kecil setelah ditemukan jenis personal computer (PC). Media penyimpanan data tersebut sangat praktis. Temuan yang paling awal, adalah berbentuk disk kecil (diskette). Daya tampung datanya adalah hanya 720 KB. Ia adalah sebuah cakram yang rentan tergores, berupa piringan optis yang juga mudah terlipat karena ukurannya lumayan lebar, bergaris tengah sekitar 12 cm dengan pelindung berupa plastik tipis. Media simpan data tersebut, pada awal keberadaannya, telah menjadi kebanggaan para pengguna. Generasi kontainer berikutnya muncul berupa diskette dengan kapasitas 1,2 MB bersamaan dengan diskette ukuran lebih sempit, bergaris tengah 8 cm, yang dianggap lebih praktis. Pengembangan diskette ini berhenti hingga kapasitas tampung data 2,4 Mb. Sementara itu, hasil pengembangan teknologi telah bisa melahirkan jenis penyimpanan internal berupa harddisk yang kapasitas simpannya lebih besar dengan ukuran puluhan megabyte. Sejalan dengan temuan tersebut, setelah melalui inovasi-inovasi serba cepat, penyimpanan data yang lainnya mucul dalam bentuk compact disc (CD) yang tampungan datanya lebih besar. Ada CD, CD-R, CD-RW, DVD-R, DVD-RW, dengan berbagai kelebihan fungsi dan kapasitas kontainernya yang semakin luas dalam satuan gigabyte (GB). Yang lebih baru dengan keragaman bentuk dan kepraktisan penyimpanan, muncul Bluray, flashdisk, securedisk, HDD eksternal, dan SSD, yang kapasitas simpannya, sebagian, telah mencapai ukuran terrabyte (TB).

(3)

Page | 3 Melalui layanan internet, banyak vendor dan server yang disediakan sebagai tempat

penyimpanan data sementara maupun tetap. Para produsen jasa penyimpanan, dengan beragam keperluannya, berlomba menyediakan layanan penyimpanan data dengan

embel-embel tercepat, teraman, termurah, bahkan gratis. Website (jejaring), termasuk webblog di dalamnya, memerlukan tempat penyimpanan sejenis itu. Produsen layanan website dan webblog menyediakan jalan lalu lintas data yang lebar (: broadband), yang lebih lancar dan gesit, serta penyimpanan data yang luas. Perusahaan Google tampaknya yang paling royal. Mereka menyediakan serba-gratis untuk banyak layanan data. Dalam tulisan ini hanya akan diuraikan tentang layanan data melalui media webblog. Google, raksasa search engine (mesin pencari), yang biasa disebut laba-laba raksasa karena berangkat dari pengertian web (jejaring) yang digunakan sebagai sistem manajemen data, kini merambah aneka keperluan pasar dunia maya. Salah satu di antaranya yang populer adalah layanan Blogger.com, layanan penyimpanan data dalam bentuk webblog gratis maupun berbayar.

Webblog, yang pada awalnya dianggap sebagai virtual diary, sebagai sarana menyimpan data catatan pribadi, kini telah banyak berubah. Dengan munculnya begitu banyak penyedia layanan penyimpanan data berupa webblog ini, kini blog (sebutan pendeknya) semakin mudah dibuat, dimiliki, dan dikelola. Dan, blog dianggap sebagai sarana promosi yang lebih efektif ketimbang website. Website yang cenderung statis, yang

memerlukan “tenaga” untuk mengubah-ubahnya, menjadi kurang nyaman jika harus mengikuti tren tampilan. Sementara itu, webblog dengan berbagai keterbatasannya, menyediakan aneka kemudahan untuk berganti kulit (skin) maupun melengkapi fiturnya. Banyak template yang disediakan oleh berbagai penyokong program, yang bisa didapatkan secara mudah dan tak berbayar.

Disebutkan oleh Redaksi PCplus (PCplus, Tahun VII, 2007) bahwa “fungsi blog tak lagi

sekadar sebagai curahan hati, tapi juga jadi wadah opini dan sarana berpromosi”. “Jadilah blog ajang efektif untuk menyuarakan apapun yang ingin disuarakan” (Wisnuhardana,

www.tabloidpcplus.com). Kini, webblog telah juga dioptimalkan oleh banyak pihak pengguna sebagai sarana pembelajaran.

Blogguru.net adalah layanan yang menyediakan webblog gratis berbasis Wordpress.com

untuk para guru. Para guru bisa membuat webblog untuk pembelajaran di kelas-mayanya. Mereka bisa bertukar informasi, bertukar dokumen bahan pembelajaran, bahkan bisa bertukar pendapat dalam forum diskusi yang disediakan oleh Blogguru.net. Begitupun layanan Guraru.org yang disponsori oleh Acer.

“Salah satu tujuan pembuatan blog adalah agar bisa tergabung dalam suatu komunitas.

Blog dikunjungi orang lain, kemudian tulisan, foto, musik, atau video disimak orang lain, dan juga dikomentari. Komentar itu bisa sambung-menyambung menjadi satu obrolan

yang seru”. Oleh karena itu, blog “bisa berisi teks, gambar, link ke blog lain, atau media lain yang memiliki topik yang sama dengan yang sedang dibicarakan. Suatu blog bahkan bisa berisi kombinasi teks, gambar, dan media lain” (PCplus.Blog, t.th).

(4)

Page | 4 menyediakan jalan singkat menuju aneka layanan webblog pada halaman utama

programnya. Dengan cara seperti itu para pengguna menjadi merasa sangat terbantu, mudah menuju sasaran yang dicari.

Antarmuka program Flock yang telah menyediakan akses mudah ke sejumlah pelayanan penyimpanan data berjenis webblog, e-mail, maupun kontainer foto dan video.

Webblog seperti pada layanan Blogger, Blogsome, LiveJournal, Typepad, Wordpress, Xanga, Self-Hosted Blog, dan masih banyak lagi, lebih praktis sebagai kontainer dan penampil data ketimbang program pertemanan seperti Bebo, Digg, Facebook, MySpace, Twitter, dan sejenisnya. Yang tampil dalam kelompok yang disebut kedua, isi data yang dikelola berbeda dengan pada kelompok yang disebut pertama. Dalam Facebook dan Twitter misalnya, kalimat-kalimat pendek lebih banyak digunakan sebagai bahasa ungkapan komunikasi antarpengguna. Bahkan cenderung menjadi sangat pendek, dan terutama kurang menunjukkan keilmiahan. Sementara itu, di dalam webblog, kondisi itu bisa juga muncul dalam kolom komentar-komentar. Tetapi secara keseluruhan, isi webblog bisa digunakan untuk menguraikan narasi panjang seperti artikel hasil penelitian, bahan belajar, maupun berita kegiatan. Dalam perkembangannya Facebook pun mulai melengkapi layanannya dengan menyediakan fungsi layanan tulisan panjang.

(5)

Page | 5

Webblog bisa digunakan untuk menyimpan catatan lebih panjang tentang sesuatu. Bahkan untuk keperluan pembelajaran (contoh webblog http://rupasenirupa.blogspot.com)

PEMBAHASAN

1. PEMBELAJARAN HYBRID, BLENDED, ATAU MIXED-MODE

Konsep awal pembelajaran berbasis webblog adalah penyederhanaan dari model pembelajaran paduan (hybrid, blended, atau mixed-mode). Metode pembelajaran paduan dimaksud adalah pembelajaran yang melibatkan tiga jenis kegiatan yang padu, yaitu

classroom learning, online learning, dan mobile learning. Kepaduan metode tersebut digambarkan dalam clip-art pinjaman dari Wikipedia berikut.

(6)

Page | 6 “Blended learning is education that combines face-to-face classroom methods

with computer-mediated activities. According to its proponents, the strategy creates a more integrated approach for both instructors and learners.

There is no consensus on a definition of blended learning. The terms "blended," "hybrid," and "mixed-mode" are used interchangeably in current research literature”.

( http://en.wikipedia.org/wiki/Blended_learning diakses Rabu, 31 Oktober 2012; 10:11)

Online learning pada dasarnya didesain dalam pola pembelajaran interaktif yang lebih rumit. Pemrograman tentangnya memerlukan tenaga dan dana yang besar. Pola pembelajaran ini biasanya dirancang dalam format tampilan website yang statis dan berbayar. Oleh karena itu, penyelenggaraan online learning minimal memerlukan rumah (:server) khusus, misalnya website berbayar milik lembaga. Sementara itu, banyak lembaga yang belum bisa (peduli) menyediakan ruang layanan tersebut. Pembelajaran berbasis layanan online sepantasnya segera dilaksanakan. Kebutuhan tentangnya bisa dikatakan sebagai kebutuhan yang primer dalam sistem pembelajaran masa kini. Webblog adalah bentuk penyederhanaan sarana pembelajaran online yang mudah dan murah.

Stacey dan Gerbic (2009: xiv) menegaskan bahwa pembelajaran paduan (blended learning) berbasis TIK adalah pembelajaran yang efektif. Kondisi teacher-centric (sifat pembelajaran face-to-face) dan student-centric (sifat utama pembelajaran online learning) bisa dikurangi melalui pemaduan keduanya.

Pertanyaan menarik dikemukakan oleh Fallows dan Bhanot (2005: 3-6) dalam pengantar buku tentang isu kualitas pendidikan berbasis TIK di tingkat pendidikan tinggi. Empat pertanyaan yang diangkat adalah terkait dengan: 1) pustaka elektronik, 2) perbaikan teknologi presentasi, 3) kemudahan dalam menyampaikan balikan melalui e-mail, dan 4) proses pengembangan pendidikan berbasis TIK.

Pustaka elektornik dianggap lebih murah karena “clear benefits over the paper copy”. Pertanyaannya: Apakah perkembangan teknologi yang telah mengubah ketersediaan (kemudahan) bahan pustaka ini bisa meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan masa kini? Satu bahan belajar yang patut diperhatikan adalah upaya pengadaan Buku Sekolah Elektronik (BSE) oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) untuk sekolah dasar dan menengah. BSE diprogram untuk bisa diunduh secara gratis, karena buku tersebut telah menjadi milik negara sepenuhnya, sebagai hasil pembelian kepada para pengarang buku (:guru).

(7)

Page | 7 sebanding dengan tujuan utama pengadaan buku elektronik murah tersebut. Begitupun

setelah buku itu siap, apakah penggunaan buku elektronik lebih efektif ketimbang buku cetak?

Pertanyaan berikutnya tentang perbandingan hasil proses pembelajaran yang disebut “the old talk & chalk” dengan hasil pembelajaran berbasis presentasi “power point”. Sudah sejak lama pembelajaran berbasis media elektronik hadir di sisi para guru. Berawal dengan adanya slide projector, overhead projector, dan opaque projector. Barang-barang mahal tersebut rentan rusak karena masalah lampu halogennya. Penggunaan media pembelajaran elektronik tersebut, terutama overhead projector (OHP) sempat menjadi tren pembelajaran hampir di semua kelas. Tetapi, pengelolaan alat sorot maupun cara menampilkan bahan ajar menggunakan perangkat tersebut, tak terlalu banyak diperhatikan, sehingga efektivitas hasil pembelajaran menggunakan media pembelajaran OHP tersebut kurang banyak mendapat tilikan. Setelah teknologi personal computer

menjadi “lebih murah”, banyak guru yang berpindah kecintaan presentasi

pembelajarannya menggunakan LCD projector lengkap dengan software Microsoft PowerPoint. Hal ini pun kurang banyak mendapat sentuhan diskusi atau workshop untuk mendapatkan hasil presentasi yang baik. Penelitian tentang hasil belajar menggunakan perangkat presentasi PowerPoint, telah cukup banyak dilakukan, tetapi analisis tentang tampilan presentasi yang mengait bidang kajian kesenirupaan belum banyak dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Terkait dengan kemudahan memberi balikan berupa teks elektronis kepada pebelajar yaitu memanfaatkan e-mail (bisa juga dibandingkan dengan penggunaan SMS), dipertanyakan efektivitasnya terutama menyangkut kesiapan pebelajar dalam mengakses data balikan tersebut. Pemberian balikan sebagai bagian proses pembelajaran yang penting sering memakan waktu khusus, terutama jika jumlah tugas pebelajar yang harus ditangani sangat banyak. Balikan dalam bentul lisanan ketika perkuliahan sedang berlangsung adalah langkah termudah yang bisa dilakukan. Adakalanya balikan baru bisa diberikan jauh setelah proses pembelajaran berakhir. Langkah balikan inilah yang memerlukan media khusus sejenis e-mail atau SMS. Yang dipertanyakan, apakah semua pebelajar siap mengakses media penyedia layanan e-mail. Tampaknya, layanan SMS pada masa kini menjadi harapan yang bisa memudahkan penyampaian balikan kepada pebelajar, karena rata-rata pebelajar masa kini telah memiliki perangkat penerima dan pengirim pesan berbentuk SMS. Jika hal itu bisa berlangsung, bagaimana cara mengelola data balikan tersebut secara administratif sehingga mudah disimpan oleh pengajar?

Pertanyaan terakhir menyangkut kemampuan pebelajar dalam mengakses (secara

(8)

Page | 8 Pertanyaan-pertanyaan tadi perlu mendapatkan jawaban melalui serangkaian penelitian

yang terus-menerus dilakukan agar efektivitas proses maupun hasil proses bisa distandarisasi sebagai bahan pengukuran. Webblog dalam kajian tulisan ini dianggap menjadi wahana yang bisa digunakan untuk mencari jawaban awal atas empat pertanyaan tentang isu kualitas pendidikan berbasis TIK tadi. Webblog bisa menjadi pustaka elektronik yang bisa dikelola pengajar setiap ada kesempatan mengubah materi atau memasukkan bahan ajar baru. Ia bisa juga digunakan sebagai salah satu bentuk presentasi elektronik yang bisa mengundang minat pebelajar. Keperluan agihan data berupa layanan e-mail, atau komentar dua arah (bisa juga berbentuk shout yang pendek), atau bahkan dialog dalam format forum bisa dilakukan dalam webblog dengan memanfaatkan jenis jasa layanan khusus. Dalam hal pengembangan pendidikan berbasis TIK, webblog bisa dikelompokkan sebagai wahana pembelajaran yang murah, bisa dilakukan oleh pengajar secara gratis ataupun berbayar.

2. WEBBLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Mengisi webblog berarti memerlukan proses baca dan tulis. Tak ada tulisan yang baik dan menarik sebagai bahan bacaan yang bisa lahir tanpa proses membaca. Membaca, bisa berarti membaca naskah, melihat kejadian, mewawancarai seseorang, membaca pikiran (mengolah pikir), menjadi awal proses yang bisa mendorong lahirnya sebuah tulisan. Oleh karena itu, isi webblog bisa berupa tulisan hasil olahan sendiri (ini yang paling bagus); bisa berupa tulisan hasil merakit dari sejumlah tulisan orang lain; bisa berupa tulisan asli karya orang lain yang dilink (ini yang aman); atau bisa berupa tulisan hasil affiliasi dengan webblog, jejaring, dan biro penjualan produk serta jasa tertentu.

Menurut para ahli, isi webblog yang baik adalah yang isi bahasannya homogen. Webblog yang isinya heterogen menjadi webblog yang kadang-kadang kurang menarik bagi para pembaca. Link-link dengan webblog yang sejalan, juga menjadi bagian penting dalam

menata “keterbacaan” isi webblog oleh pembaca dan pemilik produk yang akan memanfaatkan webblog sebagai lahan promosi.

Seperti disebutkan di depan, webblog bisa digunakan sebagai sarana bisnis. Penawaran produk dalam webblog, bisa produk sendiri bisa juga produk orang lain (sistem affiliate). Banyak orang yang mengelola webblog berusaha agar “keterbacaan” webblognya tetap terpelihara. Bahkan, ada sejumlah fitur blog yang dipasang sebagai penunjuk betapa webblog itu banyak dikunjungi pembaca. Rating webblog menjadi penting sebagai pertimbangan utama dalam menawarkan produk. Oleh karena itu, begitu banyak tips menghidupkan webblog yang laku dijual dalam bentuk e-book.

(9)

Page | 9 Di samping hal tersebut, webblog adalah wahana untuk memamerkan karya (pengajar

maupun pebelajar) yang tak terbatas waktu dan ruang. Pameran karya seni rupa yang dibatasi ruangan dan waktu tertentu hanya bisa dilakukan sewaktu-waktu saja, sementara pameran karya dalam webblog bisa dilakukan sepanjang masa. Akses terhadap materi pameran bisa dilakukan oleh siapapun yang bisa menemukan webblog, sekalipun pemilik webblog sedang tidak jaga.

3. SEPULUH YANG TERLARANG

1. Ada sepuluh masalah yang menyebabkan sebuah blog dibanned (ditarik hak tayangnya)

oleh pengelola layanan webblog. Terutama webblog yang dibangun dalam rumah layanan gratis. Misalnya, seperti yang diingatkan dalam JokoSusilo.com. Kesepuluh masalah tersebut adalah:

2.

“Pembajakan. Membuat blog yang diisi dengan barang-barang bajakan bisa menyebabkan blog Anda ditutup secara permanen.

Link ke situs pembajakan. Sekalipun hanya numpang ngasih link ke website bajakan, blog anda diblogspot akan

langsung “dihajar” oleh blogger team.

Konten porno. Blog yang berisi konten porno tanpa ditandai sebagai konten dewasa, akan ditutup tanpa

pemberitahuan oleh tim blogger.com.

Link ke situs web porno. Meski hanya meletakkan link ke website lain, tapi jika link tersebut mengarah pada situs

porno, tanpa ampun blogger akan menutup blog anda.

Spam. Jangan lakukan spam. seperti melakukan komentar yang sama persis di banyak blog atau situs social

media seperti facebook.

Virus. Mencoba memasukkan virus, malware, spyware dan sejenisnya ke dalam blog untuk disebarkan pada

pengunjung akan diganjar tanpa ampun oleh blogger dengan mendelete blog anda selama-lamanya.

Ancaman. Sebuah konten yang berisi ancaman pada pihak lain, tanpa segan akan dihapus oleh blogger.

Mengcopy konten. Mengkopi paste (copas) konten bisa membuat blog anda di blogspot dihapus. karena itu hati-hati

jika mengcopy dan lebih baik berikan link ke sumber aslinya.

Penyebar kebencian. Konten yang berisi fitnah dan penyebar kebencian terhadap suku, agama, gender, dan lainnya

akan ditutup oleh blogger.

Konten sadis. Konten sadis atau menjijikkan yang bisa membuat anda tidak doyan makan sampai seminggu seperti

misalnya gambar kepala dipenggal, akan membuat blog anda dibanned oleh blogger.com”.

4. MENATA PEMBELAJARAN SENI RUPA BERBASIS WEBBLOG

Bahan pembelajaran seni rupa terdiri atas materi teori penuh, teori dan praktik yang seimbang, dan praktik penuh. Materi teori sangat mudah ditata dalam pola tampilan pembelajaran yang berbasis webblog. Sementara itu, materi praktik memerlukan waktu dan ruang yang khusus dalam pelaksanaan pembelajarannya. Tetapi, semua materi ajar selalu menuntut penyampaian hal-hal yang bersifat teori. Oleh karena itu, materi ajar manapun bisa diolah dalam pembelajaran menggunakan webblog. Apalagi pada perkembangan teknologi movie dan animasi masa kini, presentasi langkah-langkah kegiatan yang bersifat praktik bisa disampaikan melalui tutorial animatif atau filmis. File jenis movie maupun animasi flash sudah umum digunakan sebagai file tutorial untuk menjelaskan langkah penyelesaikan kegiatan tertentu. Semua jenis materi ajar, pada dasarnya, bisa dikelola dalam webblog.

(10)

Page | 10 dipresentasikan dalam ruang webblog. Begitupun dalam urusan presentasi karya, karya

fisik maupun digital, masih bisa ditempatkan dalam ruang portofolio yang disiapkan

dalam webblog, sekaligus sebagai “ruang pamer virtual”. Teknologi fotografi bisa

dimanfaatkan untuk merekam karya-karya fisik menjadi karya digital.

Ruang webblog tidak menggantikan ruang kelas. Ruang webblog hanya sebagai ruang belajar yang lain, yaitu ruang belajar yang tidak bisa didapatkan sepenuhnya dalam ruangan nyata.

4.1 Merancang Webblog

Merancang webblog memerlukan langkah-langkah yang telah diatur oleh penyedia layanan webblog. Dalam tulisan ini, layanan webblog yang dimanfaatkan adalah

Blogger.com, sebuah layanan tak berbayar.

Langkah pertama, menyiapkan account (akun) e-mail. Akun e-mail menjadi persyaratan mutlak untuk setiap layanan internet. Akun google mail dipilih sebagai contoh.

Tampilan pilihan akun

Sign in dengan akun yang aktif dan terverifikasi. Di sini browser yang dipakai adalah produk Google: Chrome.

(11)

Page | 11

Pilih tab Blog Baru. Isi judul webblog dan alamat yang diinginkan,

kemudian pilih salah satu template yang disediakan. Template bisa diganti kemudian. Langkah terakhir klik tab Buat blog!

(12)

Page | 12

Hasil rancangan webblog telah siap diisi bahan ajar berupa naskah, tutorial, maupun pameran karya gambar atau movie.

 Pilihan Entri Baru adalah untuk memasukkan postingan baru (tulisan, gambar, maupun yang lainnya).

 Pilihan Desain adalah untuk mengatur isi ruangan webblog dengan segala kemungkinan fitur yang tersedia.

 Pilihan tombol Keluar untuk menyudahi kegiatan.

Entri baru yang telah terbuka berisi banyak kotak dan tombol isian. Kotak Entri

untuk judul postingan. Sejumlah fitur dan tombol pilihan bisa digunakan secara standar fitur pengolah kata

Halaman posting bisa diisi dengan tulisan, gambar, maupun movie. Untuk tulisan, proses copy-paste bisa dilakukan dari isi file yang telah dibuat. Sementara untuk insert gambar dan movie bisa dari komputer

pengguna maupun dari database yang disediakan oleh Google.

Tombol untuk memublikasikan postingan,

menyimpan hasil olahan, melihat isi webblog sebelum dipublikasikan, dan untuk keluar dari ruang entri, bisa dipilih sesuai keperluan operasionalnya.

Langkah-langkah posting pada setiap kegiatan mengupdate data, prosedurnya tidak jauh berbeda. Memilih template yang aman adalah template yang memiliki tab pilihan Buat Blog dan Masuk:

(13)

Page | 13 Pilihan tersebut berfungsi sebagai jalan masuk ketika akan membuat webblog baru dan

(terutama) untuk masuk sebagai admin ketika akan mengupdate materi. Tanpa pilihan tab masuk (ada template tertentu yang tak memiliki pilihan tersebut) webblog sulit dipelihara isinya. Fungsi perintah Pratinjau menjadi sangat penting ketika pilihan template telah ditetapkan. Oleh karena itu, dalam tampilan pratinjau pemilik webblog bisa memeriksa kondisi dan kelengkapan webblog yang telah dirancangnya.

4.2 Tata Letak Webblog

Tata letak webblog bisa diolah dengan memilih salah satu perintah drop down yang terdiri atas pilihan ikhtisar, pos, laman, komentar, google+. statistik, tata letak, template, dan setelan. Pilihan-pilihan inilah yang digunakan dalam mengelola tampilan webblog. Khusus untuk fungsi perintah tata letak, di dalamnya berisi sejumlah pilihan ‘aksesoris’ (disebut gadget) untuk sebuah webblog. Aksesoris yang tersedia ada yang disiapkan oleh Blogger.com, ada juga yang bersifat tawaran kebebasan bagi masing-masing pengguna webblog. Isian aksesoris dimaksud disiapkan dalam format script pemrograman tertentu.

Ruang pilihan tata letak (layout) webblog yang bisa diatur sesuai dengan selera pemilik webblog. Pola drag and drop digunakan dalam pengaturan isi layout webblog layanan Blogger.com, hal itu

sangat memudahkan pengelola webblog dalam menetapkan bagian-bagian layout.

(14)

Page | 14 jejaring atau webblog yang lain (sekalipun disebutkan sumbernya) di dalam webblog

yang dikelola, kerap menurunkan kredibilitas pemilik webblog. Pola links adalah jalan

yang lebih aman dalam memelihara “kelengkapan” informasi serapan, sekaligus sebagai

bahan ajar bagi pebelajar dalam menyikapi pola-pinjam karya milik orang lain. Berikut adalah contoh links webblog pembelajaran. Pemuatan jumlah links tidak dibatasi, selagi layout tampilan webblog masih bisa dianggap estetis.

Links, dalam webblog, bisa ditempelkan sebagai bentuk layanan yang memudahkan bagi pembaca dalam mengakses jejaring tertentu yang sejalan dengan isi webblog.

Isi webblog yang bersifat layanan diskusi ataupun forum (sederhana) bisa disediakan dalam bentuk komentar. Kotak komentar yang telah disediakan dalam layanan Blogger.com adalah seperti screen shot di bawah ini. Pembaca bisa berkomunikasi dengan pemilik webblog melalui kotak komentar yang disediakan. Terkait dengan program pembelajaran berbasis webblog, kotak komentar bisa digunakan sebagai ruang tanya bagi pebelajar, sekaligus ruang jawab bagi pengajar. Proteksi untuk pengomentar iseng bisa dilakukan dalam setup isi komentar yang telah disediakan oleh Blogger.com.

(15)

Page | 15 Jenis add in (:gadget) yang bisa dimanfaatkan untuk menandai atau mencatat kunjungan

pembaca, bisa juga digunakan untuk tanya jawab pendek, adalah fitur shout yang disediakan secara gratis oleh pihak luar yaitu Cbox.

4.3 Contoh Webblog Bahan Pembelajaran

(16)

Page | 16

Antarmuka webblog rupasenirupa.blogspot.com yang digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran pendidikan seni rupa.

Antarmuka webblog Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS-UNDIKSHA.

4.4 Model Pembelajaran Seni Rupa Memanfaatkan Webblog

(17)

Page | 17 bank soal sekaligus bahan eksplorasi materi ajar menjadi langkah penting dalam

mengembangkan bahan ajar seni rupa. Pembelajaran seni berbasis masyarakat banyak melahirkan banyak inspirasi (Rollin, dalam Krensky and Steffen, 2009).

Webblog bisa dimanfaatkan sebagai pustaka tambahan yang melengkapi kelangkaan bahan ajar seni rupa. Bahan ajar yang ditempatkan dalam webblog adalah bahan ajar pelengkap, bukan bahan ajar utama. Hal ini dilakukan agar bahan ajar bisa lebih menarik bagi pembaca. Bahan ajar bisa berupa artikel, laporan hasil penelitian, bahan diskusi, maupun review terhadap kegiatan yang berlangsung.

Model pembelajaran seni rupa memanfaatkan webblog melalui beberapa tahapan persiapan: 1) menyiapkan silabus, SAP, dan handout perkuliahan, 2) menyiapkan webblog khusus; 3) merancang materi post sebagai bahan-bahan pustaka tambahan perkuliahan, dan 4) merancang langkah operasional kegiatan pemanfaatan webblog. Tahap-tahap kegiatan tersebut sebagian akan menjadi langkah ulangan ketika pembelajaran yang sama diulang pada semester setelahnya.

Pembelajaran di kelas dilakukan secara normal sebagaimana terjadwal dalam kalender akademik, yaitu 16 pertemuan (2 pertemuan di antaranya digunakan untuk UTS dan UAS). Pada awal perkuliahan disampaikan perjanjian kuliah terkait dengan pembicaraan tentang hak, kewajiban, sanksi, jenis tugas, dan proses penyelesaian kegiatan. Tuntutan pertama yang disampaikan kepada pebelajar adalah seluruh tugas yang harus diselesaikan sesuai dengan jadwal pasti atau jadwal kesepakatan. Tugas kesatu bagi pebelajar adalah mengakses webblog yang ditunjuk (webblog yang telah disiapkan). Mereka diminta membaca, menjiplak (copy) naskah yang ada dalam webblog, dan menyusun ulang dalam satu paket tugas laporan terjilid lengkap dengan review atas semua naskah yang mereka unduh. Laporan tersebut menjadi persyaratan UTS. UTS berupa pertanggungjawaban atas tugas kopian dalam forum diskusi. Satu persoalan penting yang menjadi pembelajaran bagi mereka adalah: semua kopian naskah harus dilengkapi dengan catatan sumber unduhan dan waktu pengunduhan.

Sebuah proteksi kegiatan bisa ditetapkan agar pebelajar tidak melakukan kecurangan, misalnya mengopi hasil kumpulan nasakh milik pebelajar lain. Semua pebelajar wajib meninggalkan jejak kunjungan dalam weblog yang telah ditunjuk, yaitu dengan memanfaatkan kotak komentar dan fitur shout yang telah disediakan dalam ruang webblog. Jejak yang harus mereka buat adalah menulis komentar pada salah satu bagian postingan yang mereka pilih sebagai postingan yang paling menarik, lengkap dengan menuliskan nama serta NIM mereka. Begitupun dalam shout. Jejak tersebut --sesuai dengan perjanjian kuliah-- dihitung sebagai satu kehadiran kuliah. Dua minggu sebelum berakhir rentang waktu pengumpulan tugas, pengajar membuat balikan berupa pengumuman hasil rekam-jejak kunjungan dalam webblog, sambil menegaskan kembali waktu pengumpulan tugas.

(18)

Page | 18 mendapatkan nilai yang memadai diberi balikan langsung pada saat kegiatan diskusi.

Tugas tambahan diberikan untuk menutupi kekurangan bahan penetapan nilai UTS. Dengan demikian mahasiswa sudah bisa langsung mengetahui hasil kegiatan setengah semester kuliah mereka.

Delapan pertemuan berikutnya digunakan untuk melaksanakan perkuliahan normal dalam kelas sebagai persiapan menghadapi UAS. Tugas yang diberikan kepada peserta kuliah adalah merancang satu webblog pribadi (tutorial pembuatan webblog diberikan dalam bentuk fotokopian). Webblog akan menjadi tempat mengupload karya mereka berupa tulisan pendek (minimal 2 tulisan) tentang materi perkuliahan yang telah dibahas. Untuk memudahkan pengawasan, setiap peserta kuliah berkewajiban menshare alamat webblog yang telah dibuatnya di halaman webblog pengajar. Pengalaman tersebut sangat penting bagi peserta kuliah agar mereka bisa memanfaatkan produk TIK untuk keperluan presentasi karya mereka di ruang publik yang lebih luas.

Penetapan nilai akhir perkuliahan ditentukan berdasarkan portofolio seluruh kegiatan. UAS diperlakukan sama seperti tugas-tugas harian. Nilai UAS bukan sebagai penentu akhir kelulusan. Nilai akumulatif kegiatan (portofolio tugas) menjadi bahan pertimbangan penetapan kelulusan. Penilaian proses menjadi sangat penting agar keadilan penetapan nilai sepadan dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh masing-masing peserta kuliah.

SIMPULAN

Perencanaan dan proses pembelajaran memanfaatkan perangkat atau produk TIK adalah sebuah keharusan. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari pola pembelajaran tersebut. Kajian kebermanfaatan penggunaan perangkat teknologi harus menyertai program-program penggunaan TIK dalam pembelajaran. Efektivitas hasil pembelajaran biasa (the old talk and chalk) dan pembelajaran berbasis TIK perlu terus diuji, agar keberadaan perangkat dan produk teknologi berperan besar dalam meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Salah satu produk TIK yang bisa dimanfaatkan menyertai proses pembelajaran adalah webblog. Webblog sebagai media komunikasi yang bersifat terbuka untuk keperluan presentasi, bisa dimaksimalkan penggunaannya sebagai sarana promosi ilmiah, prestise, maupun jasa pendidikan. Sudah waktunya lembaga-lembaga pendidikan merespon TIK secara sungguh-sungguh, karena perangkat kerja yang tepat adalah yang sesuai dengan kondisi zaman.

UCAPAN TERIMA KASIH

(19)

Page | 19

PUSTAKA RUJUKAN

Blogger.com

Fallows, Stephen and Rakesh Bhanot (Ed.). 2005. Quality Issues in ICT-based Higher Education. London and New York: RoutledgeFalmer

Flock version 2.6.1. ©2005-2010. Flock Inc., The Mozilla Foundation

Krensky, Beth and Steffen, Seano Lowe. 2009. Engaging Classroom And Communities Through Art. New York: Altamira Press

http://bali-prasi.blogspot.com

http://en.wikipedia.org/wiki/Blended learning http://jpsenirupa.blogspot.com

http://rupasenirupa.blogspot.com/ http://www.asianbrain.com/ http://www.JokoSusilo.com/

komputeraktif (No. 43, Desember 2002). Jakarta: Gramedia-Majalah

Kompas (07 September 2009)

PCplus.Blog. t.th. Jakarta: Prima Infosarana Media

PCplus (Tahun VII).2007. Jakarta: Prima Infosarana Media

Stacey, Elizabeth and Philippa Gerbic. 2009. Effective Blended Learning Practice: Evidence-Based Perspectives in ICT-Facilitated Education. Hersley. New York: Information Science Reference

Wisnuhardana. 2009. www.tabloidpcplus.com/

Biodata

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kecamatan Medan Sunggal Dalam Anggka Tahun 2010.. Badan Pusat Statistik Kota Medan

Sebenarnya masih banyak faktor lain yang melatar belakangi kontestasi ini terjadi di desa Canga’an kecamatan Kanor kabupaten Bojonegoro, akan tetapi muara dari

Rangkaian ini ditutup dengan Pidato Soekarno (1 Juni) yang menawarkan lima prinsip dari dasar negara yang diberi. nama Panca

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Struktur Kepemilikan manajerial, institusional, asing dan kineja intellectual capital (VAIC) secara bersama-sama

P4TKN, Gedung LPPMP Lantai 3 Sayap Timur, Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281. Telepon/Fax (0274) 550852 pesawat 144, Laman:sertifikasiguru.uny.ac.id E-mail :

tepi pantai termasuk salah satu kota yang berbentuk kipas (the fan shaped cities), sehingga kegiatan lalu-lintas pada kota seperti disebutkan di atas memiliki ciri-ciri antara lain

Melihat dari permasalahan akan kurangnya minat anak-anak terhadap cerita rakyat lokal dan meningkatnya popularitas iPad sebagai toys of the year versi majalah PCWorld, maka munculah