1
Materi Perkuliahan
Perencanaan Audit
Aktivitas Pengendalian-transaksi
produksi
Pengujian Substantif- Saldo Sediaan
Jasa Nilai Tambah dalam Siklus
Firdaus-16 3
Sasaran Belajar
Memaparkan jenis siklus produksi,
mengidentifikasi kelompok transaksi
dan akun terkait, dan mengidentifikasi
tujuan audit untuk transaksi dan akun
dalam siklus produksi
Menjelaskan pentingnya perencanaan
Memaparkan fungsi-fungsi, aktivitas
pengendalian, dan aspek-aspek yang relevan dengan pengujian pengendalian untuk menilai risiko kontrol di bawah maksimum untuk
siklus produksi
Menentukan risiko deteksi untuk pengujian
rinci dan merancang program audit pengujian substantif untuk saldo sediaan
Sugiarto 16 - 5
Memaparkan bagaimana auditor dapat
menggunakan pengetahuan yang
Perencanaan Audit Siklus
Produksi
Pengertian
Tujuan Audit Siklus Produksi
Pengembangan Strategi Audit
Materialitas
Sugiarto 16 - 7
Siklus Produksi:
Adalah aktivitas yang terkait dengan
pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
Teridiri atas:
– Production planning and control (tipe dan jumlah barang yang akan diproduksi)
– Pengendalian jumlah sediaan
Transaksi produksi dimulai pada saat
bahan baku diminta untuk produksi dan
diakhiri dengan pemindahan produk ke
barang jadi
Siklus produksi berinteraksi dengan:
– Siklus Pengeluaran
– Siklus Personalia
Sugiarto 16 - 9
Tujuan Audit Siklus Produksi
Eksistensi atau
Keterjadian Transaksi produksi Sediaan pisikHPP
Kelengkapan Seluruh
transaksi Seluruh sediaan Hak dan
Kewajiban Sediaan -> transaksi produksi
Legal title
Valuasi dan
Alokasi Jurnal, ikhtisar dan posting LCOMKonsistensi Penyajian dan
Pengembangan Strategi Audit
Manufacturing
– Pembuatan sediaan proses inti
Distribution and Retailing
– Managemen sediaan kunci sukses kinerja
Sugiarto 16 - 11
Contoh data statistik Industri
sediaan
Jenis
Industri Median % aset TO hari Kuartil atas
Median TO hari Kuartil bawah
Grosir 27% 15 hari 21 hari 29 hari
Alat
Rumah Tangga
32% 50 hari 78 hari 126 hari
Komput
Materialitas
Sediaan penting pada perusahaan
manufaktur dan perdagangan
Alokasi ke akun yang terkait dengan
mempertimbangkan besarnya kemungkinan salahsaji dan biaya pendeteksian
Audit sediaan biasanya mencakup observasi
Sugiarto 16 - 13
Risiko Bawaan transaksi sediaan
Hotel dan sekolah biasanya rendah
Volume transaksi pembelian dan penjualan
tinggi
Issue tidak jelas terkait dengan identifikasi,
pengukuran, dan alokasi inventoriable cost seperti:
– Indirect material, labor dan overhead
– Joint product cost
– Disposisi cost variance
Sugiarto 16 - 15
Variasi jenis sediaan seringkali memerlukan
cara pengukuran yang berbeda (volume, photo udara, estimasi oleh pakar dsbg)
Penyimpanan sediaan di gudang yang
terpisah
Variasi jenis sediaan menimbulkan masalah
dalam menentukan kualitas dan harga pasar
Sediaan yang rentan
Prosedur Analitik:
Perputaran Sediaan
Pertumbuhan Sediaan dengan pertumbuhan
Penjualan
Barang jadi yang selesai dibuat dengan
pemakaian bahan baku
Barang jadi yang selesai dibuat dengan
tenaga kerja langsung
Sugiarto 16 - 17
Aktivitas Pengendalian
1. Pemisahan fungsi
– General control dan application contro
2. Pengendalian Pengolahan Informasi
– Termasuk otorisasi transaksi
3. Pengendalian Pisik
Dokumen dan catatan
Production Order
Material requirement
report
Material issue slip
Time ticket
Move ticket
Daily production activity
report
Completed production
report
Inventory subsidiary
ledgers or master file (perpetual record)
Standard cost MF
WIP Inventory MF
Sugiarto 16 - 19
Fungsi dan Kontrol Terkait
Initiating Production
– Perencanaan dan Pengendalian Produksi
– Pengeluaran Bahan Baku
Movement of goods
– Pengolahan bahan baku
– Pemindahan produk selesai ke barang jadi
– Pengamanam sediaan
Recording manufacturing and inventory transaction
– Penentuan dan Pencatatan biaya produksi
Pengujian Substantif Saldo
Sediaan
Penentuan Risiko Deteksi
Perancangan Pengujian Substantif
Prosedur Awal
Sugiarto 16 - 21
Penentuan Risiko Deteksi
Jenis Akun Kelompok Transaksi
Sediaan
CIR dan CR untu EO dan VA
tinggi
sehingga RD
rendah
Pengujian substantif
kombinasi
Sugiarto 16 - 23
Initial Procedures
1. Dapatkan pemahaman bisnis dan industri
dan tetntukan:
– Pentingnya HPP dan sediaan bagi entitas
– Faktor ekonomi yang mempengaruhi HPP, laba kotor, dan kemungkinan keusangan sediaan
– Banyaknya klien memiliki barang amanat dan barang titipan (konsinyasi)
2. Lakukan prosedur awal saldo sediaan dan
catatan yang harus diaudit lebih lanjut:
– Lacak saldo awal sediaan ke KKA tahun lalu
– Review aktivitas akun sediaan dan selidiki ayat yang tampak tidak biasa
Sugiarto 16 - 25
Prosedur Analitik
3. Lakukan prosedur analitik
– Review riwayat dan tren industri
– Periksa analisis perputaran sediaan
– Review hubungan saldo sediaan dengan pembelian, produksi, penjualan dan retur penjualan belakangan
Tes Rinci Transaksi
4. Usut sampel ayat pada akun sediaan dokumen
pendukung (faktur supplier, biaya produksi, laporan produk selesai, dan penjualan serta retur penjualan)
5. Berdasar sampel, lacak data dari catatan
pembelian, produksi, produksi selesai, dan penjualan ke akun sediaan
6. Lakukan uji pisah-batas pembelian dan retur
Sugiarto 16 - 27
Uji Rinci Saldo
7. Amati penghitungan sediaan yang
dilakukan oleh klien (stock-opname)
– Putuskan waktu dan luas pengujian
– Evaluasi kecukupan metode penghitungan sediaan
– Amati penghitungan dan lakukan pengujian
– Lihat indikasi adanya sediaan yang lambat, rusak, atau usang
8. Uji kecermatan daftar sediaan:
– Hitung ulang jumlah dan perkalian
– Lacak uji hitung ke daftar
– Usut item dalam daftar ke tag sediaan dan daftar hitungan
– Rekonsiliasi perhitungan pisik ke catatan perpetual dan saldo buku besar dan
Sugiarto 16 - 29
9. Uji harga sediaan:
– Periksa faktur supplier yang sudah dibayar untuk pembelian sediaan
10. Konfirmasi sediaan yang ada di
lokasi di luar entitas
11. Periksa kontrak dan perjanjian
Sugiarto 16 - 31
Uji Rinci Saldo: Estimasi
Akuntansi
12. Evaluasi nilai realisasi neto sediaan
– Periksa faktur penjualan sesudah akhir tahun dan lakukan uji LCOM
– Bandingkan sediaan dengan katalog dan laporan penjualan
– Tanyakan tentang sediaan yang slow-moving, berlebih, atau usang dan tentukan perlunya harganya diturunkan
– Evaluasi NRV sediaan dengan menggunakan informasi tentang:
Tren industri
Tren perputaran sediaan
Sugiarto 16 - 33
Prosedur yang diharuskan:
Amati penghitungan sediaan seperti
Penyajian dan Pengungkapan
13. Bandingkan penyajian sediaan
dengan PABU dan
– Konfirmasi perjanjian penggadai dan penjaminan sediaan
– Review penyajian dan pengungkapan
Sugiarto 16 - 35
Jasa Nilai Tambah dalam Siklus
Produksi
Inventory Management
– Risiko bisnis, risiko barang pengganti, pangsa pasar
Efektivitas Managemen Sediaan
– Gunakan prosedur analitik
Menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai
tambah
Membantu proses reengineering dengan