• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan dan praktikum bop Han

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan dan praktikum bop Han"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

DIVISIO MAGNOLIOPHYTA

SUBCLASSIS MAGNOLIIDAE

LAPORAN PRAKTIKUM

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Botani Phanerogamae yang diampu oleh Prof. Dr. Hj. Nuryani Rustaman, M.Pd., Dr. Hj. Siti Sriyati, M.Si.,

Dr.Topik Hidayat, S.Pd., M.Si.

oleh

Kelompok 6/ Biologi A 2013

Anggi Angreani

Audya Nurfadillah Hadayanti Rivani Dwi N

Septiani Khaerunnisa

(1301226) (1301282) (1300388) (1300557)

PROGRAM STUDI BIOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Praktikum :

Laporan Praktikum Botani Phanerogamae Divisio Magnoliophyta B. Pelaksanaam Praktikum :

Hari : Rabu

Waktu : 13.00-15.30 WIB Tanggal : 30 September 2014

Tempat : Laboratorium Struktur Tumbuhan FPMIPA UPI C. Tujuan Praktikum

1. Untuk menemukan ciri-ciri divisio Magnoliophyta

2. Untuk menemukan urutan keprimitifan/kemajuan anggota-anggota familia dalam divisio Magnoliophyta

3. Untuk mengenal keanekaragaman tumbuhan yang termasuk Magnoliophyta.

4. Untuk membandingkan ciri-ciri familia dalam kelas Magnoliopsida D. Dasar Teori

(3)

berbentuk dari karpel. Ovarium mungkin hanya terbentuk dari suatu karpel atau beberapa karpel yang bersatu. Biji terdapat didalam ovarium.

Diviso Magnoliophyta terdiri atas dua kelas yaitu Magnoliopsida (Dicotiledonae) dan Liliopsida (Monocotiledonae). Magnoliopsida mempunyai 64 ordo, 318 familia dan kurang lebih 165.000 spesies sedangkan Liliopsida mempunyai 19 ordo, 65 famili dan kurang lebih 50.000 spesies (Conqruist, 1981:2).

a. Kelas Magnoliopsida (Dicotyledonae)

Kelas Magnoliopsida terdiri atas tumbuhan berlayu dan herba. Adanya kambium membuat anggota-anggota kelas magnoliiopsida mengalami pertumbuhan sekunder pada batang dan akarnya. Pembuluh dibatang dan akar tersusun dalam suatu ikatan pembuluh yang teratur dalam susunan melingkar. Daun dengan venasi menjala membentuk penninerfis. Daun pada umumnya mempunyai tangkai dan helaian daun yang melebar. Bunga pada umumnya kelipatan 5 atau 4, dan jarang-jarang kelipatan 3. Embric biji mempunyai dua kotiledon, hanya satu 1,3 atau 4 kotiledon.

Kelas Magnoliopsida terdiri dari 6 subklass yaitu: Magnoliidae, Hamamelidae, Caryophilidae, Rosidae, dan Asteriade ((Conqruist, 1981:20-22).

(4)

dan ada juga yang tidak mempunyai perhiasan bunga. Magnolidae memiliki karakteristika yang menunjukan keprimitifan yaitu umumnya polen termasuk uniaperture, gynoeciumnya apokarp, dan memiliki stamen banyak dalam rangkaian sentripetal. Magnolidae memiliki delapan ordo. Ordo-ordo tersebut adalah Magnoliales, Laurales, Piperales, Aristolocniales, Illiciales, Nymphales, Ranunculales, dan Papverales (Rustaman, 2010).

Familia Magnoliaceae (ordo Magnoliales) memiliki cirri khas ovarium banyak, dan stipula serta bunga yang besar. Familia Annonaceae (ordo magnoliales) memiliki ciri khas kaliks dan corola kelipatan 3 dalam 2 lingkaran. Familia Laruraceae (ordo laurales) memiliki ciri khas perianthium kecil dan memiliki perbungaan. Familia Piperaceae (ordo piperales) memiliki ciri khas aromatis, daun berbentuk jantung, serta bunga berupa amentum ataupun spika. Familia Nymphaeaceae (ordo Nymphaeales) memiliki cirri khas tumbuhan air dan pollen yang uniaperture. Familia Nelumboceae (ordo Nelomboales) memiliki ciri khas polen yang triaperture. Familia Ranunculaceae (ordo Ranunculales) memiliki cirri khas tumbuhan memanjat dan seringkali memiliki nektarium.

(5)

hias di dalam maupun luar ruangan. Misalnya, Michelia champaca, Michelia alba, Nymphaea elegan).

b. Kelas Liliopsida

(6)

BAB II

ALAT DAN BAHAN A.Alat

Tabel 1. Alat-alat Praktikum

No. Nama alat Jumlah

1. Kamera 1 buah

2. Buku Petunjuk Praktikum 2 buah

3. Pulpen 1 buah

4. Koran 2 lembar

5. Kertas label 7 buah

6. Mikroskop binokuler 1 buah

B. Bahan

Tabel 2. Bahan-bahan Praktikum

No. Nama bahan Jumlah

1. Michelia champaka 1

2. Annona muricata 1

3. Annona squomosa 1

4. Persea americana 1

5. Piper betle 1

6. Nymphea nouchali 1

(7)

C. Langkah Kerja

Bagan 1. Diagram Alir Pengamatan Botani Phanerogamae Divisi Magnoliophyta

Laboratorium struktur tumbuhan

dikunjungi

Spesies diletakkan di atas koran dan

diberi label

Setelah diamati, dikelompokkan spesies tersebut berdasarkan ciri yang diamati

Hasil pengelompokkan dicatat dan spesies di dokumentasikan Data dikumpulkan

dari kelompok lain Laporan praktikum

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

BAB II

Magnolia cocco Cananga odonata

(15)
(16)

2. Kunci Determinasi Divisio Magnoliophyta

(17)

3. Klasifikasi biner

Tabel 3. Klasifikasi Biner Divisio Pinophyta

No. Ciri yang teramati Ya Tidak

1. Pola percabangan simpodial

1,2,3,4,5,6,7 -

2. Perdu 1,3,6 2,4,5,7

3. Biseksual 1,3 6

4. Bunga seperti bintang 1 3

5. Daun tunggal 2,5,7 -

(18)

4. Skala Filogeni Sub Classis Magnoliidae

Tabel 4. Skala Filogeni Sub Classis Magnoliidae

Kriteria Magnolia cocco Bobot Annona muricata Bobot Persea americana Bobot Nymphea sp. Bobot

Habitus Perdu 2 Pohon 1 pohon 1 Herba 5

Pola percabangan Simpodial 5 Simpodial 5 simpodial 5 simpodial 5

Jenis Daun Tunggal 1 Tunggal 1 tunggal 1 tunggal berbagi 2

Duduk daun Tersebar 1 Tersebar 1 tersebar 1 Roset 5

Pertulangan daun Brachiodromous 2 Brachidodromous 2 brachidodromous 2 Craspedodromous 1

Perbungaan Tunggal 1 tunggal 1 majemuk 3 tunggal 1

Jenis Kelamin Biseksual 1 Biseksual 1 biseksual 1 biseksual 1

Calix/Corolla Lepas 1 lepas 1 lepas 1 lepas 1

(19)

Pistillum

Banyak dan

lepas-lepas 1 banyak dan lepas 1 stigma bersatu 5

banyak dan

lepas-lepas 1

Ovarium Superum 2 Superum 2 superum 2 superum 2

Simetri Bunga Actinomorph 1 Aktinomorf 1 Akninomorf 1 actinomorph 1 Kelamin Tumbuhan Monoceous 1 monoecoeus 1 monoecoeus 1 Monoecous 1

Perlekatan Karpel Apocarp 1 Apokarp 1 Syncarp 5 Apocarp 1

jenis buah Ganda 1 Ganda 1 tunggal 3 Ganda 1

Tipe plasenta Marginalis 1 Basalis 5 basalis 5 Marginalis 1

Umur tumbuhan beberapa tahun 2 Tahunan 1 tahunan 1 <1tahun 5

(20)

Kriteria Piper bettle bobot Cananga odonata bobot Piper aduncum bobot

Habitus liana 4 Perdu 2 perdu 2

Pola percabangan Simpodial 5 Simpodial 5 simpodial 5

Jenis Daun tunggal 1 Tunggal 1 tunggal 1

Duduk daun berseling 2 Tersebar 1 berseling 2

Pertulangan daun campylodromus 4 brachidodromous 2 brachidodromous 2

Perbungaan majemuk 3 Tunggal 1 majemuk 3

Jenis Kelamin

biseksual,

uniseksual 3 Biseksual 1 Campuran 3

Calix/Corolla Tanpa perhiasan 5 Lepas 1 tanpa perhiasan 5

Stamen lepas 1 Lepas 1 lepas 1

Pistillum stigma bersatu 5 banyak lepas-lepas 1 stigma bersatu 5

Ovarium superum 2 Superum 2 superum 2

(21)

Kelamin Tumbuhan monoeceous 1 monoeceos 1 monoeceous 1

Perlekatan Karpel sinkarp 5 Apokarp 1 sinkarp 5

jenis buah Tunggal 3 Ganda 1 tunggal 3

Tipe plasenta basalis 5 Basalis 5 basalis 5

Umur tumbuhan beberapa tahun 2 beberapa tahun 2 beberapa tahun 2

BOBOT 52 29 48

Keterangan :

Susunan dari yang paling Primitif berdasarkan tabel diatas.

1. Magnolio cocco 2. Anona muricata 3. Cananga odorata 4. Nymphea stellata 5. Parsea americana

(22)
(23)
(24)

A. PEMBAHASAN 1. Magnolia coco

Urutan pertama keprimitifan adalah Magnolia coco. Habitus tumbuhan ini adalah perdu dengan pola percabangan simpodial. Selain itu tumbuhan ini memiliki jenis daun tunggal dengan duduk daun yang tersebar. Pertulangan daun pada tumbuhan ini adalah brachidodromous dengan perbungaan tunggal. Jenis kelaminnya adalah biseksual dengan calix/corolla yang lepas satu sama lain juga letak stamen yang lepas-lepas. Pistillum juga banyak dan lepas-lepas. letak ovariumnya adalah tipe superum dan simetri bunganya actinomorf. Kelamin tumbuhan ini adalah monoceous yaitu bunga jantan dan betina ada dalam satu pohon. Perlekatan karpel nya adalah apokarp sehingga jenis buahnya ganda. tipe plasenta tumbuhan ini marginalis dan umur tumbuhan ini beberapa tahun

2. Annona muricata

(25)

superum, simetri bunga aktinomorp, kelamin tumbuhan monoecius, perlekatan karpel apokarp, jenis buah majemuk dengan tipe plasenta parietalis. Akar buah sirsak berupa akar tunggang, mempunyai batang berkayu dan dapat hidup menahun bunga tunggal dalam berkas 1-2 berhadapan/disamping daun mahkota daun mahkota segitiga dan rata-rata tumbuhan ini umurnya tahunan.

3. Cananga odonata

Urutan yang ketiga adalah Cananga odonata. Cananga odonata sangat dekat kekerabatannya dengan Annona muricata dan Annona squamosa. Sehingga selisih dari rasio keprimitifannya pun tidak jauh berbeda. Hanya Cananga odonata lebih maju dari segi habitus, yaitu berupa perdu karena memiliki tinggi kurang dari 2 meter. Duduk daun berseling, karpelnya stigma bercabang, simetri bunga zygomorp, dan jenis buah ganda. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang, cananga oil yang wangi.

4. Nymphea sp.

Nymphae sp.merupakan jenis tumbuhan herba yang hidup di air dengan

(26)

pertulangan daun aktinodromous, perbungaan tunggal, jenis kelamin biseksual dengan monoecius, calyx/corolla lepas dan stamen lepas. Karpel banyak dan lepas, sebagian bersatu, ovarium inferum, aktinomorp, perlekatan karpel apocarps, jenis buah ganda, tipe plasenta parietalis, dan umur tumbuhan < 1 tahun.

5. Persea Americana

Persea americana berasal dari dataran rendah/tinggi Amerika. Tanaman

berupa pohon dengan percabangan, jenis daun tunggal, duduk daun tersebar, pertulangan daun brachidrodromous, perbungaan majemuk, jenis kelamin biseksual, calix/corolla perigonium, stamennya lepas, pistilum (karpel) stigmanya bersatu, ovariumnya superum, simetri bunga aktinomorf, kelamin tumbuhan monoceous, pelekatan karpel, jenis buah ganda, tipe plasenta basalis dan umur tumbuhan tahunan.

6. Piper aduncum

(27)

7. Piper bettle

Piper betle termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Daun jantung dan tangkainya agak panjang. Permukaan daun berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau tembelek (hijau agak kecoklatan) dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Piper betle merupakan tumbuhan yang lebih maju dibandingkan dengan alpukat, cempaka, dan kenanga. Piper betle habitusnya adalah liana atau tanaman merambat, percabangan simpodial, jenis daun tunggal, duduk daun berseling, ertulangan daun campilodrolous, perbungaan majemuk, jenis kelamin biseksual, calyx/corolla tanpa perhiasan, stamen lepas. Karpel stigma bersatu, superum, simetri bunga zigomorp. Jenis kelamin tumbuhan monoecius, apocarp, jenis buah tunggal, tipe plasenta basalis dan umur tumbuhan beberapa tahun, karena tumbuhan ini cepat mati.

B. JAWABAN PERTANYAAN

1. Dapatkah anda menuliskan rumus bunga dari tumbuhan-tumbuhan tersebut? Jawab :

Michelia alba : ♀♂, *, K(3), C6, A , G Annona muricata : ♀♂, *, K , C , G Cananga odonata : ♀♂, ↑ , K , C , G

Nymphae sp : ♂↑P(4 + 4 + 8 + 8 + 8 + 8), A∽, G1 Persea americana : ♀♂, *, P , C , G

(28)

2. Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimiliki oleh semua spesimen tersebut?

Jawab : Dapat, kesamaan yang dapat ditemukan pada spesie yang diamati yakni diantaranya Pola percabangannya simpodial, Jenis Daun merupakan daun tunggal, Stamen lepas, Ovarium tipe superum, Simetri Bunga actinomorph dan Kelamin Tumbuhan bersifat monoceous

3. Menurut anda apakah alasannya sehingga tumbuh-tumbuhan tersebut dimasukan ke alam satu subkelas?

Jawab : Menurut kami, tumbuhan-tumbuhan tersebut dimasukan ke dalam satu subkelas karena memiliki ciri atau karakteristik yang hampir sama. Meskipun sangat beragam, namun beberapa tumbuhna tersebut memperluhatkan keprimitifan yang tidak jauh beda misalnya umumnya polennya termasuk uniaperture, gynoeciumnya apocarpus, dan berstamen banyak dalam rangkaian sentripetal.

4. Dapatkah anda menemukan perbedaan-perbedaan diantara spesimen-spesimen tersebut sehingga mereka dipisahkan dalam familia yang berbeda?

Jawab : Dapat , diantaranya dilihat dari perbungaan, dari calyx/corolla, stamen, dan juga jenis buah. Pada familia Magnoliaceae calyx/corolla lepas, dan familia Annonaceae pun lepas, sedangkan pada familia Lauraceae perigonium, familia Piperaceae tanpa perhiasan dan Nymphaeceae lepas.

(29)

Jawab : Dapat, Familia magnoliaceae merupakan tumbuhan yang berupa pohon atau semak, daunnya rontok pada musim gugur atau bersifat tetap berseling tunggal, stipula besar menutup kuncup terminal, tetapi seringkali membentuk struktur okrea. Bunga besar dan mencolok, bersimetri banyak, sempurna dan hipogen, diserbuki oleh serangga , periantiumnya bebas dan tidak selalu terdeferensiasi, sepal biasanya enam sampai tak terhingga, stamen banyak dengan filamen yang jelas dan tersusun spiralis pada dasar bunga yang memanjang seperti tugu, pistilum tunggal mewakili masing-masing karpel dan tersusun spiralis pada dasar bunga, lokulus 1 ovulum 1-5 dan terletak pada parietalis dari plasenta, ovarium superior, stilus 1, stigma terminalis . buahnya berupa folikel, biji biasanya besar menggantung pada suatu funikulus yang memanjang embrio dengan suspensor yang jelas, endospermnya mengandung minyak.

Familia annonaceae merupakan tumbuahn yang berupa semak, pohon atau liana. Daun berseling bagian-bagian bunga berkelipatan 3, sepal dalam satu lingkaran, petal dalam 2 lingkaran , lingkaran dalam biasanya mereduksi, stamen berjumlah banyak biasanya lebar dan pendek tersusun secara spiralis , karpelnya beberapa sampai banyak , bebas . buah biasanya terdiri dari sekelompok karpel kering atau berdaging yang melekat pada suatu dasar bunga, biji dengan beberapa embrio kecil dan endosperm yang besar.

(30)

uniseksual dalam spika berdaging yang padat, tampa periantium , stamen 2 atau 6, ovarium superior, satu lokulus, satu ovulum, stigma 1 sampai 5 , pendek , buah berupa buah drupa atau buah kering, biji mengandung endosperm dan perisperm.

Famili lauraceae berupa tumbuhan pohon, perdu (kecuali cassytha, herba, aromatis minyak, kayu), daunnya tunggal, tersebar tanpa stipula (cassytha, tereduksi pembungaannya dapat berupa panikula, racemes, spika, umbella, adanya hypantium, ovarium superus, 1 karpel,1 ruang 1 ovul, buahnya berupa bacca / drupa, biji tanpa endosperm.

Familia Nymphaeceae berupa herba, dengan duduk daun rosert dan lebih maju dari familia yang lainnya.

6. Bagaimana urutan tingkatan kemajuan atau keprimitifpan familia-familia tersebut?

Jawab : Urutan tingkatan kemajuan atau keprimitifan famili-famili tersebut yakni mulai yang primitif : Magnolia cocco, Annona muricata, Cananga odonata, Nymphea sp., Persea americana, Piper aduncum,

Piper bettle

7. Karakteristik apakah yang dimiliki oleh familia yang paling maju?

(31)

8. Beradarkan skala filogeni yang anda gunakan manakah dari 4 ordo yang maju tingkat perkembangannya? Mengapa? Dalam aha apa ordo tersebut lebih ,aju daripada yang lain?

Jawab : Berdasarkan skala filogeni yang digunakan, dari ke 4 ordo tubuhan yang paling maju tingkat perkembangannya yakni Ordo Nymphales, karena menurut karakteristik diatas nymphales dengan spesies Nymphae nouchali dengan score rasio keprimitifan sebesar 3, habitusnya

lebih maju yaitu herba bukan pohon, inferum, duduk daun roset, sinkarp perlekatan karpelnya, dan umur tumbuhan pun kurang dari satu tahun. 9. Apakah kegunaan tumbuhan tumbuhan tersebut?

a. Michelia alba : misalnya wangi bunganya dibuat farfum b. Annona muricata : sebagai bahan makanan dan sumber vitamin, obat

darah tinggi

c. Cananga odonata : sebagai hiasan

d. Nymphae sp : Tanaman air hias di kola-kolam, obat. e. Persea americana : sebagai bahan makan dan sumber vitamin

f. Piper aduncum : Getah batang Piper aduncum berkhasiat sebagai obat bisul dan obat luka baru. Untuk obat bisul, dipakai getah batang Piper aduncum ± 2 ml, kemudian dioleskan pada bisul

(32)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN

Adapun kesimpulan yan dapat diambil dari penjelasan mengenai magnoliidae diantaranya:

1. Ciri-ciri Magnoliphyta diantaranya termasuk tumbuhan berkayu, atau herba, bunga hypogin tepal terkadang jelas, kadang sulit dibedakan antara sepal dan petal, kadang bunga tereduksi dan tanpa perhiasan, stamen umumnya banyak dan tersusun sentripeta, polen binukleat, uniapertura, gynicium umunya apokarp, plasenta marginal, atau basalis yang sinkarp plasentanya parietal atau axilar, ovulum bitegmik, crassinucelate, jaringan pembuluh dengan scalariform atau perforasi sederhana, endosperma ada atau tidak ada, embrio ecil, zat kimia berupa benzil-isoquinoline, aphorine-alkaloid.

2. urutan keprimitifan/kemajuan anggota-anggota familia dalam divisio Magnoliophyta berdasarkan klasifikasi filogeni yang dilakukan yakni jika dimulai yang primitif : Magnolia cocco, Annona muricata, Cananga odonata, Nymphea sp., Persea americana, Piper aduncum, Piper bettle.

(33)

4. Familia magnoliaceae merupakan tumbuhan yang berupa pohon atau semak, daunnya rontok pada musim gugur atau bersifat tetap berseling tunggal, stipula besar menutup kuncup terminal, tetapi seringkali membentuk struktur okrea. Bunga besar dan mencolok, bersimetri banyak, sempurna dan hipogen, diserbuki oleh serangga , periantiumnya bebas dan tidak selalu terdeferensiasi, sepal biasanya enam sampai tak terhingga, stamen banyak dengan filamen yang jelas dan tersusun spiralis pada dasar bunga yang memanjang seperti tugu, pistilum tunggal mewakili masing-masing karpel dan tersusun spiralis pada dasar bunga, lokulus 1 ovulum 1-5 dan terletak pada parietalis dari plasenta, ovarium superior, stilus 1, stigma terminalis . buahnya berupa folikel, biji biasanya besar menggantung pada suatu funikulus yang memanjang embrio dengan suspensor yang jelas, endospermnya mengandung minyak.

Familia annonaceae merupakan tumbuahn yang berupa semak, pohon atau liana. Daun berseling bagian-bagian bunga berkelipatan 3, sepal dalam satu lingkaran, petal dalam 2 lingkaran , lingkaran dalam biasanya mereduksi, stamen berjumlah banyak biasanya lebar dan pendek tersusun secara spiralis , karpelnya beberapa sampai banyak , bebas . buah biasanya terdiri dari sekelompok karpel kering atau berdaging yang melekat pada suatu dasar bunga, biji dengan beberapa embrio kecil dan endosperm yang besar.

(34)

uniseksual dalam spika berdaging yang padat, tampa periantium , stamen 2 atau 6, ovarium superior, satu lokulus, satu ovulum, stigma 1 sampai 5 , pendek , buah berupa buah drupa atau buah kering, biji mengandung endosperm dan perisperm.

Famili lauraceae berupa tumbuhan pohon, perdu (kecuali cassytha, herba, aromatis minyak, kayu), daunnya tunggal, tersebar tanpa stipula (cassytha, tereduksi pembungaannya dapat berupa panikula, racemes, spika, umbella, adanya hypantium, ovarium superus, 1 karpel,1 ruang 1 ovul, buahnya berupa bacca / drupa, biji tanpa endosperm.

(35)

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Tabel 1. Alat-alat Praktikum
Tabel 3. Klasifikasi Biner Divisio Pinophyta
Tabel 4. Skala Filogeni Sub Classis Magnoliidae

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa dan Beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati,

Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan (eksplorasi), model pedagogi yang dipilih dalam pengembangan pembelajaran online adalah model yang dibangun atas teori

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions.. Start

Sehingga menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan prokrastinasi muroja’ah

Tugas Anda adalah memilih satu gambar di sebelah kanan yang mempunyai hubungan logis dengan gambar di sebelah

tindak pidana kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian (Studi Putusan Nomor 463/Pid/.SUS/2015/PN.Kla) belum pernah dilakukan sebelumnya di lingkungan Fakultas Hukum

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang akan diteliti adalah apakah pergantian manajemen, pertumbuhan perusahaan, reputasi auditor, kesulitan keuangan,

Salah satu upaya pengembangan pariwisata Kabupaten Cilacap yang dilakukan oleh bidang pengembangan objek wisata adalah program destinasi pengembangan sebagai kebijakan