Tax Amnesti Dalam Pertumbuhan Pertumbuhan Indonesia
Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan nasional bruto dalam suatu negara (KKBI). Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, akibatnya adalah program percepatan pembangunan terutama dalam bidang infrastruktur menjadi terkendala. Padahal tujuan utama percepatan infrastruktur sendiri adalah meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi ditengah situasi ekonomi global yang kurang bersemangat. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya masalah ekonomi yang tak kunjung mengalami penurunan . Salah satu masalah dalam perekonomian Indonesia adalah dari sektor pajak. Rasio penerimaan pajak indoneisia terhadap PDB dibanding dengan negara-negara maju masih sangat rendah. Rendahnya penerimaan pajak juga disebabkan oleh banyak faktor. Selain dari jumlah wajib pajak yang masih sedikit dan efektivitas kinerja petugas yang masih rendah, turunnya nilai ekspor juga sangat berdampak pada penerimaan pajak. Tahun 2016 lalu telah dilakukan beragam kebijakan yang baik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah adalah tax amnesty, kebijakan ini tak terlepas dari disahkannya UU No 11 tahun 2016 tentang pengampunan pajak.
Tax amnesty merupakan suatu kebijakan pemerintah di bidang perpajakan yang memberikan penghapusan pajak yang seharusnya terutang dengan membayar tebusan dalam jumlah tertentu yang bertujuan untuk memberikan tambahan penerimaan pajak dan kesempatan bagi wajib pajak yang tidak patuh menjadi pajak patuh. Sawyer (2006) mengemukakan bahwa tax amnesty adalah a tax amnesty generally involves providing previously noncompliant tax payers with the opportunity ti payback taxes on undisclosed income, without fear of penalties or persecutuion. Dilihat dari teori makroekonomi, kebijakan tax amnesty ini merupakan kebijakan fiskal yang bersifat ekspansif. Kebijakan fiskal ekspansif merupakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan meningkatkan belanja pemerintah atau mengurangi pajak untuk meningkatkan outpu perekonomian.
dari sejarah Indonesia, kebijakan tax amnesty ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan, dimana tax amnesty yang pertama terjadi pada masa pemerintahan presiden Soekarno. Namun jika dilihat, penerapan amnesty Jokowi ini memiliki banyak potensi dan peluang untuk meningkatkan dana-dana masuk ke Indonesia, yang dimana dulunya tersimpan di dalam maupun di luar negeri. Tax amnesty kali ini tentu jelas sangat berbeda dibanding pada zaman presiden Soekarno, walaupun tujuannya sama yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
Pertanyaan mendasar sekarang apakah program tax amnesty ini perlu diterapkan dan apakah tujuan dari program ini telah diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia?. Mengenai apakah kebijakan ini perlu diterapkan, tentu kebijakan ini sangat perlu, karena dengan adanya kebijakan ini pemerintah akan memeroleh pendapatan melalui dana repatriasi yang diterima, meskipun pendapatan yang diterima bersifat jangka pendek, tetapi dengan adanya pendapatan tersebut pemerintah dapat mengalokasikannya terehadap pembangunan infrastruktur, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial. Dalam penerapannya, kebijakan ini mempunyai dimensi luas yang diharapkan dapat membawa perubahan yang bersifat parsial dan nantinya akan bersifat jangka panjang untuk mendorong sistem perpajakan Indonesia. Terlepas dari hal tersebut ternyata masih banyak masyarakat yang tidak tahu apa tujuan dari dilakukannya tax amnesty tersebut. Tujuan amnesty adalah (Darussalam,2015) meningkatkan penerimaan pajak dalam jangka pendek dan meningkatkan kepatuhan pajak di masa yang akan datang serta mendorong repatriasi modal dan aset, dan transisi ke sistem perpajakan yang baru.
Dari tujuan yang dikemukakan oleh Darussalam tersebut, menjadi jelas bahwa kebijakan tax amnesty ini memberikan dampak positif bagi proses pertumbuhan perekonomian Indonesia. Terlepas dari banyaknya masalah yang menimpa sistem perpajakan Indonesia, kebijakan ini memberikan dampak yang positif bagi sistem perpajakan Indonesia yang selama ini mengalami hal-hal negatif yang membuat pandangan masyarakat terhadap pemerintah kurang baik. Dengan adanya kebijakan ini, setidaknya telah membuat pandangan masayarakat terhadap pemerintah berubah, dan menganggap bahwa pemerintah benar-benar serius ingin memperbaiki kondisi perpajakan Indonesia sekaligus membangun kondisi perekonomian negara.
akan menyebabkan penerimaan pajak yang maksimal. Perlu kita ketahui, bahwa kebijakan tax amnesty ini dilakukan sebelum pemerintah melaksanakan pertukaran data tranksaksi dan data harga wajib dengan negara-negara G-20 pada tahun 2017 ini. Bila kita lihat sekilas, bahwa penerapan tax amnesty ini hanya untuk menyelamatkan pegembleng pajak, dibanding menggali penerimaan pajak.
Dampak positif lain dari amnesty pajak ini adalah adanya pengembalian harta warga negara Indonesia yang disimpan di negara-negara tax heaven yang ditaksir mencapai ribuan triliun hingga saat ini. Proses amnesti pajak ini masih berlangsung hingga saat ini, dimana sekarang telah memasuki tahap III yang akan berakhir pada 31 Maret nanti. Dilihat dari proses berlangsungnya tax amnesty ini, banyak kalangan yang mengapresiasi dan memberikan dukungan atas keberhasilan kebijakan tersebut. Jika dilihat memang tax amnesty era Jokowi ini merupakan amnesti pajak tersukses di dunia.
Selain memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasinal, kebijakan ini juga memmberikan dampak negatif, yakni memunculkan ketidakadilan antara penerima fasilitas pajak dengan pembayar pajak yang telah membayar pajak dengan jujur dan tepat waktu. Adanya kebijakan tax amnesty ini tentunya sangat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terlepas dari dampak negatif dari kegiatan tersebut. Tax amnesty merupakan langkah awal pemerintah dalam mengubah kondisi perekonomian dan kondisi perpajakan Indonesia yang selama ini mengalami masalah dalam pengelolaannya. Dari adanya kebijakan ini masyarakat Indonesia telah memberikan pandangan yang positif terhadap pemerintah.
Jelas terlihat bahwa, peran kebijakan tax amnesty ini sangat perlu dalam proses pertumbuhan ekonomi di Indonesia, alasannya adalah jelas bahwa penerapan kebijakan ini telah memberikan banyak dampak positif terhadap sistem perpajakan terlebih dalam proses pembangunan perekonomian dalam negeri.
amnesty ini adalah penerimaan yang bersifat jangka pendek, dan berupaya memberantas para petugas pajak yang tidak jujur serta pemerintah harus meningkatkan kepatuhan wajib pajak yang berkesinambungan. Dari semua penjelasan di atas, saya dapat menyimpulkan, bahwa kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Jokowi ini sangat perlu untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia disamping adanya dampak negatif yang muncul.
DAFTAR PUSTAKA
Ari Wibowo. Peran Tax Amnesti dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, melalui thinktank.matagaruda.org, diakses pada tanggal 3 Maret 2017.
A. Purwoketo. Dampak Penerapan Kebijakan Tax Amnesti Bagi Perekonomian Indonesia, melalui www.kajianpustaka.com diakses pada tanggal 3 Maret 2017.
Adrian Sawyer. 2016. Targeting Amnesties at Ingrained Evasion a New Zealand,Intiative Warranting Wider Considering Journal Taxation and Business Law, Departement of Accounting Finance and Information System, University of Catenburry. Dalam http://www.austill.edu.au/.
Darussalam. 2015. Manfatkan Pengampunan Pajak : Pahami dan Manfaatkan Reinventing Policy. Inside Tax. Edisi 31.
