BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara IV atau sering disebut PTPN IV (Persero),
merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan
yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil
perkebunan. Kegiatan usaha Perseroan mencakup usaha budidaya dan pengolahan
tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama Perseroan adalah Minyak Sawit
(CPO) dan Inti Sawit (Kernel) dan produk hilir karet.
Sejarah perusahaan PTPN IV dimulai dari proses nasionalisasi terhadap
perusahaan-perusahaan asing pada tahun 1958 oleh pemerintah menjadi
Perusahaan Perkebunan Negara Baru (PPN Baru). Kemudian pada tahun 1961
berubah menjadi PPN Aneka Tanaman (Antan V).
Tahun 1968, PPN direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan
Negara Perkebunan (PNP) yang selajutnya pada tahun 1974 bentuk badan
hukumnya diubah menjadi PT Perkebunan (Persero).
Guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegitan usaha perusahaan
BUMN, Pemerintah merestrukturisasi BUMN subsektor perkebunan dengan
melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan
perampingan struktur organisasi. Diawali dengan langkah penggabungan
manajemen pada tahun 1996, 3 (tiga) BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT
VSWASTA (Persero) disatukan pengelolaannya ke dalam manajemen PT
Perkebunan Nusantara IV (Persero).
Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1996, ketiga
perseroan tersebut digabung dan diberi nama PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) yang berkedudukan di Jl. Letjend Suprapto No.2 Medan dan salah satu
unit usahanya adalah PTPN IV Kebun Airbatu.
Pada mulanya Kebun Air Batu adalah milik swasta asing NV. RCMA
(Rubber Cultuur Maatschapy Amsterdam) Perkebunan Hengelo yang berdiri sejak
tahun 1928 dan PKS beroperasi tahun 1938. Kemudian seiring proses
nasionalisasi perusahaan asing, Perkebunan Air Batu menjadi milik pemerintah
dan tergabung kedalam PTPN IV (Perseroan).
Dalam rangka meningkatkan persaingan dan mengikuti perkembangan
perindustrian global, PTPN IV Kebun Air Batu terus melakukan pembenahan diri
dengan melakukan beberpa usaha diantaranya melakukan penerapan :
1. Pengendalian Limbah PKS melalui IPAL
Hal ini dilakukan agar kehadiran perusahaan tidak mencemari lingkungan.
Pengendalian ini meliputi limbah cair dari PKS dengan melakukan
pengendalian limbah secara mikro biologis dengan sistem aerobic untuk
standar dalam nilai ambang batas. Didalam mengatasi hal tersebut Kebun Air
Batu membangun IPAL (Instalasi Pengendalian Air Limbah).
2. Pengendalia Limbah PKS melalui LAND AFLICATION
PTPN IV Kebun Air Batu juga telah menerapkan Land Aflication dengan
sawit. Untuk saat ini Land Aflication sedang melayani ± 60 Ha areal
perkebunan kelapa sawit dengan menggunakan sistem pengaliran melalui
pipa yang dipompa melalui kolam IPAL.
3. Serikat Pekerja
Kebun Air Batu memiliki Serikat Pekerja Perkebunan (SP.BUN) yang
beranggotakan seluruh pekerja. Serikat Pekerja merupakan bagian integral dari
perusahaan dalam rangka bersama-sama menjalankan misi dan mewujudkan
karyawan yang sejahtera.
4. P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Perusahaan membentuk suatu wadah P2K3 dengan menjalankan kebijakan
dan program K3 utuk menciptakan suasana kerja yang aman, nyaman, dan
sehat sehingga tenaga kerja dapat bekerja secara efisien dan produktif.ntahun
2010 untuk yang ketiga kali menerima sertifikat dan bendera emas dari
pemerintah c/q Menteri Tenaga Kerja atas penerapa sistem Manaajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di tempat kerja.
5. ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004
Integrasi kedua sertifikasi ini untuk mendukung perkembangan jaman dan
pesatnya permintaan pangsa pasar dunia terhadap Unit Usaha Air Batu, maka
sejak tahun 2007 juga telah menerapkan suatu sistem manajemen mutu (ISO
9001:2008) baik itu pabrik pengolahan kelapa sawit maupun perkebunan
kelapa sawit dan sistem manajemen lingkungan (ISO 14001:2004). Dan pada
bulan Oktober 2010 diadakan penggabungan antara ISO 9001:2008 dan ISO
sistem tersebut Unit Usaha Kebun Air Batu juga telah menjalani audit
sertifikasi dan surveillance setiap tahun sejak tahun 2007 oleh Badan
Sertifikasi TUV NORD Indonesia, dengan merekomendasikan bahwa Unit
Usaha Kebun Air Batu berhak dan layak untuk mendapat sertifikat ISO
9001:2008 dan ISO 14001:2004
6. RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
Dalam rangka mengantisipasi adanya isu global mengenai kebun kelapa sawit,
Unit Usaha Kebun Air Batu juga telah menerapkan RSPO yang memiliki
pengertian bahwa Pengelola perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit
secara berkelanjutan dengan memperhatikan faktor lingkungan, sosial, dan
ekonomi secara terpadu sehingga dapat juga disimpulkan bahwa RSPO juga
akan membawa perkebunan kelapa sawit menjadi perkebunan kelapa sawit
Lestari.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PTPN IV Kebun Air Batu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dimana produk uyang dihasilkan berupa
Crude Palm Oil ( minyak sawit mentah) dan Palm Carnel (inti sawit). Sedangkan
produk sampingan seperti cangkang yang digunakan sebagai bahan bakar boiler,
tandan buah kosong yang digunakan sebagai pupuk, dan limbah yang diolah
menjadi pupuk. Pemasaran produk PTPN IV Kebun Air Batu dilakukan oleh
departemen pemasaran kantor Pusat. PTPN IV Kebu Air Batu hanya menjadi
2.3. Lokasi Perusahaan
Letak Kebun Air Batu berada didua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan
Air Batu dan Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan. Provinsi Sumatera
Utara, berjarak ± 186 Km dari kota Medan dan 26 Km dari Kota Kisaran.
Topgrafi tanah; datar, bergelombang dan berbukit. Jenis tanah alluvial
coklat kelabu dan podoslik coklat kekuningan. Dataran rendah dengan ketinggian
7-25 M dpl dan sebagian lagi 25-100 M dpl.
2.4. Daerah Pemasaran
Aspek pemasaran merupakan bagian penting dalam suatu pemasaran.
Pemasaran memberikan kontribusi besar dalam keberlanjutan suatu perusahaan.
Pada aspek pemasaran, perusahaan harus mampu menjual produk yang
dimilikinya untuk memberika income bagi perusahaan, baik untuk menjalankan
operasional maupun memberikan profit.
Pemasaran produk PTPN IV Kebun Air Batu sepenuhnya dilakukan oleh
Kantor Pusat melalui departemen pemasaran. Produk berupa CPO dikirim
menggunakan kereta api menuju pelabuhan belawan untuk kemudian diekspor
kenegara-negara seperti Belanda, Amerika dan sebagainya. Sedangkan produk
berupa karnel dikirim ke PKS Unit Usaha Pabatu untuk diolah menjadi minyak.
2.5. Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Lokasi Perusahaan
Kehadiran sebuah perusahaan diharapkan mampu memberi dampak postif
pertumbuhan baik dari segi sosial dan ekonomi masyrakat sekitarnya. PTPN IV
Kebun Air Batu juga diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi
masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. Untuk itu, perusahaan telah
melakukan beberapa usaha untuk dapat memberikan dampak yang baik bagi
masyarakat diantaranya :
1. Penyerapan Tenaga Kerja
Hampir sebagian besar pekerja di PTPN IV Kebun Air batu baik PKS maupun
perkebunan saat ini merupakan penduduk sekitar yang direkrut menjadi
karyawan. Kondisi ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat
sekitar dalam hal peningkatan kesejahteraan
2. Pembangunan Sarana dan Prasarana
Pembangunan aneka sarana dan prasarana seperti jalan utnuk akses
transportasi antar daerah disekitar perkebunan, pembangunan jembatan,
pembangunan fasilitas olahraga, pembangunan tempat ibadah, dan lain
sebagainya.
3. Pendidikan
Kepedulian perusahaan terhadap kemajuan bangsa melalui pendidikan
diwujudkan perusahaan dengan membangun sekolah yang diperuntukan
kepada anak karyawan dan masyarakat umum, pemberian beasiswa bagi siswa
4. Kegiatan Sosial
Melakukan berbagai kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, memberikan
paket sumbangan pada acara ulang tahun perusahaan, melakukan aksi donor
darah, dan lain sebagainya.
2.6. Organisasi dan Manajemen 1
Organisasi merupakan sistem saling pengaruh antar orang dalam
kelompok yang berkerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari defenisi yang
sederhana ini dapat dikemukakan adanya berbagai faktor yang dapat
menimbulkan organisasi, yaitu orang-orang, kerjasama, dan tujuan tertentu.
Berbagai faktor tersebut tidak dapat saling lepas berdiri sendiri melainkan saling
kait merupakan suatu kebulatan. Maka dalam pengertian organisasi digunakan
sebutan yang berarti kebulatan dari berbagai faktor yang terikat oleh berbagai asas
tertentu.
2
PTPN IV Kebun Air Batu merupakan sebuah organisasi ekonomi yang
memiliki manajemen untuk mengelola dan mengawasi kinerja karyawannya. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan dan pengawasan sumber daya, terutama sumberdaya
manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
1
Sutarto. 1998. Dasar-dasar Organisasi. Cetakan Kedelapanbelas. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press. Hal 40
2
2.6.1. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan satuan-satuan
organisasi yang di dalamnya terdapat pejabat, tugas serta wewenang yang
masing-masing mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan yang utuh. Struktur
organisasi dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk memberikan kejelasan bagi
organisasi sehingga organisasi bukan hanya sekedar gedung atau nama saja.
Struktur organisasi harus dibentuk dengan struktur yang baik. Struktur organisasi
yang baik harus memenuhi syarat sehat dan efisien. Struktur organisasi yang sehat
berarti tiap-tiap satuan organisasi yang ada dapat menjalankan peranannya dengan
tertib, struktur organisasi yang efisien berarti organisasi yang menjalankan
peranannya masing-masing satuan organisasi dapat mencapai perbandingan
terbaik antara usaha dan hasil kerja
PTPN IV Kebun Air Batu memiliki struktur organisasi berbentuk
gabungan lini dan fungsional. Hubungan lini karena pembagian tugas dilakukan
dalam bidang pekerjaan perusahaan dimana beberapa departemen membawahi
beberapa fungsi organisasi. Hubungan fungsional dapat dilihat dari
masing-masing departemen terdiri atas seksi-seksi yang memiliki tugas dan tanggung
jawab yang berbeda sesuai dengan fungsi masing-masing unit dalam organisasi
tersebut.
Pada posisi Kepala Dinas Tanaman antara Kepala Dinas Tanaman A dan B
memiliki fungsi yang sama. Pada posisi asisten tanaman afd 1 sampai 10 juga
memiliki fungsi yang sama, yang membedakan adalah tempat dia melakukan
tanaman. Struktur organisasi PTPN IV Kebun Air Batu dapat dilihat pada Gambar
2.6.2. Pembagian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab
Job atau Tugas merupakan sekelompok posisi-posisi yang hampir sama
dalam suatu perusahaan. Job description adalah suatu keterangan singkat yang
ditulis secara cermat dan teliti mengenai kewajiban-kewajiban dan tanggung
jawab dari suatu jabatan tertentu. Pembagian tugas, wewenang, dan tanggung
jawab pada PTPN IV Kebun Air Batu adalah sebagai berikut :
1. Manager Unit
a. Tanggung jawab
1. Mengadakan pengawasan dan pengendalian seluruh kegiatan
pengelolaan Unit Air Batu.
2. Mempertanggung jawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan
dalam rangka pengelolaan Unit Air Batu kepada Direksi.
3. Menyelenggarakan seluruh proses produksi sesuai dengan standar dan
program mutu untuk mencapai hasil yang optimal antara lain seperti
ISO. Memberikan saran kepada Direksi mengenai peluang-peluang
pengembangan usaha serta peningkatan kinerja.
b. Wewenang
1. Menerapkan kebijakan Direksi atas pendelegasian wewenang.
2. Mengusulkan pengangkatan, pemindahan, kenaikan pangkat/jabatan,
pemberhentian bawahannya sesuai peraturan yang berlaku.
3. Melakukan pengawasan melekat (WASKAT) sesuai dengan peraturan,
4. Meminta pertanggung jawaban kepada Kepala Dinas Tanaman A dan
B, Kepala Dinas Teknik, Kepala Dinas Pengolahan PKS, Kepala Dinas
Tata Usaha, SDM/Umum terhadap pelaksanaan pekerjaan di bidang
masing-masing.
5. Membina, menasehati, menegur serta membuat penilaian staff
bawahannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6. Mengajukan permintaan pengadaan barang dan jasa non local dan
local dalam batas wewenang yang ditentukan.
2. Kepala Dinas Tanaman
a. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mengkoordinir penyusunan Rencana Anggaran Kerja Perusahaan
(RKAP) dibidang Tanaman sesuai dengan pengarahan Manajer Unit
dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
2. Melaksanakan pemeliharaan pada setiap Asset Perusahaan dengan
metode dan waktu yang tepat sehingga menjamin kelancaran
ketersediaan TBS
3. Bekerjasama dengan bidang Administrasi dalam penerimaan
barang-barang yang akan dipakai.
4. Menjaga, mengamankan dan memelihara seluruh Asset bidang
5. Melaksanakan pengelolaan lingkungan di tempat kerja masing-masing
sesuai prosedur yang telah ditetapkan dengan mengacu kepada sistem
manajemen Mutu dan Lingkungan ISO 9001.
b. Wewenang
1. Mengusulkan kepada Manajer Unit tentang kepegawaian di Dinas
Tanaman : penerimaan/pengangkatan karyawan, pemindahan,
kenaikan pangkat/jabatan berdasarkan prestasi dan pemberhentian
karyawan dengan pedoman pada ketentuan yang berlaku.
2. Meminta pertanggung jawaban kepada Asisten-Asisten Tanaman
terutama pemakaian tenaga kerja, biaya, barang/bahan Dinas Tanaman
dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
3. Meringankan dan menghentikan kegiatan Dinas Tanaman dengan tetap
berpedoman pada petunjuk dan pembinaan dari Manajer Unit.
3. Kepala Dinas Pengolahan
a. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mengkoordinir Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan
(RKAP/RKO) di bagian pengolahan sesuai dengan pengarahan
Manajer Unit untuk kegiatan operasional pabrik dan
mengatur/mengawasi penggunaannya
2. Merencanakan kebutuhan tenaga tenaga kerja untuk kegiatan
3. Mengawasi kwalitas dan kuantitas produk (Quality Control) dalam
rangka pemeliharaan mutu dan kelancaran proses produksi
4. Mengadakan kerja sama dengan bidang teknik dalam merencanakan,
melaksanakan, mengawasi, kegiatan-kegiatan antara lain :
menanggulangi stagnasi reparasi mesin/instalasi serta penggantian alat
baik sistem maupun peralatan dalam bidang pengolahan untuk
kelancaran pabrik
5. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan proses pengolahan
meliputi tenaga kerja, bahan, peralatan, penerimaan bahan baku dan
pengiriman hasil produksi ke pelanggan sesuai dengan DO
6. Melaksanakan pengelolaan mutu ditempat kerja masing-masing sesuai
prosedur yang telah ditetapkan dengan mengacu kepada Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001
b. Wewenang
1. Mengusulkan kepada Manajer Unit Kebun Air Batu tentang
kepegawaian di Dinas Pengolahan antara lain :
penerimaan/pengangkatan, pemindahan, kenaikan pangkat/jabatan,
pemberhentian karyawan dengan berpedoman pada ketentuan yang
berlaku
2. Meminta pertanggung jawaban kepada Assisten Pengolahan,
pemakaian tenaga kerja, biaya barang/bahan sesuai dengan ketentuan
3. Mengamankan dan menghentikan kegiatan Dinas Pengolahan tertentu
dengan tetap berpedoman pada petunjuk dan pembinaan dari Manajer
Unit Kebun Air Batu
4. Kepala Dinas Teknik
a. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mengkoordinir penyusunan Rencana Anggaran Kerja Perusahaan
(RKAP) dibidang Teknik sesuai dengan pengarahan Manajer Unit dan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
2. Melaksanakan pemeliharaan pada setiap Asset Perusahaan dengan
metode dan waktu yang tepat sehingga menjamin kelancaran operasi
pabrik, alat angkut serta terpeliharanya dengan baik keadaan
bangunan.
3. Mengusulkan Kalibrasi dan mengurus Akte Izin setiap peralatan yang
diwajibkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4. Bekerjasama dengan bidang Administrasi dalam penerimaan
barang-barang teknik/bangunan, minyak pelumas yang akan dipakai dalam
perawatan dan pembangunan baru.
5. Menjaga, mengamankan dan memelihara seluruh Asset bidang Teknik
Unit Air Batu.
6. Melaksanakan pengelolaan lingkungan ditempat kerja masing-masing
sesuai prosedur yang telah ditetapkan dengan mengacu kepada Sistem
b. Wewenang
1. Mengusulkan kepada Manajer Unit tentang kepegawaian di Dinas
Teknik : penerimaan/pengangkatan karyawan, pemindahan, kenaikan
pangkat/jabatan berdasarkan prestasi dan pemberhentian karyawan
dengan pedoman pada ketentuan yang berlaku.
2. Meminta pertanggung jawaban kepada Asisten-Asisten Bidang
Teknik, terutama pemakaian tenaga kerja, biaya, barang/bahan Dinas
Teknik dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
3. Meringankan dan menghentikan kegiatan Dinas Teknik dengan tetap
berpedoman pada petunjuk dan pembinaan dari Manajer Unit.
5. Kepala Dinas Tata Usaha
a. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mempertanggung jawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan
dalam rangka pengelolaan Dinas Tata Usaha Kebun Air Batu kepada
Manajer Unit Kebun Air Batu.
2. Menyusun rencana kerja anggaran perusahaan dan RKO dari bagian
bagian sesuai dengan pengarahan dari Manajer Unit dan ketentuan
yang berlaku
3. Mengawasi segala biaya/pengeluaran sesuai dengan anggaran yang
4. Merencanakan serta melaksanakan transaksi pembayaran yang
berkaitan dengan semua kegiatan kebun sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan oleh Direksi.
5. Melaksanakan Stock Opname Kas setiap hari dan melaporkan keadaan
kas kepada Manajer Unit sebagai penanggung jawab serta setiap bulan
melaporkan keadaan saldo kas sesuai dengan ketentuan kepada
Direksi.
6. Mengatur/menyusun pembagian tugas pegawai yang berada dibawah
tanggung jawabnya serta mengadakan pengawasan terhadap
tugas-tugas yang diberikan.
b. Wewenang
1. Mengusulkan kepada Manajer Unit Kebun Air tentang kepegawaian di
Dinas Tata Usaha anatar lain : penerimaan/pengangkatan, pemindahan,
kenaikan pangkat/jabatan berdasarkan prestasi dan pemberhentian
karyawan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
2. Meminta pertanggung jawaban kepada Krani I TU dan Krani I Gudang
dalam hal pengelolaan pergudangan sesuai dengan norma ketentuan
yang berlaku.
3. Memberikan masukan saran/usulan kepada Manajer Unit mengenai
kegiatan kinerja serta pemakaian biaya baik diminta maupun tidak
diminta untuk efisiensi dan efektifitas pengelolaan kebun.
6. Asisten Gudang
1. Menjaga dan memelihara barang barang gudang sebelum digunakan
2. Menerima fisik barang yang dikirim
3. Menerbitkan administrasi pengeluaran barang kepada bagian pemakai
4. Melaksanakan, menjalankan dan mengamankan instruksi manajemen
b. Wewenang
1. Mengusulkan kepada Manajer Unit Kebun Air tentang keadaan
karyawan pelaksana bahagian gudang antara lain :
penerimaan/pengangkatan karyawan, pemindahan, kenaikan
pangkat/jabatan berdasarkan kepegawaian di Dinas Tata Usaha antara
lain , penerimaan/pengangkatan, pemindahan, kenaikan
pangkat/jabatan berdasarkan prestasi dan pemberhentian karyawan
dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
2. Meminta pertanggung jawaban kepada bawahannya terhadap
pelaksanaan pekerjaan masing masing
7. Asisten Tanaman
a. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mempertanggung jawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan
dalam rangka pengelolaan Tanaman dan kebersihan lingkungan Unit
Air Batu kepada Kepala Dinas Tanaman dengan mengacu kepada
2. Mengawasi pelaksanaan tugas pekerjaan pada Afdeling, seperti
tersebut di atas berdasarkan RKAP dan RKO yang telah disetujui oleh
Pimpinan perusahaan.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
4. Memberikan bimbingan, dorongan untuk menciptakan iklim kerja
yang harmonis.
5. Mengendalikan tercapainya jasa-jasa kerja karyawan tanaman
seoptimal mungkin.
6. Menjaga jumlah tenaga kerja di tanaman yang cukup berdasarkan
formasi yang telah ditentukan
b. Wewenang
1. Mengusulkan kepada Ka.Dinas Tanaman Kebun Air Batu tentang
kepegawaian di bagian tanaman antara lain : Penerimaan/pengangkatan
karyawan, pemindahan, kenaikan pangkat/jabatan berdasarkan prestasi
dan pemberhentian karyawan dengan berpedoman pada ketentuan yang
berlaku.
2. Meminta pertanggung jawaban kepada bawahannya terhadap
pelaksanaan pekerjaannya dibidang masing-masing.
3. Mengawasi, mengoreksi atau menghentikan operasi mesin peralatan
tertentu dengan tetap berpegang pada petunjuk dan pembinaan Kepala
8. Asisten Teknik Pabrik
a. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mempertanggung jawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan
dalam rangka pengelolaan Bengkel Teknik/Bengkel Reperasi dan
kebersihan lingkungan Unit Air Batu kepada Kepala Dinas Teknik
dengan mengacu kepada sistem manajemen mutu dan lingkungan ISO
9001.
2. Mengawasi pelaksanaan tugas pekerjaan Teknik Pabrik, seperti
tersebut diatas berdasarkan RKAP dan RKO yang telah disetujui oleh
Pimpinan perusahaan.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
4. Memberikan bimbingan, dorongan untuk menciptakan iklim kerja
yang harmonis.
5. Mengendalikan tercapainya jasa-jasa kerja karyawan Teknik Pabrik
dan Bengkel Motor seoptimal mungkin.
6. Menjaga jumlah tenaga kerja di Teknik Pabrik dan Bengkel Motor
yang cukup berdasarkan formasi yang telah ditentukan
b. Wewenang
1. Mengusulkan kepada Ka.Dinas Teknik Pabrik Kebun Air Batu tentang
kepegawaian di Teknik Pabrik antara lain : Penerimaan/pengangkatan
dan pemberhentian karyawan dengan berpedoman pada ketentuan yang
berlaku.
2. Meminta pertanggung jawaban kepada bawahannya terhadap
pelaksanaan pekerjaannya dibidang masing-masing.
3. Mengawasi, mengoreksi atau menghentikan operasi mesin peralatan
tertentu dengan tetap berpegang pada petunjuk dan pembinaan Kepala
Dinas Teknik
9. Asisten Pengolahan PKS
a. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mempertanggung jawabkan hasil sortasi dan pengolahan
2. Mengawasi kelancaran penerimaan bahan baku dan Administrasi.
3. Mengawasi pelaksanaan penjernihan / pemurnian air untuk proses
Ketel Uap dan domestik.
4. Mengawasi kegiatan penimbunan dan pengiriman produksi sesuai
dengan jadwal yang telah di tetapkan.
5. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pembersihan Instalasi Pabrik .
6. Mengawasi pengambilan Sample dan pelaksanaan analisa mutu untuk
kepentingan pemantauan kapasitas / kualitas produksi dan
pengendalian Lossis.
7. Melaksanakan dan mengawasi pengisian jurnal operasional
pengolahan di masing-masing stasiun dengan memberikan paraf dan
8. Melaksanakan serah terima dalam penggantian Shift di lapangan
sebelum Shift berakhir kepada Asisten Pengolahan Shift pengganti.
9. Membuat laporan harian Shift meliputi pemakaian peralatan / mesin,
stagnasi dan penanggulangan capaian produksi dan lain-lain.
10.Mengawasi Operasional Pabrik meliputi tenaga kerja , peralatan dan
kondisi operasi sesuai dengan ketentuan.
b. Wewenang
1. Mengusulkan kepada Kepala Dinas Pengolahan PKS Kebun Air Batu
tentang kepegawaian di bagian pemeliharaan dan bangunan antara lain
: penerimaan / pengangkatan karyawan, pemindahan, kenaikan pangkat
/jabatan berdasarkan prestasidan pemberhentian karyawan dengan
berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
2. Meminta pertanggung jawaban kepada bawahannya terhadap
pelaksanaan pekerjaan masing – masing.
3. Mengawasi, mengoreksi penggunaan dan pemeliharaan bangunan sipil
dengan tetap berpegang pada petunjukdan pembinaan dari Kepala
Dinas Pengolahan PKS.
10.Asisten Teknik Sipil
a. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mempertanggung jawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan
dalam rangka pengelolaan bangunan dan kebersihan lingkungan Unit
Air Batu kepada Kepala Dinas Teknik dengan mengacu kepada Sistem
2. Melaksanakan tugas dan pengajuan biaya terhadap
pembuatan/perbaikan pekerjaan dibidang T.Sipil/ Transport yang
menyangkut dengan :
a. Bangunan perusahaan, sosial, jembatan dan saluran air.
b. Pemeliharaan halaman dan complek emplasmen, sarana
transportasi dan produksi.
3. Mengawasi pelaksanaan tugas pekerjaan T.Sipil/Transportasi, seperti
tersebut diatas berdasarkan RKAP dan RKO yang telah disetujui oleh
Pimpinan perusahaan.
4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
b. Wewenang
1. Mengusulkan kepada Kepala Dinas Teknik Kebun Air Batu tentang
kepegawaian dibagian pemeliharaan dan bangunan antara lain :
penerimaan/pengangkatan karyawan, pemindahan, kenaikan pangkat/
jabatan berdasarkan prestasi dan pemberhentian karyawan dengan
berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
2. Meminta pertanggung jawaban kepada bawahannya terhadap
pelaksanaan pekerjaan masing-masing.
3. Mengawasi, mengoreksi penggunaan dan pemeliharaan bangunan sipil
dengan tetap berpegang pada petunjuk dan pembinaan dari Kepala
11.Asisten SDM
a. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mengatur / menyusun pembagian tugas pegawai yang berada dibawah
tanggung jawabnya serta mengadakan pengawasan terhadap tugas –
tugas yang diberikan.
2. Melaksanakan pengelolaan lingkungan di tempat kerja masing-masing
sesuai prosedur yang telah ditetapkan dengan mengacu kepada
persyaratan ISO 9001.
3. Melakukan komunikasi internal perusahaan, sosialiasi kebijakan
manajer unit, dan masyarakat sekitar lingkungan perusahaan
4. Melaksanakan kegiatan pelatihan di lingkungan perusahaan
b. Wewenang
1. Mengusulkan kepada Manajer Unit Kebun Air Batu tentang
kepegawaian di bagian SDM dan Umum antara lain : penerimaan /
pengangkatan karyawan, pemindahan, kenaikan pangkat / jabatan
berdasarkan prestasidan pemberhentian karyawan dengan berpedoman
pada ketentuan yang berlaku.
2. Meminta pertanggung jawaban kepada bawahannya terhadap
pelaksanaan pekerjaan masing – masing.
12.Perwira Pengaman
1. Mempertanggung Jawabkan pengelolaan keamanan dan ketertiban di
Kebun Air Batu kepada Manajer Unit
2. Koordinasi dengan pihak keamanan setempat seperti kepolisian,
pemerintah desa dan koramil
3. Mangamankan Asset perusahaan dari semua bentuk gangguan yang
datang dari luar maupun dari dalam
4. Mewakili Perusahaan jika berurusan dengan pihak kepolisian atau
pihak keamanan lainnya
b. Wewenang
1. Melaksanakan kegiatan keamanan dan mengawasi seluruh bawahan.
2. Meminta pertanggung jawaban kepada bawahannya terhadap
pelaksanaan pekerjaan masing-masing.
2.6.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
Proses kelancaran produksi dari suatu perusahaan tidak terlepas dari peran
penting pekerja. Pekerja menjadi salah datu bagian yang harus tetap ada agar
perusahaan dapat berjalan dan mewujudkan visinya. PTPN IV Kebun Air Batu
Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja PTPN IV Kebun Air Batu
Sumber : PTPN IV Kebun Air Batu
PTPN IV Kebun Air Batu dalam pengaturan jam kerja menerapkan sistem
2 shift untuk pabrik dan 1 shift untuk Kantor dengan princian seperti Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Jam Kerja untuk Karyawan Pabrik dan Kantor
Karyawan Shift Hari Jam
Kerja Istirahat
Pabrik I Senin-Sabtu 06.30-17.00 09.30-10.30 II Senin-Sabtu 17.00-06.30 19.00-21.00 Kantor I Senin-Sabtu 06.30-15.00 09.30-10.30
II - - -
Sumber : PTPN IV Kebun Air Batu
2.6.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya
Pemberian gaji merupakan suatu bentuk kompensasi atas kinerja yang
diberikan oleh perusahaan kepada pekerja. Selain kompensasi dalam bentuk gaji,
banyak jenis-jenis kompensasi lain yang diberikan perusahaan untuk
meningkatkan kinerja para pekerjanya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung
jawab perusahaan kepada para pekerjanya dan peraturan yang berlaku.
Kompensasi yang setimpal atas usaha yang dikeluarkan akan memberikan dampak
pendorong utama bagi karyawan untuk lebih meningkatkan semangat dan gairah
dalam bekerja.
Agar kompensasi yang diberikan dapat memberikan efek positif, maka
jumlah yang diberikan haruslah dapat memenuhi kebutuhan secara minimal serta
sesuai dengan peraturan yang ada.
Sistem pengupahan pada PTPN IV Kebun Air Batu berbentuk seperti
berikut ini :
a. Untuk Karyawan Pengolahan
1. Gaji pokok bulanan
2. Premi pengolahan, dihitung berdasarkan Sawit yang di olah
3. Catu beras
b. Untuk Karyawan Maintenance / Teknik
1. Gaji pokok bulanan
2. Premi, dihitung berdasarkan pengolahan
3. Catu beras
c. Untuk Karyawan Laboratorium
1. Gaji kokok bulanan
2. Premi, dihitung berdasarkan pengolahan
3. Catu beras
d. Untuk Karyawan Transportasi
1. Gaji kokok bulanan
2. Premi, dihitung berdasarkan Basis barang yang diangkut
e. Untuk Karyawan kantor
1. Gaji kokok bulanan
2. Premi, berdasarkan surat edaran Direksi
3. Catu beras
Selain pemberian gaji diatas, perusahaan juga memberikan beberapa
tunjangan seperti :
1. Tunjangan Kesehatan
2. Tunjangan Keluarga
3. Tunjangan pemakaman