BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sekilas Tentang Buah
Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama
(http://organisasi.org/khasiat-dan-manfaat-buah-buahan-alami-bagi-tubuh-manusia-ilmu-kesehatan-masyarakat. Diakses pada tanggal 9 Maret 2013.)
Beberapa contoh Manfaat Buah-Buahan atau khasiat buah yang dapat kita peroleh adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Buah Alpukat: Buah ini memiliki kandungan lemak, minyak, dan kalori yang tinggi yang dapat menjadi sumber energi pada saat puasa, menjaga kolesterol dan kelenturan otot sendi di tubuh kita.
2. Manfaat Buah Apel: Apel memiliki kandungan pektin dan garam mineral yang banyak. Zat-zat tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga fungsi jantung.
3. Manfaat Buah Jeruk: Kita semua pasti sudah mengetahui kandungan vitamin C pada buah jeruk. Manfaatnya adalah dapat menstimulasi sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan influenza, menghilangkan lendir di rongga hidung, tenggorokan, paru-paru, hingga perut.
4. Manfaat Buah Pepaya : Buah ini mengandung provitamin A yang dapat diubah oleh tubuh menjadi vitamin A serta mengandung vitamin C. Manfaat buah pepaya adalah dapat membantu memperlancar sistem pencernaan makanan dan mengobati berbagai macam gangguan kesehatan seperti menyembuhkan luka, alergi, dan infeksi.
5. Manfaat Buah Mangga : Manfaat buah mangga adalah dapat menjadi desinfektan. Mangga memiliki kandungan vitamin A, C, dan vitamin E. Apabila Anda memiliki masalah dengan bau badan, perbanyaklah mengonsumsi buah mangga, karena kandungan zat yang ada di dalamnya dapat membersihkan darah kotor dalam tubuh kita.
menderita diabetes, Anda dapat membuat Jus semangka dan mengonsumsinya secara rutin 2 x sehari. Karena buah semangka ini bermanfaat untuk menjaga gula darah.
(http://www.woezone.com/2012/11/manfaat-berbagai-buah-buahan-untuk kesehatan-dan-kecantikan/. Diakses pada tanggal 9 Maret 2013)
2.2 Sistem Informasi
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan (Ian Sommerville, 2003).
Menurut Raymond Mcleod Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut O’Brien, 2002 Informasi adalah data yang telah dikonversikan menjadi bentuk yang memiliki arti dan berguna untuk pengguna akhir tertentu. Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
2. Tepat pada waktunya, yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mnpunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
3. Relevan, yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya
(http://sistem-informasi-manajemen.blogspot.com/2009/07/informasi-pengertian-informasi.html. Diakses pada tanggal 8 Maret 2013).
Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen sebagai berikut :
1. Perangkat keras (hardware), mencakup berbagai peranti fisik seperti komputer dan printer.
2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.
3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang, yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Basis data (database), yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain
6. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai (Kusrini, S.Kom & Andri Koniyo, 2009).
2.3 Hirarki Data, Database, dan DBMS (Database Management System)
2.3.1 Hirarki Data
Dalam mengorganisasikan data dikenal istilah hirarkhi data yang terdiri dari : elemen data (field), record dan file. Yang disebut dengan elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Dalam record gaji, elemen data (field) berupa nama, nomor pegawai, nomor jaminan sosial, upah dan jumlah tanggungan keluarga. Record, merupakan hirarki setingkat lebih tinggi dari elemen data. Satu record terdiri dari semua elemen data (field) yang berhubungan dengan obyek atau kegiatan tertentu. Semua record sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan record data yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu.
2.3.2 Database
Database atau basis data merupakan mekanisme pengelolaan data dalam jumlah yang besar secara terstruktur. Database memudahkan program untuk mengambil dan menyimpan data. Jika data yang diolah banyak dan memerlukan penanganan khusus, jangan menggunakan file untuk menyimpan data. Database yang banyak diterapkan saat ini adalah database bertipe relasional (relational database), seperti Oracle, Microsoft SQL Server, MySQL, dan lain-lain (Rochmad Hakim S. & Ir. Sutarto, M.Si, 2009).
Di dalam suatu organisasi yang besar, sistem database merupakan bagian penting pada sistem informasi, karena di perlukan untuk mengelola sumber informasi pada organisasi tersebut. Untuk mengelola sumber informasi tersebut yang pertama kali di lakukan adalah merancang suatu sistem database agar informasi yang ada pada organisasi tersebut dapat digunakan secara maksimal. Tujuan Perancangan Database yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari pengguna dan aplikasi. 2. Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah di mengerti oleh
pengguna.
3. Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek kinerja dari suatu sistem database.
2.3.3 Database Management System (DBMS)
Fungsi DBMS :
1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan– kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional, seperti :
1. File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2. Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis data denganprogram aplikasi dan query yang diberikan ke sistem. 3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query
language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager. 4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.
(http://thisisworldwide.blogspot.com/2012/11/sekilas-tentang-dbms.html. Diakses pada tanggal 8 Maret 2013.).
DBMS memiliki keuntungan seperti berikut: 1. Independensi data
DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam data tidak membuat program harus diubah.
2. Pengaksesan yang efisien terhadap data
DBMS menyediakan berbagai teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara efisien.
3. Keamanan dan integritas data
Karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS dapat melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. Sebagai contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS. 4. Administrasi data
Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi dapat meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini, duplikasi atau redudansi data dapat diminimalkan.
DBMS menyediakan mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan sistem, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan.
6. Waktu pengembangan aplikasi terpendek
DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusunaplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek. Beberapa contoh DBMS yang terkenal dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.1 Contoh DBMS
DBMS Vendor
Access Microsoft Corporation
DB2 IBM
Informix Ibm
Ingres Computer Associate
MySQL The MySQL AB Company
Oracle Oracle Corporation
Sybase Sybase Inc.
Microsoft SQL Server Microsoft Corporation
Visual dBASE Borland
(http://mautaulagi.blogspot.com/2012/05/mengenal-tentang-dbms-database.html. Diakses pada tanggal 8 Maret 2013)
2.4 DatabaseMicrosoft Access
Microsoft Access merupakan software database dekstop yang paling populer. Popularitas Microsoft Access dapat karena software ini sangat user friendly dan ringan sehingga pengguna pribadi serta dapat membanggun aplikasi database
tanpa harus mengeluarkan effort (usaha) yang besar. Selain itu Microsoft Access
merupakan aplikasi program yang sangat mudah dan fleksibel dalam pembuatan dan perancangan sistem manajemen database. Microsoft Access saat ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi program yang sangat sederhana dan mudah.
Dengan Microsoft Access dapat dirancang dan diolah database yang saling terkait antara pembuatan Tabel, form, Query, Report, Macro, Modul, dan Pages
sehingga dapat dikoordinasikan dalam pembuatan : tombol Macro, Menu
Drop/Down, dan Menu Switchboard.
2.5 Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0
pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).
Mengaktifkan Visual Basic 6.0 1. Klik Start
2. All porgrams
3. Microsoft Visual Studio 6.0 4. Microsoft Visual Basic 6.0 5. Standart Exe
6. Open
2.5.1 Pengenalan Komponen Dasar
1. Menu Bar
Menu bar dalam VB seperti yang biasa kita lihat dalam Microsoft Office. Di dalamnya terdapat menu File, Edit, View, Project, Format dan sejenisnya.
Gambar 2.2 Menu Bar 2. Standart Bar
Standart Bar adalah sebuah window yang berisi ikon-ikon yang fungsinya sama dengan menu, tetapi dapat digunakan dengan lebih cepat karena sebuah ikon mewakili satu perintah tertentu.
Gambar 2.3 Standart Bar 3. ToolBox
ToolBox adalah window yang berisi objek-objek untuk ditempatkan dalam form. Contohnya objek Label, TextBox, ListBox, ComboBox, Frame, dan sejenisnya.
4. Form
Form sering disebut dengan GUI (Graphical User Interface), adalah sebuah objek yang digunakan untuk menempatkan objek-objek dari ToolBox.
Gambar 2.5 Form 5. Project Window
Project Window adalah sebuah window yang menampung project dan Form. Di dalamnya juga terdapat ikon View Code (untuk menampilkan area text editor) dan ikon View Object (untuk menampilkan GUI). Dengan menggunakan Project Window ini kita juga dapa menambah form, menghapus, mengganti nama form, memilih startup project dan lain-lain.
Properti window adalah sebuah window yang digunakan untuk memodifikasi objek berupa mengubah Caption, memberi nama objek, mengubah warna, ukuran, model dan sejenisnya.
Gambar 2.7 Properti Window
2.5.2 Mengenal Project dan Form
Jika sudah telah mengenal salah satu software produk Microsoft, (misalnya MS. Word), maka bekerja dengan project dan form tidak akan mengalami kesulitan, karena tampilan dan fungsifungsinya hampir sama.
Membuat Project Baru 1. Klik menu File 2. New Project 3. Standart EXE 4. Open
Membuka Project 1. Klik menu File 2. Open Project
4. Open
Menyimpan Project 1. Klik menu File 2. Pilih Save Project 3. Tentukan direktori 4. Tulis nama project 5. Klik Save
Memberi Nama Form
1. Aktifkan form yang akan diberi nama 2. Pindahkan kursor ke properti window 3. Tulis nama pada properti name 4. Tekan enter
Merancang Menu
Menu adalah sebuah GUI yang digunakan untuk mengintegrasikan seluruh GUI dalam sebua project. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Tools
2. Pilih Menu Editor (CTRL + E) 3. Ketik &File (dikotak Caption) 4. Ketik mnfile (dikotak Name)
Gambar 2.8 Membuat Menu Editor
6. Untuk mengubah posisi menu secara horizontal, klik ikon tanda panah ke kanan atau ke kiri.
7. Untuk mengubah posisi menu secara vertikal, klik ikon bergambar tanda panah ke atas atau bawah.
8. Untuk menyisipkan menu di posisi tertentu, klik Insert 9. Untuk melanjutkan ke menu berikutnya, klik Next 10. Untuk menghapus menu klik Delete
11. Setelah rancangan menu selesai klik OK Hasil :
Gambar 2.9 Perancangan Menu
Integrasi GUI Dengan Menu 1. Klik menu File
3. Tulis kode program berikut Private Sub mnbarang_Click() Barang.Show
End Sub
2.5.3 Toolbox dan Properti
Toolbox merupakan window yang menyediakan beberapa objek yang dibutuhkan dalam merancang GUI. Cara menggunakan objek dalam ToolBox adalah dengan melakukan klik pada objek lalu lakukan drag dalam form atau melakukan double click pada objek. Objek yang sering digunakan, yaitu :
Gambar 3.0 Objek yang sering digunakan di Visual Basic 6.0
Mengubah properti objek dapat dilakukan secara bersamaan, dengan memilih beberapa objek sekaligus lalu mengubah propertinya. Ada beberapa objek yang mempunyai properti yang sama dan ada juga yang propertinya berbeda.
Menyalin Objek
3. Klik ikon paste (CTRL + V)
4. Jawab YES (jika objek akan dibentuk array), jawab NO jika objek tidak akan dibentuk array.
Gambar 3.1 Menyalin Objek
Menambahkan komponen dalam ToolBox 1. Klik menu Project
2. Pilih Components (CTRL + T) 3. Pilih opsi dalam menu components 4. Apply
5. Ok
2.6 Pengenalan Crystal Report
Crystal Report adalah program Penbuat Laporan dari Seagate. Corp yang dibuat untuk membantu user untuk membuat laporan dengan mudah tanpa mengunakan Data Environment dan Data Report, dimana di Crystal Report tersebut bisa menggunakan fasilitas Expert untuk membantu mendesain laporan sesara mudah. Pada Crystal Report dapat terdiri dari satu atau beberapa tabel,
query, dan report. Sebuah Report tidak harus memiliki ketiga elemen yang disebutkan. Kita dapat menyebutkan kumpulan data kita sebuah database kendati hanya ada sebuah tabel didalamnya. Yang pasti, dalam sebuah Report haruslah terdapat sebuah tabel karena tabel atau entiti dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan para pengguna komputer. Dalam tabel tersebut merupakan source atau sumber dari item-item data yang diorganisasikan dalam bentuk Laporan. Elemen layar pada Crystal Report dapat dilihat pada gambar terdiri dari:
1. Title bar: menampilkan nama Laporan
2. Menu bar : kumpulan menu dan sub menu yang ada pada Crystal Report 3. Standart Toolbar : merupakan deretan icon yang berfungsi untuk membuka
atau membuat lembar kerja baru, insert object data dan menformat field-field
data yang ada didalam lebaran Report
4. Formatting Toolbar : merupakan deretan icon yang berfungsi untuk memformat dokumen
5. Design and view tab : berguna untuk melihat desain laporan dan tampilan laporan setelah program sistem dijalankan.
7. Sepplementary tool : berfungsi untuk membuat garis table dan textbox didalam Report.
8. Report window : merupakan tempat kerja Crostal Report, dimana field-field
dari suatu relasi atau table yang dibentuk dalam Crystal Report.
Gambar 3.2 Crystal Report
Gambar 3.3 Standart Toolbar
Bagan Standart Toolbar terdiri dari :
4. Print Report 17. Report Expert 5. Print Preveiw Report 18. Section Expert 6. Export Report 19. Select Expert 7. Refresh Report 20. Sort Order
8. Cut 21. Insert Chart
9. Copy 22. Insert Map
10. Paste 23. Find
11. Undo 24. Zoom Control
12. Redo 25. Help
13. Insert Hyperlink
Gambar 3.4 Formatting Toolbar Bagan Formatting Toolbar terdiri dari :
1. Font Face 10. Align Right
2. Font Size 11. Currency
3. Increase Font Size 12. Thousands 4. Decrease Font Size 13. Percent
5. Bold 14. Increase Decimal
6. Italics 15. decrease Decimal 7. Underline 16. Hightlight
9. Align Center 18. Toogle Supplementary Toolbar
Gambar 3.5 Suppementary Toolbar
Bagan Suppementary Toolbar terdiri dari : 1. Insert Line 7. Insert Subreport 2. Insert Box 8. Insert Cross-tab 3. Insert Picture 9. Top N Expert 4. Arrange Report 10. Format 5. Style Export 11. Link Expert 6. Insert Gruop
2.7 Diagram Alur ( Flowchart )
Menurut Jogiyanto ( 2001,h. 766 ) diagram alur ( Flowchart ) merupakan simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses yang terjadi didalam suatu program komputer secara sistematis dan logis.
Bagan alir program ( program Flowchart ) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Flowchart
Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan diagram alur.
Tabel 2.2 Simbol-simbol untuk menggambarkan diagram alur
No. Not asi Art i Not asi
m enyat akan proses baca dan proses t ulis.
4. Decision, unt uk m enyat akan pengam bilan
keput usan sesuai dengan suat u kondisi.
2.8 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan implementasi sistem adalah untuk menjelaskan tentang manual modul kepada semua user yang akan menggunakan sistem. Sehingga user tersebut dapat merespon apa yang ditampilkan di sistem dan memberikan masukan kepada pembuat sistem untuk dilakukan perbaikan agar sistem lebih baik lagi. Tujuan yang ingin dicapai pada tahap ini adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat.
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi sistem informasi mengenai manfaat dan kandungan buah-buahan adalah sebagai berikut : 1. Database yang digunakan adalah Microsoft Access.
2. Perangkat lunak sebagai bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0 dan Crystal Report 8.5.
3. Microsoft Windows 7 dan Windows Server sebagai sistem.
Perangkat Keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut :
1. Minimal Processor Intel Pentium 4 CPU 2. Memori 256 MB
3. Monitor SVGA