• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Fungsi kognitif (IQ)Anak Epilepsi Idiopatik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Fungsi kognitif (IQ)Anak Epilepsi Idiopatik"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FUNGSI KOGNITIF (INTELLIGENT QUOTIENT) ANAK EPILEPSI IDIOPATIK

RIKA HARYANTI

107103013 / IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FUNGSI KOGNITIF (INTELLIGENT QUOTIENT) ANAK EPILEPSI IDIOPATIK

TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang

Ilmu Kesehatan Anak / M.Ked (Ped) pada Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

RIKA HARYANTI

107103013 / IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Fungsi kognitif (IQ) Anak Epilepsi Idiopatik

Nama Mahasiswa : Rika Haryanti Nomor Induk Mahasiswa : 107103013

Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak

Menyetujui

Komisi Pembimbing

Dr. Yazid Dimyati, M.Ked(Ped),SpA(K)

Ketua

Dr. Pertin Sianturi, M.Ked(Ped), SpA(K)

Anggota

Program Magister Kedokteran Klinik

Sekretaris Program Studi Dekan

Dr.Murniati Manik, MSc,SpKK, SpGK Prof. Dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD, KGEH

NIP: 19530719 198003 2 001 NIP: 19540220 198011 1 001

(4)

Tanggal: 3 Maret 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

KETUA : dr. Yazid Dimyati, M.Ked (Ped),Sp.A(K) ………….

Anggota : dr. Pertin Sianturi, M.Ked (Ped),Sp.A(K) ………….

dr. Rita Evalina, M.Ked(Ped),Sp.A(K) ………….

dr. Supriatmo, M.Ked(Ped),Sp.A(K) ………….

Elvi Andriani Yusuf, M.Si, Psikolog ………….

(5)

PERNYATAAN

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FUNGSI KOGNITIF (INTELLIGENT QUOTIENT)

ANAK EPILEPSI IDIOPATIK

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka

Medan, Februari 2015

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan

hidayah-Nya sehingga memberikan kesempatan kepada penulis dapat menyelesaikan

penulisan tesis ini.

Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir

pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di

masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Pembimbing utama Dr.Yazid Dimyati, M.Ked(Ped),Sp.A(K) dan Pembimbing II

Dr. Pertin Sianturi, M.Ked(Ped),Sp.A(K), yang telah memberikan bimbingan,

koreksi, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dan dukungan moril

kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.

2. Dr. Johannes H Saing, M.Ked (Ped),Sp.A(K) selaku Pengajar dari divisi

Neurologi yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran saran yang

(7)

3. dr. Hj. Melda Deliana, M.Ked (Ped),Sp.A(K) selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Dokter Spesialis Anak FK USU, dan dr. Beby Syofiani Hasibuan,

M.Ked(Ped), Sp.A, sebagai Sekretaris Program Studi yang telah banyak

membantu dalam menyelesaikan tesis ini.

4. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H,

M.Sc(CTM), Sp.A(K), serta Rektor Universitas Sumatera Utara sebelumnya

Prof. Dr. H. Chairuddin P Lubis,DTM&H, Sp.A(K) dan Dekan FK-USU Prof. Dr.

Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH, FInaSIM yang telah memberikan kesempatan

untuk mengikuti program pendidikan Dokter Spesialis Anak di FK-USU.

5. Prof. Dr. H. Munar Lubis, Sp.A (K) selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan

Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan periode Juli 2007

sampai sekarang yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan

penyelesaian tesis ini.

6. Dr. Rita Evalina, M.Ked(Ped),Sp.A(K), Dr. Supriatmo, M.Ked(Ped) Sp.A(K), dan

Elvi Andriani Yusuf, M.Si, Psikolog yang telah menguji, memberikan koreksi,

saran dan perbaikan pada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

7. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP H.

Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam

pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.

8. Seluruh teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU terutama PPDS

periode Juli 2010 yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah

(8)

9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.

Kepada orang tua yang sangat saya cintai dan hormati, H. Bakri Bahar,SH dan

Hj Retty Anggraini. Terima kasih atas doa, pengertian dan dukungan, bantuan

moral, materiil yang diberikan dan memberi dorongan selama menjalani

pendidikan. Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah

SWT.

Teristimewa untuk suami tercinta, dr. Khairil Ichram Putra dan putra saya Khairul

Juhdi Assabili, terimakasih atas doa, pengertian, dukungan dan pengorbanan

yang telah diberikan selama saya menempuh pendidikan. Kepada para kerabat

dan saudara yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas doanya

selama ini. Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah

SWT.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat

bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Medan, Februari 2015

(9)

DAFTAR ISI

3.4. Perkiraan Besar Sampel 21

(10)

3.6. Persetujuan / Informed Consent 22

3.7. Etika Penelitian 22

3.8. Cara kerja dan alur penelitian

3.8.1. Cara kerja 22

3.8.2. Alur penelitian 24

3.9. Identifikasi variabel 25

3.10. Definisi operasional 25

3.11. Rencana Pengolahan dan Analisis Data 27

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Tabel 4.2 Faktor risiko dan IQ

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka konsep penelitian

Gambar 3.1 Alur penelitian

(13)

DAFTAR SINGKATAN

CBZ : Karmabazepin

GTC : generalized tonic – clonic IQ : intelligent Quotient OAE : Obat anti epilepsi PB : fenobarbital PHT : fenitoin

WISC : Wechsler intelligence scale for children

WPPSI : Wechler preschool and primary scale of intelligence, revised K – ABC : The Kaufman assessment battery for children

(14)

DAFTAR LAMBANG

n = besar sampel

P0 = proporsi IQ rendah pada populasi epilepsi idiopatik (P0 = 0.29)

Q0 = proporsi IQ normal pada populasi epilepsi idiopatik

Pa = proporsi IQ rendah pada populasi umum

Qa = proporsi IQ normal pada populasi umum

Zα = deviat baku normal untuk α = 1,96 Tingkat kemaknaan, α = 0.05 

Z = 1.960 → Tingkat kepercayaan 90%

Zß = tingkat kemaknaan = 0.842: Power, β = 0.2  Zβ = 0.842 → Power (kekuatan

penelitian) 80%

(15)

Faktor - faktor yang mempengaruhi fungsi kognitif (IQ) pada anak epilepsi

idiopatik

Rika Haryanti, Yazid Dimyati, Pertin Sianturi, Johannes H Saing, Bistok Saing

Bagian Ilmu Kesehatan Anak, fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah

Sakit Haji Adam Malik, Medan, Indonesia

Abstrak

Latar Belakang. Epilepsi merupakan penyebab morbiditas pada anak yang dapat

mempengaruhi fungsi kognitif

Tujuan. Untuk menentukan faktor risiko yang mempengaruhi fungsi kognitif (IQ) pada

anak epilepsi idiopatik.

Metode. Sebuah studi sekat lintang bertempat di poli Neurologi Departemen Ilmu

Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU, RS H. Adam Malik Medan pada bulan

Desember 2013 hingga Mei 2014. Dua puluh tujuh subjek memenuhi kriteria inklusi

dilakukan tes IQ. Data dianalisis dengan menggunakan uji Fisher exact

Hasil. Usia rata – rata 10.3 tahun (SD 2,91), jenis kelamin perempuan adalah

16/27.Onset epilepsi pada usia di bawah 5 tahun adalah 14/27, frekuensi kejang kurang

dari satu kali per bulan adalah 16/27. Semua responden memiliki durasi penyakit di

bawah 15 tahun. Pasien yang mendapat obat anti epilepsi tunggal (OAE) selama lebih

dari dua tahun (21/27) dan obat yang paling banyak digunakan adalah asam valproat

(19/27). Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia onset kejang, jenis epilepsi,

Lama mendapat OAE, jenis OAE, dan jumlah OAE dengan IQ (P = 0,209, P = 1.000, P

= 0,215, P = 0.830, P = 0,215, masing-masing).

Kesimpulan. Tidak ditemukan faktor risiko yang signifikan mempengaruhi IQ anak

dengan sindroma epilepsi idiopatik.

(16)

Factors affecting cognitive function (IQ) in children with idiopathic epilepsy

Rika Haryanti, Yazid Dimyati, Pertin Sianturi, Johannes H Saing, Bistok Saing

Department of Child Health, University of Sumatera Utara Medical School /

Haji Adam Malik Hospital, Medan, Indonesia

Abstract

Background. Epilepsy is the cause of morbidity in children, which can affect cognitive

function

Objective. To determine the risk factors that affect cognitive function (IQ) in children

with idiopathic epilepsy.

Methods. A cross sectional study at Neurology Clinic Department of Child Health

Medical Faculty USU, H. Adam Malik Hospital Medan on December 2013 to May 2014.

Twenty seven subjects meet the inclusion criteria were conducted IQ tests. Data were

analyzed by using Fisher's exact test.

Results. Mean age was10.3 years (SD 2.91), female gender was 16/27.Onset of

epilepsy at age below 5 years was 14/27, seizure frequency less than one times per

month was 16/27. All responders had duration of disease below 15 years. The patients

have been taking single antiepileptic drugs (AED) for more than two years (21/27) and

most drug were used was valproic acid (19/27). There were no significant relationships

between age of onset seizures, type of epileptic seizure, duration of AED treatment,

type of AED, and number of AED with IQ (P=0.209, P=1.000, P=0.215, P=0.830,

P=0.215, respectively).

Conclusion. There were no significant risk factors affecting IQ in children with

idiopathic epilepsy syndrome.

Referensi

Dokumen terkait

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) upaya layanan bimbingan konseling Islam yang dilakukan guru konselor untuk menyadarkan perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 5

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Selain dari beberapa karya di atas, Fazlur Rahman pernah menulis artikel yang berjudul “Iqbal in Modern Muslim Thoght” Rahman mencoba melakukan survei terhadap

Dengan mempertimbangkan pilihan-pilihan adaptasi yang dikembangkan PDAM dan pemangku kepentingan, IUWASH juga merekomendasikan untuk mempertimbangkan aksi-aksi adaptasi

nasionalnya dan ini adalah hukum Inggris. 4etapi hukum Inggris ini menun$uk kembali kepada hukum Prancis yaitu hukum dari domisili. Maka apakah menurut hukum Prancis akan

Berdasarkan data dari hasil penelitian dilapangan bahwa situs kompleks makam kuno Wakil Kapita Malaka yang berada di Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia merupakan perkuburan

(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Dalam memajukan kebudayaan nasional perlu disadari bahwa bangsa Indonesia terdiri dari