• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP - ANALISIS FAKTOR PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2014 - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB V PENUTUP - ANALISIS FAKTOR PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2014 - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

83

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi peringkat obligasi pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diperingkat oleh PT. Pefindo pada periode tahun 2010 – 2014 dengan membagi faktor keuangan dan faktor non keuangan. Variabel penelitian yang digunakan terdiri dari variabel dependen dan variabel independen, Variabel dependen dalam penelitian yaitu peringkat obligasi, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah rasio keuangan yang meliputi rasio leverage dengan proksi Debt to Equity Ratio (DER), rasio profitabilitas dengan proksi Return

on Asset (ROA), rasio likuiditas dengan proksi Current Ratio dan umur obligasi.

Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Logistik dengan bantuan komputer program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 19.0 for Windows. Data sampel obligasi sebanyak 17 perusahaan manufaktur dengan 85 data pengamatan obligasi yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010 hingga tahun 2014 dan telah diperingkat oleh agen pemeringkat PT. Pefindo. Berdasarkan hasil uji analisis yang telah dilakukan, maka penelitian ini dapat memberi tambahan bukti empiris, dengan menyatakan bahwa:

(2)

3. Rasio likuiditas tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi.

4. Umur obligasi (maturity) berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi. Hasil penelitian ini sekaligus mengindikasikan bahwa peringkat obligasi pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilakukan oleh PT. Pefindo lebih didasarkan pada kemampuan rasio leverage perusahaan dan umur obligasi. Selain itu peringkat merupakan catatan berskala nominal, sehingga tidak bisa secara langsung digunakan untuk mengukur kegagalan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya jangka panjangnya.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Sebagaimana lazimnya suatu penelitian, maka hasil penelitian ini juga tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, antara lain:

1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya perusahaan manufaktur yang

listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2010 – 2014 dan telah

diperingkat oleh PT. Pefindo dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria hanya 17 perusahaan dari seluruh perusahaan manufaktur yang berjumlah 147 perusahaan. Sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi secara luas atau tidak berlaku bagi perusahaan jenis industri lainnya.

2. Penelitian ini hanya menggunakan empat variabel independen, yaitu rasio

leverage, rasio profitabilitas, rasio likuiditas dan umur obligasi (maturity).

(3)

85

5.3 Saran

Berdasarkan hasil analisis pembahasan serta beberapa kesimpulan dan keterbatasan pada penelitian ini, adapun saran-saran dari penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:

1. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dapat menambahkan variabel lain yang mungkin lebih dapat menjelaskan variasi dari peringkat obligasi, baik dengan menambah variabel keuangan maupun non keuangan. Variabel keuangan yang dapat ditambahkan misalnya seperti rasio pertumbuhan, aktivitas serta solvabilitas dengan proksi yang berbeda-beda. Sedangkan variabel non keuangan yang dapat ditambahkan misalnya tingkat kupon obligasi, jaminan obligasi, subordinasi, kualitas manajemen dan sebagainya.

2. Bagi perusahaan yang mengeluarkan obligasi hendaknya memperbaiki atau meningkatkan kinerja keuangannya, misalnya dengan caraselalu tepat waktu dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya, sehingga likuiditas perusahaan selalu terjaga dengan baik. Meningkatnya kinerja perusahaan akan dapat meningkatkan rating obligasi, karena rating obligasi yang baik akan memiliki daya jual yang tinggi.

(4)

83

DAFTAR RUJUKAN

Abdul Halim. 2000. Manajemen Keuangan (Dasar-dasar Pembelanjaan

Perusahaan). Yogyakarta: FE-UGM.

Ade Fatma Lubis dan Adi Syah Putra. 2014. Manajemen Keuangan. Medan: USU Press.

Agus Sartono. 2002. Manajemen Keuangan: Aplikasi dan Teori. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Anna Purwaningsih. 2008. “Pemilihan Rasio Keuangan Terbaik untuk Memprediksi Peringkat Obligasi: Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ”. Jurnal Kinerja, Vol. 12. No. 1. h. 85-99.

Bodie, Zvi, Alex Kane dan Alan J. Marcus. 2006. Investments. Buku 2. Edisi 6. Diterjemahkan oleh Zulaini Dalimunthe dan Budi Wibowo. Jakarta: Salemba Empat.

Brealey, Richard A., Stewart C Myers, Allen J. Marcus. 2007. Dasar-dasar

Manajemen Keuangan Perusahaan. Diterjemahkan oleh Yelvi Andri

Saimur. Jakarta: Erlangga.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston, 2006. Dasar-dasar Manajemen

Keuangan. Buku 1. Edisi 10. Diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto.

Jakarta: Salemba Empat.

Burton, B., Mike, A., dan Hardwick, P., 2000. “The Determinants of Credit Rating in United Kingdom Insurance Industry”. Journal of Finance. Vol. 28 No. 1. pp. 57-89.

Eduardus Tandelilin. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Fabozzi, Frank J. 2000. Manajemen Investasi. Buku 2. Diterjemahkan oleh Tim Salemba Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Grace Putri Sejati. 2010. “Analisis Faktor-faktor Akuntansi dan Non Akuntansi dalam Memprediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur”. Jurnal

Ilmu Administrasi dan Organisasi, Vol. 17. No. 1. Januari-April 2010. h.

70-78.

(5)

84

Husein Umar. 2008. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Imam Ghozali. 2005. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Iswi Hariyani dan R. Serfianto. 2010 Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal, Jakarta: Visi Media.

Jogiyanto Hartono. 2005. Pasar Efisien Secara Keputusan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Kadek Yuni Lestari dan Gerianta Wirawan Yasa. 2014. “Pengaruh Penerapan

Corporate Governance dan Profitabilitas terhadap Peringkat Obligasi”.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.1. h. 227-249.

Keown, Arthur J dan John D Martin. 2011. Manajemen Keuangan: Prinsip dan

Penerapan. Diterjemahkan oleh Marcus Prihminto Widodo. Jilid 1. Edisi

Kesepuluh. Jakarta: PT. Indeks.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. 2002. Akuntansi

Intermediate. Jilid 1. Edisi Kesepuluh. Diterjemahkan oleh Emil Salim.

Jakarta: Erlangga.

_________ 2011. Intermediate Accounting (IFRS Edition). United States: John Wiley & Sons.

Luciana Spica Almalia dan Vieka Devi. 2007. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Proceeding Seminar Nasional Manajemen Smart Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Lucky Susilowati dan Sumarto. 2010. “Memprediksi Tingkat Obligasi Perusahaan

Manufaktur yang Listing di BEI”. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen

Bisnis. Vol. 1. No. 2. Oktober 2010. h. 163-175.

M. Hanafi Mamduh dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit (UPP) AMP YKPN.

M. Iqbal Hasan. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Magreta dan Poppy Nurmayanti. 2009. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

(6)

Manurung, Adler H, Silitonga dan Tobing, Wilson R.L. 2011. “Hubungan Ras io-Rasio Keuangan dengan Rating Obligasi”. Jurnal Buletin Ekonomi dan

Perbankan. ABFI Institute Perbanas Jakarta.

Mark, K., Peter,K dan Teck-Kin, S.2001. “Combining Bond Rating Forecasts Using Logit”. The Financial Review. pp. 75-96.

Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jilid 1. Edisi 1. Malang: Bayumedia Publishing.

N. Agus Sunarjanto dan Daniel Tulasi. 2013. “Kemampuan Rasio Keuangan dan

Corporate Governance Memprediksi Peringkat Obligasi”. Jurnal Keuangan

dan Perbankan. Vol. 17. No.2. Mei 2013. h. 230–242.

Nurfauziah dan Adistien Fatma Setyarini. 2004. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Yield Obligasi Perusahaan (Studi Kasus pada Industri Perbankan dan Industri Finansial)”. Jurnal Siasat Bisnis. No. 9. Vol. 2. Desember 2004. h. 241-256.

R.A. Sartono. 2002. Manajemen Keuangan dan Teori Aplikasi. Edisi Ketiga. Yogyakarta: PFE Yogyakarta.

Raharja dan Mayla Pramono Sari. 2012. “Kemampuan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Peringkat Obligasi (PT Kasnic Credit Rating)”.Jurnal Maksi. Vol. 8 No. 2. h. 213-231.

Rika Yuliana, Agus Budiatmo, Muhammad Agung Prabowo dan Taufik Arifin. 2011. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia”. Banda Aceh: Simposium Nasional Akuntansi XIV.

Sapto Rahardjo. 2004. Panduan Investasi Obligasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suad Husnan. 2000. Dasar-dasar Teori Portofoliodan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Yogyakarta: AMP YKPN.

Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Yogyakarta.

Tatang Arya Gumanti. 2011. Manajemen Investasi Konsep, Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Medika.

(7)

86

Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin. 2001. Pasar Modal Indonesia:

Pendekatan Tanya Jawab. Edisi Kedua.Jakarta: Salemba Empat.

Widya Andry. 2005. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. September 2005. h. 243-262.

Referensi

Dokumen terkait

Nothing herein shall impose any obligation on the part of the Assignee to pay any outstanding water, electricity, telephone, utilities, gas, sewerage, taxes,

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh melalui penelitian diperoleh gambaran bahwa umumnya informan keluarga sasaran mengatakan bahwa dilihat dari harga beli

SENARAI SEKOLAH MENENGAH DI NEGERI JOHOR DARUL

Dilihat dari data curah hujan yang tidak linear membuat data ini mempunyai kecocokan dengan salah satu kelebihan pada ANN yaitu kemampuan menyelesaikan pekerjaan prediksi yang

Sesuai dengan masalah yang diajukan, hasil kajian terhadap penerapan pendekatan komunikatif yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran berpidato bahasa Bali pada

čios eksperto iniciatyvą. Tai, kad ekspertas tokią teisę turi, galime įžvelgti tik naujojo LR BPK 86 straipsnio „Eksperto teisės“ komentare [6, p. 220], kuriame kodek-

Penelitian serupa dilakukan oleh Lamria dengan responden pengguna alat kontrasepsi pil menunjukkan bahwa proporsi hipertensi lebih tinggi pada wanita

Perlakuan panjang setek berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan diameter batang sedangkan pada peubah diameter stele dan lebar korteks akar menunjukkan hasil yang tidak berbeda