• Tidak ada hasil yang ditemukan

MINERAL DAN MINERALOGI I (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MINERAL DAN MINERALOGI I (2)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MINERAL DAN MINERALOGI I

A.

Pengertian Mineral dan Mineralogi

Mineral yaitu suatu padatan bersifat homogen yang mempunyai bahan senyawa yang berasal dari bahan anorganik yang mempunyai sifat kimia maupun sifat fisika tertentu dan mempunyai bangun kristalin. Adapun definisi mineral menurut para ahli sebagai berikut :

 L.G. Berry dan B. Mason, (1959)

Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur.

 D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, (1972)

Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen mempunyai komposisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.

 A.W.R. Potter dan H. Robinson, (1977)

Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu atau dalam batas-batas dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di alam dan bukan hasil suatu kehidupan.

(2)

Sumber : Madllen,2016

Foto 1

Macam – macam Mineral

B.

Keterbentukan Mineral

Proses keterbentukan mineral didasarkan pada gaya eksogen dan gaya endogen dari dalam bumi. Proses keterbentukan oleh gaya eksogen menghasilkan mineral sekunder sedangkan proses keterbentukan secara endogen menghasilkan mineral primer.

Proses keterbentukan secara endogen yaitu sebagai berikut :

Magmatik

Magmatik yaitu proses pembentukan mineral dengan cara pendinginan magma yang mengalami penurunan suhu atau temperatur biasanya menghasilkan batuan beku. Contoh mineral dari proses magmatik yaitu tembaga, intan, dan timah.

Sumber : Emel,2010

(3)

Pengendapan dan Pelapukan

Proses yang terjadi yang diakibatkan oleh perubahan sifat fisik maupun sifat kimia pada batuan yang diakibatkan oleh proses atmosfer dan proses hidrosfer. Contoh mineral dari proses ini yaitu kaolin.

Sumber : Anonim,2013

Foto 3 Mineral Kaolin

Proses Hidrotermal

Proses hidrotermal yaitu proses pengendapan yang mengeluarkan magma dari celah rekahan dengan temperature rendah. Contoh mineral dari proses ini yaitu kuarsa. pendinginan atau penurunan temperatur. Contoh mineral dari proses ini yaitu kuarsa dan pyrite.

Proses Karbonatit

(4)

Skarn

Proses skarn yaitu suatu proses batuan samping yang menghasilkan mineral yang mengakibatkan terjadinya kontak antara batuan asal dengan batuan karbonat.

Sublimasi

Proses sublimasi yaitu suatu proses pembentukan mineral yang diakibatkan oleh proses pemadatan uap atau gas yang keluar dari magma. Contoh mineral dari proses ini yaitu sulfur.

C.

Pendeskripsian

Pendeskripsian mineral sangat penting agar suatu mineral dapat teridentifikasi. Dalam penggolonganya pendeskripsian mineral mempunyai parameter – parameter, diantaranya adalah :

 Warna

Warna yaitu suatu sifat fisik dimana jika suatu mineral terkena oleh cahaya akan terlihat warna yang dihasilkan mineral itu sendiri. Pendeskripsian suatu warna sangat penting dengan tujuan untuk membedakan antara warna mineral yang diakibatkan oleh pengotor dari mineral atau dari mineral itu sendiri.

 Kilap (Luster)

Kilap diakibatkan oleh cahaya yang memantul dari permukaan sebuah mineral biasanya berhubungan dengan sifat pemantulan dan pembiasan suatu cahaya. Indeks bias dari mineral menentukan intesitas dari kilap, jika suatu indeks bias semakin besar, semakin besar juga jumlah cahaya yang dipantulkan.

 Goresan (Cerat)

Cerat atau biasa disebut dengan warna gores yaitu bagian dari warna di dalam mineral berbentuk serbuk yang diperoleh dengan cara mengikir atau digesekkan di bagian belakang porselen.

 Pecahan

(5)

 Belahan

Belahan yaitu suatu sifat fisik mineral yang membelah jika dilihat melalui bidang yang rata, halus, dan licin, juga berpasangan. Pengklasifikisian suatu belahan dibagi menjadi 5 kelas yaitu, tidak sempurna, sempurna, sangat sempurna, nyata, tidak nyata.

 Bentuk

Bentuk khas dari sebuah mineral ditentukan oleh bidang yang membangunnya, termasuk dilihat dari bentuk dan ukuran relatif bidang tersebut. Akan tetapi dalam pertumbuhannya jika sebuah mineral mengalami gangguan, maka mineral akan mempunyai bentuk kristal yang tidak sempurna.

 Kekerasan

Kekerasan yaitu suatu ketahanan mineral terhadap goresan oleh mineral lainnya. Kekerasan relatif dari suatu mineral ditentukan pemakaian standar oleh skala Mohs yang mempunyai skala 1 – 10, dimana semakin besar skala nya maka semakin keras mineral tersebut untuk dihancurkan.

 Kemagnetan

Kemagnetan yaitu suatu sifat mineral terhadap tarikan atau tolakan gaya magnet. Jika mineral dengan mudah tertarik gaya magnet disebut dengan feromagnetik. Mineral yang mudah menolak gaya magnet disebut diamagnetik.

Sumber : Stripraw,2013

(6)

KESIMPULAN

Mineral yaitu suatu padatan bersifat homogen yang mempunyai bahan senyawa yang berasal dari bahan anorganik yang mempunyai sifat kimia maupun sifat fisika tertentu dan mempunyai bangun kristalin.

Adapun pengertian dari mineralogi yaitu suatu kajian ilmu dari ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam suatu bentuk kesatuan, antara lain mempelajari tentang sifat fisik maupun sifat kimia, keterdapatannya, keterjadiannya, dan kegunaannya..

Mineral mempunyai keterbentukan yang didasarkan pada gaya eksogen dan gaya endogen dari bumi. Proses keterbentukan gaya endogen yaitu sebagai berikut : magmatik, pengendapan, pelapukan, proses hidrotermal, proses pegmatit, proses karbonit, skarn, dan sublimasi.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

1. Jusri, 2012. Proses Pembentukan Mineral ”. jus-jusri.blospot.co.id. Diakses tanggal 20 Oktober 2016 pukul 13.43 WIB.

2. Rihartadi, 2010. “ Cara Mengidentifikasi Suatu Mineral ”. rihartadi. blogspot.co.id. Diakses tanggal 20 Oktober 2016 pukul 14.01 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

modifications to Japan Agricultural Standards (JAS) for glued laminated timber (glulam), plywood and laminated veneer lumber (LVL).. The revised JAS standards for plywood and LVL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media promosi apa yang efektif digunakan oleh pustakawan untuk mempromosikan jasa layanan di Badan Perpustakaan dan

QOLBU INSAN MULYA (QIM) JL. PERMATA BLORA JL. PKU AISYIYAH BOYOLALI JL.. DEDY JAYA JL. DERA AS-SYIFA JL. BHAKTI ASIH BREBES JL. MUHAMMADIYAH SITI AMINAH JL. ALLAM MEDICA BUMIAYU

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses mendeteksi evolusi komunitas pada data yang berasal dari media sosial Twitter menggunakan algorima DynamicNet juga untuk

Perancangan yang dilakukan di SMKN 4 Bandung akan digunakan untuk menyelaraskan, merencanakan dan mengatur proses bisnis yang ada di sekolah ke dalam praktik tata

Umumnya banyak orang mengalami penundaan janji pertemuan atau keterlambatan pertemuan yang membuat manajemen waktu mereka menjadi tidak efisien. Penundaan atau

Isi tempat kosong dengan kata adjektif yang paling sesuai. Kamariah cuak amat ketika menonton filem __________di panggung wayang itu. Dia mengemukakan pendapatnya di dalam