• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak Ratih Nuryana Susanti MKIA Juli 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstrak Ratih Nuryana Susanti MKIA Juli 2013"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Adminitrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2013

ABSTRAK

Ratih Nuryana Susanti

Faktor Determinan Kinerja Bidan Desa dalam Deteksi Dini Ibu Hamil KEK dan Penanganannya di Kabupaten Temanggung Tahun 2012

83 halaman + 31 tabel + 3 gambar + 9 lampiran

Angka Kematian Bayi di Kabupaten Temanggung tahun 2009-2011 terus meningkat. Penyebab kematian bayi tertinggi adalah Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), yang jumlah kejadiannya juga meningkat dalam 3 tahun terakhir. Tingginya kejadian BBLR di Kabupaten Temanggung dapat disebabkan tidak tertanganinya ibu hamil dengan Kurang Energi Kronik (KEK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan desa dalam deteksi dini dan penanganan ibu hamil KEK di Kabupaten Temaggung.

Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian 257 bidan desa di 24 puskesmas yang berada di Kabupaten Temanggung. Tujuh puluh dua subjek dipilih secara propotional random sampling pada tingkat puskesmas. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square. Analisis multivariat dengan regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukkan rerata umur responden 34 tahun, 90% berpendidikan DIII Kebidanan dengan rerata masa kerja 11 tahun. Mayoritas responden (62,5%) mempunyai kinerja dalam katagori baik, 76,4% responden mempunyai pengetahuan dalam katagori baik, 55,6% motivasi responden dalam katagori baik, mayoritas responden kurang bersemangat dalam deteksi dini ibu hamil KEK. Mayoritas responden (56,9%) merasa beban kerja berat, 61,1% responden mempunyai persepsi kepemimpinan dalam katagori baik, 54,2% responden mempunyai persepsi imbalan dalam katagori kurang. Faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan desa dalam deteksi dini dan penanganan ibu hamil KEK adalah motivasi, persepsi beban kerja, persepsi kepemimpinan dan persepsi imbalan. Variabel yang bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja adalah motivasi dan kepemimpinan. Motivasi berpengaruh paling kuat.

Disarankan agar Dinas kesehatan Kabupaten Temanggung meningkatkan motivasi bidan desa, meningkatkan bimbingan dan evaluasi dalam deteksi dini dan penanganan ibu hamil KEK. Lebih mengoptimalkan tugas utama sebagai bidan desa serta perlunya pemberian insentif non finansial.

Kata kunci : Kinerja, Deteksi Dini Bumil KEK, Penanganan KEK, Bidan di desa

Kepustakaan : 55 (1994-2012)

Diponegoro University Faculty of Public Health

(2)

Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2013

ABSTRACT

Ratih Nuryana Susanti

Determinants of Village Midwife’s Work Performance on Early Detection of Undernourished Pregnant Women in Temanggung Regency 2012 83 pages + 31 tables + 3 figures + 9 enclosures

Infant mortality rates in Temanggung district in 2009-2011 increased. The most frequent cause of infant death was low birth weight (BBLR). The occurrence of BBLR also increased in the last three years. High occurrence of BBLR in Temanggung district could be caused by many untreated pregnant women with chronic energy deficiency (KEK) in Temanggung district. Objective of this study was to identify factors related to village midwives work performance in the early detection and management of pregnant women with KEK in Temanggung district.

This was an observational analytical study with cross sectional design. Study population was 257 village midwives in 24 puskesmas (primary healthcare center) in Temanggung district. Seventy two subjects were selected using proportional random sampling method at puskesmas level. Data collection was conducted through interview and observation. Chi square test was applied in the bivariate analysis; logistic regression was applied in the multivariate analysis.

Results of the study showed that respondents’ age average was 34 years, 90% of respondents’ level of education was D3 in midwifery, and average length period of working was 11 years. Majority of respondents (62.5%) had good work performance, 76.4% of respondents had good knowledge, 55.6% of respondents had good motivation, and a number of respondents had less enthusiasm to do early detection of pregnant women with KEK. Majority of respondents (56.9%) stated that the workload was heavy, 61.1% of respondents had good perception on leadership, and 54.2% of respondents had not good perception on rewards. Factors associated with village midwives work performance in conducting early detection and management of pregnant women with KEK were motivation, perception on workload, perception on leadership and perception on rewards. Variables that together influencing village midwives work performance were motivation and leadership; Variable that had strongest influence was motivation.

Suggestions to Temanggung district health office are to increase motivation of village midwives, to guide or supervise and evaluate early detection and management of pregnant women with KEK, to optimize main duty of village midwives, and to give non-financial incentive.

Key words : work performance, early detection of pregnant women with KEK, management of KEK, village midwives

Bibliography : 55 (1994-2012)

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi ini juga terjadi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Wakaokili Kabupaten Buton, dimana pada saat hamil sebagian besar ibu memeriksakan diri ke bidan tetapi

Kondisi ini juga terjadi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Wakaokili Kabupaten Buton, dimana pada saat hamil sebagian besar ibu memeriksakan diri ke bidan

Hasil penelitian menunjukkan Kemampuan dan ketrampilan PLKB baik sebanyak 58,2%, sumber daya baik 71,4%, persepsi kepemimpinan baik 57,1%, motivasi baik 70,3%,

Disarankan : Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, untuk meningkatkan kinerja bidan desa dalam deteksi kurang energi sebaiknya dilakukan supervisi dan perbaikan kepemimpinan

Ada pengaruh bersama-sama antara pendidikan, pengetahuan, sikap, motivasi dan persepsi supervisi bidan koordinator KIA terhadap kinerja bidan desa dalam pelaksanaan IMD..

, Linda Meliati yang menyatakan ada hubungan motivasi dengan kinerja bidan desa dalam kegiatan deteksi dini risiko tinggi ibu hamil di wilayah kerja Dinas Kesehatan

Tujuan penelitian ini adalah : a) Mengetahui gambaran motivasi bidan, persepsi kepemimpinan bidan, persepsi supervisi bidan, persepsi imbalan bidan dan persepsi beban kerja

Dengan melakukan pemeriksaan status gizi ibu hamil sebagai upaya deteksi dini Kurang Energi Kronik KEK dan apabila dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan kasus KEK selanjutnya