• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1008670 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1008670 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i Asep Aliarahman, 2014

Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pemebelajaran IPA di Kelas tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV TENTANG

PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sodong Kecamatan

Cangkuang Kabupaten Bandung)

ABSTRAK

Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya nilai hasil

belajar siswa dan kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA di Sekolah Dasar serta asumsi siswa bahwa mata pelajaran IPA sebagai mata pelajaran yang sulit dan banyak materi yang harus dihafalkan. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan di atas, diperlukan pendekatan dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan kontekstual (CTL).

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus terhadap siswa kelas IV SDN Sodong Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Data penelitian ini dikumpulkan melalui tes siklus, lembar observasi dan hasil penilaian sikap dalam diskusi. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukan peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 70 dan siklus II peroleh nilai rata-rata 84. Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran mencakup tujuh prinsip yaitu: 1). Prinsip kontruktivisme, 2). Prinsip bertanya, 3). Prinsip menemukan, 4). Prinsip masyarakat belajar, 5). Prinsip pemodelan, 6). Refleksi, 7). Penilaian sebenarnya.

Kata Kunci : kontekstual, hasil belajar, pembelajaran

Abstract

The Application of Contextual Teaching and Learning Approach to Improve Students Learning Outcomes In Learning Science of Elementary School. This research is

motivated the low value of student learning outcomes and students' lack of activity in the process of learning science in elementary school as well as the student assumption that the IPA as a difficult subject and a lot of material that must be memorized. Therefore to solve the problem above, required the approaches and learning methods that can improve student learning outcomes. The Learning approach used is a contextual teaching and learning. The method of this research was a Classroom Action Research (CAR) which was done in two cycles. The Classroom Action Research of the fourth grade of SDN Sodong, Sub-district of Cangkuang, Bandung Regency. Data was collected by test instrument, a report of observations, and attitude assessment results in the discussion. The result showed that there was an increase of elementary student science achievement score averages of the first cycle 70 to the second cycle 84. The Implementation of contextual teaching and learning approach

consisted of seven principles, those were: 1) Constructivism, 2) Questioning, 3) Inquiry, 4)

Learning Community, 5) Modeling, 6) Reflection, and 7) Authentic Assessment.

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart dalam tiga siklus yang terdiri dari perencanaan,

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA DAPAT MEMPENGARUHI BENTUK BENDA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DILAKSANAKAN PADA SISWA KELAS IV SDN

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV SDN “X” Kecamatan “X” kota Bandung Tahun Akademik 2014/2015 dengan jumlah peserta didik sebanyak

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis dan Mc. Taggart dengan dua siklus, yang pada

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan di kelas III SDN S yaitu rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berdiskusi pada siswa kelas V Sekolah Dasar.. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga

Latar belakang PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ini dimulai ketika peneliti melaksanakan observasi di salah satu SD Kota Bandung, permasalahan yang terjadi adalah rendahnya