• Tidak ada hasil yang ditemukan

t mtk 1007339 table of content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t mtk 1007339 table of content"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN WINGEOM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL

DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA

(Studi Kuasi Eksperimen di MTs Al-Basyariah Kabupaten Bandung)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

mbar Judul

oleh

BOBBI RAHMAN 1007339

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN Lembar Pengesahan

Tesis dengan judul:

PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN WINGEOM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL

DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA

Oleh: Bobbi Rahman

NIM.1007339

Telah disetujui oleh

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Tatang Herman, M.Ed.

Pembimbing II

Dr. Jarnawi Afgani Dahlan, M.Kes.

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul ”Pembelajaran Matematika dengan Wingeom untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial dan

Penalaran Matematis Siswa” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya

saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juni 2012

(4)

iv ABSTRAK

Kemampuan berpikir matematis siswa di Indonesia belum berkembang secara optimal dan masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari data hasil survei TIMSS 2007 dan PISA 2009. Domain konten soal pada studi TIMSS dan PISA yang sulit diselesaikan oleh siswa di Indonesia diantaranya adalah materi geometri, khususnya soal-soal kemampuan spasial dan penalaran geometri. Salah satu dynamic mathematics software yang dapat dijadikan media pembelajaran pada pembelajaran geometri adalah Wingeom. Pada penelitian ini akan diungkap perbedaan peningkatan kemampuan spasial dan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran geometri dengan Wingeom dan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berasal dari dua kelas pada salah satu MTs di Kabupaten Bandung. Instrumen penelitian ini terdiri atas seperangkat tes kemampuan spasial dan penalaran matematis, LKS, Modul Pembelajaran, serta angket Skala Sikap. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Kedua kelas diberikan pretes dan postes mengenai kemampuan spasial dan penalaran matematis. Kelas eksperimen diberikan angket berupa skala sikap siswa. Hipotesis penelitian diuji melalui uji parametrik (Uji-t dan Uji ANOVA Dua Jalur) dan uji non-parametrik (Uji Mann-Whitney). Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kemampuan spasial dan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran geometri dengan Wingeom lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran goemetri dengan konvensional. Faktor media pembelajaran dan kategori kemampuan awal matematis terhadap peningkatan kemampuan spasial dan penalaran matematis, tidak terdapat interaksi. Selain itu, hasil penelitian ini diketahui bahwa siswa memiliki sikap positif terhadap matematika, pembelajaran geometri dengan Wingeom, serta soal-soal kemampuan spasial dan penalaran matematis.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirabbil’alamin, rasa syukur yang tak terhingga penulis ucapkan atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul “Pembelajaran Geometri dengan Wingeom untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial dan Penalaran Matematis

Siswa”. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada sosok mulia yang telah menunjukkan jalan kebenaran dan kehadirannya sangat dirindukan, Nabi Muhammad SAW.

Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Magister Pendidikan di Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis sudah berupaya optimal dalam menyusun tesis ini. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Bandung, Juni 2012 Penulis,

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari dan merasakan sepenuhnya selama penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, arahan, serta motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Tatang Herman, M.Ed selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini sesuai dengan waktu yang diharapkan.

2. Bapak Dr. Jarnawi Afgani Dahlan, M.Kes selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan arahan dan saran yang sangat berarti kepada penulis demi penyempurnaan tesis ini.

3. Bapak Prof. Yaya S. Kusumah, M.Sc., Ph.D selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika SPs UPI yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berdiskusi merancang judul penelitian, serta telah memberikan arahan dalam penyusunan tesis ini.

4. Bapak/Ibu Dosen yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat berharga bagi penulis demi pengembangan wawasan keilmuan dan kemajuan berpikir, serta memberikan bimbingan bagi penulis selama mengikuti studi.

(7)

vii

6. Keluarga besar mahasiswa SPs UPI Program Studi Pendidikan Matematika, khususnya untuk angkatan 2010/2011 atas kebersamaan, bantuan, dukungan, persahabatan, dan rasa kekeluargaan yang telah terjalin selama perkuliahan. 7. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan telah

membantu penulis selama penelitian dan penyusunan tesis ini.

Teriring do’a yang tulus, semoga semua bantuan dari berbagai pihak mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Bandung, Juni 2012 Penulis,

(8)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

C. Tujuan Penelitian ... 11

D. Manfaat Penelitian ... 13

E. Definisi Operasional ... 13

BAB II LANDASAN TEORETIS ... 16

A. Kemampuan Spasial Matematis ... 16

B. Kemampuan Penalaran Matematis ... 18

C. Belajar dan Pembelajaran Matematika ... 21

D. Pembelajaran Geometri ... 25

E. Program Wingeom ... 27

F. Pembelajaran Geometri dengan Wingeom ... 28

G. Pembelajaran Konvensional ... 33

H. Penelitian yang Relevan ... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

A. Desain Penelitian ... 36

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

(9)

ix

D. Teknik Pengumpulan Data ... 50

E. Tahap Penelitian... 50

F. Waktu Penelitian ... 57

G. Prosedur Penelitian ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59

A. Hasil Penelitian ... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 98

A. Kesimpulan ... 98

B. Saran ... 100

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Behaviorisme dan Konstruktivisme ... 23

Tabel 2.2 Keterkaitan antara Variabel Bebas, Variabel Terikat, dan Variabel Kontrol ... 37

Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas ... 40

Tabel 3.3 Uji Validitas Soal Tes Kemampuan Spasial Matematis ... 40

Tabel 3.4 Uji Validitas Soal Tes Kemampuan Penalaran Matematis ... 41

Tabel 3.5 Klasifikasi Tingkat Reliabilitas ... 42

Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Soal Tes Kemampuan Spasial dan Penalaran Matematis ... 42

Tabel 3.7 Koefisien Daya Pembeda ... 44

Tabel 3.8 Uji Daya Pembeda Soal Tes Kemampuan Spasial Matematis ... 44

Tabel 3.9 Uji Daya Pembeda Soal Tes Kemampuan Penalaran Matematis .... 45

Tabel 3.10 Koefisien Tingkat Kesukaran Soal ... 46

Tabel 3.11 Uji Tingkat Kesukaran Soal Tes Kemampuan Spasial Matematis .. 46

Tabel 3.12 Uji Tingkat Kesukaran Soal Tes Kemampuan Penalaran Matematis ... 46

Tabel 3.13 Rekapitulasi Analisis Hasil Ujicoba Soal Tes Kemampuan Spasial Matematis ... 47

Tabel 3.14 Rekapitulasi Analisis Hasil Ujicoba Soal Tes Kemampuan Spasial Matematis ... 48

Tabel 3.15 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 57

Tabel 4.1 Kemampuan Spasial Matematis Berdasarkan Kelas dan Kategori Kemampuan Awal Matematis... 60

Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Pretes Kemampuan Spasial Matematis ... 61

Tabel 4.3 Uji Mann-Whitney Data Pretes Kemampuan Spasial Matematis ... 62

(11)

xi

Tabel 4.6 Uji Homogenitas Data Peningkatan Kemampuan Spasial Matematis ... 65 Tabel 4.7 Uji Games-Howell Data Peningkatan Kemampuan Spasial

Matematis antar Kemampuan Awal Matematis ... 65 Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Peningkatan Kemampuan Spasial Matematis

Berdasarkan Kategori Kemampuan Awal Matematis ... 67 Tabel 4.9 Uji Homogenitas Variansi Data Peningkatan Kemampuan Spasial

Matematis Kategori Kemampuan Awal Matematis Tinggi dan Sedang ... 68 Tabel 4.10 Uji Perbedaan Dua Rerata Data Peningkatan Kemampuan Spasial

Berdasarkan Kategori Kemampuan Awal Matematis ... 68 Tabel 4.11 Kemampuan Penalaran Matematis Berdasarkan Kelas dan

Kategori Kemampuan Awal Matematis ... 70 Tabel 4.12 Uji Normalitas Data Pretes Kemampuan Penalaran Matematis... 71 Tabel 4.13 Uji Mann-Whitney Data Pretes Kemampuan Penalaran Matematis 71 Tabel 4.14 Uji Normalitas Data Peningkatan Kemampuan Penalaran

Matematis ... 73 Tabel 4.15 Uji ANOVA Dua Jalur Data Peningkatan Kemampuan Penalaran

Matematis ... 74 Tabel 4.16 Uji Homogenitas Data Peningkatan Kemampuan Penalaran

Matematis ... 75 Tabel 4.17 Uji Scheffe Data Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis

antar Kemampuan Awal Matematis ... 75 Tabel 4.18 Uji Normalitas Data Peningkatan Kemampuan Penalaran

Matematis Berdasarkan Kategori Kemampuan Awal Matematis .... 78 Tabel 4.19 Uji Homogenitas Variansi Data Peningkatan Kemampuan

Penalaran Matematis Kategori Kemampuan Awal Matematis Tinggi ... 78 Tabel 4.20 Uji Perbedaan Dua Rerata Data Peningkatan Kemampuan

(12)

xii

Tabel 4.21 Distribusi Sikap Siswa terhadap Matematika... 80 Tabel 4.22 Uji Normalitas Data Sikap Siswa terhadap Matematika... 81 Tabel 4.23 Uji–t Satu Sampel Data Sikap Siswa terhadap Matematika ... 81 Tabel 4.24 Distribusi Sikap Siswa terhadap Pembelajaran Geometri dengan

Wingeom ... 82

Tabel 4.25 Uji Normalitas Data Sikap Siswa terhadap Pembelajaran Geometri dengan Wingeom ... 83 Tabel 4.26 Uji–t Satu Sampel Data Sikap Siswa terhadap Pembelajaran

Geometri dengan Wingeom ... 83 Tabel 4.27 Distribusi Sikap Siswa terhadap Soal-Soal Kemampuan Spasial

dan Penalaran Matematis ... 84 Tabel 4.28 Uji Normalitas Data Sikap Siswa terhadap Soal-Soal Kemampuan

Spasial dan Penalaran Matematis ... 84 Tabel 4.29 Uji–t Satu Sampel Data Sikap Siswa terhadap Soal-Soal

Kemampuan Spasial dan Penalaran Matematis... 85 Tabel 4.30 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru selama Pembelajaran Geometri

dengan Wingeom ... 86 Tabel 4.31 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa selama Pembelajaran Geometri

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.1 Silabus ... 107

Lampiran A.2 RPP Kelas Eksperimen ... 109

Lampiran A.3 Modul Kelas Eksperimen ... 123

Lampiran A.4 LKS Kelas Eksperimen ... 128

Lampiran B.1 Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Spasial dan Penalaran Matematis ... 144

Lampiran B.2 Soal Tes Kemampuan Spasial dan Penalaran Matematis ... 146

Lampiran B.3 Alternatif Jawaban dan Penskoran Tes Kemampuan Spasial dan Penalaran Matematis ... 149

Lampiran B.4 Kisi-kisi Skala Sikap Siswa ... 152

Lampiran B.5 Skala Sikap Siswa ... 153

Lampiran D.1 Daftar Nilai Awal Siswa Kelas Kontrol ... 168

Lampiran D.2 Daftar Nilai Awal Siswa Kelas Eksperimen ... 169

Lampiran D.3 Hasil Pretes Kemampuan Spasial Matematis Kelas Kontrol . 170 Lampiran D.4 Hasil Pretes Kemampuan Penalaran Matematis Kelas Kontrol ... 171

Lampiran D.5 Hasil Pretes Kemampuan Spasial Matematis Kelas Eksperimen ... 172

Lampiran D.6 Hasil Pretes Kemampuan Penalaran Matematis Kelas Eksperimen 173

Lampiran D.7 Hasil Postes Kemampuan Spasial Matematis Kelas Kontrol . 174 Lampiran D.8 Hasil Postes Kemampuan Penalaran Matematis Kelas Kontrol ... 175

(14)

xiv

Lampiran D.10 Hasil Postes Kemampuan Penalaran Matematis Kelas

Eksperimen ... 177

Lampiran D.11 Hasil Pretes, Postes, dan N-Gain Kemampuan Spasial dan Penalaran Matematis Kelas Kontrol ... 178

Lampiran D.12 Hasil Pretes, Postes, dan N-Gain Kemampuan Spasial dan Penalaran Kelas Eksperimen ... 179

Lampiran D.13 Data Sikap Siswa terhadap Matematika... 180

Lampiran D.14 Data Sikap Siswa terhadap Pembelajaran Geometri dengan Wingeom ... 183

Lampiran D.15 Data Sikap Siswa terhadap Soal-Soal Kemampuan Spasial dan Penalaran Matematis ... 186

Lampiran D.16 Data Aktivitas Guru selama Pembelajaran ... 189

Lampiran D.17 Data Aktivitas Siswa selama Pembelajaran ... 190

Lampiran D.18 Uji Statistik Data Kemampuan Spasial Matematis ... 191

Lampiran D.19 Uji Statistik Data Kemampuan Penalaran Matematis ... 205

Lampiran D.20 Pengolahan Skala Sikap Siswa terhadap Matematika ... 219

Lampiran D.21 Pengolahan Data Sikap Siswa terhadap Pembelajaran Matematika dengan Wingeom... 220

Lampiran D.22 Pengolahan Data Sikap Siswa terhadap Soal-Soal Kemampuan Spasial dan Penalaran Matematis ... 221

Lampiran D.23 Uji Normalitas Data Sikap Siswa ... 222

Lampiran D.24 Uji-t Satu Sampel Data Sikap Siswa terhadap Matematika ... 223

Lampiran D.25 Uji-t Satu Sampel Data Sikap Siswa terhadap Pembelajaran Geometri dengan Wingeom ... 224

Lampiran D.26 Uji-t Satu Sampel Data Sikap Siswa terhadap Soal-Soal Kemampuan Spasial dan Penalaran Matematis ... 225

Lampiran D.27 Pengolahan Data Aktivitas Guru ... 226

Lampiran D.28 Pengolahan Data Aktivitas Siswa ... 227

Lampiran E.1 Foto-Foto Penelitian... 228

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perumusan masalah yang diuraikan, maka terdapat hipotesis sebagai berikut: “ Suasana Toko (Store Atmosphere) yang terdiri dari Exterior (X1), General Interior (X2),

Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan telah dianalisis bahwa peranan kelompok tani melati 1 terhadap kesejahteraan petani telah memberikan peningkatan, terlihat dari

Dengan demikian aplikasi ini bisa melakukan pemrosesan nilai dengan cepat, dan memiliki pengarsipan yang baik serta bisa menghasilkan laporan seperti yang

Hubungan self-efficacy guru SMA Bandung dengan implementasi pembelajaran biologi berdasarkan kurikulum 2013 dan self-efficacy siswa.. Universitas Pendidikan Indonesia

Untuk tujuan pengendalian biaya tersebut dilakukan perhitungan selisih atau penyimpangan yang terjadi antara biaya standar dengan biaya yang sesungguhnya terjadi, setelah itu

[r]

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kelas maya (virtual class) berbasis social learning network menggunakan Schoology pada