• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MAT 1002271 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MAT 1002271 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, D. (2014). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi serta Disposisi Matematik Siswa SMP melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Tesis pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Amalia, S. (2011). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Arends. (2008). Learning to Teach-Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Friedenberg, L. (1995). Psychological Testing, Design, Analysis and Use. Allyn and Bacon

Gani, R. A. (2007). Pengaruh Pembelajaran Metode Inkuiri Model Alberta Terhadap Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Hadiningrat, S. (2010). Pengertian dan Langkah-Langkah PBL. [On Line]. Tersedia: http://exa321.wordpress.com/2010/10/30/85/. [4 September 2014].

Handiani, Y. (2011). Penerapan Model Pembelajaran PCL (Problem Centered Learning) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Self Regukated Learning Siswa SMP. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Hake, R. R. (1999). Analizing Change/ Gain Scores. [On Line]. Tersedia: http://physic s.indiana.edu. [21 Oktober 2014].

Hake, R. R. (2007). Design-Based Research in Physic in Physics Education : A Review in A.E, Kelly, R.A Lesh, & J.Y. Back, eds (in press), handbook of Design Research Methods in Mathematics, Science, and Technolog Education. Erlbaum.

Hidayat, D. (2011). Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP. Skripsi pada Universita Sultan Ageng Tirtayasa. Serang: Tidak diterbitkan.

(2)

Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Kusumawardhani, Y. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Pemcahan Masalah Matematis Siswa SMP.. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Lukman, H. S . (2014). Implementasi Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif dan Self Regulated Learning Siswa SMA. Tesis pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Mandasari, N. (2012). Penerapan Modeel Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) untuk Meningkatkan Kemampuan Eksplorasi Matematis Siswa SMP. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Mardliah, N. D. S. (2012). Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Strategi Metakognitif Terhadap Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Maulidyawati, D. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA melalui Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: tidak diterbitkan.

McIntosh, R dan Jarret, D. (2000). Teaching Mathematical Problem Solving: Implementing The Vision. [On Line]. Tersedia: http://www.cimmm.uucr.ac.cr. [14 November 2014]

Muchlis, E. E. (2012). Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Jurnal Excata, volum 10, nomor 2, halaman 136-139.

Mulyadi, M. (2011). Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Pokok Segitiga untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: tidak diterbitkan.

NCTM. (2000). Executive Summary Principles and Standards for School Mathematics. [On line]. Tersedia: http://www.nctm.org/uploadedFiles/ Math_Standards/ 12752_ exec_ pssm.pdf. [3 September 2014].

(3)

(SSCS) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: tidak diterbitkan.

Navian. (2011). Problem Based Learning. [On Line]. Tersedia: http://noviansang

pendiam.blogspot.com/2011/04/problem-based-learning-pembelajaran.html. [4 September 2014].

OECD. (2013). PISA 2012 Assessment and Ananlytical Framework competencies mathematics, reading, science, problem solving, and financial literacy. [On Line]. Tersedia: http://dx.doi.org/10.1787/9789264190511-en. [30 September 2014]

Palacios, A., dkk. (2014). Attitudes Towars Mathematics: Constructions and Validation of a Measurement Intrument. [On Line]. Tersedia: http://www.ehu.es/ojs. [12 Desember 2014]

Polya, G. (1985). How To Solve It 2nd ed. New Jersey: Priceton University Press.

Purnamasari, C. D. (2014). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: tidak diterbitkan.

Riyanti. (2012). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. [On Line]. Tersedia: http://sin-riyanti.blogspot.com/2012/10/kemampuan-pemecahan-masalah-matematis.html. [6 September 2014].

Rothstein dan Pamela. (1990). Educational Psychology. Singapore : Mc Graw Hill. Inc

Ruseffendi, E T. (1988). Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini untuk Guru dan SPG. Bandung: Tarsito

Ruseffendi, E T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito

Ruseffendi, E T. (2006). Pengantar Kepada Guru Membantu Guru Mengembangkan Potensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Ruseffendi, E T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

(4)

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran : Teori dan Praktik dan Pengembangan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Schmidt, H.G. (1983). Problem Based Learning: rational and description. Medical Education, 11-17.

Sekaran, U. (1992). Research Method for Business A Skill Building Approach. New York: John Wiley and Sons, Inc.

Siskandar. (2008). Sikap dan Motivasi Siswa dalam Kaitan dengan Hasil Belajar Matematika di SD. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 14, (072), 238-451.

Soemarmo, U. (2010). Teori Paradigma , Prinsip dan Pendekatan Pembelajaran MIPA dalam Konteks Indonesia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Soleh, M. (1998). Pokok-Pokok Pengajaran Matematika Sekolah. Jakarta: Depdikbud.

Sund, R.B, dan Trowbridge, Leslie W, (1973)., Teaching Science By Inquiry In The Secondary School, Second Edition, Columbus: Charles E.Merill Publishing Company.

Suhendar, H. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMA. Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Suherman, E dan Kusumah, Y. S. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Wijayakusumah.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Suherman, E. (2010). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sutrisno, J. (2013). Pemecahan Masalah Sebagai Tujuan dan Proses dalam Pembelajaran Matematika.n [On line]. Tersedia: http://lenterastkippgribl. blogspot.com/2013/02/pemecahan-masalah-sebagai-tujuan-dan.html. [1 Okto-ber 2014]

(5)

Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Wulan, E. D. (2012). Penerapan Pendekatan Model Elicting Activities untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP.

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Model Pembelajaran Tipe The Learning Cell Untuk meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik Melalui Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik untuk Siswa SMP Negeri di Kabupaten Garut..

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SD.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA kelas XI.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA kelas XI.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA kelas XI.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA kelas XI.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray) pada Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri