• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1000961 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1000961 Chapter3"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode ini

dipilih berdasarkan karakteristiknya yang sesuai dengan penelitian ini, yakni

menjelaskan dengan rinci secara holistik dan mendalam. Penelitian ini akan

mengungkapkan kandungan dari LKB dilanjutkan dengan menyusun bahan

ajar. Maka dari itu prosedur yang cocok adalah kualitatif, bukan kuantitatif

yang menggunakan prosedur statistik.

Penyusunan bahan ajar yang dimaksud yaitu dengan membuat

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) teks tanggapan deskriptif pada

jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Materi teks tanggapan deskriptif

pada kurikulum 2013 ini bertema pengenalan budaya, yang dalam hal ini

akan diberikan topik permainan tradisional Sunda. Setelah bahan ajar

tersusun, peneliti akan meminta pendapat dari pakar yang sesuai dengan

keilmuan penelitian (judgment expert). Ini dilakukan dalam rangka

memvalidasi konten bahan ajar.

Alasan dipilihnya metode ini yaitu dengan pertimbangan sebagai

berikut.

a. Penganalisisan LKB melalui pendekatan folklor cocok dengan metode

kualitatif yang memiliki karakteristik menyelesaikan persoalan secara holistik

dan mempertimbangkan segala aspek kontekstual.

b. Penyusunan bahan ajar dengan memanfaatkan hasil kajian juga cocok dikaji

dengan metode kualitatif agar lebih komprehensif.

c. Setelah bahan ajar tersusun maka agar mencapai validitas dan membuktikan

kebermanfaatan bahan ajar tersebut, penelitian ini akan dilanjutkan dengan

expert judgment yang hasilnya berupa deskripsi penilaian terhadap produk

(2)

B. Sumber Data Penelitian

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu lagu kaulinan

budak yang hidup di lingkungan Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta,

Jawa Barat. Tepatnya di Desa Cilandak. Pelaksanaan observasi dilakukan di

Kampung Cisantri RT 02 RW 01, Kampung Bongas RT 05 RW 02, dan

Kampung Kaum RT 04 RW 02. Sampel yang akan dikaji yaitu terbatas pada

permainan bermain (bukan permainan bertanding) dan permainan yang

mengandung teks lagu.

Pengambilan data berlangsung pada 30 – 31 Maret 2014 di

lingkungan asli tempat penutur berada. Data ini diperoleh secara natural dari

penutur asli dan pada waktu dan tempat yang tidak diatur terlebih dahulu.

keragaman bahasa serta tema permainan. Dari 14 permainan yang diperoleh,

hanya 4 yang akan dijadikan sumber utama. Kempat permainan tersebut

dijadikan sumber data karena beberapa alasan. Pertama, dapat mewakili

keragaman bahasa dan keragaman tema permainan. Kedua, permainan

tersebut terbilang yang paling sering dimainkan menurut anak-anak

penuturnya. Ketiga, teks verbalnya lebih jelas sehingga lebih mudah untuk

ditranskripsikan. Keempat, yang meneliti teks lagu tersebut masih langka.

C. Teknik Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode

etnografi, yakni observasi dan wawancara. Sesuai dengan yang dikatakan

Syamsudin dan Damaianti (2007:99) tujuan utama etnografi adalah

memahami suatu cara hidup dari pandangan orang-orang yang terlibat di

(3)

peneliti bertindak seolah-olah bukan sebagai peneliti, melainkan sebagai

orang yang terlibat dan menjadi bagian dari masyarakat yang diteliti.

Data utama dikumpulkan dengan cara observasi langsung oleh

peneliti. Peneliti berbaur bersama anak-anak yang sedang bermain.

Perekaman berlangsung dengan teknik penyadapan, dengan kata lain penutur

permainan tidak mengetahui bahwa mereka sedang direkam. Perekaman

dilakukan oleh peneliti sendiri. Tetapi peneliti juga bertindak sebagai

penonton permainan.

Untuk mendapatkan data dan informasi lainnya, peneliti juga

melakukan wawancara. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini terdiri

atas wawancara tidak terstruktur atau wawancara terbuka. Wawancara tidak

terstruktur yang dimaksud yaitu wawancara yang kondisional. Wawancara

dilakukan kapan saja, fleksibel, dan tidak dibuat panduan secara baku.

Wawancara terbuka ini dilakukan kepada siapa saja, bergantung pada

kebutuhan peneliti ketika penelitian berlangsung. Wawancara terbuka telah

peneliti lakukan kepada anak-anak yang mempertunjukkan permainan,

penonton pertunjukkan, serta mahasiswa dan dosen yang memahami

permainan tradisional.

Teknik perekaman dan pencatatan dilakukan peneliti untuk

mempermudah penelitian. Selain itu, yang menjadi metode pelengkap dalam

mengumpulkan data adalah studi kepustakaan. Metode ini tentulah

merupakan metode wajib yang dilakukan oleh siapa saja yang melakukan

penelitian. Metode ini digunakan untuk mencari referensi terkait bahan ajar

yang dirancang.

2. Teknik Pengolahan Data

Setelah data utama, yakni 4 LKB terkumpul, hal yang pertama kali

dilakukan peneliti yaitu menranskripsi LKB tersebut lalu menransliterasi ke

dalam bahasa Indonesia. Lalu keempat LKB tersebut dianalisis strukturnya

dengan menggunakan teori struktur folklor. Dari segi struktur, hal-hal yang

(4)

dan isotopi.. Setelah itu, LKB akan dianalisis proses penciptaannya, konteks

pertunjukannya, fungsi, serta maknanya. Semua tahapan analisis ini dilakukan

peneliti secara sistematis dengan melibatkan hasil wawancara dan studi

kepustakaan.

Tahapan kedua setelah menganalisis teks LKB, peneliti mulai

menyusun bahan ajar berbasis permainan tradisional Sunda yang dikaji. Ada

beberapa tahapan yang dilakukan dalam menyusun bahan ajar ini, yaitu

sebagai berikut.

a. Menentukan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan dibuat bahan

ajarnya.

b. Menelaah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ditentukan berdasarkan

tujuan pembelajarannya, indikator pencapaian kompetensinya, serta

kebutuhan materinya.

c. Menyesuaikan hasil penelitian LKB dengan kriteria pemilihan bahan ajar dari

beberapa ahli.

d. Menyusun bahan ajar berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

berbasis permainan tradisional yang telah dikaji serta materi lengkap tentang

4 LKB yang dikaji. RPP yang dibuat tentu sesuai dengan kurikulum 2013

yang sudah berlaku saat ini.

D. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pengumpulan Data

a. Observasi

Tabel 3.1 Instrumen Observasi LKB

Hari, Tanggal

Waktu

Pemain

Penonton

Judul Permainan

(5)

...

Tabel 3.2 Instrumen Observasi Domain

Domain Pertanyaan

Konteks Penuturan Di mana

(6)

menuturkan

permainan

tersebut?

b. Wawancara

Tabel 3.3 Format Wawancara Tak Terstruktur

Hari, Tanggal Narasumber Ringkasan Hasil Wawancara

dst.

2. Instrumen Pengolahan Data

a. Pengolahan Data Hasil Observasi

1) Format Pemilihan Data Utama

Tabel 3.4 Format Hasil Oservasi LKB

No. LKB Bahasa Tema

1

2

3

4

5

dst.

2) Format Transkripsi LKB

Tabel 3.5 Format Transkripsi LKB

Tanggal Observasi :

Judul LKB :

(7)

Durasi :

Hasil Transkripsi :

3) Format Transliterasi LKB

Tabel 3.6 Format Transliterasi LKB

No. Teks LKB Transliterasi

1

2

3

dst.

b. Pengolahan Data LKB

1) Format Analisis Sintaksis LKB

Tabel 3.7 Analisis Sintaksis LKB

Analisis Sintaksis (Kalimat LKB) (Kalimat LKB)

Fungsi

Kategori

(8)

2) Format Analisis Formula Bunyi LKB

Tabel 3.8 Analisis Orkestrasi Bunyi LKB

Teks LKB Bunyi

Kata/Frasa Intensitas Denotatif (D)

Konotatif (K)

(9)

3. Instrumen Judgement Expert

No. Kriteria Bobot

1 2 3 4

1 Kesesuaian dengan kurikulum 2013

Bobot 1  tidak sesuai dengan kurikulum 2013

Bobot 2  kurang dengan sesuai kurikulum 2013

Bobot 3  sesuai dengan kurikulum 2013

Bobot 4  sangat sesuai dengan kurikulum 2013

2 Mencerminkan tujuan instruksional

Bobot 1  tidak mencerminkan tujuan instruksional

Bobot 2  kurang mencerminkan tujuan instruksional

Bobot 3  mencerminkan tujuan instruksional

Bobot 4  sangat mencerminkan tujuan instruksional

3 Relevan dengan kebutuhan siswa

Bobot 1  tidak relevan dengan kebutuhan siswa

Bobot 2  kurang relevan dengan kebutuhan siswa

Bobot 3  relevan dengan kebutuhan siswa

Bobot 4  sangat relevan dengan kebutuhan siswa

4 Kesesuaian dengan kondisi masyarakat

Bobot 1  tidak sesuai dengan kondisi masyarakat

Bobot 2  kurang sesuai dengan kondisi masyarakat

Bobot 3  sesuai dengan kondisi masyarakat

Bobot 4  sangat sesuai dengan kondisi masyarakat

5 Materi pelajaran tersusun dalam ruang lingkup dan urutan

yang sistematik dan logis

Bobot 1  tidak tersusun secara sistematis dan logis

Bobot 2  kurang tersusun secara sistematis dan logis

Bobot 3  tersusun secara sistematis dan logis

(10)

Catatan:

Identitas Pakar

Nama Lengkap : ...

Jabatan : ...

Usia : ...

Bandung, Juli 2014

Gambar

Tabel 3.2 Instrumen Observasi Domain
Tabel 3.5 Format Transkripsi LKB
Tabel 3.6 Format Transliterasi LKB
Tabel 3.8 Analisis Orkestrasi Bunyi LKB

Referensi

Dokumen terkait

[r]

keterampilan pravokasional pembuatan keripik enye pada.. anak tunarungu tingkat SMALB di SLBN Handayani. Kabupaten Sukabumi. 4) Untuk mengetahui hambatan yang terjadi

Tahun 2014 tentang ljazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi, dengan ini kami sampaikan penjelasan bahwa penandatangan ljazah dan

longissima mulai lemas perubahan warna menjadi coklat kehitaman, mengkerut, dan akhirnya mati ditumbuhi hifa jamur berwarna

Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa transformator yang tidak dilengkapi dengan rangkaian tertiary ( delta ) akan trip dengan waktu 0,885 detik apabila terjadi gangguan

[r]

Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang suatu program simulasi yang dapat memperlihatkan cara pengendali putaran motor arus searah penguatan terpisah dengan

[r]