• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Biosecurity dan Sanitasi Kandang Ayam Pembibit di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Purworejo, Jawa Tengah. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Biosecurity dan Sanitasi Kandang Ayam Pembibit di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Purworejo, Jawa Tengah. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Breeding farm atau pembibitan ayam merupakan salah satu usaha peternakan yang memelihara ayam indukan (parent stock) untuk menghasilkan bibit yang baik atau ayam indukan yang menghasilkan telur tetas. Pembibitan ayam berperan penting karena ayam dengan produktivitas tinggi diperoleh dari bibit yang baik. Ayam pembibit akan menghasilkan telur tetas sesuai standar dan kualitas yang baik apabila dipelihara dengan prinsip manajemen pemeliharaan yang benar. Selain manajemen pemeliharaan, manajemen kesehatan ayam pembibit perlu juga diperhatikan. Manajemen kesehatan dimaksudkan untuk mencegah ayam dari serangan penyakit. Penyakit yang sering menyerang ayam antara lain penyakit yang disebabkan oleh parasit, bakteri, maupun virus. Wabah penyakit tersebut secara umum bisa diminimalisir dengan program biosecurity yang ketat. Apabila penyakit yang menyerang ayam tersebut tidak ditangani dengan baik maka akan berakibat pada penurunan produktivitas ayam pembibit

(hatching egg menurun, daya tetas rendah, rasio infertile lebih tinggi dari fertile).

Biosecurity merupakan program pengamanan kesehatan secara

(2)

2

kondisi yang kering dan bersih. Sanitasi sendiri dimaksudkan untuk mengurangi media berkembangnya bibit penyakit. Sehingga sanitasi membantu meningkatkan penerapan biosecurity.

Tujuan pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Purworejo untuk menambah wawasan dan pengalaman melalui praktek kerja di lapangan secara langsung dan mempelajari serta memahami manajemen biosecurity dan sanitasi yang diterapkan di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Purworejo.

Referensi

Dokumen terkait

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk mengetahui dan mempraktekkan budidaya ayam petelur dan mengetahui manajemen pemasaran Manfaat yang diperoleh adalah

Terima kasih untuk sahabat Eva, Putri, Riski, Helga, Triana dan Vicki yang telah menemani suka maupun duka bersama penulis, untuk teman kontrakan Mila, Jhody, Lilis,

Charoen Pokphand Jaya Farm Purworejo yaitu grading pejantan, grading telur, cabut bulu kloaka pejantan, injek vitamin pada pejantan, mengambil sampel darah betina,

Keberhasilan penanganan telur tetas dapat dilihat dari penanganan telur tetas yang baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang akan menghasilkan

Jumlah induk ayam mempengaruhi frekuensi pengambilan telur semakin banyak jumlah induk yang dipelihara maka pengambilan telur minimum tiga kali sehari, selain itu

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan adalah meningkatkan keterampilan Praktek Kerja Lapangan pada usaha peternakan ayam petelur dan

Kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dilakukan dengan observasi dan partisipasi aktif pada kegiatan yang ada di peternakan tersebut yang terfokus dengan

Tugas Akhir sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Derajat Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Manajemen Usaha Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian