1
BAB I
PENDAHULUAN
Telur merupakan bahan makanan sumber protein hewani yang murah dan mudah untuk didapatkan oleh masyarakat. Telur memiliki kandungan gizi yang baik seperti protein, lemak, vitamin, mineral, asam amino serta sangat mudah dicerna. Dengan kata lain, dengan mengkonsumsi telur setiap hari akan memberikan pengaruh yang baik bagi kesehatan. Selain itu, ketersediaan telur tidak dipengaruhi oleh musim, hal ini menyebabkan persedian telur selalu ada dipasaran.
Harga telur yang tidak tetap menyebabkan hanya sebagian dari golongan masyarakat yang mengkonsumsi telur secara rutin. Harga telur pada setiap harinya berbeda-beda. Harga untuk telur berkisar antara Rp 14.000/kg sampai dengan Rp 22.000/kg (Mulza dkk., 2013). Harga yang tidak tetap menyebabkan masyarakat mengurangi konsumsi telur setiap harinya. Harga yang berubah-ubah dikarenakan adanya saluran distribusi yang dimulai dari distributor hingga konsumen, dimana pada setiap salurannya memiliki margin harga yang berbeda-beda sehingga harga yang diperoleh konsumen mengalami perberbeda-bedaan setiap harinya. Bentuk saluran distribusi yang paling rendah adalah antara produsen dan konsumen, sedangkan saluran distribusi paling panjang dimulai dari distributor, produsen, agen besar atau pengumpul, pengecer dan terakhir konsumen.
2